Anda di halaman 1dari 275

158-426

2777-
094X
DEWAN REDAKSI

Pembina : Johannes Petrus, S.Kom., M.T.I. (Rektor Universitas Multi Data Palembang)

Penanggung jawab : M. Rizky Pribadi, M.Kom. (Ka. LPPM Universitas Multi Data Palembang)

Ketua Penyunting : Dr. Anton Arisman, SE., M.Si., Ak., CA.

Penyunting Ahli : 1. Prof. H. Syamsurijal, Ak, Ph.D. (Universitas Sriwijaya)


2. Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M (Universitas Bengkulu)
3. Dr. Istijanto, M.M., M.Com. (Prasetiya Mulya Business School)
4. Dr. H. Zakaria Wahab, MBA. (Magister Manajemen UNSRI)
5. Dr. H. Zamzami, S.E., M.Si. (Universitas Jambi)
6. Dr. Lukluk Fuadah, SE., MBA., Ak., CA (Pasca Sarjana UNSRI)
7. Dr. Yulizar Kasih, SE., M.Si. (Universitas Multi Data Palembang)

Penyunting Pelaksana : 1. Siti Khairani, S.E.Ak., M.Si.


2. Retno Budi Lestari, S.E., M.Si.
3. Kardinal, SE., MM.

Sekretariat : Trisnadi Wijaya, S.Kom., S.E., M.Si.

Penerbit : Yayasan Multi Data Palembang

Alamat : Jl. Rajawali 14 Palembang 30113 Telp. 0711-376400


Fax. 0711-376360 E-mail : redaksi@mdp.ac.id

Forum Bisnis dan Kewirausahaan adalah jurnal ilmiah untuk mempublikasikan hasil penelitian
dan pengembangan gagasan dalam bidang manajemen, akuntansi, perpajakan, ekonomi, dan
kewirausahaan. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun (September dan Maret) dan
bertujuan untuk menyebarkan hasil-hasil penelitian terbaru dan gagasan dalam
bidang manajemen, akuntansi, ekonomi, dan kewirausahaan kepada masyarakat ilmiah.
DAFTAR ISI

Analisis Profil Konsumen Melalui Customer Profile Map Terhadap Aplikasi Berbasis Website
“Merempah”

Awdia Hana’ Q.S, Nisfi Lutfian A.A, Kristina Sisilia


Universitas Telkom, Bandung 158 - 167

Pengaruh Persepsi Harga dan Promosi Terhadap Minat Beli Smartphone Samsung (Studi pada
Mahasiswa di Kota Surabaya)

Hiras Hutapea, Sugeng Purwanto


Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur 168 - 174

Pengaruh Harga Emas Dunia dan Harga Minyak Dunia Terhadap Perkembangan Harga
Saham Jakarta Islamic Index

Muhammad Bahrul Ulum, Ayu Geby Gisela Syaputri


Universitas Indo Global Mandiri, Palembang 175 - 184

Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress Terhadap Integritas
Laporan Keuangan pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2020

Trisnadi Wijaya
Universitas Multi Data Palembang 185 - 199

Pengaruh Citra Merek, Kepuasan Konsumen dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Air Mineral Merek Aqua

Mella Ramadhani, Nurhadi


Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur 200 - 214

Pengaruh Indepedensi, Kompetensi dan Skeptisme Profesional Auditor Internal pada Pencegahan
Fraud Karyawan Di Universitas

Akbar Malik Muharam, Etna Nur Afri Yuyetta


Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah 215 - 227
DAFTAR ISI LANJUTAN

Pengaruh Viral Marketing Shopee Affiliate, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Minat Beli
Konsumen Shopee Indonesia (Studi Pada Generasi Z Pengguna Tiktok di Sidoarjo)

Eka Andriyanti, Siti Ning Farida


Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Surabaya, Jawa Timur 228 - 241

Persepsi Tanggungjawab Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan pada Kantor Akuntan Publik

Fabio Bolanda Sandy, Indira Januarti


Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah 242 - 262

Cross-Border Shuttle Trade Indonesia and Egypt: Challenges and Solutions

Irham Amir, Elisa


Tazkia Islamic University College, Bogor 263 - 272

Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan (Studi
Kasus pada PT. Pos Indonesia Kota Metro Provinsi Lampung)

Diadara Gloria, Anton Arisman


Universitas Multi Data Palembang 273 - 283

Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Impulse Buying pada Lottemart Palembang

Agustriyanto, Herry Widagdo


Univesitas Multi Data Palembang 284 - 294

Pengaruh Ukuran KAP, Financial Distress, dan Opini Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan
Opini Audit Going Concern
(Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2018-2020)

Taufan, Cherrya Dhia Wenny


Univesitas Multi Data Palembang 295 - 310
DAFTAR ISI LANJUTAN

Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Debt To Equity Ratio, Tingkat Inflasi, dan Current Ratio
Terhadap Yield to Maturity Sektor Keuangan Non Perbankan yang Terdaftar di BEI
Periode 2016-2020

Brenda Lieony, Faradila Meirisa


Universitas Multi Data Palembang 311 - 323

Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan, Pengetahuan Lingkungan, Sikap, Minat Pembelian


Mobil Listrik

Sri Syabanita Elida, Tri Wahyuarini , Evi Sofiana


Politeknik Negeri Pontianak 324 - 337

Pengaruh Tenaga Kerja Indonesia, Remitansi, dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di
Indonesia

Nyimas Artina
Universitas Multi Data Palembang 338 - 357

Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Kualitas Laba

Pardomuan Ritonga
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Jakarta 358 - 371

Keputusan Investasi Saham Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jawa Timur

Alwin Ferdinand G, Eko Purwanto


Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur 372 - 387

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan dan Customer Value Terhadap Kepuasan
Pelanggan pada Springbed Procella di Palembang

Louissandro Oktavianus, Megawati


Universitas Multi Data Palembang 388 - 396
DAFTAR ISI LANJUTAN

Pengaruh Pertumbuhan Usaha, Leverage Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor
Properti di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019

Sri Megawati Elizabeth


Universitas Multi Data Palembang 397 - 402

Pengaruh Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER),
Inventory Turnover (IT), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Peringkat Obligasi Korporasi
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2020

Septya Ramadhani, Ratna Juwita


Universitas Multi Data Palembang 403 - 410

Pedoman Penulisan Artikel 411 - 414


Indeks Penyunting/Mitra Bestari 415
Abstrak Volume 11 Nomor 1 416 - 424
Indeks Jurnal Volume 11 Nomor 1 425 - 426
Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Analisis Profil Konsumen Melalui Customer Profile Map Terhadap


Aplikasi Berbasis Website “Merempah”

1
Awdia Hana’ Q.S, 2Nisfi Lutfian A.A, 3Kristina Sisilia
Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom
1
awdiahana@student.telkomuniversity.ac.id, 2nisfilutfian@student.telkomuniversity.ac.id,
3
kristina@telkomuniversity.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan dari konsumen yang meliputi persepsi
dan ekspektasi pada rancang bangun website pendistribusian rempah-rempah lokal “Merempah”. Teknik analisis data
yang digunakan adalah Customer Profile Map dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Customer profile digunakan
sebagai identifikasi pelanggan yang ditargetkan secara spesifik berdasarkan pendefinisian masalah, kebutuhan,
keinginan dan yang harus dihindari oleh pelanggan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa profil konsumen
dari Merempah adalah belum terbiasa dan familiar terhadap aplikasi jual-beli rempah menggunakan website. Adapun
hal-hal yang menjadi keinginan konsumen adalah efektifitas dan efisiensi serta fitur yang mudah digunakan serta
dipahami, sederhana dan menarik.

Kata kunci: Profil Konsumen, Value Proposition Design, Website

Abstract: This research aims to determine the needs and desires of consumers which include perceptions and
expectations on the website for the distribution of local spices “Merempah”. The data analysis technique used is the
Customer Profile Map with a qualitative descriptive research method. The customer profile is used as a specific
targeted customer based on the problem, need, want and should be avoided by. The results is can be obtained that
the consumer profile of spices is not used to and familiar with the application of buying and selling spices using
websites. The things that consumers want are effectiveness and efficiency as well as features that are easy to use and
easy to reach and attractive.

Keywords: Customer Profile, Value Proposition Design, Website

1. PENDAHULUAN sedang menuai panen keuntungan. Hasil survei yang


dilakukan oleh Markplus, menunjukkan bahwa
Perkembangan industri saat ini telah saluran marketplace menjadi salah satu pilihan
memasuki era inovasi dan kreatifitas, dibarengi belanja secara online selama pandemi yang
kecanggihan persebaran informasi juga mengalami kenaikan hingga enam kali lipat (Fitri &
mempengaruhi kegiatan ekonomi terutama hubungan Hidayat, 2020).
produsen dengan konsumen. Digitalisasi bisnis
merupakan sebuah proses mengubah komunikasi, Marketplace merupakan sebuah pasar
interaksi dan fungsi bisnis menjadi digital (Qlausa, virtual yang menjadi pihak perantara pembeli dan
2018). penjual (Anisa, 2019).

Memasuki awal tahun 2020, seluruh penjuru Berbeda dengan pasar tradisional
dunia dilanda pandemi COVID-19 yang marketplace lebih terkomputerisasi dengan
mengakibatkan pula adanya perubahan dalam perilaku menggunakan sebuah jaringan internet dalam
konsumsi masyarakat. Asosiasi e-commerce mendukung kegiatan didalamnya. Beberapa situs
Indonesia (idEA) mengukapkan bahwa e-commerce terkenal di Indonesia diantaranya Shopee, Tokopedia,

Hal - 158 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Bukalapak, Lazadan dan lain sebagainya. Hal ini oleh Merempah dapat memenuhi kebutuhan dan
menunjukkan bahwa minat masyarakat dalam keinginan konsumen atau hanya persepsi Merempah
mengunjungi platform jual-beli online tergolong tinggi dan belum merepresentasikan customer segment
serta prospeknya yang baik di masa yang akan secara keseluruhan.
datang. Beriringan dengan pengembangan teknologi
yang semakin pesat, pemanfaatan platform belanja Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti
online dapat menjadi peluang sebuah bisnis untuk melakukan wawancara dan ujicoba prototype
mengembangkan bisnisnya melalui platform. website kepada 5 pelaku usaha rempah yakni
pedagang retail rempah yang berjualan di Pasar
Indonesia dijuluki sebagai Mother of Spices Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
oleh Negeri Rempah Foundation karena terdapat mengenai manfaat adanya website Merempah. Calon
275 spesies rempah dari 400-500 spesies di dunia user menyetujui adanya aplikasi untuk memudahkan
(WIjaksono, 2020). kegiatan jual-beli khusus rempah dengan tampilan
yang sederhana serta mudah digunakan dan
Strategi yang dapat dilakukan dalam dilengkapi beberapa fitur yang sesuai dengan
mempertahankan eksistensi komoditas rempah kebutuhan penjual. Peneliti mendapati beberapa
adalah dengan mendigitalisasi kegiatan usaha rempah. kendala yang dirasakan seperti pengoperasian
Merempah merupakan platform sistem informasi website yang masih perlu banyak belajar dan harus
berbasis teknologi penyedia rempah di Indonesia yang dituntun. Calon user juga memaparkan bahwa
akan membantu kegiatan usaha rempah di Indonesia. beberapa diantara mereka membutuhkan admin
Aplikasi Merempah ini direncanakan akan beroperasi untuk membantu mengoperasikan website
pada tahun 2021 dengan beberapa tawaran layanan dikarenakan belum terbiasa menggunakan
seperti userdapat menjadi pembeli maupun penjual, smartphone dan jual-beli melalui website.
controlling stock, menyediakan jasa antar jemput
produk, menyediakan materi packaging bagi seller Berdasarkan permasalahan diatas
yang membutuhkan, advertising rempah bagi seller, mengemukakan bahwa Merempah belum optimal
laporan penjualan dan pelacakan produk, dan proses dalam memastikan target pasar dan keinginan
pengambilan barang yang langsung ditangani konsumennya dengan baik. Sehingga peneliti perlu
Merempah. melakukan sebuah analisis Profil Konsumen melalui
Customer Profile Map dalam Value Proposition
Saat ini, Merempah sedang mengembangkan Design. Melalui penelitian ini diharapkan Merempah
beberapa fitur di dalam aplikasinya. Beberapa fitur mampu mendesain layanan website yang dapat
dasar yang sudah memiliki desain antarmuka seperti disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan
diantaranya landing page, log in user account, konsumen sehingga target pasar terlayani dengan
melihat produk, halaman toko, keranjang, daftar baik.
pesanan, pembayaran, lacak pesanan, user profile,
halaman penjual serta unggah produk. Tampilan pada 2. KAJIAN TEORI
website Merempah terlihat menarik dan sederhana
sesuai dengan target user Merempah yaitu pelaku 2.1 E-Commerce
usaha rempah, pengusaha kuliner dan lain-lain yang
dalam kesehariannya membutuhkan rempah-rempah. Sektor bisnis elektronik atau e-commerce
Merempah menjamin konsumen mendapatkan kian terus menjamur dan memiliki profitabilitas yang
pelayanan yang terbaik dan juga mutu yang menjanjikan. Electronic Commerce diartikan sebagai
terstandarisasi sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan atau aktivitas jual-beli melalui media teknologi
keinginan. Akan tetapi, perlu digali lebih mengenai digital atau elektronik dan memanfaatkan internet
hal tersebut, seberapa besar solusi yang ditawarkan untuk mengaksesnya (Nayoan, 2020).

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 159


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dalam pengertian lain dijelaskan sebagai Design (Desain), Brand atau Status, Price (Harga),
proses transaksi jual beli yang dilakukan melalui Cost Reduction (Pengurangan Biaya), Risk Reduc-
website atau situs serta terhubung dengan layanan tion (Pengurangan Resiko), Accessibility
internet. Ada 8 diversifikasi e-commerce antara lain: (Kemampaun dalam mengakses), Coenvinience atau
Business to Business, Business to Consumer, Usability (Kenyamanan atau Kegunaan).
Business to Government, Customer to Business,
Customer to Customer, m-commerce, e-learning 2.4 Value Propositions Design
dan exchange (Aco & Endang, 2017).
Desain proposisi nilai merupakan
2.2 Segmentasi Konsumen serangkaian instrumen dalam mendapatkan macam-
macam proposisi nilai yang diinginkan oleh pelanggan
Kegiatan segmentasi konsumen menurut kemudian menyelelaraskan nilai tersebut dengan
(Kotler & Keller, 2009) dalam bukunya adalah proses keinginan konsumen. Dua sisi desain proposisi nilai
membagi pasar keseluruhan barang atau jasa ke yakni Customer Profile dan Value Map. Peta
dalam kelompok yang lebih kecil, kemudian para customer profile memperjelas pemahaman
anggota masing-masing kelompok memiliki kesamaan konsumen, sedangkan pada peta nilai ialah deskripsi
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi bagaimana sebuah perusahaan bertujuan
keinginannya. Faktor-faktor tersebut diantaranya menciptakan nilai. Kemudian perusahaan mencapai
seperti demografis usia, penghasilan, gaya hidup, dan kesesuaian diantara keduanya (Osterwalder, Pigneur,
perilaku pembelian. Dalam pengertian lain segmentasi Bernanda, & Smith, 2019).
adalah sebuah strategi memilah pasar besar menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil menjadi kelompok yang
berbeda berdasarkan sifat atau karakteristik
(Qamarani, 2020).

2.3 Value Propositions

Dalam Business Model Generation yang


disusun oleh (Osterwalder & Pigneur, Business
Model Generation: Membangun Model Bisnis, 2012),
proposisi nilai diartikan sebagai cara dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan pemberian nilai tambah Gambar 1. Value Proposition Design Canvas
pada produk atau jasa. Nilai tersebut merupakan
serangkaian nilai manfaat atau solusi yang 2.5 Customer Profile
terselesaikan yang akan diberikan perusahaan kepada
pelanggan. Proposisi nilai juga menjadi suatu alasan Dalam buku Value Proposition Design yang
terhadap loyalitas pelanggan terhadap suatu produk ditulis oleh (Osterwalder, Pigneur, Bernanda, &
atau layanan, karena permasalahan pelanggan yang Smith, 2019), didalam peta profil konsumen dijelaskan
dapat terselesaikan atau tersolusikan. target pelanggan tertentu yang dapat
mengidentifikasikan karkateristik ataupun kebiasaan
Berikut adalah elemen-elemen yang ada secara detail. Perusahaan harus dapat memetakan
pada penciptaan nilai konsumen (Osterwalder & demografi pelanggan dan mengembangkan keinginan,
Pigneur, Business Model Generation: Membangun keingin tahuan, perilaku dan suasana yang lebih baik.
Model Bisnis, 2012): Newness (Sifat Baru), Perfor- Profil konsumen terbagi menjadi tiga bagian, yaitu
mance (Kinerja), Customization (Penyesuaian), Customer Jobs, Customer Gains, dan Customer
Getting The Job Done (Menyelesaikan Pekerjaan), Pains.

Hal - 160 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

yang didapatkan dari sebuah solusi. Keinginan


tersebut dapat berupa fungsionalitas produk atau
layanan, kebutuhan sosial, atau bahkan banyak
biaya yang harus dikeluarkan. Perusahaan harus
dapat memunculkan nilai positif tersebut di mata
konsumen dengan mensolusikan keinginan
mereka.

3. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini


adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dimana
memiliki tujuan untuk menerangkan kejadian atau
fakta, keadaan maupun variabel, saat penelitian ini
berlangsung dengan menuliskan apa yang sebenarnya
terjadi. Tahapan dalam pelaksanaan analisis data yaitu,
Gambar 2. CustomerProfile pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan atau verifikasi. Tahap pengumpulan data
Berikut merupakan penjelasan profil yang dilakukan oleh peneliti disesuaikan dengan
konsumen menurut Osterwalder,dkk: tahapan menurut (Sugiyono, 2017), yaitu
a. Customer Jobs (Pekerjaan Konsumen) mengidentifikasi customer jobs, customer pains, dan
Pekerjaan konsumen menggambarkan customer gains setelah mengetahui segmen yang
penyelesaian aktivitas yang dilakukan dalam tepat untuk dibuat profil konsumennya.
kehidupan sehari-hari. Diantaranya tugas
fungsional yang harus dikerjakan atau Setelah data dikelompokkan, peneliti akan
diselesaikan, kebutuhan yang ingin dipenuhi, atau mereduksi data dengan merangkum, memilih dan
masalah yang ingin diatasi. Saat mencoba memilah hal-hal pokok, fokus pada hal-hal yang
menyelidiki pekerjaan konsumen, perspektif yang penting untuk kemudian ditemukan tema dan polanya.
dianggap penting bisa jadi berbeda dengan
konsumen. Dengan demikian pada hasil kesimpulan
diperoleh dari reduksi elemen-elemen yang ada pada
b. Customer Pains (Keresahan Konsumen) Customer Profile Map pada Value Proposition
Rasa sakit konsumen digambarkan sebagai hal- Design yang terdiri dari tiga elemen yakni customer
hal yang menjadi kesulitan atau hal-hal yang dirasa jobs, customer pains dan customer gains.
mengganggu konsumen dalam menyelesaikan
aktivitas. Rasa sakit ini nantinya menggambarkan Peneliti menggunakan triangulasi sebagai
resiko yang akan dihadapi baik buruk ataupun teknik keabsahan data yang diperoleh saat penelitian.
tidak. Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari
berbagai sumber dengan banyak cara dan berbagai
c. Customer Gains (Keuntungan dan pencapaian waktu. Objektivitas triangulasi diantaranya: proses
konsumen) penggabungan hasil wawancara, observasi,
Keuntungan disini merupakan gambaran kuesioner atau dokumentasi. Triangulasi teknik,
mengenai hasil dan manfaatkan yang akan berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan
didapatkan oleh konsumen. Konsumen pasti akan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari
mengharapkan atau menginginkan suatu manfaat sumber yang sama.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 161


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

4. HASIL DAN PEMBAHASAN merumuskan Profil Konsumen aplikasi berbasis


website pendistribusian rempah-rempah lokal
4.1 Karakteristik Informan “Merempah”. Karakteristik konsumen yang dituju
adalah pedagang retail rempah yang berada di Pasar
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo yang memikiki
beberapa informan sebagai langkah untuk smartphone dan mengerti akan teknologi. Identitas
mendapatkan informasi sehingga mampu informan tersebut antara lain sebagai berikut:
Tabel 1. Identitas Informan

4.2 Hasil Penelitian frekuensi kata dalam poin kata kunci yang sering
diucapkan saat wawancara. Sehingga dapat
Hasil wawancara penelitian dengan mengurangi ketidak akuratan dalam proses analisa
narasumber konsumen segmen pedagang retail data nantinya.
rempah diperoleh data dari jawaban para narasumber
mengenai pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan Data yang peroleh dari jawaban para
peneliti untuk mengidentifikasi customer jobs, narasumber kemudian dianalisis agar diperoleh poin-
customer pains, dan customer gains. Pertanyaan poin penting dari setiap jawaban yang diberikan oleh
penelitian dibuat berdasarkan teori Osterwalder narasumber, sehingga dari poin-poin penting tersebut
(2019) mengenai triggrer question untuk dapat diambil konklusi jawaban dari setiap pertanyaan
mengidentifikasi customer jobs, customer pains, dan yang diajukan. Peneliti menggunakan bantuan Tag
customer gains yang digunakan untuk melakukan Crowd untuk menganalisa data, guna
analisis profil konsumen. memvisualisasikan frekuensi kata dalam poin kata
kunci yang sering diucapkan saat wawancara.
Analisis data untuk menentukan poin-poin
penting dari hasil wawancara dilakukan dengan Sehingga dapat mengurangi ketidak akuratan
memanfaatkan sistem Tag Crowd. Sistem Tag Crowd dalam proses analisa data nantinya. Hasil dari Tag
membantu peneliti dalam menentukan poin-poin Crowd juga telah dipilah berdasarkan customer jobs,
penting dari hasil wawancara berdasarkan kata yang pains dan gains. Setelah data disatukan, akan dibuat
sering diucapkan. penilaian dari pernyataan informan dari yang paling
utama guna memudahkan peneliti menganalisa.
Peneliti menggunakan bantuan Tag Crowd
untuk menganalisa data, guna memvisualisasikan Berikut adalah analisis data hasil wawancara:

Hal - 162 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 2. Analisis Data

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 163


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Berdasarkan hasil penilaian customer jobs, keutamaan kebutuhan konsumen. Berikut adalah hasil
customer pains dan customer gains yang telah ranking yang berurutan dari yang paling utama.
dilakukan didapati ranking untuk mengetahui

Sumber: Hasil Olahan Penulis


Gambar 3. Final Ranking

4.3 Pembahasan Jobs menggambarkan penyelesaian aktivitas yang


dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dalam
Menurut Osterwalder (2019), untuk penelitian ini diambil sampel dari informan. Setelah
membuat profil konsumen ada beberapa tahapan melakukan wawancara, informan mengungkapkan
yang perlu dilakukan yaitu memilih segmen pelanggan, aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam penjualan dan
mengidentifikasi customer jobs, pains dan gains, pemasaran produk rempah maupun olahan rempah.
kemudian mengemukakan hasil identifikasi tersebut
berdasarkan bobot kepentingan. Informan menggunakan whatsapp untuk
memasarkan produknya sebagai strategi pemasaran
Pada tahap pertama, Merempah memilih online, selain itu juga menggunakan sales dan
segmen pelanggan untuk user seller aplikasi website memanfaatkan strategi word of mouth sebagai
Merempah. Segmen pelanggan yang dipilih yaitu pemasaran offline. Tidak jarang juga informan
pedagang retail rempah yang berada di Pasar menyediakan katalog untuk konsumennya agar dapat
Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. mengetahui informasi produk yang dijual oleh
informan.
Tahap kedua yang dilakukan adalah
mengidentifikasi customer jobs, pains, dan gains. Customer pains digambarkan sebagai hal-
Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara, hal yang menjadi kesulitan atau hal-hal yang dirasa
dokumentasi dan observasi kepada informan yaitu mengganggu konsumen dalam menyelesaikan
pedagang rempah di Pasar Tawangsari. Customer aktivitas yang bisa digambarkan sebagai rasa kesal,

Hal - 164 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

kecewa dan kekhawatiran. Dari hasil wawancara whatsapp. Customer gains menggambarkan hasil
didapati bahwa adanya kekhawatiran dalam dan manfaat yang diharapkan oleh konsumen atau
mengoperasikan aplikasi karena kesulitan dalam informan. Beberapa keuntungan yang diinginkan dan
menggunakan teknologi atau gagap teknologi. informan merasa perlu antara lain kemudahan dan
Karena, informan tidak semua dapat mengoperasikan kepraktisan pengoperasian aplikasi website
sebuah aplikasi tanpa bantuan. Merempah, serta jaminan keamanan bagi informan
dalam proses jual-beli produk rempah maupun olahan
Kekhawatiran lain yang diutarakan oleh rempah. Selain itu, karena beberapa informan tidak
informan adalah ketersediaan barang yang selama memiliki waktu dan kesempatan lebih untuk
ini tidak terstruktur di kegiatan konvensional, sehingga mempelajari sistem, informan menginginkan adanya
informan khawatir apabila persediaan di pasar dan fitur admin pada website aplikasi Merempah.
website e-commerce tidak sesuai. Kekecewaan dan
rasa kesal juga dirasakan informan apabila buyer atau Hal itu bertujuan untuk memudahkan
konsumen membeli barang dengan jumlah yang informan tanpa mengganggu aktivitas konvensional
sedikit namun harga ongkos kirim yang tergolong biasanya. Tambahan fitur pembukuan juga akan
mahal, menyebabkan informan harus mengeluarkan sangat berguna bagi informan, guna mengetahui
uang tambahan lebih untuk menutup biaya ongkos permintaan dan pendapatan yang lebih terstruktur dan
kirim (overcharged distribution). transparan. Informan juga mengharapkan dengan
adanya fitur tersebut, persediaan dan permintaan
Pandemi juga menyebabkan penurunan dapat diseimbangkan dengan baik.
penjualan sehingga memaksa informan untuk mencari
alternatif lain guna menyeimbangkan pendapatan. Berdasarkan hasil pengelompokan poin
Informan meminta bantuan anggota keluarga sebagai customer jobs, pains dan gains, dilakukan pemetaan
admin dalam menjualkan produknya melalui toko pada kolom profil konsumen berikut:
e-commerce maupun melayani pemesanan melalui

Sumber: Hasil Olahan Penulis

Gambar 4. Profil Konsumen Merempah

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 165


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

5. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisa yang telah


dilakukan, diperoleh Profil Konsumen dari segmen
5.1 Kesimpulan pelanggan Merempah sebagai berikut:

5.2 Saran • Bagi Peneliti Selanjutnya


a) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
Peneliti memiliki beberapa saran yang dapat menambahkan penggunaan metode lain seperti
bermanfaat bagi penelitian selanjutnya serta pihak Emphaty Map agar dapat mengidentifikasi target
Merempah untuk kemajuan dan kebaikan perusahaan audience yang tepat berdasarkan karakteristik
ke depannya, berikut beberapa saran yang dapat kebutuhan, keinginan dan persepsi target agar
peneliti sampaikan: dapat menyelelaraskan strategi sebuah

Hal - 166 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

perusahaan dengan nilai manfaat yang [3] Fitri, A. N., & Hidayat, K. 2020, Juni 9. Survei
ditawarkan. Markplus: Selama Pandemi Corona, Belanja
Ritel Online Naik 6 Kali Lipat,
b) Peneliti selanjutnya yang menggunakan Customer (Industri.kontan.co.id) Diakses Oktober 16, 2020,
Profile Map diharapkan dapat meneliti lebih dari https://industri.kontan.co.id/news/survei-
meluas dengan menggunakan Value Proposition markplus-selama-pandemi-corona-belanja-ritel-
Map hingga mencapai kesesuaian atau Fit. online-naik-6-kali-lipat

• Bagi Perusahaan Merempah [4] Kotler, P., & Keller, K. L. 2009, Manajemen
Dari hasil uraian yang disampaikan oleh informan Pemasara,. Erlangga, Jakarta.
didapati beberapa pandangan baru yang kemudian
dapat dijadikan sebuah saran yang untuk [5] Nayoan, A. 2020, Apa itu Ecommerce? Kenali
diterapkan oleh Merempah, antara lain: Semua Jenis dan Manfaatnya! Diakses dari
Bisnis Online: https://www.niagahoster.co.id/
a) Merempah diharapkan menyajikan tampilan blog/apa-itu-ecommerce/
website yang mudah dipahami oleh segala ?amp#Apa_Itu_Ecommerce
kalangan, serta adanya pendampingan
mempelajari fitur yang disediakan oleh [6] Osterwalder, A., & Pigneur, Y. 2012, Business
Merempah. Model Generation: Membangun Model
Bisnis, Elex Media Komputindo, Jakarta.
b) Merempah diharapkan dapat menjadi pembanding
harga yang kompetitif bagi seller dengan seller [7] Osterwalder, A., Pigneur, Y., Bernanda, G., &
lain agar terjadi pasar persaingan yang sehat. Smith, A. 2019, Value Proposition Design, Elex
Media Komputindo, Jakarta.
c) Merempah diharapkan dapat memberikan
pendampingan dalam branding produk bagi seller [8] Qamarani, E. A. 2020, Analisis Profil
yang ingin membuat produknya lebih terkenal di Konsumen Startup Ketringan Dengan
pasaran. Pendekatan Proposisi Nilai, Skripsi.

d) Berkembangnya Merempah diharapkan dapat [9] Qlausa. 2018, 11 18. Digitalisasi Bisnis di Era
meningkatkan penjualan dan pendapatan baik Revolusi Industri 4.0. Diakses 10 16, 2020, dari
secara offline maupun online. Qlausa.com: https://www.qlausa.com/
digitalisasi-bisnis-di-era-revolusi-4

DAFTAR PUSTAKA [10] Sugiyono. 2017, Metode Penelitian Bisnis:


Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
[1] Aco, A., & Endang, A. H. 2017, Analisis Bisnis Kombinasi dan R&D, Alfabeta, Bandung.
E-Commerce pada Mahasiswa Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar, Jurnal [11] Wijaksono, R. A. 2020, September 28. Rempah
INSYPRO (Information System and Meruah Indonesia, Akankah Jadi Peluang
Processing). di Masa Pandemi? (Detiknews) Diakses
Oktober 16, 2020, dari https://news.detik.com/
[2] Anisa, P. J. 2019, Analisis Pengaruh Citra kolom/d-5195406/rempah-meruah-peluang-
Merek dan Kepercayaan Merek Terhadap masa-pandemi
Loyalitas Konsumen pada Marketplace di
Indonesia, Skripsi.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 167


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Persepsi Harga Dan Promosi Terhadap Minat Beli


Smartphone Samsung (Studi Pada Mahasiswa
Di Kota Surabaya)
Hiras Hutapea1)
Sugeng Purwanto2)
Email: 1) hirashutapea@gmail.com
2)
sugengpurwanto.mnj@upnjatim.ac.id
1)2)
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi harga dan promosi terhadap minat
beli. Penelitian ini dilaksanakan terhadap mahasiswa di kota Surabaya. Besaran sampel yang diambil sejumlah 99
responden, melalui metode purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan melelui penyebaran kuesioner pada
sampel yaitu mahasiswa yang mengenal dan pernah melihat iklan smartphone Samsung. Teknik analisis yang dipilih
yakni dengan aplikasi partial least squares (PLS). Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa: 1) persepsi harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. 2) promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
beli. Agar perusahan Samsung dapat meningkatkan minat beli konsumen maka disarankan agar memberi harga dan
kualitas yang sesuai serta meningkatkan promosi supaya calon konsumen lebih mengenal dan meningkatkan minat
beli.

Kata kunci: Persepsi Harga, Promosi, Minat Beli

Abstract: The purpose of this research was to determine the effect of price perception and promotion on buying
interest. This research was conducted on students in the city of Surabaya. The number of samples taken was 99
respondents, with a purposive sampling method. Data collection was carried out by distributing questionnaires
with samples of students who knew and had seen Samsung smartphone advertisements. The analysis technique
chosen is the partial least squares (PLS) application. Based on the results of the analysis, it was found that: 1) price
perception has a positive and significant effect on purchase interest. 2) promotion has a positive and significant
effect on purchase interest. In order for the Samsung company to increase consumer buying interest, it is recom-
mended to provide appropriate prices and quality and increase promotions so that potential consumers are more
familiar with and increase buying interest.

Keywords: Price perception, Promotion, Purchase Interest

1. PENDAHULUAN antar merek-merek Smarphone. Sekaligus membuat


perusahaan harus terus berinovasi dalam menghadapi
Perkembangan dunia yang sudah semakin kompleksitas keinginan dari konsumen. Dikarenakan
modern, menjadikan Smarphone menjadi barang untuk memikat hati konsumen, memang perlu
yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. menciptakan produk dengan menyesuaikan keinginan
Kehadiran Smarthphone semakin mempermudah mereka. Maka dari itu, perusahaan terus berlomba-
kehidupan manusia dengan segala fitur-fitur yang lomba dalam berinovasi untuk menuhi produk yang
dimilikinya. Tingkat kebutuhan masyarakat terhadap diinginkan konsumen.
Smarphone yang tinggi mengakibatkan
meningkatnya permintaan untuk berbagai jenis merek Salah satu merek Smarphone paling dikenal
Smarphone. Dengan meningkatnya permintaan masyarakat Indonesia adalah Samsung. Saat ini
menyebabkan semakin tinggi juga tingkat persaingan Samsung adalah perusahaan berskala global, meliputi

Hal - 168 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

cakupannya hingga Indonesia. Samsung tidaklah sebesar 16%. Bahkan di tahun selanjutnya 2021
merupakan Smarphone dengan merek yang baru bagi Smarphone Samsung menurun sebesar 11%. Indikasi
masyarakat Indonesia. Hingga saat ini Samsung terus penurunan masyarakat dalam hal minat beli produk
mengembangkan produksi Smarphone dengan smartphone Samsung, disebabkan oleh banyaknya
peningkatan kualitas supaya tetap diminati oleh pilihan terkait produk yang akan konsumen pilih.
konsumen.
A. RUMUSAN MASALAH
Beberapa type Smarphone Samsung yang
masih ada di pasaran hingga sekarang adalah Susunan rumusan masalah yang ditentukan
Smarphone Samsung varian Galaxy type Z, S, M, berdasar latar belakang di atas ialah seperti di bawah
A, dan Note. Samsung untuk pertama kalinya ini:
memperkenalkan produk Smarphonenya pada tahun 1. Apakah persepsi harga memengaruhi minat beli
2009 dan menjadi merek paling diminati oleh dari mahasiswa di Kota Surabya terhadap produk
masyarakat hingga sekarang. Dari sekian banyak Smarphone Samsung?
merek Smarphone, yang menguasai pangsa pasar
di Indonesia dari tahun ke tahun adalah Samsung, 2. Apakah promosi memengaruhi minat beli dari
dengan berada di peringkat pertama top brand indeks mahasiswa di Kota Surabaya terhadap produk
(top brand award 2021). Smarphone Samsung?

Walaupun Samsung berada pada peringkat B. TUJUAN PENELITIAN


pertama berdasarkan top brand indeks, bukan tidak
mungkin Smarphone Samsung dapat mengalami Tujuan penelitian yang ditentukan
penurun minat beli oleh konsumen. Karena faktanya berdasarkan pemaparan sebelumnya, antara lain ialah:
antara 2020-2021 Smarphone Samsung mengalami 1. Mencari tahu pengaruh persepsi harga dari
penurunan yang cukup signifikan yaitu 9,4% pada mahasiswa di Kota Surabaya terhadap produk
kuartal pertama. Terlihat dari top brand indeks berikut Smarphone Samsung.
ini.
2. Mencari tahu pengaruh promosi dari mahasiswa
Tabel 1. Top Brand Index (TBI) 2018-2021
di Kota Surabaya terhadap produk Smarphone
Samsung.

C. MANFAAT

Penelitian ini diharap dapat berguna dan


bermanfaat bagi beberapa pihak terkait, seperti:
1. Institusi
Berguna menjadi tambahan bahan referensi bagi
Sumber: Top Brand Index (TBI) penelitian berikutnya.

Berdasarkan data penjualan di salah satu 2. Perusahaan


toko yang menjual Smarphone Samsung yaitu celuler Berguna sebagai masukan bagi perusahaan
world gadget yang berada di plaza marina surabaya, Samsung untuk menarik kembali minat beli
diketahui besarnya jumlah pembeli produk terhadap produk Smarphone Samsung.
Smarphone Samsung selama empat tahun terakhir.
Pada tahun 2018 dan 2019 mengalami penjualan yang 3. Peneliti
stabil. Namun di tahun 2020 mengalami penurunan Berguna untuk menyumbang pemahaman bagi

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 169


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

peneliti terkait beragam variabel serta indikator 2. Keinginan (desire)


yang memengaruhi minat beli dari konsumen. Terdapatnya kehendak atau kemauan atas
kepemilikan.

2. LANDASAN TEORI 3. Keyakinan (conviction)


Munculnya rasa percaya diri pada kualitas,
2.1 Minat Beli manfaat atau kegunaan atas produk yang akan
dibeli.
Pramono (2012:136) telah menerangkan
bahwa minat beli (purchase interest) adalah bagian 2.2 Persepsi Harga
komponen perilaku terkait sikap mengonsumsi.
Sedangkan minat beli konsumen merupaka tahapan Persepsi harga (price perception) merupakan
konsumen menentukan pilihan dari beberapa merek setiap nilai yang berkaitan dengan kegunaan atau
pada perangkat pilihan, Untuk setelahnya dapat manfaat kepemilikan produk atau penggunaan jasa
memutuskan pembelian pada satu pilihan yang berdasarkan harganya (Kotler dan Amstrong 2008).
disenanagi ataupun proses dari konsumen dala Sedangkan bagi Peter dan Olson (2014), persepsi
menentukan pemelian atas suatu produk baik barang harga merupakan proses di mana konsumen dapat
maupun bberdasar pertimbangan-pertimbangan memahami dan mendapatkan maka dari informasi
tertentu. harga. Salah satu indikasinya ialah melalui
penggambaran citra merek. Bahwa kualitas dapat
Ada pula Thamrin (2003:142) yang turut digambarkan atau diperlihatkan dari harganya. Serta
menyampaikan bahwa minat beli adalah salah satu dapat menjelaskan hubungan anatara harga dengan
faktor penentu sikap perilaku konsumen, serta unsur kualitas. Misalnya hara yang tinggi mengandung
wujud pertimbangan sebelum memutuskan untuk kualitas yang tinggi pula.
melakukan pembelian. Kemudian Setiawan dan
Ihwan (2004:29) juga menjelaskan berbagai hal Indikator Persepsi Harga
tentang minat beli sebagai berikut:
Adapun indikator yang mencirikan harga
1. Minat beli lebih cenderung terdapat pada individu menurut Kotler Philip (2011) dan dalam penelitian
di tengah keinginannya dalam melakukan Retnowulan (2017) juga menggunakan indikator
pembelian. sebagai berikut.

2. Minat beli dapat pula menjadi tolok ukur dari 1. Keterjangkauan harga
keinginan individu dalam melakukan pembelian. Harga dapat sesuai dan dijangkau oleh semua
kalangan
3. Relasi dari minat beli dengan tindakan pembelian
dari seseorang berlangsung secara terus-menerus. 2. Keseimbangan kualitas dan harga
Kualitas yang didapat senilai dengan harga
Indikator Minat Beli
3. Daya saing harga
Terdapat beberapa indicator dari Minat Beli Selisih harga menyesuaikan standar pasar atau
menurut Lucas dan Britt dalam Natali (2008:87), tidak jauh beda dari merek lain
antara lain ialah:
1. Ketertarikan (interest) 4. Keseimbangan manfaat dan harga
Ditunjukkan dengan citra fokus serta rasa Manfaat yang diperoleh dari produk harus sesuai
gembira. dengan nilai harga yang dikeluarkan konsumen.

Hal - 170 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2.3 Promosi 2. Promosi melalui media elektronik


Memanfaatkan e-commerce dan media sosial
Promosi merupakan komponen bauran seperti shopee, tokopedia, lazada, facebook, serta
pemasaran yang bagi Kotler (2011): merupakan instagram dan lain sejenisnya untuk
paduan dari sederet alat atau media yang membantu mempromosikan produk.
untuk memasarkan, meliputi produk, tempat, promosi,
serta harga yang dikelola perusahaan. Tujuannya 3. Promosi melalui media cetak
guna mendapatkan atau menarik respon pasar yang Melakukan promosi melalui papan reklame,
disasar perusahaan. Dengan kata lain, Bauran banner.
Pemasaran adalah kombinasi beberapa komponen
pemasaran yang berguna untuk membantu 4. Promosi dengan brosur
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penyebaran brosur atau selebaran kepada calon
konsumen.
Dalam pemasaran, komponen-komponen
tersebut acap disebut sebagai 4P, yakni Produk (Prod-
uct), Tempat (Place), Harga (Price), serta Promosi 3. METODE PENELITIAN
(Promotion) yang pengertiannya dijelaskan di bawah
ini: Penelitian dengan jenis penjelasan ini
menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan pada
1. Product (produk) mahasiswa di kota Surabaya. Terdapat tiga variabel
Setiap wujud barang dan atau jasa yang yang meliputinya, yaitu persepsi harga, promosi, dan
perusahaan sediakan bagi pasar sasaran. minat beli.

2. Price (harga) Penelitian ini memuat populasi yaitu


Besaran nilai atau jumlah yang dikeluarkan mahasiswa dan mahasiswi yang berkuliah di kota
konsumen guna mendapatkan produk. Surabaya. Untuk teknik pengambilan sampelnya
memanfaatkan metode non-probability sampling
3. Place (tempat) berikut purposive sampling pada sampel sejumlah
Setiap ruang bagi perusahaan beraktivitas dalam 99 orang.
menciptakan produk untuk pasar sasaran.
Adapun sampelnya merupakan mahasiswa
4. Promotion (promosi) dan mahasiswi di kota Surabaya yang pernah
Meliputi setiap aktivitas dari perusahaan dalam menemui iklan smartphone Samsung. Skala
menyampaikan kualitas produk dengan tujuan pengukuran variabelnya menggunakan skala ordinal
dapat dibeli pasar sasaran. (likert), melalui jawaban butir-butir instrumen dengan
skala likert gradien dari sangat positif hingga sangat
Indikator Promosi negatif. Teknik analasisis yang digunakan antara lain
uji validitas, uji realibilitas, serta uji hipotesis.
Terdapat indikator dari promosi menurut
wijayanti (2008) dan dalam penelitian Afen (2020)
juga menggunakan indikator sebagai berikut. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Promosi dengan hadiah Setelah pengolahan data, didapat hasil dan


memberikan bonus tambahan kepada konsumen pembahasan penelitian dengan informasi karakteristik
setiap melakukan pembelian produk dengan syarat responden yang diperlihatkan melalui tabel berikut
tertentu ini

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 171


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 2. Usia Responden A. Uji Validitas

Tabel 4. Average Variance Extracted

Berdasarkan tabel tersebut, terlihat


mayoritas respondennya berusia 20-21 tahun atau
sebesar 52,5%. Hal ini menjelaskan bahwa dalam
penelitian ini mayoritas respondennya berusia antara Model Pengukuran validitas diperlukan
20-23 tahun. dalam mencari Avarage Variance Extracted (AVE),
yakni besaran varian indikator dalam variabel
Tabel 3. Jenis Kelamin latennya. Terlihat bahwa Konvergen Nilai AVE lebih
besar 0,5 memperlihatkan bahwa validitasnya cukup
bernilai baik dalam variabel laten. Selanjutnya,
pengukuran reliabilitas konstruk melalui nilai compos-
ite reliability, konstruk reliabel apabila composite
reliability-nya lebih dari 0,70, maka pada pengukuran
variabel laten, indikatornya cukup konsisten.

Terlihat bahwa hasil dari pengujian AVE pada


variabel Persepsi Harga (X1) senilai 0.567175,
variabel Promosi (X2) senilai 0.627348, serta Minat
Berdasarkan tabel tersebut, mayoritas Beli (Y) senilai 0.735102. Dengan nilai di atas 0,5
responden dalam penelitian dengan dengan jenis dari ketiga variabel, validitasnya bisa dianggap baik.
kelamin perempuan berjumlah 65 orang atau sebesar
Tabel 5. Composite Reliability
65,7% lebih sedikit di bandingkan laki-laki yang hanya
34 orang atau sebesar 34,3%. Kondisi ini dapat
menunjukkan bahwa mahasiswi di kota Surabaya
lebih berminat untuk membeli produk Smarphone
Samsung

Diperlukan perbandingan Square Root of


Average Extracted (AVE) yang dalam semua
variabelnya bernilai korelasi, guna menilai Dicriminant
Validity. Karena tingginya Dicriminant Validity dari
model dapat ditemukan apabila dalam setiap Dari hasil pengujian Composite Reliability,
variabelnya, akar AVE lebih besar dibandingkan diperlihatkan bahwa besaran nilai variabel Persepsi
korelasi antar konstruk (Ghozali, 2008). Sedangkan Harga (X1) 0.839708, variabel Promosi (X2)
apabila dibanding korelasi antar variabelnya, akar 0.867949, dan Minat Beli (Y) 0.892662. Dengan
AVE-nya leih tinggi, maka hasil ini memperlihatkan nilai Composite Reliability lebih dari 0,70, ketiga
tingginya nilai Discriminant Validity. variabel tersebut telah dianggap reliabel.

Hal - 172 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 6. R Square bisa dilakukan. Serta melalui R-square dari persamaan


antarvariabel laten, dapat tampak pengujian inner
modelnya.

Berdasar nilai R2 = 0.393301 yang telah


ditemukan, dijelaskan bahwa variabel bebas Persepsi
Harga dan Promosi telah memengaruhi fenomena
Minat Beli sebesar 39,33%. Sedangkan 60,67%
sisanya terpengaruh variabel lain di luar penelitian.
Melalui nilai R-Square, di mana pengujian
model struktural juga menjadi uji goodness-fit model B. Uji Hipotesis
Tabel 7. Path Coefficients

Berdasarkan tabel tersebut, hipotesisnya bisa Berdasarkan hasil data olah menggunakan
disimpulkan sebagai berikut: PLS diperoleh hasil bahwa Persepsi Harga secara
positif dan signifikan memengaruhi Minat Beli
1. Pengaruh Persepsi Harga (X1) pada Minat Beli Smarphone Samsung pada mahasiswa di kota
(Y) positif dan bisa diterima, melalui path Surabaya. Berarti bahwa jika semakin sesuai persepsi
coefficients senilai 0.099158, serta T-statistic harga tentang suatu produk, maka minat beli
senilai 2.095048 > 1,96 (nilai tabel Zá = 0,05), seseorang pada produk tersebut akan meningkat.
bisa dikatakan signifikan (positif).
Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli
2. Pengaruh Promosi (X2) pada Minat Beli (Y) Smarphone Samsung
positif dan bisa diterima, melalui path coefficients
senilai 0.568147, serta T-statistic senilai Berdasarkan penelitian yang dilakukan,
13.480362 > 1,96 (nilai tabel Zá = 0,05), bisa diperoleh hasil bahwa promosi memberi pengaruh
dikatakan signifikan (positif). signifikan (positif) terhadap minat beli Smarphone
Samsung. Apaila promosi yang dilakukan semakin
Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Minat Beli baik, maka minat beli seseorang pada produk tersebut
Smarphone Samsung juga akan semakin tinggi.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 173


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

5. KESIMPULAN DAN SARAN [4] Gozali, H. 2021, Pengaruh Persepsi Harga,


Promosi dan Kualitas Produk Terhadap
Dari hasil pengujian melalui penggunaan PLS, Minat Pembelian Merchandise K-Pop
dapat diambil kesimpulan bahwa Persepsi Harga Melalui E-COMMERCE (Studi pada
memengaruhi minat beli Smarphone Samsung Penggemar Korean Pop (K-Pop) di KLOSS
dengan studi pada mahasiswa di kota Surabaya. Surabaya) (Doctoral Dissertation,
Dengan persepsi harga yang sesuai, diharapan dapat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).
memunculkan peningkatan minat beli dari konsumen
terhadap Smarphone Samsung. Promosi juga [5] Jerry C. Olson dan Peter J. Paul. 2014.
memengaruhi minat beli Smarphone Samsung Perilaku Konsumen dan Strategi
dengan studi pada mahasiswa di kota Surabaya, Pemasaran, Edisi Sembilan, Buku 2.
karena dengan promosi yang semakin tinggi, minat Salemba Empat, Jakarta.
beli terhadap Smarphone Samsung juga akan
meningkat. [6] Kotler, Amstrong. 2001, Prinsip-prinsip
Pemasaran, Edisi Keduabelas, Jilid 1,
Beberapa saran yang disampaikan berikut, Erlangga, Jakarta.
sekaligus merupakan implikasi dari hasil penelitian
ini. Dengan tujuan bisa menambah bahan [7] Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2011,
pertimbangan dalam rangka menentukan dalam Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1 dan
mengambil keputusan. Persepsi harga sangatlah 2, Alih Bahasa: Bob Sabran, Erlangga, Jakarta
berpengaruh penting terhadap minat beli masyarakat
terhadap Smarphone Samsung. Jadi untuk [8] Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008,
perusahaan Samsung supaya menjadikan Smarphone Prinsip-prinsip Pemasaran, Alih Bahasa:Bob
Samsung yang dapat dijangkau oleh semua kalangan, Sabran, M.M, Edisi Keduabelas, Jilid 2,
supaya dapat meningkatkan penjualan di tahun Erlangga, Jakarta.
berikutnya. Perusahaan Samsung juga disarankan
meningkatkan promosi Smarphone Samsung baik [9] Natali. 2008, Perspesktif Manajemen dan
dari promosi penjualan atau periklanan supaya Perilaku Konsumen, Andi, Yogyakarta.
masayarakat lebih tertarik dan menambah minat beli
konsumen. [10] Retnowulan, J. 2017, Pengaruh Kualitas
Produk dan Persepsi Harga Terhadap Minat
Beli Smarphone Xiaomi, Cakrawala-Jurnal
DAFTAR PUSTAKA Humaniora, 17(2), 139-145.

[1] Abdullah, Thamrin 2003, Manajemen [11] Wijayanti, W.A. 2008, Pengelolaan Tanaman
Produksi dan Industri Kecil, Pusat Tebu (Saccharum Officinarum L.) di Pabrik
Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta. Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur;
Studi Kasus Pengaruh Bongkar Ratoon
[2] Anton A. Setyawan dan Ihwan Susila. 2004, Terhadap Peningkatan Produktivitas Tebu,
“Pengaruh Service Quality Perception Skripsi IPB, Bogor, Hal 14 – 20.
Terhadap Purcase Intention”. Usahawan
No. 07 TH XXXI11 JULI 2004.

[3] G.Suyono, Sri Sukmawati, Pramono. 2012,


Pertimbangan Dalam Membeli Produk
Barang Maupun Jasa, Intidayu Press, Jakarta.

Hal - 174 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Harga Emas Dunia Dan Harga Minyak Dunia Terhadap


Perkembangan Harga Saham
Jakarta Islamic Index
Muhammad Bahrul Ulum
Fakultas Ekonomi Universitas Indo Global Mandiri
Ayu Geby Gisela Syaputri
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang
bahrulu1994@uigm.ac.id

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui harga minyak dunia dan harga emas dunia terhadap
perkembangan harga saham Jakarta Islamic Index. Periode pengamatan selama Januari hingga Desember
2020. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa
harga emas dunia berpengaruh secara negatif namun tidak signifikan terhadap perkembangan harga saham
Jakarta Islamic Index, sedangkan harga minyak dunia berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
perkembangan harga saham Jakarta Islamic Index.

Kata kunci: JII, Emas, Minyak.

Abstract: The purpose of this study was to determine world oil prices and world gold prices on the devel-
opment of the Jakarta Islamic Index stock prices. The observation period is from January to December
2020. This study uses multiple regression analysis tools. In this study, it was concluded that the world gold
price had a negative but not significant effect on the development of the Jakarta Islamic Index’s stock price,
while the world’s oil price had a positive and significant effect on the development of the Jakarta Islamic
Index’s stock price.

Keywords: JII, Gold, Oil.

1. PENDAHULUAN pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal


kerja dan lain-lain. Fungsi pasar modal yang kedua
Pasar modal merupakan salah satu yaitu, menjadi sarana bagi masyarakat untuk
instrumen ekonomi dewasa ini yang mengalami berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham,
perkembangan sangat pesat. Pasar modal merupakan obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian,
indikator kemajuan perekonomian suatu negara serta masyarakat dapat menempatkan dana yang
menunjang ekonomi negara yang bersangkutan. dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan
Pasar Modal memiliki peran penting bagi dan risiko masing-masing instrumen keuangan di atas
perekonomian suatu negara karena pasar modal (Witjaksono, 2010).
menjalankan dua fungsi.
Kegiatan investasi adalah kegiatan
Fungsi pasar modal yang pertama yaitu, menanamkan modal baik langsung maupun tidak
sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai langsung dengan harapan pada waktunya nanti pemilik
sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil
masyarakat pemodal atau investor. Dana yang penanaman modal tersebut (Padli, 2016). Bagi para
diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk investor, melalui pasar modal dapat memilih obyek

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 175


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

investasi dengan beragam tingkat pengembalian dan syariah Indonesia yang kinerjanya tercermin pada
tingkat risiko yang dihadapi, sedangkan bagi para indeks syariah JII pun tidak bisa menghindari hadirnya
penerbit (issuers atau emiten) melalui pasar modal risiko-risiko tersebut. Sebagaimana diketahui,
dapat mengumpulkan dana jangka panjang untuk perkembangan harga minyak dunia dan harga emas
menunjang kelangsungan usaha. dunia senantiasa berfluktuasi di setiap periodenya
sehingga terindikasi berpengaruh terhadap kegiatan
Di Indonesia mulai berkembang instrumen investasi di pasar modal yang menjadi salah satu
keuangan berbasis syariah seperti Bank Syariah, indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Pasar Modal Syariah, dan Pasar Komoditi Syariah.
Pada saat krisis global melanda Amerika dan Eropa, Minyak bumi merupakan suatu sumber
perekonomian dan keuangan yang berbasis syariah energi yang dihasilkan oleh bumi. Minyak bumi
terbukti mampu bertahan dan dinilai ramah secara disebut juga minyak mineral, karena diperoleh dalam
sosial dan juga memiliki etika serta lebih berpihak bentuk campuran dengan mineral lain. Semua negara
pada golongan menengah ke bawah (Utoyo, 2016). menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar baik
transportasi maupun sumber energi. Secara tidak
Jakarta Islamic Index (JII) merupakan langsung kenaikan harga minyak akan berimbas pada
kelompok saham yang memenuhi kriteria investasi sektor impor maupun ekspor suatu negara. harga
syariah Islam dalam pasar modal Indonesia. Saham minyak yang melonjak naik membuat para investor
syariah yang menjadi konstituen JII terdiri dari 30 cenderung menginvestasikan dananya ke berbagai
saham yang merupakan saham-saham syariah sektor komoditi minyak ataupun pertambangan
paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang lainnya. Hal ini dapat meningkatkan harga saham
besar. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan Jakarta Islamic Index karena beberapa perusahaan
review JII setiap 6 bulan, yang disesuaikan dengan yang tergabung di Jakarta Islamic Index adalah
periode penerbitan Daftar Efek Syariah (DES) oleh perusahaan pertambangan (Rusbariand, Masodah,
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Riskayanto, & Herawati, 2012).
Keuangan (Bapepam & LK). Setelah dilakukan
penyeleksian saham syariah oleh Bapepam & LK Investasi dalam bentuk emas dipercaya
yang dituangkan ke dalam DES, BEI melakukan sebagai salah satu komoditi yang menguntungkan
proses seleksi lanjutan yang didasarkan kepada kinerja disebabkan selain harganya yang cenderung
perdagangannya. mengalami peningkatan. Emas juga merupakan
bentuk investasi yang sangat liquid, karena dapat
Berfluktuasinya perkembangan harga saham diterima di wilayah atau di negara mana pun.
dalam industri pasar modal harus ditanggapi serius
oleh para investor. Dalam prakteknya di lapangan, Ketika potensi imbalan (return) berinvestasi
para investor harus memperhatikan segala situasi yang dalam saham atau obligasi tidak lagi menarik dan
akan terjadi, baik itu situasi yang pasti maupun situasi dianggap tidak mampu mengompensasi risiko yang
tidak pasti. Khusus dalam keadaan tidak pasti,
seorang investor harus lebih berhati-hati (Lutfiana, ada, maka investor akan mengalihkan dananya ke
2015). dalam aset riil seperti logam mulia atau properti yang
dianggap lebih layak dan aman. Bila dibandingkan
Keadaan yang tidak pasti mengindikasikan dengan investasi lain di pasar keuangan, emas hanya
adanya risiko. Secara umum risiko dikelompokkan memegang porsi yang sangat minim (Rusbariand et
menjadi dua jenis, yaitu risiko sistematis dan risiko al., 2012).
tidak sistematis. Sehubungan dengan pentingnya
perhatian terhadap kondisi ekonomi makro yang Fluktuasi harga minyak dunia dan harga emas
menjadi bagian dari risiko sistematis, pasar modal dunia terindikasi mempunyai peranan yang cukup

Hal - 176 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

vital bagi perubahan harga saham JII. Tentunya pula umumnya, investasi dibedakan menjadi dua yaitu
harga minyak dunia dan harga emas dunia akan investasi pada financial asset dan investasi pada real
menjadi tolok ukur bagi para investor untuk turut asset. Investasi financial asset dilakukan di pasar
mengambil keputusan penting dalam menanamkan uang berupa sertifikat deposito, Surat Berharga Pasar
modalnya di pasar modal. Uang (SBPU) dan juga di pasar modal. Sedangkan
investasi real asset dilakukan dengan membeli asset
A. Rumusan Masalah produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan,
dan lainnya (Carp, 2012).
Bagaimana pengaruh harga minyak dunia
dan harga emas dunia terhadap perkembangan harga Investasi bisa dilakukan secara langsung
saham Jakarta Islamic Index dengan membeli langsung active keuangan yang dapat
diperjualbelikan di pasar uang, pasar modal atau pasar
B. Tujuan Penelitian turunan. Sedangkan investasi yang tidak langsung
dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan
Untuk mengetahui pengaruh harga minyak investasi yang mempunyai portfolio aktiva keuangan
dunia dan harga emas dunia terhadap perkembangan dari perusahaan yang terdaftar di bursa efek
harga saham Jakarta Islamic Index Indonesia.

