Anda di halaman 1dari 31

BAB III

HASIL RANCANGAN AKTUALISASI

Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan sejak tanggal 9 Juni 2022
s/d 13 Juli 2022 di Puskesmas Mananggu yang terdiri dari 6 kegiatan, dengan
rincian kegiatan disertai pembuktian kegiatan sebagai berikut :
1.1 Kegiatan Konsultasi Kepada Kepala Puskesmas (9 - 11 Juni 2022)
A. Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan Bahan Konsultasi
Tanggal pelaksanaan : Kamis, 9 Juni 2022)
a. Deskripksi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
Dalam Menyiapkan bahan konsultasi terkandung nilai Berorientasi
Pelayanan karena penulis melakukannya dengan Solutif sehingga
penulis dapat menyelesaikan masalah dan mencari jalan dalam
menyelesaikan tahapan kegiatan ini.
- Akuntabilitas
Nilai Akuntabilitas pada tahapan ini yaitu melaksanakan kegiatan
dengan Cermat yaitu bersungguh-sungguh serta disiplin dan selesai
tepat waktu.
- Kompeten
Nilai Kompeten yang diterapkan pada tahapan ini yaitu
melaksanakan Tugas dengan kualitas terbaik sehingga hasil yang
kita dapatkan terbaik.
- Adaptif
Menyiapkan bahan dengan terus Berinovasi dan mengembangkan
Kreativitas

1
b. Dokumentasi

Gambar 3.1.1 Menyiapkan bahan konsultasi

c. Analisis Dampak
- Berorientasi Pelayanan
Tahapan ini laksanakan dengan Solutif sehingga penulis dapat
menyelesaikan masalah dan mencari jalan dalam menyelesaikan
tahapan kegiatan ini. Adapun dampak apabila kita tidak
melakukannya dengan solutif, yaitu penulis akan kesulitan dan tidak
bisa menyelesaikan ketika terjadi masalah dalam punyusunan bahan
konsultasi.
- Akuntabel
Nilai Akuntabilitas pada tahapan ini dilaksanakan dengan Cermat
yaitu Teliti serta disiplin sehingga bahan selesai tepat waktu dan
mendapatkan hasil yang lebih baik. Adapun dampak ketika kita tidak
menerapkan nilai Akuntabilitas pada kegiatan ini, yaitu akan banyak
kesalahan dan bahan tidak akan selesai tepat waktu.
- Kompeten
Nilai Kompeten pada tahapan ini yaitu Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan
apabila kita tidak melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik maka
hasil yang kita dapatkan juga akan tidak maksimal.

2
- Adaptif
Kegiatan ini dilaksanakan dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik. Apabila kita tidak menerapkan nilai ini maka bahan ataupun
hasil yang kita dapatkan juga tidak maksimal.

2. Kesepakatan Waktu dengan Kepala Puskesmas


Tanggal Pelaksanaan : Jumat, 10 Juni 2022
a. Deskripksi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
Kesepakatan waktu yang dilakukan oleh penulis dengan Kepala
Puskesmas melalui Via Whatsapp dilakukan dengan Ramah agar
komunikasi penulis dengan pimpinan terjalin baik sehingga
kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis berjalan dengan lancar.
- Akuntabel
pada tahapan ini penulis melaksanakan tahapan ini dengan disiplin
sehingga kesepakatan waktu sesuai dengan perjanjian yaitu
Konsultasi dilaksanakan tanggal 11 Juni 2022.
- Harmonis
Penulis menerapkan nilai Harmonis untuk membangun
lingkungan kerja yang kondusif sehingga hubungan antar penulis
dan pimpinan menjadi lebih baik.
- Loyal
Sikap loyal yang penulis terapkan pada tahapan ini yaitu selalu
menghargai atasan sehingga hubungan kerja terjalin baik.
- Adaptif
adaptif diterapkan pada tahan ini agar penulis cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan jadwal yang
diberikan oleh Kepala Puskesmas.
- Kolaboratif
Penulis Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi sehingga kegiatan akan menjadi lebih mudah.

3
b. Dokumentasi

Gambar 3.1.2 Kesepakatan waktu dengan Kepala Puskesmas

c. Analisis dampak
- Berorientasi Pelayanan
Sikap Ramah penulis terapkan untuk membangun komunikasi yang
baik, apabila penulis tidak Ramah terhadap Pimpinan maka
komunikasi juga tidak akan terjalin baik.
- Akuntabel
Perilaku Disipin diterapkan agar waktu yang disepakati bersama bisa
terlaksana sesuai kesepakatan. Adapun dampak apabila penulis tidak
Disiplin yaitu penulis akan kesulitan dalam mengatur waktu.
- Harmonis
pada tahapan ini penulis Membangun lingkungan kerja yang
kondusif untuk mendukung terlaksananya kegiatan sesuai yang
diingkinkan . Apabila penulis tidak menerapkan nilai harmonis maka
akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan.
- Loyal
Sikap Loyal yang diterapkan pada tahapan ini yaitu menghargai
Atasan sehingga komunikasi antar rekan kerja akan baik, apabila kita

4
tidak menghargai atasan maka waktu ataupun kegiatan penulis akan
terhambat.
- Adaptif
Penulis harus Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
agar apabila terjadi perubahan jadwal penulis bisa menyesuaikan diri,
apabila penulis tidak menerapkan nilai ini maka penulis akan kesulitan
dalam menyelesaikan masalah.
- Kolaboratif
Penulis Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkotribusi dalam kegiatan ini agar penulis bisa lebih mudah dalam
melaksanaan kegiatan. Apabila tidak menerapkan Nilai Kolaboratif
maka kesepakatan waktu tidak terlaksana serta kesulitan dalam
pelaksanaan kegiatan.

