Anda di halaman 1dari 2

Solusi yang bisa ditawarkan untuk mengatasi Learning Loss

Solusi untuk mengatasi Learning Loss ada berbagai macam, dan Solusi yang menurut kami
paling baik menurut kami adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki Sistem Pengajaran

Seperti yang kita ketahui, penyebab Learning Loss salah satunya adalah Sistem
pengajaran yang tidak bagus dan tepat. Hal ini wajar terjadi karena adanya pengalihan
pembelajaran yang awalnya berada di satu tempat dan tatap muka langsung antara
guru dan murid berubah menjadi Daring yang menggunakan perangkat elektronik
dengan internet. Para pengajar kesulitan dalam membawa sistem pengajaran tatap
muka menuju pembelajaran daring. Maka dari itu, memperbaiki sistem pengajaran,
atau bahkan membuat sistem pengajaran baru yang lebih menarik, seperti
menggunakan media video, permainan, gambar, dsb.

2. Perbanyak Kegiatan Literasi

Melakukan kegiatan Literasi, membaca, menulis, dan memahami merupakan cara


paling ampuh dalam mengatasi Learning Loss. Dengan membaca kita dapat
mendapatkan informasi, kemudian dengan menulis kita dapat menyimpan informasi
serta mengingat informasi tersebut. Dengan memperbanyak kegiatan Literasi,
Melakukan kegiatan Literasi ini bisa dimulai dengan topik yang disukai terlebih dulu,
kemudian diterapkan pada materi pelajaran dengan melakukan literasi ke berbagai
sumber dan buku.

3. Perbanyak Komunikasi dengan Guru atau Orang Tua

Dalam mengatasi Learning Loss peranan guru dan orang tua sangat penting. Apabilla
siswa menngalami ketidakpahaman materi, tanyalah dan minta penjelasan lebih lanjut
mengenai materi yang tidak dipahami. Kemudian peranan Orang tua juga penting
dalam mengatasi Learning Loss adalah dengan memberikan apresiasi terhadap proses
belajar siswa selama PJJ, kemudian orang tua juga harus memperhatikan anaknya
sebagai siswa yang tengah terkena Learning Loss, sehingga mereka dapat
memberikan perhatian lebih lanjut dan dapat mengatasinya.

Kesimpulan

Learning Loss merupakan sebuah fenomena yang sangat merugikan dalam dunia
Pendidikan. Di Indonesia sendiri kasus Learning Loss sangat banyak terjadi saat masa
pandemi di kalangan siswa SD antara kelas 1 – 3, yang pada dasarnya mereka masih berada
pada tahap awal pembelajaran formal. Selama Pandemi pembelajaran yang dilakukan secara
Daring menimbulkan banyak permasalahan yang berujung pada terjadinya Learning Loss.
Tempat dan waktu yang terbatas membuat pembelajaran menjadi tidak maksimal. Berbagai
upaya sudah dicetuskan oleh pemerintah untuk mengatasi Learning Loss ini, maka dari itu
banyak berbagai poin yang harus diperhatikan dan dilaksanakan sebagai upaya mengatasi
Learning Loss, misal peran Orang tua yang menciptakan lingkungan belajar nyaman di
rumah, Guru yang memberi pembelajaran menyenangkan, efektif, serta tidak monoton dan
tentu saja Siswa yang terkena Learning Loss itu sendiri, dimana dia harus memiliki semangat
belajar dan terhindar dari rasa malas.

Anda mungkin juga menyukai