C. Manfaat Penelitian Orang yang melakukan investasi disebut


investor, investor ada dua jenis yaitu investor
1. Manfaat Teoritis individual dan investor institutional. Investor individual
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah terdiri dari individu – individu yang melakukan
bahan kajian dan mendukung penelitian investasi sedangkan investor institutional terdiri dari
selanjutnya yang berkaitan dengan harga minyak perusahaan – perusahaan asuransi, lembaga
dunia dan harga emas dunia terhadap penyimpanan semisal bank, lembaga simpan pinjam
perkembangan harga saham Jakarta Islamic dan lembaga dana pensiun (Tripathy, 2015).
Index.
Dalam Islam, kegiatan berinvestasi termasuk
2. Manfaat Praktis kegiatan muamalah yang mana hukum asal dari
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi kegiatan muamalah adalah mubah (boleh), sehingga
masukan bagi pemerintah dan industri pasar berinvestasi dikatakan mubah (boleh) kecuali ada
modal terutama pasar modal syariah. Bagi pihak hukum akan larangan yang mengikutinya (haram).
lain, penelitian ini juga diharapkan dapat membantu
dalam penyajian informasi untuk mengadakan Menurut Rusbariand et al. (2012) kegiatan
penelitian serupa. berinvestasi dalam Islam merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh pemilik harta (investor) terhadap
pemilik usaha (emiten) untuk memberdayakan pemilik
2. LANDASAN TEORI usaha dalam melakukan kegiatannya, dimana pemilik
harta (investor) berharap untuk memperoleh manfaat
2.1 Teori Investasi tertentu yang mana kegiatan pembiayaan dan
investasi keuangan berdasarkan prinsip yang sama
Investasi didefinisikan sebagai saham dengan kegiatan usaha lainnya yaitu memelihara
penukaran uang dengan bentuk bentuk kekayaan lain prinsip kehalalan dan keadilan.
seperti saham atau harta tidak bergerak yang
diharapkan dapat ditahan selama periode waktu Berinvestasi dengan menggunakan norma
tertentu supaya menghasilkan pendapatan. Pada syariah, merupakan sebuah dari ilmu dan amal, oleh

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 177


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

karena itu, investasi sangat dianjurkan bagi muslim. Peringatan dari ayat diatas diperuntukkan
Hal tersebut dijelaskan di dalam Al-Qur’an untuk investor yang hanya mencari keuntungan
surat al-hasyr ayat 18 sebagai berikut: pribadi semata. Peringatan tersebut untuk menelaah
tujuan investasi yang diharapkan bukan hanya untuk
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepentingan pribadi, tidak melanggar rambu-rambu
kepada Allah dan hendaklah setiap diri syariah berupa terbebas dari unsur riba, gharar
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk (ketidak pastian / spekulasi), maysir (judi), haram,
hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, subhat (diragukan), transaksi memberi nilai manfaat
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang dan menghindari transaksi yang zalim.
kamu kerjakan.
Uang sebagai alat pertukaran bukan
Dari ayat diatas, penafsiran dari “hendaklah komoditas perdagangan, transaksi yang transparan
setiap diri memperhatikan apa yang telah yang tidak menimbulkan kerugian atau unsur
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)” yaitu penipuan, risiko yang harus dikelola sehingga tidak
melakukan investasi akhirat dengan melakukan amal melebihi kemampuan penanggung risiko dan
sholeh sejak dini untuk bekal di akhirat kelak. diperuntukkan untuk kemaslahatan (kesejahteraan)
bersama bagi investor dan penerima modal yang jika
Tidak terbatas oleh perihal tersebut, investasi ditelaah lagi membantu mengurangi jumlah
membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi pengangguran dan perekonomian negara.
pelakunya terutama untuk keturunannya yang mana
sepeninggalnya untuk ahli waris keturunannya tidak 2.2 Jakarta Islamic Index (JII)
ditinggalkan dalam keadaan miskin melainkan dalam
keadaan lebih baik (kaya) sebagaimana dijelaskan Jakarta Islamic Index (JII) merupakan
dalam surat An-Nisa ayat 9: instrument penting dalam pasar modal syariah di
Indonesia. Naik turunya harga saham-saham syariah
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang ada di Indonesia dapat dilihat melalui Jakarta
yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka Islamic Index (JII). Jakarta Islamic Index (JII) dapat
anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir diartikan juga sebagai total nilai harga saham syariah
terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) pada
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan periode tertentu. Jakarta Islamic Index (JII) adalah
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang indeks saham di Bursa Efek Indoensia yang
benar. didasarkan atas prinsip syariah.

Dari ayat diatas, dijelaskan bahwa Jakarta Islamic Index (JII) merupakan
pelarangan untuk meninggalkan keturunan dalam indeks terakhir yang dikembangkan oleh Bursa Efek
keadaan lemah (miskin). Penggunaan investasi tidak Indonesia (BEI) yang bekerja sama dengan
hanya untuk kepentingan diri sendiri melainkan untuk Danareksa Invesment Management untuk merespon
kemaslahatan (kesejahteraan) bersama, sebagaimana kebutuhan informasi yang terkait dengan investasi
peringatan dari Al-Qur’an surat At-Taubah ayat syariah. Jakarta Islamic Index merupakan subset
85: dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang
diluncurkan pada tanggal 3 Juli 2000 dan
Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menggunakan tahun 1 Januari 1995 sebagai base
menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki date (dengan nilai 100).
akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan
anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka, JII melakukan penyaringan terhadap saham
dalam keadaan kafir. yang listing. Rujukan dalam penyaringannya adalah

Hal - 178 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

fatwa syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Harga minyak OPEC merupakan harga minyak
Nasional (DSN) (Malik, 2017). campuran dari negara-negara yang tergabung dalam
OPEC, seperti Algeria, Indonesia, Nigeria, Saudi
Berdasarkan fatwa inilah BEI memilah Arabia, Dubai, Venezuela, dan Mexico. OPEC
emiten yang unit usahanya sesuai dengan syariah. menggunakan harga ini untuk mengawasi kondisi
Emiten yang menerbitkan efek syariah wajib pasar minyak dunia.
menjamin bahwa kegiatan usahanya memenuhi
prinsip-prinsip dan memiliki Syariah Compliance Harga minyak OPEC lebih rendah karena
Officer. Apabila emiten yang menerbitkan efek minyak dari beberapa negara anggota OPEC memiliki
syariah tersebut sewaktu-waktu tidak memenuhi kadar belerang yang cukup tinggi sehingga lebih susah
persyaratan kriteria efek syariah, maka efek yang untuk dijadikan sebagai bahan bakar (Rusbariand et
diterbitkan dengan sedirinya sudah tidak termasuk al., 2012).
efek syariah.
Menurut Rusbariand et al. (2012) ada
2.3 Harga Minyak Dunia beberapa hal yang mempengaruhi harga minyak dunia
antara lain:
Harga minyak mentah dunia diukur dari
harga spot pasar minyak dunia, pada umumnya yang 1) Penawaran minyak dunia, terutama kuota suplai
digunakan menjadi standar adalah West Texas yang ditentukan oleh OPEC.
Intermediate atau Brent. Minyak mentah yang
diperdagangkan di West Texas Intermediate (WTI) 2) Cadangan minyak Amerika Serikat, terutama yang
adalah minyak mentah yang berkualitas tinggi. Minyak terdapat di kilangkilang minyak Amerika Serikat
mentah tersebut berjenis light-weight dan memiliki dan yang tersimpan dalam Cadangan minyak
kadar belerang yang rendah. strategis.

Minyak jenis ini sangat cocok untuk dijadikan 3) Permintaan minyak dunia, ketika musim panas,
bahan bakar, ini menyebabkan harga minyak ini permintaan minyak diperkirakan dari perkiraan
dijadikan patokan bagi perdagangan minyak di dunia. jumlah permintaan oleh maskapai penerbangan
Harga minyak mentah di WTI pada umumya lebih untuk perjalanan wisatawan. Sedangkan ketika
tinggi lima sampai enam dollar daripada harga minyak musim dingin, diramalkan dari ramalan cuaca yang
Organization of the Petroleum Exporting digunakan untuk memperkirakan permintaan
Countries (OPEC) dan lebih tinggi satu hingga dua potensial minyak untuk penghangat ruangan.
dollar dibanding harga minyak Brent.
Kenaikan harga minyak sendiri secara umum
Harga minyak Brent merupakan campuran akan mendorong kenaikan harga saham sektor
dari 15 jenis minyak mentah yang dihasilkan oleh 15 pertambangan. Hal ini disebabkan karena dengan
ladang minyak yang berbeda di Laut Utara. Kualitas peningkatan harga minyak akan memicu kenaikan
minyak mentah Brent tidak sebaik minyak mentah harga bahan tambang secara umum. Ini tentu
WTI, meskipun begitu masih tetap bagus untuk mengakibatkan perusahaan pertambangan berpotensi
disuling menjadi bahan bakar. Harga minyak mentah untuk meningkatkan labanya.
Brent menjadi patokan di Eropa dan Afrika. Harga
minyak Brent lebih rendah sekitar satu hingga dua Kenaikan harga saham pertambangan tentu
dollar dari harga minyak WTI, tetapi lebih tinggi akan mendorong kenaikan harga saham Jakarta Is-
sekitar empat dolar dari harga minyak OPEC lamic Index, karena beberapa perusahaan yang
(Witjaksono, 2010). tergabung dalam Jakarta Islamic Index adalah

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 179


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

perusahaan pertambangan. Emas merupakan salah satu bentuk investasi yang


cenderung bebas resiko (Zedadra et al., 2019).
2.4 Harga Emas Dunia
Emas banyak dipilih sebagai salah satu
Sejak tahun 1968, harga emas yang dijadikan bentuk investasi karena nilainya cenderung stabil dan
patokan seluruh dunia adalah harga emas naik. Sangat jarang sekali harga emas turun. Emas
berdasarkan standar pasar emas London. Sistem ini dapat digunakan untuk menangkal inflasi yang kerap
dinamakan London Gold Fixing. London Gold terjadi setiap tahunnya.
Fixing adalah prosedur dimana harga emas
ditentukan dua kali sehari setiap hari kerja di pasar Ketika akan berinvestasi, investor akan
London oleh lima anggota Pasar London Gold memilih investasi yang memiliki tingkat imbal
Fixing Ltd (Masoud, 2013). Kelima anggota tersebut balik tinggi dengan resiko tertentu atau tingkat
adalah Bank of Nova Scottia, Barclays Capital, imbal balik tertentu dengan resiko yang rendah.
Deutsche Bank, HSBC, dan Societe Generale. Investasi di pasar saham tentunya lebih berisiko dari
pada berinvestasi di emas, karena tingkat
Proses penentuan harga adalah melalui pengembaliannya yang secara umum relatif lebih
lelang diantara kelima member tersebut. Pada setiap tinggi dari emas.
awal tiap periode perdagangan, Presiden London
Gold Fixing Ltd akan mengumumkan suatu harga Kecenderungan naiknya harga emas akan
tertentu. Kemudian kelima anggota tersebut akan mendorong investor untuk memilih berinvestasi emas
mengabarkan harga tersebut kepada dealer. Dealer dari pada saham. Selain dengan resiko yang relatif
inilah yang berhubungan langsung dengan para lebih rendah, emas dapat memberikan hasil imbal balik
pembeli sebenarnya dari emas yang diperdagangkan yang baik dengan kenaikan harganya.
tersebut.
Ketika banyak investor yang membeli emas
Posisi akhir harga yang ditawarkan oleh batangan saat harga emas turun hal ini mengakibatkan
setiap dealer kepada anggota Gold London Fixing turunnya indeks saham di negara bersangkutan
merupakan posisi bersih dari hasil akumulasi karena aksi jual yang dilakukan investor, dan
permintaan dan penawaran klien mereka. Dari sinilah sebaliknya apabila harga emas sedang mengalami
harga emas akan terbentuk. Apabila permintaan lebih kenaikan maka akan menaikkan harga saham karena
banyak dari penawaran, secara otomatis harga akan aksi jual emas dan mengalihkan investasinya pada
naik, demikian pula sebaliknya. Penentuan harga yang saham.
pasti menunggu hingga tercapainya titik
keseimbangan. Ketika harga sudah pasti, maka Hal tersebut juga berlaku pada saham JII
Presiden akan mengakhiri rapat dan mengatakan dimana ketika harga emas menurun akan
“There are no flags, and we’re fixed” (Khan, 2015). menyebabkan investor mengalihkan dananya ke
investasi emas yang menyebabkan harga saham JII
Proses penentuan harga emas dilakukan dua menjadi menurun begitu pula sebaliknya ketika harga
kali sehari, yaitu pada pukul 10.30 (harga emas Gold emas meningkat akan menyebabkan investor
A.M) dan pukul 15.00 (harga emas Gold P.M). Harga mengalihkan investasinya ke saham yang
emas ditentukan dalam mata uang Dollar Amerika menyebabkan harga saham JII menjadi meningkat.
Serikat, Poundsterling Inggris, dan Euro. Pada
umumnya Gold P.M dianggap sebagai harga 2.5 Kerangka Pemikiran
penutupan pada hari perdagangan dan sering
digunakan sebagai patokan nilai kontrak emas di Kerangka pemikiran dari penelitian ini bisa
seluruh dunia (Khan, 2015). dilihat pada Gambar

Hal - 180 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Gambar 1. Kerangka Pemikiran


2.6 Hipotesis Penelitian Jenis data menurut sifatnya juga ada 2
macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Dalam
Berdasarkan uraian latar belakang dan penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data
landasan teori maka hipotesis penelitian dinyatakan yang berupa angka, dapat dianalisis dengan
sebagai berikut: menggunakan teknik perhitungan statistik (Purwanto,
Harga minyak dunia dan harga emas dunia 2012).
berpengaruh terhadap perkembangan harga saham
Jakarta Islamic Index. Data dalam penelitihan ini adalah data
sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh dengan
cara membaca, mempelajari dan memahami melalui
3. METODE PENELITIAN media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku,
serta dokumen perusahaan (Utoyo, 2016). Data
3.1 Ruang Lingkup Penelitian bersumber dari hasil laporan Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini membahas tentang pengaruh 3.3 Tehnik Analisis Data


harga minyak dunia dan harga emas dunia terhadap
perkembangan harga saham Jakarta Islamic Index. Penelitian ini menggunakan analisis regresi
Objek yang diteliti adalah Jakarta Islamic Index. berganda. Analisis mengenai pengaruh harga minyak
Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen dunia dan harga emas dunia terhadap perkembangan
yaitu perkembangan harga saham Jakarta Islamic harga saham Jakarta Islamic Index dilakukan dengan
Index dan menggunakan dua variabel independen menggunakan bantuan berupa tabel-tabel dan grafik
meliputi harga minyak dunia dan harga emas dunia. yang memuat data variabel - variabel yang diamati
Data yang digunakan memiliki rentang waktu dari dan dikaitkan dengan teori yang relevan.
Januari hingga Desember 2020.
Metode analisis kuantitatif digunakan untuk
3.2 Jenis dan Sumber Data menganalisis pengaruh harga minyak dunia dan harga
emas dunia terhadap perkembangan harga saham
Jenis data menurut waktu pengumpulannya Jakarta Islamic Index. Penelitian ini menggunakan
ada 2 macam, yaitu data Time Series dan Cross regresi berganda. Untuk mengestimasi data-data
Section. Dalam penelitian ini menggunakan data Time yang tersedia dengan menggunakan program Eview
Series, yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke 9 dengan bentuk fungsi sebagai berikut:
waktu pada suatu objek dengan tujuan untuk
menggambarkan perkembangan dari objek tersebut.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 181


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

4. HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN

Berikut ini adalah hasil regresi harga minyak


dunia dan harga emas dunia terhadap perkembangan
harga saham Jakarta Islamic Index:

Tabel 1. Hasil Regresi

Sumber: Data Sekunder Olahan, 2021

4.1 Uji Koefisien Determinasi (R2) terhadap variabel dependen. Nilai prob. t hitung dari
harga minyak dunia sebesar 0.0045 yang lebih kecil
Perhitungan yang dilakukan untuk mengukur dari 0,05 sehingga harga minyak dunia berpengaruh
proporsi atau prosentase dari variasi total variabel signifikan terhadap perkembangan harga saham
dependen yang mampu dijelaskan oleh model regresi. Jakarta Islamic Index. Koefisien variabel harga
R 2 dalam regresi sebesar 0.611857. Ini berarti minyak dunia sebesar 3.759114 menunjukan bahwa
variabel perkembangan harga saham Jakarta Islamic kenaikan harga minyak dunia sebesar 1 persen akan
Index (Y) dapat dijelaskan oleh variabel harga minyak menyebabkan kenaikan harga saham Jakarta Islamic
dunia ( ) dan harga emas dunia ( ) sebesar 61,18 Index sebesar 3.759114 persen.
persen, sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar
model. Perbedaan terjadi pada variabel harga emas
dunia. Nilai prob. t hitung dari variabel harga emas
4.2 Uji T (Signifikansi Parsial) dunia sebesar 0.4472 yang lebih besar dari 0,05
sehingga variabel harga emas dunia berpengaruh
Uji t-statistik digunakan untuk mengetahui namun tidak signifikan terhadap perkembangan harga
hubungan antara masing-masing variabel independen saham Jakarta Islamic Index. Koefisien variabel

Hal - 182 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

harga emas dunia sebesar -0.053785 menunjukan 4. Harga minyak dunia dan harga emas dunia secara
bahwa kenaikan harga emas dunia sebesar 1 persen keseluruhan mempengaruhi perkembangan harga
akan menyebabkan penurunan harga saham Jakarta saham Jakarta Islamic Index, hal ini terlihat dari
Islamic Index sebesar 0.053785 persen. pengujian serentak yang telah dilakukan.

4.3 Uji Statistik F 5.2 Saran

Uji F-statistik digunakan untuk mengetahui Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan


hubungan antara variabel independen secara di atas, saran berkaitan dengan hasil penelitian adalah
bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian
F menunjukan bahwa Nilai prob. F (Statistic) sebesar ini, bahwa perkembangan harga saham Jakarta
0.014140 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 Islamic Index dipengaruhi oleh harga emas dan
sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang minyak dunia maka diperlukan langkah-langkah untuk
diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan lebih meningkatkan perhatiannya terhadap dua
pengaruh harga minyak dunia dan harga emas dunia komponen tersebut, dengan harapan semakin stabilnya
terhadap perkembangan harga saham Jakarta Islamic kondisi ekonomi Indonesia dapat menarik minat
Index. investor untuk berinvestasi terutama investasi saham
syariah agar pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia semakin baik.
5. SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
5.1 Simpulan
[1] Carp, L. 2012, Can Stock Market
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Development Boost Economic Growth?
analisis pengaruh harga minyak dunia dan harga emas Empirical Evidence from Emerging Markets
dunia terhadap perkembangan harga saham Jakarta in Central and Eastern Europe, Procedia
Islamic Index yang parameternya menggunakan Economics and Finance, 3(12), 438–444.
metode OLS telah mengungkapkan pengaruh dari https://doi.org/10.1016/s2212-5671(12)00177-3
harga minyak dunia dan harga emas dunia, maka
dibuat kesimpulan sebagai berikut: [2] Khan, H. 2015, The Impact of Oil and Gold
1. Harga minyak dunia dan harga emas dunia mampu Prices on The GDP Growth: Empirical
menjelaskan proporsi pengaruh variasi total Evidence from a Developing Country, The
perkembangan harga saham Jakarta Islamic International Journal of Management
Index yang dicerminkan dalam penghitungan Science and Business Administration, 1(11),
koefisien determinasi (R2) dalam model statistik. 34–46. https://doi.org/10.18775/ijmsba.1849-
5664-5419.2014.111.1004
2. Hasil pengujian secara individual menunjukkan
bahwa variabel harga minyak dunia berpengaruh [3] `Lutfiana, I. M. 2015, Harga Saham Kelompok
positif dan signifikan terhadap perkembangan Jakarta Islamic Index di Indonesia Periode
harga saham Jakarta Islamic Index. 2007-2015.

3. Hasil pengujian secara individual menunjukkan [4] Malik, A. D. 2017, Analisa Faktor – faktor
bahwa variabel harga emas dunia berpengaruh yang Mempengaruhi Minat Masyarakat
negatif namun tidak signifikan terhadap Berinvestasi di Pasar Modal Syariah Melalui
perkembangan harga saham Jakarta Islamic Bursa Galeri Investasi UISI, Jurnal Ekonomi
Index. dan Bisnis Islam, 3(1), 61–84.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 183


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[5] Masoud, N. M. H. 2013, The Impact of Stock


Market Performance Upon Economic
Growth, International Journal of Economics
and Financial Issues, 3(4), 788–798.

[6] Padli, I. N. 2016, Bisnis dan Investasi Syariah.


https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4195.6084

[7] Purwanto, E. 2012, Metodologi Penelitian


Kuantitatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarya.

[8] Rusbariand, S. P., Masodah, Riskayanto, &


Herawati, S. 2012, Analisis Pengaruh Tingkat
Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas
Dunia, dan Kurs Rupiah Terhadap
Pergerakan Jakarta Islamic Index di Bursa
Efek Indonesia, Prosiding Seminar Nasional,
724–740.

[9] Tripathy, N. 2015, Stock Market Integration:


Evidence from BRIC Countries, International
Journal of Business and Emerging Markets,
7(3), 286. https://doi.org/10.1504/
ijbem.2015.070334

[10] Utoyo, N. N. 2016, Pengaruh Tingkat


Inflasi, Suku Bunga, Harga Emas Dunia,
dan Kurs Rupiah pada Jii. 5(c).

[11] Witjaksono, A. A. 2010, Analisis Pengaruh


Tingkat Suku Bunga SBI, Harga Minyak
Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah,
Indeks Nikkei 225, dan Indeks Dow Jones
Terhadap IHSG (Studi Kasus pada IHSG di
BEI Selama Periode 2000-2009), USU
Repository, 4(1), 134.

[12] Zedadra, O., Guerrieri, A., Jouandeau, N.,


Seridi, H., Fortino, G., Spezzano, G., … Thesis,
A. 2019, No ;NveP^a0-
N _ h 0 W 0 _ 0 ( W [ b k 0 J 0 Q 0 0
eP^#cjk0Y00qQRceiRgTitle, Sustainability
(Switzerland), 11(1), 1–14. Retrieved from
http://scioteca.caf.com

Hal - 184 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit Dan


Financial Distress Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada
Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2018-2020
Trisnadi Wijaya
Program Studi Akuntansi, Universitas Multi Data Palembang
E-mail: trisnadi@mdp.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan ingin menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh komisaris independen,
kualitas audit dan financial distress terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan pertambangan di Indone-
sia. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 39 perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dari tahun 2018
sampai 2020 yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian dianalisis
menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen dan finan-
cial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap integritas laporan keuangan sedangkan kualitas audit tidak
berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.

Kata kunci: Komisaris Independen, Kualitas Audit, Financial Distress, Integritas Laporan Keuangan

Abstract: This research aims to analyze and obtain empirical evidence of the influence of independent commission-
ers, audit quality and financial distress on the integrity of financial statements in mining companies in Indonesia.
The study sampled 39 mining companies registered with the IDX from 2018 to 2020 which were determined using
purposive sampling methods. The research data was analyzed using multiple linear regression analysis. The results
showed that independent commissioners and financial distress had a significant negative effect on the integrity of
financial statements while audit quality had no significant effect on the integrity of financial statements.

Keywords: Independent Commissioner, Audit Quality, Financial Distress, Financial Statement Integrity

1. PENDAHULUAN Setiap pemangku kepentingan menggunakan


laporan keuangan untuk mengambil keputusan,
1.1 Latar Belakang Masalah dimana laporan keuangan menunjukkan hasil
keputusannya melalui integritas laporan keuangan.
Laporan keuangan merupakan tahapan pal- Integritas laporan keuangan berarti menyajikan
ing akhir dari proses akuntansi dan memegang laporan keuangan secara netral dan jujur, tanpa
peranan penting dalam mengukur dan mengevaluasi ditutup-tutupi atau disembunyikan. Informasi yang
kinerja perusahaan. Perusahaan yang beroperasi di disampaikan benar-benar jelas dan akurat (Parinduri
Indonesia, khususnya emiten perlu menyusun laporan et al., 2018).
keuangan setiap periodenya (Haq et al., 2017).
Integritas laporan keuangan berkaitan erat
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI, dengan salah satu karakteristik yang disyaratkan oleh
2017), laporan keuangan dirancang untuk memberikan International Financial Reporting Standards
informasi tentang arus kas perusahaan, kinerja dan (IFRS), yaitu representasi yang setia. Jika informasi
status keuangan, yang membantu para penggunanya keuangan disajikan secara netral dan jujur sehingga
dalam pengambilan keputusan ekonomi dan mencerminkan keadaan yang sebenarnya, maka
memperlihatkan manajemen sumber daya yang informasi tersebut berguna untuk pengambilan
digunakan. keputusan. Kerangka konseptual IFRS menjelaskan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 185


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

bahwa representasi informasi yang setia harus biasanya berkualitas tinggi dan terjamin
menyediakan semua informasi yang berguna untuk kebenarannya. Kualitas audit yang baik juga dapat
mengambil keputusan secara lengkap, agar tidak memungkinkan auditor untuk menemukan kesalahan
menyesatkan penggunanya. Selain itu, informasi yang dalam laporan keuangan sehingga menjamin integritas
mempunyai representasi setia juga harus mengandung laporan keuangan dari hasil audit. Kualitas audit yang
esensi netralitas (Haq et al., 2017). baik akan meningkatkan integritas laporan keuangan.
Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kualitas audit
Kasus manipulasi data keuangan yang yang diberikan oleh auditor, maka akan semakin tinggi
seringkali terjadi membuktikan bahwa laporan pula integritas laporan keuangan perusahaan tersebut.
keuangan memberikan integritas rendah bagi para
penggunanya, sehingga tidak mencerminkan kondisi Menurut Susiana dan Herawaty (2007)
keuangan perusahaan yang sebenarnya. Pada tahun masyarakat sangat membutuhkan independensi
2015 terjadi kasus di perusahaan pertambangan PT auditor dalam menyampaikan opininya yang berkaitan
Timah Tbk yang diduga melakukan pemalsuan dengan penyajian laporan keuangan. Opini auditor
laporan keuangan. Ketua Ikatan Pekerja Timah (IKT) tersebut sangat berpengaruh sekali dalam
menyatakan laporan keuangan fiktif tersebut disusun pengambilan keputusan investasi. Dalam
untuk menutupi kondisi keuangan perusahaan yang melaksanakan tugasnya, auditor memerlukan
tidak sehat selama tiga tahun terakhir sehingga kepercayaan dari para pengguna jasanya dengan
menimbulkan kerugian sebesar 59 miliar rupiah. Mulai memberikan kualitas audit yang terbaik. Karena
semester I-2015, laporan keuangan PT Timah dengan kualitas audit yang baik, auditor akan memiliki
dimanipulasi sehingga mengakibatkan utang banyak klien yang mempercayai dan menggunakan
meningkat 100% menjadi Rp 2,3 triliun. jasanya. Oleh karena itu, Kantor Akuntan Publik
(KAP) perlu dinilai sebagai pihak yang kompeten,
Pada tahun 2012, PT Bumi Resources Tbk independen dan berpengaruh oleh para pengguna
(BUMI) melakukan manipulasi akuntansi dan mark laporan keuangan dalam menentukan seberapa
down laporan keuangan untuk pengembangan berharga jasa yang diberikan auditornya. KAP dituntut
BUMI. PT Perusahaan Gas Negara Tbk juga harus memiliki profesionalisme yang tinggi sebagai
dituding menyelewengkan dana. Pernyataan tersebut penyedia jasa dalam menilai kualitas audit.
diperkuat dengan laporan Indonesia Energy Watch
yang menduga dana pembangunan Floating Hasil penelitian Puspita & Utama (2016),
Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung Sauqi et al. (2017) menyatakan bahwa kualitas audit
pada 2011 disalahgunakan. Berdasarkan fenomena berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan
yang terjadi pada PT Timah Tbk, PT Bumi Resources keuangan, namun berbeda dengan hasil penelitian
Tbk (BUMI) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk Susiana & Herawaty (2017), Serly & Helmayunita
telah menimbulkan ketidakpercayaan pengguna (2018) yang tidak menemukan adanya pengaruh yang
laporan keuangan dan mempertanyakan integritas signifikan antara kualitas audit terhadap integritas
laporan keuangan yang disampaikan. laporan keuangan.

Informasi yang tercantum pada laporan Untuk memperoleh informasi akuntansi yang
keuangan harus mempunyai integritas yang tinggi lebih andal dan berintegritas tinggi, maka corporate
agar dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan governance yang terstruktur dan terorganisasi
untuk pengambilan keputusan ekonomi yang tepat. dengan baik perlu diterapkan melalui konsep Good
Pengguna laporan keuangan memiliki kepercayaan Corporate Governance sebagai bentuk pengawasan
yang tinggi terhadap laporan keuangan yang telah untuk mencegah pihak manajemen melakukan
diaudit oleh auditor, karena mereka selalu berasumsi tindakan fraud (Istiantoro et al, 2017). Komisaris
bahwa laporan keuangan yang diaudit oleh auditor independen berperan penting dalam mengawasi

Hal - 186 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

corporate governance agar tersusun laporan maka semakin besar pula dorongan manajer untuk
keuangan yang berintegritas. Komisaris independen meningkatkan tingkat konservatisme akuntansi. Hasil
adalah anggota dewan komisaris dari eksternal penelitian Haq et al. (2017), Saad & Abdillah (2019)
perusahaan yang telah memenuhi persyaratan untuk menyatakan bahwa financial distress berpengaruh
diangkat sebagai komisaris independen. Komisaris signifikan terhadap integritas laporan keuangan,
independen dapat menjadi penyeimbang dalam proses namun berbeda dengan hasil penelitian Indrasari et
pengambilan keputusan, terutama untuk melindungi al. (2016), Nurbaiti et al. (2021) yang tidak
pemegang saham minoritas dan pemangku menemukan adanya pengaruh yang signifikan antara
kepentingan lainnya. Efektivitas komisaris financial distress terhadap integritas laporan
independen terlihat dari fungsi pengawasan yang keuangan.
dijalankannya dan tingginya integritas laporan
keuangan yang dihasilkan. 1.2 Rumusan Masalah

Hasil penelitian Saksakotama & Berdasarkan latar belakang penelitian yang


Cahyonowati (2014), Indrasari et al. (2016), Savero telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah pada
(2017) menyatakan bahwa komisaris independen penelitian ini adalah bagaimana pengaruh komisaris
berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan independen, kualitas audit dan financial distress
keuangan, namun berbeda dengan hasil penelitian terhadap integritas laporan keuangan?
Istiantoro et al. (2017), Sauqi et al. (2017), Nurbaiti
et al. (2021) yang tidak menemukan adanya pengaruh 1.3 Tujuan Penelitian
yang signifikan antara komisaris independen terhadap
integritas laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui
pengaruh komisaris independen, kualitas audit dan
Selain mekanisme corporate governance, financial distress terhadap integritas laporan
financial distress menjadi salah satu penyebab untuk keuangan.
meningkatkan integritas laporan keuangan.
Financial distress adalah suatu keadaan dimana
perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan. 2. LANDASAN TEORI
Apabila perusahaan gagal memenuhi kewajiban
keuangannya, maka perusahaan akan mengalami 2.1 Teori Keagenan (Agency Theory)
kesulitan keuangan. Pada perusahaan dengan tingkat
kesulitan keuangan yang tinggi, manajer cenderung Teori keagenan membahas masalah
menurunkan tingkat konservatisme akuntansi, karena perusahaan yang timbul dari pemisahan pemilik dan
kondisi tersebut mengindikasikan kinerja manajemen manajer, dan kemudian berfokus pada bagaimana
yang buruk dan akan menyebabkan pergantian mengurangi masalah tersebut. Teori keagenan
manajemen sehingga integritas laporan keuangan berguna bagi perusahaan ketika menerapkan
ditingkatkan oleh perusahaan. Dalam keadaan berbagai mekanisme tata kelola untuk mengontrol
keuangan yang bermasalah, manajer cenderung perilaku agen (Panda & Leepsa, 2017).
menggunakan konservatisme akuntansi untuk
mengurangi konflik antara investor dan kreditur. Teori agensi dikembangkan oleh Jensen dan
Meckling (1976). Dalam teorinya, pemegang saham
Konservatisme adalah prinsip kehati-hatian sebagai prinsipal berharap agar manajer sebagai agen
sehingga adanya kesulitan keuangan mendorong bertindak sesuai kepentingan pemegang saham,
perusahaan untuk lebih berhati-hati dalam kemudian mereka mendelegasikan wewenang
menghadapi lingkungan yang tidak pasti. Oleh karena mereka kepada manajer. Manajemen harus diberikan
itu, semakin tinggi financial distress perusahaan kompensasi dan diawasi agar fungsinya bisa berjalan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 187


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

dengan baik. Pengawasan manajer tersebut akan Pemegang saham cenderung berusaha untuk
menimbulkan biaya agensi. Pada saat minat para memaksimalkan saham mereka sehingga menekan
manajer sudah tidak selaras dengan para pemilik dan manajer agar bertindak demi kepentingan mereka.
mengambil keputusan yang akan mengurangi Pada saat yang sama, pemilik utang berusaha untuk
kekayaan pemegang saham disinilah timbul biaya melindungi dana yang mereka investasikan di
agensi (Panda & Leepsa, 2017). perusahaan melalui perjanjian dan kebijakan regulasi
yang ketat (Mahadwartha, 2003).
Teori keagenan dapat dilihat sebagai versi
dari teori permainan (Mursalim, 2003), yang Integritas laporan keuangan berkaitan
menciptakan model kontrak antara dua orang atau dengan teori keagenan. Teori keagenan menunjukkan
lebih (pihak), di mana satu pihak disebut agen dan bahwa jika pemilik dipisahkan dari manajer sebagai
pihak lain disebut prinsipal. Prinsipal mendelegasikan agen ketika menjalankan perusahaan, masalah
tanggung jawab pengambilan keputusan kepada agen, keagenan akan muncul karena masing-masing pihak
atau dengan kata lain prinsipal mempercayakan agen akan berusaha untuk memaksimalkan fungsi
untuk melakukan tugas-tugas tertentu sesuai dengan utilitasnya. Dengan mengimplementasikan corporate
kontrak kerja yang disepakati. Kekuasaan dan governance maka masalah agensi akan bisa
tanggung jawab agen dan prinsipal harus diatur dalam dikurangi dan integritas laporan keuangan bisa
kontrak kerja agar kedua belah pihak mencapai ditingkatkan sehingga laporan keuangan tidak hanya
kesepakatan. menguntungkan bagi pihak perusahaan, namun juga
bagi pengguna eksternal dalam pengambilan
Kontrak kerja yang dimaksud adalah kontrak keputusan (Saksakotama & Cahyonowati, 2014).
kerja antara pemilik modal dengan pengelola
perusahaan. Pemilik atau penanam modal disebut 2.2 Integritas Laporan Keuangan
sebagai prinsipal, sedangkan pengelola disebut sebagai
agen. Agen dan prinsipal berharap untuk Laporan keuangan sudah menjadi bagian
menggunakan informasi yang mereka miliki sehingga yang terpenting untuk membangun kelangsungan
dapat memaksimalkan utilitas mereka masing-masing. perusahaan. Manajemen perusahaan perlu
Akan tetapi, informasi lebih banyak diketahui oleh menghasilkan laporan keuangan yang berintegritas
agen daripada prinsipal sehingga mengakibatkan mengingat pentingnya fungsi laporan keuangan.
terjadinya asimetri informasi. Manajer sebagai pihak Integritas berarti netralitas dan kejujuran, dikatakan
yang memiliki lebih banyak informasi akan cenderung bahwa orang yang memiliki integritas tinggi akan
mengambil tindakan sesuai dengan keinginan dan memperlakukan fakta apa adanya dan menyajikannya
kepentingan mereka untuk memaksimalkan apa adanya (IAI, 2017). Menurut Savero (2017)
utilitasnya. Karena investor sebagai pemilik modal integritas adalah refleksi dari kejujuran yang menjadi
hanya mengetahui sedikit informasi, maka mereka landasan utama perilaku sehingga harus dimiliki agar
sulit mengendalikan secara efektif semua tindakan dapat menjamin pengambilan keputusan yang bebas
yang diambil oleh manajer. dari konflik kepentingan dan mengutamakan
kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi.
Menurut Jensen & Meckling (1976) konflik
keagenan disebabkan oleh pemisahan kepemilikan Untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar
dan kontrol dalam perusahaan. Pemegang saham pengguna laporan keuangan, informasi yang disajikan
eksternal akan mengawasi manajemen untuk pada laporan keuangan haruslah andal. Informasi
mencegah perilaku yang mengarah pada kepentingan dikatakan andal apabila tidak menyesatkan, tidak
pribadi. Pemilik hutang, pemegang saham, dan terdapat kesalahan material, dan dapat diandalkan
manajer merupakan pihak-pihak yang berbeda dalam pemakainya sebagai informasi yang jujur dan tersaji
minat dan perspektif tentang nilai perusahaan. secara wajar. Di samping itu, informasi dalam laporan

Hal - 188 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

keuangan bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan perusahaan minimal 30% dari total komisaris atau
untuk menghasilkan keputusan ekonomi oleh para setidaknya 1 (satu) orang akan meningkatkan
penggunanya apabila informasi yang tersaji di efektivitas komisaris independen (Sauqi et al., 2017).
dalamnya telah memenuhi karakteristik kualitatif
informasi akuntansi (Savero, 2017). Komisaris independen sebagai anggota
dewan komisaris melakukan pengawasan dan
Integritas laporan keuangan dapat diartikan penilaian kinerja perusahaan secara komprehensif.
sebagai laporan keuangan yang menyajikan kondisi Komisaris independen juga diharapkan mampu
perusahaan dengan sesungguhnya, tanpa ada yang menghubungkan asimetri informasi yang timbul di
disembunyikan atau ditutup-tutupi. Seorang auditor antara para pemangku kepentingan dan manajemen
memiliki peluang besar untuk dituntut apabila perusahaan. Komisaris independen diukur dengan
melakukan audit pada laporan keuangan yang tidak cara membandingkan jumlah komisaris independen
berintegritas. Sebuah laporan keuangan yang tidak dengan jumlah total dewan komisaris yang ada di
berintegritas bisa saja berupa laporan keuangan yang perusahaan (Machdar & Nurdiniah, 2018).
overstate sehingga sangat merugikan bagi para
penggunanya. Laporan keuangan yang berintegritas 2.4 Financial Distress
harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima
umum (PABU) dan memenuhi kualitas yang reliabel. Kondisi yang terjadi sebelum perusahaan
Reliabel di sini berarti bahwa informasi yang tersaji mengalami kebangkrutan atau kondisi keuangan
pada laporan keuangan mempunyai kualitas yang bisa perusahaan yang tidak baik, tidak sehat atau krisis
diandalkan oleh para penggunanya (Savero, 2017). disebut sebagai financial distress. Perusahaan yang
mempunyai gejala-gejala awal terjadinya penurunan
Menurut International Accounting pada kondisi laporan keuangan merupakan
Standard Board (IASB) kualitas fundamental yang perusahaan yang mengalami financial distress.
harus dipunyai oleh informasi yang tersaji pada
laporan keuangan sehingga bermanfaat untuk Financial distress bermula ketika
pengambilan keputusan ekonomi, yaitu relevance dan perusahaan tidak mampu memenuhi jadwal
faithful representation. Di samping itu, kualitas pembayaran atau ketika proyeksi arus kasnya
lainnya yang turut dikembangkan dalam kerangka menunjukkan kondisi perusahaan akan segera tidak
konseptual tersebut untuk meningkatkan kegunaan mampu memenuhi kewajibannya (Indrasari et al.,
informasi keuangan meliputi comparability, 2016).
timeliness, variability dan understandibility (Kieso
et al., 2016). Hal ini dikenal sebagai insolvensi yang wajar,
kemungkinan hanya sementara dan bisa diperbaiki.
2.3 Komisaris Independen Insolvensi yang wajar tersebut hanya menunjukkan
bahwa perusahaan mengalami kekurangan likuiditas.
Komisaris independen adalah anggota dewan Perusahaan dapat menggunakan berbagai metode
komisaris yang tidak mempunyai hubungan dengan perbaikan untuk mengatasi kegagalan yang
dewan direksi, anggota dewan komisaris lain dan dialaminya, bergantung pada seberapa besar tingkat
pemegang saham pengendali, serta tidak ada kesulitan keuangan. Apabila tingkat kesulitannya
hubungan bisnis atau hubungan lain yang dapat cukup berat, maka likuiditas mungkin menjadi
mempengaruhi perilaku atau kemampuannya untuk alternatif tunggal yang layak. Namun, rehabilitasi bisa
bertindak secara independen atau menjadi mandiri pula menjadi salah satu alternatif sehingga
untuk kepentingan perusahaan. Dengan memberikan keuntungan bagi pemegang saham,
ditetapkannya jumlah komisaris independen dalam kreditur dan masyarakat.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 189


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2.5 Kualitas Audit mendeteksi dan melaporkan penyimpangan dalam


sistem akuntansi klien mereka. Kemungkinan
Keandalan laporan keuangan ditentukan oleh tersebut bergantung pada kemampuan teknikal dari
seberapa tinggi kualitas audit yang dilakukan oleh auditor, sementara tindakan melaporkan salah saji
auditor sehingga memberikan jaminan bagi para bergantung pada independensi auditor. Kualitas
pengguna laporan keuangan. Kualitas audit audit yang tinggi akan menghasilkan laporan
merupakan prosedur yang ditetapkan oleh auditor keuangan yang dapat diandalkan sebagai dasar
untuk menjamin relevansi dan keandalan dari laporan pengambilan keputusan. Kualitas audit berhubungan
keuangan kepada anggota organisasi dan publik (Serly langsung dengan ukuran besar kecilnya perusahaan
& Helmayunita, 2018). audit, dengan menggunakan proksi jumlah klien yang
dimilikinya.
Beberapa literatur menunjukkan bahwa
tingkat kualitas audit yang baik ditemukan pada Perusahaan audit besar mempunyai jumlah
laporan keuangan yang sudah diaudit oleh KAP besar klien yang lebih banyak daripada perusahaan audit
daripada yang sudah diaudit oleh KAP kecil (Kimeli, kecil. Mereka akan selalu berusaha untuk
2016). memberikan kualitas audit yang lebih baik daripada
perusahaan audit kecil. Perusahaan audit besar akan
KAP Big Four mematok tarif jasa audit yang kehilangan reputasi apabila kualitas audit yang
lebih mahal, serta mempunyai reputasi yang tinggi dihasilkannya rendah, dan apabila hal ini terjadi maka
berdasarkan dari pengalaman dan spesialisasi industri. mereka akan kehilangan banyak klien dan menderita
KAP Big Four mempunyai keunggulan yang lebih kerugian besar (Puspita & Utama, 2016).
baik daripada non-Big Four dalam hal reputasi,
sumber daya dan teknologi audit, serta jumlah klien 2.6 Kerangka Pemikiran
yang lebih banyak dan selalu bekerja secara
profesional (Serly & Helmayunita, 2018). Berdasarkan landasan teori di atas, maka
untuk penelitian ini dapat dikembangkan kerangka
Kualitas audit memungkinkan auditor untuk pemikiran seperti terlihat pada Gambar 1.

Sumber: Peneliti, 2021

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Hal - 190 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2.7 Hipotesis Penelitian Sumber data diperoleh dari laporan keuangan tahunan
perusahaan pertambangan yang menjadi
Hipotesis yang akan dianalisis pada penelitian sampel penelitian.
ini sebagai berikut:
3.3 Definisi Operasional Variabel
H1: Komisaris independen berpengaruh terhadap
integritas laporan keuangan. Variabel terikat pada penelitian ini adalah
integritas laporan keuangan yang diukur
H2: Kualitas audit berpengaruh terhadap integritas menggunakan konservatisme metode Givoly & Hayn
laporan keuangan. (2007) sebagai berikut:

H3: Financial distress berpengaruh terhadap


NIit − CFOit
integritas laporan keuangan. CON ACC =
TA it
Keterangan:
3. METODE PENELITIAN CON ACC = Tingkat konservatisme akuntansi

3.1 Populasi dan Sampel NI it = Laba sebelum extraordinary items


ditambah dengan depresiasi dari
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan i pada tahun t
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dari tahun 2018 sampai dengan tahun CFO it = Arus kas dari aktivitas operasi
2020. Sampel penelitian ditentukan menggunakan perusahaan i pada tahun t
teknik purposive sampling dengan kriteria-kriteria
sebagai berikut: TA it = Total aset perusahaan i pada tahun t
1. Perusahaan pertambangan telah terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 sampai Jika laba yang dihasilkan lebih rendah dari
dengan tahun 2020. arus kas operasi, hal ini menunjukkan bahwa prinsip
konservatisme telah diterapkan. Givoly dan Hayn
2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan (2007) mempelajari kecenderungan akun akrual
yang telah diaudit setiap tahunnya secara rutin. selama beberapa tahun. Jika ada akrual negatif
selama beberapa tahun berturut-turut (laba bersih
3. Perusahaan mempunyai kelengkapan data yang lebih kecil dari arus kas operasi), maka konservatisme
dibutuhkan dalam penelitian. sedang diterapkan oleh perusahaan. Hal ini sejalan
dengan prinsip konservatisme bahwa perusahaan
Berdasarkan kriteria-kriteria sampel semakin banyak menunda pendapatan yang belum
tersebut, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak direalisasi dan membebankan biaya lebih cepat.
39 perusahaan dan data observasi berjumlah 117 data
dimana terdapat 21 data yang dinyatakan outlier Laporan laba rugi konservatif akan menunda
sehingga data yang layak untuk digunakan berjumlah pengakuan pendapatan yang belum direalisasi dan
96 data. biaya yang dikeluarkan selama periode tersebut akan
segera dimasukkan ke dalam periode berjalan, dan
3.2 Teknik Pengumpulan Data bukan cadangan di neraca (biaya ditangguhkan).

Penelitian ini menggunakan data sekunder Penelitian ini mempunyai tiga variabel
yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. bebas sebagai berikut:

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 191


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

1. Komisaris independen diukur dengan rasio distribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada
jumlah komisaris independen terhadap jumlah penelitian ini menggunakan metode Jarque-Bera.
dewan komisaris perusahaan sebagai berikut: Hasil perhitungan nilai skewness dan kurtosis dapat
dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Perhitungan Skewness dan


Kurtosis
2. Kualitas audit diukur menggunakan variabel
dummy dimana jika perusahaan menggunakan
jasa audit dari KAP Big Four akan diberi kode
angka 1 (satu) dan Non Big Four akan diberi
kode angka 0 (nol).

3. Financial distress diukur dengan fungsi


diskriminan Z-Score dari Altman dengan formula
sebagai berikut:
Z = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4
Sumber: Output SPSS, 2021
Keterangan:
Z = Indeks kebangkrutan Berdasarkan Tabel 1 di atas diketahui nilai
X1 = Modal kerja / Total aset skewness sebesar -0,224206 dan nilai kurtosis sebesar
X2 = Laba ditahan / Total aset 2,272383. JB statistik dapat dihitung dengan
X3 = EBIT / Total aset menggunakan rumus berikut (Gujarati & Porter,
X4 = Nilai pasar ekuitas / Total kewajiban 2010):

3.4 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis regresi


linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi
linier berganda, data penelitian terlebih dahulu harus
lolos persyaratan asumsi klasiknya seperti normalitas,
heteroskedastisitas, multikolinieritas dan autokorelasi. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai JB
Setelah lolos uji asumsi klasik, maka dapat statistik sebesar 2,921999 lebih kecil dari ÷2 tabel (á
dirumuskan persamaan regresi linier kemudian akan = 0,05; df = 2), yaitu 5,991465 sehingga dapat
dilakukan pengujian hipotesis penelitian baik parsial disimpulkan bahwa residual telah mempunyai
maupun simultan. distribusi normal.

4.2 Uji Heteroskedastisitas


4. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN Menurut Santoso (2015) uji
heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui
4.1 Uji Normalitas apakah terdapat perbedaan varians di antara residual
pada pengamatan yang satu dengan lainnya. Uji
Menurut Santoso (2015) uji normalitas heteroskedastisitas di penelitian ini menggunakan
bertujuan untuk mengetahui bentuk distribusi data dari metode grafik. Hasil uji heteroskedastisitas pada
nilai residual pada model regresi apakah berbentuk penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.

Hal - 192 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Sumber: Output SPSS, 2021


Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa titik- Uji multikolinieritas bertujuan untuk


titik menyebar secara acak di atas dan di bawah mengetahui apakah terdapat korelasi yang tinggi di
angka nol pada sumbu Y serta tidak membentuk pola antara variabel independen yang ada dalam model
tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa residual regresi (Santoso, 2015). Uji multikolinieritas pada
dari model regresi telah bebas dari gejala penelitian ini menggunakan metode Variance
heteroskedastisitas. Inflation Factor (VIF). Hasil pengujian
multikolinieritas dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah
4.3 Uji Multikolinieritas ini:
Tabel 2. Hasil Uji Multikolinieritas

Sumber: Output SPSS, 2021

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 193


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa semua Menurut Santoso (2015) uji autokorelasi
variabel independen mempunyai nilai VIF masih di bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi
bawah 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua antara kesalahan penganggu pada periode t dengan
variabel independen dalam model regresi telah bebas kesalahan penganggu pada periode sebelumnya (t-
dari gejala multikolinieritas. 1). Uji autokorelasi pada penelitian ini menggunakan
metode Durbin-Watson. Hasil uji autokorelasi dapat
4.4 Uji Autokorelasi dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Hasil Uji Autokorelasi

Sumber: Output SPSS, 2021

Dari Tabel 3 terlihat nilai Durbin-Watson autokorelasi.


sebesar 1,194 masih berada di antara -2 dan +2.
Menurut Santoso (2015) nilai Durbin-Watson yang 4.5 Analisis Regresi Berganda
berada di antara -2 sampai dengan +2 dinyatakan
tidak ada autokorelasi, maka model regresi dari Hasil perhitungan konstanta dan koefisien
penelitian ini disimpulkan telah bebas dari gejala regresi dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Berganda

Sumber: Output SPSS, 2021

Berdasarkan Tabel 4 di atas, maka Persamaan regresi linier berganda di atas


persamaan regresi berganda dapat dirumuskan dapat dijelaskan sebagai berikut:
sebagai berikut: • Konstanta sebesar 0,016 menyatakan bahwa
jika tidak ada komisaris independen, kualitas
CON_ACC = 0,016 + -0,002BOCIndep + audit dan financial distress maka integritas
0,009AuditQual + -0,003FinDist laporan keuangan sebesar 0,016.

Hal - 194 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

• Koefisien regresi -0,002 menyatakan bahwa • Koefisien regresi sebesar -0,003 menyatakan
setiap penambahan 1 satuan komisaris bahwa setiap penambahan 1 satuan financial
independen akan menurunkan integritas laporan distress akan menurunkan integritas laporan
keuangan sebesar 0,002. keuangan sebesar 0,003.

• Koefisien regresi sebesar 0,009 menyatakan 4.6 Koefisien Determinasi (R2)


bahwa setiap penambahan 1 satuan kualitas
audit akan meningkatkan integritas laporan Hasil perhitungan koefisien determinasi
keuangan sebesar 0,009. dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Hasil Koefisien Determinasi

Sumber: Output SPSS, 2021

Dari Tabel 5 di atas dapat dilihat bahwa nilai Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa variabel
adjusted R square sebesar 0,363 berarti bahwa kualitas audit mempunyai thitung sebesar 0,968 dan
36,3% variasi dari variabel integritas laporan keuangan sig. 0,335. Karena nilai thitung 0,968 < ttabel 1,986 dan
dapat dijelaskan oleh variabel komisaris independen, nilai sig 0,335 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
kualitas audit dan financial distress, sedangkan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap
sisanya sebesar 63,7% dijelaskan oleh variabel- integritas laporan keuangan. Hal ini berarti bahwa
variabel lain yang tidak termasuk ke dalam model kualitas audit tidak menentukan penyusunan laporan
regresi. keuangan yang berintegritas.

4.7 Uji Hipotesis Parsial (Uji t) Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa variabel
financial distress mempunyai thitung sebesar -5,276
Hasil pengujian hipotesis penelitian secara dan sig. 0,000. Karena nilai thitung |-5,276| > ttabel 1,986
parsial dapat dilihat pada Tabel 4. Berdasarkan Tabel dan nilai sig 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan
x terlihat bahwa variabel komisaris independen bahwa financial distress berpengaruh negatif
mempunyai t hitung sebesar -3,567 dan sig. 0,001. signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Hal
Karena nilai thitung |-3,567| > ttabel 1,986 dan nilai sig ini berarti bahwa semakin tinggi financial distress
0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa maka akan mengakibatkan terjadinya penurunan pada
komisaris independen berpengaruh negatif signifikan integritas laporan keuangan.
terhadap integritas laporan keuangan.
4.8 Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
Hal ini berarti semakin banyak jumlah
komisaris independen maka akan mengakibatkan Hasil pengujian hipotesis secara simultan
terjadinya penurunan pada integritas laporan dapat dilihat pada Tabel 6.
keuangan.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 195


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 6. Hasil Uji Hipotesis Simultan

Sumber: Output SPSS, 2021

Berdasarkan Tabel 6 terlihat bahwa Fhitung Nurbaiti et al. (2021) yang tidak menemukan adanya
bernilai 19,029 yang lebih besar dari Ftabel 2,704 dan pengaruh yang signifikan antara komisaris
nilai sig. 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka dapat independen terhadap integritas laporan keuangan.
disimpulkan bahwa variabel komisaris independen,
kualitas audit dan financial distress secara serempak 4.9.2 Pengaruh Kualitas Audit Terhadap
berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan Integritas Laporan Keuangan
keuangan.
Hasil pengujian hipotesis secara parsial
4.9 Pembahasan menunjukkan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh
signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
4.9.1 Pengaruh Komisaris Independen Dalam praktiknya, semua Kantor Akuntan Publik
Terhadap Integritas Laporan (KAP), baik berukuran besar maupun kecil
Keuangan menggunakan standar yang sama dalam mengaudit
laporan keuangan sesuai Standar Profesional Akuntan
Hasil pengujian hipotesis secara parsial Publik (SPAP). Tinggi atau rendahnya integritas
menunjukkan bahwa komisaris independen laporan keuangan bergantung pada kinerja manajer
berpengaruh negatif signifikan terhadap integritas dan KAP. Apabila manajer memberikan laporan
laporan keuangan. Keberadaan komisaris independen keuangan yang tidak berintegritas kepada KAP Big
dinilai kurang efektif untuk mengawasi dan menjamin Four, maka tidak ada jaminan integritas laporan
penyusunan laporan keuangan yang berintegritas di keuangannya menjadi langsung tinggi setelah
perusahaan. Dengan jumlah komisaris independen dilakukan audit. Sedangkan jika KAP menugaskan
yang banyak justru akan menimbulkan konflik dan auditor yang kurang berpengalaman untuk
perbedaan opini di antara mereka sehingga menurunkan biaya litigasi dikarenakan mengaudit
berdampak pada menurunnya integritas laporan laporan keuangan sudah menjadi hal wajar yang
keuangan. Hasil penelitian ini mendukung temuan harus dilakukan, maka akan mengakibatkan tidak
penelitian yang dilakukan oleh Saksakotama & tercapainya integritas laporan keuangan yang
Cahyonowati (2014), Indrasari et al. (2016), Savero diinginkan (Qoyyimah et al., 2015).
(2017) yang menyatakan bahwa komisaris
independen berpengaruh signifikan terhadap integritas Hasil penelitian ini mendukung temuan
laporan keuangan, namun tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Puspita & Utama
penelitian Istiantoro et al. (2017), Sauqi et al. (2017), (2016), Sauqi et al. (2017) yang menyatakan bahwa

Hal - 196 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap 2. Kualitas audit tidak berpengaruh signifikan
integritas laporan keuangan, namun tidak sejalan terhadap integritas laporan keuangan.
dengan hasil penelitian Susiana & Herawaty (2017),
Serly & Helmayunita (2018) yang tidak menemukan 3. Financial distress berpengaruh negatif
adanya pengaruh yang signifikan antara kualitas signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
audit terhadap integritas laporan keuangan.
5.2 Saran
4.9.3 Pengaruh Financial Distress Terhadap
Integritas Laporan Keuangan 1. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk
menambah sampel selain perusahaan sektor
Hasil pengujian hipotesis secara parsial pertambangan, namun bisa diperluas ke
menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh perusahaan-perusahaan di sektor yang berbeda.
negatif signifikan terhadap integritas laporan Selain itu, periode observasi juga disarankan
keuangan. Konflik keagenan menyebabkan terjadinya untuk mengambil periode yang lebih lama,
perbedaan kepentingan antara pemegang saham dan seperti 10 tahun atau 15 tahun.
manajer sehingga menimbulkan financial distress.
Manajer akan selalu berusaha menurunkan tingkat 2. Variabel penelitian yang dianalisis disarankan
konservatisme akuntansi ketika perusahaan sedang untuk diperluas lagi, selain komisaris
dalam kondisi kesulitan keuangan (financial distress) independen, kualitas audit dan financial
yang tinggi karena kondisi tersebut menandakan distress yang dapat berpengaruh terhadap
manajer memiliki kinerja yang buruk dan jabatannya integritas laporan keuangan.
menjadi terancam. Ancaman pergantian manajemen
akan mendorong manajer untuk menurunkan tingkat
konservatisme akuntansi sehingga integritas laporan DAFTAR PUSTAKA
keuangan menjadi rendah (Haq et al., 2017).
[1] Givoly, D., & Hayn, C. 2000, The Changing
Hasil penelitian ini mendukung temuan Time-Series Properties of Earnings, Cash
penelitian yang dilakukan oleh Haq et al. (2017), Saad Flows and Accruals: Has Financial
& Abdillah (2019) yang menyatakan bahwa finan- Reporting Become More Conservative?,
cial distress berpengaruh signifikan terhadap Journal of Accounting and Economics
integritas laporan keuangan, namun tidak sejalan 29(3), 287-320.
dengan hasil penelitian Indrasari et al. (2016), Nurbaiti
et al. (2021) yang tidak menemukan adanya pengaruh [2] Haq, F. R. G., Suzan, L., & Muslih, M. 2017,
yang signifikan antara financial distress terhadap Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan
integritas laporan keuangan. Financial Distress Terhadap Integritas
Laporan Keuangan, Assets, 7(1), 41-55.