3. Melakukan Konsultasi dengan pimpinan


Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 11 Juni 2022
a. Deskripksi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
menerapkan Sikap Ramah untuk membangun komunikasi yang baik
antar Penulis dan Pimpinan sehingga konsultasi lancar. Serta penulis
melakukan perbaikan tiada henti untuk mendapatkan hasil yang
baik.
- Akuntabel
Penulis menerapkan Sikap disiplin pada tahapan ini agar penulis
patuh terhadap auturan yang disepakati bersama.
- Kompeten
Meningkatkan Kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah perlu diterapkan pada tahapan ini agar penulis selalu
siap dalam keadaan apapun.
- Harmonis

5
Membangun lingkungan kerja yang kondusif diterapkan agar
hubungan antara atasan dan bawahan terjalin baik serta jadwal
kegiatan bisa lebih tertata.
- Loyal
Menghargai atasan diterapkan dalam tahapan kegiatan ini untuk
menjalin kerja sama yang baik sehingga rencana kegiatan berjalan
dengan lancer.
- Adaptif
Penulis menerapkan Nilai Adaptif agar selalu berinovasi dan
mengembangkan Kreativitas dalam melakukan konsultasi dengan
pimpinan sehingga penulis bisa banyak ide dalam menghasilkan
kesempurnaan pada kegiatan yang dilaksanakan.
- Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
agar penulis dapat bekerja dengan memanfaatkan perbedaan sehingga
menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik.

b. Dokumentasi

Gambar 3.1.3 Melakukan Konsultasi dengan pimpinan

c. Analisi Dampak
- Berorientasi Pelayanan
dalam tahapan ini penulis bersikap Ramah dan selalu melakukan
perbaikan tiada henti agar komunikasi yang baik antar Penulis dan
Pimpinan selalu terjalin baik untuk mendukung hasil yang
memuaskan. Jika tahapan ini tidak dilaksanakan dengan Ramah dan
selalu melakukan perbaikan tiada henti maka atasan akan merasa

6
tidak dihargai dan tidak terjalinnya komunikasi yang baik yang bisa
mempengaruhi tahapan kegiatan selanjutnya.
- Akuntabel
Penulis menerapkan Sikap disiplin pada tahapan ini agar penulis
patuh terhadap aturan yang disepakati bersama sehingga kegiatan
berjalan baik. Jika tahapan ini tidak menerapkan sikap disiplin maka
kegiatan tidak akan tertata baik.
- Kompeten
Meningkatkan Kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah diterapkan pada tahapan ini untuk mendukung penulis
dalam menyiapkan diri apabila terjadi perbedaan pendapat antar
penulis. Adapun dampak apabila tidak menerapkan nilai ini, yaitu
penulis akan kebingungan dalam mengambil keputusan ataupun dalam
penyelesaian masalah.
- Harmonis
Pada tahapan ini penulis membangun lingkungan kerja yang
kondusif sehingga tercipta hubungan baik antar bawahan dan atasan.
Adapun dampak apabila tidak menerapkan nilai harmonis yaitu penulis
tidak dapat melaksanakan kegiatan selanjutnya dengan baik.
- Loyal
Menghargai atasan diterapkan pada tahapan ini agar terjalin
hubungan baik antar penulis dan pimpinan sehingga kegiatan bisa
maksimal. Apabila tidak menerapkan nilai Loyal maka atasan akan
merasa tidak dihargai dan tidak terjalin komunikasi yang baik yang
bisa berdampak pada kegiatan Habituasi.
- Adaptif
Tahapan ini menerapkan Nilai adaptif agar Penulis cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan apabila terjadi
perbedaan pendapat antar penulis dan pimpinan. Adapun dampak
apabila penulis tidak cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
maka penulis akan kesulitan dalam melaksanakan kegiatan.

7
- Kolaboratif
Penulis memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam kegiatan ini sehingga penulis lebih muda dalam
melaksanakan kegiatan yang direncakan. Dampak apabila penulis tidak
menerapkan nilai Kolaboratif yaitu penulis akan kesulitan
merencanakan kegiatan Habituasi.

4. Mencatat arahan pimpinan


Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 11 Juni 2022
a. Deskripksi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
Pada tahapan ini penulis mencatat arahan pimpinan dan melakukan
perbaikan tiada henti sesuai arahan pimpinan sehingga penulis terasa
mudah dalam melaksanakan kegiatan habituasi yang telah
direncanakan.
- Akuntabel
Pada tahapan ini penulis cermat dalam mencatat arahan sehingga
semua arahan yang disampaikan oleh pimpinan bisa diterapkan oleh
penulis.
- Kompeten
Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sehingga
arahan pimpinan bisa diaplikasikan dengan maksimal.
- Harmonis
Saat Mencatat arahan Pimpinan Penulis membangun lingkungan
yang Kondusif untuk menciptakan suasana yang baik dan
menyenangkan sehingga komunikasi dengan pimpinan terjalin baik.
- Loyal
Pada tahapan ini penulis menghargai Pimpinan sehingga kerja sama
antar rekan kerja terjalin baik.