5. SIMPULAN DAN SARAN [3] IAI. 2017, Standar Akuntansi Keuangan,


Ikatan Akuntansi Indonesia.
5.1 Simpulan
[4] Indrasari, A., Yuliandhari, W. S., & Triyanto,
Berdasarkan hasil penelitian dan D. N. 2016, Pengaruh Komisaris
pembahasan di atas, maka ada beberapa kesimpulan Independen, Komite Audit, dan Financial
yang dapat diambil, yaitu: Distress Terhadap Integritas Laporan
1. Komisaris independen berpengaruh negatif Keuangan, Jurnal Akuntansi, 20(1), 117-
signifikan terhadap integritas laporan keuangan. 133.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 197


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[5] Istiantoro, I., Paminto, A., & Ramadhani, H. Keuangan, Jurnal Ilmiah MEA, 5(1), 758-
2017, Pengaruh Struktur Corporate 771.
Governance Terhadap Integritas Laporan
Keuangan Perusahaan pada Perusahaan [13] Panda, B., & Leepsa, N. M. 2017, Agency
LQ45 yang Terdaftar di BEI, Akuntabel, Theory: Review of Theory and Evidence on
14(2), 157-179. Problems and Perspectives, Indian Journal
of Corporate Corporate Governance, 10(1),
[6] Jensen, C., & Meckling, H. 1976, Theory of 74-95.
The Firm: Managerial Behavior, Agency
Costs and Ownership Structure, Journal of [14] Parinduri, A. Z., Pratiwi, R. K., &
Financial Economics, 3(4), 305-360. Purwaningtyas, O. I. 2018, Analysis of
Corporate Governance, Leverage and
[7] Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. Company Size on The Integrity of Financial
D. 2016, Intermediete Accounting, Wiley Statements, Indonesian Management and
Publishing. Accounting Research, 17(1), 18-35.

[8] Kimeli, E. K. 2016, Determinants of Audit [15] Puspita, M. A. P. W., & Utama, I M. K. 2016,
Fees Pricing: Evidence from Nairobi Fee Audit Sebagai Pemoderasi Pengaruh
Securities Exchange (NSE), International Kualitas Audit Terhadap Integritas
Journal of Research in Business Studies Laporan Keuangan, E-Jurnal Akuntansi
and Management, 3(1), 23-35. Universitas Udayana, 16(3), 1829-1856.

[9] Machdar, N. M., & Nurdiniah, D. 2018, The [16] Qoyyimah, S. D., Kholmi, M., & Harventy, G.
Influence of Reputation of Public 2015, Pengaruh Struktur Corporate
Accounting Firms on The Integrity of Governance, Audit Tenure dan Ukuran
Financial Statements with Corporate Kantor Akuntan Publik (KAP) Terhadap
Governance as The Moderating Variable, Integritas Laporan Keuangan, Jurnal
Binus Business Review, 9(3), 177-186. Reviu Akuntansi dan Keuangan, 5(2), 781-
790.
[10] Mahadwartha, P. A. 2003, Predictability
Power of Dividend Policy and Leverage [17] Saad, B., & Abdillah, A. F. 2019, Analisis
Policy to Managerial Ownership: An Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage,
Agency Theory Perspective, Jurnal Audit Tenure, dan Financial Distress
Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 18(3), 288- Terhadap Integritas Laporan Keuangan,
297. Jurnal Manajemen Oikonomia, 15(1), 70-
85.
[11] Mursalim. 2006, Persepsi Dimensi Income
Smoothing Terhadap Motivasi Investor [18] Saksakotama, P. H., & Cahyonowati, N. 2014,
Dalam Berinvestasi di Bursa Efek Jakarta: Determinan Integritas Laporan Keuangan
Studi pada Investor di Jawa Tengah dan Perusahaan Manufaktur di Indonesia,
D.I.Yogyakarta, Jurnal Maksi, 6(2), 161- Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 1-
174. 13.

[12] Nurbaiti, A., Lestari, T. U., & Thayeb, N. A. [19] Santoso, Singgih. 2015, Menguasai Statistik
2021, Pengaruh Corporate Governance, Parametrik: Konsep dan Aplikasi Dengan
Financial Distress, dan Ukuran SPSS, Elex Media Komputindo.
Perusahaan Terhadap Integritas Laporan

Hal - 198 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[20] Sauqi, A., Akram, & Pituringsih, E. 2017, The


Effect of Corporate Governance
Mechanisms, Auditor Independence, and
Audit Quality to Integrity of Financial
Statements, International Conference and
Call for Papers, 1456-1475.

[21] Savero, D. O. 2017, Pengaruh Komisaris


Independen, Komite Audit, Kepemilikan
Institusional dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Integritas Laporan Keuangan
(Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-2014), JOM Fekon,
4(1), 75-89.

[22] Serly, V., & Helmayunita, N. 2018, The


Correlation of Audit Fee, Audit Quality and
Integrity of Financial Statement, Advances
in Economics, Business and Management
Research, 64, 67-72.

[23] Susiana & Herawaty, A. 2007, Analisis


Pengaruh Independensi, Mekanisme
Corporate Governance dan Kualitas Audit
Terhadap Integritas Laporan Keuangan,
Simposium Nasional Akuntansi X.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 199


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Citra Merek, Kepuasan Konsumen Dan Kepercayaan


Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Mineral Merek Aqua

Mella Ramadhani1, Nurhadi2

Program Studi Administrasi Bisnis, UPN “Veteran” Jawa Timur


1.2

Email: 1Mellaramadhani04@gmail.com, 2nurhadi.ab@upnjatim.ac.id

Abstract: This study aims to analyze the effect of brand image, consumer satisfaction and trust on customer loyalty
directly and indirectly through trust. The sample used in this study were 200 respondents using quota sampling
technique. Data analysis using Path Analysis technique. The results of the analysis show that brand image, con-
sumer satisfaction has a positive and significant effect on trust. Brand image has no significant effect on customer
loyalty. Consumer satisfaction has a positive and significant effect on customer loyalty. Brand image, consumer
satisfaction have a positive and significant effect on customer loyalty through trust.

Keywords: Brand Image, Consumer Satisfaction, Trust, Customer Loyalty

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek, kepuasan konsumen dan kepercayaan
terhadap loyalitas pelanggan secara langsung dan secara tidak langsung melalui kepercayaan. Sampel yang digunakan
pada penelitian ini sebanyak 200 responden dengan menggunakan teknik quota sampling. Data analisis menggunakan
teknik Analisis Jalur. Hasil analisis menunjukkan bahwa citra merek, kepuasan konsumen berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepercayaan. Citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kepuasan
konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Citra merek, kepuasan konsumen
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan.

Kata kunci: Citra Merek, Kepuasan Konsumen, Kepercayaan, Loyalitas Pelanggan

1. PENDAHULUAN perusahaan dapat dilihat dari loyalitas pelanggan yang


dapat diraih. Loyalitaspelanggan terhadap suatu
1.1 Latar Belakang perusahaan, akan menciptakan banyak keuntungan
bagi perusahaan tersebut (Nurmillatina, 2018).
Seiring dengan berkembangnya zaman Loyalitas pelanggan merupakan bagian yang penting
persaingan antar dunia bisnis semakin ketat. dalam pengulangan pembelian terhadap suatu produk
Perusahaan harus mampu bersaing dengan pelanggan, yang tidak hanya meningkatkan nilai bisnis
kompetitornya dalam meningkatkan dan saja akan tetapi dapat menarik pelanggan baru.
mempertahankan keunggulan produk bisnisnya.
Dari beberapa tinjauan para ahli pemasaran
Untuk memenangkan persaingan dengan bahwa dalam mempertahankan pelanggan itu
para kompetitor, perusahaan harus melakukan inovasi tergolong lebih sulit daripada usaha mendapatkan
dan kreatifitas dalam menciptakan suatu produk pelanggan baru. Tidak heran jika banyak program
bisnisnya agar dapat bertahan di tengah persaingan yang telah disusun dalam rangka mengikat para
yang sangat ketat. Perusahaan harus pelanggan agar tetap setia pada produk dan
mempertahankan produknya dengan menarik calon mereknya. Adanya kepuasan konsumen saja dinilai
pelanggan lama atau pelanggan baru agar konsumen masih belum cukup bila tidak dikonversi menjadi
tetap mempercayai produk perusahaan. Keberhasilan loyalitas pelanggan.

Hal - 200 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tingkat kepercayaan pada konsumen sangat kepercayaan dan persepsi yang positif dari
mempengaruhi loyalitas pada pelanggan. konsumen. Sehingga mampu menarik konsumen
Kepercayaan konsumen terhadap produk perusahaan untuk percaya dengan suatu perusahaan yang telah
mampu menciptakan sebuah citra yang baik bagi memiliki citra merek yang baik. Penelitian Ratna
perusahaan. Sehingga perusahaan akan memiliki citra (dalam Kusuma & Laily, 2020: 5), mengemukakan
yang baik di mata masyarakat. Seorang konsumen bahwa citra merek memiliki pengaruh positif dan
tentunya memiliki kepercayaan yang berbeda signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
terhadap setiap produk atau jasa yang digunakan.
Perusahaan harus berusaha memenuhi keinginan dan Dengan adanya kepercayaan dan citra
kebutuhan dari konsumen sehingga memberikan rasa merek yang bagus akan memenangkan persaingan
puas kepada konsumen dan dapat meningkatkan daya didalam dunia bisnis terutama memenangkan hati
saing dengan keunggulan produk yang dimiliki. konsumen. Memenangkan hati konsumen dapat
dilihat dari seberapa puas konsumen dengan
Kepercayaan pelanggan dapat dipenuhi keunggulan produk serta pelayanan yang diberikan.
melalui kepuasan pelanggan sehingga pelanggan Terciptanya kepuasan konsumen merupakan salah
merasa puas apabila mereka memperoleh apa yang satu keberhasilan perusahaan dalam memikat hati
mereka inginkan (Gultom, 2020). Karena konsumen konsumen untuk mendapatkan pelanggan yang puas
dalam mengambil sebuah keputusan untuk membeli dan cenderung menjadi loyal. Kepuasan konsumen
kembali suatu produk atau loyal terhadap suatu produk adalah suatu sikap yang diputuskan berdasarkan
cenderung melihat keunggulan produk atau jasa yang pengalaman yang didapatkan.
dimiliki sesuai dan dapat memenuhi harapan
konsumen. Menurut Fandi (dalam Erwin et.all, 2019:17)
terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan
Citra merek adalah salah satu hal yang beberapa manfaat diantaranya hubungan antara
penting dalam melakukan pertimbangan dalam perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis,
membeli suatu produk. Citra merek bagi perusahaan memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang
merupakan salah satu hal yang penting dalam dan terciptanya loyalitas pelanggan.
melakukan strategi bersaing dengan kompetitor yang
bernilai untuk mendapatkan kepercayaan dari Salah satu bisnis yang sedang berkembang
konsumen untuk menentukan pilihannya. Perusahaan saat ini adalah bisnis Air Minum dalam Kemasan
melakukan berbagai upaya dalam mempertahankan (AMDK). Hal tersebut berdampak akan pesaingan
citra merek yang telah dimiliki salah satunya dengan antar pasar industri air mineral dalam kemasan yang
cara melakukan sebuah inovasi terhadap produk dan semakin ketat dan kompetitif. Terbukti dengan banyak
menjaga kualitas produk atau jasa. Adanya citra sekali jenis-jenis air mineral dalam kemasan yang
merek yang baik dapat membantu membangun sedang beredar di pasaran.
Tabel 1. Top Brand Award Tahun 2019 – 2021

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 201


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Banyaknya air minum dalam kemasan di 3. Merekomendasikan kepada orang lain


pasaran saat ini, mempengaruhi konsumen dalam 4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik pesaing
sikap terhadap melakukan pembelian dan pemakaian
barang maupun jasa yang ditawarkan. Penilitian ini 2.2 Kepercayaan
mengkaji pengaruh Citra Merek, Kepuasan
Konsumen, dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Menurut (Tjiptono, 2014:398), kepercayaan
Pelanggan air mineral merek Aqua. merupakan salah satu aspek yang dapat mendukung
pembentukan loyalitas, karena sebagai kesediaan
1.2 Tujuan Penelitan konsumen agar mempercayai produk atau jasa dalam
situasi yang dikarenakan adanya ekspektasi
1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap konsumen bahwa produk atau jasa tersebut akan
kepercayaan memberikan hasil yang positif. Kepercayaan
merupakan salah satu dari faktor psikologis dalam
2. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen mempengaruhi perilaku konsumen.
terhadap kepercayaan
Menurut McKnight et.all yang (dikutip oleh
3. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap Priansa, 2017) terdapat tiga elemen yang membangun
loyalitas pelanggan kepercayaan anatara lain:
1. Niat Baik (Benevolence)
4. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen 2. Integritas (Integrity)
terhadap loyalitas pelanggan 3. Kompetensi (Competence)

5. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan 2.3 Citra Merek


terhadap loyalitas pelanggan.
Menurut (Kotler, 2012), citra merek adalah
serangkaian keyakinan atau kepercayaan yang
2. LANDASAN TEORI dipegang konsumen terhadap merek. Dari beberapa
definisi diatas dapat diambil kesimpulan,
2.1 Loyalitas Pelanggan percayanya pelanggan terhadap suatu merek dan
bagaimana pelanggan memandang suatu merek.
Menurut Kotler & Keller (dalam Hayani, Adanya citra merek yang baik akan membuat
2020:136) loyalitas merupakan komitmen yang pelanggan menyukai suatu produk dengan merek yang
dipegang secara mendalam untuk membeli kembali bersangkutan dikemudian hari dan akan membuat
produk atau jasa yang disukai di masa depan meski pelanggan senantiasa akan membeli produk secara
pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi berulang sehingga akan menciptakan konsistensi
menyebabkan pelanggan beralih. Menurut Tjiptono serta loyalitas dalam diri konsumen.
& Chandra (dalam Hayani, 2020:137) loyalitas
pelanggan adalah komitmen pelanggan terhadap suatu Menurut (Kotler dan Keller, 2012), indikator
merek, toko atau pemasok berdasarkan sifat yang citra merek dapat dilihat dari:
sangat positif dalam pembelian jangka panjang. 1. Keunggulan asosiasi merek
2. Kekuatan asosiasi merek
Indikator loyalitas pelanggan menurut (Grif- 3. Keunikan asosiasi merek
fin, 2012:35), sebagai berikut:
1. Melakukan pembelian berulang 2.4 Kepuasan Konsumen
2. Membeli produk dan jasa lain dengan produsen
yang sama Menurut Kotler (dalam buku Sunyoto,

Hal - 202 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2013:35), kepuasan konsumen adalah tingkat memberikan kesan citra merek yang baik pada
perasaan seseorang setelah melakukan perbandingan pelanggannya. Dengan adanya citra merek yang baik,
(kinerja atau hasil) yang dirasakan dengan maka akan menciptakan suatu reputasi yang baik pula
membandingkan dengan harapannya. Sedangkan bagi perusahaan. Agar tercipta sebuah reputasi
Menurut Juran (dalam Priansa, 2017:197) perusahaan yang baik, perusahaan harus memberikan
menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan rasa puas kepada konsumen. Dengan membuat
keadaan yang didapat bila produk sesuai dengan konsumen merasa puas maka akan timbul rasa loyal
kebutuhan atau harapan konsumen dan bebas dari dan percaya kepada perusahaan tersebut.
kekurangan.
Kepercayaan menjadi salah satu faktor
Menurut Irawan (dalam Kalsum, 2016:166) penting dalam terciptanya suatu loyalitas, dengan
dalam penentuan kepuasan konsumen terdapat lima merasa percaya terhadap suatu produk maka
faktor yang harus diperhatikan: konsumen akan kembali lagi untuk membeli dan
1. Kualitas Produk mengonsumsi produk tersebut. Loyalitas pelanggan
2. Harga merupakan bentuk suatu kesetiaan pelanggan yang
3. Faktor Emosional timbul dari diri sendiri tanpa adanya paksaan dari
4. Biaya Kemudahan siapapun. Sehingga dengan terciptanya citra merek
yang baik dan adanya kepuasan konsumen yang baik
2.5 Kerangka Berpikir maka akan terbentuk suatu kepercayaan yang akan
terwujudnya suatu pelanggan yang loyal untuk jangka
Sebuah perusahaan sangat penting untuk waktu yang panjang.

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Dari kerangka berpikir diatas dapat H2: Kepuasan konsumen berpengaruh signifikan
disimpulkan bahwa citra merek (X1), kepuasan terhadap kepercayaan air mineral merek Aqua.
konsumen (X2) berpengaruh terhadap kepercayaan
(Z). Citra merek (X1), kepuasan konsumen (X2) H3: Citra merek berpengaruh secara signifikan
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan (Y). Citra terhadap loyalitas pelanggan air mineral merek
merek (X1), kepuasan konsumen (X2) berpengaruh Aqua.
terhadap loyalitas pelanggan (Y) melalui kepercayaan
(Z). H4: Kepuasan konsumen berpengaruh secara
signifikan terhadap loyalitas pelanggan air min
Berdasarkan Latar belakang, rumusan eral merek Aqua.
masalah dan tujuan yang ingin dicapai penulis, dapat
dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: H5: Kepercayaan berpengaruh secara signifikan
H1: Citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan air mineral merek
terhadap kepercayaan air mineral merek Aqua. Aqua.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 203


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

3. METODE PENELITIAN Teknik pengambilan sampel yang digunakan


penelitian ini adalah non probability sampling. Jenis
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen data pada penelitian ini menggunakan data primer.
Aqua yang terletak di wilayah Waru Sidoarjo. Dalam Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu
menentukan sampel yang digunakan, penelitian ini dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada
dilakukan dengan menggunakan quota sampling. konsumen aqua di Waru Sidoarjo.

Menurut (Sugiyono, 2018:82) Quota Sam- Teknik analisis data yang digunakan dalam
pling adalah teknik untuk menentukan sampel dari pengujian penelitian yaitu menggunakan uji validitas
populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai dan uji reliabilitas. Selanjutnya dilakukan uji asumsi
jumlah (kuota) diinginkan. Pengambilan sampel dalam klasik, uji t, uji koefisien determinasi serta uji path
penelitian ini ditetapkan secara quota sampling analysis.
sebanyak 200 responden. Adapun sampel yang dipilih
dalam penelitiann yaitu 200 responden konsumen
Aqua di wilayah Waru Sidoarjo. 4. HASIL PENELITIAN DAN
Tabel 2. Sampel Penelitian PEMBAHASAN

4.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk melihat


kebenaran secara statistik, angka rhitung harus
dibandingkan dengan rtabel pada taraf signifikan 5%
pada derajat bebas (n-2). Bila angka rhitung > rtabel
berarti item dikatakan valid.

Tabel 3. Hasil Perhitungan Uji Validitas

Hal - 204 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Hasil tersebut dapat dikatakan valid, karena berulang kali untuk mengukur gejala yang sama dan
semua nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel. hasil yang relatif konsisten dengan menggunakan
Dengan nilai r tabel yang digunakan pada penelitian batasan 0,6. Di bawah ini merupakan hasil uji
ini sebesar 0,138 dengan tingkat signifikansi 0,05 reliabilitas dengan menggunakan SPSS 25, yaitu
(5%). Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sebagai berikut:
sejauhmana suatu hasil relatif konsisten apabila diukur
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat
bahwa nilai Cronbach’s alpha hitung pada seluruh bahwa nilai-nilai sebaran data pada plot tersebar
variabel lebih besar dari Cronbach’s alpha minimum disekitar garis diagonal, maka regresi memenuhi
yaitu 0,60. Sehingga dapat dikatakan bahwa alat ukur asumsi normalitas.
berupa kuisioner pada penelitian ini sudah reliabel.
4.2.2 Uji Multikolinieritas
4.2 Uji Asumsi Klasik Tabel 5. Uji Multikolinieritas
4.2.1 Uji Normalitas

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa


semua variabel bebas memiliki tolerance lebih dari
10% dan nilai VIF kurang dari 10 maka dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi
multikolinieritas.

4.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji


apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda akan disebut
Gambar 2. Uji Normalitas heteroskedastisitas.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 205


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

4.2.4 Uji Linearitas


Tabel 6. Uji Linearitas

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan


Gambar 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas bahwa bentuk hubungan variabel bebas
(independent) dan variabel terikat (dependent)
Berdasarkan gambar diatas dapat memiliki bentuk yang linier, karena memiliki nilai sig
disimpulkan bahwa hasil uji heterokedastistas, dari setiap variabel lebih besar dari 0,05.
menghasilkan gambar yang tidak memiliki pola yang
jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah 4.3 Uji Statistik
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastistas. 4.3.1 Uji t Sub 1

Tabel 7. Uji t Sub 1

Berdasarkan tabel diatas nilai constant 1 = 197, maka diperoleh ttabel sebesar 1,97.
sebesar – 0,609, koefisien regresi citra merek sebesar
0,500, koefisien beta 0,395 dengan sig 0,000 dan t Citra Merek memiliki nilai sig. 0,000 dan t
tabel 6,096 dan kepuasan konsumen koefisien regresi tabel 6,096 maka variabel citra merek (X1)
sebesar 0,380, koefisien beta 0,425 dengan sig 0,000 berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan (Z).
dan t tabel 6,565 terhadap variabel kepercayaan. Kepuasan Konsumen memiliki nilai sig. 0,000 dan t
tabel 6,565 maka variabel kepuasan konsumen (X2)
Nilai sig <0,05 maka H0 ditolah dan H1 berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan (Z).
diterima atau thitung > ttabel maka ttabel pada koefisien
alpha 5% dapat diketahui dengan df= n-k-1 = 200-2- 4.3.2 Uji Koefisien Determinan Sub 1

Hal - 206 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 8. Uji Koefisien Determinan Sub 1

Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh Berdasarkan penjelasan tersebut, model


R2 sebesar 0,570 atau 57%. Kepercayaan dipengaruhi regresi yang terbentuk dari persamaan Sub
variabel citra merek dan kepuasan konsumen Struktural 1 yaitu:
sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model penelitian ini. Nilai ini Z = + p1X1 + p2X2 + 
digunakan sebagai error terms (e/) yang merupakan Z = (- 0,609) + 0,500 + 0,380 + 0,655
elemen variasi variabel kepercayaan yang tidak dapat
dijelaskan oleh variabel citra merek dan kepuasan
konsumen yaitu sebesar e1 = = 0,655. 4.3.3 Uji t Sub 2

Tabel 9. Uji t Sub 2

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui tabel 0,465 pada koefisien 5% karena nilai sig < 0,05
variabel citra merek, kepuasan konsumen dan dan t hitung > 1,97 maka variabel kepuasan
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan konsumen (X2) berpengaruh signifikan terhadap
terhadap loyalitas pelanggan. t tabel pada koefisien Loyalitas Pelanggan (Y). Kepercayaan memiliki sig
alpha 5% dapat diketahui dengan df = n-k-1 = 200- 0,002 dan t tabel 0,235 pada koefisien 5% karena
3-1 = 196, maka diperoleh t tabel sebesar 1,97. Citra nilai sig < 0,05 dan t hitung > 1,97 maka variabel
Merek memiliki nilai sig. 0,141 dan t tabel 0,108 pada kepercayaan (Z) berpengaruh signifikan terhadap
koefisien 5% karena nilai sig > 0,05 dan t hitung < Loyalitas Pelanggan (Y).
1,97 maka variabel citra merek (X1) tidak
berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
(Y). Kepuasan Konsumen memiliki sig. 0,000 dan t 4.3.4 Uji Koefisien Determinasi Sub 2

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 207


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 10. Uji Koefisien Determinan Sub 2

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Berdasarkan penjelasan tersebut, model


besar R square (R2) sebesar 0,541, nilai ini regresi yang terbentuk dari persamaan Sub
merupakan nilai yang digunakan dalam perhitungan Struktural 2 adalah
nilai error terms (e/) yang merupakan elemen variasi
variabel Loyalitas Pelanggan yang tidak dapat Y = á + p3X1 + P4X2 + p5Z + 
dijelaskan oleh variabel citra merek, kepuasan Y = (-3,351) + 0,225 + 0,683 + 0,387 + 0,677
konsumen dan kepercayaan yaitu sebesar e2 =
= 0,677 4.4 Uji Path Analysis

Gambar 4. Koefisien Jalur

Berdasarkan hasil analisis pengaruh langsung Berdasarkan penjelasan pengaruh langsung


masing-masing variabel diatasa, disusun model diatas, variabel citra merek dan kepuasan konsumen
pengujian pengaruh secara tidak langsung sebagai berpengaruh positif dan signifikan terhadap
berikut: kepercayaan sebagai variabel intervening.
Pengaruh langsung X1 terhadap Y = 0,500 Danvariabel kepercayaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Maka untuk
Pengaruh tak langsung X1 terhadap uji analisis jalur (path analysis) dapat digunakan
Y = 0,500 x 0,387 untuk menguji apakah kepercayaan dapat memediasi
= 0,193 citra merek dan kepuasan konsumen terhadap
loyalitas pelanggan atau tidak. Pada penelitian ini
Pengaruh total X1 terhadap Y = 0,500 + 0,193 menggunakan uji sobel atau sobel test untuk menguji
= 0,693 efek mediasi.

Hal - 208 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Berdasarkan hasil perhitungan Sp2p3 Berdasarkan hasil analisis pengaruh langsung


tersebut, lalu dilakukan perhitungan test statistik masing-masing variabel diatas, disusun model
pengaruh mediasi dengan rumus berikut: pengujian pengaruh secara tidak langsung sebagai
berikut:
t= Pengaruh langsung X2 terhadap Y = 0,380

t= Pengaruh tak langsung X2 ke Z terhadap


Y = 0,380 x 0,387
= 2,795723 = 0,147

Berdasarkan hasil diatas, diperoleh t hitung Pengaruh total X2 terhadap Y = 0,380 + 0,147
sebesar 2,795723 > 1,97 yang menunjukkan bahwa = 0,527
hasil t hitung lebih besar dari t tabel dengan tingkat
signifikan 0,05 (5%). Maka dapat disimpulkan bahwa Berikut merupakan uji sobel untuk
koefisien mediasi sebesar 0,193 berpengaruh mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap
signifikan. Variabel kepercayaan dapat memediasi loyalitas pelanggan melalui kepercayaan. Untuk
pengaruh citra merek terhadap loyalitas pelanggan. melihat pengaruh mediasi pada variabel tersebut.

Berdasarkan hasil perhitungan Sp2p3 pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas


tersebut, lalu dilakukan perhitungan test statistik pelanggan.
pengaruh mediasi dengan rumus berikut:
4.5 PEMBAHASAN
t=
4.5.1 Pengaruh Citra Merek Terhadap
t= Kepercayaan
t = 2,846354 Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat
dijelaskan bahwa citra merek berpengaruh positif
Berdasarkan hasil diatas, diperoleh t hitung terhadap kepercayaan. Hal ini terbukti dengan
sebesar 2,846354 > 1,97 yang menunjukkan bahwa ditunjukannya hasil pada uji t adalah nilai signifikansi
hasil t hitung lebih besar dari t tabel dengan tingkat pada variabel citra merek sebesar 0,000 < 0,05, yang
signifikan 0,05 (5%). Maka dapat disimpulkan bahwa memiliki arti bahwa citra merek berpengaruh secara
koefisien mediasi sebesar 0,147 berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan. Nilai t hitung 6,096 >
signifikan. Variabel kepercayaan dapat memediasi t tabel 1,97, yang berarti bahwa citra merek

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 209


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan. Maka, hasil penelitian ini dapat membuktikan
Maka, dari hasil penelitian ini dapat membuktikan hipotesis 2 diterima yang menyatakan kepuasan
hipotesis 1 dapat diterima. Hal ini dapat dilihat bahwa konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
semakin baik citra merek yang diciptakan oleh air kepercayaan.
mineral merek Aqua maka dapat membuat konsumen
semakin percaya pada air mineral merek Aqua. Kepuasan konsumen dapat dipengaruhi oleh
bagaimana sebuah perusahaan dapat memberikan
Indikator – indikator yang telah dijelaskan suatu pengalaman yang baik seperti berupa perasaan
menurut (Kotler dan Keller, 2012), citra merek dapat senang atau kecewa pada sesorang yang muncul
diukur dengan menggunakan tiga indikator yaitu karena adanya perbandingan antara persepsi
keunggulan asosiasi merek, kekuatan asosiasi merek terhadap pengalaman seseorang terhadap hasil pada
dan keunikan asosiasi merek. Salah satu contohnya suatu barang atau jasa yang sesuai dengan
yaitu indikator keunggulan asosiasi merek dalam harapannya.
penelitian ini, peneliti memberikan pertanyaan kepada
responden tentang produk memiliki merek yang Hasil temuan ini memperkuat pendapat
mudah diingat, hal ini menunjukkan bahwa semakin Sutjiawan & Japarianto (dalam Gultom et.all :
mudah diingatnya merek Aqua dapat menghasilkan 2020) kepuasan konsumen yang dirasakan dapat
kepercayaan. menyebabkan timbulnya kepercayaan pelanggan.
Jika seorang pelanggan sudah percaya pada produk
Hasil temuan ini mendukung penelitian atau jasa tersebut maka akan terjadi pembelian
(Faizal & Nurjanah, 2019) dengan judul “Pengaruh ulang dari pelanggan. Dan hasil penelitian ini
Persepsi Kualitas dan Citra Merek terhadap mendukung penelitian (Gultom et.all, 2020)
Loyalitas Pelanggan dimediasi Kepercayaan dan dengan judul “Determinasi Kepuasaan Pelanggan
Kepuasan Pelanggan”. Yang memiliki hasil terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui
penelitian menunjukkan bahwa citra merek Kepercayaan”. Dengan hasil penelitian yang
berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan
pelanggan. berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepercayaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, semakin kuat
citra merek yang ditanamkan oleh Aqua maka akan Berdasarkan hasil penelitian ini, semakin baik
semakin besar kemungkinan konsumen akan merasa kepuasan yang dirasakan oleh konsumen Aqua maka
lebih percaya ketika mengonsumsi produk tersebut. akan semakin besar kemungkinan konsumen akan
lebih percaya ketika mengonsumsi produk tersebut.
4.5.2 Pengaruh Kepuasan Konsumen
Terhadap Kepercayaan 4.5.3 Pengaruh Citra Merek Terhadap
Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan hasil analisis diatas,
menunjukkan hasil bahwa kepuasan konsumen Berdasarkan hasil analisis diatas,
berpengaruh positif, besar nilai pengaruh yang dilihat menunjukkan hasil bahwa citra merek tidak
dari nilai thitung yaitu sebesar 6,565 > ttabel 1,97. Yang berpengaruh signifikan. Hal ini terbukti dengan
berarti bahwa kepuasan konsumen berpengaruh ditunjukkannya hasil pada uji t adalah nilai thitung 1,479
secara positif terhadap kepercayaan. Kemudian, < ttabel 1,97. Variabel citra merek memiliki signifikansi
variabel kepuasan konsumen berpengaruh signifikan sebesar 0,141 > 0,05 yang artinya citra merek tidak
dengan ditunjukannya hasil pada uji t sebesar 0,000 berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
< 0,05 yang memiliki arti bahwa kepuasan konsumen Maka, dari hasil penelitian ini yang berarti hipotesis
berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan. 3 ditolak yang menyatakan citra merek tidak
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Hal - 210 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra loyalitas pelanggan. Maka, dari hasil penelitian ini
merek yang ada pada air mineral merek Aqua tidak dapat membuktikan hipotesis 4 diterima, artinya
mempengaruhi loyalitas pelanggan. Yang artinya, citra kepuasan konsumen berpengaruh positif dan
merek yang ada pada air mineral merek Aqua yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan air mineral
mudah diingat, mudah diucapkan, mudah dikenal merek Aqua.
belum cukup untuk menimbulkan loyalitas pelanggan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi citra merek Hasil penelitian ini mendukung penelitian
adalah kepercayaan. Bagaimana persepsi seorang (Yonata et.all, 2020) yang berjudul “Pengaruh
konsumen terhadap citra merek yang dimiliki produk Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen
tersebut. terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT. Satria
Antaran Prima”. Dengan hasil penelitian yang
Berkaitan dengan pendapat atau menunjukkan bahwa kepuasan konsumen
kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
suatu produk yang dikonsumsi. Jika citra merek pelanggan.
tersebut mampu mendapatkan kepercayaan seorang
konsumen, maka konsumen akan menjadi loyal Berdasarkan hasil deskripsi variabel
sehingga produk akan direkomendasikan kepada kepuasan konsumen yang menunjukkan bahwa
orang lain. Begitu pula sebaliknya, jika citra merek konsumen merasa puas dengan air mineral merek
pada produk tersebut belum berhasil mendapatkan Aqua. Selain itu, Aqua juga telah memberikan sesuai
kepercayaan pada konsumen, maka konsumen tidak dengan harapan, kebutuhan, keinginan konsumen
akan melakukan pembelian secara berulang. sehingga konsumen merasa puas dengan air mineral
merek Aqua. Dengan begitu akan timbul rasa loyal
Hasil penelitian ini mendukung penelitian pada pelanggan dengan ditunjukannya pengalaman
(Sinurat et.all, 2017) dengan judul “Pengaruh yang baik saat mengonsumsi produk tersebut.
Inovasi Produk, Harga, Citra Merek dan Kualitas
Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan Mobil 4.5.5 Pengaruh Kepercayaan Terhadap
Suzuki Ertiga”. Dengan hasil penelitian yang Loyalitas Pelanggan
menunjukkan bahwa citra merek tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas pelangganmobil Suzuki Berdasarkan hasil analisis diatas,
Ertiga di Manado. menunjukkan hasil bahwa kepercayaan berpengaruh
positif. Nilai pengaruh yang dilihat dari nilai uji t yakni
4.5.4 Pengaruh Kepuasan Konsumen sebesar thitung 3,186 > ttabel 1,97, yang memiliki arti
Terhadap Loyalitas Pelanggan bahwa kepercayaan berpengaruh secara positif
terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan hasil dari
Berdasarkan hasil analisis diatas, analisis, menunjukkan hasil bahwa variabel
menunjukkan hasil bahwa kepuasan konsumen kepercayaan yang memperoleh nilai signifikansi 0,000,
memiliki pengaruh positif. Besar nilai pengaruh yang dimana nilai 0,000 < 0,05 yang memiliki arti bahwa
dilihat dari nilai uji t yaitu thitung 6,269 > ttabel 1,97, kepercayaan berpengaruh secara signifikan terhadap
yang berarti bahwa kepuasan konsumen berpengaruh loyalitas pelanggan. Maka, dari hasil penelitian ini
secara positif terhadap loyalitas pelanggan. dapat membuktikan bahwa hipotesis 5 diterima yang
menyatakan kepercayaan berpengaruh positif dan
Berdasarkan hasil dari analisis, menunjukkan signifikan terhadap loyalitas pelanggan air mineral
hasil bahwa variabel kepuasan konsumen yang merek Aqua.
memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000, dimana
nilai 0,000 < 0,05 yang memiliki arti bahwa kepuasan Menurut (Tjiptono, 2014:398), kepercayaan
konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap merupakan salah satu aspek aspek yang dapat

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 211


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

mendukung pembentukan loyalitas, karena sebagai perantara (intervening). Salah satu faktor yang
kesediaan konsumen untuk mempercayai suatu membentuk loyalitas pelanggan adalah kepercayaan.
produk atau jasa dalam situasi yang dikarenakan
adanya ekspektasi konsumen bahwa produk atau jasa Oleh karena itu, variabel intervening yang
tersebut akan memberikan hasil yang positif. digunakan dalam penelitian ini adalah kepercayaan.
Variabel kepercayaan menjadi variabel intervening,
Hasil temuan ini memperkuat pendapat yang mengantarkan tumbuhnya loyalitas pelanggan.
menurut Prabowo (dalam Rafiah, 2019:52) Yang artinya citra merek dapat menghasilkan loyalitas
kepercayaan adalah salah satu faktor yang sangat pelanggan melalui kepercayaan. Jadi berpengaruh
penting untuk membangun dan mempertahankan secara tidak langsung, citra merek yang baik dapat
hubungan pelanggan dalam jangka waktu panjang. menghasilkan loyalitas yang tinggi melalui
Artinya dengan adanya kepercayaan dapat kepercayaan. Hal tersebut membuktikan bahwa
menjadikan pelanggan cenderung melakukan Aqua telah berhasil menerapkan citra merek dengan
pembelian ulang, mengingat bahwa kepercayaan baik sehingga konsumen merasa percaya kepada
merupakan salah satu tolak ukur loyalitas pelanggan. pengalaman yang diberikan, mendorong konsumen
Dan mendukung penelitian (Fahmi et.all, 2018) untuk menjadi pelanggan yang loyal.
dengan judul “Peran Kepercayaan Pelanggan dalam
Memediasi Pengaruh Kualitas Website terhadap Hasil penelitian ini mendukung penelitian
Loyalitas Pelanggan Online Shop”. Dengan hasil yang disusun oleh (Faizal & Nurjanah, 2019)
penelitian yang menunjukkan bahwa dengan judul “Pengaruh Persepsi Kualitas dan Citra
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan Merek terhadap Loyalitas Pelanggan dimediasi
terhadap loyalitas pelanggan. Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan”. Yang
memiliki hasil penelitian menunjukkan bahwa citra
4.5.6 Pengaruh Citra Merek Terhadap merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Loyalitas Pelanggan Melalui loyalitas pelanggan.
Kepercayaan
4.5.7 Pengaruh Kepuasan Konsumen
Berdasarkan hasil analisis data diatas, Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui
menunjukkan hasil bahwa citra merek memiliki Kepercayaan
pengaruh positif, besar nilai pengaruh yang dilihat dari
hasil perhitungan menggunakan uji sobel yakni Berdasarkan hasil analisis data diatas,
sebesar thitung 2,795 > ttabel 1,97, yang berarti bahwa menunjukkan hasil bahwa kepuasan konsumen
citra merek berpengaruh secara positif terhadap menunjukkan pengaruh yang positif, besar nilai
loyalitas pelanggan melalui kepercayaan. Kemudian, pengaruh yang dilihat dari hasil perhitungan
variabel citra merek memperoleh nilai signifikansi menggunakan uji sobel yakni sebesar thitung 2,846 >
sebesar 0,000, dimana nilai 0,000 < 0,05, yang artinya ttabel 1,97, yang berarti bahwa kepuasan konsumen
bahwa citra merek berpengaruh secara signifikan berpengaruh secara positif terhadap loyalitas
terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan. pelanggan melalui kepercayaan. Kemudian, variabel
Maka, dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepuasan memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000,
citra merek berpengaruh secara positif dan signifikan dimana nilai 0,000 < 0,05, yang artinya bahwa
terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan air kepuasan konsumen berpengaruh secara signifikan
mineral merek Aqua. terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan.
Maka, dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa
Dalam hal ini pengaruh yang dihasilkan oleh kepuasan konsumen berpengaruh secara positif dan
variabel citra merek terhadap loyalitas pelanggan yaitu signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui
secara tidak langsung menggunakan variabel kepercayaan air mineral merek Aqua.

Hal - 212 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Seorang pelanggan tentunya berharap Dapat 5) Kepercayaan berpengaruh secara positif dan
disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat signifikan terhadap loyalitas pelanggan,
kepercayaan yang didapatkan oleh konsumen maka
akan semakin tinggi pula terciptanya loyalitas 6) Citra merek berpengaruh secara positif dan
pelanggan air mineral merek Aqua. Begitu juga signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui
sebaliknya, jika semakin rendah tingkat kepercayaan kepercayaan,
yang dirasakan oleh konsumen, makan akan semakin
rendah juga terciptanya loyalitas pelanggan air mineral 7) Kepuasan pelanggan berpengaruh secara positif
merek Aqua. dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui
kepercayaan.
Hasil temuan ini memperkuat pendapat
menurut (Tjiptono, 2015:102) terciptanya kepuasan 5.2 Saran
konsumen dapat memberikan manfaat yaitu dapat
mendorong terciptanya loyalitas pelanggan, Bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji
membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut yang citra merek terhadap loyalitas agar
menguntungkan perusahaan, dan menurut Prabowo mempertimbangkan pengaruh variabel citra merek
(dalam Rafiah, 2019:52) menyatakan bahwa secara tidak langsung melalui kepercayaan. Bagi
kepercayaan adalah salah satu faktor yang sangat perusahaan dalam mewujudkan loyalitas pelanggan
penting untuk membangun dan mempertahankan perusahaan perlu senantiasa membangun
hubungan pelanggan dalam jangka waktu panjang. kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Kepercayaan
Semakin tingginya kepercayaan pelanggan pada ini diwujudkan dengan meningkatkan citra merek dan
produk dan perusahaan maka terjadinya loyalitas kepuasan konsumen.
pelanggan akan semakin naik. Dengan berdasarkan
teori tersebut, kepercayaan menjadi variabel
intervening yang mengantarkan tumbuhnya loyalitas DAFTAR PUSTAKA
pelanggan.
[1] Caturani, E., Suseno, Y. ., & Widajanti, E.
(2019). Analisis Pengaruh Kepercayaan Merk
5 KESIMPULAN DAN SARAN Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan
Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel
5.1 Kesimpulan Intervening Pada Konsumen Retno Skin Care
Di Surakarta. Jurnal Manajemen Sumber
Berdasarkan hasil dan uji analisis yang telah Daya Manusia, 13(1), 16–26..
dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1) Citra merek berpengaruh secara positif dan [2] Fahmi, M., Prayogi, M. ., & Jufrizen.
signifikan terhadap kepercayaan, (2018). Peran Kepercayaan Pelanggan
Dalam Memediasi Pengaruh Kualitas
2) Kepuasan konsumen berpengaruh secara positif Website Terhadap Loyalitas Pelanggan
dan signifikan terhadap kepercayaan, Online Shop. Lembaga Penelitian Dan
Penulisan Ilmiah, 2(3), 121–130.
3) Citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan,
[3] Faizal, H., & Nurjanah, S. 2019, Pengaruh
Persepsi Kualitas dan Citra Merek Terhadap
4) Kepuasan konsumen berpengaruh secara positif
Loyalitas Pelanggan Dengan Kepercayaan
dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan,
Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan
Sebagai Variabel Antara, Jurnal Riset

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 213


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas [13] Sinurat, E., Lumanauw, B., & Roring, F. 2017,
Ekonomi UNIAT, 4(2), 307–316. Pengaruh Inovasi Produk, Harga, Citra
Merek dan Kualitas Pelayanan Terhadap
[4] Gultom, D. K., Arif, M., & Fahmi, M. (2020). Loyalitas Pelanggan Mobil Suzuki Ertiga,
Determinasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Loyalitas Pelanggan Melalui Kepercayaan. Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 5(2),
Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2230–2239.
3(2), 273–282.
[14] Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen.
[5] Griffin, Jill. 2012, Customer Loyalty Terjemahan Yogyakarta: Center of Academic.
Dwi Kartini Yahy, Erlangga, Jakarta.
[15] Sugiyono. 2018, Metode Penelitian Kuantitatif,
[6] Hayani. (2020). Loyalitas Pelanggan Alfabeta, Bandung.
Berdasarkan Kualitas Pelayanan Dan
Kepuasan Pelanggan. Journal of Management [16] Tjiptono, Fandy. 2014, Service, Quality &
and Business (JOMB), 2(2), 133–141. Satisfaction, Edisi 3, Andi Offset,
Yogyakarta.
[7] Kalsum, Eka Umi 2016, Pengaruh Kepuasan
dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas [17] Tjiptono, Fandy. 2015, Strategi Pemasaran,
Nasabah Menabung di Tebing Tinggi (Studi Andi Offset, Yogyakarta.
Kasus: Bank Syariah Mandiri Cabang Tebing
Tinggi), Jurnal Ilmiah Maksitek Vol. I No. 1, [18] Yonata, H., Setiawan, P., Santamoko, R.,
Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Ilham, D., & Asdiany, D. 2020, Pengaruh
Kualitas Pelayanan dan Kepuasan
[8] Kotler, P dan Keller, K. 2012, Manajemen Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan
Pemasaran, Edisi 12, Erlangga, Jakarta. pada PT. Satria Antaran Prima, Jurnal Ilmu
Komputer dan Bisnis, 11(2), 2502–2514.
[9] Kusuma, D., & Laily, N. 2020, Pengaruh
Kualitas Produk, Citra Merek Terhadap
Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan
Pelanggan Dimas Ifanda Putra Kusuma
Nur Laily Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia (STIESIA) Surabaya, Ilmu Dan Riset
Manajemen, 9(10).

[10] Nurmillatina, T. 2018, Pengaruh Lokasi,


Kualitas Pelayanan, dan Suasana Toko
Terhadap Loyalitas Pelanggan di Infinito
Culinary Bandung, Universitas Pasundan,
Bandung.

[11] Pansa, Donni Juni. 2017. Perilaku Konsumen


Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer.
Bandung, Alfabeta.

[12] Rafiah, K. K. 2019, Analisis Pengaruh


Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan
Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Dalam Berbelanja Melalui E-commerce di
Indonesia, Al Tijarah, 5(1), 46–56.

Hal - 214 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Indepedensi, Kompetensi Dan Skeptisme Profesional Auditor


Internal Pada Pencegahan Fraud Karyawan Di Universitas
Akbar Malik Muharam1, Etna Nur Afri Yuyetta2

Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro Semarang Jalan Hayam Wuruk, Pleburan, Semarang,
Jawa Tengah
Email: akbarmalikmuharam@gmail.com, etnanurafriyuyetta@lecturer.undip.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, kompetensi dan skeptisme professional
auditor internal berpengaruh terhadap pendeteksian fraud karyawan di universitas secara parsial maupun secara
simultan. Populasi dalam penelitian ini yaitu salah satu universitas di sebanyak 328 orang dan sampel penelitian
sebanyak 42 orang responden diambil menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan
analisis statistik inferensial dengan alat uji SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan pendeteksian fraud di univer-
sitas yang diteliti menggunakan variabel independensi, kompetensi dan skeptisme professional auditor internal bahwa
berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pendeteksian fraud karyawan di universitas.

Kata kunci: Independensi, Kompetensi, Skeptisme Profesional, Deteksi Fraud Karyawan.

Abstract: This study aims to determine the effect of the independence, competence and professional skepticism of
internal auditors on the detection of employee fraud at universities partially or simultaneously. The population in
this study is one university in as many as 328 people and the research sample as many as 42 respondents was taken
using purposive sampling method. The data collection method used in this study was a questionnaire method and
was analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis with SPSS version 25 test
tool. The results showed that fraud detection at the university studied used the variables of independence, compe-
tence and professional skepticism of internal auditors that had a significant effect. significant and positive to the
detection of employee fraud at the university.

Keywords: Independence, Competence, Professional Skepticism, Employee Fraud Detection.

1. PENDAHULUAN menerbitkan hasil survei yang diberi nama Report to


The Nations (RTTN). RTTN sering digunakan
Fraud menjadi sebuah masalah yang terus sebagai acuan dari berbagai profesi dalam
terjadi hingga saat ini. Tidak ada institusi/lembaga memandang fraud yang terjadi dan membantu
perusahaan yang benar-benar terbebas dari memecahkan permasalahan fraud baik dalam rangka
kemungkinan terjadi adanya fraud. Para pelaku fraud merancang untuk mencegah, mendeteksi dan
juga ada di semua lapisan baik itu golongan atas menginvestigasi fraud. Data Survei Fraud Indonesia
maupun golongan pegawai bawah. Oleh karena itu didapatkan dari kuesioner yang diberikan secara dar-
perlu kepedulian dari berbagai pihak untuk sadar, ing dan secara fisik. Total data yang terkumpul
waspada dan peduli di lingkungan tempat kerja sebanyak 256, namun terdapat 17 data tidak
terhadap potensi adanya fraud (ACFE, 2019). memenuhi kriteria dan tidak memberikan informasi
secara lengkap sehingga tidak dapat dimasukkan
ACFE setiap dua tahun melakukan survei dalam analisis lebih lanjut. Dengan demikian, total
tentang Occupational Fraud and Abuse yang data yang diolah dan dianalisis pada Survei Fraud
menggambarkan fraud di seluruh dunia. Kemudian Indonesia 2019 sebanyak 239. Mendasarkan Survei

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 215


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Fraud Indonesia periode sebelumnya, survei fraud Belakangan, pembangunan gedung itu
ini dibagi menjadi tujuh bagian. mangkrak dan berpotensi merugikan keuangan
negara. Sesuai hasil audit, kerugian negara sebesar
Pada bagian pertama berisi tentang Rp 10.350.091.337,98 atau Rp 10,3 miliar. Pengadilan
frekuensi, kerugian, serta durasi waktu terjadinya Negeri Medan menjatuhkan vonis hukuman penjara
fraud. Bagian kedua berkaitan tentang media deteksi kepada rektor UIN Sumut, Saidurahman, selama 2
atau ditemukannya fraud serta besarnya kerugian dari tahun. Hakim mengatakan, Saidurahman terbukti
masing-masing media tersebut. Bagian ketiga survei melakukan korupsi biaya pembangunan Kampus
ini berisi pendapat responden mengenai organisasi/ Terpadu UIN Sumut, Medan, pada tahun 2018
lembaga yang paling dirugikan akibat fraud. Bagian sebesar Rp1 0,3 miliar.
keempat berisi tentang metode yang dapat dilakukan
untuk mendeteksi fraud lebih awal. Bagian kelima Dalam amar putusannya, terdakwa terbukti
berisi tentang pelaku fraud yang mencakup posisi melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana
pelaku dan besarnya kerugian serta waktu yang dijelaskan Pasal 3 jo Pasal 18 dari UU Nomor 31
dibutuhkan untuk bisa terdeteksi. Bagian keenam Tahun 1999 Jo UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang
membahas tentang tanda-tanda pelaku fraud. Serta Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang
bagian ketujuh membahas tentang kecenderungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55
penyelesaian tindak fraud menurut pendapat dan ayat (1) ke-1 KUHP. Selain Sadidurahman, hakim
pengalaman responden di Indonesia. juga memvonis dua terdakwa lainnya yakni Pejabat
Pembuat Komitmen pada pekerjaan itu Syahruddin
Hasil survei menunjukkan bahwa fraud yang Siregar dan Direktur PT Multikarya Bisnis Perkasa,
paling merugikan di Indonesia adalah Korupsi. Secara Joni Siswoyo, selaku rekanan. Mereka divonis tiga
berurutan sebanyak 167 responden atau 69.9% tahun penjara. Dalam persidangan, ketiga terdakwa
menyatakan bahwa korupsi merupakan tindakan mendapat hukuman tambahan yaitu membayar denda
fraud yang paling merugikan di Indonesia. Urutan masing-masing sebesar Rp 500 juta subsider 1 bulan
berikutnya sebanyak 50 responden atau 20.9% kurungan (Kumparan, 2021).
menyatakan bahwa Penyalahgunaan Aset/Kekayaan
Negara & Perusahaan yang menyebabkan kerugian. Menurut definisi yang disusun oleh
Sedangkan yang ketiga sebanyak 22 responden atau (Sawyer, 1993), Internal audit adalah aktivitas
9.2% menyatakan fraud laporan keuangan yang independen, keyakinan obyektif dan konsultasi
menyebabkan kerugian (ACFE, 2019). yang dirancang untuk memberikan nilai tambah
dan meningkatkan operasi organisasi. Audit
Kasus korupsi ini bermula pada tahun 2018. tersebut membantu organisasi mencapai tujuannya
UIN Sumut mendapat anggaran berdasarkan Daftar dengan menerapkan pendekatan yang sistematis
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor: SP- dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan
DIPA-025.04.2.424007/2018 untuk pembangunan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan risiko,
gedung perkuliahan terpadu UINSU. Dananya kecukupan pengendalian dan proses tata kelola.
bersumber dari dana APBN Surat Berharga Syariah Independensi merupakan poin penting yang harus
Negara (SBSN) dengan nominal pagu anggaran disorot dalam definisi internal audit. Seorang auditor
sebesar Rp 50.000.000.000. Dalam pelaksanaan internal harus memiliki sifat independen dan objektif
pembangunannya, terungkap Saidurahman meminta dalam melakukan pekerjaannya. Independen disini
panitia pelelangan proyek pembangunan diartikan sebagai kondisi bebas dari situasi yang
memenangkan PT Multikarya Bisnis Perkasa untuk dapat mengancam kemampuan aktivitas auditor
melaksanakan proyek itu. Panitia Pokja kemudian internal untuk dapat melaksanakan tanggung
memenangkan PT Multikarya Perkasa dengan jawabnya secara tidak memihak (Arens & Elder,
dengan nilai kontrak Rp 44.973.352.461. 2006).

Hal - 216 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Fungsi auditor internal adalah melaksanakan 1. Apakah independensi auditor internal berpengaruh
fungsi pemeriksaan internal yang merupakan suatu positif terhadap pendeteksian fraud?
fungis penilaian yang independent dalam suatu
organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan 2. Apakah kompetensi auditor internal berpengaruh
organisasi yang dilakukan. Selain itu, auditor internal positif terhadap pendeteksian fraud?
diharapkan pula dapat lebih memberikan sumbangan
bagi perbaikan efisiensi dan efektivitas dalam rangka 3. Apakah skeptisme profesional auditor internal
peningkatan kinerja organisasi (Sawyer, 1993). berpengaruh positif terhadap pendeteksian fraud?

Seorang auditor dalam menjalankan


penugasan audit di lapangan seharusnya tidak hanya 2. LANDASAN TEORI
sekedar mengikuti prosedur audit yang terangkum
dalam program audit, tetapi juga harus disertai dengan 2.1 Pengertian Fraud
sikap skeptisme profesionalnya. Standar professional
akuntan publik mendefinisikan skeptisme profesional Fraud merupakan suatu perbuatan dan
sebagai sikap auditor yang mencakup pikiran yang tindakan yang dilakukan secara sengaja, sadar, tahu
selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi dan mau untuk menyalahgunakan segala sesuatu yang
secara kritis terhadap bukti audit (Accountants, 2009). dimiliki secara bersama, misalnya: sumber daya
perusahaan dan negara demi kenikmatan pribadi dan
Seorang auditor yang skeptis, tidak akan kemudian menyajikan informasi yang salah untuk
menerima begitu saja penjelasan dari klien, tetapi akan menutupi penyalahgunaan tersebut. Kecurangan atau
mengajukan pertanyaan untuk memperoleh alasan, fraud didefinisikan oleh G. Jack Bologna, Robert
bukti dan konfirmasi mengenai obyek yang J.Lindquist dan Joseph T.Wells (1993) sebagai
dipermasalahkan. Tanpa menerapkan skeptisme berikut:
profesional, auditor hanya akan menemukan salah “ Fraud is criminal deception intended to
saji yang disebabkan oleh kekeliruan saja dan sulit financially benefit the deceiver”
untuk menemukan salah saji yang disebabkan oleh
kecurangan, karena kecurangan biasanya akan Kecurangan adalah penipuan kriminal yang
disembunyikan oleh pelakunya. (Andini & Pontoh, bermaksud untuk memberi manfaat keuangan kepada
2021; Ginanjar & Syamsul, 2020; Gizta, 2020; Kerja si penipu. Fraud menurut standar Institute of Inter-
et al., 2020; Mochammad Ridwan et al., 2021; nal Auditors (IIA) dalam (Sawyer, 1993) adalah suatu
Ningtyas, 2018). tindakan penipuan yang mencakup berbagai
penyimpangan dan tindakan ilegal yang ditandai
Penelitian (Ginanjar & Syamsul, 2020; dengan penipuan disengaja. Dari sejumlah definisi di
Sudiana & Putra, 2020) menyatakan bahwa atas, dapat disimpulkan bahwa fraud mengandung
independensi, kompetensi dan skeptisme professional beberapa unsur, yaitu:
yang dimiliki oleh auditor internal dapat memperkuat • Tindakan yang disengaja
kemampuan auditor internal dalam mendeteksi fraud • Kecurangan
dalam suatu organisasi, dalam penelitian ini berfokus • Keuntungan pribadi/ kelompok atau kerugian di
untuk melihat apakah hubungan tersebut berpengaruh pihak lain
signifikan dalam organisasi yang berada di
universitas. 2.2 Deteksi Fraud

Berdasarkan latar belakang dan rumusan Metodologi yang digunakan dalam penilaian
masalah yang telah diuraikan di atas, dapat resiko kecurangan khusunya dalam ruang lingkup
dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: audit atas laporan keuangan dapat menggunakan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 217


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

panduan yang diterbitkan oleh (Accountants, 2009) implementasi pengendalian internal dan tidak
bahwa dalam prosedur penaksiran resiko kecurangan, tergantung pada hasil evaluasi pengendalaian
audit team harus mengindentifikasikan risiko – risiko tahun sebelumnya.
kecurangan secara bersama-sama ke dalam eleman-
elemen fraud triagle. Risiko-risiko yang telah 2.3 Independensi Auditor Internal
diklasifikasikan ke dalam elemen-eleman fraud triagle
nantinya akan dinilai tingkat signifikasinya Menurut definisi yang disusun oleh Institute
berdasarkan profesuonal judgment. of Internal Audit (IIA) (Sawyer, 1993), Internal
audit adalah aktivitas independen, keyakinan obyektif
Prosedur penaksiran risiko kecurangan dan konsultasi yang dirancang untuk memberikan nilai
(Fraud Risk assessment Procedure) dilakukan tambah dan meningkatkan operasi organisasi. Audit
dengan tahapan-tahapan sebagai berikut, yaitu: tersebut membantu organisasi mencapai tujuannya
dengan menerapkan pendekatan yang sistematis dan
(1) Audit Team Discussion adalah mengenai berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan
informasi yang di peroleh anggota tim audit untuk efektivitas proses pengelolaan risiko, kecukupan
memperolah suatu keyakinan yang terintegrasi pengendalian dan proses tata kelola.
mengenai faktor risiko kecurangan yang mengkin
terjadi, Independensi merupakan poin penting yang
harus disorot dalam definisi internal audit. Seorang
(2) Identification of Fraud Risk Faktor adalah auditor internal harus memiliki sifat independen dan
Merupakan proses mengidentifikasi faktor risiko objektif dalam melakukan pekerjaannya. Independen
kecurangan yang dilakukan melalui prosedur, disini diartikan sebagai kondisi bebas dari situasi yang
inquiry of management, observation, dan dapat mengancam kemampuan aktivitas auditor in-
analytical. Perlu kecermatan dalam mengolah ternal untuk dapat melaksanakan tanggung jawabnya
hasil identifikasi karena kecurangan selalu secara tidak memihak (IIA).
disembuyikan dan manajemen selalu memberikan
respon positif mengenai kondisi perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya seorang
auditor internal harus didukung oleh seluruh
(3) Asessment of fraud Risk adalah menaksir tingkat manajemen senior dan dewan komisaris agar
kemungkinan (likelihood) terjadinya resiko dan independensinya dapat terjaga. Dukungan dari
besarnya dampak (impact) menggunakan risk seluruh manajemen dan dewan komisaris dapat
register. membantu auditor internal dalam melakukan tugasnya
dan mengungkapkan pemikirannya sesuai dengan
(4) Fraud Risk Register adalah salah satu bentuk standar audit yang berlaku. Secara ideal, auditor
format untuk mengidentifikasikan dan menilai internal dikatakan independen apabila dapat
resiko-resiko kecurangan. melaksanakan tugasnya secara bebas dan obyektif.
Seorang auditor internal mengandalkan
(5) Determination of significant risks adalah kebebasannya untuk melaksanakan tugasnya dengan
penilaian terhadap tingkat signifikansi risiko-risiko tidak berpihak dan objektif.
teridentifikasi dengan mengalihkan nilai yang
terdapat pada kemungkinan terjadi dan dampak Independensi dan objektivitas merupakan
yang ditimbulkan. dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam internal
audit. Auditor internal dapat bersikap objektif dengan
(6) Responding to signifikant Risks adalah ketika mengandalkan independensinya. Demikian juga, sikap
risiko diklasifikasikan menjadi signifikan, auditor objektif mencerminkan independensi dari seorang
harus melakukan respon terhadap desain dan auditor internal (Arens & Elder, 2006).