8
- Adaptif
Mencatat arahan pimpinan penulis bersikap Proaktif sehingga dalam
situasi dan kondisi yang tidak mendukung penulis mencari cara dalam
mengambil tindakan agar tujuannya dapat terwujud.
- Kolaboratif
Pada tahapan Mencatat arahan pimpinan penulis terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah untung
menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik.

b. Dokumentasi

Gambar 3.1.4 Mencatat arahan pimpinan


c. Analisis Dampak
- Berorientasi Pelayanan
Pada tahapan ini penulis Melakukan perbaikan tiada henti sehingga
semua arahan dan saran yang diberikan oleh pimpinan bisa terlaksana
dengan baik. Adapun dampak apabila penulis tidak melakukan
perbaikan tiada henti, yaitu kegiatan yang direncanakan tidak akan
mendapatkan hasil yang maksimal.
- Akuntabel
Pada tahapan ini penulis dilaksanakan dengan cermat sehingga semua
arahan dan saran bisa diterapkan dengan sungguh-sungguh oleh penulis.
Adapun dampak apabila tidak dilaksanakan dengan cermat, yaitu akan
terjadi kesalahan saat pelaksanaan kegiatan.

9
- Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik diterapkan pada tahap ini
untuk mencapai hasil yang terbaik pula sehingga arahan yang diberikan
oleh pimpinan bisa dilaksanakan dengan baik. Adapun resiko apabila tidak
dilaksanakan kegiatan ini dengan kompeten maka hasil yang kita
dapatkan pula tidak akan mencapai hasil yang lebih baik.
- Harmonis
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan ini penulis membangun lingkungan
kerja yang kondusif sehingga suasana menjadi menyenangkan serta
komunikasi terjalin baik. Apabila penulis tidak menerapkan Nilai
Harmonis pada tahapan ini maka suasana dalam komunikasi akan kurang
baik dan kurang terjalin dengan baik.
- Loyal
Dalam mencatat arahan pimpinan penulis menghargai semua pendapat
yang disampaikan oleh pimpinan sehingga hubungan kerjsama dalam
melaksanakan kegiatan ini menjadi baik. Apabila penulis tidak Loyal
terhadap pimpinan maka pimpinan akan merasa tidak dihargai serta
kegiatan bisa terhambat.
- Adaptif
Pada tahapan ini penulis terus Proaktif dalam melaksanakan kegiatan ini
sehingga penulis bisa mengendalikan semua yang terjadi yang tidak sesuai
dengan yang diinginkan. Adapun dampak apabila penulis tidak proaktif
pada tahapan ini, yaitu penulis akan mengalami kesulitan ketika hal yang
tidak diinginkan tetap dilaksanakan.
- Kolaboratif
Saat Mencatat arahan pimpinan penulis terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai tambah sehingga pada saat terjadi perbedaan
penulis bisa memanfaatkan perbedaan untuk mencapai hasil yang
maksimal. Apabila nilai ini tidak dilaksanakan maka kegiatan akan terasa
berat oleh penulis.

10
B. Kontribusi terhadap Visi dan Misi
Kegiatan 1 berkontribusi terhadap Visi Puskesmas Mananggu Yaitu :
”terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
menuju masyarakat Mananggu yang Damai, cerdas, Sejahtera dalam
suasana Religius”.
Kegiatan ini pula berkontribusi untuk misi ke 3 dan 4 yaitu :
- Meningkatkan Peran Serta Lintas Sektor Melalui Komitmen yang
Tinggi, Menyepakati, Melaksanakan dan Menyelesaikan tepat waktu
- Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan
Beriman.
C. Kontribusi Terhadap penguatan Nilai-nilai Organisasi
Melalui penerapan Nilai-nilai dasar ASN (BerAkhlak) dalam kegiatan ini,
diharapkan akan mampu meningkatkan Nilai Semangat, Amanah,
Loyalitas sesuai Visi Misi Puskesmas Mananggu.
D. Analisi Manfaat
Kegiatan ini secara umum bermanfaat untuk informasi Awal kepada
Kepala Puskesmas Mananggu mengenai rencana aktualisasi yang akan
dilaksanakan oleh penulis sehingga terjalin komunikasi dan Hubungan
baik antar penulis dan Pimpinan.

1.2 Mengadakan Sosialisasi Kepada Petugas mengenai pentingnya pengolahan


Sampah Medis dan Non Medis (Tanggal 13-19 Juni 2022)
A. Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan Bahan sosialisasi pengolahan Sampah Medis dan Non
Medis
Tanggal Pelaksanaan : 13 Juni 2022
a. Deskripksi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
Dalam menyusun bahan sosialisasi penulis menerapkan nilai
Berorientasi Pelayanan dimana penulis selalu melakukan perbaikan
tiada henti apabila terjadi kesalahan ataupun hambatan dalam
penyusunan bahan sosialisasi, seperti dalam menyiapkan bahan penulis