Hal - 218 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2.4 Kompetensi Auditor Internal mencapai tingakatan kompetensi yang meyakinkan


bahwa kualitas jasa yang diberikan memenuhi
Menurut (Sawyer, 1993), arti dari kompetensi tingkatan profesionalisme yang tinggi seperti yang
audit internal adalah kompetensi auditor internal disyaratkan oleh prisip etika.
adalah pengetahuan, kemampuan, dan berbagai
disiplin ilmu yang diperlukan untuk melaksanakan 2.5 Skeptisme Auditor Internal
pemeriksaan secara tepat dan pantas. Audit internal
secara kolektif harus memiliki kecakapan profesional Seorang auditor dalam menjalankan
yang memadai untuk melaksanakan tugas penugasan audit di lapangan seharusnya tidak hanya
pemeriksaan. sekedar mengikuti prosedur audit yang terangkum
dalam program audit, tetapi juga harus disertai dengan
Dalam semua organisasi pemeriksa sikap skeptisme profesionalnya. Standar professional
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap akuntan publik mendefinisikan skeptisme profesional
pemeriksaan dilaksanakan oleh para pemeriksa yang sebagai sikap auditor yang mencakup pikiran yang
secara kolektif memiliki pengetahuan, keahlian, dan selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi
pengalaman yang dibutuhkan untuk melaksanakan secara kritis terhadap bukti audit. Seorang auditor
tugas tersebut. Oleh karena itu, organisasi pemeriksa yang skeptis, tidak akan menerima begitu saja
harus memiliki prosedur rekrutmen, pengangkatan, penjelasan dari klien, tetapi akan mengajukan
pengembangan berkelanjutan, dan evaluasi atas pertanyaan untuk memperoleh alasan, bukti dan
pemeriksa untuk membantu organisasi pemeriksa konfirmasi mengenai obyek yang dipermasalahkan.
dalam mempertahankan pemeriksa yang memiliki
kompetensi yang memadai. Tanpa menerapkan skeptisme profesional,
auditor hanya akan menemukan salah saji yang
Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan disebabkan oleh kekeliruan saja dan sulit untuk
pengalaman. Auditor internal seyogyanya tidak menemukan salah saji yang disebabkan oleh
menggambarkan dirinya memiliki keandalan atau kecurangan, karena kecurangan biasanya akan
pengalaman yang tidak mereka miliki. Dalam semua disembunyikan oleh pelakunya (Accountants, 2009).
penugasan dan dalam semua tanggung jawabnya,
setiap audit internal harus melakukan upaya untuk 2.6 Kerangka Pemikiran

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 219


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2.7 Hipotesis 3. METODE PENELITIAN

Menurut definisi yang disusun oleh (Sawyer, 3.1 Pendekatan Penelitian


1993), Internal audit adalah aktivitas independen,
keyakinan obyektif dan konsultasi yang dirancang Pengertian pendekatan kuantitatif adalah
untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan suatu pendekatan yang secara pokok menggunakan
operasi organisasi. Audit tersebut membantu postpositivist dalam mengembangkan ilmu
organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan pengetahuan (seperti misalnya berkaitan sebab akibat,
pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk reduksi kepada variabel, hipotesis serta pertanyaan
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses spesifik dengan pengukuran, pengamatan, serta uji
pengelolaan risiko, kecukupan pengendalian dan teori), menggunakan strategi penelitian seperti survei
proses tata kelola. dan eksperimen yang memerlukan data statistic
H1. Independensi auditor internal berpengaruh positif (Emzir, 2009).
terhadap pendeteksian fraud
3.2 Populasi dan Sampel
Menurut (Sawyer, 1993), arti dari kompetensi
audit internal adalah kompetensi auditor internal Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
adalah pengetahuan, kemampuan, dan berbagai pegawai yang bekerja di universitas x berjumlah 328
disiplin ilmu yang diperlukan untuk melaksanakan orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini
pemeriksaan secara tepat dan pantas. menggunkan metode purposive sampling dengan
H2. Komptensi auditor internal berpengaruh positif menyeleksi untuk lebih berfokus pada karyawan yang
terhadap pendeteksian fraud bekerja di bagian administrative dan keuangan dari
universitas tersebut sehingga sampel penelitian
Seorang auditor dalam menjalankan berjumlah 42 orang.
penugasan audit di lapangan seharusnya tidak hanya
sekedar mengikuti prosedur audit yang terangkum 3.3 Definisi Operasional Variabel
dalam program audit, tetapi juga harus disertai dengan
sikap skeptisme profesionalnya. Standar professional Definisi operasional variabel bermaksud agar
akuntan publik mendefinisikan skeptisme profesional semua variabel yang digunakan pada penelitian
sebagai sikap auditor yang mencakup pikiran yang diberikan definisi dan ditentukan metode atau Teknik
selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi untuk mengukur variabel-variabel tersebut.
secara kritis terhadap bukti audit (Accountants, 2009).
H3. Skeptisme profesional auditor internal Operasionalisasi variabel yang dibahas pada
berpengaruh positif terhadap pendeteksian fraud penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel

Hal - 220 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Lanjutan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 221


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

3.4 Teknis Analisis Data X3 = Skeptisme profesional auditor


internal
Teknik analisis data yang digunakan pada b1, b2, b3, b4 = Koefisien regresi variabel bebas
penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. e = Error
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk
meneliti apakah ada hubungan sebab-akibat antara Uji normalitas bertujuan untuk menguji
beberapa variabel independen, yaitu terdiri atas lebih apakah residual memiliki distribusi normal dalam
dari satu variabel independen terhadap satu variabel. model regresi (Ghozali, 2016). Uji normalitas pada
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e penelitian ini menggunakan metode grafik normal
probability plot dengan cara membandingkan antara
Bentuk persamaan dari analisis regresi linier distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan
berganda pada penelitian ini adalah: distribusi kumulatif dari distribusi yang normal.

Y = Pendeteksian fraud karyawan


a = Konstanta 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
X1 = Independensi auditor internal
X2 = Kompetensi auditor internal 4.1 Uji Normalitas

Tabel 2. Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data yang Diolah, 2021

Dari tabel diatas, didapatkan nilai dari Asymp. Multikolinearitas adalah sebuah situasi yang
Sig. (2-tailed) pada pengujian normalitas residual menunjukkan adanya korelasi atau hubungan kuat
sebesar 0,200 atau dapat dikatakan bahwa nilai antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah
Asymp. Sig.> 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data model regresi berganda. Model regresi yang
tersebut berdistribusi secara normal. dimaksud dalam hal ini antara lain: regresi linear,
regresi logistik, regresi data panel dan cox
4.2 Uji Multikolinieritas regression.

Hal - 222 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 3. Uji Multikolinieritas

Sumber: Data yang Diolah, 2021

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa nilai kesimpulan bahwa variabel independen
tolerance dari keempat variabel tersebut diatas 0,1 dalampenelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.
dan nilai VIF hitung untuk kedua variabel diatas yaitu
dibawah dari 10. Sehingga dapat ditarik 4.3 Uji Persamaan Regresi

Tabel 4. Uji Persamaan Regresi

Sumber: Data yang Diolah, 2021


Berdasarkan perhitungan persamaan maka pendeteksian fraud (Y) sebesar -4,244.
regresi linier berganda diatas menunjukkan bahwa:
• Koefisien konstanta sebesar -4,244 artinya • Hasil perhitungan nilai koefisien variabel
apabila independensi (X1), kompetensi (X2) dan independensi (X1) sebesar 0,234, artinya apabila
skeptisme profesional (X3) nilainya 0 atau tetap, independensi (X1) meningkat sebesar 1% maka

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 223


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

pendeteksian fraud (Y) akan bertambah sebesar · Hasil perhitungan nilai koefisien variabel
0,234. skeptisme profesional (X3) sebesar 0,063, artinya
· Hasil perhitungan nilai koefisien variabel apabila skeptisme profesional (X3) meningkat
kompetensi (X2) sebesar 0,757, artinya apabila sebesar 1% maka pendeteksian fraud (Y) akan
kompetensi (X2) meningkat sebesar 1% maka bertambah sebesar 0,063.
pendeteksian fraud (Y) akan bertambah sebesar
0,757. 4.4 Uji t

Tabel 5. Uji t

Sumber: Data yang Diolah, 2021

1. Ho : b1 = 0 artinya, tidak terdapat pengaruh Ha : b2 = 0 artinya, terdapat pengaruh kompetensi


independensi terhadap pendeteksian fraud terhadap pendeteksian fraud karyawan di
karyawan di universitas. universitas.

Ha : b1 = 0 artinya, terdapat pengaruh Kompetensi (X2) mempunyai hubungan


independensi terhadap pendeteksian fraud positif, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000
karyawan di universitas. (0,000 < 0,05) dan nilai t hitung 9,983 > t tabel 1,988,
maka dapat disimpulkan Ha2 diterima yang artinya
Independensi auditor internal (X1) bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan
mempunyai hubungan positif, hal ini berarti bila terhadap pendeteksian fraud karyawan di
independensi auditor internal ditingkatkan, maka universitas.
pendeteksian fraud karyawan juga meningkat. Hal
ini dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000 ( 0,000 3. Ho : b3 = 0 artinya, tidak terdapat pengaruh
< 0,05 ) dan nilai t hitung 7,225 > t tabel 1,988, maka skeptisme profesional terhadap pendeteksian fraud
dapat disimpulkan Ho1 ditolak dan Ha1 diterima karyawan di universitas.
yang artinya bahwa independensi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap pendeteksian fraud karyawan Ha : b3 = 0 artinya, terdapat pengaruh skeptisme
di universitas. profesional terhadap pendeteksian fraud karyawan
di universitas.
2. Ho : b2 = 0 artinya, tidak terdapat pengaruh
kompetensi terhadap pendeteksian fraud Skeptisme profesional (X3) mempunyai
karyawan di universitas. hubungan positif, hal ini dibuktikan dengan nilai

Hal - 224 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

signifikan 0,001 (0,001 < 0,05) dan nilai t hitung 8,742 karyawan di universitas.
< t tabel 1,988, maka dapat disimpulkan Ha3
diterima yang artinya bahwa skeptisme profesional
berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian fraud 4.5 Uji F

Tabel 6. Uji F

Sumber: Data yang Diolah, 2021

Berdasarkan Tabel 5, dapat dijelaskan independensi, kompetensi dan skeptisme professional


bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 atau auditor internal secara bersama-sama berpengaruh
signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari α = terhadap pendeteksian fraud karyawan di
0,05 Hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar universitas.
111,172 > Ftabel 3,175 (berdasarkan Ftabel) dan
nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat
disimpulkan sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa 4.6 Uji Koefisien Determinasi

Tabel 7. Koefisien Determinasi

Sumber: Data yang Diolah, 2021


Pada tabel diatas, dinyatakan bahwa variasi memungkinkan untuk melakukan pendeteksian fraud
yang terjadi pada variabel Y (manajemen laba) adalah didalam organiasasi tempatnya bekerja.
sebesar 0,795. Hal itu berarti indenpensi (X1),
kompetensi (X2) dan skeptisme professional auditor
internal dapat menjelaskan pendeteksian fraud 5. SIMPULAN DAN SARAN
karyawan di universitas sebesar 79.5 % dan sisanya
20,5 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti 5.1 Simpulan
oleh penulis. Bila dikaitkan dengan teori fraud dalam
mendeteksi dimana adanya peran dari auditor Dari pengujian diatas, didapat hasil
internal sangatlah penting mengingat auditor internal independensi, kompetensi dan skeptisme profesional
mempunyai tanggung jawab untuk menjaga berpengaruh terhadap pendeteksian fraud karyawan.
independensi, kompetensi serta skeptisme Hasil ini sama dengan hasil penelitian (Dasila &
profesionalnya dalam pekerjaan sehingga Hajering, 2019; Faradilla, 2015; Ginanjar & Syamsul,

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 225


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2020) yang menyatakan independensi, kompetensi 2. Menambah jumlah universitas supaya didapatkan
dan skeptisme profesional berpengaruh terhadap responden yang lebih banyak.
pendeteksian fraud karyawan. Hal ini dikarenakan
semakin tinggi tingkat independensi, kompetensi dan 3. Memberikan masukan serta arahan yang tepat
skeptisme profesional, maka semakin baik pula dalam pengisian kuesioner yang dibagikan.
auditor internal melakukan pendeteksian fraud
karyawan didalam organisasi, disebabkan tingginya
tingkat dari berbagai lini pengawasan, seperti pihak DAFTAR PUSTAKA
auditor internal, manajemen puncak, dan pihak-pihak
yang berkepentingan. Hal tersebut juga sejalan dengan [1] Accountants, I. F. of. 2009, Handbook of
teori fraud dalam mendeteksi fraud (ACFE, 2019). International Standards on Auditing and
Quality Control, International Federation of
Dikarenakan pengawasan yang ketat, maka Accountants (IFAC).
manajemen mau tidak mau akan mengikuti peraturan
dari kebijakan organisasi agar tidak mendapatkan [2] ACFE. 2019, Indonesia’s 2019 Fraud Survey.
sanksi yang dapat berujung menyengsarakan dirinya
sendiri. Dari pengujian diatas, didapat hasil laba rugi [3] Andini, S., & Pontoh, G. T. 2021, Pengaruh
operasi perusahaan berpengaruh terhadap Kompetens, Independensi, dan Tekanan
manajemen laba. Auditor internal menjalankan tugas Waktu Auditor Investigatif Terhadap
dan tanggung jawabnya sangat baik sehingga dapat Pengungkapan Fraud, 14(2), 151–162.
secara langsung mendeteksi fraud didalam organisasi
universitas yang berbasis not-to-profit- dan [4] Arens, A. A., & Elder, R. J. 2006, Perspectives
sebaiknya terus ditingkatkan dari segi independensi, On Auditing Education After Sarbanes Oxley,
kompetensi serta skeptisme professional untuk Issues in Accounting Education, 21(4), 345–
menciptakan organisasi yang bebas dari fraud. 362.

5.2 Keterbatasan Penelitian [5] Dasila, R. A., & Hajering, H. 2019, Pengaruh
Pengalaman, Independensi dan Skeptisme
Keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu: Profesional Auditor Terhadap Pendeteksian
1. Sampel responden yang masih sangat sedikit Fraud, PARADOKS: Jurnal Ilmu Ekonomi,
untuk dicapai dikarenakan di suatu universitas 2(1), 61–80.
hanya sedikit yang menjabat sebagai auditor
internal [6] Emzir. 2009, Metodologi Penelitian
Pendidikan, Kuantitatif dan Kualitatif, Raja
2. Variabel penelitian belum sepenuhnya dapat Grafindo Persada, Jakarta.
menggambarkan proses deteksi fraud yang
lengkap seperti panduan yang tertera pada ACFE. [7] Faradilla, E. 2015, Pengaruh Pengalaman
Auditor, Independensi, dan Skeptisme
5.3 Saran Profesional Auditor Terhadap Pendeteksian
Kecurangan.
Berdasarkan hasil dan pembahasan
penelitian, maka peneliti memberikan saran untuk [8] Ghozali, I. 2016, Aplikasi Analisis
penelitian kedepannya, yaitu: Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23
1. Menggunakan variabel lainnya untuk meneliti (VIII), Badan Penerbit Universitas
tingkat pendeteksian fraud karyawan yang Diponegoro, Semarang.
dilakukan oleh auditor internal.

Hal - 226 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[9] Ginanjar, Y., & Syamsul, E. M. 2020, Peran [16] Sudiana, I. K. A. S. I. W., & Putra, I. P. D. S.
Auditor Internal Dalam Pendeteksian dan 2020, Pengaruh Independensi Terhadap
Pencegahan Fraud pada Bank Syariah di Pencegahan Kecurangan (Fraud) Dengan
Kota Bandung, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Sistem Pengendalian Internal Sebagai
6(3), 529. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1392 Variabel Moderasi pada Lembaga
Perkreditan Desa (LPD) Se-Kecamatan
[10] Gizta, A. D. 2020, Pengaruh Red Flag dan Ubud, Hita Akuntansi dan Keuangan
Pelatihan Terhadap Kemampuan Auditor Universitas Hindu Indonesia, 699–730.
Mendeteksi Fraud Dengan Skeptisisme
Profesional Sebagai Variabel Intervening,
Cash, 3(02), 11–22. https://doi.org/10.52624/
cash.v3i02.1108

[11] Kerja, P. P., Dan, S. P., Harahap, R. J., & Tobing,


S. F. 2020. Independensi Auditor Terhadap
Pendeteksian Kecurangan Klien pada
Kantor Akuntan Publik (KAP) 2(1), 57–71.

[12] Kumparan. 2021, Rektor UIN Sumut Divonis


2 Tahun Penjara Terkait Korupsi Rp 10
Miliar, Kumparan. https://kumparan.com/
kumparannews/eks-rektor-uin-sumut-divonis-2-
tahun-penjara-terkait-korupsi-rp-10-miliar-
1x10GWjpkdM/full

[13] Mochammad Ridwan, Ida Suraida, Budi


Septiawan, & Erfiyana Arsika Dewi. 2021,
Skeptisisme Auditor dan Dimensi Fraud
Triangle Dalam Mendeteksi Kecurangan,
Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi dan
Keuangan, 4(1), 61–72. https://doi.org/
10.29303/akurasi.v4i1.78

[14] Ningtyas, I. 2018, Skeptisme Tidak


Berpengaruh, 12(2), 113–124.

[15] Sawyer, L. B. 1993, Why Internal Auditing?


Internal Auditor, 50(6), 43–49.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 227


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Viral Marketing Shopee Affiliate, Kualitas Produk, Dan


Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Shopee Indonesia (Studi Pada
Generasi Z Pengguna Tiktok Di Sidoarjo)

Eka Andriyanti1, Siti Ning Farida2

1
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, UPN “Veteran”, Surabaya, Jawa Timur
2
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, UPN “Veteran”, Surabaya, Jawa Timur
Email: 118042010024@student.upnjatim.ac.id, 2sitisaham@yahoo.co.id

Abstract : This study aims to determine the effect of viral marketing shopee affiliate variables, product quality and
price both simultaneously and partially on the buying interest of Shopee Indonesia consumers. The population in
this study amounted to 100 respondents of Z generation Shopee consumers in Sidoarjo, aged 11-26 years and using
the Tiktok application. In this study using unknown population sampling technique and using Multiple Linear
Regression analysis technique. The result is that viral marketing shopee affiliate, product quality and price vari-
ables simultaneously affect on consumers buying interest. Partial testing of viral marketing shopee affiliate, product
quality and price variables has a positive and significant effect on consumers buying interest of Shopee Indonesia
(Z generation who using Tiktok application in Sidoarjo).

Keywords: Viral Marketing Shopee Affiliate, Product Quality, Price, Consumer Buying Interest, Z Generation

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh viral marketing shopee affiliate, kualitas produk dan
harga secara simultan dan secara parsial terhadap minat beli konsumen Shopee Indonesia. Sampel yang digunakan
pada penelitian ini sebanyak 100 responden generasi Z konsumen Shopee di Sidoarjo, berusia 11-26 tahun yang
menggunakan aplikasi Tiktok. Penelitian ini menggunakan teknik sampling unknown population dan menggunakan
teknik analisis Regresi Linier Berganda. Hasil yang diperoleh variabel viral marketing shopee affiliate, kualitas produk,
dan harga secara simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Pengujian secara parsial variabel viral market-
ing shopee affiliate, kualitas produk, dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen
Shopee Indonesia (generasi Z yang menggunakan aplikasi Tiktok).

Kata Kunci: Viral Marketing Shopee Affiliate, Kualitas Produk, Harga, Minat Beli, Generasi Z

1. PENDAHULUAN untuk menggambarkan prospek pembelian konsumen


di masa depan.
1.1 Latar Belakang Masalah
Berdasarkan laporan yang diterbitkan
Pandemi membawa pergeseran dan wearesocial.com yang berjudul Digital 2021:
kebiasaan baru dimana masyarakat dituntut untuk Indonesia menyebutkan bahwa pengguna aktif sosial
semakin dekat dengan teknologi agar tetap terhubung media di Indonesia berjumlah170 juta jiwa (KEMP
dan melaksanakan aktivitas secara virtual. Di masa & datareportal.com, 2021), dengan kata lain 83%
pandemi yang mengakibatkan ruang gerak terbatas, masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan
memaksa para pemasar untuk semakin inovatif dan internet telah memanfaatkan sosial media dalam
kreatif dalam menarik minat beli produk secara kehidupan sehari harinya. Generasi yang paling
online. Minat beli perlu dipahami oleh para pemasar banyak aktif dalam mengakses sosial media adalah

Hal - 228 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

generasi muda. Generasi Z tergolong dalam generasi kolaborasi yang melibatkan organisasi, perusahaan
muda yang lahir pada tahun 1995 – 2010 yang memiliki atau situs untuk mendapatkan profit bagi kedua belah
usia berkisar 11 - 26 tahun saat ini. Generasi Z pihak dalam suatu kesepakatan melalui kegiatan
merupakan konsumen masa depan yang mahir dalam mengiklankan produk atau layanan. Affiliater yang
menggunakan teknologi, mereka menyukai suatu hal mampu mempengaruhi minat beli konsumen secara
yang detail dan up to date serta proses yang serba luas sehingga mampu mendatangkan traffic ke
instan. website sampai terjadi transaksi akan mendapatkan
komisi.
Peningkatan jumlah orang yang terpapar
internet dan menggunakan media sosial setiap Shopee adalah perusahaan e-commerce B2B
tahunnya, dipandang sangat menarik oleh para dan C2C yang menerapkan pemasaran affiliasi yang
pemasar untuk minat beli konsumen. Phone Arena dikenal dengan Shopee Affiliate. Salah satu media
mewartakan 47% dari pengguna aplikasi Tiktok sosial yang digunakan dalam menjalankan pemasaran
menyampaikan bahwa mereka sudah melakukan affiliasi adalah Tiktok untuk menarik minat beli
pembelian setelah melihat video pada aplikasi Tiktok. konsumen melalui konten, campaign, dan bentuk
Dan disampaikan sebanyak 67% pengguna Tiktok penawaran lainnya. Media sosial memberikan
mendapatkan angan angan atau rekomendasi dalam pengaruh yang krusial dalam memfasilitasi pemasaran
melakukan pembelian walaupun tidak terencana afiliasi (Haikal et al., 2020).
sebelumnya (Fajrin & Nextren.com, 2021). Ada
beberapa hal yang dapat mempengaruhi minat beli Tiktok merupakan platform berbagi video
konsumen beberapa diantaranya, yaitu viral berdurasi pendek dengan maksimal durasi 3 menit
marketing, affiliate marketing, kualitas produk dan yang memuat berbagai macam jenis konten unik
harga. disertai musik yang digunakan untuk mengekspresikan
diri pengguna dan banyak digunakan untuk
Internet mampu menyebarluaskan iklan kepentingan komersil bisnis. Penggunaan platform
dengan jangkauan yang begitu luas dan cepat salah Tiktok didominasi oleh generasi Z yang lahir pada
satunya dengan viral marketing. Viral marketing tahun 1995 hingga 2010 (Firamadhina & Krisnani,
merupakan pengembangan pemasaran word of 2020).
mouth yang berbasis internet terkait sistem
penyampaian pesan iklan yang sangat berpengaruh Pada semua jenis media sosial pasti
atau berantai dari satu konsumen dan dikomunikasikan menggunakan alogaritme, namun teknologi Artificial
kepada konsumen lainnya (P. dan G. A. Kotler dalam Intelligence (AI) yang mengontrol operasional
Muliajaya et al., 2019). platform Tiktok memiliki alogaritme yang lebih
demokratis sehingga memungkinkan konten yang
Penyebaran dengan jangkuan yang luas, diciptakan pengguna menjadi viral (Firamadhina &
berbiaya rendah dan timbulnya pengaruh yang besar Krisnani, 2020). Konten yang dibuat di aplikasi Tiktok
adalah efek dari pemasaran viral melalui media sosial. berkenaan dengan program Shopee Affiliate
Pembaca akan menyukai pesan yang menarik mengandung unsur review terhadap kualitas produk,
perhatian, dan muncul peluang penyebarluasan harga produk serta menyebarkan referral link agar
informasi kepada pihak lain di dunia maya sehingga konsumen langsung menuju pada produk yang
menjadi viral (Sari, 2019). diminati.

Viral marketing dapat distimulasi oleh Selain produk yang viral, aspek lain yang
affiliate marketing. Anshari & Mahani, (dalam dipertimbangkan oleh konsumen sebelum
Batu, Situngkir, Krisnawati, & Halim 2019) memutuskan minatnya terhadap suatu barang atau
mendefinisikan affiliate marketing sebagai aktivitas jasa adalah kualitas produk Tjiptono (dalam Windarti

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 229


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

& Ibrahim, 2017) mendefinisikan kualitas produk 1. Apakah viral marketing Shopee Affiliate, harga
adalah suatu keadaan dinamis mengenai kemampuan dan kualitas produk berpengaruh secara simultan
suatu hal dalam memenuhi atau melampaui impian terhadap minat beli konsumen Shopee Indonesia
konsumen yang berkaitan dengan produk, jasa, (generasi Z pengguna Tiktok di Sidoarjo)
individu, proses dan lingkungan. Pada dasarnya
kualitas merupakan upaya sebuah perusahaan dalam 2. Apakah viral marketing Shopee Affiliate
mewujudkan sebuah produk dengan spesifikasi lebih berpengaruh secara parsial terhadap minat beli
baik dari ekspektasi konsumen. konsumen Shopee Indonesia (generasi Z
pengguna Tiktok di Sidoarjo)?
Harga turut menjadi salah satu faktor yang
dipertimbangkan konsumen sebelum memutuskan 3. Apakah harga berpengaruh secara parsial
berminat terhadap suatu produk, hal ini berkenaan terhadap minat beli konsumen Shopee Indonesia
dengan daya beli. Harga adalah jumlah keseluruhan (generasi Z pengguna Tiktok di Sidoarjo)?
nilai yang diperuntukkan konsumen untuk manfaat
yang didapatkan atau digunakannya atas produk atau 4. Apakah kualitas produk berpengaruh secara
jasa (Hidayati, 2018). Dalam pembelian secara online, parsial terhadap minat beli konsumen Shopee
konsumen cenderung mencari harga yang paling Indonesia (generasi Z pengguna Tiktok di
rendah dibandingkan membeli secara offline. Sidoarjo).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Widjaja 1.3 Tujuan Penelitian


& Alexandra (2019) hasil penelitian membuktikan
terdapat pengaruh positif variabel viral marketing Sesuai dengan rumusan masalah, maka
terhadap minat beli konsumen pada produk Indihome. tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan
Konsisten dengan penelitian tersebut, penelitian yang menganalis pengaruh secara simultan dan parsial viral
dilakukan oleh Handaruwati & Dewi (2018) marketing shopee affiliate, kualitas produk dan harga
membuktikan terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen (generasi Z pengguna
dimensi viral marketing yaitu messenger, message Tiktok di Sidoarjo).
dan environment terhadap minat beli produk camilan
khas daerah secara online. 1.4 Manfaat Penelitian

Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Hasil penelitian diharapkan dapat
Nuha (2019: p79-80) membuktikan variabel kualitas memberikan bantuan informasi dan pertimbangan
produk dan harga berpengaruh secara positif dan kebijakan bagi perusahaan E-Commerce di
signifikan terhadap Minat Beli Flashsale di Toko Indonesia khususnya Shopee untuk terus
Online Febi UIN Walisongo. Dari hasil beberapa mengembangkan program pemasaran yang kreatif
peneliti dapat diketahui bahwa variabel viral dan unik dengan mempelajari karakteristik konsumen
marketing, kualitas produk, dan harga dapat generasi Z dalam menentukan minat terhadap suatu
berpengaruh signifikan terhadap minat beli produk melalui pengaruh viral marketing yang
konsumen. memanfaatkan platform media sosial Tiktok yang
sedang ramai digunakan, pemahaman terhadap
1.2 Rumusan Masalah kualitas produk dan harga sehingga menimbulkan
minat beli konsumen pada konsumen khususnya
Berdasarkan latar belakang yang telah Generasi Z dan berimplikasi pada pandangan
diuraikan di atas, maka rumusan masalah pada perusahaan untuk memaksimalkan konversi
penelitian ini adalah: pembelian di masa depan.

Hal - 230 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2. LANDASAN TEORI mendapatkan profit bagi kedua belah pihak dalam


suatu kesepakatan melalui kegiatan mengiklankan
2.1 Viral Marketing produk atau layanan.

Viral marketing merupakan pemasaran Basis dari afiliasi adalah mengantarkan


berbasis internet yang mampu menjangkau banyak traffic yang telah dipetakan sehingga memungkinkan
orang secara berantai dalam waktu yang singkat. pelanggan melakukan langkah yang diinginkan untuk
Helm dalam Skrob (dalam Susilowati, 2019) sampai ke situs web penjualan tertentu (Stokes, 2013).
mendefinisikan “Viral marketing can be
understood as a communication and distribution 2.2 Kualitas Produk
concept that relies on customers to transmit
digital products via electronic mail to other Tjiptono (dalam Windarti & Ibrahim, 2017)
potential customers in their social sphere and to mendefinisikan kualitas produk adalah suatu keadaan
animate these contacts to also transmit the dinamis mengenai kemampuan suatu hal dalam
products”. Dapat dimaknai bahwa viral marketing memenuhi atau melampaui impian konsumen yang
dapat diinterpretasikan sebagai konsep komunikasi berkaitan dengan produk, jasa, individu, proses dan
dan distribusi yang menggantungkan pelanggan dalam lingkungan. Kualitas adalah keseluruhan dimensi
menyampaikan sebuah produk digital melalui email penawaran produk yang mendatangkan manfaat dan
ke konsumen potensial lainnya di lingkungan sosial tercermin dari produk tersebut (Tjiptono dalam Daga,
mereka dan untuk menstimulasi kontak ini untuk ikut 2019).
mengirimkan produk.
Indikator indikator yang dapat digunakan
Skrob (dalam Muliajaya et al., 2019). untuk mengukur kualitas produk menurut Tjiptono
mengidentifikasikan beberapa parameter yang dapat (dalam Afnina & Hastuti, 2018) adalah:
menumbuhkan viral marketing, diantaranya adalah 1. Kinerja (performance)
customer recommendation (rekomendasi), 2. Keistimewaan tambahan (feature)
newsletter, linking strategies, communities 3. Keandalan (reliability)
(komunitas), free offer, sweepstakes, list of 4. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to
prospective buyers (daftar konsumen potensial), specification)
chatrooms, reference list (daftar referensi), 5. Daya tahan (durability)
producttexts, affiliate programs, dan search 6. Kegunaan (serviceability)
engine. 7. Estetika (aestethic)
8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality).
Dimensi yang dapat menjadi kriteria dalam
viral marketing menurut Kaplan dan Haenlein (dalam 2.3 Harga
Purba, 2016) adalah:
1. Media dan individu Menurut Kotler & Armstrong (dalam
2. Pesan atau seruan Japarianto & Adelia, 2020) harga adalah besaran
3. Lingkungan keseluruhan nilai yang dilepaskan oleh konsumen
untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau
2.1.1 Affiliate Marketing memakai suatu produk dan jasa. Tjiptono (dalam
Amillia & Nst, 2017) mendefinisikan harga adalah
Anshari & Mahani (dalam Batu, Situngkir, besaran uang dalam jumlah tertentu, jasa atau barang
Krisnawati, & Halim 2019) mendefinisikan affiliate yang dipertukarkan oleh pembeli kepada penjual untuk
marketing sebagai Aktivitas kolaborasi yang memperoleh berbagai macam produk dan jasa yang
melibatkan organisasi, perusahaan atau situs untuk ditawarkan oleh penjual.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 231


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Indikator indikator harga menurut Kotler kriteria yang dijadikan sebagai indikator minat beli
(dalam Amillia & Nst, 2017) adalah sebagai berikut: menurut yaitu:
1. Keterjangkauan harga
2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk 1. Minat transaksional
3. Daya saing harga 2. Minat referensial
4. Kesesuaian harga dengan manfaat 3. Minat preferensial
4. Minat eksploratif
2.4 Minat Beli
2.5 Generasi Z
Minat beli berasal dari ungkapan batin dalam
diri konsumen yang mengindikasikan adanya Generasi Z adalah generasi yang lahir pada
perencanaan dalam membeli suatu produk dengan 1995-2010. Generasi Z tumbuh cerdas, terampil
brand tertentu. Kotler & Keller (dalam Bakti, menggunakan teknologi, kreatif, dan kritis (Christiani
Hairudin, & Alie, 2020) menyatakan minat beli & Ikasari, 2020).
konsumen adalah suatu tindakan konsumen yang
berhubungan dengan timbulnya ambisi dalam Dalam memasarkan produk secara efektif
menentukan suatu pilihan, memakai dan kepada Generasi Z dapat dilakukan dengan membuat
mengkonsumsi hingga mengharapkan kepemilikan video berdurasi pendek yang langsung fokus
terhadap suatu produk yang ditawarkan. membahas kelebihan dari suatu produk yang
ditawarkan (Wijoyo et al., 2020:5).
Ferdinand (dalam Supriyatna, Rachmawan,
& Zakaria, 2021) mengemukakan terdapat empat 2.6 Kerangka Berpikir

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Hal - 232 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2.5 Hipotesis 1. Konsumen Shopee Indonesia


2. Pernah melihat konten Shopee Affiliate
H1: Viral marketing shopee affiliate, kualitas produk dariAfiliater atau content creator dari beranda
dan harga berpengaruh secara simultan terhadap (fyp) aplikasi Tiktok
minat beli konsumen 3. Berusia 11-26 tahun
4. Berdomisili di Sidoarjo
H2:Viral marketing shopee affiliate berpengaruh
secara parsial terhadap minat beli konsumen
4. HASIL PENELITIAN DAN
H3:Kualitas produk berpengaruh secara parsial PEMBAHASAN
terhadap minat beli konsumen
4.1 Karakteristik Demografis Responden
H4: Harga berpengaruh secara parsial terhadap minat
Tabel 1. Karakteristik Responden
beli konsumen

3. METODE PENELITIAN

Data penelitian dikumpulkan melalui sumber


primer melalui kuisioner (angket) yang diukur dengan
skala likert.

Jenis penelitian ini tergolong dalam penelitian


kuantitatif asosiatif dengan pendekatan kausal.
Penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang
diperuntukkan untuk menelaah hubungan sebab dan
akibat yang ditimbulkan oleh dua variabel atau lebih
terhadap variabel lain (Rahman & Yanti, 2016).

Populasi dalam penelitian ini adalah generasi


Z pengguna Tiktok di Sidoarjo yang pernah melihat
konten atau video shopee affiliate di beranda atau
fyp aplikasi Tiktok. Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah unknown population.
Menurut Wibisono (dalam Ruhamak & Syai’dah, Sumber: Data Primer Diolah
2018) rumus yang digunakan untuk menentukan
populasi tidak diketahui adalah: Berdasarkan tabel 1 mengenai karakteristik
responden, dapat dilihat bahwa sebagaian besar
responden yaitu sebanyak 87% adalah perempuan,
dan dilihat dari usia mayoritas responden yang mengisi
kuisioner penelitian ini adalah 19 – 22 tahun sebanyak
84%. Ditinjau dari tingkat pendidikan, mayoritas
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui jumlah responden adalah mahasiswa yaitu 78% dan
sampel yang dibutuhkan kurang lebih 96 sehingga kemudian jika dilihat dari pengetahuannya terhadap
dibulatkan menjadi 100 responden. Adapun kriteria shopee affiliate pada aplikasi Tiktok, 100%
responden yang menjadi subjek penelitian adalah: mengetahuinya.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 233


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Analisis validitas instrumen dilakukan 4.2 Uji Asumsi Klasik


terhadap semua item pertanyaan sehingga
menunjukkan semua item kuisioner adalah valid. Pengujian asumsi klasik diawal diperlukan
Selanjutnya dilakukan analisis reliabilitas sebelum melakukan analisis data menggunakan
menggunakan alpha c ronbach yang menghasilkan regresi linier berganda (Ayuningtiyas & Gunawan,
output semua item kuisioner adalah reliabel. 2018).
Kemudian dilakukan pengujian uji prasyarat analisis
yaitu uji asumsi klasik. 4.2.1 Uji Normalitas
Tabel 2. Uji Normalitas

Hasil pengujian Kolmogorov-Smirnof digunakan berdistribusi normal karena signifikansi


terlihat pada tabel 2 menunjukkan bahwa nilai 0,200 lebih besar dari 0,05.
Kolmogorof-Smirnov adalah 0,062 dan Asymp. Sig.
(2-tailed) sebesar 0,200 dengan N = 100. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa model regresi yang 4.2.2 Uji Multikolinearitas
Tabel 3. Uji Multikolinearitas

Sumber: Data Primer yang Sudah Diolah, 2021

Hal - 234 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Berdasarkan tabel 3 didapatkan hasil 4.2.3 Uji Heterokedastisitas


pengujian multikolinieritas dengan nilai VIF pada
variabel viral marketing shopee affiliate (X1) adalah Berdasarkan tabel 4 diatas, dapat diketahui
1,746 < 10 dengan nilai tolerance X1 sebesar 0,573 > nilai signifikansi variabel viral marketing shopee af-
0,10; untuk hasil nilai VIF pada variabel kualitas filiate (X1) sebesar 0,089, nilai signifikansi variabel
produk (X2) adalah 2,456 dengan nilai tolerance X2 kualitas produk (X 2) sebesar 0,499 dan nilai
sebesar 0,407 > 0,10; dan untuk hasil nilai VIF pada signifikansi variabel harga (X3) sebesar 0,626. Nilai
Tabel 4 Uji Heterokedastisitas signifikansi pada semua variabel independen lebih dari
0,05. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa pada
model regresi tidak terjadi heterokedastisitas.

4.2.4 Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi adalah sebuah analisis


statistik yang dilakukan untuk mengetahui adakah
korelasi variabel yang ada di dalam model prediksi
dengan perubahan waktu.

Tabel 5. Uji Autokorelasi

Berdasarkan tabel 5 diketahui nilai DW kesimpulan yaitu tidak terjadi autokorelasi dalam
adalah 2,172 dan nilai DU sebesar 1,736 dan nilai penelitian.
DL sebesar 1,613 dengan N = 100 dan k = 3. Dapat
dimaknai nilai DW berada diantara DU dan 4-DU
(1,736 < 2,172 < 2,264), sehingga dapat ditarik 4.3 Regresi Linier Berganda

Tabel 6. Regresi Linier Berganda

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 235


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Hasil regresi linier berganda yang diperoleh, Sehingga dapat diperoleh persamaan regresi
yaitu koefisien untuk variabel viral marketing shopee sebagai berikut:
affiliate (X1) sebesar 0,353, variabel kualitas produk
(X2) sebesar 0,167, variabel harga (X3) sebesar 0,268,
serta pada kolom B terdapat nilai constant sebesar
3,447 dan nilai e (standart error) sebesar 2,070. 4.3.1 Uji F
Tabel 7. Uji F

Tabel 7 menunjukkan bahwa Fhitung sebesar berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap
37,387 > Ftabel 2,699 dengan probabilitas tingkat minat beli konsumen (Y).
signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak. Dapat
disimpulkan bahwa variabel viral marketing shopee
affiliate (X1), kualitas produk (X2), dan harga (X3) 4.3.1.1 Koefisien Determinasi
Tabel 8. Koefisien Determinasi

Tabel 8 menunjukkan nilai Adjusted R Square 47,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian
sebesar 0,524 artinya variabel independen viral ini.
marketing shopee affiliate (X1), kualitas produk (X2),
dan harga (X 3 ) mampu menjelaskan variabel
dependen minat beli (Y) sebesar 52,4% sedangkan 4.3.2 Uji t
Tabel 9. Uji t

Hal - 236 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Berdasarkan tabel 9 dapat diketahui variabel pemasaran viral melalui program shopee affiliate pada
viral marketing shopee affiliate (X1) memiliki nilai sosial media Tiktok, menawarkan kualitas produk
thitung 3,987 > ttabel 1,985 dengan nilai signifikansi pada yang unggul, dan harga yang bersaing akan
sebesar 0,000 < 0,05. Oleh karena itu H2 diterima, meningkatkan minat pembelian yang timbul dalam diri
artinya secara parsial viral marketing shopee affiliate konsumen generasi Z sehingga merefleksikan
berpengaruh signifikan terhadap minat beli. rencana pembelian di masa mendatang.

Kemudian pada variabel kualitas produk (X2) 4.4.2 Pengaruh Viral Marketing Shopee
memiliki nilai thitung 2,101 > ttabel 1,985 dengan nilai Affiliate Secara Parsial Terhadap Minat
signifikansi sebesar 0,038 < 0,05. Oleh karena itu H3 Beli Konsumen
diterima, artinya secara parsial kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Hasil pengujian hipotesis kedua (H2) dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel viral
Pada variabel harga (X3) nilai thitung 2,311 > marketing shopee affiliate berpengaruh signifikan
ttabel 1,985 dengan nilai signifikansi sebesar 0,023 < terhadap minat beli konsumen. Hal ini terbukti dengan
0,05. Maka H4 diterima, artinya secara parsial harga ditunjukkannya hasil pada uji t adalah nilai signifikansi
berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada variabel viral marketing shopee affiliate (X1)
konsumen. sebesar 0,000 < 0,05. Nilai thitung 3,987 > ttabel 1,985.
Oleh karena itu H2 diterima, artinya viral marketing
shopee affiliate berpengaruh signifikan terhadap minat
4.4 PEMBAHASAN beli. Berdasarkan hal tersebut, viral marketing shopee
affiliate yang digunakan oleh PT. Shopee International
4.4.1 Pengaruh Viral Marketing Shopee Indonesia berpengaruh signifikan terhadap minat beli
Affiliate, Kualitas Produk, dan Harga konsumen.
Secara Simultan Terhadap Minat Beli
Konsumen Konsumen generasi Z memiliki karakteristik
yaitu memiliki ketertarikan lebih mengenai hal yang
Berdasarkan hasil uji F yang telah didapatkan kekinian, update, atau viral serta sedang banyak
hasilnya, terlihat bahwa nilai Fhitung sebesar 37,387 > dibicarakan di kalangan masyarakat maupun jaringan
Ftabel 2,699 dengan probabilitas tingkat signifikansi sosial di dunia maya sehingga penerapan viral
0,000 < 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa variabel marketing melalui sosial media merupakan hal yang
viral marketing shopee affiliate, kualitas produk, dan sangat menarik perhatian mereka.
harga berpengaruh secara simultan dan signifikan
terhadap minat beli konsumen. Program afiliasi dari PT. Shopee
International Indonesia yaitu shopee affiliate
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian memudahkan konsumen Z yang sangat menyukai
yang telah dilakukan oleh Prisnawati (2021) terdapat sesuatu yang serba instan dan tidak berbelit belit untuk
pengaruh secara simultan variabel viral marketing dan sampai langsung pada halaman produk yang diminati
kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Selain selain itu juga konten shopee affiliate pada aplikasi
itu juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan Tiktok yang memuat review, rekomendasi atau
oleh Muliajaya et al., (2019) Viral marketing dan testimoni akan mempengaruhi minat beli konsumen
harga secara simultan berpengaruh signifikan generasi Z hal ini lantaran mereka sangat sering
terhadap keputusan pembelian. melakukan komunikasi dan interaksi dengan semua
kalangan sehingga mereka lebih percaya rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dari lingkup sosial mereka di media maya atau sosial
dikatakan bahwa semakin kuat pengaruh dari media seperti Tiktok.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 237


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian uji t nilai signifikansi pada variabel harga (X3) sebesar
yang telah dilakukan oleh Kaloka (2016: 66) viral 0,023 < 0,05. Nilai thitung 2,311 > ttabel 1,985. Maka H4
marketing berpengaruh signifikan terhadap minat beli diterima, artinya harga berpengaruh signifikan
konsumen. terhadap minat beli. Oleh karena itu H4 diterima,
artinya harga berpengaruh signifikan terhadap minat
4.4.4 Pengaruh Kualitas Produk Secara beli generasi Z konsumen Shopee Indonesia yang
Parsial Terhadap Minat Beli Konsumen menggunakan aplikasi Tiktok.

Hasil pengujian hipotesis ketiga (H3) dalam Harga merupakan besaran nilai yang
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan
produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli produk yang diinginkan atau dibutuhkan. Generasi Z
konsumen. Hal ini terbukti dengan ditunjukkannya sangat mempertimbangkan harga berkaitan dengan
hasil pada uji t nilai signifikansi pada variabel kualitas daya beli serta kesesuaian antara harga dengan
produk (X2) sebesar 0,038 < 0,05. Nilai thitung 2,101 > kualitas yang ditawarkan oleh produk. Generasi Z
ttabel 1,985. Oleh karena itu H3 diterima, artinya menggunakan platform online seperti marketplace
kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat Shopee untuk mendapatkan produk yang lebih
beli generasi Z konsumen Shopee Indonesia yang terjangkau daripada membeli secara online. Mereka
menggunakan aplikasi Tiktok. akan mencari informasi seputar harga salah satunya
melalui media sosial Tiktok berdasarkan konten
Kualitas produk merupakan suatu pengguna lain yang memiliki ketertarikan yang sama
keunggulan yang ditawarkan oleh suatu produk dalam dengan mereka.
memperagakan fungsinya sesuai keinginan dan
kebutuhan konsumen yang dapat mempengaruhi Selain itu generasi Z masih tergolong berusia
minat pembelian konsumen generasi Z. Hal ini remaja dan beberapa diantaranya masih berkuliah
lantaran konsumen generasi Z memiliki kemampuan atau baru memasuki angkatan kerja sehingga mereka
akses beragam informasi dibutuhkan secara mudah masih belum memiliki penghasilan tetap atau finansial
dan cepat dengan berselancar ke sosial media untuk yang matang, sehingga ketertarikan konsumen
mencari informasi lebih banyak terkait produk melalui generasi Z dipengaruhi kemampuannya dalam
ulasan konsumen lain berdasarkan pengalaman menjangkau harga. Hasil penelitian ini sejalan dengan
pembelian atau penggunaan pada kolom komentar di penelitian yang telah dilakukan oleh Nuha (2019)
sosial media Tiktok serta menilai kesesuaian kualitas harga berpengaruh secara signifikan terhadap minat
yang ditawarkan dengan realitanya sebelum beli pada aplikasi Lazada.
menentukan minatnya terhadap suatu produk

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian 5. KESIMPULAN DAN SARAN


yang telah dilakukan oleh Nuha (2019) kualitas produk
berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli 5.1 Kesimpulan
pada aplikasi Lazada.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
4.4.4 Pengaruh Harga Secara Parsial dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Terhadap Minat Beli Konsumen 1. Variabel Viral Marketing Shopee Affiliate,
Kualitas Produk dan Harga secara simultan
Hasil pengujian hipotesis keempat (H4) dapat berpengaruh signifikan terhadap minat beli
dilihat bahwa terdapat pengaruh signifikan pada konsumen.
variabel harga terhadap minat beli konsumen. Hal 2. Variabel Viral Marketing Shopee Affiliate
tersebut dapat disimpulkan berdasarkan hasil pada berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

Hal - 238 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

beli konsumen. pada Mahasiswa Politeknik Negeri Batam.


3. Variabel Kualitas Produk secara parsial Journal of Applied Business Administration,
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat 2(1), 152–165.
beli konsumen.
4. Variabel Harga secara parsial berpengaruh positif [4] Bakti, U., Hairudin, & Alie, M. S. 2020.
dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Produk dan
Harga Terhadap Minat Beli pada Toko
5.2 Saran Online Lazada di Bandar Lampung. Jurnal
Ekonomi, 22(1), 101–118. https://
PT. Shopee Internasional Indonesia atau Induk mediakonsumen.com/2018/05/14/sur
Perusahaan yang ada di Singapura sangat penting
untuk memetakan konsumen berdasarkan generasi [5] Batu, R. L., Situngkir, T. L., Krisnawati, I., &
dan karakteristiknya, sehingga dapat mengetahui Halim, S. 2019. Pengaruh Digital Marketing
melalui media dan pesan seperti apa yang tepat untuk Terhadap Online Purchase Decision pada
menjangkau dan menarik perhatian konsumen. Selain Platform Belanja Online Shopee. Jurnal
itu perusahaan harus terus berinovasi terhadap Ekonomi & Bisnis, 18(2), 144–152. https://
program afiliasi, campaign dan konten pemasarannya doi.org/10.32722/eb.v18i2.2495
sehingga pesan yang disampaikan dapat ditangkap
dan dipahami secara utuh dan viral sehingga [6] Christiani, L. C., & Ikasari, P. N. 2020. Generasi
menstimulasi konsumen untuk mengikuti dan Z dan Pemeliharaan Relasi Antar Generasi
membagikannya. Shopee juga perlu memberikan Dalam Perspektif Budaya Jawa. Jurnal
aturan mengenai standar kualitas terhadap seller Komunikasi dan Kajian Media, 4(2), 84–105.
sellernya di marketplace serta menawarkan harga
yang bersaing untuk menjaga reputasi perusahaan [7] Daga, R. 2019. Pengaruh Kualitas Layanan
sebagai marketplace pertama untuk pembelian online dan Kualitas Produk Tabunganku Terhadap
yang diminati oleh banyak orang. Kepuasan Nasabah pada PT. Bank Sulselbar
Kantor Cabang Belopa. AkMen Jurnal
Ilmiah, 16(1), 110–121. https://e-
DAFTAR PUSTAKA jurnal.nobel.ac.id/index.php/akmen/article/view/
624
[1] Afnina, & Hastuti, Y. 2018. Pengaruh Kualitas
Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan. [8] Fajrin, Z., & Nextren.com. 2021. TikTok Kini
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 9(1), Banyak Pengguna, Rayu Pengiklan Untuk
21–30. https://doi.org/10.33059/jseb.v9i1.458 Platformnya. Https://Nextren.Grid.Id/. https://
nextren.grid.id/read/012656204/tiktok-kini-
[2] Amillia, S., & Nst, M. O. A. 2017. Pengaruh banyak-pengguna-rayu-pengiklan-untuk-
Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk platformnya?page=all diakses pada 26/08/2021
terhadap Keputusan Pembelian Handphone
Merek Xiaomi di Kota Langsa. Jurnal [9] Firamadhina, F. I. R., & Krisnani, H.2020.
Manajemen dan Keuangan Unsam, 6(1), 660– Perilaku Generasi Z Terhadap Penggunaan
669. Media Sosial Tiktok: Tiktok Sebagai Media
Edukasi dan Aktivisme. Share/: Social Work
[3] Ayuningtiyas, K., & Gunawan, H. 2018. Journal, 10(2), 199–208. https://doi.org/
Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan 10.24198/share.v10i2.31443
Kualitas Informasi Terhadap Keputusan
Pembelian Daring di Aplikasi Bukalapak [10] Haikal, E. K., Freihat, S. M., Homsi, D., Joudeh,

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 239


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

J. M. M., & Hashem, T. N. 2020. The Role of dan Harga Terhadap Minat Beli Flash Sale
Supply Chain Strategy and Affiliate di Toko Online (Studi pada Mahasiswa FEBI
Marketing in Increasing The Demand for UIN Walisongo yang Pernah Mengakses
E- Commerce – Social Media POV. Lazada.com). Universitas Islam Negeri
International Journal of Supply Chain Walisongo Semarang.
Management, 9(1),832–844.
[18] Prisnawati, L. R. 2021. Pengaruh Viral
[11] Handaruwati, I., & Dewi, A. M. 2018. Marketing, Kualitas Produk, dan Brand
Pengaruh Viral Marketing Melalui Instagram Awareness Terhadap Keputusan Pembelian
Terhadap Minat Beli Produk Camilan Khas Mie Samyang Hot Chicken Flavor Ramen di
Daerah Secara Online. Buletin Bisnis & Kabupaten Kebumen [Universitas Putra
Manajemen, 04(02), 125–138. Bangsa]. http://
eprints.universitasputrabangsa.ac.id/id/eprint/
[12] Hidayati, N. L. 2018. Pengaruh Viral 490/
Marketing, Online Consumer Reviews dan
Harga Terhadap Keputusan Pembelian [19] Purba, R. S. 2016. Pengaruh Viral Marketing
Shopee di Surabaya. Jurnal Pendidikan Tata Melalui Aplikasi Line Terhadap Keputusan
Niaga (JPTN), 06(03), 77–84. Pembelian (Studi Kasus Mahasiswa Telkom
University pada Tahun 2016). E-Proceeding
[13] Japarianto, E., & Adelia, S. 2020. Pengaruh of Applied Science, 2(2), 468–474.
Tampilan Web dan Harga Terhadap Minat
Beli Dengan Kepercayaan Sebagai [20] Rahman, A. A., & Yanti, S. 2016. Pengaruh
Intervening Variable pada E-Commerce Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa
Shopee. Jurnal Manajemen Pemasaran, pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas
14(1), 35–43. https://doi.org/10.9744/ VII SMP Negeri 1 Peudada. Jurnal
pemasaran.14.1.35-43 Pendidikan Almuslim, IV(2), 1–6.

[14] Kaloka, A. S. K. 2016. Pengaruh Viral [21] Ruhamak, M. D., & Syai’dah, E. H. 2018.
Marketing Terhadap Minat Beli Konsumen Pengaruh Word of Mouth, Minat Konsumen
Melalui Kepercayaan Konsumen pada dan Brand Image Terhadap Keputusan
Instagram @Makanan Jember. Universitas Konsumen (Studi pada Pelajar Lembaga
Jember. Kursus di Area Kampung Inggris Pare
Kediri). Jurnal Ekonika, 3(2), 118–135.
[15] KEMP, S., & datareportal.com. 2021. Digital
2021/: Indonesia. Https://Datareportal.Com/. [22] Sari, R. K. 2019. Viral Marketing:
https://datareportal.com/reports/digital-2021- Memanfaatkan Kekuatan Media Sosial
Indonesia Diakses pada 25/08/2021 Dalam Komunikasi Pemasaran. Cermin:
Jurnal Penelitian, 3(2), 81–96.
[16] Muliajaya, I. M., Sujana, I. N., & Indrayani, L.
2019. Pengaruh Viral Marketing dan Harga [23] Stokes, R. 2013. eMarketing The Essential
Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Guide To Marketing In a Digital World (5th
Media Sosial Instagram pada Mahasiswa ed.). Quirk Education [Pty] Ltd.
Program Studi Pendidikan Ekonomi. Jurnal
Pendidikan Ekonomi, 11(2), 628–636. [24] Supriyatna, W., Rachmawan, A., & Zakaria.
2021. Pengaruh Harga dan Kualitas Produk
[17] Nuha, M. S. 2019. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk

Hal - 240 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Peyek Kacang Diprodusen Peyek Berkah


Bersaudara Bojong Sari, Depok,Jawa Barat.
Jurnal Ilmiah Semarak, 4(2), 32–37.

[25] Susilowati, R. 2019. Pengaruh Viral Marketing


Terhadap Kepercayaan Konsumen dan
Dampaknya pada Keputusan Pembelian
(Survei Online pada Konsumen King Mango
yang Merupakan Followers Akun Instagram
@ Kingmangosurabaya). Jurnal Administrasi
Bisnis (JAB), 66(1), 1–9.

[26] Widjaja, Y. R., & Alexandra, R. 2019. The


Impact of Viral Marketing On Consumer
Interest On Indihome Product. E-Jurnal
Apresiasi Ekonomi, 7(1), 103–107.

[27] Wijoyo, H., Indrawan, I., Cahyono, Y., Handoko,


A. L., & Santamoko, R. 2020. Generasi Z &
Revolusi Industri 4.0. CV. Pena Persada,
Banyumas.

[28] Windarti, T., & Ibrahim, M. 2017. Pengaruh


Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Produk
Donat Madu (Studi pada Konsumen CV.
Donat Madu Cihanjuang-Pekanbaru).
Jurnal Jom FISIP, 4(2), 1–10.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 241


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Persepsi Tanggung Jawab Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan


Pada Kantor Akuntan Publik

Fabio Bolanda Sandy1, Indira Januarti2

Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro Semarang Jalan Hayam Wuruk, Pleburan, Semarang,
Jawa Tengah
Email: fabiobolandas97@gmail.com, indira_ppa@yahoo.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengalaman auditor, pelatihan audit, dan risiko audit
berpengaruh terhadap tanggungjawab auditor dalam mendeteksi kecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah
auditor Kantor Akuntan Publik. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling
dan jumlah sampel sebanyak 94 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Penelitian ini menggunakan
kuesioner dalam pengumpulan datanya. Teknik uji yang dipakai adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik
meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan
analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan software SPSS versi 21. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel pengalaman auditor dan pelatihan audit memiliki pengaruh terhadap tanggung
jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan. Namun, variabel risiko audit tidak memiliki pengaruh terhadap tanggung
jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan.

Kata Kunci: Pengalaman Auditor, Pelatihan Audit, Risiko Audit, dan Tanggung Jawab Auditor dalam Mendeteksi
Kecurangan.

Abstract: This study aims to determine whether the auditor’s experience, audit training, and audit risk affect the
auditor’s responsibility in detecting fraud. The population in this study is the auditor of the Public Accounting Firm.
Sampling was carried out using the purposive sampling method and the number of samples was 94 respondents. The
type of data used is primary data. This study uses a questionnaire in data collection. The test technique used is
validity test, reliability test, classical assumption test includes normality test, multicollinearity test, and
heteroscedasticity test. Hypothesis testing in this study used multiple linear regression analysis and hypothesis
testing in this study using SPSS version 21 software. The results showed that the auditor’s experience and audit
training variables had an influence on the auditor’s responsibility in detecting fraud. However, the audit risk
variable has no effect on the auditor’s responsibility in detecting fraud.

Keywords: Auditor Experience, Audit Training, Audit Risk, and Auditor Responsibilities in Detecting Fraud.