11
harus menyesuaikan waktu Penanggung Jawab dengan Penulis, karena
Penanggung Jawab juga mempunyai kegiatan yang tidak kalah
pentingnya. Dalam kegiatan ini penulis mempersiapkan beberapa hal
mulai dari SOP Pengolahan Sampah medis dan non medis dan
pembuatan materi Sosialisasi yang akan dipakai pada kegiatan
sosialisasi Mulai tanggal 13 sampai dengan 19 Juni 2022.
- Kompeten
Pada tahapan ini Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik sehingga bahan yang disiapkan sesuai dengan apa yang
diharapkan.
- Harmonis
Dalam menyiapkan bahan sosialisasi ini penulis membangun
lingkungan kerja yang kondusif karena dalam menyiapkan bahan
sosialisasi penulis berkoordinasi langsung dengan petugas Sanitasi dan
dokter untuk mengkonfirmasi perihal SOP dan materi yang akan
disosialisasikan.
- Adaptif
Pada tahapan menyiapkan bahan sosialisasi penulis terus Berinovasi
dan mengembangkan Kreativitas sehingga bahan sosialisasi bagus
dan bisa selesai.
- Kolaboratif
Dalam menyusun bahan Sosialisasi ini penulis bekerja sama dengan
Penanggung Jawab Kesling dan Dokter Puskesmas Mananggu dalam
hal penyusunan SOP yang diterapkan di Puskesmas Mananggu. Pada
kegiatan ini Penanggung Jawab Kesling dan dokter selalu membantu
penulis mulai dari Via Whatsaap ataupun tatap muka sehingga bahan
yang disediakan bisa sesuai dengan keadaan yang ada dipuskesmas
Mananggu.

12
b. Dokumentasi

Gambar 3.2.1 Menyiapkan Bahan sosialisasi pengolahan Sampah


Medis dan Non Medis

c. Analisis Dampak
- Berorientasi Pelayanan
Dalam menyediakan bahan sosialisasi penulis semangat melakukan
Perbaikan tiada henti sehingga semua yang disediakan oleh penulis
bisa maksimal. Apabila penulis tidak menerapkan Nilai Orientasi
Pelayanan dalam tahapan kegiatan ini, tentunya hasil yang didapatkan
pula tidak maksimal.
- Kompeten
Melaksanakan Tugas dengan Kualitas terbaik merupakan upaya
penulis dalam memperoleh hasil yang lebih baik, adapun dampak
ketika tidak melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik, yaitu
hasil yang didapatkan juga bukan dari kualitas terbaik.
- Harmonis
Dalam tahapan ini Penulis Membangun lingkungan Kerja yang
kondusif sehingga proses persiapan bahan sosisalisasi bisa berjalan
dengan baik. Apabila penulis tidak menerapkan Nilai harmonis pada
tahapan ini maka penulis akan kesulitan dalam menjalin hubungan
kerja yang baik antar rekan kerja.
- Adaptif
Dalam menyiapkan bahan sosialisasi Berinovasi dan
mengembangkan Kreativitas adalah cara yang dilakukan oleh

13
penulis dalam menyusun bahan sosisalisasi yang bagus dan menarik
sehingga kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh penulis
mendapatkan hasil yang memuaskan.
- Kolaboratif
Untuk mendukung tahapan kegiatan ini penulis Bekerja sama dengan
PJ Kesling dan Dokter Puskesmas Mananggu sehingga bahan
sosialisasi bisa sesuai dengan yang diharapkan. Dampak apabila
penulis tidak berkerja sama makan penulis akan kesulitan dan
berdampak buruk pada pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
2. Menyiapkan Tempat Sampah Medis dan non Medis
Waktu Pelaksanaan : 19 Juni 2022
a. Deskripksi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Adaptif
Pada tahapan ini penulis Terus Berinovasi dan mengembangkan
Kreativitas dalam menyiapkan Tempat sampah Medis dan non Medis
diruang UGD. Dalam kegiatan ini penulis menyediakan 1 tempat
sampah Non Medis dan memanfaatkan 1 tempat sampah lama yang
dipilox dengan warna kuning untuk digunakan menjadi tempat sampah
Medis.
b. Dokumentasi

Gambar 3.2.2 Menyiapkan Tempat Sampah Medis dan non Medis

14
c. Analisis Dampak
- Adaptif
Jika tahapan ini laksanakan dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas maka akan memudahkan penulis dalam
proses menyiapkan tempat sampah. Adapun dampak ketika penulis
tidak menerapkan nilai ini yaitu penulis akan kesulitan dan akan keluar
anggaran lumayan banyak.

3. Berkoordinasi dengan KTU untuk menyampaikan undangan dan


pembuatan jadwal sosialisasi
Tanggal Pelaksanaan : 20 Juni 2022
a. Deskripksi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
Pada kegiatan ini penulis menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan
yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat karena
pada saat berkoordinasi penulis menyesuaikan dengan waktu KTU
sehingga jadwal sosialisasi bisa tersusun.
- Akuntabel
Berkoordinasi dengan KTU mengandung Nilai Akuntabel dimana
dalam kegiatan ini penulis Disiplin dalam membuat jadwal sosialisasi
bersama KTU sehingga kegiatan sosialisasi bisa terlaksana.
- Kompeten
Pada tahapan ini penulis melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik bersama dengan KTU agar jadwal sesuai dengan waktu yang
ditetapkan.
- Harmonis
pada tahap berkoordinasi dengan KTU Penulis membangun
Lingkungan kerja yang Kondusif sehingga jadwal sosialisasi bisa
segera dibuat dan disebarkan kepada petugas.

15
- Loyal
Pada tahapan ini Penulis membangun Hubungan baik dengan
petugas lain sehingga pembuatan jadwal terlaksana dan kegiatan
sosialisasi segera terlaksana.
- Adaptif
Pada tahapan ini Penulis menerapkan Nilai Adaptif sehingga Penulis
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas saat
berkoordinasi dengan KTU untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Kolaboratif
Saat berkoordinasi Penulis bersama teman-teman Cpns yang memiliki
tahapan kegiatan sosialisasi untuk berkoordinasi dengan KTU. Penulis
menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama agar jadwal bisa tersampaikan kepada petugas. Kegiatan
Sosialisasi disampaikan Via Whatsapp oleh KTU di Grup Puskesmas
Mananggu pada tanggal 20 Juni 2022.

b. Dokumentasi

Gambar 3.2.3 Berkoordinasi dengan KTU untuk menyampaikan


undangan dan pembuatan jadwal sosialisasi

c. Analisa Dampak
- Berorientasi Pelayanan
Pada kegiatan ini penulis menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan
yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat karena
pada saat berkoordinasi penulis menyesuaikan dengan waktu KTU
sehingga jadwal sosialisasi bisa tersusun dan kegiatan bisa terlaksana
sesuai jadwal. Adapun dampak tidak dilaksanakan nilai berorientasi

16
pelayanan yaitu penulis akan mengalami masalah dalam menyusunan
jadwal sosialisasi sehingga kegiatan akan terhambat.
- Akuntabel
Pada tahapan ini penulis menerapkan Nilai Disiplin dalam membuat
jadwal sosialisasi bersama KTU agar dalam penyusunan jadwal bisa
mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun dampak apabila kita tidak
menerapkan Nilai Akuntabel yaitu pembuatan Jadwal menjadi tidak
tertata dengan baik.
- Kompeten
Pada tahapan ini penulis melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik bersama dengan KTU sehingga jadwal sesuai dengan waktu
yang ditetapkan. Apabila tidak menerapkan nilai Kompeten maka hasil
yang kita terapkan tidak mendapatkan hasil dengan kualitas terbaik.
- Harmonis
pada tahap berkoordinasi dengan KTU Penulis membangun
Lingkungan kerja yang Kondusif sehingga jadwal sosialisasi bisa
segera dibuat dan disebarkan kepada petugas. Jika tahapan kegiatan ini
tidak dilaksanakan dengan Harmonis maka Penulis dan KTU tidak
akan dapat membuat jadwal sosialisasi.
- Loyal
Pada tahapan kegiatan ini Penulis membangun Hubungan baik
dengan petugas lain agar pembuatan jadwal terlaksana dan kegiatan
sosialisasi juga segera terlaksana dengan baik. Apabila penulis tidak
membangun hubungan baik dengan petugas lain maka penulis
tidak dapat bekerja sama dalam penyusunan jadwal sosialisasi.
- Adaptif
Pada tahapan ini Penulis menerapkan Nilai Adaptif sehingga Penulis
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas saat
berkoordinasi dengan KTU untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Dampak ketika penulis tidak Adaptif yaitu penulis tidak bisa
- Kolaboratif

17
Saat berkoordinasi Penulis menggerakan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama agar jadwal bisa tersampaikan
kepada petugas. Apabila penulis tidak Kolaboratif maka akan
mengalami kesulitan dalam pembuatan jadwal sosialisasi.

4. Melakukan Sosialisasi Pengolahan Sampah Medis dan Non Medis


Waktu Pelasanaan : Kamis, 23 Juni 2022
a. Deskripksi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Akuntabel
Sosialisasi dilaksanakan dengan menerapkan Nilai Akuntabel yaitu
Disiplin sehingga waktu sosialisasi dapat dilaksanakan sesuai jadwal
yang ditetapkan. Pada kegiatan ini penulis melaksanakan sosialisasi
pada hari Kamis tanggal 23 Juni pukul 13.00 di Aula Puskesmas
Mananggu, yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas dan Staf Puskesmas.
- Kompeten
Penulis melaksanakan sosialisasi dengan membantu orang lain
belajar, pada kegiatan ini penulis menjelaskan SOP ataupun cara
pengolahan sampah medis dan non medis kepada petugas yang hadir.
- Harmonis
Sosialisasi dilaksanakan dengan membangun Lingkungan yang
kondusif sehingga proses sosialisasi bisa terlaksana dengan lancar dan
petugas bisa menerapkan semua yang sudah dipaparkan oleh penulis.
- Loyal
Pada kegiatan ini penulis menerapkan Nilai Loyal, yaitu mencintai
pekerjaan dan menjalin hubungan baik dengan petugas agar
komunikasi saat sosialisasi bisa terjalin baik dan bisa lanjut ke kegiatan
berikutnya.
- Adaptif
Penulis bertindak Proaktif dalam melaksanakan sosialisasi agar semua
materi yang disampaikan oleh penulis bisa dimengerti oleh semua
petugas yang hadir pada sosialisasi.