1. PENDAHULUAN Praktik kecurangan dapat ditemukan di


berbagai perusahaan atau organisasi (Sanjaya, 2019).
Kasus-kasus mengenai praktik kecurangan Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan
di bidang akuntansi beberapa tahun terakhir ini seseorang yang memiliki keahlian dalam hal
merupakan indikasi masih terjadinya kegagalan dalam mendeteksi adanya potensi praktik kecurangan, yaitu
dunia audit (Alias et al., 2019). Praktik tersebut dapat seorang auditor eksternal. Peran dari auditor
terjadi disebabkan oleh berbagai faktor dan motif dari eksternal sangat dibutuhkan karena berkaitan dengan
suatu oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan keberlangsungan kerjasama antar perusahaan dengan
pribadi sehingga menimbulkan kerugian tanpa disadari pengguna laporan keuangan seperti investor dan
oleh pihak lain (Hafizhah & Abdurahim, 2017). memberikan opini wajar tidaknya laporan keuangan

Hal - 242 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

dengan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan melanggar undang-undang pasar modal dan kode etik
(SAK) yang disahkan Ikatan Akuntan Indonesia profesi akuntan publik. Pelanggaran tersebut terkait
(IAPI, 2020). IAPI telah menetapkan Standar Audit penggelembungan (over statement) pendapatan
(SA) untuk auditor sebagai acuan melaksanakan senilai Rp 613 miliar untuk laporan keuangan tahunan
tugasnya memeriksa laporan keuangan klien. Hal (LKT) periode 2016 pada PT Hanson International
tersebut untuk menunjang kapasitas Tbk. Akibat dari kecurangan yang dilakukan oleh
profesionalismenya, karena tidak semua auditor dapat Akuntan Publik tersebut, pihak OJK memberikan
melaksanakan tanggung jawabnya (Alqudah et al., sanksi pembekuan izin selama 1 tahun. Kasus serupa
2019; Sania et al., 2019). juga menimpa Akuntan Publik (AP) Merliyana
Syamsul dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio,
Dalam menjalankan tugasnya memeriksa Bing, Eny dan Rekan yang merupakan salah satu
laporan keuangan klien, auditor dituntut untuk KAP di bawah Deloitte Indonesia.
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
terutama ketika mendeteksi kecurangan di Laporan Keuangan Tahunan PT SNP Fi-
perusahaan klien seperti yang tertera pada Standar nance, perusahaan pembiayaan, telah diaudit AP dari
Audit 200 dan Standar Audit 240 (IICPA, 2014 & KAP Satrio, Bing, Eny dan Rekan dan mendapatkan
IICPA, 2016). opini Wajar Tanpa Pengecualian. Namun,
berdasarkan hasil pemeriksaan OJK, SNP Finance
Tanggung jawab auditor dalam yang masuk Grup Columbia, terindikasi telah
melaksanakan audit yaitu dengan memeriksa laporan menyajikan laporan keuangan yang secara signifikan
keuangan dan memberikan opini atas kewajaran tidak sesuai dengan kondisi keuangan yang
laporan keuangan tersebut (Sandari, 2019). Jika sebenarnya sehingga menyebabkan kerugian banyak
auditor menemukan laporan keuangan yang tidak pihak (Ayuningtyas, 2019).
disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
diterima secara umum atau menemukan adanya Berdasarkan fenomena tersebut yang
kecurangan dalam laporan keuangan maka auditor melibatkan akuntan publik mengindikasikan bahwa
bertanggung jawab untuk melaporkan temuan belum optimalnya tanggungjawab auditor dalam
tersebut (Dandi et al., 2017; Zager et al., 2016). menjalankan tugasnya. Hal tersebut tentunya dapat
merusak reputasi mereka sebagai auditor dan Kantor
Tanggung jawab pendeteksian kecurangan Akuntan Publik terkait di kalangan masyarakat
(fraud detection) akan mendukung terwujudnya (Dasila & Hajering, 2019).
penerapan standar yang memadai untuk menunjang
tanggung jawab pendeteksian kecurangan, membantu Pendeteksian mengenai kecurangan
terwujudnya lingkungan kerja audit, metode dan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang
prosedur audit yang cukup efektif untuk tanggung auditor dan sudah menjadi tanggungjawabnya untuk
jawab pendeteksian kecurangan sehingga tidak terjadi meminimalisir adanya kecurangan (Hussin et al.,
kegagalan audit (Afiani & Latifah, 2019). 2017).

Meskipun sudah ada standar yang mengatur Maka dari itu, seorang auditor perlu
terkait tanggungjawab auditor dalam mendeteksi mengevaluasi dan meningkatkan tanggungjawab
kecurangan, hal tersebut tidak menjamin bahwa mereka dalam menjalankan tugasnya sehingga kasus
kinerja auditor dapat konsisten, bahkan auditor juga kecurangan dapat diminimalisir. Dalam meningkatkan
dapat terlibat dalam praktik kecurangan (Putri et al., tanggungjawabnya, auditor harus memiliki
2020). Seperti kasus yang terjadi pada Akuntan Publik pengalaman, pelatihan, dan memperhatikan risiko-
Sherly Jakom dari KAP Purwanto, Sungkoro dan risiko yang bisa menghambat proses pengauditan
Surja (member Ernst & Young) yang terbukti terhadap deteksi kecurangan (Ningtyas et al., 2019).

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 243


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengalaman audit yang dimiliki oleh seorang dan Dandi et al. (2017) yang menyatakan bahwa
auditor akan semakin meningkatkan pelatihan audit berpengaruh posisitif terhadap
tanggungjawabnya dalam melaksanakan tanggungjawab auditor dalam mendeteksi
pemeriksaan (Atmaja, 2016; Drogalas et al., 2017). kecurangan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin
Pengalaman auditor dapat dikatakan sebagai banyak pelatihan audit kecurangan yang diikuti oleh
pembelajaran yang didapatkan oleh auditor dari auditor, maka dapat meningkatkan tanggungjawabnya
pendidikan formal yang dijalaninya dan sudah dalam mendeteksi kecurangan. Namun, hasil
didapatkan selama penugasan (Dwita, 2019). penelitian tersebut berkontradiksi dengan temuan
Swastyami (2016) menyebutkan pengalaman kerja Jeppesen (2019), Hayati et al. (2020), dan Sanjaya
dapat memperdalam dan memperluas kemampuan (2019) yang menyatakan bahwa pelatihan audit tidak
kerja auditor. Penelitian terkait pengalaman auditor berpengaruh terhadap tanggungjawab auditor dalam
terhadap tanggung jawab dalam mendeteksi mendeteksi kecurangan.
kecurangan sudah diteliti oleh Alqudah et al. (2019),
Sania et al. (2019), Primasari (2020), Atmaja (2016), Seorang auditor selain memiliki pengalaman
(Hafizhah & Abdurahim, 2017), dan Zager et al. dan pelatihan yang memadai, mereka juga perlu untuk
(2016) yang menyatakan bahwa pengalaman auditor memperhatikan faktor-faktor terkait risiko dalam
berpengaruh positif terhadap tanggungjawab dalam pengauditan. Penilaian terhadap resiko audit juga
mendeteksi kecurangan. sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahan
material yang tidak terdeteksi (Prakoso & Zulfikar,
Hal tersebut mengindikasikan bahwa 2018). Menurut Standar Profesional Akuntan Publik,
semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh SA seksi 316 auditor secara khusus harus dapat
seorang auditor, maka akan meningkatkan menaksir resiko salah saji material dalam laporan
tanggungjawabnya dalam mendeteksi praktik keuangan sebagai akibat dari kecurangan dan
kecurangan. Namun, temuan tersebut berkontradiksi memperhatikan taksiran resiko ini dan mendesain
dengan temuan dari Afiani & Latifah (2019) dan prosedur audit yang dilaksanakan sehingga dapat
Prakoso & Zulfikar (2018) yang menyatakan bahwa meningkatkan tanggung jawabnya dalam mendeteksi
pengalaman auditor tidak berpengaruh terhadap kecurangan (Publik Indonesia, 2017).
tanggung jawab auditor dalam mendeteksi
kecurangan. Penelitian mengenai risiko audit terhadap
tanggungjawab auditor dalam mendeteksi kecurangan
Pengalaman yang dimiliki oleh seorang sudah diteliti oleh Sanjaya (2019), Sandari (2019), dan
auditor harus diimbangi dengan pelatihan audit untuk Hussin et al. (2017) yang menyatakan bahwa risiko
meningkatkan keahlian seorang auditor dalam audit berpengaruh posisitif terhadap tanggungjawab
mendeteksi kecurangan (Primasari, 2020). Ergin auditor dalam mendeteksi kecurangan. Hal ini
(2019) menyimpulkan bahwa saat ini auditor sering mengindikasikan bahwa semakin tinggi risiko audit
mengalami kegagalan dalam mendeteksi kecurangan yang dialami oleh auditor, maka akan membuat
dikarenakan tidak semua auditor pernah mengalami auditor lebih teliti ketika melakukan pengauditan
kasus terjadinya tindak kecurangan, sehingga sehingga dapat meningkatkan tanggung jawabnya
pengalaman auditor berkaitan dengan kecurangan dalam mendeteksi kecurangan.
masih terbatas, maka dari itu pelatihan audit
kecurangan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan Namun, hasil penelitian tersebut
tanggungjawab auditor dalam memahami gejala- berkontradiksi dengan temuan Hafizhah &
gejala yang berkaitan dengan tindak kecurangan. Abdurahim (2017), Sania et al. (2019), dan Bice et
al. (2017) yang menyatakan bahwa risiko audit tidak
Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan berpengaruh terhadap tanggungjawab auditor dalam
oleh Putri et al. (2017), DeZoort & Harrison (2018), mendeteksi kecurangan.

Hal - 244 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Penelitian ini merujuk pada hasil temuan yang Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui
dilakukan oleh Afiani & Latifah (2019), dimana pada pengaruh pengalaman auditor, pelatihan audit, dan
penelitian tersebut menghasilkan temuan bahwa risiko audit terhadap tanggungjawab auditor dalam
pengalaman dan pelatihan yang dimiliki oleh seorang mendeteksi kecurangan.
auditor tidak berpengaruh terhadap tanggungjawab
auditor dalam mendeteksi kecurangan. hal ini Tanggung jawab dalam mendeteksi
mengindikasikan bahwa belum semua auditor kacurangan merupakan faktor internal yang harus
memiliki pengalaman dan pelatihan yang memadai dimiliki oleh seorang auditor (Jeppesen, 2019). Hal
terkait dengan deteksi audit kecurangan, sehingga tersebut sesuai dengan tinjauan dari teori atribusi yang
tidak dapat mempengaruhi tanggungjawab auditor. menjelaskan perilaku seseorang ditentukan oleh
kombinasi antara kekuatan internal (internal forces),
Pembaharuan yang dilakukan dalam yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri
penelitian ini terhadap jurnal acuan dari Afiani & seseorang, seperti kemampuan atau usaha, sifat,
Latifah (2019), peneliti akan menambahkan variabel karakter, dan sikap (Heider, 1958; DeZoort &
independen yaitu risiko audit dan menambahkan teori Harrison, 2018).
atribusi sebagai landasan untuk menjelaskan hipotesis
karena pada penelitian sebelumnya tidak Tanggung jawab auditor dalam melaksanakan
menggunakan teori. audit yaitu dengan memeriksa laporan keuangan dan
memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan
Teori atribusi merupakan teori yang tersebut. Jika auditor menemukan laporan keuangan
menjelaskan tentang perilaku seseorang mengenai yang tidak disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip
apakah perilaku itu disebabkan oleh faktor internal, akuntansi yang diterima secara umum atau
misalnya sifat, karakter, dan sikap atau disebabkan menemukan adanya kecurangan dalam laporan
oleh faktor eksternal misalnya situasi atau keadaan keuangan, maka auditor bertanggung jawab untuk
tertentu yang memaksa seseorang melakukan melaporkan temuan tersebut (Alias et al., 2019).
perbuatan tertentu (Heider 1958; DeZoort &
Harrison, 2018). Penelitan ini juga menggunakan Dalam menjalankan tugasnya, seorang
objek yang berbeda, yaitu Kantor Akuntan Publik. auditor juga bertanggung jawab untuk merencanakan
Pada penelitian sebelumnya menggunakan objek dan melaksanakan audit guna memperoleh keyakinan
Inspektorat Kota dan Kabupaten Jawa Tengah. memadai tentang apakah laporan keuangan bebas
dari salah saji material, baik yang disebabkan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah oleh kekeliruan atau kecurangan (Sania et al.,
mengenai tanggungjawab dari seorang auditor yang 2019).
seharusnya dapat menjadi kepercayaan masyarakat
dalam menyajikan laporan audit yang jujur. Tanggungjawab tersebut tentunya dalam
Kepercayaan masyarakat tersebut berangkat dari rangka untuk menilai kewajaran laporan keuangan
karakteristik yang dimiliki oleh auditor meliputi dari salah saji secara material yang sesuai dengan
pengalaman, pelatihan, risiko yang dimiliki auditor prinsip akuntansi yang berterima umum, standar au-
serta tanggungjawab dalam menjalankan tugas diting dan kode etik akuntan. Apabila terjadi
termasuk mendeteksi dan melaporkan adanya praktik pelanggaran atau penyimpangan terhadap etika
kecurangan. Meskipun sudah ada standar yang profesi seperti yang diisyaratkan dalam standar au-
mengatur terkait tanggungjawab auditor dalam diting dan kode etik akuntan berarti auditor kurang
mendeteksi kecurangan, hal tersebut tidak menjamin menunjukkan atau tidak memiliki idealisme yaitu
bahwa kinerja auditor dapat konsisten, bahkan sebagai sikap yang dependen dan tidak
auditor juga dapat terlibat dalam praktik menghindarkan terjadi berbagai kepentingan (Hussin
kecurangan. et al., 2017).

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 245


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Menurut Sania et al. (2019) pengalaman sehingga kemampuan auditor dalam mendeteksi
adalah pengetahuan atau keahlian yang diperoleh dari kecurangan perlu untuk terus ditingkatkan (Afiani &
suatu peristiwa melalui pengamatan langsung maupun Latifah, 2019).
berpartisipasi dalam peristiwa tersebut. Pengalaman
audit merupakan faktor internal yang harus dimiliki Alias et al. (2019) menyatakan bahwa
oleh seorang auditor yang digunakan untuk pelatihan audit kecurangan dilaksanakan supaya
meningkatkan tanggungjawab mereka dalam auditor dapat memahami, menjelaskan, menguraikan,
mendeteksi kecurangan (Alias et al., 2019). Hal ini menjabarkan, dan mengimplementasikan teknik dan
sesuai dengan teori atribusi yang menjelaskan bahwa metode investigatif secara menyeluruh. Selain itu,
perilaku seseorang ditentukan oleh kombinasi antara pelatihan diberikan untuk meningkatkan
kekuatan internal (internal forces), yaitu faktor- tanggungjawab auditor dalam melaksanakan tugasnya
faktor yang berasal dari dalam diri seseorang, seperti mendeteksi kecurangan (Hussin et al., 2017). Audit
kemampuan atau usaha, sifat, karakter, dan sikap harus dilakukan oleh seseorang atau lebih yang
(Heider, 1958; DeZoort & Harrison, 2018). memiliki kelebihan dan pelatihan teknis yang memadai
(Sania et al., 2019). Melalui pelatihan teknis audit
Auditor yang berpengalaman adalah auditor kecurangan, auditor akan mempelajari, dan
yang mampu mendeteksi, memahami dan bahkan memahami ketentuan baru, metodologi baru, teknik
mencari penyebab dari munculnya kecurangan- audit investigatif yang baru dalam mengungkapkan
kecurangan tersebut. Hafizhah & Abdurahim (2017) kasus kecurangan (Primasari, 2020; Sanjaya, 2019).
menyebutkan bahwa auditor yang berpengalaman
akan memiliki pengetahuan tentang kekeliruan dan Menurut SA Seksi 312, definisi risiko audit
kecurangan yang lebih banyak sehingga akan adalah sebagai berikut : “Risiko audit adalah risiko
meningkatkan tanggung jawab auditor dalam yang terjadi dalam hal auditor, tanpa disadari tidak
mendeteksi kasus-kasus kecurangan dibandingkan memodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya,
dengan auditor yang tidak berpengalaman. atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah
saji material.”(SPAP : 2011). Jenis Risiko Audit.
Pelatihan auditor merupakan salah satu usaha
untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam Menurut Arens, et al, (2009) : “Risiko audit
bidang pengetahuan, kemampuan, keahlian, dan sikap dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis:
(Alqudah et al., 2019; Dandi et al., 2017). Pelatihan 1) Risiko Audit yang Direncanakan (Planned
audit tersebut sesuai dengan penjelasan dari teori Detection Risk) merupakan risiko di mana bukti
atribusi yang menyatakan bahwa perilaku seseorang audit untuk suatu bagian tidak mampu mendeteksi
ditentukan oleh kombinasi antara kekuatan internal salah saji yang melebihi salah saji yang dapat
(internal forces), yaitu faktor-faktor yang berasal diterima.
dari dalam diri seseorang, seperti kemampuan atau
usaha, sifat, karakter, dan sikap (Heider, 1958; 2) Risiko Bawaan (Inherent Risk) mengukur
DeZoort & Harrison, 2018). penilaian auditor atas kemungkinan terdapatnya
salah saji material (baik kecurangan maupun
Pelatihan yang sistematis dan berjenjang kesalahan) dalam sebuah bagian pengauditan
sesuai dengan tingkatan auditor, maka akan sebelum mempertimbangkan efektivitas
mempermudah untuk melengkapi kekurangan pengendalian internal klien. Jika auditor
auditor dan memberikan penekanan pada praktik menyimpulkan bahwa kemungkinan salah saji
audit dan standar akuntansi bagi auditor (Putri et al., tinggi, tanpa mempertimbangkan pengendalian
2020). Kecurangan atau fraud semakin marak terjadi internal, auditor akan menyimpulkan bahwa risiko
dengan berbagai cara yang terus berkembang bawaannya adalah tinggi.

Hal - 246 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

3) Risiko Pengendalian (Control Risk) Mengukur auditor, maka akan mempermudah untuk melengkapi
penilaian auditor mengenai apakah salah saji kekurangan auditor dan memberikan penekanan pada
melebihi jumlah yang dapat diterima di suatu bagian praktik audit dan standar akuntansi bagi auditor
pengauditan akan dapat dicegah atau dideteksi (Jeppesen, 2019).
tepat waktu oleh pengendalian internal klien.
Pelatihan auditor mengenai deteksi
4) Risiko Audit yang Dapat Diterima (Acceptable kecurangan merupakan hal yang sangat dibutuhkan,
Audit Risk) Mengukur tingkat kesediaan auditor karena dengan mengikuti pelatihan tersebut auditor
untuk menerima kemungkinan adanya salah saji dapat mengikuti perubahan teknis bagaimana
dalam laporan keuangan setelah audit telah selesai kecurangan itu dilakukan dan dapat meningkatkan
dijalankan dan opini wajar tanpa pengecualian tanggungjawab serta peran auditor dalam mendeteksi
telah diterbitkan.” kecurangan (DeZoort & Harrison, 2018). Hal ini
didukung penelitian dari Dandi et al. (2017) dan Putri
Menurut Primasari (2020) pengalaman et al. (2020) menyatakan bahwa pelatihan auditor
auditor berpengaruh positif pada pendeteksian berpengaruh positif terhadap tanggung jawab auditor
kecurangan, yang berarti semakin tinggi pengalaman dalam mendeteksi kecurangan.
auditor maka kemampuan auditor dalam mendeteksi
adanya kecurangan cenderung semakin tinggi. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis
Penelitian tersebut didukung penelitian yang dilakukan kedua dalam penelitian ini adalah:
oleh penelitian yang dilakukan Hafizhah & Abdurahim : Pelatihan Audit berpengaruh Positif terhadap
(2017) yang menyetakan bahwa pengalaman Tanggung jawab dalam Mendeteksi
berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan pada Kecurangan
laporan keuangan.
Berdasarkan teori atribusi yang
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis mendeskripsikan bahwa perilaku seseorang
pertama dalam penelitian ini adalah: ditentukan oleh kekuatan eksternal (external forces),
: Pengalaman Auditor berpengaruh Positif yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar misalnya
terhadap Tanggung jawab dalam Mendeteksi tekanan situasi atau keadaan tertentu yang akan
Kecurangan memberikan pengaruh terhadap perilaku individu
(Heider, 1958; DeZoort & Harrison, 2018).
Berdasarkan teori atribusi yang
mendeskripsikan bahwa perilaku seseorang Risiko audit merupakan faktor eksternal yang
ditentukan oleh kekuatan internal (internal forces), harus diperhatikan oleh seorang auditor dalam
yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri menjalankan tugasnya. Resiko audit yaitu resiko
seseorang, seperti kemampuan atau usaha, sifat, bahwa auditor secara tidak sadar gagal untuk
karakter, sikap (Heider, 1958; DeZoort & Harrison, menyesuaikan opininya atas laporan keuangan yang
2018). salah saji secara material (IAPI, 2016). Penilaian atas
resiko audit perlu dilakukan untuk menghindari
Pelatihan audit merupakan faktor internal kemungkinan resiko salah saji yang bersifat material
yang harus dimiliki oleh seorang auditor untuk yang bisa saja tidak terdeteksi (Zager et al., 2016).
meningkatkan tanggungjawabnya dalam mendeteksi
kecurangan. Menurut Sanjaya (2019) pelatihan Semakin tinggi resiko yang dihadapi oleh au-
audit adalah salah satu usaha untuk mengembangkan ditor dalam mendeteksi adanya salah saji material
sumber daya manusia dalam bidang pengetahuan, maka menuntut ketelitian auditor dalam memeriksa
kemampuan, keahlian, dan sikap. Pelatihan yang dan mengevaluasi bukti-bukti audit, dengan demikian
sistematis dan berjenjang sesuai dengan tingkatan maka dapat meminimalisir resiko audit yang ada

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 247


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

sehingga dalam melakukan penugasan audit dengan bahwa resiko audit berpengaruh positif terhadap
baik termasuk dalam meningkatkan tanggung jawab tangung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan.
auditor dalam mendeteksi kecurangan (Alias et al.,
2019). Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis
kedua dalam penelitian ini adalah:
Hussin et al. (2017) menyatakan bahwa : Risiko Audit berpengaruh Positif terhadap
resiko audit berpengaruh positif terhadap tanggung Tanggung jawab Auditor dalam Mendeteksi
jawab audior dalam mendeteksi kecurangan. Hal ini Kecurangan.
juga didukung dalam Sandari (2019) menyatakan
bahwa resiko audit berpengaruh positif terhadap Kerangka pemikiran pada penelitian ini
tanggung jawab auditor dalam mendeteksi digambarkan pada Gambar 1.
kecurangan. Demikian juga dalam Sanjaya (2019)

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

2. METODE PENELITIAN variable dan indikator. Tujuan utama dari pendekatan


kuantitatif untuk menjelaskan suatu masalah tetapi
2.1 Jenis Penelitian menghasilkan generalisasi melalui pengujian hipotesis
antar variabel.
Bentuk dari penelitian ini menggunakan
metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan 2.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel dan
data primer melalui kuesioner untuk menguji hipotesis- Teknik Pengambilan Sampel
hipotesis yang sudah ditetapkan oleh peneliti.
Pendekatan kuantitatif merupakan metode yang lebih Populasi dalam penelitian ini adalah auditor
menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif pada KAP di Surakarta & Yogyakarta yang berjumlah
terhadap fenomena sosial (Primasari, 2020). Untuk 104 auditor. Teknik pengambilan sampel dalam
dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial penelitian ini menggunakan teknik purposive
di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, sampling. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini

Hal - 248 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

untuk mengetahui tanggungjawab auditor dalam 2. Uji Kualitas Data yang terdiri dari uji validitas dan
mendeteksi kecurangan, sehingga responden dalam uji reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk
penelitian ini adalah auditor yang mempunyai jabatan mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner
struktural pada KAP Surakarta & Yogyakarta yang (Bice et al., 2017). Uji reliabilitas digunakan untuk
berjumlah 54 auditor. mengetahui apakah jawaban dari responden atas
pertanyaan tersebut bisa diandalkan atau reliabel
2.3 Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan (Hafizhah & Abdurahim, 2017).
Data
3. Uji asumsi klasik yang terdiri atas beberapa
Data yang diperoleh berupa jawaban pengujian, yaitu uji normalitas, uji
responden atas kuesioner dari kelima variabel dalam heterokedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji
penelitian ini. Instrumen yang digunakan untuk linearitas (Primasari, 2020).
mengumpulkan data berupa kuesioner dengan skala
likert. Responden akan memilih tingkat kesetujuannya 4. Uji hipotesis yaitu dengan regresi linear
dan ketidaksetuannya terhadap pertanyaan tertentu. sederhana untuk H1, H2, H3, dan H4 serta
Skala likert yang digunakan memiliki rentang nilai satu regresi liniear berganda untuk H5 dengan tujuan
sampai dengan empat dengan asumsi untuk untuk mengetahui apakah ada pengaruh atau
pertanyaan positif jawaban “Sangat Tidak Setuju” tidaknya hubungan antara variabel independen
diberi skor 1, jawaban “Tidak Setuju” diberi skor 2, terhadap variabel dependen (Sanjaya, 2019;
jawaban “Netral” diberi skor 3, jawaban “setuju” Zager et al., 2019).
diberi skor 4, dan jawaban “Sangat Setuju” diberi skor
5 (Hussin et al., 2017).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.4 Teknik Analisis Data
3.1 Deskripsi data responden
Teknik analisis data yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah: 1. Gender
1. Statistik deskriptif untuk memberi gambaran
terhadap objek yang diteliti melalui data sampel Berikut karakteristik responden berdasarkan
atau populasi dan untuk melihat kecenderungan jenis kelamin dalam penelitian ini:
variabel (Alias et al., 2019).

Tabel 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Data primer yang diolah, 2021

Berdasarkan keterangan tabel 1 2. Age


menunjukkan bahwa jumlah responden berjenis
kelamin laiki-laki prosentasenya yaitu sebesar 54%, Berikut karakteristik responden dalam
dan sisanya 46% berjenis kelamin perempuan. penelitian ini berdasarkan usia.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 249


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 2. Responden Berdasarkan Usia

Sumber: Data primer yang diolah, 2021


Berdasarkan keterangan tabel 2 sebanyak 8 responden.
menunjukkan bahwa dalam penelitian ini didominasi
oleh responden yang berusia antara 31-40 tahun yaitu 3. Education
sebanyak 18 responden dengan presentase 36%,
sedangkan untuk presentase terendah yaitu 18% Berikut karakteristik responden dalam
dimiliki oleh responden yang berusia < 30 tahun penelitian ini berdasarkan pendidikan terakhir.

Tabel 3. Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Sumber: Data primer yang diolah, 2021


Berdasarkan keterangan tabel 3 4. Years
menunjukkan bahwa dalam penelitian ini didominasi
oleh responden yang berpendidikan terakhir S1 yaitu Berikut karakteristik responden dalam
sebesar 40%. penelitian ini berdasarkan lama menjadi nasabah.

Tabel 4. Responden Berdasarkan Lama Menjadi Auditor

Sumber: Data primer yang diolah, 2021

Hal - 250 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Berdaskan tabel 4 responden dalam 5. Position


penelitian ini lebih di dominasi responden dengan masa
kerja > 5 tahun dengan presentase sebesar 26%, Berikut karakteristik responden dalam
sementara responden dengan masa kerja 3 tahun penelitian ini berdasarkan posisi.
memiliki prosentase terendah sebesar 8%.
Tabel 5. Responden Berdasarkan Posisi

Sumber: Data primer yang diolah, 2021

Berdasarkan keterangan tabel 5 yang diajukan kepada responden dalamkuisioner


menunjukkan bahwa dalam penelitian ini didomisili sahih atau tidak. Untuk menentukan valid atau
responden yang memiliki posisi kerja selaku Senior tidaknya suatu item pertanyaan kuisioner, maka r
Auditor dengan prosentase sebesar 38%, dan hitung > r table. Untuk mencari r table dengan taraf
prosentase terendah berapa pada posisi Manager signifikansi (0,05), yaitu:
sebesar 12%.
Df =N – k = 50-2 = 48
3.2 Analisis Data N = jumlah sampel (responden)
K = jumlah variabel independen
3.2.1 Uji Instrumen
Maka r tabel yang digunakan pada penelitian
3.2.1.1 Uji Validitas ini, sebesar 0,2787

Menurut Sania et al. (2019) uji validitas Adapun hasil uji validitas dalam penelitian ini,
berfungsi untuk mengungkapkan apakah pertanyaan yaitu:
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Instrumen

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 251


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 6. Hasil Uji Validitas Instrumen Lanjutan

Dari tabel 6 dapat diambil kesimpulan bahwa Menurut Alias et al. (2019) pengukuran data
nilai r hitung pada setiap item pertanyaan lebih besar memberikan hasil relatif konsisten jika diukur ulang
dari (>) r table (0,2787) dan semuanya bernilai positif. pada subjek yang sama, sehingga diketahui konsisten
Maka, item pertanyaan dinyatakan valid. kuesionernya. Seuatu variabel dikatakan reliable jika
nilai cronbach alpha > 0,60. Adapun hasil uji
3.2.1.2 Uji Reliabel reliabilitas dalam penelitian ini, sebagai berikut:

Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel

Hal - 252 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dari tabel 7 dapat diambil kesimpulan bahwa 3.3.1 Uji Multikolinearitas


setiap item pernyataan memiliki Cronbach Aplha >
0,60. Dengan demikian variabel TAMK, PA, PT, dan Uji multikolinearitas ini digunakan untuk
RA dapat dikatakan reliabel dan dapat digunakan menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi
untuk alat ukur penelitian selanjutnya. antara variabel bebas (independen). Multikolonieritas
terjadi jika nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai
3.3 Uji Asumsi Klasik VIF > 10. Berikut hasil uji multikolonieritas:
Tabel 8. Hasil Uji Multikoloneritas Metode VIF Pengaruh
Total RA, Total PT, dan Total PA Terhadap Total TAMK

Dilhat pada tabel 8 nilai Tolerance Uji heterokedastisitas digunakan untuk


menunjukkan bahwa semua variabel memiliki nilai menguji apakah dalam model regresi terjadi
Tolerance lebih dari 0,10 yang dapat diartikan tidak ketidaksamaan variance dari residual satu
adanya korelasi antar variabel independen. pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Jika
Sedangkan pada hasil perhitungan nilai Variance variance dari residual satu ke yang lainnya tetap maka
Independen Factor (VIF) juga menunjukkan bahwa dapat dinamakan homoskedastisitas, dan berlaku
semua variabel memiliki nilai VIF kurang dari 10. sebaliknya jika berbeda disebut heterokesdastisitas.
Maka tidak terjadi multikoloieritas antar variabel . Model regresi yang baik jika tidak terjaadi
heterokedastisitas. Di bawah ini grafik scatterplot
3.3.2 Uji Heterokedastisitas untuk penelitian ini:

Gambar 2. Uji Heterokedastisitas

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 253


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa titik-titik grafik plot memeiliki kelemahan yang cukup
menyebar secara acak serta tersebar di atas maupun signifikan, karena jumlah pengamatan mempengaruhi
di bawah angka 0 pada sumbu Y. Gambar tersebut hasil ploting. Semakin sedikit jumlah pengamatan
menunjukkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas semakin sulit menginterprestasikan hasil grafik plot.
pada model regresi, sehingga model ini dapat dipakai. Maka dari itu, diperlukan uji statistik yang lebih dapat
Menurut Ghozali (2013:141) analisis menggunakan menjamin keakuratan hasil.
Tabel 9. Uji Heteroskedastisitas Uji Glejser Pengaruh
Total RA, Total PT, dan Total PA terhadap Total TAMK

Berdasarkan hasil uji glejser pada tabel 9 dilakukan sebagai penguji apakah variabel
dapat dilihat nilai koefisien parameter variabel independen dan variabel dependen dalam regresi
independen tidak ada yang signifikan karena lebih memiliki distribusi normal atau tidak. Pada penelitian
dari 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ini penulis menggunakan analisis grafik yaitu
model regresi tidak memiliki masalah menggunakan cara melihat histogram yang melihat
heterokedastisitas, maka untuk asumsi perbandingan data observasi dengan distribusi yang
homoskedastisitas tersebut tidak dapat ditolak. mendekati norma dan normal probability plot yang
dibandingkan distribusi yang menggambarkan data
3.2.3Uji Normalitas sesungguhnya akan mndekati garis normal. Di bawah
ini adalah gambar grafik histogram dan normal
Menurut Sania et al. 2019) uji normalitas probability plot:

Gambar 3. Grafik Histogram

Hal - 254 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

a) Pada gambar histogram di atas, digambarkan normal, sehingga dapat disimpulkan model regresi
perbandingan antara data observasi dengan memenuhi asumsi normalitas.
distribusi yang menjadikan distribus tersebut

Gambar 4. Grafik Normal Plot


Berdasarkan pengelolaan data dengan Sehingga untuk model regresi yang digunakan dapat
normal probability plot didapatkan hasl bahwa seluruh memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas dalam
data berdistribusi dengan normal dan tidak adanya penelitian ini juga diperkuat dengan analisis statistik
penyimpangan. Ditunjukkan dalam grafik normal plot melalui uji statistik non-parametrik Kolmogorov
titik-titik yang dapat menyebar disekitar garis Smirnov (K-S). Berikut adalah hasil uji statistik non-
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal tersebut. parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S):

Tabel 10. Hasil Uji Statistik Non-Parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S)

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 255


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dari tabel 10 hasil uji normalitas Menurut Putri et al. (2020) pada koefisien
menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov determinasi ini menunjukkan sejauhmana hubungan
didapatkan hasil signifikansi dari uji normalitas sebesar antara variabel dependen dengan variabel independen
0,362 dimana hasil tersebut lebih besar 0,05 yang atau dapat juga melihat sejauh mana kontribusi
berarti data residual terdistribusi normal. variabel independen mempengaruhi variabel
dependen.
3.4 Uji Hipotesis
Uji R 2 dapat dilihat pada tabel model
2
3.4.1 Uji Koefisien Determinasi (R ) summary, sebagai berikut:
Tabel 11. Hasil Uji Statistik Koefisien Determinasi (R2) Total RA,
Total PT, dan Total PA Terhadap Total TAMK

Pada tabel 11 menunjukkan bahwa: Audit). Sedangkan untuk sisanya (100%-04,7%=


1) Koefisien korelasi pada tabel tersebut sebesar 96%) yang dijelaskan oleh sebab-sebab yang
0,047 yang artinya terhadap hubungan yang kuat diluar model. Standar Error of Estemate (ESS)
antara variabel dependen (TAMK) dengan sebesar 3.913. Semakin kecil nilai SEE maka akan
variabel independen (Pengalaman Auditor, membuat model regresi semakin tepat dan
Pelatihan Audit, dam Risiko Audit), karena tabel memprediksi variabel dependen.
tersebut menunjukkan jika nilai R mendekati angka
1, berarti semakin besar nilai X maka semakin 3.4.2 Uji Ftest ( Uji Pengaruh Simultan)
besar pula nilai Y.
Menurut Bawono (2006:91) uji pengaruh simultan ini
2) Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa hasil dapat memberikan informasi seberapa jauh semua
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,047 dengan variabel independen atau bebas secara bersamaan
demikian 04,7 % variasi variabel dependen dan dapat mempengaruhi variabel dependen atau
(TAMK) dengan variabel independen terikat. Hasil dari Uji F test dapat dilihat pada tabel
(Pengalaman Auditor, Pelatihan Audit, dam Risiko 12.
Tabel 12. Hasil Uji Pengaruh Simultan (Ftest) Total RA, Total PT, dan Total PA terhadap Total TAMK

Hal - 256 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dari tabel uji ANOVA di atas dapat dilihat Menurut Hussin et al. (2017) uji ini digunakan
untuk hasil nilai Ftest tabel sebesar 0.756 dengan nilai untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel
signifikan sebesar 0,525. Nilai signifikan menunjukkan independen mempengaruhi variabel dependen secara
jika nilainya lebih besar dari 0,05, Hasil ini individual. Tingkat signifikan dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel independen secara adalah 5%.
simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap
tanggung jawab auditor dalam mendeteksi Menurut Ghozali (2018:97) Dimana angka
kecurangan. probabilitas signifikansi > 5% maka H0 ditolak, jika
angka probabilitas signifikansi < 5% maka HO
3.4.3 Uji Ttest ( Uji Pengaruh Parsial) diterima.
Tabel 13. Hasil Uji Statistik Pengaruh Parsial (Ttest) Total RA,
Total PT, dan Total PA Terhadap Total TAMK

Dari tabel 13 didapat hasil output sebagai berikut: berpengalaman apabila ia telah lama bekerja
sebagai auditor dan semakin banyak penugasan
1) Tabel tersebut menunjukkan nilai signifikansi yang ditangani, sehingga auditor akan mempunyai
variabel PA (X1) sebesar 0,027 yang mana nilai banyak pengetahuan yang dapat meningkatkan
tersebut lebih kecil dari 0,05. Maka dapat diartikan kepekaan dan kesadarannya apabila terjadi
terdapat pengaruh yang signifikan antara kecurangan (Sanjaya, 2019).
Pengalaman Auditor terhadap Tanggung Jawab
Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Hal ini Pengalaman yang auditor miliki akan
dapat terjadi karena auditor yang mempunyai meningkatkan pemahamannya terhadap penyebab
banyak pengalaman dalam kegiatan auditnya akan kecurangan, sehingga akan dapat memudahkan
memiliki banyak hal yang bisa meningkatkan auditor dalam mendeteksi kecurangan (Alias et
kemampuan, pengetahuan, dan tanggung al., 2019). Hal ini menunjukkan bahwa
jawabnya dalam mendeteksi kecurangan apabila pengalaman kerja dapat menjadi faktor yang
dibandingkan dengan auditor yang kurang atau mempengaruhi tanggung jawab auditor dalam
sedikit mempunyai pengalaman (Sania et al., mendeteksi kecurangan. Hasil penelitian ini
2019). konsisten dengan kajian empiris DeZoort &
Harrison (2018), Hafizhah & Abdurahim (2017),
Semakin berpengalaman auditor, kemampuan dan Sandari (2019) bahwa pengalaman
auditor tersebut juga akan semakin tinggi atau baik berpengaruh secara signifikan terhadap
dalam melakukan pendeteksian kecurangan kemampuan auditor dalam mendeteksi
(Jeppesen, 2019). Seorang auditor dapat dikatakan kecurangan.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 257


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan kajian audit tidak berpengaruh terhadap kemampuan
empiris Alias et al. (2019) dan Sanjaya (2019) auditor mendeteksi kecurangan.
bahwa pengalaman tidak berpengaruh terhadap
kemampuan auditor mendeteksi kecurangan. 3) Nilai signifikansi variabel RA (X3) sebesar
0,243 yang mana nilai tersebut lebih besar dari
1) Nilai signifikansi variabel PT (X2) sebesar 0,05. Maka dapat diartikan tidak ada pengaruh
0,006 yang mana nilai tersebut lebih kecil dari yang signifikan antara Risiko Audit terhadap
0,05. Maka dapat diartikan terdapat pengaruh Tanggung Jawab Auditor dalam Mendeteksi
yang signifikan antara Pelatihan Audit terhadap Kecurangan. Hal ini menunjukkan bahwa
Tanggung Jawab Auditor dalam Mendeteksi dengan melakukan penilaian risiko audit dan
Kecurangan. Hal ini memiliki arti bahwa fraud perencanaan audit bukan menjadi jaminan dapat
audit trainingmemiliki pengaruh positif pada membantu seorang auditor untuk menghindari
tanggung jawab auditor dalam pendeteksian kesalahan material yang tidak terdeteksi
kecurangan, dan dengan demikian maka (DeZoort & Harrison, 2018; Putri et al., 2020).
hipotesis kedua penelitian ini diterima. Semakin
banyak seorang auditor mengikuti pelatihan Hal-hal semacam itu menjadikan tanggung
maka semakin tinggi kemampuan auditor jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan
tersebut dalam mendeteksi kecurangan. juga akan menurun (Dwita, 2019). Hasil
penelitian ini konsisten dengan penelitian yang
Keahlian profesional yang dimiliki melalui dilakukan oleh Alqudah et al. (2019), Noviana
pelatihan memungkinkan auditor merumuskan & Rahmawati (2018) dan Swastyami (2016)
pendapatnya dengan baik dan mampu mendeteksi yang menyatakan bahwa variabel risiko audit
kecurangan yang mungkin. Hasil penelitian ini tidak berpengaruh terhadap tanggung jawab
sesuai dengan teori atribusi, dimana dikatakan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Tetapi
keahlian profesional yang dimiliki melalui pelatihan, penelitian ini tidak sejalan dengan kajian empiris
auditor harus dapat merumuskan pendapatnya Ergin (2019) dan Prakoso & Zulfikar (2018)
dengan baik dan mampu mendeteksi kecurangan bahwa risiko audit berpengaruh terhadap
yang mungkin terjadi (Alias et al., 2019 & Zager kemampuan auditor mendeteksi kecurangan.
et al., 2019).

Teori atribusi mengacu kepada penyebab suatu 4. SIMPULAN DAN SARAN


kejadian atau hasil yang diperoleh berdasarkan
persepsi individu. Dalam penelitian ini teori 4.1 Simpulan
atribusi menjelaskan pengaruh fraud audit
training mempengaruhi auditor dalam Dari hasil penelitian ini, dapat diambil
melaksanakan tugasnya dan tanggung jawabnya kesimpulan bahwa:
dalam mendeteksi suatu kecurangan yang
mungkin terjadi. Hasil penelitian ini konsisten 1. Variabel pengalaman auditor memiliki pengaruh
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sanjaya terhadap variabel tanggungjawab auditor dalam
(2019), Hussin et al. (2017), dan Zager et al. mendeteksi kecurangan. Hal ini dapat dilihat dari
(2016) yang menyatakan bahwa variabel nilai signifikansi < 0.05 sehingga hipotesis ditolak.
pelatihan auditor berpengaruh terhadap
tanggung jawab auditor dalam mendeteksi 2. Variabel pelatihan audit memiliki pengaruh
kecurangan. Tetapi penelitian ini tidak sejalan terhadap variabel tanggungjawab auditor dalam
dengan kajian empiris Rifai & Mardijuwono mendeteksi kecurangan. Hal ini dapat dilihat dari
(2020) dan Sania et al. (2019) bahwa pelatihan nilai signifikansi < 0.05 sehingga hipotesis ditolak.

Hal - 258 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


3. Variabel risiko audit tidak memiliki pengaruh Complexity, EuroMed Journal of Business,
terhadap variabel tanggungjawab auditor dalam 14(3), 251–273. https://doi.org/10.1108/EMJB-
mendeteksi kecurangan. Hal ini dapat dilihat dari 03-2019-0049
nilai signifikansi > 0.05 sehingga hipotesis ditolak.
[3] Atmaja, D. 2016, Pengaruh Kompetensi,
4.2 Saran Profesionalisme, dan Pengalaman Audit
Terhadap Kemampuan Auditor Badan
Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan Pemeriksa Keuangan (BPK) Dalam
dapat menambahkan variabel-variabel baru yang Mendeteksi Fraud Dengan Teknik Audit
dapat digunakan untuk meneliti faktor-faktor lain yang Berbantuan Komputer (TABK) Sebagai
bisa meningkatkan tanggung jawab auditor dalam Variabel Moderasi, Media Riset Akuntansi,
mendteksi kecurangan dan menggunakan objek Auditing & Informasi, 16(1), 53–68.
penelitian yang berbeda sehingga dapat menghasilkan
penelitian yang lebih baik. Diharapkan juga untuk [4] Bice, S., Moffat, K., Zilberman, D., Holland, T.
memperbanyak lagi sampel-sampel dalam penelitian G., Trilnick, I., Falck-Zepeda, J. B., Kurian, P.,
dengan tujuan agar hasil yang diteliti dapat lebih Wright, J., Wilburn, K. M., Wilburn, R.,
memadai. Lowenthal, M. M., Nicholas, T., Wæraas, A.,
Dahle, D. Y., Bice, S., Wang, Z., Walter, M.,
4.3 Implikasi dan Keterbatasan Urkidi, L., Vince, J., … Carroll, A. B. 2017,
No Title No Title No Title, Resources Policy,
Penelitian ini terbatas pada persepsi auditor 7(1), 1–10. https://gain.fas.usda.gov/Recent
KAP yang pekerjaannya melingkupi sektor swasta GAIN Publications/Agricultural Biotechnology
saja. Penelitian selanjutnya dapat melakukan A n n u a l _ O t t a w a _ C a n a d a _ 11-20-
perbandingan antara auditor KAP dengan auditor 2018.pdf%0Ahttps://doi.org/10.1016/
pemerintahan maupun dengan auditor dari inspektorat j.resourpol.2020.101869%0Ahttp://dx.doi.org/
terkait dengan tanggung jawab mereka dalam 10.1016/j.jenvman.2017.06.039%0Ahttp://
mendeteksi kecurangan. Penelitian ini juga memiliki www.oecd.org/gov/regulatory-poli
kendala waktu yang kurang tepat terkait pembagian
kuesioner yang mendekati periode fixed season, [5] Dandi, V., Kamaliah, K., & Safitri, D. 2017,
sehingga banyak auditor yang sibuk dan berdampak Pengaruh Beban Kerja, Pelatihan dan
pada pengisian kuesioner. Tekanan Waktu terhadap Kemampuan
Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan
(Studi Empiris BPK RI Perwakilan Provinsi
DAFTAR PUSTAKA Riau), Jurnal Online Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Riau, 4(1), 911–925.
[1] Alias, N. F., Nawawi, A., & Salin, A. S. A. P.
2019, Internal Auditor’s Compliance To Code [6] Dasila, R. A., & Hajering, H. 2019, Pengaruh
of Ethics: Empirical findings from Malaysian Pengalaman, Independensi dan Skeptisme
Government-Linked Companies, Journal of Profesional Auditor Terhadap Pendeteksian
Financial Crime, 26(1), 179–194. https:// Kecurangan, Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(1), 69–
doi.org/10.1108/JFC-07-2017-0066 73.

[2] Alqudah, H. M., Amran, N. A., & Hassan, H. [7] DeZoort, F. T., & Harrison, P. D. 2018,
2019, Factors Affecting The Internal Auditors’ Understanding Auditors’ Sense of
Effectiveness In The Jordanian Public Responsibility for Detecting Fraud Within
Sector: The Moderating Effect Of Task Organizations, Journal of Business Ethics,

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 259


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

149(4), 857–874. https://doi.org/10.1007/s10551- Profesi, dan Pelatihan Auditor Terhadap


016-3064-3 Kinerja Auditor pada BPKP Sumatera Utara,
ISOQUANT/: Jurnal Ekonomi, Manajemen
[8] Drogalas, G., Pazarskis, M., Anagnostopoulou, dan Akuntansi, 4(2), 200–211. https://doi.org/
E., & Papachristou, A. 2017, The Effect of 10.24269/iso.v4i2.460
Internal Audit Effectiveness, Auditor
Responsibility and Training In Fraud [14] Heider, F. 1958, Perceiving The Other Person,
Detection, Journal of Accounting and Social Cognition, 15, 33–35. https://doi.org/
Management Information Systems, 16(4), 10.4324/9780203496398-1
434–454. https://doi.org/10.24818/
jamis.2017.04001 [15] IAPI. 2016, SA 200.pdf. In Standar Profesional
Akuntan Publik. http://spap.iapi.or.id/1/files/SA
[9] Dwita, L. 2019, Faktor Determinan yang 200/SA 200.pdf
Mempengaruhi Kemampuan Auditor
Mendeteksi Kecurangan, Prosiding Seminar [16] IAPI. 2020, Kode Etik. In Kode Etik Akuntan
Nasional Cendekiawan, 2002, 2. https:// Indonesia.
doi.org/10.25105/semnas.v0i0.5847
[17] IICPA (Indonesian Institute of Certified Public
[10] Ergin, E. 2019, Fraud Evasion Triangle: Why Accountants). 2014, SA 240.pdf (p. 41). http://
Can Fraud Not Be Detected, Journal of spap.iapi.or.id/1/files/SA 200/SA 240.pdf
Accounting Finance and Auditing Studies
(JAFAS), 5(4), 35–45. https://doi.org/10.32602/ [18] Jeppesen, K. K. 2019, The Role of Auditing In
jafas.2019.36 The Fight Against Corruption, British
Accounting Review, 51(5), 1–11. https://doi.org/
[11] Friska Ayudia Afiani, Nurul Latifah, E. S. 2019, 10.1016/j.bar.2018.06.001
Skeptisme Profesional, Pelatihan Audit
Kecurangan, Pengalaman Audit dan [19] Ayuningtyas, I., Delamat, H., & Yuniartie, E.
Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi 2019, Pengaruh Pengalaman, Keahlian, dan
Kecurangan pada Inspektorat Kota dan Skeptisisme Profesional Terhadap
Kabupaten di Jawa Tengah, Prosiding Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris
Mahasiswa Seminar Nasional Unimus, 2, pada BPK RI Perwakilan Sumatera
564–571. Selatan), AKUNTABILITAS: Jurnal Penelitian
dan Pengembangan Akuntansi, 12(2), 113–
[12] Hafizhah, N., & Abdurahim, A. 2017, Pengaruh 124. https://doi.org/10.29259/ja.v12i2.9312
Tekanan Waktu, Independensi, Skeptisme
Profesional, dan Pengalaman Kerja [20] Noviana, M. A. P., & Rahmawati, N. 2018,
Terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Pengaruh Independensi, Role Stress, dan
Kecurangan Pada Laporan Keuangan (Studi Burnout Terhadap Efektivitas Auditor
pada Empiris Badan Pemeriksa Keuangan Internal (Studi Kasus pada Kantor Badan
Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Yogyakarta), Reviu Akuntansi dan Bisnis (BPKP) Provinsi Jawa Tengah), Indonesian
Indonesia, 1(1), 68–77. https://doi.org/10.18196/ Treasury Review Jurnal Perbendaharaan
rab.010107 Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik,
3(2), 155–168. https://doi.org/10.33105/
[13]Hayati, K., Berutu, E., Lase, M., & Manurung, itrev.v3i2.70
J. A. 2020, Pengaruh Profesionalisme, Etika

Hal - 260 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[21] Prakoso, R. T., & Zulfikar. 2018, Pengaruh Ekonomi Akuntansi, 4(02), 107–114. https://
Skeptisisme Profesional, Pengalaman, doi.org/10.30996/jea17.v4i02.3306
Kompetensi, Profesionalisme dan Tekanan
Waktu Terhadap Kemampuan Auditor [28] Sania, A., Widaryanti, & Sukanto, E. 2019,
Mendeteksi Kecurangan (Studi pada Kantor Skeptisme Profesional, Independensi,
Badan Pengawas Keuangan dan Tekanan Waktu, Pengalaman Audit dan
Pembangunan Yogyakarta). Publikasi Ilmiah, Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi
1–10. Kecurangan Professional, Prosiding
Mahasiswa Seminar Nasional Unimus, 2,
[22] Primasari, N. H. 2020, Jurnal Akuntansi dan 549–557.
Keuangan FEB Universitas Budi Luhur. 9(1),
16–31. [29] Sanjaya, A. 2019, Pengaruh Skeptisisme
Profesional, Independensi, Kompetensi,
[23] Publik Indonesia, I. A. 2001, SA Seksi 316 Pelatihan Auditor, dan Resiko Audit
Pertimbangan Atas Kecurangan Dalam Terhadap Tanggung Jawab Auditor Dalam
Audit Laporan Keuangan, Standar Mendeteksi Kecurangan, Jurnal Akuntansi
Profesional Akuntan Publik, 312(70). Bisnis, 15(1), 41–55. http://103.243.177.137/
index.php/jab/article/view/1350
[24] Putri, K. M. D., Wirama, D. G., & Sudana, I. P.
2017, Pengaruh Fraud Audit Training, [30] Sayed Hussin, S. A. H., Iskandar, T. M., Saleh,
Skeptisisme Profesional, dan Audit Tenure N. M., & Jaffar, R. 2017, Professional
pada Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Skepticism and Auditors’ Assessment of
Kecurangan, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Misstatement Risks: The Moderating Effect
Universitas Udayana, 11, 3795. https://doi.org/ of Experience and Time Budget Pressure,
10.24843/eeb.2017.v06.i11.p03 Economics and Sociology, 10(4), 225–250.
https://doi.org/10.14254/2071-789X.2017/10-4/
[25] Putri, R. A., Saebani, A., & Adriyanto, W. A. 17
2020, Pengaruh Skeptisme Profesional,
Independensi, dan Tekanan Waktu Terhadap [31] Swastyami, A. P. 2016, Karakteristik Auditor,
Tanggung Jawab Auditor Dalam Mendeteksi Risiko Audit, dan Tanggung Jawab Dalam
Kecurangan, Jurnal Syntax Transformation, Mendeteksi Kecurangan, Jurnal Akuntansi
1(10), 688–695. http:// Bisnis, XV (29), 93–103.
jurnal.syntaxtransformation.co.id/index.php/jst/
article/view/122 [32] Zager, L., Malis, S. S., & Novak, A. 2016, The
Role and Responsibility of Auditors in
[26] Rifai, M. H., & Mardijuwono, A. W. 2020, Prevention and Detection of Fraudulent
`Relationship Between Auditor Integrity and Financial Reporting, Procedia Economics
Organizational Commitment To Fraud and Finance, 39 (November 2015), 693–700.
Prevention, Asian Journal of Accounting https://doi.org/10.1016/s2212-5671(16)30291-x
Research, 5(2), 315–325. https://doi.org/10.1108/
ajar-02-2020-0011 [33] Zager, L., Malis, S. S., Novak, A., Jeppesen, K.
K., Petraºcu, D., Tieanu, A., Hjerm, M., Alqudah,
[27] Sandari, T. E. 2019, Pengaruh Risiko Audit, H. M., Amran, N. A., Hassan, H., Rustiarini, N.
Teknik-teknik Audit Investigatif Terhadap W., Yuesti, A., Gama, A. W. S., Adnyani, N.,
Pendeteksian Kecurangan dan Atmadja, A. T., Herawati, N. T., Prakoso, R.
Profesionalisme Auditor, JEA17: Jurnal T., Zulfikar, Putri, R. A., … Harrison, P. D. 2019.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 261


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

n!qNo Title No Title No Title, Procedia


Economics and Finance, 1(1), 1–10. https://
doi.org/10.1007/s10551-016-3064-3

Hal - 262 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Cross-Border Shuttle Trade Indonesia And Egypt:


Challenges And Solutions

Irham Amir, Elisa

Sharia Business Management Study Program Faculty of Economics and Sharia Business Tazkia Islamic
University College, Bogor

Email: irham@tazkia.ac.id

Abstract: With the development of technology, it is possible to establish communication with people among
countries, with the aim to offer products and services to potential customers abroad. Shuttle trade business is
mushrooming among millennials, this is motivated by the desire to take a vacation to a certain destination, so courier
service open up opportunities to stay efficient on vacation by performing shuttle trade activity through Whatsapp
Group or Instagram. The purpose of the research is to identify challenges and solutions in performing a cross-border
shuttle trade business. This study applied action research method and qualitative approaches through in-depth online
interview with 30 respondents consisted of travelers, requesters, and candidates of travelers and requesters occupied
in Egypt and Indonesia. The result indicates that challenges of the shuttle trade are price competition, packing,
platform, and custom clearance. A final solution given is that there must be a competitive price, safety packaging,
special and legal platform to perform the shuttle trade activity that can give guarantee over the unexpected situation
such as damaged goods, delayed arrival of goods, and goods has not arrived.

Keywords: Action Research, Cross-Border, Platforms and Delivery Services, Shuttle Trade, Challenges and Solutions

1. INTRODUCTION So this is what makes e-commerce, online


transportation, online stores and other businesses.
1.1 Background Internet-based, this will be the strength of the digital
economy in the Southeast Asia region, especially
Based on research results published in Indonesia.with people in other countries, not a difficult
January 2019 showed that active users of social activity to offer products and services to potential
media reached 150 million people or 56% of the total customers abroad (Borremans et al., 2018).
population, an increase of 20% from the previous
survey. And based on the results of the same Even though the internet has succeeded in
research, it shows that 48% of the population are an crossing boundaries, the fact is that there are not
active mobile social media users (gadgets) with more many entrepreneurs who are comfortable using
than 130 million users (Kemp, 2019). technology for business expansion. The accumulation
of technology strategies can be used if the products
The increase in technology, resulting in the and services are spread throughout Indonesia, it will
growth of internet use and the use of mobile phones be an opportunity for market expansion abroad
is a potential for the national digital economy with the development of the internet (Hastuti et al.,
(Tayibnapis et al., 2018). 2020).

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 263


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Table1. Indonesia-Egypt aImport Commodities

Table 2. Indonesia-Egypt Export Commodities

From the data above, it can be seen that the nd Vagateble, the data is data on the import- export
relations between Egypt and Indonesia in multilateral of goods in large quantities between Indonesia and
trade are going well by Indonesian and Egyptian Egypt in 2017-2019.
general trading companies. From the data displayed
by trademap, it can be seen that the goods are the In addition to imports in large quantities, the
main choice for Indonesia to import goods through existence of Jastip (shuttle trade) is an activity to
Egypt, and the data in Figure 3 shows the export offer several goods from a certain destination, both
data of Indonesia-Egypt which is dominated by Animal domestically and abroad (Mulia, 2020).