18
- Kolaboratif
Sosialisasi ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama teman-teman
Cpns yang memiliki tahapan kegiatan Sosialisasi pada tugas
Aktualisasi, Penulis memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi pada rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh penulis serta terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah sehingga kegiatan sosialisasi bisa lebih aktif.

b. Dokumentasi

Gambar 3.2.4 Melakukan Sosialisasi Pengolahan Sampah Medis dan Non Medis

c. Analisis Dampak
- Akuntabel
pada tahapan ini penulis menerapkan Sikap Disiplin sehingga kegiatan
terlaksana sesuai dengan rencana yang diinginkan. Apabila penulis tidak
menerapkan Sikap Disiplin maka kegiatan sosialisasi kemungkinan tidak
berjalan dengan lancar.
- Kompeten
Pada kegiatan ini penulis menerapkan Nilai Harmonis Yaitu dengan
Membantu orang Lain Belajar sehingga soasialisasi bisa dimengerti dan
diterapkan sesuai SOP yang diajarkan oleh Penulis. Apabila tidak
dilaksanakan kegiatan ini dengan menerapkan Nilai Kompeten maka
kemungkinan proses sosialisasi kurang dimengerti oleh peserta sosialisasi
- Harmonis
Penulis menerapkan Nilai Harmonis dengan cara membangun
Lingkungan yang kondusif sehingga kegiatan sosialisasi bisa saling

19
mendukung dan saling bekerja sama demi mencapai hasil yang maksimal.
Apabila tidak menerapkan Nilai Harmonis pada kegiatan ini maka
kemungkinan besar kegiatan yang dilaksanakan menjadi tidak saling
mendukung sehingga peserta kurang perhatian dengan materi sosialisasi.
- Loyal
Mencintai Pekerjaan dan menjalin hubungan baik dengan Petugas
merupakan Nilai yang diterapkan oleh penulis pada tahapan ini sehingga
proses sosialisasi aktif sehingga ada umpan balik dari peserta sosialisasi.
Adapun dampak apabila tidak menerapkan Nilai Loyal pada tahapan ini,
yaitu penulis kemungkinan bisa tidak semangat dan tidak serius
melaksanakan kegiatan sosialisasi sehingga kegiatan sosialisasi tidak
maksimal.
- Adaptif
Pada kegiatan ini penulis bertindak Proaktif sehingga apapapun kendala
yang dihadapi oleh penulis bisa segera diselesaikan dan sosialisasi bisa
berjalan dengan baik. Apabila penulis tidak menerapkan nilai Adaptif
pada tahapan ini, saat mendapatkan masalah penulis akan kesulitan
menyelesaikan sehingga berdampak buru pada kegiatan sosialisasi.
- Kolaboratif
Penulis menerapkan Nilai Kolaboratif dengan cara memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi pada kegiatan sosialisasi,
dalam hal ini penulis membuka peluang kepada peserta untuk sama-sama
belajar dan menerapkan semua materi yang diberikan oleh penulis.
Apabila tidak dilaksanakan dengan Kolaboratif tentunya penulis tidak
bisa menjalankan kegiatan ini sendiri tanpa bantuan orang lain.

B. Konstribusi terhadap Visi Misi


Kegiatan 2 berkontribusi terhadap Visi Puskesmas Mananggu Yaitu :
”terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
menuju masyarakat Mananggu yang Damai, cerdas, Sejahtera dalam
suasana Religius”.
Kegiatan ini pula berkontribusi untuk misi ke 1 dan 4 yaitu :

20
- Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu, Efektif, Efisien,
Adil dan Merata serta Terjangkau bagi Masyarakat
- Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan
Beriman.

C. Konstribusi Terhadap Nilai Organisasi


Melalui penerapan Nilai-nilai dasar ASN (BerAkhlak) dalam kegiatan ini,
diharapkan akan mampu meningkatkan Nilai Semangat, Amanah,
Loyalitas, Aman, Melayani dengan Ikhlas sesuai Visi Misi Puskesmas
Mananggu.

D. Analisis Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk langkah Awal dalam meningkatkan
pengetahuan petugas dalam hal menjaga lingkungan kerja yang baik
dimulai dari pengolahan limbah Medis dan Non Medis yang benar sesuai
SOP yang telah ditetapkan.

1.3 Membuat poster tentang cara pengolahan sampah medis dan Non Medis
(Tanggal 24 Juni 2022)
A. Tahapan Kegiatan
1. Membuat Rancangan Poster mengenai tempat sampah medis dan
Non Medis
Tanggal Pelaksanaan : 24 Juni 2022
a. Deskripsi Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
Pembuatan Rancangan Poster mengenai tempat sampah medis dan non
medis penulis memamhami dan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat yaitu dari segi informasi dan melakukan perbaikan
tiada henti dalam upaya mencapai memaksimalkan Pelayanan yang
bermutu.
- Kompeten

21
Pada tahapan ini penulis terampil dalam membuat rancangan Poster
mengenai tempat sampah medis dan non medis. Penulis memanfaatkan
keahlian penulis dalam hal mendesign Poster mengenai tempat sampah
medis dan non medis. Pada tahapan ini penulis membuat rancangan
Poster menggunakan Komputer Puskesmas mananggu.
- Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas adalah yang
diterapakan oleh penulis dalam membuat rancangan poster. Pada
kegiatan ini penulis mencari referensi mengenai jenis-jenis sampah
medis dan non medis dari berbagai sumber.

b. Dokumentasi

Gambar 3.3.1 Membuat Rancangan Poster mengenai tempat sampah medis


dan Non Medis

c. Analisa Dampak
- Berorientasi Pelayanan
Pada tahapan ini penulis memamhami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat dan melakukan perbaikan tiada henti sehingga hasil
yang didapatkan juga bisa memuaskan. Apabila penulis tidak
menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan maka kegiatan yang
dilaksanakan tidak akan berjalan dengan baik.
- Kompeten
Dalam menjalankan tahapan ini penulis terampil sehingga tahapan ini
berjalan dengan lancer dan hasil yang didapatkan sesuai dengan yang
diinginkan. Dampak ketika penulis tidak Terampil, penulis akan

22
kesulitan dalam menyusun rancangan poster sehingga tahapan kegiatan
akan terhambat.
- Adaptif
Penulis Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam
membuat rancangan Poster sehingga hasil yang didapatkan bisa
maksimal. Apabila tidak Adaptif, bisa saja hasil yang didapatkan tidak
sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis.
2. Mencetak Poster
Tanggal Pelaksanaan :
a. Deskripsi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
Pada tahapan ini penulis Cekatan dan mengerti dalam mencetak
poster sehingga hasil yang diprint juga sesuai dengan yang diinginkan.
Tahapan ini penulis memanfaatkan printer yang ada dipuskesmas
Mananggu.
b. Dokumentasi

Gambar 3.3.2 Mencetak Poster

c. Analisis Dampak
- Berorientasi Pelayanan
Dalam melaksanakan tahapan ini penulis Cekatan sehingga poster
yang diprint juga sesuai yang diinginkan oleh penulis. Apabila penulis
tidak cekatan maka penulis akan kesulitan dan tahapan ini serta
memakan waktu lama.
3. Menempelkan Poster

23
Tanggal Pelaksanaan :
a. Deskripsi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Beorientasi Pelayanan
Pada tahapan ini penulis Solutif dalam menempel dan mencari tempat
ataupun posisi yang tepat untuk ditempelkan poster ini sehingga
manfaat dari Poster ini bisa maksimal.

b. Dokumentasi

Gambar
c. Analisa Dampak
Pada tahapan ini penulis Solutif dalam menempel dan mencari
tempat ataupun posisi yang tepat untuk ditempelkan poster ini
sehingga manfaat dari Poster ini bisa maksimal. Apabila tidak
Solutif kemungkinan besar manfaat dari Poster yang dibuat tidak
akan maksimal dan terkesan tidak berguna.

A. Konstribusi terhadap Visi Misi


Kegiatan 1 berkontribusi terhadap Visi Puskesmas Mananggu Yaitu :
”terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
menuju masyarakat Mananggu yang Damai, cerdas, Sejahtera dalam
suasana Religius”.
Kegiatan ini pula berkontribusi untuk misi ke 1 dan 4 yaitu :
- Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu, Efektif, Efisien,
Adil dan Merata serta Terjangkau bagi Masyarakat
- Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan
Beriman.

24
B. Konstribusi Terhadap Nilai Organisasi
Melalui penerapan Nilai-nilai dasar ASN (BerAkhlak) dalam kegiatan ini,
diharapkan akan mampu meningkatkan Nilai Semangat sesuai Visi Misi
Puskesmas Mananggu.

C. Analisis Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk memberikan Informasi tertulis serta
memaksimalkan penerapan perilaku petugas dalam mengelolah Limbah
medis dan Non medis yang ada di Unit Gawat Darurat.

1.4 Membuat Lembaran Monitoring untuk penerapan pengolahan Sampah Medis


dan Non Medis
A. Tahapan Kegiatan
1. Membuat Rancangan Lembar Monitoring
Tanggal Pelaksanaan :
a. Deskripsi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
Pada tahapan ini penulis Cekatan dalam menyelesaikan lembar
Monitoring sehingga bisa segera dipakai untuk memonitoring
pengolahan sampah medis dan non medis yang ada di UGD Puskesmas
Mananggu.
b. Dokumentasi

c. Analisis Dampak
- Berorientasi Pelanyanan

25
Membuat Rancangan lembar monitoring penulis cekatan dalam hal
mencari referensi sehingga tahapan kegiatan ini bisa cepat
terselesaikan. Dampak ketika tidak Cekatan maka penulis akan lama
dalam menyusun lembar monitoring dan mempengaruhi tahapan
kegiatan selanjutnya.
2. Mencetak Lembar Monitoring
Tanggal pelaksanaan :
a. Deskripsi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi pelayanan
Pada kegiatan ini Penulis menerapkan Nilai Berorientasi Pelayanan
yaitu Solutif sehingga semua masalah yang dihadapi oleh penulis bisa
segera diselesaikan, seperti dalam hal mencetak Lembar Monitoring
Penulis meminta izin kepada Kepala Ruangan memakai Printer
Puskesmas Mananggu untuk mencetak lembar monitoring.
b. Dokumentasi

c. Analisis Dampak
- Berorientasi Pelayanan
Mencetak Lembar dilaksanakan dengan Solutif sehingga lembar
monitoring bisa segera dipakai dan dijalankan oleh penulis. Adapun
dampak apabila Penulis tidak Solutif, yaitu kegiatan yang
direncanakan kemungkinan akan lama dilaksanakan.
3. Menempelkan Lembar Monitoring
Tanggal pelaksanaan :
a. Deskripsi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan

26
Menempel stiker dilakukan oleh penulis dengan Cekatan sehingga
pengisian lembar monitoring bisa segera dilaksanakan.

b. Dokumentasi

c. Analisis Dampak
- Berorientasi Pelayanan
Menempel Lembar monitoring dilaksanakan dengan menerapkan nilai
Berorientasi pelayanan yaitu Cekatan dalam menempelkan lembar
monitoring agar pengisian bisa segera dilaksanakan. Dampak apabila
penulis tidak cekatan maka penempelan stiker bisa tertunda dan
mempengaruhi kegiatan monitoring pengolahan sampah medis dan
non medis yang ada di UGD.
4. Mengisi Lembar Monitoring
Tanggal Pelaksanaan : 27 Juni 2022
a. Deskripsi Pelaksanaan tahapan kegiatan
- Berorientasi Pelayanan
Mengisi lembar monitoring penulis melakukan perbaikan tiada
henti untuk mencapai target yang maksimal. Pada kegiatan ini
Penanggung Jawab Kesling menyuruh penulis untuk mengubah 1 Poin
penilaian yang ada dilembar monitoring dan penulispun segera
mengubah dan menjalankan kembali kegiatan monitoring di UGD.
- Akuntabel