Hal - 264 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

The jastip business is mushrooming among subject to import duty (Republik Indonesia, 2016).
millennials, this is motivated by the desire to take a
vacation to a certain destination, courier service As for the Export Duty Tariff regulated in
business people open up opportunities to stay efficient the government regulation of the republic of Indonesia
on vacation, jastip offers are usually done with a against BKP (taxable goods) in the Indonesian
smartphone via Whatsapp Group or social media such government regulation letter No. 55 of 2008 it is
as Instagram (KOMALA, 2018). determined based on the percentage of the Export
Price (advalorum), in article 4 Chapter 2 Export Duty
The business carried out by travelers and is calculated based on the formula as following:
the Indonesian diaspora that is carried out through Export Duty Rate x Number of Units of Goods x
airlines is the sale and purchase of baggage which is Export Price x Currency Exchange Rate (PPRI,
often done by Egyptian students when they are about 2008).
to travel back to their homeland and this is done the
other way around, but these airlines have different
policies in adding additional baggage, this is caused 2. LITERATURE REVIEW
by the limited amount of baggage provided by regular
passengers, different from member passengers of the 2.1 Cross-Border Shuttle Trade
airline with an accumulation of 70 kg per flight
(Emirates, 2021). Cross-border is a business activity between
countries with the involvement of several parties who
In the business of entrusting and buying and help running the business, such as shuttle traders
selling baggage, there is a risk of deposit and buying (Smallbone & Welter, 2012).
and selling of baggage but it is still a limitation,
because cross-country trade has certain regulations An empirical research stated that the most
such as the import duty tax itself which is regulated important factor in a cross-border entrepreneurship
in Law Number 17 of 2006 concerning Customs, the is trust. To be more specific, personal trust is very
imported goods are subject to the tariffs regulated in crucial not only for initiate a cross-border business
Article 12. but also for maintenance and development (Welter
& Smallbone, 2008).
In the regulation that imported goods which
are not included in the prohibited or restricted goods Shuttle trade is an activity of buying a product
may be sent to Indonesian recipients, and import duties abroad with the aim of resale the product in another
are also regulated in the Regulation of the Minister country (OECD, 2004).
of Finance (PMK), number 112/PMK .04/2018
concerning Amendments to the Regulation of the This type of business is influenced by season.
Minister of Finance (PMK), number 182/PMK.04/ Such as it will make more profit in fall and less profit
2016 concerning Provisions for Import of Consigned in summer. The record of previous shuttle trade is
Goods. also affecting the current one. It will boost more sales
if the previous shuttle trade went smoothly (Sahin et
Article 13 regulates the exemption of import al., 2008). Airfrov and Titipbeliin.com are the example
duty with a maximum value of FOB USD 75.00, of shuttle trade provider in Indonesia.
means that the goods may be sent to the recipient
who is in Indonesia without charging an entry fee on Airfrov is a discovery platform that contains
condition that the value of the goods sent does not trending goods from abroad. People also view request
exceed FOB USD 75.00. If the value of the shipment pages from various countries to see what other people
exceeds FOB USD 75.00, then the shipment is want. A platform that helps Indonesians who want to

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 265


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

store their goods abroad. Through the traveler they Lastly muwakkal fiih is a deposit from the
entrust their ordered goods. The way it works is also requester. The legality of wakalah contract is stated
easy, people who want to deposit goods must register in the hadits below (Musa, 2013):
on the Airfrov website or register via a mobile
application that can be downloaded via Android/IOS “The Prophet sallallaahu ‘alaihi wasallam
as a requester (Purwanti, 2020). had given him one dinar so that he could buy a
sacrificial animal or a goat. Then he bought two goats
Titipbeliin.com is the first legal courier service and he sold one of them for one dinar. Then he came
solution in Indonesia that includes tax as a cost to him with a goat and a dinar. Then he prayed for
component according to the value of the goods as him to get a blessing in buying and selling. If he buys
regulated by the Minister of Finance. Purchases under land, he will definitely get a profit. (HR. Abu Daud)”
75 USD get tax free then purchases from 75 to 1500
USD are subject to 7.5% Import Duty, 10% VAT &
10% PPh and purchases above 1500 USD are 3. RESEARCH METHODOLOGY DATA
subject to Import Duty tax according to the percentage COLLECTION AND DATA
of goods from the HS Code rate, 10% VAT and 10%
PPh (Dinisari, 2019). 3.1 Analysis Techniques

In the business world, contracts have a very In this study using qualitative research
important role because the continuity of future methods. The purpose of using qualitative methods
business activities will depend on how well and in is to be able to better understand and describe the
detail the contracts are made to maintain and regulate character of the informants in depth in relation to the
the rights and obligations of both parties to the variables of the promotion mix and customer loyalty.
contract (Rachmawati 2015).
Qualitative research method is a research
Wakalah can also be interpreted as method used to examine objects that are natural,
protection (al-hifzh), sufficiency (al-kifayah), where the researcher in this case is the key instrument
dependents (al-dhamah), or delegation (al-tafwidh), of the research. Data collection techniques from
which is also interpreted as giving power or qualitative methods are carried out by triangulation,
representing. The delegation of power by one person data analysis is inductive, and emphasizes meaning
as the first party to another as the second party in rather than generalization (Sugiyono, 2015).
matters represented in this case the second party)
only carries out something to the extent of the power The method used by researchers is an action
or authority granted by the first party, but if the power research, in the traditional view it is a problem-
has been exercised as required, then all the risk and solving research framework, where collaboration
responsibility for carrying out the order is entirely on occurs between researchers and clients in achieving
the first party or the authorizing party (Madinah et goals (Bell et al., 2018).
al., 2019).
3.2 Result and Discussion
Hadits serve as the sharia basis of shuttle
trade business is in the form of wakalah contract. 3.2.1 Characteristics of Respondents
Requester can be considered as Muwakkil, because
these two parties are the people who represent the Interviews regarding respondent
traveler. While the representative in this contract is characteristics are conducted by identifying based
a traveler, the party who represents in the country of on respondent experience, gender, and current
origin to make transactions. domicile.

Hal - 266 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Table 3. Classification of Respondent Distribution

According to classification of respondents The domicile of the Egyptian respondent dominates


based on experience of shuttle trade activity, 12 people with 25 people indicated most of the respondents are
are travelers, 11 people are requesters, and 7 people active in Egypt.
are among the candidates of travelers and requesters.
Respondents based on gender was dominated by men 3.2.2 Problem Test
with a total of 24 male respondents and it indicated
men dominate in the Egyptian student market in To support the research results, the authors
comparison with the number of female respondents conducted research for approximately 3 months start-
were 6 people. Meanwhile the classification of ing from May 2021 to August 2021. The problem
respondents based on the domicile during the test was conducted to obtain information related to
interview was in 2 countries, Indonesia and Egypt. the challenges in performing shuttle trade activity.

Figure 1. Shuttle Trade Challenges


The data obtained from this study are that unprofessional in determining taxes so that when the
the majority of the shuttle rade challenges is custom goods are detained the requester must pay for the
clearance. This problem is very complex, both from goods. The problem of packaging concerns the
the respondent’s obligation to pay taxes due to security of the goods so that they are safe and in a
applicable regulations and customs officials who are good condition during shipping. It is feared that the

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 267


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

goods will not arrive and damaged. When in custom destination country safely. However, when the
clearance, because customs regulations do not allow seller has made every effort to ensure the goods
to bring new goods in large quantities so most of the safety and there is still damage to the goods,
goods are detained. then it is the responsibility of the customer with
a warning in advance that goods brought by the
Immigration is a challenge for goods that are partner has high risk of damage.
allowed in the country of origin can be a big problem
if the goods brought by the traveler violate the rules c. Guaranty if the goods has not arrived
of the destination country, even resulting in being It is crucial to maintain customer trust when the
deported by the destination country. The platform desired item has not arrived. Thus the test
becomes a problem among travelers and requesters, related to the guaranty existence showing good
requesters who do not have a network to entrust result. All respondents agreed if there is a
goods from their country of origin are very difficult guarantee for goods that has not arrived.
to find the right person to trust. Other problems or
challenges are complex, half of the baggage is empty, d. Faster delivery
resulting a loss in ticket purchases. Another problem Usually the sea route for delivery can take weeks
is competing with new baggage sellers who interfere and even months. As for the air route, it will be
the market price of baggage. faster. Thus all respondents agreed on a faster
route.
Based on the problems obtained from the
respondents, the authors conducted a solution test to e . Legality
see if the solution was in accordance with what The existence of legality for shipping in two
respondents expected. countries is very important for consumers, with
legality consumers will be more interested in
a. A special platform for shuttle trade activity using the services offered. Most of the
`In an effort to deal with problems for respondents agreed upon the legality of a shuttle
travelers and requesters, there is no special plat trader which can be in the form of a specific
form for shuttle trade activity. After giving a company. With the legality assurance, there
visual description of a specific shuttle trade would get guarantees for an error or fraud
platform, 83% of respondents agreed, because it during delivery.
will become easier, safer and more reliable.
Meanwhile 7% of the respondents disagree
With a percentage of 17% of the total respon with the existence of legality because they
dents, they disagreed with the existence of the prefer to managed the goods delivery personally
platform that government would find out and rather than entrusting a specific platform.
force them to pay taxes and threaten the
business of Egyptian students. Additionally, with f. Star Feature
their limited habits with technology so it is more Technological progress is developing rapidly, in
comfortable not to use a special platform and various fields including the service sector. The
prefer the conventional method. rating feature has been used by various platforms
in Indonesia. This feature is used to ensure and
b. Security guarantee of goods maintain a good performance image in certain
Based on these data, all of the respondents agree sellers, shops or destinations. Based on the data
with the security guarantees provided by shuttle above, all respondents agreed that a shuttle
trade platform. The security of goods is very trade platform should provide star rating
important so that the goods arrive at the feature.

Hal - 268 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

g. Pricing standard do not need to lower prices to maintain sales.


From the data obtained, most respondents with However 10% of respondents disagree because
a percentage of 90% agreed if there were a if the price is set by the platform there will be
fixed price offered by the platform according to profit sharing, so that the income earned by
the ticket price of the airline. So that travelers travelers will be decreasing.

Figure 2. Proposed Solution

3.3.3 Solution Test. solution from respondents point of view. This is


necessary to ensure agreement with the whole
After determining the solution offered by respondents.
respondents, there will be a validity assurance of each
Table 5. Result of The Solution Test

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 269


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Table 5. Result of The Solution Test (Advanced)

4. CONCLUSION The overall objective of this research was to


identify the challenges in performing shuttle trade
This research was finally completed with the activity and also provide the solution to overcome the
fulfillment of all expected respondent data. In challenges. By interviewing 30 respondents among
addition to the constraints of the second stage of the travelers and requesters the information resulted from
interview, Al-Azhar University students took the exam this study indicated the challenges of shuttle trade
for more than a month which retard the interview are in the context of price competition, packing,
process. In the end these obstacles can be overcome platform, and custom clearance. Those problems such
so that this research obtains the expected results. as detained goods, price fluctuation, unavailability

Hal - 270 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

of a specific and legal platform that shuttle trader [5] Emirates. 2021, Bagasi Jatah Khusus, https://
send the goods illegally, and also damaged items when www.emirates.com/id/indonesian/before- you-
it arrived at the destination country. After interviewing fly/baggage/unusual-baggage-and-special-
the possible result expected by respondents, a final allowances/
solution given is that there must be a special and legal
platform to perform the shuttle trade activity that can [6] Hastuti, P., Nurofik, A., Purnomo, A.,
give guarantee over the unexpected situation such Hasibuan, A., Aribowo, H., Faried, A. I.,
as damaged goods, delayed arrival of goods, and Tasnim, T., Sudarso, A., Soetijono, I. K., &
goods has not arrived. This platform can set a standard Saputra, D. H. 2020, Kewirausahaan dan
price that will minimize price fluctuation among shuttle UMKM. Yayasan Kita Menulis.
traders.
[7] Kemp, S. 2019, Digital 2019: Global Digital
In the end, future studies are needed in order Overview. Datareportal, https://
to explore the more detailed barriers and solutions datareportal.com/reports/digital-2019-global-
for shuttle trader especially in other country. There digital-overview
has to be different findings since every country has
different regulations. Future studies can focus on [8] Komala, D. E. A. A. 2018, Formulasi Model
platform for shuttle trade because technological Bisnis Platform Jasa Titip Belanja
development should gain special attention from Digihand, Universitas Gadjah Mada.
academic point of view. Hopefully this can contribute
to sector innovation, especially in the field of shuttle [9] Madinah, S. H., Sari, P. K., & Rofiqoh, I.
trade. 2019, Analisis Akad Wakalah Bil Ujrah
pada Jasa Titip Beli Online Dalam
Prespektif Kaidah Fikih Ekonomi (Studi
REFERENCES Kasus pada Akun Instagram@
jastiperopa777), El-Qist: Journal of
[1] Bell, E., Bryman, A., & Harley, B. 2018, Islamic Economics and Business (JIEB),
Business Research Methods, Oxford 9(2), 196–214.
University Press.
[10] Mulia, D. I. 2020, Analisis Maslah} Ah
[2] Borremans, A. D., Zaychenko, I. M., & Mursalah pada Bisnis Jasa Titip Beli
Iliashenko, O. Y. 2018, Digital Economy, IT (Jastip) Sebagai Alternatif Penghasilan
Strategy of The Company Development. Generasi Milenial di Sidoarjo, UIN Sunan
MATEC Web of Conferences, 170, 1034. Ampel Surabaya.

[3] Davison, R., Martinsons, M. G., & Kock, N. 2004, [11] Musa, M. 2013, Fiqh Wakalah
Principles of Canonical Action Research, (Perwakilan), https://yufidia.com/3279-fiqh-
Information Systems Journal, 14(1), 65–86. wakalah- perwakilan.html

[4] Dinisari, M. C. 2019, Titipbeliin.com,


Tawarkan Jasa Titip Dengan Pengenaan
Pajak, https://ekonomi.bisnis.com/read/
20191206/12/1178573/titipbeliin.com-tawarkan-
jasa- titip-dengan-pengenaan-pajak

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 271


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[12] OECD. 2004, Shuttle Trade. https://


stats.oecd.org/glossary/detail.asp?ID=2459

[13] PPRI. 2008, Pengenaan Bea Keluar Barang


Ekspor, Https://Jdih.Setkab.Go.Id/.
https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/16442/PP 55
2008.htm

[14] Purwanti, T. 2020, Daftar Penyedia Jasa Titip


di Indonesia,
https://www.cekaja.com/info/daftar-penyedia-
jasa-titip-di-indonesia-banyak- pilihannya

[15] Republik Indonesia. 2016, Ketentuan Impor


Barang Kiriman, http://
peraturan.beacukai.go.id/
index.html?page=detail/jenis/12/783/peraturan-
menteri-keuangan/pmk-182-pmk-04-2016/
ketentuan-impor-barang-kiriman.html

[16] Sahin, A., Akdi, Y., & Atakan, C. 2008, An


Investigation on The Shuttle Trade
Dynamics of a Small-Open-Economy.

[17] Smallbone, D., & Welter, F. 2012, Cross-


Border Entrepreneurship, Entrepreneurship
& Regional Development, 24(3–4), 95–104.

[18] Sugiyono, P. 2015, Metode Penelitian


Kombinasi (Mixed Methods), Alfabeta, 28, 1–
12, Bandung.

[19] Tayibnapis, A. Z., Wuryaningsih, L. E., & Gora,


R. 2018. The Development of Digital Economy
In Indonesia, IJMBS International Journal of
Management and Business Studies, 8(3), 14–
18.

[20] Welter, F., & Smallbone, D. 2008,


Entrepreneurship In A Cross-Border Context/
The Example of Transition Countries,
September, 1–28.

Hal - 272 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Audit Internal Dan Pengendalian Internal Terhadap


Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus Pada PT. Pos Indonesia
Kota Metro Provinsi Lampung)
Diadara Gloria1, Anton Arisman2

Jurusan Akuntansi Universitas Multi Data Palembang


1
gloriadiadara@mhs.mdp.ac.id, 2ariman@mdp.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap
pencegahan kecurangan. PT Pos Indonesia (Persero) Kota Metro Provinsi Lampung merupakan objek dari penelitian
ini. Dasar pengambilan data pada penelitian adalah data primer yang peneliti peroleh dengan cara menyebarkan kuesioner
kepada pegawai PT Pos Indonesia Kota Metro terkecuali pada bagian kurir dan sekuriti sehingga data yang dihasilkan
sebanyak 36 responden. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan menggunakan uji analisis
regresi berganda serta menambahkan uji validitas data dan uji reliabilitas data. Hasil penelitian menunjukan bahwa
koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0,597 atau 59,7% yang menyatakan bahwa pencegahan kecurangan
di pengaruhi oleh variabel audit internal dan pengendalian internal sedangkan sisanya 40,3% di pengaruhi oleh faktor
lain di luar variabel.

Kata kunci : Audit Internal, Pengendalian internal, Kecurangan.

Abstract: This study aims to determine the effect of internal audit and internal control on fraud prevention. PT Pos
Indonesia (Persero) Kota Metro Provinsi Lampung is the object of this research. The basis for collecting data in this
study is primary data that researchers obtained by distributing questionnaires to employees of PT Pos Indonesia
Kota Metro except for the courier and security department so that the data generated were 36 respondents. This
study uses a quantitative approach method and uses multiple regression analysis test and adds a data validity test
and data reliability test. The results show that the coefficient of determination in this study is
0.597 or 59,7% which states that fraud prevention is influenced by internal audit and internal control variables,
while the remaining 40,3% is influenced by other factors outside the variables.

Keyword : Internal Audit, Internal Control, Fraud.

1. PENDAHULUAN Di Indonesia istilah fraud atau yang lebih


sering diketahui dengan sebutan korupsi, menyebar
Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi dengan begitu pesat di semua sektor, seperti
saat ini menyebabkan perkembangan di dunia usaha pemerintahan, BUMN ataupun swasta. Salah satu
semakin pesat berdampak pada persaingan dari sekian banyak perusahaan BUMN Indonesia
perusahaan yang semakin ketat, sehingga secara yang telah mengalami tindakan fraud atau
alamiah akan berkembang juga ruang lingkup aktivitas kecurangan adalah PT. Pos Indonesia (Persero).
dan kompleksitasnya. Salah satu usaha untuk Fenomena yang terkait dengan fraud dilansir dari
menciptakan ketahanan dan daya saing bagi laman kompas.com adanya kasus yang terjadi di
perusahaan ialah dengan membentuk badan audit Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung menangkap
internal yang dapat membantu pihak manajemen untuk mantan petinggi PT Pos Indonesia Budhi Setyawan
mengevaluasi sistem pengendalian yang ada dan yang merupakan buronan kasus korupsi perusahaan
membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan. plat merah itu senilai Rp 9,4 miliar.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 273


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Adanya fenomena pada bulan Mei tahun (3) untuk mengetahui apakah pengendalian internal
2019 yaitu terbongkar kasus korupsi materai senilai memiliki pengaruh terhadap pencegahan
Rp. 2.094 miliar yang dilakukan oleh staf keuangan kecurangan (fraud).
PT Pos Indonesia Kota Medan sehingga
menimbulkan potensi-potensi yang rentan untuk
terjadi tindak kecurangan (fraud) terhadap 2. LANDASAN TEORI
menyalahgunaan aset pada PT Pos Indonesia Kota
Metro yang juga melakukan kegiatan penjualan ribuan Menurut Hartadi (2012), teori agensi
materai secara langsung kepada masyarakat. Salah menghubungkan permasalahan konflik kepentingan
satu penyebab terjadinya kecurangan adalah yang muncul dari adanya hubungan kontrakual dari
lemahnya peranan audit internal dan pengendalian pihak principal dan agent yang mana kedua pihak
internal perusahaan. tersebut memiliki informasi yang berbeda. Sehingga
perbedaan informasi ini menimbulkan asimetri
Awal mula kecurangan pada perusahaan informasi yang akan menyebabkan perbedaan
terjadi karena adanya peluang atau kesempatan untuk kepentingan.
melakukan penyimpangan. Dilansir dari situs
kompas.com, di Indonesia kasus fraud masih banyak Keterkaitannya dalam pembuktian
terjadi, namun pada tahun 2020, Transparency kecurangan, auditor (agen) dipekerjakan oleh
International Indonesia (TII) merilis indeks persepsi manajemen (prinsipal) dengan maksud untuk
korupsi (IPK) atau Corruption Perception Index memeriksa apakah terjadi kecurangan (fraud) di
(CPI) Indonesia. Manajer Riset TII Wawan dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu auditor
Suyatmiko mengungkap, skor indeks persepsi korupsi diharapkan memiliki pengalaman dan profesionalisme
Indonesia saat ini berada di angka 37 pada skala 0- dalam hal melakukan audit atas indikasi adanya
100. Adapun skor 0 sangat korup dan skor 100 sangat kecurangan.
bersih.
Menurut Jensen dan Meckling (1976),
Situasi pandemi covid-19 sangat mendefinisikan hubungan keagenan sebagai sebuah
mempengaruhi penurunan IPK tahun 2020. Kondisi kontrak dimana satu atau lebih prinsipal (pemilik)
ini menghadirkan krisis ganda, yaitu krisis ekonomi menyewa orang lain (agen) untuk melakukan
dan krisis kesehatan. Dengan berlarutnya pandemi beberapa jasa untuk kepentingan mereka dengan
dan meluasnya program bantuan sosial yang ditujukan mendelegasikan beberapa wewenang untuk membuat
untuk memenuhi hak masyarakat Indonesia atas keputusan kepada agen.
standar hidup yang layak, potensi penggelapan dan
penyelewengan dana pemerintah juga meningkat. “Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti
(TII, 2021). tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan
derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah: yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh
orang-orang yang kompeten dan independen.”
(1) untuk memperoleh informasi mengenai audit (Arens,dkk. 2015:2).
internal, pengendalian internal, pencegahan
kecurangan, serta bukti empiris mengenai audit Peran audit internal dalam perusahaan atau
internal dan pengendalian internal. pemerintahan sangat dibutuhkan dan penting, karena
peran audit internal berpengaruh terhadap
(2) untuk mengetahui apakah audit internal peningkatan pengendalian internal dan kinerja
berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan perusahaan atau pemerintahan dalam pencegahan
(fraud). kecurangan. Peran audit internal sebagai konsultan

Hal - 274 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

lebih kepada upaya pencegahan (preventive), yaitu (1) Pressure, yaitu adanya tekanan/ insentif/
apabila ditemukan masalah maka audit internal kebutuhan untuk melakukan kecurangan.
memberikan rekomendasi perbaikan. Audit internal Tekanan dapat mencakup hampir semua hal
merupakan elemen monitoring dari struktur termasuk gaya hidup, tuntutan ekonomi, dan lain-
pengendalian internal dalam suatu organisasi, yang lain termasuk hal keuangan dan non keuangan.
dibuat untuk memantau efektivitas dari elemen-
elemen struktur pengendalian internal lainnya. Peran (2) Opportunity, adalah keadaan yang membuka
adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari kesempatan untuk memungkinkan terjadinya
seorang pada situasi sosial tertentu (Barbara, 2013). suatu tindak kecurangan biasanya karena
pengendalian internal perusahaan yang lemah,
Menurut Mulyadi (2017:129) sistem kurangnya pengawasan serta penyalahgunaan
pengendalian internal meliputi struktur organisasi, wewenang.
metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan
untuk menjaga aset organisasi, mengecek ketelitian (3) Rationalization adalah adanya sikap, karakter,
dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi atau seperangkat nilai-nilai etis yang
dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. membolehkan pihak-pihak tertentu untuk
melakukan tindakan kecurangan, atau orang-
Komponen pengendalian internal menurut orang yang berada dalam lingkungan yang cukup
Commitee Of Sponsoring Organizations (COSO) menekan yang membuat mereka merasionalisasi
Arens (2014:320) yaitu: tindakan fraud.
(1) lingkungan pengendalian
(2) penilaian resiko Kerangka pemikiran yang digunakan pada
(3) aktivitas pengendalian internal penelitian ini adalah sebagai berikut:
(4) informasi dan informasi
(5) pengawasan aktivitas.

Badan Pengawas Keuangan dan


Pembangunan (BPKP) (2003) mendefinisikan
kecurangan (fraud) sebagai salah saji dari suatu fakta
yang bersifat material yang diketahui tidak benar atau
dilakukan dengan sengaja, dengan maksud menipu
pihak lain yang mengakibatkan pihak lain dirugikan.

Keller and Owens (2015) menyatakan


bahwa terdapat dua kategori fraud, internal dan
eksternal. Internal fraud dilakukan oleh orang dalam
perusahaan, seperti pegawai dan direksi. Eksternal
fraud dilakukan oleh orang-orang di luar perusahaan,
seperti vendor.

Fraud triangle theory adalah suatu


gagasan yang meneliti tentang penyebab terjadinya
kecurangan. Pemikiran ini pertama kali diciptakan
oleh Donald R. Cressey (1953) Fraud triangle
mengelompokkan tiga faktor yang terkait dalam Sumber: Penulis, 2021
setiap situasi fraud, yaitu: Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 275


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Kerangka pemikiran berdasarkan gambar 1. (3) bersedia mengisi kuesioner.


menjelaskan hubungan secara parsial dan secara
simultan atau serentak antara variabel independen Teknik pengumpulan data menggunakan data
yaitu audit internal (X1) dan pengendalian internal primer berupa kuesioner yang dibagikan kepada
(X2) terhadap variabel dependen yaitu pencegahan pegawai PT Pos Kota Metro dan data sekunder
kecurangan (Y). Berdasarkan kerangka pemikiran berupa studi kepustakaan, mengkaji buku-buku dan
tersebut maka hipotesis pada penelitian ini adalah: jurnal. Uji instrumen data pada penelitian ini
menggunakan uji validitas yaitu: “Validitas merupakan
H1: Audit internal berpengaruh terhadap derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek
pencegaham kecurangan penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh
peneliti.” (Sugiyono, 2017:125) dan uji reliabilitas.
H2: Pengendalian internal berpengaruh Menurut Sugiyono (2017:122) menyatakan bahwa:
terhadap pencegaham kecurangan “Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila
digunakan berkali-kali untuk mengukur objek yang
H3: Audit internal dan Pengendalian internal sama, akan menghasilkan data yang sama.”
berpengaruh terhadap pencegaham
kecurangan Teknik analisis data pada penelitian ini
menggunakan uji asumsi klasik yang bertujuan untuk
memastikan bahwa sampel yang diteliti terbebas dari
3. METODOLOGI PENELITIAN gangguan normalitas, multikoliniearitas, dan
hetereoskedasitas. Uji regresi linier berganda
Penelitian kuantitatif adalah jenis pendekatan digunakan untuk menaksir nilai variabel Y
yang digunakan dalam penelitian ini yang dapat berdasarkan nilai variabel X, serta taksiran perubahan
diartikan sebagai jenis penelitian yang berlandaskan variabel Y untuk setiap satuan perubahan variabel
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti X.
pada populasi atau sampel tertentu. objek yang
digunakan pada penelitian ini mengenai pengaruh Bentuk persamaan dari regresi linier
peran audit internal dan pengendalian internal pada berganda adalah :
PT Pos Indonesia Kota Metro.Subjek dalam Y = α+ ß1X1 + ß1X2 + € Dimana :
penelitian ini adalah seluruh pegawai namun Y = Pencegahan Kecurangan
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu X1 = Audit Internal
dari PT Pos Indonesia Kota Metro. X2 = Pengendalian Internal
α = Kostanta, merupakan nilai terkait yang
Populasi dari penelitian ini merupakan seluruh dalam hal ini adalah pada saat variabel
pegawai PT Pos Indonesia Kota Metro yang bebasnya adalah 0 (X1, X2 = 0)
berjumlah 43 orang. Pada penelitian ini penulis
menggunakan teknik purposive sampling. Purpo- Penelitian ini menggunakan uji hipotesis yang
sive sampling merupakan teknik untuk menentukan terdiri dari uji koefisien determinasi (R2), uji parsial
sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan (T), dan uji simultan (F).
tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh
nantinya bisa lebih representative (Sugiyono:2010).
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pertimbangan tersebut adalah sebagai
berikut: Hasil uji validitas berdasarkan data
(1) pegawai selain bagian kurir dan satpam responden PT Pos Kota Metro yang telah di
(2) minimal masa kerja 1 tahun rekapitulasi adalah sebagai berikut:

Hal - 276 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 1. Uji Validitas

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 277


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 1. Uji Validitas (Lanjutan)

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan hasil pengujian validitas Kota Metro maka, peneliti dapat mengetahui
menggunakan SPSS Versi 25 yang terdiri dari tiga kuesioner yang valid atau tidak valid berdasarkan r
variabel dengan jumlah 52 pertanyaan dan telah di isi tabel sesuai dengan banyaknya n=35 dengan Sig 1%
oleh 36 responden namun karena adanya sehingga r-tabel sebesar 0,430. Dari tabel diatas dapat
penghapusan 1 data outlier pada penelitian sehingga dilihat bahwa semua kuesioner pada r-hitung > r-tabel
jumlah responden berkurang menjadi 35 pada PT Pos maka semua kuesioner dapat dikatakan valid.
Uji Reliabilitas X1
Tabel 2. Uji Reliabilitas X1

Sumber: Output SPSS 25, 2021

Uji Reliabilitas X2
Tabel 3. Uji Reliabilitas X2

Sumber: Output SPSS 25, 2021

Uji Reliabilitas Y

Tabel 4. Uji Reliabilitas Y

Sumber: Output SPSS 25, 2021


Hasil dari uji reliabilitas pada variabel audit cronbach”s alpha lebih tinggi dari pada nilai dasar
internal (X1), pengendalian internal (X2) dan yaitu 0,60 hasil tersebut berarti semua variabel dapat
pencegahan kecurangan (Y) dapat dilihat bahwa dikatakan reliabel.

Hal - 278 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 5. Uji Regresi Linier Berganda

Sumber: Output SPSS 25, 2021

Persamaan regresi linier berganda telah regresi sebesar 0,048 yang berarti jika terjadi
dirumuskan sebagai berikut: peningkatan audit internal sebesar 1% maka akan
Y = 11,187 + 0,048 X1 + 0,304 X2 + e diikuti dengan peningkatan pencegahan
kecurangan sebesar 0,48% dengan asumsi
1. Berdasarkan tabel 5 maka besarnya nilai variabel yang lain tetap.
konstanta adalah 11,187 dapat di asumsikan jika
variabel independen atau variabel audit internal 3. Koefisien Pengendalian Internal (X2) sebesar
dan pengendalian internal sama dengan nol, maka 0,304 hal ini berarti apabila adanya kenaikan
pencegahan kecurangan akan mengalami variabel pengendalian internal sebesar 1% maka
kenaikan sebesar 11,187 satuan. variabel pencencegahan kecurangan juga akan
meningkat sebesar 30,4% dengan asumsi bahwa
2. Koefisien Audit Internal (X1) menunjukan nilai variabel yang lain konstan.
Tabel 8. Uji Simultan (F)

Sumber: Output SPSS 25, 2021

Berdasarkan uji ANOVA atau F-test simultan terhadap variabel pencegahan kecurangan.
diperoleh nilai Fhitung > Ftabel sebesar 26,173 > 3,28 Pembahasan dari hasil pengolahan data yang telah
dengan nilai probabilitas 0,000. Nilai probabilitas yang dilakukan terhadap variabel bebas dan variabel
lebih kecil daripada tingkat signifikansi yaitu sebesar terikat adalah sebagai berikut:
0,05 maka hasil tersebut menunjukan bahwa variabel
audit internal dan variabel pengendalian internal dalam 1. Pengaruh Audit Internal Terhadap
regresi memiliki pengaruh secara bersama-sama atau Pencegahan Kecurangan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 279


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Hasil penelitian berdasarkan uji parsial (T) Menurut Dasaratha V.Rama-Frederick


pada tabel 7 menunjukan bahwa audit internal tidak L.Jones (2008:132) pengendalian internal (internal
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap control) adalah suatu proses, yang dipengaruhi oleh
pencegahan kecurangan dengan nilai t hitung < t tabel dewan direksi entitas, manajemen, dan personel
yaitu 0,242 < 2,037 serta tingkat signifikansi lebih lainnya, yang dirancang untuk memberikan kepastian
besar yang menunjukan 0,810 > 0,05 maka yang beralasan terkait dengan pencapaian sasaran
berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kategori sebagai berikut:
hipotesis pertama ditolak.
(1) efektivitas dan efisiensi operasi,
Hal ini dapat diartikan bahwa penerapan audit (2) keandalan
internal pada pada PT Pos Kota Metro belum efektif
dalam meningkatkan pencegahan kecurangan Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 7 uji
didukung dengan teori agensi yaitu adanya T menunjukan bahwa hasil t hitung > t tabel yaitu
ketidaksamaan kepentingan antara prinsipal dan agen 5,035 > 2,037 dengan tingkat signifikan 0,000 maka
(Jensen dan Meckling:1976). Pihak manajemen hal ini menunjukan bahwa hipotesis kedua diterima
(agen) diberikan wewenang oleh pihak pemilik yang berarti apabila pengendalian internal dalam
(prinsipal) untuk melakukan tindakan yang membuat suatu perusahaan berjalan baik dimana lingkungan
kepentingan prinsipal tercapai. pengendalian, penilaian resiko, aktifitas pengendalian,
informasi komunikasi serta aktifitas pengawasan yang
Menurut Anthony dan Govindarajan (2005), baik dan teratur maka akan semakin tinggi tingkat
teori agensi merupakan teori yang mendasari pencegahan kecurangan pada PT Pos Kota Metro
hubungan antara prinsipal dan agen dengan asumsi hal ini sesuai dengan teori agensi dimana pihak
bahwa setiap individu termotivasi oleh kepentingan manajemen sebagai agen telah sesuai dalam
masing-masing sehingga dapat menimbulkan konflik mencapai kepentingan untuk memakmurkan pemilik
antara prinsipal dan agen. Dalam praktiknya adanya atau pemegang saham sebagai prinsipal.
kecenderungan pihak agen untuk membuat
kepentingan prinsipal tercapai yaitu dengan Penelitian ini juga relevan dengan penelitian
melakukan tindak kecurangan agar laporan Indra Firmansyah (2020) dengan judul “Pengaruh
pertanggungjawaban yang disajikan terlihat baik dan Audit Internal dan Pengendalian Internal Terhadap
memberikan keuntungan pada pihak prinsipal. Jika Pencegahan Kecurangan (Fraud) di PT Perkebunan
hal ini terjadi maka mendorong pihak pengelola Nusantara VIII” yang menyatakan bahwa secara
perusahaan untuk melakukan fraud. Kondisi ini parsial pengendalian internal berpengaruh signifikan
sangat mungkin terjadi karena pihak pengelola terhadap pencegahan kecurangan serta sejalan
memiliki kompetensi untuk melakukan fraud yang dengan penelitian Suginam (2017) dengan judul
akan menguntungkan pihak pribadi. “Pengaruh Peran Audit Internal dan Pengendalian
Intern Terhadap Pencegahan Fraud (Studi Kasus
Hasil dalam penelitian ini didukung penelitian Pada PT Tolan Tiga Indonesia)”
yang dilakukan oleh Novryani Silvia (2019) dengan
judul “Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian 3. Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian
Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Pada Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan
Inspektorat Provinsi Jawa Barat” yang menyatakan
bahwa variabel audit internal tidak berpengaruh Berdasarkan uji F pada tabel 8 menunjukan
signifikan terhadap kecurangan. hasil pengujian data Fhitung > Ftabel sebesar 26,173
> 3,28 dan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari
2. Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis
Pencegahan Kecurangan ketiga diterima yang artinya audit internal dan

Hal - 280 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

pengendalian internal memiliki pengaruh secara Dari persamaan tersebut menyatakan bahwa nilai
serentak atau simultan dan signifikan terhadap koefisien variabel audit internal lebih rendah dari
pencegahan kecurangan. pada variabel pengendalian internal. Berdasarkan
hasil uji parsial (T) juga menyebutkan bahwa
Pengendalian internal adalah kebijakan dan audit internal tidak memiliki pengaruh yang
prosedur yang dirancang untuk memberikan signifikan terhadap pencegahan kecurangan. Dari
manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan pernyataan kedua hasil tersebut, maka dapat
telah mencapai tujuan dan sasarannya (Arens, 2008). disimpulkan bahwa variabel pengendalian
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan internal adalah yang paling dominan
senantiasa menghadapi berbagai resiko yang disebut mempengaruhi pencegahan kecurangan pada PT
resiko bisnis termasuk diantaranya adalah resiko Pos Indonesia Kota Metro.
terjadinya kecurangan (fraud).
2. Hasil penelitian secara parsial menggunakan uji
Singleton (2010) mendefinisikan kecurangan T menyatakan bahwa variabel audit internal tidak
sebagai suatu tindakan untuk mengambil keuntungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel
dengan cara sengaja yaitu dengan cara mencuri aset/ pencegahan kecurangan dengan nilai t hitung yang
sumber daya atau menyalahgunakan suatu pekerjaan/ lebih kecil dari pada nilai t tabel yaitu 0,242 < 2,037
jabatan dalam suatu organisasi realistis dan kebijakan dan tingkat signifikasi sebesar 0,810 > 0,05
serta prosedur yang dapat mencegah tindakan sedangkan untuk variabel pengendalian internal
penyimpangan. memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel
pencegahan kecurangan dengan nilai t hitung > t
Penelitian ini konsisten dengan penelitian tabel yaitu 5,035 > 2,037 dan tingkat signifikan <
yang dilakukan oleh Indra Firmansyah (2020) dengan 0,05.
judul “Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian
Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) 3. Hasil penelitian secara simultan dengan
di PT Perkebunan Nusantara VIII” dan penelitian menggunakan uji F menyatakan adanya pengaruh
oleh Ida Bagus Dwika M, Edy Sujana, I Putu Gede secara serentak antara audit internal dan
Diatmika (2017) dengan judul “Pengaruh Audit pengendalian internal terhadap pencegahan
Internal dan Efektivitas Pengendalian Interen kecurangan pada PT Pos Indonesia Kota Metro
Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud)” yang terbukti dengan nilai F hitung > F tabel yaitu
menyatakan bahwa audit internal dan pengendalian sebesar 26,173 > 3,28 berdasarkan hasil tersebut
internal berpengaruh signifikan terhadap pencegahan maka dapat dikatakan bahwa hipotesis di terima.
kecurangan.
Hasil penelitian yang dikemukakan dalam
skripsi ini mempunyai keterbatasan sehingga adapun
5. KESIMPULAN DAN SARAN saran untuk penelitian selanjutnya:

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang 1. Penelitian selanjutnya sebaiknya dapat lebih
sesuai dengan rumusan masalah, tujuan, dan hipotesis memperbanyak variabel independen lain yang
penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier dapat mempengaruhi tingkat pencegahan
berganda, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai kecurangan sebagai variabel dependen
berikut:
2. Peneliti disarankan agar lebih memperluas teknik
1. Dari penelitian ini di dapatkan persamaan regresi analisis data seperti melakukan wawancara secara
sebagai berikut, langsung kepada responden sehingga data yang
Y = 11,187 + 0,048 X1 + 0,304 X2 + e. diperoleh akan lebih optimal dan berkualitas.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 281


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

DAFTAR PUSTAKA [9] Jensen, M., dan W. Meckling. 1976. Theory of


The Firm: Managerial Behavior, Agency and
[1] Anthony, R., Vijay Govindrajan, 2005, Sistem Ownership Structure.
Pengendalian Manajemen, Edisi 11 Buku Journal of Financial Economics: 305 – 360.
1, Salemba Empat, Jakarta
[10] Keller and Owens. 2015. “Preventing and
[2] Arens, Alvin. A, Randal J. Elder, Mark S. Detecting Fraud in Not-For-
Beasley. 2011, Audit dan Jasa Assurance: Profitorganizations”,Updatededition,availableat:
Pendekatan Terpadu (Penerjemah Herman www.kellerowens.com/wp-content/uploads/
Wibowo,. Salemba Empat, Jakarta 2011/12/FraudBooklet.pdf

[3] Bigliardi Barbara, 2013, The Effect of [11] Mulyadi. 2002, Auditing, Salemba Empat,
Innovation On Financial Performance: A Jakarta
Research Study Involving SMEs, Innovation:
Management, Policy & Practice (2013) [12] Novryani Silvia Clianta Pakpahan. 2019,
15(2): 245–256. Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian
Internal Terhadap Pencegahan
[4] Cressey, D. R. 1953, Other People’s Money; Kecurangan pada Inspektorat Provinsi
A Study of The Social Psychology of Jawa Barat (Studi Kasus: Inspektorat
Embezzlement. Provinsi Jawa Barat), https://
www.semanticscholar.org
[5] Hartadi, Bambang. 2012, “Pengaruh Fee
Audit, Rotasi KAP, dan Reputasi Auditor [13] Rama Dasaratha V/ Frederick L. Jones.2008.
Terhadap Kualitas Audit di Bursa Efek Sistem Informasi Akuntansi, Buku 1,
Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Salemba Empat, Jakarta.
Volume 16, Nomor 1,Maret 2012 : 84-103
[14] Suginam. 2017, Pengaruh Peran Audit
[6] Henry Simamora, 2016, Manajemen Sumber Internal dan Pengendalian Intern terhadap
Daya Manusia, Gramedia, Jakarta. Pencegahan Fraud (Studi Kasus pada PT.
Tolan Tiga Indonesia), Riset dan Jurnal
[7] Ida Bagus Dwika Maliawan, Edy Sujana, dan I Akuntansi, Vol. 1, No. 1.
Putu Gede Diatmika. 2017, Pengaruh Audit
Internal dan Efektivitas Pengendalian [15] Sugiyono. 2010, Metode Penelitian Kuantitatif.
Interen Terhadap Pencegahan Kecurangan Alfabeta, Bandung
(Fraud) (Studi Empiris pada Bank Mandiri
Kantor Cabang Area Denpasar)”, e-Journal [16] Sugiyono, 2010, Metode Penelitian
S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Administrasi. Alfabeta, Bandung
Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun
2017) [17] Sugiyono. 2016, Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta,
[8] Indra Firmansyah. 2020, Pengaruh Audit Bandung.
Internal dan Pengendalian Internal
Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) [18] Sugiyono. 2017, Metode Penelitian Bisnis
Di PT. Perkebunan Nusantara VIII P- ISSN: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
2715 – 9590 E - ISSN: 2716 - 263X Land, Kombinasi, dan R&D (S. Y. Suryandari
Volume 1, No. 2 Juli 2020 (ed.); Ed.3). Alfabeta, Bandung.

Hal - 282 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[19] Sugiyono. 2017, Statistika Untuk Penelitian


(Cet.28). Alfabeta, Bandung.

[20]Sugiyono. 2018, Metode Penelitian


Kombinasi (Mixed Methods), Alfabeta,
Bandung.

[21] Singleton & Singleton. 2010. Fraud Auditing


and Forensic Accounting. Fourth
Edition Wiley Corporate F&A

[22] Transparency International. 2020, Corruption


Perceptions Index, Diakses 1 Oktober
2020, dari https://www.transparency.org/en/
cpi/2020/index/nzl

[23] _______, Keputusan Ketua Badan Pengawas


Pasar Modal dan Lembaga Keuangan,
Nomor: KEP-36/PM/2003 Tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala, Jakarta.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 283


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Impulse Buying Pada


Lottemart Palembang

Agustriyanto1, Herry Widagdo2

1
agustriyanto@mhs.mdp.ac.id, 2herry@mdp.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hedonic shopping value, sales
promotion, store atmosphere dan visual merchandising terhadap impulse buying di LotteMart Wholesale Palembang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang dilakukan pada pengunjung LotteMart Wholesale
Palembang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis purpo-
sive sampling dengan sampel sebanyak 190 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel hedonic
shopping value, sales promotion, store atmosphere dan visual merchandising berpengaruh positif dan signifikan
secara parsial dan simultan terhadap impulse buying di LotteMart Wholesale Palembang.

Kata kunci: Hedonic Shopping Value, Sales Promotion, Store Atmosphere, Visual Merchandising dan Impulse
Buying

Abstract: The purpose of this to analyze the effect of hedonic shopping value, sales promotion, store atmosphere and
visual merchandising on impulse buying at LotteMart Wholesale Palembang. This study uses quantitative research
methods conducted on visitors to LotteMart Wholesale Palembang. The sampling method used is non-probability
sampling with purposive sampling type with a sample of 190 respondents. . The results showed that hedonic shopping
value, sales promotion, store atmosphere and visual merchandising has a positif and significant effect on impulse
buying at LotteMart Wholesale Palembang.

Keywords: Hedonic Shopping Value, Sales Promotion, Store Atmosphere, Visual Merchandising and Impulse Buying

1. PENDAHULUAN tambah terhadap kenyamanan mereka dalam


melakukan aktivitas belanja mengingat berubahnya
Indonesia merupakan salah satu negara pandangan bahwa belanja merupakan aktivitas
dengan jumlah penduduk terbesar nomor 4 di dunia rekreasi, maupun pemenuhan kebutuhan mereka
pada tahun 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa (Badan dalam satu lokasi (one stop shopping) (Utami, 2017,
Pusat Statistik, 2020). Jumlah penduduk yang besar h.10). BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2020
sangat berpotensi bagi pebisnis ritel modern untuk mencatat, ada 1.484 toko swalayan yang tersebar di
masuk, apalagi dengan capaian gross domestic 635 kecamatan dan 223 kabupaten/kota seluruh
product (GDP) mencapai Rp 4.000 triliun juga Indonesia, jumlah tersebut bertambah banyak sebesar
merupakan alasannya. Hal ini didukung juga dengan 352 unit dibandingkan pada tahun 2019 dan 2018.
pergeseran pola belanja masyarakat Indonesia dari
ritel tradisional dan sekarang sudah berpindah ke ritel Pertumbuhan Penjualan Ritel Indonesia
modern offline (Aqsha, 2017). dilaporkan sebesar 15,6 % pada 2021-04. Rekor ini
naik dibanding sebelumnya yaitu -16,3 % untuk 2020-
Pola perilaku belanja pelanggan yang sedikit 11 (Data, 2021). Penjualan ritel Indonesia sempat
demi sedikit berubah, pelanggan sangat mengalami penurunan dan bahkan sampai -16,3%
memperhatikan hal-hal yang terkait dengan nilai pada November tahun 2020. Hal ini tidak lain

Hal - 284 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

disebabkan karena efek pandemi covid-19, yang LotteMart Wholesale Palembang berusaha
mengharuskan pemerintah untuk melakukan PSBB memikat konsumen untuk melakukan pembelian, dan
sehingga daya beli masyarakat saat itu turun harus mampu melihat apa yang terjadi di era modern
drastis. ini. Salah satu yang harus diperhatikan oleh LotteMart
dimana harus bisa menciptakan suasana pembelian
Beberapa ritel modern tipe hypermarket di tidak terencana (impulse buying). Impulse buying
Indonesia yang termasuk kedalam Top Brand Index dapat ditimbulkan oleh hedonic shopping value.
pada tahun 2020 seperti Transmart Carrefour (32,3%),
Hypermart (21,4%), Giant (21,3%) dan LotteMart Menurut (Utami, 2017, h.60) Hedonic
(1,4%) (Frontier, 2020). Salah satu ritel modern di shopping value mencerminkan hiburan potensial
atas yang terdampak pandemi paling parah adalah belanja dan nilai emosional yang bisa mempengaruhi
Giant, pada pertengahan tahun 2021 Giant menutup terjadinya pembelian barang seraca kebetulan tanpa
semua gerainya yang ada di Indonesia dikarenakan perencanaan. Yang dimana berbelanja hanya di
penjualannya yang menurun drastis akibat pandemi anggap sebagai kebutuhan untuk memenuhi kepuasan
covid-19 (Mandey, 2021). dari konsumen tanpa perlu mempertimbangkan
barang apa yang akan di beli, oleh karna itu LotteMart
Berbeda hal dengan LotteMart walaupun yang pertama kali hanya menjual 11 ribu jenis barang,
dengan perolehan Top Brand Index 2020 sebesar telah mengalami penambahan jumlah barang yang
(1,4%) tetapi tetap mampu bertahan di era pandemi dijual menjadi 16 ribu jenis barang, sehingga
covid-19 ini dan berencana untuk terus melakukan penambahan produk ini agar konsumen lebih
ekspansi dengan membuka delapan gerai baru pada termotivasi untuk mencari produk dan juga berbelanja
akhir tahun 2021 di daerah Jabodetabek, Jawa Timur di LotteMart Wholesale Palembang.
dan Sumatera (Lionawan, 2020).
LotteMart berupaya untuk meningkatkan
LotteMart merupakan pemain baru asal impulse buying melalui sales promotion. Menurut
Korea Selatan dan juga merupakan usaha dalam (Pertiwi, 2021, h.49) sales promotion adalah bentuk
bidang ritel yang paling pesat perkembangannya. langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang
LotteMart adalah bisnis ritel tipe hypermarket, dan dapat di atur untuk merangsang pembelian produk
memulai ekspansinya dengan mengakuisisi PT. Makro secara langsung atau tidak terencana (impulse
Indonesia pada tahun 2008 dan merubah namanya buying). Promosi penjualan yang sering dilakukan
menjadi LotteMart Wholesale pada tahun 2010. oleh LotteMart adalah memberikan potongan harga
pada hari atau waktu tertentu, yaitu promo JSM
Saat ini terdapat 28 (dua puluh delapan) gerai (jumat, sabtu, minggu) atau promo weekend pada
LotteMart Wholesale yang tersebar di beberapa kota akhir pekan setiap minggunya.
di Indonesia. Salah satu cabangnya adalah LotteMart
Wholesale yang berada di kawasan PTC (Palembang Pemberian kupon potongan harga senilai Rp
Trade Center) Mall Palembang, yang menyediakan 50.000 dan Rp 120.000 kepada konsumen yang
kebutuhan sehari-hari seperti makanan, buah-buahan, menggunakan kartu debit BNI saat melakukan
produk segar, peralatan rumah tangga, pakaian, barang transaksi pembelian berdasarkan minimal transaksi
elektronik dan lain-lain. Dan menyediakan produk- yang telah di tetapkan. Melalui promosi penjualan,
produk yang berkaitan dengan kesehatan seperti perusahaan dapat menarik pelanggan dan mendorong
seperti vitamin, handsanitizer, sabun anti bakteri, pelanggan untuk membeli lebih banyak, sehingga
masker dan lain-lain, karena dikondisi saat ini yang dengan adanya promosi penjualan dapat
sedang pandemi covid-19, tentunya masyarakat akan meningkatkan impulse buying. LottteMart berupaya
tertarik juga untuk membeli produk-produk yang menciptakan suasana toko yang nyaman. Dengan
berkaitan dengan kesehatan. store atmosphere (penciptaan suasana) toko yang

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 285


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

baik, perusahaan dapat meningkatkan pengalaman 2. LANDASAN TEORI


yang dirasakan oleh konsumen yang nantinya dapat
mempengaruhi pembelian secara tidak langsung. Hedonic Shopping Value

Store atmosphere yang ada di LotteMart bisa Menurut (Utami, 2017, h.60) Hedonic shop-
dilihat dari desain toko yang dibuat unik layaknya ping value mencerminkan hiburan potensial belanja
seperti sebuah gedung tinggi yang luas, dengan tata dan nilai emosional yang bisa mempengaruhi
ruang gerak yang lebar sehingga konsumen akan terjadinya pembelian barang seraca kebetulan tanpa
merasa lebih leluasa dalam berbelanja. Serta perencanaan (impulse buying).
pencahayaan yang menjadi hal yang paling
diperhatikan oleh pihak LotteMart untuk membangun Menurut (Balmer & Chen, 2016) dimensi
suasana toko yang nyaman bagi para konsumen agar hedonic shopping value terbagi atas lima bagian, yaitu:
meningkatkan terjadinya pembelian yang tidak 1. Novelty (Hal baru)
terencana. Kegiatan berbelanja menjadi sebuah cara dalam
memberikan pengalaman baru seperti menjelajahi
LotteMart selalu memperhatikan visual dunia baru.
merchandising, yang merupakan komunikasi yang
disampaikan ritel dalam bentuk tampilan rak, tanda, 2. Fun (Kesenangan)
pajangan atau display untuk menarik pelanggan dalam Kegiatan berbelanja menjadi sebuah cara untuk
meningkatkan impulse buying (Dlabay et al., 2016, memenuhi kebutuhan untuk bersenang- senang,
h.253). suka cita dan memberikan positive emotion
secara langsung.
LotteMart memajangkan produk-produk
yang dijualnya dengan rapih dan tertata baik serta 3. Praise Of Others (Mendapatkan pujian dari
produk yang dikelompokkan berdasarkan kategori orang lain)
produk, untuk memudahkan konsumen dalam mencari Saya menikmati pujian dan kata-kata pujian dari
barang yang di inginkan. LotteMart juga orang lain ketika saya berbelanja
memperhatikan position, dalam hal ini position adalah
pengaturan ketinggian dari display suatu produk 4. Escape (Pelarian)
dimana posisi ketinggian ini dapat mempengaruhi Kegiatan berbelanja memungkinkan konsumen
tingkat impulse berdasarkan eye-catching (area untuk melarikan diri dari kenyataan, melupakan
pandang) seperti anak kecil dan orang dewasa. Serta kekhawatiran mereka dan melupakan masalah-
penjelasan promosi yang jelas karena ukuran display masalah yang sedang dihadapi.
promosi yang besar sehingga membuat konsumen
mudah untuk membaca promosi yang telah 5. Social Interaction (Interaksi sosial)
diberikan. Kegiatan berbelanja adalah cara untuk
berkomunikasi dan meningkatkan rasa
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kekeluargaan ataupun tali persahabatan.
secara parsial pengaruh Hedonic Shopping Value,
Sales Promotion, Store Atmosphere dan Visual Mer- Sales Promotion
chandising Terhadap Impulse Buying di LotteMart
Wholesale Palembang dan untuk menguji secara Menurut (Pertiwi, 2021, h.49) sales
simultan pengaruh Hedonic Shopping Value, Sales promotion adalah bentuk langsung melalui
Promotion, Store Atmosphere dan Visual Merchan- penggunaan berbagai insentif yang dapat di atur untuk
dising Terhadap Impulse Buying di LotteMart merangsang pembelian produk secara langsung atau
Wholesale Palembang. tidak terencana. Melalui promosi penjualan,

Hal - 286 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

perusahaan dapat menarik pelanggan dan mendorong dari sebuah toko untuk citra perusahaan.
pelanggan untuk membeli lebih banyak, sehingga
dengan adanya promosi penjualan dapat 2. Tata letak toko
meningkatkan impulse buying. Tata letak toko merupakan penataan toko yang
dirancang dan dibuat semenarik mungkin sehingga
Menurut (Kotler, 2016, h.624) menyatakan tidak rumit bagi konsumen semua ini bertujuan
bahwa terdapat beberapa indikator promosi penjualan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan
yang dapat diukur, yaitu: bagi konsumen dalam berbelanja.

1. Coupons (Kupon) 3. Komunikasi Visual


a. Pemberian kupon dapat membuat konsumen Dengan penggunaan papan tanda dan grafik yang
datang kembali dan melakukan sebuah menarik sebagai sarana pemberian informasi
transaksi. kepada konsumen dan memudahkan konsumen
dalam berbelanja
2. Rebates (Potongan Harga):
a. Besar potongan harga akan sangat sukses bagi 4. Pencahayaan
perusahaan. Pencahayaan yang baik di dalam toko dapat
b. Penawaran potongan harga menarik untuk melibatkan lebih dari hanya menerangi ruangan.
konsumen. Pencahayaan dapat menyoroti produk dan
menangkap emosi atau perasaaan dan menambah
3. Price Packs / Paket harga: store image.
a. Konsumen menyukai promosi paket harga
b. Penawaran paket harga sangat efektif. Visual Merchandising
c. Promosi paket harga menyenangkan bagi
konsumen. Visual merchandising merupakan komunikasi
d. Penawaran paket harga menarik untuk yang disampaikan ritel dalam bentuk tampilan rak,
konsumen tanda, pajangan atau display untuk menarik pelanggan
dalam meningkatkan impulse buying (Dlabay et al.,
Store Atmosphere 2016, h. 253).

Menurut (Utami, 2017, h. 63) Store atmo- Menurut Mehta & Chugan dalam
sphere (suasana toko) adalah kombinasi dari (Sudarsono, 2017). Terdapat beberapa dimensi-
karakteristik fisik toko seperti arsitektur, tata letak, dimensi penting yang mendukung pengadaan visual
penanda, pemajangan, warna ,pencahayaan, tempera- merchandising dalam sebuah toko yaitu:
ture, music serta aroma, yang secara menyeluruh 1. Window display, menjadi media yang
akan meciptakan citra dalam benak konsumen dan menciptakan first impression pada benak
atmosphere suatu gerai merupakan salah satu faktor konsumen untuk memasuki sebuah toko.
yang mempengaruhi pembelian tidak terencana.
2. In-store display, menjadi alat untuk
Menurut Levy dan Weitz 2004 dalam memamerkan atau menjelaskan tren saat ini dan
(Utami, 2017, h. 63), indikator store atmosphere terdiri identitas merek suatu toko.
dari:
1. Desain toko 3. Floor merchandising, merupakan penataan
Desain adalah sebagai perencanaan dalam peralatan-peralatan yang mendukung
pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau pelaksanaan bisnis ritel dalam menciptakan
struktur. Dan warna toko merupakan simbol warna ruang gerak bagi konsumen di dalam toko.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 287


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

4. Promotional signage, merupakan alat atau akan menstimulasi konflik emosional. Menurut Julie
media yang digunakan untuk menyampaikan Anne Lee (2002) dalam (Editor: Nigar Pandrianto,
pesan kepada konsumen mengenai promosi atau 2020,h.30) menyatakan bahwa indikator untuk
kegiatan yang sedang berlangsung didalam toko. mengukur impulse buying adalah sebagai berikut:

Impulse Buying 1. Tidak ada perencanaan untuk membeli produk


2. Tidak memerlukan pertimbangan yang panjang
Menurut (Utami, 2017, h. 81) Pembelian untuk melakukan pembelian
impulsif adalah ketika konsumen tiba-tiba mengalami 3. Pembelian terjadi karena adanya rangsangan
keinginan yang kuat dan kukuh untuk membeli produk seperti labeling atau warn
sesuatu secepatnya. Impulse untuk membeli
merupakan hal yang secara hedonis kompleks, dan Kerangka pemikiran adalah:

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

3. METODOLOGI PENELITIAN yang melakukan pembelian di LotteMart Wholesale


Palembang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik 3. HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan PENELITIAN
non probability sampling dengan metode
purposive sampling yang mana penentuan kriteria Pada penelitian ini dari 190 responden
sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang menunjukkan bahwa 108 responden berjenis kelamin
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 190 sampel perempuan dan 82 responden berjenis kelamin laki-
yang akan dibagikan kepada responden pengunjung laki. Dalam penelitian ini, di dominasi oleh responden

Hal - 288 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

yang berusia dari 31-35 tahun sebanyak 92 responden tersebut telah membeli di LotteMart
responden. Diketahui juga responden pada penelitian Wholesale Palembang. Berikut ini merupakan hasil
ini yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak pengujian yang dilakukan pada penelitian ini dapat
76 responden dengan pendapatan yang di dominasi dilihat berdasarkan tabel berikut:
dari Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000. Kemudian 190
Tabel 1. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Sumber: Data yang Diolah, 2021

Berdasarkan tabel 1 tersebut nilai Adjusted dising mampu mempengaruhi impulse buying
R Square sebesar 0,729 atau 72,9 menunjukkan sebesar 72,9%. Sedangkan sisanya 27,1% merupakan
bahwa variabel hedonic shopping value, sales pengaruh dari variabel lain diluar penelitian ini seperti
promotion, store atmosphere dan visual merchan penggunaan daftar belanja, pemilihan toko.
Tabel 2. Uji t (Parsial)

Sumber: Data yang Diolah, 2021

Berdasarkan tabel 2 pengujian secara 2. Variabel sales promotion (X2) memiliki nilai
parsial dapat dijelaskan sebagai berikut: signifikasi 0,000 < 0,050 dan t hitung 4,424
1. Variabel hedonic shopping value (X 1 ) t tabel 1,972, maka dapat disimpulkan bahwa
memiliki nilai signifikasi 0,001 < 0,05 dan t terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
hitung 3,320 > dari t tabel 1,972, maka dapat variabel sales promotion (X 2 ) terhadap
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif variabel impulse buying secara parsial
dan signifikan antara variabel hedonic
shopping value (X1) terhadap variabel 3. Variabel store atmosphere (X3) memiliki nilai
impulse buying secara parsial. signifikasi 0,007 < 0,050 dan t hitung 2,752

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 289


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

t tabel 1,972, maka dapat disimpulkan bahwa 0,035 < 0,050 dan t hitung 2,119 > t tabel 1,972,
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
variabel store atmosphere (X 3 ) terhadap pengaruh positif dan signifikan antara variabel
variabel impulse buying secara parsial. visual merchandising (X4) terhadap variabel
impulse buying secara parsial
4. Variabel visual merchandising (X4) memiliki

Tabel 3. Uji F (Simultan)

Sumber: Data yang Diolah, 2021

Berdasarkan tabel 3 Nilai signifikasi bernilai Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh
0,000 < dari 0,05 dan F Hitung 128,089 > F tabel 2,42 (Fitriani, 2018) dengan judul “Pengaruh Hedonic
dapat disimpulkan bahwa variabel hedonic Shopping Value Dan Store Atmosphere Terhadap
shopping value, sales promotion, store atmosphere Impulse Buying Pada Konsumen CARREFOUR Di
dan visual merchandising berpengaruh secara Pontianak”. Menunjukkan bahwa Hedonic
simultan terhadap impulse buying. Shopping Value berpengaruh signifikan terhadap
impulse buying.
4.1 Pembahasan
LotteMart mengalami penambahan jumlah
Pengaruh Hedonic Shopping Value Terhadap barang dari hanya menjual 11 ribu jenis barang menjadi
Impulse Buying 16 ribu jenis barang sampai sekarang, sehingga
penambahan produk ini agar konsumen lebih
Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel termotivasi untuk mencari produk dan juga berbelanja
hedonic shopping value terhadap impulse buying di LotteMart.
menunjukkan nilai signifikasi 0,001 < dari 0,05 dan t
hitung 3,320 > dari t tabel 1,972. Maka dapat Hal tersebut sangat berpengaruh untuk
disimpulkan terdapat pengaruh positif antara suatu hedonic shopping value dimana belanja hanya di
variabel hedonic shopping value terhadap variabel anggap sebagai kebutuhan untuk memenuhi kepuasan
impulse buying secara parsial. tanpa perlu mempertimbangkan barang apa yang akan
di beli, sehinga ketika konsumen itu tertarik terhadap
Menurut Menurut (Utami, 2017, h.60) suatu produk karena adanya perasaan senang,
hedonic shopping value mencerminkan hiburan emosional dan hiburan saat berbelanja sehingga tidak
potensial belanja dan nilai emosional yang bisa memperhatikan manfaat dari produk yang
mempengaruhi terjadinya pembelian barang seraca diinginkannya. Ketika pengalaman belanja seseorang
kebetulan tanpa perencanaan (impulse buying). menjadi tujuan untuk memenuhi kepuasan kebutuhan

Hal - 290 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

yang bersifat hedonis, maka produk yang dipilih untuk Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel store
dibeli bukan berdasarkan rencana awal, melainkan atmosphere terhadap impulse buying
impulse buying yang disebabkan oleh pemenuhan menunjukkan nilai signifikasi 0,007 < 0,05 dan t hitung
kebutuhan yang bersifat hedonisme. 2,752 > dari t tabel 1,972. Maka dapat disimpulkan
terdapat pengaruh positif antara suatu variabel store
Pengaruh Sales Promotion Terhadap Impulse atmosphere terhadap variabel impulse buying
Buying secara parsial.

Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel Menurut (Utami, 2017, h. 63) store
sales promotion terhadap impulse buying menujukkan atmosphere adalah kombinasi dari karakteristik fisik
nilai signifikasi 0,000 < 0,05 dan t hitung 4,424 > dari toko seperti arsitektur, tata letak, penanda,
t tabel 1,972. Maka dapat disimpulkan terdapat pemajangan, warna ,pencahayaan, temperatur, musik
pengaruh positif antara suatu variabel sales serta aroma, yang secara menyeluruh akan
promotion terhadap variabel impulse buying secara meciptakan citra dalam benak konsumen. Dan
parsial. atmosphere suatu gerai merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi pembelian tidak terencana
Menurut (Pertiwi, 2021, h. 49) sales (impulse buying).
promotion adalah bentuk langsung melalui
penggunaan berbagai insentif yang dapat di atur untuk Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh
merangsang pembelian produk secara langsung atau (Amsani & Sudharto, 2017) dengan judul “Pengaruh
tidak terencana (impulse buying). Discount dan Store Atmosphere terhadap Perilaku
Impulse Buying (Studi Kasus Pada Konsumen
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh LotteMart Wholesale Semarang)”. Menujukkan
(Sopini et al., 2021) dengan judul “Pengaruh Promosi bahwa variabel variabel store atmosphere
Penjualan Terhadap Impulse Buying Pada Trona berpengaruh signifikan terhadap impulse buying.
Supermarket Jambi Townsquare (Studi Kasus Pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas LotteMart Wholesale Palembang memiliki
Batanghari)”. Menujukkan bahwa variabel sales store atmosphere yang baik. Dari desain toko yang
promotion berpengaruh signifikan terhadap impulse dibuat unik layaknya sebuah gedung tinggi yang luas,
buying. dengan tata ruang gerak yang lebar sehingga
konsumen akan lebih leluasa dan nyaman ketika
LotteMart Wholesale Palembang selalu melakukan aktivitas belanja dan mempengaruhi
memberikan sales promotion seperti potongan harga konsumen secara tidak langsung untuk melakukan
pada hari atau waktu tertentu, yaitu promo JSM pembelian.
(jumat, sabtu, minggu) atau promo weekend pada
akhir pekan setiap minggunya. Dan pemberikan kupon Pengaruh Visual Merchandising Terhadap
potongan harga senilai Rp 50.000 dan Rp 120.000 Impulse Buying
bagi konsumen yang menggunakan kartu debit BNI
saat melakukan transaksi pembelian berdasarkan Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel
minimal transaksi yang telah ditetapkan. Dan visual merchandising menujukkan nilai signifikasi
penawaran paket harga yang lebih murah bagi produk 0,035 < 0,05 dan t hitung 2,119 > dari t tabel 1,972.
tertentu yang ini dilakukan untuk menarik pengunjuk Maka terdapat pengaruh positif antara suatu variabel
melakukan pembelian secara langsung. visual merchandising terhadap variabel impulse
buying secara parsial.
Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Impulse
Buying Menurut (Dlabay et al., 2016, h.253) visual

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 291


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

merchandising merupakan komunikasi yang diputuskan saat itu juga di tempat. Pembelian yang
disampaikan ritel dalam bentuk tampilan rak, tanda, tidak direncanakan bisa terjadi karena rangsangan
pajangan atau display untuk menarik pelanggan dalam stimulus berupa hedonic shopping value seperti
meningkatkan impulse buying. penambahan produk baru sehingga penambahan
produk ini dapat menciptakan kebutuhan baru dengan
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh upaya memberikan kesenangan tersendiri bagi
(Sari, 2019) dengan judul “Pengaruh Visual Mer- konsumen ketika berbelanja, store atmosphere suatu
chandising, Store Environment, Dan Customer toko dengan desain gedung tinggi yang luas dengan
Experince Terhadap Impulse Buying (Studi Pada tata ruang gerak yang baik sehingga konsumen
Konsumen Jadi Baru Kebumen)”. Menujukkan bahwa merasa nyaman ketika berbelanja.
variabel visual merchandising berpengaruh signifikan
terhadap impulse buying. Sales promotion yang dimiliki perusahaan
seperti penawaran insentif berupa potongan harga,
LotteMart Wholesale Palembang selalu kupon dan paket harga untuk menarik konsumen
memperhatikan visual merchandising dengan baik. dalam melakukan pembelian, dan visual
Mulai dari memajangkan produk yang dijualnya merchandising yang ditampilkan perusahaan pada
dengan rapih dan tertata, pengaturan position produk suatu produk dapat dibuat unik dan semenarik
serta produk tersebut dikelompokkan berdasarkan mungkin agar konsumen tertarik untuk membeli,
kategori produk agar konsumen lebih tertarik untuk semakin menarik produk yang ditampilkan akan
melakukan pembelian dan memudahkan konsumen semakin tinggi juga impulse buying.
dalam berbelanja.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
Pengaruh Hedonic Shopping Value, Sales Hedonic Shopping Value, Sales Promotion, Store
Promotion, Store Atmosphere dan Visual Atmosphere dan Visual Merchandising berpengaruh
Merchandising Terhadap Impulse Buying secara simultan terhadap Impulse Buying di
LotteMart Wholesale Palembang.
Berdasarkan uji f yang telah dilakukan
menujukkan nilai signifikasi sebesar 0,000 < dari 0,05
dan F hitung sebesar 128,089 > dari 2,42 F tabel. 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Dapat disimpulkan bahwa variabel hedonic
shopping value, sales promotion, store atmosphere 5.1 Kesimpulan
dan visual merchandising berpengaruh secara
simultan terhadap impulse buying. Berdasarkan hasil dari pembahasan yang
telah dibahas pada bagian sebelumnya maka dapat
Pada pengujian koefisien determinasi disimpulkan :
diperoleh bahwa nilai adjusted R Square sebesar a. Hasil Penelitian Variabel Hedonic Shopping
0,729 menujukkan bahwa variabel hedonic shopping Value, Sales Promotion, Store Atmosphere dan
value, sales promotion, store atmosphere dan Visual Merchandising secara simultan
visual merchandising mampu mempengaruhi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
impulse buying sebesar 72,9% Sedangkan sisanya Impulse Buying di LotteMart Wholesale
27,1% merupakan pengaruh variabel lain di luar Palembang. Dibuktikan dengan hasil F hitung
penelitian ini. sebesar 128.089 > F tabel 2,42 dan nilai
signifikasi 0,000 < 0,05.
Menurut (Nigar Pandrianto, 2020, h.30)
impulse buying adalah pembelian yang tidak b. Variabel Hedonic Shopping Value secara
direncanakan, hasil dari rangsangan stimulus dan parsial berpengaruh positif dan signifikan

Hal - 292 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

terhadap Impulse Buying. Dibuktikan dengan harus diperhatikan dan diharapkan LotteMart dapat
nilai signifikan 0,001 < dari 0,05 dan t hitung menata ulang produk atau tampilan yang ada di rak
3,320 > t tabel 1,972. etalase dan mungkin membuat sedikit desain yang
unik baik untuk tampilan produk atau rak khusus yang
c. Variabel Sales Promotion secara parsial semata-mata untuk menarik dan mendapatkan lebih
berpengaruh positif dan signifikan terhadap banyak perhatian konsumen. Dan untuk variabel vi-
Impulse Buying. Dibuktikan dengan nilai sual merchandising jika dilihat dari hasil tanggapan
signifikan 0,000 < dari 0,05 dan t hitung 4,424 > t produk terbaru yang ada di LotteMart tidak
tabel 1,972. ditampilkan dengan desain tertentu, diharapkan
LotteMart dapat mendesain tampilan tertentu bagi
d. Variabel Store Atmosphere secara parsial produk-produk terbaru seperti contohnya produk susu
berpengaruh positif dan signifikan terhadap yang didesain unik layaknya seperti robot karena hal
Impulse Buying. Dibuktikan dengan nilai tersebut menimbulkan ketertarikan dan membuat anak
signifikan 0,007 < dari 0,05 dan t hitung 2,752 > t kecil atau konsumen pada umumnya lebih tertarik
tabel 1,972. untuk membelinya secara langsung.

e. Variabel Visual Merchandising secara parsial


berpengaruh positif dan signifikan terhadap DAFTAR PUSTAKA
Impulse Buying. Dibuktikan dengan nilai
signifikan 0,035 < dari 0,05 dan t hitung 2,119 > t [1] Amsani, P. D., & Sudharto, S. 2017, Pengaruh
tabel 1,972. Discount dan Store Atmosphere Terhadap
Perilaku Impulse Buying (Studi Kasus pada
Konsumen Lottemart Wholesale Semarang),
5.2 Saran Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 6(4), 261–272.

Berdasarkan hasil analisis yang telah [2] Aqsha, H. A. 2017. Hubungan Menurunnya
dilakukan maka penulis memberikan saran dari hasil Daya Beli Masyarakat, Pasar Tradisional,
penelitian yaitu: dan Ritel Modern, https://
LotteMart masih belum melakukan w w w. k o m p a s i a n a . c o m / h a e d a r a r d i /
penambahan jumlah produk baru yang maksimal, 59e19259636fd80c6d492a94/h u b u n g a n -
diharapkan LotteMart dapat menawarkan produk- menurunnya-daya-beli-masyarakat-pasar-
produk terbaru yang mungkin dapat lebih menarik tradisional-dan-ritel-modern?page=all
konsumen untuk membeli serta lebih meningkatkan
impulse buying. Untuk variabel sales promotion jika [3] Badan Pusat Statistik. (n.d.).
dilihat dari hasil tanggapan responden dapat Data Pertumbuhan Toko Swalayan,
disimpulkan bahwa penawaran kupon yang diberikan https://www.bps.go.id/indicator/173/1875/1/
oleh LotteMart tidak terlalu menarik perhatian sebaran-pasar-dan-pusat-perdagangan-
konsumen, diharapkan LotteMart dapat memberikan menurut- klasifikasi.html
penawaran kupon yang lebih menarik seperti kupon
undian berhadiah produk atau mungkin kupon [4] Balmer, J. M. T., & Chen, W. 2016, Advances
potongan harga yang nilainya cukup besar yang rutin in Chinese Brand Management, Palgrave
setiap bulanan atau tahunan. Macmillan UK.https://books.google.co.id/
books?id=exV_DQAAQBAJ
Untuk variabel store atmosphere, jika dilihat
dari hasil tanggapan responden bahwa display yang [5] Data, C. 2021, Indonesia
ada di LotteMart masih berantakan, hal inilah yang Pertumbuhan Penjualan Ritel. https://

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 293


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

www.ceicdata.com/id/indicator/indonesia/ [13] Sari, D. R. 2019. Pengaruh Visual


retail-sales-growth Merchandising, Store Environment, dan
Customer Experience Terhadap Impulse
[6] Dlabay, L., Burrow, J. L., & Kleindl, B. 2016, Buying (Studi pada Konsumen Jadi Baru
Principles of Business, Cengage Learning, Kebumen).
https://books.google.co.id/
books?id=mpczCgAAQBAJ [14] Sopini, P., Siregar, A. I., & Zebua, S. 2021,
Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap
[7] Editor: Nigar Pandrianto, R. O. W. P. S. 2020, Keputusan Impulse Buying pada Trona
Digitalisasi dan Humanisme Dalam Supermarket Jambi Townsquare (Studi Kasus
Ekonomi Kreatif, Gramedia Pustaka Utama, pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
https://books.google.co.id/ Batanghari), Jurnal Ilmu Manajemen Terapan,
books?id=TuUREAAAQBAJ 2(6), 874–884.

[8] Fitriani, D. 2018, Pengaruh Hedonic Shopping [15] Sudarsono, J. G. 2017, Pengaruh Visual
Value dan Store Atmosphere Terhadap Merchandising Terhadap Impulse Buying
Impulsive Buying pada Konsumen Carrefour Melalui Positive Emotion pada Zara
di Pontianak, Creative Communication and Surabaya, Jurnal Manajemen Pemasaran,
Innovative Technology Journal, 11(1), 26– 11(1), 16–25.
37.
[16] Utami, W. 2017, Christina. Manajemen Ritel:
[9] Frontier. 2021, TOP BRAND INDEX FASE 2 Strategi dan Implementasi Operasional Bisnis
2021, https://www.topbrand-award.com/top- Ritel Modern di Indonesia. Edisi.
brand- index/?tbi_find=lotte mart

[10] Kotler, P. 2016, Marketing Management,


Pearson Education Limited, (15th global
ed.).

[11] Lionawan, E. 2020, Lotte Grosir dan Lotte


Mart Berencana Membuka Delapan Gerai
Baru, https://industri.kontan.co.id/news/lotte-
grosir-dan-lotte-mart-berencana-membuka-
delapan-gerai- baru

[12] Mandey, R. N. 2021, Gerai Giant Tutup


Semua, Aprindo: Dampak pandemi Covid-
19, https://industri.kontan.co.id/news/gerai-
giant-bakal-tutup-semua-aprindo-dampak-
pandemi- covid-19

[13] Pertiwi, D. 2021, Pemasaran Jasa Pariwisata


(Dilengkapi Dengan Model Penelitian
Pariwisata Gedung Heritage di Kota
Bandung), https://books.google.co.id

Hal - 294 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Ukuran KAP, Financial Distress, Dan Opini Tahun


Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern
(Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020)
Taufan1, Cherrya Dhia Wenny2

1
taufan.lim@mhs.mdp.ac.id, 2cherrya@mdp.ac.id
Jurusan Akuntansi, Universitas Multi Data Palembang

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran KAP, financial distress, dan opini
audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan keuangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausal. Pengambilan
sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder,
dengan sampel sebanyak 95 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis
yang digunakan dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP dan financial
distress tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan opini audit tahun
sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

Kata kunci : Ukuran KAP, financial distress, opini audit tahun sebelumnya, dan opini audit going concern.

Abstract: The purpose of this research is to determine the effect of KAP size, financial distress, and previous
year’s audit opinion on the acceptance of going concern audit opinions on financial companies listed on the
Indonesia Stock Exchange for the period 2018-2020. This type of research uses a causal type of research. Sampling
of this research used purposive sampling method. The type of data used is secondary data, with a sample of 95 mining
companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The analysis techniques used is logistic regression tests. The
results showed that the size of KAP and financial distress did not affect the acceptance of going concern audit
opinion. While the previous year’s audit opinion has an effect the acceptance of going concern audit opinion.

Keywords : KAP size, financial distress, previous year’s audit opinion, and going concern audit opinion.

1. PENDAHULUAN Opini audit going concern akan diberikan oleh


auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat
Dalam menjalankan bisnis usaha entitas, mempertahankan kelangsungan hidupnya atau tidak
entittas tidak hanya memiliki tujuan untuk berusaha (Kusumawardhani, 2018).
mencapai laba yang tinggi namun juga untuk
mempertahankan kelangsungan hidup (going Yang termasuk dalam opini audit going
concern) usahanya dengan asumsi going concern concern adalah pendapat wajar tanpa pengecualian
agar dapat terus beroperasi dengan tujuan yang ingin dengan tambahan bahasa penjelas (unqualified
di capai. Going concern (berkelangsungan usaha) opinion with explanatory language), pendapat
merupakan kondisi di mana suatu badan usaha atau wajar dengan pengecualian (qualified opinion),
entitas diperkirakan akan berlanjut dalam jangka going concern (opini modifikasi). Opini going
waktu yang tidak terbatas di masa depan (Suriani concern sendiri dipandang sebagai bad news bagi
dan Tarihoran, 2017). perusahaan karena diyakini dapat menyebabkan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 295


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

perusahaan menjadi cepat bangkrut sebab pengguna data dan manipulasi laporan keuangan yang mereka
laporan keuangan merespon informasi tersebut terbitkan. Deloitte Indonesia selaku KAP yang auditor
secara negatif seperti investor membatalkan gagal mendeteksi adanya skema kecurangan pada
investasinya dan kreditor menarik pinjamannya (Izazi laporan keuangan SNP Finance tersebut. Deloitte
dan Arfianti, 2019). Indonesia malah memberikan opini wajar tanpa
pengecualian pada laporan keuangan (kompas.com).
Kelangsungan hidup usaha selalu
dihubungkan dengan kemampuan manajemen dalam Pemberian status going concern terhadap
mengelola perusahaan. Hal ini membuat manajemen suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor
memiliki tanggung jawab terhadap kelangsungan seperti ukuran KAP, financial distress, dan opini
hidup suatu entitas. Namun tanggung jawab ini tidak audit tahun sebelumnya. Faktor yang pertama ialah
sepenuhnya dimiliki oleh manajemen tetapi juga oleh Ukuran KAP yaitu adalah besar kecilnya kantor
auditor yang akan menilai apakah laporan keuangan akuntan publik yang digunakan perusahaan. Ukuran
telah memenuhi kepatuhan, menyajikan secara wajar, KAP dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu KAP Besar
dan konsisten terhadap prinsip akuntansi yang berlaku (Big four accounting firms) dan KAP Kecil (Non
umum di Indonesia, kewajaran dan apakah ada big four accounting firms). KAP besar dipandang
kesangsian atas kelangsungan hidup perusahaan (Difa dapat melakukan audit dengan lebih baik dan
dan Suryono, 2015). berkualitas dibandingkan dengan KAP kecil karena
KAP tersebut memiliki sumber daya dan reputasi
Hal ini membuat auditor mempunyai yang baik di masyarakat.
tanggung jawab yang besar untuk mengeluarkan opini
audit going concern yang konsisten dengan keadaan Menurut Januarti (2009) KAP yang memiliki
sebenarnya sekaligus berperan sebagai perantara reputasi yang baik akan berusaha untuk
antara kepentingan investor dengan perusahaan untuk mempertahankan reputasinya dan bersikap objektif
memastikan opini going concern tersebut sesuai dalam pekerjaannya. Sehingga ukuran Kantor
dengan kondisi riil perusahaan tersebut. Akuntan Publik (KAP) merupakan hal yang dianggap
memiliki pengaruh terhadap opini audit going
Namun fenomena yang terjadi dilapangan concern.
menunjukkan banyak dari perusahaan yang harusnya
menerima opini audit going concern malah menerima Faktor kedua yang mempengaruhi
opini wajar tanpa pengecualian. Seperti kasus yang penerimaan opini audit going concern adalah
terjadi pada perusahaan keuangan jiwasraya. Dimana financial distress. Financial distress ialah keadaan
dari hasil pemeriksaan investigasi pendahuluan yang dimana perusahaan mendapatkan kerugian dalam
dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jangka beberapa tahun secara berurutan
ditemukan bahwa perusahaan keuangan Jiwasraya (Hastadirangga, 2018).
telah memanipulasi laporan keuangan yang awalnya
rugi menjdi untung (cnbcindonesia.com). Salah satu Kondisi perusahaan yang buruk atau
KAP afliasi The Big Four yang mengaudit laporan mengalami kesulitan keuangan akan meningkatkan
keuangan Jiwasraya yaitu Pricewaterhouse Coopers kemungkinan perusahaan menerima opini audit going
malah memberikan opini wajar tanpa pengecualian concern. Sebaliknya pada perusahaan yang tidak
atas laporan keuangan konsolidasi PT Asuransi pernah mengalami kesulitan keuangan maka akan
Jiwasraya (Persero). menurunkan kemungkinan perusahaan menerima
opini audit going concern atau dengan kata lain,
Kasus lain yang menjerat perusahaan auditor tidak akan mengeluarkan opini audit going
keuangan di Indonesia yaitu SNP Finance, dimana concern (McKeown et al., 1991 dalam Izazi dan
manajemen SNP Finance telah melakukan pemalsuan Arfianti, 2019).

Hal - 296 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Faktor lainnya yang mempengaruhi 2. LANDASAN TEORI


penerimaan opini audit going concern adalah opini
audit tahun sebelumnya, yang merupakan suatu opini Teori Agensi (Agency Theory)
yang diberikan auditor kepada auditee pada tahun
sebelumnya. Pemberian opini going concern oleh Teori agensi yang didefinisikan oleh Jensen
auditor yang tidak terlepas dari opini audit yang dan Mecklig (1976) sebagai hubungan kontrak yang
diberikan tahun sebelumnya, karena kegiatan usaha terjadi antara agen (manajemen) dengan principal
pada suatu perusahaan untuk tahun tertentu tidak (pemilik). Dimana dalam teori ini, manajemen diberi
terlepas dari keadaan yang terjadi pada tahun mandat atau kepercayaan oleh pemilik untuk
sebelumnya (Surbakti, 2011). melakukan kegiatan operasional perusahaan sesuai
dengan kontrak kerja yang telah disepakati
Jika pada tahun sebelumnya auditor sebelumnya antara kedua belah pihak. Menurut
memberikan opini audit going concern maka pada Meisser, Glover dan Prawitt (dalam Suttanta 2020),
tahun berikutnya besar kemungkinan auditor akan akibat hubungan keagenan ini yaitu terjadinya
memberikan kembali opini going concern. informasi asimetris (information asymmetry) dan
konflik kepentingan (conflict of interest).
Beberapa perusahaan besar yang terlibat
dalam kasus-kasus hukum terkait manipulasi data Kaitan teori agensi dengan penerimaan opini
laporan keuangan diatas dilakukan dengan tujuan audit going concern adalah agen (manajemen)
untuk menghindari opini going concern yang dapat bertugas dalam menjalankan kegiatan operasional
menyebabkan kurangnya keyakinan investor untuk perusahaan dan menghasilkan laporan keuangan yang
berinvestasi, dimana seringkali manajemen menunjukan kinerja perusahaan sebagai bentuk
perusahaan membuat data akuntansi yang tidak pertanggungjawaban manajemen ke perusahaan,
sesuai dengan kondisi sebenarnya (praktik manipulasi dimana laporan keuangan yang dihasilkan tadi akan
data laporan keuangan). digunakan oleh principal (pemilik) sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan (A’Yun, 2020). Agen
Dari beberapa kasus manipulasi data (manajemen) sebagai pihak yang menghasilkan
keuangan di atas yang berdampak pada kelangsungan laporan keuangan memiliki keinginan untuk
hidup perusahaan dan berdasarkan latar belakang mengoptimalisasi kepentingannya, sehingga laporan
yang telah dipaparkan di atas dan karena opini audit keuangan tersebut dimungkinkan untuk dimanipulasi
going concern merupakan komponen yang datanya.
dibutuhkan pihak eksternal seperti investor dalam
pengambilan keputusan investasi dan pihak kreditur Oleh sebab itu, diperlukan pihak ketiga yang
yang bertujuan menanamkan dana yang dimilikinya independen yang berperan sebagai penengah atau
mediator akibat konflik kepentingan antara principal
Untuk nantinya mendapatkan laba dari (pemilik) dan agen (manajemen), yaitu pihak auditor
perusahaan tersebut serta masih adanya kesenjangan independen yang akan memeriksa, menilai, dan
empiris di antara penelitian yang telah dilakukan, mengaudit laporan keuangan yang telah dibuat oleh
sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian manajemen perusahaan dengan memberikan
terhadap faktor-faktor yang dapat berpengaruh pendapat tentang kewajaran laporan keuangan
terhadap penerimaan opini audit going concern. tersebut. Dalam pelaksanaannya auditor akan diminta
untuk menilai laporan keuangan yang telah diterbitkan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk atau dibuat oleh manajemen perusahaan. Apabila
mengetahui pengaruh ukuran KAP, financial auditor menerbitkan opini going concern, maka ada
distress, dan opini tahun sebelumnya terhadap hal- hal tertentu yang membuat auditor menerbitkan
penerimaan opini audit going concern. opini going concern.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 297


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Opini Audit Going Concern dalam laporan keuangan.

Opini audit going concern merupakan opini Financial Distress


auditor untuk memastikan apakah perusahaan yang
diauditnya dapat mempertahankan kelangsungan Kesulitan keuangan (financial distress)
hidupnya. merupakan suatu kondisi perusahaan yang sedang
mengalami kesulitan keuangan (Wijaya dan Rasmini,
Dalam mengeluarkan opini audit suatu 2015).
perusahaan, auditor perlu memberikan pernyataan
mengenai keamampuan perusahaan dalam Menurut Santoso & Triani (2018) financial
mempertahankan hidup perusahaan (going distress merupakan tahapan terjadinya penurunan
concern). Apabila dalam pelaksanaannya, terdapat kondisi keuangan sebelum terjadinya kebangkrutan
keraguan mengenai keberlangsungan hidup suatu atau likuidasi, yang berawal dari ketidakmampuan
perusahaan maka auditor perlu mengungkapkannya perusahaan dalam mengelola perusahaannya
dalam opini audit going concern (Afiati, 2020). sehingga mengakibatkan kerugian yang kemudian
berdampak pada aliran kas yang lebih kecil
Oleh sebab itu, auditor memiliki tanggung dibandingkan dengan laba operasionalnya.
jawab yang sangat besar untuk mengeluarkan opini
audit going concern yang konsisten dengan keadaan Semakin buruk kondisi yang dialami oleh
suatu perusahaan yang sesungguhnya (Melinda, suatu perusahaan maka akan semakin besar peluang
2020). perusahaan tersebut akan menerima opini audit
going concern.
Ukuran KAP
Opini Audit Tahun Sebelumnya
Ukuran KAP dapat dikategorikan menjadi
KAP besar (big 4 accounting firms) dan KAP kecil Opini audit tahun sebelumnya adalah suatu
(non big 4 accounting firms). Menurut Nariman opini yang diberikan auditor kepada auditee pada
(2015), KAP besar (big 4 accounting firms) yang tahun sebelumnya. Opini audit tahun sebelumnya
memiliki nama dan reputasi baik diyakini akan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu auditee dengan opini
melakukan audit yang lebih berkualitas dibandingkan audit going concern (GCAO) dan auditee tanpa
dengan KAP kecil (non big 4 accounting firms). opini audit going concern (NGCAO) (Nainggolan,
Dalam memutuskan pemberian opini sehubungan 2016).
dengan kelangsungan hidup perusahaan, KAP big
four diyakini memiliki pengetahuan dan pengalaman Beberapa penelitian menemukan bahwa
yang lebih baik dibandingkan dengan KAP non big auditor akan menerbitkan opini audit going concern
four. jika opini audit tahun sebelumnya adalah opini audit
going concern. Hal ini dikarenakan perusahaan yang
Auditor yang mempunyai ukuran KAP yang menerima opini audit going concern pada tahun
besar lebih cenderung akan mengeluarkan opini sebelumnya dianggap memiliki masalah kelangsungan
audit going concern apabila klien terdapat masalah hidupnya, sehingga besar kemungkinan perusahaan
mengenai going concern (Wati et al., 2017). tersebut akan menerima opini audit going concern
kembali.
Semakin berkualitas auditor maka semakin
besar perusahaan tersebut akan mendapat opini Kerangka pemikiran yang digunakan dalam
audit going concern karena auditor akan semakin penelitian adalah sebagai berikut:
teliti untuk memeriksa semua kejadian yang tersaji

Hal - 298 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Sumber : Penulis 2021

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian Berikut kriteria-kriteria yang ditentukan


adalah sebagai berikut: dalam pengambilan sampel dalam penelitian:

H1 : Ukuran KAP berpengaruh terhadap a. Perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa


penerimaan opini audit going concern Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2020.

H2 : Financial distress berpengaruh terhadap b. Perusahaan keuangan yang tidak delisting pada
penerimaan opini audit going concern periode tahun 2018-2020.

H3 : Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh c. Perusahaan keuangan yang menerbitkan


terhadap penerimaan opini audit going laporan keuangan yang telah diaudit berturut-
concern turut dari tahun 2018-2020.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa


3. METODE PENELITIAN Efek Indonesia, perusahaan keuangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020 adalah 108
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian perusahaan. Setelah dilakukan eliminasi berdasarkan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan di dapatlah 95
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini perusahaan keuangan yang memenuhi kriteria untuk
adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik
Efek Indonesia periode 2018-2020. Pengambilan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan dokumentasi.
purposive sampling dengan tujuan mendapatkan
sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan
oleh peneliti.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 299


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 1. Sampel Penelitian

Sumber : Penulis, 2021


Tabel 2. Definisi Operasional Variabel

Sumber : Penulis, 2021

Hal - 300 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

4. HASIL PENELITIAN DAN (standard deviation), nilai minimum dan nilai


PEMBAHASAN maksimum. Variabel yang digunakan dalam penelitian
adalah ukuran KAP, financial distress, opini audit
Uji Statistik Deskriptif tahun sebelumnya, dan opini audit going concern.
Dari analisis statistik deskriptif keempat variabel, hasil
Statistik deskriftif yaitu digunakan untuk yang diperoleh dari pengujian tersebut adalah sebagai
memberikan gambaran atau deskripsi data dengan berikut:
melihat nilai rata-rata (mean), standar deviasi
Tabel 3. Statistik Deskriptif

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021

Distribusi Frekuensi Variabel Dummy jumlah frekuensi dan persentase pada masing- masing
variabel. Berikut hasil frekuensi variabel dummy:
Analisis dummy digunakan untuk mengetahui
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Opini Audit Going Concern

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021

Tabel 5. Ukuran KAP

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 301


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Opini Audit Tahun Sebelumnya

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021

Pengujian Multikolinearitas Multikolinieritas dapat dilihat pada nilai tolerance dan


Variance Inflation Factor (VIF). Dapat dikatakan
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji tidak terjadi multikolinearitas jika nilai tolerance >
apakah dalam model regresi yang ditentukan adanya 0,1 dan nilai VIF < 10. Hasil yang diperoleh dari
korelasi antar variabel bebas (variabel independen). pengujian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021


Berdasarkan hasil pengujian multikolinearitas Penilaian keseluruhan model dalam penelitian
pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai tolerance ini menggunakan uji Overall Model Fit yang
> 0,1 dan VIF < 10. Sehingga dapat disimpulkan dilakukan dengan membandingkan antara nilai -2 Log
bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel Likelihood (-2LL) pada awal (Block number = 0)
independen dalam penelitian ini. dengan -2 Log Likelihood (-2LL) pada akhir (Block
number = 1).
Menilai Keseluruhan Model
Tabel 8. Iteration History 0

Hal - 302 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 9. Iteration History 1

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan Sebelum menganalisis model regresi, model


terjadinya penurunan nilai -2LL sebesar 93,318 dari regresi harus memenuhi persyaratan kelayakan
nilai -2LL awal adalah 200,217 dan setelah model. Pada penelitian ini untuk menilai kelayakan
dimasukkan variabel ukuran KAP, financial distress, model regresi menggunakan uji Hosmer and
dan opini audit tahun sebelumnya, nilai -2LL Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Nilai goodness
mengalami penurunan menjadi 106,899. Penurunan of fit data dikatakan layak jika nilai sig > 0,05 maka
ini menunjukkan model regresi yang baik atau dapat hipotesis nol diterima dan model mampu memprediksi
dikatakan model yang dihipotesiskan telah fit dengan nilai observasinya dan jika sebaliknya maka hipotesis
data. 0 ditolak dan data dikatakan tidak fit karena model
tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Hasil uji
Menilai Kelayakan Model Regresi Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test dapat

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 303


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

dilihat pada tabel berikut: sudah fit (Goodness of fit).


Tabel 10. Hosmer and Lemeshow Test
Koefisien Determinasi

Besarnya nilai koefisien determinasi pada


model regresi logistik dalam penelitian ini dilihat dari
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021 Nagelkerke R Square. Nagelkerke R Square
digunakan untuk melihat kontribusi variabel
Berdasarkan tabel diatas untuk Hosmer and independen terhadap variabel dependen. Nilai
Lemeshow Test menunjukkan nilai chi-square adalah Nagelkerke R Square dapat diinterpretasikan seperti
14,764 dan sig 0,064 > 0,05. Dengan demikian maka R Square pada regresi berganda. Hasil uji dapat dilihat
model dalam penelitian ini dapat disimpulkan layak/ pada tabel di bawah ini:
Tabel 11. Koefisien Determinasi

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan nilai Matriks Klasifikasi


Nagelkerke R Square adalah sebesar 0,553. Hal ini
berarti bahwa variabel Ukuran KAP, Financial dis- Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan
tress, dan Opini audit tahun sebelumnya memberikan prediksi dari model regresi untuk memprediksi
kontribusi sebesar 55,3% terhadap variabel Opini kemungkinan perusahaan yang menerima opini audit
Audit Going Concern dan sisanya sebesar 44,7% going concern dan perusahaan yang menerima opini
mampu dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar audit non going concern. Hasil pengujian ini dapat
model penelitian ini. dilihat pada tabel berikut:
Tabel 12. Matriks Klasifikasi

Hal - 304 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa Uji simultan (uji f) adalah pengujian yang
kekuatan prediksi dari model regresi untuk dilakukan terhadap koefisien regresi secara simultan
memprediksi kemungkinan perusahaan menerima dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh semua
opini audit non going concern adalah sebesar 98% variabel independen yang terdapat dalam model
dan untuk perusahaan yang menerima opini audit secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel
going concern adalah sebesar 59,4%. Dan untuk dependen dalam penelitian. Pengujian dilakukan
keseluruhan kekuatan dari model regresi di atas dengan menentukan tingkat signifikan yaitu sebesar
sebesar 93,7%, yang berarti ketepatan model 5% (α = 5%). Jika nilai signifikan f > 0,05 maka
penelitian ini adalah 93,7%. dapat disimpulkan H0 diterima dan H1 ditolak, namun
apabila nilai signifikan f < 0,05 maka H0 ditolak dan
Uji Simultan (Uji F) H1 diterima. Hasil uji ini dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 13. Uji Simultan (Uji F)

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021


Dari hasil pengujian data di atas menunjukkan Uji parsial (uji t) digunakan untuk
hasil chi-square sebesar 93,318 dengan df sebesar 3 menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel
serta nilai signifikan sebesar α = 0,000 < 0,05, yang independen secara individual dalam menerangkan
menunjukkan bahwa variabel-variabel independen variasi variabel dependen. Pengujian dilakukan
dalam penelitian ini yaitu Ukuran KAP, Financial dengan menentukan tingkat signifikan yaitu sebesar
Distress, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya secara 5% (α = 5%). Jika nilai signifikan t > 0,05 maka
bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap dapat disimpulkan H0 diterima dan H1 ditolak, namun
variabel dependen Opini Audit Going Concern apabila nilai signifikan t < 0,05 maka H0 ditolak dan
sehingga H1 diterima. H1 diterima. Hasil uji ini dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Uji Parsial (Uji T)

Tabel 14. Uji Parsial (Uji T)

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 305


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dari hasil pengujian data di atas, perolehan signifikan > 0,05. Sedangkan untuk variabel Opini
terhadap variabel Ukuran KAP memperlihatkan nilai Audit Tahun Sebelumnya menunjukkan adanya
signifikan sebesar 0,996 yang menunjukkan bahwa pengaruh yang signifikan terhadap Opini Audit Going
tidak ada pengaruh yang signifikan variabel Ukuran Concern, dengan nilai signifikan sebesar 0,000 yang
KAP terhadap Opini Audit Going Concern atau berarti H1 diterima dikarenakan nilai signifikas t <
dengan kata lain berarti H1 ditolak dikarenakan nilai 0,05.
signifikan t > 0,05 .
Model Analisis Regresi Logistik
Untuk variabel Financial Distress
memperlihatkan nilai signfikan sebesar 0,079 yang Regresi logistik adalah regresi yang
menunjukkan bahwa untuk variabel Financial digunakan untuk menguji sejauh mana probabilitas
Distress juga tidak mempunyai pengaruh yang terjadinya variabel dependen dapat diprediksi dengan
signifikan terhadap Opini Audit Going Concern atau variabel independen. Hasil uji ini dapat dilihat pada
dengan kata lain berarti H1 ditolak dikarenakan nilai tabel di bawah ini:
Tabel 15. Analisis Regresi Logistik

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021

Dari tabel di atas menghasilkan model regresi memiliki koefisien negatif sebesar -0,044 dengan
sebagai berikut: tingkat signifikan (p) sebesar 0,079, lebih besar dari
α = 0,05. Karena tingkat signifikan (p) lebih besar
dari α = 0,05 maka hipotesis kedua ditolak yang
artinya Financial Distress tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap penerimaan Opini Audit Going
Berdasarkan model regresi yang terbentuk, Concern.
maka dapat diinterpretasikan bahwa untuk variabel
ukuran KAP variabel independen memiliki koefisien Variabel Opini Audit Tahun Sebelumnya
negatif sebesar -18,813 dengan tingkat signifikan sebagai variabel independen memiliki koefisien positif
(p) sebesar 0,996, lebih besar dari α = 0,05. Karena sebesar 3,900 dengan tingkat signifikan (p) sebesar
tingkat signifikan (p) lebih besar dari α= 0,05 maka 0,000, lebih kecil dari α = 0,05. Karena tingkat
hipotesis pertama ditolak yang artinya Ukuran KAP signifikan (p) lebih kecil dari α = 0,05 maka hipotesis
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketiga diterima yang artinya Opini Audit Tahun
penerimaan Opini Audit Going Concern. Variabel Sebelumnya berpengaruh secara signifikan terhadap
Financial Distress sebagai variabel independen penerimaan Opini Audit Going Concern.

Hal - 306 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

4.2 Pembahasan tetapi auditor juga akan mempertimbangkan faktor-


faktor lain seperti kondisi perekonomian pada saat
1. Pengaruh Ukuran KAP Terhadap itu. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang
Peneriman Opini Audit Going Concern dilakukan oleh Listantri dan Mudjiyanti (2016),
Santoso dan Triani (2018), serta Melinda (2020) yang
Hasil pengujian yang dilakukan pada dalam penelitian mereka menyatakan bahwa
penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak financial distress tidak berpengaruh terhadap
berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going penerimaan opini audit going concern.
concern. Hal ini menunjukkan bahwa KAP yang
berafiliasi dengan big four atau KAP yang tidak 3. Pengaruh Opini Audit Tahun Sebelumnya
berafiliasi dengan KAP big four sama-sama Terhadap Penerimaan Opini Audit Going
mempunyai peluang yang sama dalam memberikan Concern
opini audit going concern. Baik KAP yang berafiliasi
dengan big four maupun non big four keduanya Hasil pengujian dalam penelitian ini
sudah memiliki reputasi yang baik dan tentu akan menunjukkan bahwa opini audit tahun sebelumnya
berusaha untuk mempertahankan reputasi yang berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going
mereka miliki serta menghindari hal-hal yang dapat concern. pemberian opini audit going concern
merusak reputasinya, sehingga KAP tersebut akan bukanlah hal yang diinginkan principal atas kinerja
selalu bersikap obyektif terhadap pekerjaan dan selalu agen karena akan menyebabkan berkurangnya minat
berpedoman pada Standar Profesional Akuntan Publik para investor untuk melakukan investasi, sehingga
(SPAP) serta Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada tahun berjalan perusahaan berkemungkinan akan
yang berlaku. menerima opini audit going concern kembali. Hal
ini dikarenakan opini audit going concern seringkali
Hasil dari penelitian ini juga didukung oleh dipandang sebagai bad news bagi para perusahaan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yanuariska karena diyakini dapat menyebabkan perusahaan
dan Ardiati (2018) yang menyatakan bahwa ukuran menjadi cepat bangkrut sebab pengguna laporan
KAP tidak berpengaruh terhadap opini audit going keuangan akan merespon informasi tersebut secara
concern. negatif, misalnya investor akan batal berinvestasi,
kreditor menarik pinjaman, dan lain-lain.
2. Pengaruh Financial Distress Terhadap
Penerimaan Opini Audit Going Concern Opini audit going concern tahun
sebelumnya akan menjadi faktor pertimbangan
Kondisi keuangan yang baik tidak menjamin auditor untuk mengeluarkan kembali opini audit
perusahaan tersebut akan terhindar dari opini going going concern pada tahun berikutnya, hal ini terjadi
concern, karena auditor lebih percaya pada hasil karena kegiatan usaha pada tahun berikutnya
temuan auditnya untuk memberikan opini audit berdasar pada kegiatan usaha tahun sebelumnya
going concern maupun opini audit non going (Fernando, 2015). Hasil penelitian ini didukung oleh
concern. penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lestari
(2018) dan Halim (2021) menyatakan bahwa opini
Hasil pengujian pada penelitian ini audit tahun sebelumnya memiliki perngaruh terhadap
menunjukkan bahwa financial distress tidak opini audit going concern.
berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going
concern. Tidak berpengaruhnya financial distress
terhadap penerimaan opini audit going concern 5. Kesimpulan dan Saran
disebabkan karena auditor tidak hanya
mempertimbangkan rasio keuangan perusahaan saja, 5.1 Kesimpulan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 307


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan melihat apakah kelangsungan usaha perusahaan
maka dapat disimpulkan: tersebut terjamin, sehingga kerugian atau
kesalahan dalam pengambilan keputusan
1. Ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap berinvestasi akan terhindar.
penerimaan opini audit going concern.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 yang 3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar
menyatakan bahwa ukuran KAP berpengaruh penelitian selanjutnya dapat mengembangkan
terhadap penerimaan opini audit going concern kembali penelitian ini dengan memperluas objek
ditolak. penelitian ke sektor perusahaan lainnya yang
lebih besar seperti sektor perusahaan
2. Financial Distress tidak berpengaruh terhadap manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
penerimaan opini audit going concern. Indonesia sehingga hasilnya dapat lebih
Sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 yang representatif dan menghasilkan penelitian yang
menyatakan bahwa financial distress lebih baik. Peneliti selanjutnya juga diaharapkan
berpengaruh terhadap penerimaan opini audit agar menambah periode penelitian agar dapat
going concern ditolak. menunjukkan keadaan yang sebenarnya yang
lebih akurat. Selain itu juga dapat
3. Opini Audit Tahun Sebelumnya berpengaruh menambahkan variabel-variabel independen lain
terhadap penerimaan opini audit going di luar penelitian ini.
concern. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
H3 yang menyatakan bahwa opini audit tahun
sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan DAFTAR PUSTAKA
opini audit going concern diterima.
[1] Afiati, Nur, 2020. Pengaruh Likuiditas,
5.2 Saran Leverage, Audit Tenure, dan Financial
Distress Terhadap Opini Audit Going
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan Concern Dengan Ukuran Perusahaan
yang dihasilkan, maka peneliti ingin memberikan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris
saran bagi pihak yang terkait dengan penelitian yaitu pada Sub Sektor Retail Trade Yang
sebagai berikut: Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
1. Bagi pihak perusahaan, diharapkan untuk lebih 2015- 2019). Skripsi, Universitas Islam
optimal dalam melakukan peningkatan kinerja, Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
sumber daya manusia, mutu perusahaan, dan
pengendalian manajamen perusahaan agar [2] A’Yun, Qurrotul, 2020. Analisis Pertimbangan
dapat terjaganya kelangsungan hidup usaha Auditor Dalam Memberikan Opini Audit
dalam jangka waktu yang panjang mengingat Going Concern. Skripsi, Universitas
pengungkapan opini audit going concern akan Muhammadiyah Gresik.
mempengaruhi keputusan investor dalam
berinvestasi. [3] Difa, Rivenski Atwinda dan Bambang Suryono,
2015. Pengaruh Keuangan, Kualitas Auditor,
2. Bagi pihak investor, diharapkan agar dapat lebih Kepemilikan Perusahaan Terhadap
berhati-hati dan cermat dalam melakukan Penerimaan Opini Audit Going Concern.
pengambilan keputusan untuk berinvestasi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
dengan menilai kondisi perusahaan yang akan (STIESIA) Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset
kita investasikan tersebut, misalnya dengan Akuntansi Vol.4 No.8.

Hal - 308 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[4] Fernando, Rudy, 2015. Analisis Faktor faktor Kondisi Keuangan, Financial Distres,
yang Berpengaruh Terhadap Penerimaan Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan
OpiniAudit Going Concern. Skripsi, Terhadap Opini Audit Going Concern. Buletin
Universitas Diponegoro Semarang. Ekonomi Vol.16, No. 1, April 2018 , 121-136.

[5] Ginting, Suriani dan Anita Tarihoran 2017. [12] Lestari, Diah Dwi, 2018. Keberadaan Komite
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Sebagai Pemoderasi Pengaruh Ukuran
Pernyataan Going Concern. Jurnal Wira Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya,
Ekonomi Mikroskil: Jwem, 7(1), 9-20. Dan Reputasi KAP Terhadap Pemberian
Opini Going Concern (Studi Emipris pada
[6] Halim, Kusuma Indawati, 2021. Pengaruh Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Leverage, Opini Audit Tahun Sebelumnya, BEI periode 2014-2016). Doctoral dissertation,
Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Perusahaan Terhadap Opini Audit Going
Concern. Riset dan Jurnal Akuntansi, 5(1),164- [13] Listantri, Ferni dan Rina Mudjiyanti, 2016.
173. Analisis Pengaruh Financial Distress,
Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, dan
[7] Hastadirangga, Anityo, 2018. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Penerimaan Opini
Financial Distress, Debt Default, Leverage, Audit Going Concern. Universitas
Ukuran Perusahaan, Opinion Shopping, dan Muhammadiyah, Purwokerto.
Reputasi Auditor Terhadap Penerimaan Opini
Audit Going Concern. Skripsi, Universitas [14] Maharani, 2019. Analisis Pengaruh Financial
Diponegoro Semarang. Distress, Kualitas Audit dan Mekanisme Good
Corporate Governance Terhadap Opini
[8] Izazi, Dea dan Rizka Indri Arfianti, 2019. Audit Going Concern pada Perusahaan
Pengaruh Debt Default, Financial Distress, Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Opinion Shopping dan Audit Tenure Terhadap Indonesia Tahun 2015-2017. STIE Multi Data
Penerimaan Opini Audit Going Concern. Palembang.
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie.
Jurnal Akuntansi Volume 8 No. 1. [15] Melinda, 2020. Pengaruh Financial Distress
dan Reputasi Kap Terhadap Opini Audit
[9] Jensen, M. C. dan W. H. Meckling. 1976. Going Concern Dengan Audit Report Lag
Theory of the Firm: Managerial Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris
Behaviour Agency Cost and Ownershp pada Perusahaan Pertambangan yang
Structure. Journal of Finance Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
Economics. Vol. 3. No. 4, Hal. 305-360. 2017-2019). Skripsi, STIE Multi Data
Palembang.
[10] Januarti, Indira, 2009. Analisis Pengaruh
Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, [16] Nariman, Augustpaosa. 2015. Pengaruh
Kepemilikan Perusahaan Terhadap Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap
Penerimaan Opini Audit Going Concern Opini Audit Going Concern dan Earning
(Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Response Coefficients (ERC)
Bursa Efek Indonesia. Universitas Diponegoro. pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013.
[11] Kusumawardhani, Indra, 2018. Pengaruh Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 309


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

XIX. No. 02, hal. 160-178 [23] Wijaya, Edwin dan Ni Ketut Rasmini, 2015.
Pengaruh Audit Fee, Opini Going Concern,
[17] Nainggolan, Piter, 2016. Analisis Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan,
Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, Opini Ukuran KAP pada Pergantian Auditor. E-
Audit Tahun Sebelumnya, Kualitas Audit Jurnal Akuntansi, 11(3), 940-966.
Terhadap Penerimaan Opini Audit Going
Concern Pada Perusahaan Manufaktur. [24] Yanuariska, M.D. dan Aloysia, Y.A, 2018.
Jurnal Lentera Akuntansi, 2(2), 80-100. Pengaruh Kondisi Keuangan, Audit Tenure,
dan Ukuran KAP terhadap Opini Audit Going
[18] Santoso, Budi Fajar dan Ni Nyoman Alit Triani, Concern pada Perusahaan Manufaktur
2018. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Audit yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016.
Lag, dan Financial Distress Terhadap Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan
Opini Audit Going Concern. Universitas Entrepreneurship, 7(2), 117- 128.
Negeri Surabaya.
[25] _____ 2018, OJK Jatuhkan Sanksi Terhadap
[19] Surbakti, Meliyanti Yosephine, 2011. Faktor- Akuntan Publik dan Auditor SNP Finance.
faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Dari www.kompas.com
Opini Audit Going Concern (Studi Empiris
pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek [26] _____ 2020, Kacau! BPK Sebut Jiwasraya
Indonesia). Skripsi, Universitas Diponegoro, Manipulasi Laba. Dari
Semarang. www.cnbcindonesia.com

[20] Suttanta, Gotama, 2020. Pengaruh Leverage,


Opinion Shopping dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Penerimaan Opini Audit Going
Concern pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2016-208. Skripsi, Universitas Buddhi
Dharma, Tangerang.
.
[21] Vionica, Lulu, Maslichah, dan Afifudin, 2021.
Pengaruh Disclosure, Opini Audit Tahun
Sebelumnya, Ukuran Kap, dan Profitabilitas
Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi
Empiris pada Perusahaan LQ45 yang Listing
di BEI Tahun 2017-2019). Universitas Islam
Malang. E-JRA Vol. 10 No. 04.

[22] Wati, K. K., Gede A.Y, dan Ni Kadek Sinarwati,


2017. Pengaruh Ukuran Kap dan Opini Audit
Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit
Going Concern Dengan Kondisi Keuangan
Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus
pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015. JIMAT
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha,
7(1).

Hal - 310 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Debt To Equity Ratio,


Tingkat Inflasi, Dan Current Ratio Terhadap Yield To Maturity Sektor
Keuangan Non Perbankan Yang Terdaftar Di BEI
Periode 2016-2020
Brenda Lieony1, Faradila Meirisa2

Jurusan Manajemen Universitas Multi Data Palembang


1
brendalieony21@mhs.mdp.ac.id, 2Faradila@mdp.ac.id

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Debt To Equity Ratio,Tingkat Inflasi,dan
Current Ratio Terhadap Yield To Maturity Sektor Keuangan Non Perbankan yang Terdaftar Di BEI Periode 2016-2020.
Populasi penelitian ini adalah obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang tercantum di dalam Indonesian Bond
Market Directory (Bond Book) periode 2016-2020 sebanyak 170 obligasi. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan
menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 12. Penelitian ini menggunakan teknik regresi linier
berganda. Pengolahan data menggunakan SPSS 21. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat suku bunga dan
Current Ratio berpengaruh terhadap yield to maturity obligasi, sedangkan Debt To Equity Ratio dan Tingkat Inflasi
tidak berpengaruh terhadap yield to maturity obligasi.

Kata kunci: Tingkat Suku Bunga, Debt To Equity Ratio (DER),Tingkat Inflasi, Current Ratio (CR), Yield To Maturity
(YTM)

Abstrak: This study aims to examine the Effect of Interest Rates, Debt To Equity Ratios, Inflation Rates, and Current
Ratios on the Yield To Maturity of the Non-Banking Financial Sector Listed on the IDX for the 2016-2020 period.
The population of this research is bonds issued by companies listed in the Indonesian Bond Market Directory (Bond
Book) for the 2016-2020 period as many as 170 bonds. The sample in this study was obtained by using the purposive
sampling technique to obtain 12. This study used multiple linear regression techniques. Data processing uses SPSS
21. The test results show that interest rates and the Current Ratio affect bond yield to maturity, while debt To Equity
Ratio and Inflation Rate does not affect bond yield to maturity.

Keywords: Interest Rate, Debt To Equity Ratio (DER), Inflation Rate, Current Ratio (CR), Yield To Maturity (YTM)

1. PENDAHULUAN pemodal diberi kesempatan untuk memilih di antara


berbagai sekuritas tersebut. Salah satu sekuritas yang
I.1. Latar Belakang diperdagangkan dipasar modal adalah obligasi.
Obligasi merupakan utang jangka panjang yang akan
Pasar modal memiliki peran besar bagi dibayar kembali pada saat jatuh tempo dengan bunga
perekonomian suatu negara karena pasar modal yang tepat (Diota, 2018)
menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan
fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki Data indeks sektoral lembaga keuangan
fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas mengalami fluktuasi. Kondisi yang paling tinggi di
atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan tahun 2019 dan 2020 dengan angka 1,354.66 dan
yaitu pihak yang memilki kelebihan dana (investor) 1,333.18 hal tersebut terjadi dikarnakan kondisi
dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Di dalam masyarakat yang memasuki maraknya pandemi
pasar modal Indonesia ada berbagai macam sekuritas, virus covid 19. Karena pada dasarnya Lembaga

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 311


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

keuangan dalam hal ini baik Bank dan Lembaga maturity selanjutnya adalah DER (Debt to Equity
Keuangan bukan Bank mempunyai peranan yang Ratio). Debt to equity ratio merupakan mengukur
penting bagi aktivitas perekonomian. persentase liabilitas pada struktur modal perusahaan.
Rasio ini penting untuk mengukur risiko bisnis
Menurut (Kontan.co.id, n.d.) tahun 2020 perusahaan yang semakin meningkat dengan
Dalam kondisi pandemi saat ini pertumbuhan industri penambahan jumlah liabilitas. Investor dan kreditor
keuangan non perbankan mengalami peningkatan juga perlu mempertimbangkan karakteristik tingkat
sebesar 1,53% dikarenakan banyak masyarakat inflasi dari perusahaan tersebut.
mengakui bahwa pandemi sejatinya memberikan
tantangan bagi perusahaan mengingat pemenuhan Inflasi merupakan suatu proses kenaikan
kebutuhan masyarakat akan perlindungan jiwa, harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian.
kesehatan, dan finansial. Inflasi akan berdampak besar terhadap kegiatan
investasi terutama obligasi karena resiko ini
Investasi obligasi terbagi menjadi tiga, yaitu mengakibatkan daya beli masyarakat rendah saat
1. Current yield, terjadi inflasi. Current ratio merupakan salah satu
2. Yield to maturity dan yang harus diperhatikan oleh investor karena
3. Yield to call. penempatan dana pada obligasi yang tidak liquid
(jarang diperdagangkan) atau bisa juga karena
Current yield diukur dengan nilai kupon investor melakukan pencairan dalam jumlah besar
setahun di bagi dengan nilai pasar obligasi tahun ini. secara bersamaan sehingga dapat menimbulkan
Yield to call adalah return dari obligasi sekarang resiko.
sampai obligais ditarik kembali
1.2 Rumusan Masalah
Yield to Maturity mempertimbangkana nilai
yang sedang berlaku untuk pembayaran obligasi di Berdasarkan latar belakang di atas maka
masa depan. Yield to Maturity mempertimbangkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
nilai uang saat ini, sedangkan Current Yield dan yield
to call tidak mempertimbangkannya. Karena alasan 1. Bagaimana Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Debt
inilah, metode Yield to Maturity sering dianggap lebih to Equity Ratio,Tingkat Inflasi, dan Current
akurat dibandingkan dengan Current Yield dan yield Ratio Terhadap Yield to Maturity Sektor
to call dalam menghitung imbal hasil obligasi (Diota, Keuangan Non Perbakan yang Terdaftar di BEI
2018) Periode 2016-2020 secara parsial?

Yield to maturity merupakan tingkat return 2. Bagaimana Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Debt
obligasi yang di beli dengan harga pasar sekarang to Equity Ratio,Tingkat Inflasi, dan Current
dan disimpan sampai jatuh tempo. Yield to maturity Ratio Terhadapp Yield To Maturity Sektor
di peroleh dengan cara mencari tingkat diskonto yang Keuangan Non Perbakan yang Terdaftar di BEI
menyebabkan nilai sekarang dari semua aliran kas Periode 2016-2020 secara simultan?
sama dengan nilai pasar sekarang dari obligsi. Salah
satu faktor yang perlu diperhatikan yaitu tingkat suku 1.3 Tujuan Penelitian
bunga, suku. bunga menggambarkan harga dari
penggunaan dana investasi (loanable funds) Apabila Bagaimana Pengaruh Tingkat Suku Bunga,
tingkat bunga meningkat maka jumlah tabungan juga Debt to Equity Ratio,Tingkat Inflasi,dan Current
akan meningkat (Diota, 2018). Ratio Terhadap Yield to Maturity Sektor Non
Keuangan Perbakan yang Terdaftar di BEI Periode
Faktor yang mempengaruhi yield to 2016-2020 secara parsial & simultan.