27
Untuk menjalankan kegiatan Monitoring penulis menerapkan Nilai
Akuntabel yaitu Jujur dalam pengisian lembar monitoring. Penulis
menilai sesuai dengan keadaan yang ada dipuskesmas Mananggu.

- Kompeten
Nilai Kompeten yang diterapkan pada tahapan ini yaitu melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik. Kegiatan monitoring dilaksanakan
Semaksimal mungkin dengan meluangkan waktu kerja Penulis Untuk
Mengisi lembar Monitoring yang ada di UGD.
- Harmonis
Untuk medukung kegiatan pengisian lembar monitoring penulis
menerapkan nilai harmonis dengan membangun lingkungan kerja
yang kondusif sehingga rencana yang diterapkan bisa berjalan dengan
lancer.
- Loyal
Mencintai pekerjaan merupakan hal yang diterapkan oleh penulis
dalam menjalankan Monitoring di ruang UGD puskesmas mananggu.
Dengan mencintai pekerjaan kegiatan yang dilaksanakan terasa
ringan dan mudah.
- Kolaboratif
Perilaku Kolaboratif yang diterapkan oleh penulis yaitu Terbuka
dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah. Pada
kegiatan ini penulis berkolaborasi dengan Perawat dan Cleaning
Service yang ada dipuskesmas mananggu.
b. Dokumentasi

28
c. Analisis Dampak
- Berorientasi Pelayanan
Melakukan Perbaikan tiada henti dilaksanakan oleh penulis sehingga
hasil yang didapatkan oleh penulis sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun dampak apabila penulis tidak menerapkan nilai ini, kemungkinan
besar semua yang dijalankan oleh penulis bisa salah dan mempenaruhi
hasil.
- Akuntabel
Untuk melaksanakan tahapan kegiatan ini penulis menerapkan sikap Jujur
dalam pengisian lembar Monitoring sehingga penulis mudah dalam
menilai keadaan yang ada diruang UGD. Dampak apabila penulis tidak
Jujur, penulis akan beresiko menghadapi masalah karena melakukan
pengisian yang tidak sesuai dengan keadaan yang ada diruang UGD
Puskesmas Mananggu.
- Kompeten
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dilaksanakan oleh penulis
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Dampak apabila tidak
menerapkan nilai kompeten, kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis bisa
saja mendapatkan hasil yang kurang memuaskan pula.
- Harmonis
Membangun lingkungan yang Kondusif diterapkan oleh penulis untuk
mendukung kegiatan ini, sehingga pengomptimalan pengolahan sampah
medis bisa berjalan sesuai dengan SOP. Dampak apabila tidak Harmonis,
kegiatan ini bisa saja tidak dijalankan oleh petugas lain dan penulis akan
kesulitan dalam menyelesaikan masalah.
- Loyal
Dengan Mencintai pekerjaan penulis dengan senang hati melaksanakan
tahapan ini dan melakukan yang terbaik. Ketika tidak mencintai pekerjaan,
maka semua yang dilaksanakan oleh penulis mendapatkan hasil yang biasa
saja karena tidak dilakukan dengan dasar cinta pada pekerjaan sendiri.

29
- Kolaboratif
Kolaborasi bersama Perawat dan Cleaning Service dilaksanakan dengan
selalu terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
sehingga kerja sama yang dijalankan oleh penulis tidak merugikan satu
sama lain. Adapun dampak ketika tidak menerapkan nilai Kolaboratif,
kemungkinan besar penulis akan kesulitan dalam mengatasi masalah
sampah medis dan non medis yang ada diruang UGD.
D. Konstribusi terhadap Visi Misi
Kegiatan 4 berkontribusi terhadap Visi Puskesmas Mananggu Yaitu :
”terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
menuju masyarakat Mananggu yang Damai, cerdas, Sejahtera dalam
suasana Religius”.
Kegiatan ini pula berkontribusi untuk misi ke 1, 2 dan 4 yaitu :
- Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu, Efektif, Efisien,
Adil dan Merata serta Terjangkau bagi Masyarakat
- Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKMB) dan Perilaku Hidup Sehat
(PHBS).
- Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan
Beriman.

E. Konstribusi Terhadap Nilai Organisasi


Melalui penerapan Nilai-nilai dasar ASN (BerAkhlak) dalam kegiatan ini,
diharapkan akan mampu meningkatkan Nilai Semangat dan Loyalitas
sesuai Visi Misi Puskesmas Mananggu.

F. Analisis Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk menilai Perilaku petugas dan ketersedian
Bahan dalam hal pengoptimalan Pengolahan sampah medis dan non medis
yang ada di ruang UGD Puskesmas Mananggu, serta bisa mengetahui
masalah secepat mungkin agar bisa segera dilakukan perbaikan bersama.

30
31

Anda mungkin juga menyukai