Hal - 312 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2. LANDASAN TEORI yang disediakan oleh pemegang saham, dan semakin


besar perlindungan bagi kreditor (margin
2.1 Tingkat suku bunga perlindungan) jika terjadi penyusutan nilai aktiva atau
kerugian besar
Tingkat suku bunga menggambarkan harga
dari penggunaan dana investasi (loanable funds) Jika Debt to equity Ratio terlalu tinggi
Apabila tingkat bunga meningkat maka jumlah mengindikasikan bahwa beban hutang terlalu tinggi,
tabungan juga akan meningkat (Diota, 2018) memungkinkan kemampuan perusahaan untuk
melunasi hutangnya masa mendatang layak diragukan
Hal ini sangat rasional karena bunga Penggunaan utang yang tinggi akan meningkatkan
digunakan sebagai suatu daya tarik agar individu yang profitabilitas, dilain pihak, utang yang tinggi juga akan
kelebihan dana akan menabung. Sebaliknya apabila meningkatkan risiko. Jika penjualan tinggi perusahaan
tingkat bunga meningkat, maka jumlah permintaan bisa memperoleh keuntungan yang tinggi. Sebaliknya
investasi akan menurun. Begitu pun dalam investasi jika penjualan turun, perusahaan terpaksa bisa
obligasi, investor harus mempertimbangkan besar mengalami kerugian.
kecilnya tingkat suku bunga pasar karena tingkat suku
bunga sangat berpengaruh terhadap imbal hasil
(yield) obligasi yang akan diterima.
2.3 Tingkat Inflasi
Semakin tinggi suku bunga semakin besar
imbal hasil (yield) yang diharapkan oleh pihak Inflasi akan berdampak besar terhadap
kreditor. Harga obligasi akan berubah jika ada kegiatan investasi terutama obligasi karena resiko ini
perubahan pada tingkat bunga pasar dan yield yang mengakibatkan daya beli masyarakat rendah saat
diisyaratkan oleh investor dengan arah yang terjadi inflasi (Diota, 2018).
berlawanan (Tandelilin, 2017)
Inflasi yang tinggi akan menyebabkan harga
Pergerakan tingkat suku bunga sangat akan mengalami kenaikan, sehingga investasi pada
berpengaruh terhadap efek pendapatan tetap. obligasi akan semakin berisiko. Akibatnya, investor
Kenaikan tingkat bunga diharapkan dapat akan mengharapkan yield yang lebih tinggi.
memberikan alternatif investasi karena orang lebih perubahan laju inflasi yang sangat fluktuatif
suka membeli yang memberikan bunga tinggi. Pada berdampak pada investasi surat-surat berharga
gilirannya kenaikan tingkat suku bunga pasti karena dengan inflasi yang meningkat berarti
berdampak pada kenaikan tingkat bunga berinvestasi pada surat berharga seperti obligasi dirasa
komersial makin berisiko, tingginya risiko dalam investasi, akan
mengakibatkan semakin tinggi juga timbal hasil (yield)
2.2 Debt Equity Ratio (DER) yang diharapkan oleh investor.

Debt to equity ratio merupakan mengukur Berdasarkan tingkatannya, (Sadono Sukirno,


persentase liabilitas pada struktur modal perusahaan 2011) inflasi dibedakan menjadi sebagai berikut:
(Sukmawati, 2017)
1. Inflasi ringan, terjadi apabila kenaikan harga-
Rasio ini penting untuk mengukur risiko bisnis harga kebutuhan pokok berada dibawah angka
perusahaan yang semakin meningkat dengan 10% setahun.
penambahan jumlah liabilitas. Kreditor secara umum
lebih suka jika rasio ini lebih rendah. Semakin rendah 2. Inflasi sedang, terjadi apabila kenaikan harga-
rasio ini, semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan harga kebutuhan pokok berada antara 10%-

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 313


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

30% setahun. 2.5 Yield To Maturity (YTM)

3. Inflasi berat, terjadi apabila kenaikan harga- Maturity adalah masa jatuh tempo obligasi
harga kebutuhan pokok berada antara 30%- yang tersisa dan terhitung dari tahun dilakukannya
100% setahun. obligasi.

2.4 Current Ratio (CR) Semakin pendek masa jatuh tempo obligasi
maka akan mengakibatkan semakin rendahnya
Rasio lancar atau current ratio merupakan return yang diisyaratkan, sehingga nilai dari yield
rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam spread rendah, sebaliknya apabila semakin panjang
membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang masa jatuh tempo obligasi maka akan mengakibatkan
segera jatuh tempo pada saat ditagih secara semakin tingginya return yang diisyaratkan, sehingga
keseluruhan (Kasmir, 2018) nilai dari yield spread ikut (Diota, 2018),

Current ratio merupakan salah satu yang Maturity didefinisikan sebagai masa jatuh
harus diperhatikan oleh investor karena penempatan tempo suatu obligasi. Variabel maturity ini memiliki
dana pada obligasi yang tidak liquid (jarang dampak terhadap yield spread berpengaruh positif
diperdagangkan) atau bisa juga karena investor signifikan, koefisien bertanda positif menunjukan
melakukan pencairan dalam jumlah besar secara bahwa penurunan dan kenaikan yield spread searah
bersamaan sehinnga dapat menimbulkan resiko dengan naik turunnya maturity, jadi semakin pendek
(Diota, 2018). masa jatuh tempo dari suatu obligasi akan semakin
kecil peristiwa yang akan menyebabkan perusahaan
Dalam praktiknya seringkali dipakai bahwa mengalami default risk sehingga semakin rendah
rasio lancar dengan standar 200% (2:1) yang tingkat return yang disyaratkan
terkadang sudah dianggap sebagai ukuran yang cukup
baik atau memuaskan bagi suatu perusahaan. Dengan Maturity didefinisikan sebagai masa jatuh
kata lain, seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia tempo suatu obligasi. Variabel maturity ini memiliki
untuk menutupi kewajiban jangka pendek atau utang dampak terhadap yield spread berpengaruh positif
yang segera jatuh tempo. signifikan, koefisien bertanda positif menunjukan
bahwa penurunan dan kenaikan yield spread searah
Hal serupa dikemukakan (Hanafi, 2016) dengan naik turunnya maturity,
yang mengatakan rasio lancar mengukur kemampuan
perusahaan memenuhi utang jangka pendeknya Jadi semakin pendek masa jatuh tempo dari
dengan menggunakan aktiva lancarnya (aktiva yang suatu obligasi akan semakin kecil peristiwa yang akan
akan berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun menyebabkan perusahaan mengalami default risk
atau satu siklus bisnis). sehingga semakin rendah tingkat return yang
disyaratkan. Yield to Maturity yang digunakan dalam
Dari hasil pengukuran rasio, apabila rasio penelitian ini dihitung dengan rumus sebagai berikut:
lancar rendah, dapat dikatakan bahwa perusahaan
kurang modal untuk membayar utang. Namun,
apabila hasil rasio tinggi, belum tentu perusahaan
dalam kondisi baik. Bisa saja hal ini terjadi
karena kas tidak digunakan dengan sebaik mungkin. 2.6 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dari penelitian ini bisa


dilihat pada Gambar

Hal - 314 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Sumber: Peneliti, 2019


Gambar 1. Kerangka Pemikiran

2.7 Hipotesis 3. METODE PENELITIAN

Menurut (Sugiyono, 2018) hipotesis 3.1 Pendekatan Penelitian


merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah. Karena sifatnya masih sementara, maka Penelitian ini menggunakan pendekatan
perlu dibuktikan kebenarannya melalui data empirik kuantitatif. Menurut (Sugiyono, 2018) pendekatan
yang terkumpul. Berdasarkan teori dari penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme
terdahulu yang telah dipaparkan maka hipotesis untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dengan
penelitian ini adalah: analisis data yang bersifat kuantitatif atau statistik
agar hipotesis bisa diuji.
Ha1: Tingkat suku bunga berpengaruh terhadap
YTM. 3.2 Populasi dan Sampel

Ha2: Debt to equity ratio berpengaruh terhadap Populasi merupakan wilayah generalisasi
YTM. yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Ha3: Tingkat Inflasi berpengaruh terhadap YTM. oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
Artinya variabel tingkat inflasi diterima kesimpulannya (Sugiyono, 2018) Dalam penelitian ini,
populasi yang digunakan berupa seluruh perusahaan
Ha4: Current Ratio berpengaruh terhadap YTM. sektor keuangan non perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020.
Ha5: Tingkat Suku Bunga, Debt to Equity Ratio,
Tingkat Inflasi,dan Current Ratio Berdasarkan data yang bersumber dari IDX
berpengaruh secara simultan Terhadap Yield terdapat 16 perusahaan dan menerbitkan total 170
To Maturity. obligasi.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 315


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Kriteria memilih sampel yang ditetapkan yang telah ditentukan oleh peneliti bisa dilihat pada
adalah: Tabel 1.
Proses pemilihan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

Tabel 1. Proses Pemilihan Sampel

Sumber: Peneliti, 2021

3.3 Definisi Operasional Variabel diberikan definisi dan ditentukan metode atau teknik
untuk mengukur variabel-variabel tersebut.
Definisi operasional variabel bermaksud agar Operasionalisasi variabel yang dibahas pada penelitian
semua variabel yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 2. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Sumber: Peneliti, 2021

Hal - 316 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

3.4 Teknis Analisis Data X4 = Current Ratio


b1, b2, b3 , b4 = Koefisien regresi variabel bebas
Teknik analisis data yang digunakan pada e = Error
penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk
meneliti apakah ada hubungan sebab-akibat antara 4. HASIL PENELITIAN DAN
beberapa variabel independen, yaitu terdiri atas lebih PEMBAHASAN
dari satu variabel independen terhadap satu variabel
dependen (Ghozali, 2018). 4.1 Uji Asumsi Klasik

Y = α + α1X1i.t+ α2X2i.t+ α3X3i.t+ α4X4i.t+ e 4.1.1 Uji Normalitas

Bentuk persamaan dari analisis regresi linier Uji normalitas bertujuan untuk menguji
berganda pada penelitian ini adalah: apakah residual memiliki distribusi normal dalam
model regresi (Ghozali, 2018) Uji normalitas pada
Y = Yield to maturity penelitian ini menggunakan metode One-Sample
α = Konstanta Kolmogorov-Smirnov dengan cara membandingkan
X1 = Tingkat suku bunga antara distribusi kumulatif dari data sesungguhnya
X2 = Debt to equity ratio dengan distribusi kumulatif dari distribusi yang
X3 = tingkat inflasi normal.

Tabel 3. One-Sample Kolmogorov-Smirnov

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2021

Berdasarkan uji normalitas One-Sample dalam model regresi (Ghozali, 2018) Uji
Kolmogorov–Smirnov dengan menunjukan bahwa multikolinieritas pada penelitian ini menggunakan
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 yaitu sebesar 0,594 metode Tolerance dan Variance Inflation Factor
> 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model (VIF). Berdasarkan Tabel 5 nilai tolerance untuk
regresi tersebut terdistribusi normal. variabel Current Ratio memiliki nilai tolerance
sebesar 0,965. variabel tingkat suku bunga memiliki
4.1.2 Uji Multikolinieritas nilai tolerance sebesar 0,965. variabel Debt to
Eequity Ratio memiliki nilai tolerance sebesar 0,999.
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji Variabel inflasi memiliki nilai tolerance sebesar
apakah terjadi korelasi antar variabel independen 0,954.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 317


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dari nilai tolerance model regresi secara nilai VIF sebesar 1.036. Variabel debt to equity
keseluruhan dinyatakan > 0,1 yang berarti bahwa ratio memiliki nilai VIF sebesar 1.001. Variabel inflasi
model regrersi tidak terjadi multikolinieritas. Nilai VIF memiliki nilai VIF sebesar 1.049. Dari keempat data
untuk variabel Current Ratio memiliki nilai VIF tersebut nilai VIF < 10 yang berarti bahwa model
sebesar 1.036. variabel tingkat suku bunga memiliki regresi tidak terjadi multikolinieritas.
Tabel 4. Hasil Uji Multikolinieritas

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2021

4.1.3 Uji Autokorelasi periode t dengan residual pada periode t-1


(sebelumnya) dalam model regresi linier (Ghozali,
Pengujian autokorelasi bertujuan untuk 2018). Uji autokorelasi pada penelitian ini
menguji apakah terjadi korelasi antara residual pada menggunakan uji Durbin-Watson.

Tabel 5. Hasil Uji Autokorelasi

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2021

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 6 4.1.4 Uji Heteroskedastisitas


diperoleh nilai durbin Watson sebesar 0.954 nilai ini
dibandingkan dengan nilai signifikasi 0.05. Jumlah Menurut (Ghozali, 2018) uji
sampel (n) 60 dan jumlah variabel independen 4 (k=4). heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
Oleh karena nilai Durbin Watson sebesar 0,954 maka terjadi ketidaksamaan variance residual antar
nilai (4-DW) adalah (4-0,954) = 3.046. pengamatan dalam model regresi. Uji
heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan
Karena nilai (4-DW) 3.046 > DL 1.4443 metode grafik scatterplot.
maka tidak terdapat autokorelasi.

Hal - 318 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2021

Gambar 3. Scatterplot

4.2 Analisis Regresi Linier Berganda


atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara
Dalam analisis regresi linier berganda, selain variabel dependen dengan variabel independen
mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel (Ghozali, 2018)

Tabel 6. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2021

Y = 2.124 (X1) + 1.003 (X2) – 0.267 (X3) + 0.693 + e

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 319


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

a. Nilai Konstan (a) sebesar 2.124 hal ini berarti e. Koefisien variabel current ratio memiliki nilai
variabel independen yaitu tingkat suku bunga, Debt sebesar 0.693 menyatakan bahwa setiap
to equity ratio (Der), tingkat inflasi, dan curret penumbuhan 1 poin pada variabel current ratio
ratio dianggap konstan, maka nilai variabel akan meningkatkan yield to maturity sebesar
dependen yaitu yield to maturity sebesar 2.124. 0.693

b. Koefisien variabel tingkat suku bunga memiliki 4.3 Pengujian Hipotesis


nilai sebesar 1.003 menyatakan bahwa setiap
penumbuhan 1 poin pada variabel tingkat suku 4.3.1 Uji t (Uji Parsial)
bunga akan meningkatkan yield to maturity
sebesar 1.003. Menurut (Ghozali, 2018) uji statistik t
menunjukkan seberapa signifikan setiap variabel
c. Koefisien variabel debt to equity ratio memiliki independen memengaruhi atau menjelaskan variasi
nilai sebesar 0.37 menyatakan bahwa setiap pada variabel dependen.
penumbuhan 1 poin pada variabel debt to equity
ratio akan meningkatkan yield to maturity sebesar Dasar pengambilan keputusan pada uji
0.37. statistik t adalah:

d. Koefisien variabel tingkat inflasi memiliki nilai Jika nilai sig. < 0,05 atau thitung > ttabel; maka Ho (tidak
sebesar -0.267 menyatakan bahwa setiap memengaruhi) ditolak.
penumbuhan 1 poin pada variabel tingkat inflasi
akan meningkatkan yield to maturity sebesar Jika nilai sig. > 0,05 atau thitung < ttabel; maka Ho (tidak
-0.267. memengaruhi) diterima.
Tabel 7. Hasil Uji Hipotesis t

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2021

1. Berdasarkan hasil uji t pada model regresi, = 0,05), dari hasil pengolahan data terlihat bahwa
diperoleh bahwa tingkat suku bunga memiliki nilai t hitung > t tabel dan nilai signifikasi 0.00 < 0.005
sebesar 0.00 sig < 0,05. Selain itu dapat dilihat maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial
dari hasil perbandingan antara t hitung dan t tabel variabel tingkat suku bunga berpengaruh signifikan
yang menunjukan t hitung sebesar 5.737 terhadap yield to maturity.
sedangkan t tabel 1,67252 (df(n-k+1) 60-4=56,α

Hal - 320 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2. Berdasarkan hasil uji t pada model regresi, inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap yield
diperoleh bahwa debt to equity ratio memiliki to maturity.
nilai sig 0.361 > 0,05. Selain itu dapat dilihat dari
hasil perbandingan antara t hitung dan t tabel 4. Berdasarkan hasil uji t pada model regresi,
yangmenunjukan t hitung sebesar 0.920 diperoleh bahwa tingkat current ratio memiliki nilai
sedangkan t tabel 1,67252 (df(n-k+1) 60- sig 0,004 > 0,05. Selain itu dapat dilihat dari hasil
4=56, α=0,05), dari hasil pengolahan data perbandingan antara t hitung dan t tabel yang
terlihat bahwa t hitung < t tabel dan nilai menunjukan t hitung sebesar 3.022 sedangkan t
signifikasi sig 0.361 > 0,05, maka dapat tabel 1,67252 (df(n-k+1) 60- 4=56,α = 0,05), dari
disimpulkan bahwa secara parsial variabel hasil pengolahan data terlihat bahwa t hitung > t
debt to equity ratio berpengaruh tidak signifikan tabel dan nilai signifikasi 0,004< 0,05 , maka dapat
terhadap yield to maturity. disimpulkan bahwa secara parsial variabel
current ratio berpengaruh signifikan terhadap
3. Berdasarkan hasil uji t pada model regresi, yield to maturity.
diperoleh bahwa tingkat inflasi memiliki nilai sig
0.030 > 0,05. Selain itu dapat dilihat dari hasil 4.3.2 Uji F (Uji Simultan)
perbandingan antara t hitung dan t tabel yang
menunjukan t hitung sebesar -2.233 sedangkan t Menurut (Ghozali, 2018) uji statistik F
tabel 1,67252 (df(n-k+1) 60-4=56, α = 0,05), dari menunjukkan apakah variabel-variabel independen
hasil pengolahan data terlihat bahwa t hitung < t yang dimasukkan ke dalam model mempunyai
tabel dan nilai signifikasi 0.030 > 0,05, maka dapat pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
disimpulkan bahwa secara parsial variabel tingkat dependen.
Tabel 8. Hasil Uji F

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2021


Berdasarkan tabel 9 dapat dijelaskan bahwa ratio. Berpengaruh signifikan secara simultan
adanya pengaruh secara simultan dari keempat terhadap variabel dependen yaitu yield to maturity
variabel independen yaitu tingkat suku bunga, Debt (YTM).
to equity ratio (Der), tingkat inflasi, dan curret
ratio. Hal ini dapat ditunjukan dengan nilai Sig. 0,000 4.4 Uji Koefisien Determinasi (R2)
< 0,05. Selain itu dpat dilihat juga hasil perbandingan
F hitung dan F tabel yang menunjukkan F hitung Koefisien determinasi (R2) pada intinya
14.821 dan F tabel sebesar dengan df: α, (k-1), (n-k) mengukur seberapa besar kemampuan model dalam
atau 0.05,(4-1),(60-4) = (3,56) = 2,53. menerangkan variasi yang terjadi pada variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi selalu berada
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa F di antara angka nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
hitung > F tabel maka dapat disimpulkan bahwa berarti kemampuan variabel-variabel independen
variabel independen yaitu tingkat suku bunga, Debt dalam menjelaskan variasi yang terjadi pada variabel
to equity ratio (Der), tingkat inflasi, dan curret dependen amat terbatas. Sebaliknya, nilai R2 yang

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 321


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen untuk memprediksi variasi yang terjadi pada variabel
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan dependen (Ghozali, 2018).
Tabel 9. Koefisien Determinasi

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2021


Dari tabel 10 nilai R sebesar 0,708 1. Variabel tingkat suku bunga secara parsial
menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara berpengaruh signifikan terhadap yield to maturity.
variabel dependen yaitu Yield to Maturity (YTM) Dilihat pada tabel 8 dengan uji t (parsial) yaitu
dengan keempat variabel independen yaitu tingkat dari hasil pengolahan data terlihat bahwa t hitung
suku bunga, Debt to equity ratio (Der), tingkat inflasi, > t tabel 5.737 > 1,67252 dan nilai signifikasi sig
dan curret ratio adalah kuat atau signifikan. 0.00 < 0,05

Nilai R square 0,501 berasal dari 2. Variabel Debt to equity ratio secara parsial
pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau R yaitu berpengaruh tidak signifikan terhadap yield to
(0,708 x 0,708). untuk jumlah variabel independen maturity. Dilihat pada tabel 8 dengan uji t (parsial)
lebih dari dua lebih baik menggunakan nilai adjusted yaitu dari hasil pengolahan data terlihat bahwa t
R square yaitu sebesar 0,465 hal ini berarti hal ini hitung < t tabel yaitu 0.920 < 1,67252 dan nilai
berarti 46,5% variasi dari variabel dependen yaitu signifikasi 0.361 > 0,05
Yield to Maturity (YTM) bisa dijelaskan oleh
keempat variasi independen yaitu tingkat suku bunga, 3. Variabel tingkat inflasi secara parsial berpengaruh
Debt to equity ratio (Der), tingkat inflasi, dan curret tidak signifikan terhadap yield to maturity. dilihat
ratio sedangkan sisanya (100% - 46,5%= 53,5%) pada tabel 8 dengan uji t (parsial) yaitu dari hasil
dipengaruhi oleh faktor diluar penelitian yaitu pengolahan data terlihat bahwa t hitung < t tabel
Produk Domestic Bruto (PDB), maturity, peringkat yaitu -2.233 < 1,67252 dan nilai signifikasi 0.030
obligasi, dan kupon yang tidak diambil dalam > 0,05
penelitian.
4. Variabel Current Ratio secara parsial
Nilai standard error of estimate sebesar berpengaruh signifikan terhadap yield to maturity.
0,55182 yang artinya semakin kecil nilai standard dilihat pada tabel 8 dengan uji t (parsial) yaitu dari
error of estimate akan membuat regresi semakin hasil pengolahan data terlihat bahwa t hitung > t
tepat dalam memprediksi variabel dependen yaitu tabel 3.022 > 1,67252 dan nilai signifikasi sig 0,004
Yield to Maturity (YTM). < 0,05.

5. Variabel Tingkat suku bunga, Debt to equity


5. SIMPULAN DAN SARAN ratio, Tingkat inflasi, dan Current ratio secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap yield to
5.1 Simpulan maturity. Dilihat pada tabel 8 yang menyatakan
nilai Sig. 0,000 < 0,05. Selain itu dapat dilihat juga
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan hasil perbandingan bahwa F hitung > F tabel 14.821
pembahasan di atas maka dapat ditarik beberapa > 2,53
kesimpulan sebagai berikut:

Hal - 322 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

5.2 Saran meningkat-perusahaan-asuransi- jiwa-asing-


semakin-kuat
Penelitian selanjutnya dapat menambahkan
beberapa variabel lainnya yang mungkin [7] Sadono Sukirno. 2011. Ekonomi
mempengaruhi yield to maturity. Periode penelitian Pembangunan, Proses, Masalah dan Dasar
dan sampel juga bisa di tambahkan untuk memberikan Kebijaksanaan. Prenada Media. Jakarta.
hasil yang lebih maksmial dan akurat. Bagi investor,
sebelum memperjualbelikan obligasi sebaiknya [8] Sugiyono. 2018. Metode Penelitian
mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang dapat Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta,
mempengaruhi harga obligasi. Seperti misalnya tingkat Bandung.
suku bunga yang rendah akan mempengaruhi
rendahnya tingkat yield to maturity yang diterima [9] Sukmawati Sukamulja. 2017. Pengantar
oleh investor. Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar
Modal (Edisi 1) (1st ed.). Andi Offset,
Dengan mengetahui hal tersebut maka in- Yogyakarta.
vestor bisa memperoleh keuntungan yang lebih tinggi
.Bagi perusahaan, sebaiknya memahami dengan baik
bagaimana faktor dari perusahaan mampu
mempengaruhi yield to maturity sehingga dapat
membantu perusahaan menghindari kerugian besar.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Diota, A. G. dan P. 2018. Investasi dan Pasar


Modal Indonesia. PT Rajagrafindo Perkasa,
Jakarta.

[2] Eduardus Tandelilin. 2017. Pasar Modal,


Manajemen Portofolio dan Investasi.
Kanisius. Yogyakarta.

[3] Ghozali, I. 2018. Aplikasi Analisis


Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23
(Edisi 8). Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, Yogyakarta.

[4] Hanafi, M. 2016. Manajemen Keuangan.


BPFE, Yogyakarta

[5] Kasmir. 2018. Analisis Laporan Keuangan.


PT Rajagrafindo Perkasa. Jakarta.

[6] Kontan.co.id. (n.d.). Aset Meningkat,


Perusahaan Asuransi Jiwa Semakin Kuat.
https://keuangan.kontan.co.id/news/aset-

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 323


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan, Pengetahuan Lingkungan,


Sikap, Minat Pembelian Mobil Listrik

Sri Syabanita Elida 1 , Tri Wahyuarini 2 , Evi Sofiana3

Jurusan Administrasi Bisnis - Politeknik Negeri Pontianak


1)
srisyabanitaelida@gmail.com; 2) rienn08@gmail.com; 3) evisofiana76@yahoo.com

Abstract: Consumer needs for uniqueness, environmental knowledge affect the interest in buying electric cars and
attitudes as intervening variables as the purpose of this research. The research method used in this study is a
quantitative method. The research population is all Indonesian people. There are 126 samples used in this study with
the criteria of people who know the existence of electric cars, people who act as decision makers and have four-wheeled
vehicles in Indonesia. The data collection technique in this study is to create google forms and distribute them to
respondents based on the desired criteria. The technique of data analysis is Structural Equation Modeling (Structural
Equation Modeling) with the help of software AMOS 24

Keywords: consumer needs for uniqueness, environmental knowledge, attitudes, buying interest, electric cars.

Abstrak: Kebutuhan konsumen untuk keunikan, pengetahuan lingkungan mempengaruhi minat pembelian mobil listrik
dan sikap sebagai variabel interveningsebagai purpose dari riset ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat Indonesia. Sebanyak 126 sampel yang
digunakan pada penelitian ini dengan kriteria sampel adalah orang yang mengetahui keberadaan mobil listrik, orang
yang berperan sebagai pengambil keputusan serta memiliki kendaraan roda empat di Indonesia. Teknik pengumpulan
data pada penelitian ini yaitu dengan membuat kuesioner penelitian yang kemudian kuesioner tersebut dibuat dalam
bentuk google forms dan dibagikan kepada responden berdasarkan kriteria yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan
teknik analisis data Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling) dengan bantuan software AMOS 24

Kata Kunci: kebutuhan konsumen untuk keunikan, pengetahuan lingkungan, sikap, minat beli, mobil listrik

1. LATAR BELAKANG memiliki keunggulan atau benefit. Berdasarkan data


dan informasi diatas, “Kebutuhan Konsumen Untuk
Saat ini di Indonesia, khususnya pemerintah, Keunikan, Pengetahuan Lingkungan, Sikap, Minat
sedang giat-giatnya melakukan program spektakuler Pembelian Mobil Listrik” menjadi judul dalam
di bidang penerapan mobil listrik. Pemerintah Indo- penelitian ini.
nesia sangat mengharapkan penjualan serta produksi
kendaraan konvensional dihentikan dalam waktu tidak 1.1 Rumusan/Formula Masalah Riset
lama lagi. Mobil bertenaga listrik secara bertahap
mengalami perkembangan yang sangat high Rumusan/formula masalah riset sebagai
menyusul tingginya peningkatan teknologi dan berikut, apakah:
support dari pemerintah negara-negara di dunia akan
keberadaan mobil yang ramah terhadap lingkungan. a. Kebutuhan konsumen untuk keunikan ada
pengaruh positif terhadap sikap.
Fenomena menunjukkan mobil bertenaga
listrik semakin sering dibahas dan diperbincangkan b. Pengetahuan lingkungan ada pengaruh positif
khalayak ramai karena mobil bertenaga listrik terhadap sikap.

Hal - 324 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

c. Kebutuhan konsumen untuk keunikan ada e. Sikap dalam meningkatkan minat beli mobil listrik.
pengaruh positif terhadap minat beli mobil listrik.
Manfaat praktis, menjadi referensi bagi para
d. Pengetahuan lingkungan ada pengaruh positif pemasar mobil listrik dalam memasarkan produknya
terhadap minat beli mobil listrik. dan memberikan kontribusi bagi pemerintah dalam
hal pembuatan regulasi berkaitan dengan pemasaran
e. Sikap ada pengaruh positif terhadap minat beli mobil listrik
mobil listrik.

1.2 Tujuan Penelitian/Riset 2. LANDASAN TEORI

Adapun tujuan peneliti sebagai berikut: 2.1 Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan
Tujuan penelitian yang berjudul Kebutuhan (Consumer Needs For Uniqueness)
Konsumen Untuk Keunikan, Pengetahuan
Lingkungan, Sikap, Minat Pembelian Mobil Listrik Tian dan Bearden (2002) mendefinisikan
adalah sebagai berikut: kebutuhan konsumen untuk keunikan sebagai sifat
mengejar diferensiasi yang relatif terhadap orang lain
a. Menguji kebutuhan konsumen untuk keunikan yang dicapai melalui akuisisi, pemanfaatan, dan
terhadap sikap. disposisi barang-barang konsumsi untuk
mengembangkan dan meningkatkan citra diri
b. Menguji pengetahuan lingkungan terhadap sikap. seseorang dan citra sosial seseorang.

c. Menguji kebutuhan konsumen untuk keunikan 2.2 Pengetahuan Lingkungan (Environment


terhadap minat beli mobil listrik. Knowledge)

d. Menguji pengetahuan lingkungan terhadap minat Chen (2013) memaparkan bahwa


beli mobil listrik. sekumpulan pengetahuan ekologis yang dimiliki oleh
individu berkaitan dengan lingkungan adalah
e. Menguji sikap terhadap minat beli mobil listrik. merupakan apa yang disebut dengan istilah
pengetahuan lingkungan.
1.3 Manfaat/benefit Penelitian/Riset
2.3 Sikap
Manfaat teoritis dapat memberikan
sumbangan pada body of knowledge tentang Sikap merupakan cara orang bereaksi
peranan: terhadap rangsangan. Sikap adalah topik penelitian
a. Kebutuhan konsumen untuk keunikan dalam populer dalam studi pemasaran, terutama karena
meningkatkan sikap. kekuatan prediktor pada perilaku konsumen (Anic,
2010).
b. Pengetahuan lingkungan dalam meningkatkan
sikap. 2.2 Minat Beli (Buying intentions)

c. Kebutuhan konsumen untuk keunikan dalam Buying intentions kecondongan konsumen


meningkatkan minat beli mobil listrik. untuk membeli suatu brand atau action yang
berhubungan dengan pembelian sebagai parameternya
d. Pengetahuan lingkungan dalam meningkatkan adalah tingkat kemungkinan konsumen melakukan
minat beli mobil listrik. pembelian (Hasan, 2013).

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 325


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

2.2 Kerangka Model Riset Konsumen Untuk Keunikan, Pengetahuan


Lingkungan, Sikap dan Minat Beli, dapat digambarkan
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah kerangka model riset sebagai berikut:
dilakukan di atas yang berkaitan dengan Kebutuhan

Sumber: Hasil Pengembangan Untuk Penelitian/Riset ini, 2021

Gambar 1. Kerangka Model Riset

2.2 Hipotesis 3. METODE PENELITIAN/RESEARCH


METHODE
Berdasarkan kerangka model penelitian/riset
yang telah dikemukakan diatas dirumuskan hipotesis 3.1 Bentuk Penelitian
penelitian sebagai berikut:
Bentuk penelitian yang digunakan dalam
H1: Kebutuhan konsumen untuk keunikan penelitian ini adalah metode kuantitatif.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Sikap. 3.2 Populasi dan Sampel

H2: Pengetahuan Lingkungan berpengaruh positif Penelitian ini populasinya adalah seluruh
dan signifikan terhadap Sikap. masyarakat Indonesia. Sebanyak 126 sampel pada
penelitian ini dengan kriteria sampel adalah orang
H3: Kebutuhan konsumen untuk keunikan yang mengetahui keberadaan mobil listrik, dan orang
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat yang berperan sebagai pengambil keputusan serta
Beli. memiliki kendaraan roda empat di Indonesia.

H4: Pengetahuan Lingkungan berpengaruh positif Jenis data diperoleh langsung berdasarkan
dan signifikan terhadap Minat Beli. kuesioner yang ditujukan kepada orang yang
mengetahui keberadaan mobil listrik, dan orang yang
H5: Sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap berperan sebagai pengambil keputusan serta memiliki
Minat Beli. kendaraan roda empat.

Hal - 326 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

3.3 Data dan Teknik Pengumpulan Data tersebut dibuat dalam bentuk google forms.

Data yang digunakan dalam penelitian adalah 3.4 Definisi Operasional Variabel
data primer. Tim peneliti dalam melakukan proses
pengumpulan data dimulai dengan membuat Definisi operasionalisasi variabel penelitian
kuesioner penelitian yang kemudian kuesioner dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Pengukuran Variabel dan Indikator Penelitian

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 327


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 1. Pengukuran Variabel dan Indikator Penelitian (Lanjutan)

Sumber: Dari Berbagai References dan Dikembangkan Untuk Riset Ini, 2021

3.5 Teknik Analisis menempati urutan teratas yaitu sebesar 38,9% dan
untuk waktu pemakaian kendaraan, rentang waktu
Digunakannya analisis kuantitatif, dan analisis pemakaian < 5 tahun menempati urutan teratas, yaitu
data dilakukan dengan menggunakan software sebesar 57,9%.
statistik SEM (Structural Equation Modeling) yang
dioperasikan melalui program AMOS 24.0 (Ghozali, 4.2 Deskripsi Data Penelitian
2017).
4.2.1 Nilai Indeks Variabel Kebutuhan
Konsumen Untuk Keunikan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Indikator kebutuhan konsumen untuk
4.1 Deskripsi Objek Penelitian keunikkan yang diberikan dengan nilai indeks kategori
tinggi sebesar 75,99.
Diketahui bahwa dari jenis kelamin, jumlah
responden laki-laki lebih banyak dibandingkan 4.2.2 Nilai Indeks Variabel Pengetahuan
perempuan yaitu sebesar 61,6%, sedangkan dari usia, Lingkungan
mayoritas responden berusia 30 – 50 yaitu sebesar
69,8%. Selain itu, dari segi pekerjaan, Dosen Indikator pengetahuan lingkungan yang
menempati urutan teratas yaitu sebesar 30,2% dan diberikan dengan nilai indeks kategori sedang sebesar
untuk status pernikahan, kawin menempati urutan 64,492.
teratas, yaitu 92,9%. Untuk pendapatan yang paling
banyak yaitu senilai 5 – 10 Juta sebesar 47,6%. Dari 4.2.3 Nilai Indeks Variabel Sikap
segi pendidikan kategori S2 – S3 menempati urutan
terbanyak sebesar 65,9%. Indikator sikap yang diberikan dengan nilai
indeks kategori tinggi sebesar 76,526.
Berdasarkan jenis bahan bakar diketahui
bahwa bensin lebih banyak penggunaannya 4.2.4 Nilai Indeks Variabel Minat Beli
dibandingkan solar yaitu sebesar 92,9%. Sedangkan
Berdasarkan merek mobil diketahui bahwa toyota Indikator minat beli yang diberikan dengan
menjadi yang terbanyak dibandingkan yang lain yaitu nilai indeks kategori sedang sebesar 67,435.
sebesar 43,7%. Selain itu, dari segi warna mobil, hitam

Hal - 328 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

4.3 Pengujian Validitas dan Reliabilitas untuk konstruk eksogen dan endogen dilakukan
Konstruk dengan bantuan Amos 24.0.

Pengujian model dalam penelitian ini 4.4 Analisis Faktor Konfirmatori (CFA)
dilakukan menggunakan tahapan analis model Variabel Eksogen
persamaan structural. Analisis factor konfirmatori

Sumber: Hasil Output SEM Dengan Amos, 2021


Gambar 2. Analisis Faktor Konfirmatori Konstruk Eksogen Kebutuhan
Konsumen Untuk Keunikan, Pengetahuan Lingkungan
Tabel 2. Analisis Validitas dan Reliabilitas Konstruk
Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan, Pengetahuan Lingkungan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 329


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 2. Analisis Validitas dan Reliabilitas Konstruk


Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan,
Pengetahuan Lingkungan (lanjutan)

Sumber: Data Primer Diolah, 2021

Sumber: Hasil Output SEM Dengan Amos, 2021


Gambar 3. Analisis Faktor Konfirmatori Konstruk Eksogen
Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan,
Pengetahuan Lingkungan Revisi

Hal - 330 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 3. Analisis Validitas dan Reliabilitas Konstruk


Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan, Pengetahuan Lingkungan Revisi

Sumber: Data Primer Diolah, 2021

4.5 Analisis Faktor Konfirmatori (CFA)


Variabel Endogen

Gambar 4. Analisis Faktor Konfirmatori Konstruk Endogen

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 331


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 4. Analisis Validitas dan Reliabilitas Konstruk Sikap,


Minat Beli

Sumber: Data Primer Diolah, 2021

Sumber: Hasil Output SEM Dengan Amos, 2021

Gambar 5. Analisis Faktor Konfirmatori Konstruk Endogen

Hal - 332 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Karena item SK2 dan SK3 loading factornya maka dilakukan drop pada kedua indikator tersebut,
tidak ideal (Hair et al. 2010, nilai loading harus >0,70), seperti terlihat pada Gambar 5).
Tabel 5. Analisis Validitas dan Reliabilitas Konstruk Sikap, Minat Beli Revisi

Sumber: Data Primer Diolah 2021


4.6 Analisis Full Model SEM hipotesis penelitian dengan 4 (empat) konstruk/
variabel serta menggunakan indikator-indikator yang
Persamaan struktural full model Kebutuhan telah diuji konfirmasi sebelumnya menghasilkan
Konsumen Untuk Keunikan, Pengetahuan persamaan struktural seperti terlihat pada gambar 6
Lingkungan, Sikap, Minat Beli menguji 5 (lima) berikut ini:

Gambar 6. Persamaan Struktural Full Model Kebutuhan Konsumen


Untuk Keunikan, Pengetahuan Lingkungan, Sikap , Minat Beli

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 333


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 6. Analisis Validitas dan Reliabilitas Persamaan Struktural Full


Model Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan, Pengetahuan Lingkungan,
Sikap, Minat Beli

Sumber: Data Primer Diolah 2021

4.7 Uji Kesesuaian dan Uji Statistik Model


Persamaan Struktural
Tabel 7. Indeks Pengujian Kelayakan Full Model Persamaan Struktural

Sumber: Data Primer Diolah 2021

Hal - 334 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

4.8 Pengujian Hipotesis


Tabel 8. Ringkasan Pengujian Hipotesis

Sumber: Hasil Output SEM Dengan Amos, 2021

4.8.1 Pengujian Hipotesis 1 a. Pengetahuan Lingkungan berpengaruh signifikan


positif terhadap Sikap.
Pengetahuan Lingkungan berpengaruh
signifikan positif terhadap Sikap. b. Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikkan
berpengaruh signifikan positif terhadap Sikap.
4.8.2 Pengujian Hipotesis 2
c. Sikap berpengaruh signifikan positif terhadap
Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan Minat Beli.
berpengaruh signifikan positif terhadap Sikap.
d. Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikkan
4.8.3 Pengujian Hipotesis 3 terhadap Minat Beli adalah positif namun tidak
signifikan.
Sikap berpengaruh signifikan positif terhadap
Minat Beli. e. Pengetahuan Lingkungan berpengaruh signifikan
positif terhadap Minat Beli.
4.8.4 Pengujian Hipotesis 4
5.2 Saran
Kebutuhan Konsumen Untuk Keunikan
terhadap Minat Beli adalah positif namun tidak 1. Keterbatasan pada penelitian ini adalah tidak
signifikan. adanya unsur domisili/tempat tinggal pada
karakteristik responden.
4.8.5 Pengujian Hipotesis 5
2. Keterbatasan pada penelitian ini adalah masih
Pengetahuan Lingkungan berpengaruh kurang menyebarnya data responden yang di dapat
signifikan positif terhadap Minat Beli. dari segi wilayah provinsi (diharapkan kedepan,
peneliti selanjutnya dapat memperoleh responden
dari semua provinsi yang ada di Indonesia).
5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 335


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

DAFTAR PUSTAKA International Journal of Contemporary


Hospitality Management 23 (5):662-680.
[1] Afandie, Adil. 2015. Pengaruh Pengetahuan
Tentang Lingkungan, Sikap pada [10] Jin, Hyun Seung. 2004. Compounding
Lingkungan, dan Norma Subjektif Terhadap Consumer Interest: Effect of Advertising
Niatpembelian Green Product. Jurnal Ekonomi Campaign Publicity on The Ability to Rocall
dan Kewirausahaan Vol. 15 Edisi Khusus 122 Subsequent Advertisements. Journal of
April : 122 - 128. Advertising 52 (4):29-41.

[2] Anic, ivan – Damir. 2010. Attitudes and [11] Knight, Dee K., and Eun Young Kim. 2006.
Purchasing Behaviorof Consumer in Japanese Consumers’ Need for Uniqueness:
Domestic and Foreign Food Retailers. Effects on Brand Perception and Purchase
Intention. Journal of Fashion Marketing 11
[3] Chen, L. 2013. A Study of Green Purchase (2): 270-280.
Intention Comparing with Collectivistic
(Chinese) and Individualistic (American) [12] Kumurur, Veronika A. 2008. Pengetahuan,
Consumers in Shanghai, China. Information Sikap dan Kepedulian Mahasiswa
Management and Business Review. Vol. 5. No. Pascasarjana Ilmu Lingkungan Terhadap
7. pp. 342-346. Lingkungan Hidup Kota Jakarta. EKOTON
Vol. 8, No. 2:1- 24, Oktober.
[4] Ercan, Emine. 2010. Country of Origin and
Consumer’s Willingness to Purchase an [13] Lee, K. 2011. The Green Purchase Behavior
Apparel. of Hong Kong Young Consumers: The Role
of Peer Influence, Local Environmental
[5] Ferdinand, Agusty. 2011. Metode Penelitian Involvement, and Concrete Environmental
Manajemen, Badan. Penerbit Universitas Knowledge. Journal of International Consumer
Diponegoro. Semarang. Marketing.Vol. 23.No. 1. pp. 21-44.

[6] Ghozali, Imam. 2017. Model Persamaan [14] Lee, Hyun-Joo, Archana Kumar, and Young-
Struktural Konsep dan Aplikasi Dengan Kyung Kim. 2010. Indian Consumers’ Brand
Program AMOS 24 (Edisi 7) Update Equity toward A US and Local Apparel Brand.
Bayesian SEM. Journal of Fashion Marketing and
Manegement Decision 14 (3): 469-485.
[7] Hair, Joseph. F. Jr., William C. Black, Barry J.
Babin, and Rudolph E Anderson. 2010. [1]5 Lee, Min-Young, Youn-Kyung Kim, Lou Pelton,
Multivariate Data Analysis. 7 ed. Upper Dee Knight, and Judith Forney. 2008. Factors
Saddle River, Prentise Hall International, Affecting Mexican College Students’
Inc.tian, New Jersey. Purchase Intention toward A US Apparel
Brand. Journal of Fashion Marketing and
[8] Hasan, Ali. 2013. Marketing, Cetakan Management Decision 12 (3):294-307.
Pertama, Media Pressdindo, Yogyakarta
[16] Park, Hye-Jung, Leslie Davis Burns, and Nancy
[9] Jang, Soo Cheong (Shawn), Yinghua Liu, and J. Rabolt. 2007. Fashion Innovativeness,
Young Namkung. 2010. Effect of Authentic Materialism, and Attitude toward Purchasing
Atmospherics in Ethnic Restaurants: Foreign Fashion Good Online Across
Investigating Chinese Restaurants. National Borders: The Moderating Effect of

Hal - 336 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Internet Innovativeness. Journal of Fashion


Marketing and Management 11 (2):201-2014.

[17] Tian, Kelly Tepper and Bearden, William O.


2002, Distinguishing Consumers’ Need For
Uniqueness From Individuation and General
Need For Uniqueness. In Woodside, Arch G.
and Moore, Ellen M. (ed), Essays by
Distinguished Marketing Scholars of The
Society for Marketing Advances, JAI,
Amsterdam, The Netherlands, pp.171-198, doi:
10.1016/S1069-0964(02)11009-X.

[18] Whitlark, David B., Michael D. Geurts and


Michael J. SwensonR.1993. New Product
Forecasting with a Purchase Intention
Survey, The Journal of Business Forecasting
Methods & Systems, Vol.12, No.3, Fall, pp.18-
21.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 337


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Tenaga Kerja Indonesia, Remitansi, Dan Inflasi Terhadap


Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

Nyimas Artina

Universitas Multi Data Palembang


nyimas-artina@mdp.ac.id

Abstract: Remittances (remittances) are one of the main sources of international finance, sometimes exceeding the
flow of foreign direct investment. This study aims to observe the effect of Indonesian Migrant Workers, remittances
and inflation on Per Capita economic growth in Indonesia using time series data from 2014-2019. The analytical
method used is the method of multiple linear regression analysis. In Indonesia, remittances (remittances) are the
second source of the state budget after oil and gas. The results of the study indicate that Indonesian Migrant
Workers, remittances and inflation have a positive and significant impact on Indonesia’s per capita economic
growth. Although Indonesia’s GDP per Capita has increased as a result of remittances, the government must in-
crease employment opportunities in Indonesia so that Indonesian workers do not have to struggle and work abroad.

Keywords: Indonesian labor, remittances, inflation

Abstrak: Pengiriman uang (remitansi) merupakan salah satu sumber keuangan internasional utama yang terkadang
melebihi arus investasi langsung asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh Tenaga Kerja Indonesia,
remitansi dan Inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Per Kapita di Indonesia dengan menggunakan data time series
dari tahun 2014-2019. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis regresi linier berganda. Di Indonesia,
pengiriman uang (remitansi) merupakan sumber APBN kedua setelah Migas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Tenaga Kerja Indonesia, remitansi dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi per
kapita Indonesia. Meskipun PDB per Kapita Indonesia meningkat akibat dari remitansi, akan tetapi pemerintah harus
meningkatkan lapangan pekerjaan di Indonesia agar tenaga kerja Indonesia tidak harus berjuang dan bekerja di luar
negeri.

Kata kunci: Tenaga Kerja Indonesia, remitansi, inflasi

1. PENDAHULUAN penduduk yang tinggi akan menyebabkan cepatnya


pertambahan jumlah tenaga kerja, sedangkan
I.1 Latar Belakang kemampuan negara berkembang dalam menciptakan
kesempatan kerja baru sangat terbatas. Sebagai
`Indonesia merupakan negara dengan jumlah contoh, angkatan kerja terutama yang baru lulus
penduduk terbanyak dan menduduki urutan ke empat perguruan tinggi sangat sulit memperoleh pekerjaan,
setelah Cina, India, dan Amerika. Tingginya tingkat terlebih bagi angkatan kerja yang tidak mengenyam
pertumbuhan penduduk tersebut terutama pada usia pendidikan yang memadai.
yang produktif tentunya akan berpengaruh terhadap
penyerapan tenaga kerja. Arsyad (2004) berpendapat Peningkatan jumlah penduduk dan angkatan
bahwa pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi kerja melebihi kemampuan pemerintah menciptakan
akan menimbulkan berbagai masalah dan hambatan lapangan kerja menyebabkan berbagai masalah salah
bagi upaya-upaya pembangunan yang dilakukan di satunya pengangguran. Pada tahun 2019, penduduk
negara berkembang, dikarenakan pertumbuhan Indonesia berjumlah 266.911,9 juta jiwa, dan pada

Hal - 338 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

tahun 2020 mengalami kenaikan yaitu sebesar dalam hal ini terus menerus berkembang seiring
269.603,4 juta jiwa. Dengan kenaikan jumlah hubungan yang terjalin antar negara. Pesatnya
penduduk tersebut, jumlah angkatan kerja yang pertumbuhan ekonomi di negara Asia Pasifik seperti
melebihi kapasitas lapangan kerja yang ada, tentunya Singapura, Malaysia, Taiwan, Hongkong dan Korea
akan menjadi masalah besar terutama pengangguran. Selatan menyebabkan kebutuhan ekonomi antar
negara semakin meningkat.
Upaya pemerintah mengadakan berbagai
program yang bertujuan mengurangi angka Hal ini tentu secara otomatis juga berdampak
pengangguran dan kemiskinan seperti pengadaan pada Indonesia terkait migrasi tenaga kerja ke luar
lapangan kerja, pengadaan pelatihan dan negeri. Sulistyorini (2014) sejak masa Hindia
ketenagakerjaan, pelatihan berbasis sektor formal Belanda, pemerintah sudah mulai mengirim para TKI
maupun informal, dana bantuan untuk membuka ke Suriname dan pengiriman TKI ini semakin
usaha mikro, pelatihan untuk bekerja di luar negeri meningkat setiap tahunnya bahkan sudah menyebar
atau yang lebih dikenal dengan TKI serta berbagai ke berbagai negara di dunia. Hal ini dilakukan
program lain, tentunya pemerintah bekerja sama pemerintah guna mengurangi tingkat pengangguran
dengan berbagai instansi terkait. Akan tetapi, hal di Indonesia, dikarenakan penciptaan lapangan kerja
tersebut belum mampu mengurangi pengangguran tidak bisa diimbangi dengan peningkatan angkatan
secara langsung, terutama tenaga kerja di Indonesia kerja. Dengan modal keberanian dan termotivasi
yang memiliki kemampuan yang kurang memadai dan dengan kerabat atau saudara yang sudah lebih dahulu
berkeinginan mendukung ekonomi keluarga. bekerja di luar negeri, akhirnya banyak tenaga kerja
Indonesia terutama wanita memilih untuk bekerja di
Fenomena global yang terjadi di sebagian berbagai negara seperti di kawasan Asia, Eropa,
besar negara-negara di dunia ialah migrasi Timur Tengah, dan berbagai negara lainnya.
internasional termasuk migrasi tenaga kerja yang

Gambar 1. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Menurut Negara Penempatan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 339


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Gambar 1. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Menurut Negara Penempatan

Penelitian oleh lembaga survei ILO (2008), dan informal pada katagori tenaga kerja kurang
bahwa sebagian tenaga kerja Indonesia adalah terampil (semi-skilled labor) dan tenaga kerja tidak
unskilled sebesar 69 persen, sedangkan tenaga kerja terampil (unskilled labor).
yang skill sebesar 9.5 persen dan semi-skilled
sebesar 21 persen. Daya saing tenaga kerja dalam Sulistyorini (2014) Penempatan TKI sektor
hal ini sangat terlihat bahwa masih termasuk kategori informal terus mengalami penurunan sebagai akibat
berdaya saing rendah jika dibandingkan dengan diberlakukannya moratorium penempatan ke Arab
tenaga kerja internasional. Saudi yang berlaku sejak Agustus 2011, sejak saat
itu pemerintah Indonesia sejak tahun 2011 berupaya
Masyarakat Indonesia yang bekerja di luar mengurangi pengiriman tenaga kerja sektor informal
negeri terutama di negara kawasan Asia Tenggara dan lebih menekan pengiriman sektor formal.
banyak yang bekerja sebagai tenaga kerja formal

Hal - 340 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak pengiriman uang lewat jalur informal yang jumlahnya
menentu mengakibatkan meningkatnya migrasi cukup besar. Remitansi merupakan sumber yang
pekerja ke berbagai negara Asia Pasifik dan penting dalam dukungan keuangan yang secara
peningkatan ini merupakan salah satu indikator dari langsung meningkatkan pendapatan rumah tangga
integrasi internasional yang berdampak pada ekonomi migran. Remitansi mendukung investasi rumah tangga
makro. Apalagi jika penerimaan dari pengiriman uang dalam kesehatan, pendidikan, dan usaha kecil rumah
atau remitansi yang diperoleh dari hasil bekerja diluar tangga. Migrasi melalui remitansi pada akhirnya akan
negeri tidak hanya digunakan untuk keperluan mempengaruhi kesejahteraan keluarga migran dan
konsumtif tetapi juga kegiatan produktif dan investasi. pembangunan daerah asal.

Pengiriman uang atau remitansi yang Rahmawati (2016) menyebutkan beberapa


dilakukan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negara dengan remitansi tertinggi di kawasan Asia
negeri merupakan salah satu sumber arus uang ialah India, Cina, Filipina, dan Indonesia. Meskipun
terbesar khususnya negara berkembang seperti tingkat remitansi di Indonesia masih dibawah nilai
Indonesia dan berperan penting dalam pembangunan negara Asia lainnya, akan tetapi hal ini cukup
suatu negara. Tercatat dalam penelitian yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi
dilakukan Bank Indonesia, remitansi menyumbang Indonesia.
sebesar 10 persen APBN dan menempati posisi kedua
setelah pendapatan dari sektor migas. Sukirno (2011) dalam bukunya
mendefiniskan bahwa inflasi merupakan salah satu
Hodinott (1994) menjelaskan bahwa migrasi permasalahan utama dalam perekonomian. Salah satu
dapat dipandang sebagai suatu proses yang membantu akibat dari inflasi adalah perlambatan pertumbuhan
pemerataan pembangunan yang bekerja dengan cara ekonomi (Sukirno, 2011). Sukirno (2011) menjelaskan
memperbaiki ketidakseimbangan hasil faktor produksi bahwa tujuan jangka panjang pemerintah adalah
antar daerah, sehingga berdampak positif dari migrasi menjaga agar tingkat inflasi yang berlaku berada di
tenaga kerja yaitu adanya remitansi dari migran ke tingkat yang rendah. Bank Indonesia menyatakan
daerah asal. Menurut data Bank Indonesia tahun 2019, bahwa inflasi yang tidak stabil akan menciptakan
jumlah arus remitansi tenaga kerja Indonesia (TKI) ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil
diperkirakan mencapai $11,435, meningkat dari keputusan, yang pada akhirnya akan menurunkan
$10,974 juta pada tahun 2018. Jumlah sebenarnya pertumbuhan ekonomi. Inflasi merupakan masalah
dari arus remitansi ini diperkirakan lebih besar dari yang banyak disoroti pemerintah Indonesia maupun
jumlah yang tercatat saat ini, mengingat adanya aliran negara lain.

Gambar 2. Grafik Laju Inflasi Indonesia Tahun 2015 – 2019

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 341


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Adapun pertumbuhan inflasi di Indonesia 4. Apakah ada pengaruh secara bersama-sama


periode 2015-2019 dapat dilihat grafik diatas tenaga kerja Indonesia, remintasi dan inflasi
menunjukkan bahwa laju inflasi dalam lima tahun terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia?
cukup terkendalikan dikisaran 3-4 persen.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan data BPS, inflasi pada tahun
2019 sebesar 3,39 persen dibawah target APBN di Berdasarkan dari rumuasan masalah maka
3,5 persen. Tingkat inflasi yang tinggi dapat tujuan dari penelitian ini adalah:
menyebabkan beberapa efek buruk sebelum
terjadinya krisis, diantaranya investasi produktif akan 1. Mengetahui dan menganalisis tenaga kerja
berkurang tingkat kegiatan ekonomi menurun, Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi di
semakin banyak pengangguran tercipta, produk- Indonesia.
produk negara tersebut tidak dapat bersaing di pasar
internasional, ekspor menurun sedangkan impor 2. Mengetahui dan menganalisis remintasi terhadap
meningkat, dan kedudukan neraca pembayaran akan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
memburuk (Sukirno, 2011).
3. Mengetahui dan menganalisis inflasi terhadap
Inflasi jika tidak ditangani dengan benar maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
akan berpengaruh pada kemampuan ekonomi negara
tersebut yang kemudian akan mempengaruhi 4. Mengetahui dan menganalisis secara bersama-
pertumbuhan perekonimian dan kesejahteraan sama antara tenaga kerja Indonesia, remintasi,
masyarakatnya. inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di
Indonesia.
Dengan memahami keadaan tersebut maka
peneliti mencoba untuk mengetahui lebih dalam hal-
hal tersebut dan mengangkat judul penelitian ini 2. LANDASAN TEORI
“PENGARUH TENAGA KERJA INDONESIA,
REMINTASI, DAN INFLASI TERHADAP 2.1 Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
PERTUMBUHAN EKONOMI DI
INDONESIA” Australian Bureau of Statistic (1993)
mendefinisikan tenaga kerja ialah seseorang yang
I.2 Rumusan Masalah bersedia memproduksi barang dan jasa. Sedangkan
menurut ILO (1982) tenaga kerja adalah penduduk
Berdasarkan latar belakang di atas, maka berusia kerja yakni berkisar antara 15-64 tahun.
rumusan masalah penelitian ini dapat disimpulkan
sebagai berikut: Adioetomo (2010) mengartikan tenaga kerja
ialah seluruh penduduk yang dianggap memiliki
1. Apakah ada pengaruh tenaga kerja Indonesia potensi untuk bekerja secara produktif yang berarti
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia? mampu menghasilkan barang dan jasa. Tenaga kerja
menurut Simanjuntak (1998) ialah penduduk yang
2. Apakah ada pengaruh remintasi terhadap sudah atau sedang bekerja, sedang mencari
pertumbuhan ekonomi di Indonesia? pekerjaan, bersekolah dan yang mengurus rumah
tangga. Meskipun pencari kerja, bersekolah dan
3. Apakah ada pengaruh inflasi terhadap mengurus rumah tangga tidak bekerja, akan tetapi
pertumbuhan ekonomi di Indonesia ? sewaktu-waktu mereka dapat ikut bekerja. Sedangkan

Hal - 342 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Mulyadi (2003) berpendapat bahwa tenaga kerja ialah perempuan yang melakukan kegiatan di bidang
penduduk dalam usia kerja yakni 15-64 tahun, atau ekonomi, sosial, keilmuan, kesenian, dan olahraga
penduduk dalam suatu negara yang dapat profesional serta mengikuti pelatihan kerja di luar
memproduksi barang dan jasa. negeri dalam jangka waktu tertentu berdasarkan
perjanjian kerja yakni suatu perjanjian antara pekerja
Menurut BPS (2007), tenaga kerja ialah dan pengusaha secara lisan atau tertulis baik untuk
penduduk yang masuk dalam angkatan kerja dengan waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu
usia 15 tahun ke atas dan berpartisipasi dalam yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban
kegiatan ekonomi. United Nation (1962) segala pihak.
mendefinisikan tenaga kerja adalah penduduk dalam
kategori angkatan kerja yang aktif secara ekonomi Menurut Depnaker (2011) dalam buku
atau orang-orang yang tidak bekerja tetapi bersedia pedoman penempatan tenaga kerja ke luar negeri
untuk bekerja. Undang-Undang No. 13 tahun 2003 menyebutkan tujuan dari TKI ke luar negeri tersebut
Bab I pasal 1 ayat 2 mengenai ketenagakerjaan ialah : Perluasan lapangan kerja, Peningkatan kualitas
menjelaskan bahwa tenaga kerja ialah setiap orang tenaga kerja, Peningkatan perlindungan tenaga kerja,
yang mampu melakukan pekerjaan untuk Peningkatan kesejahteraan tenaga kerja, Peningkatan
menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi penerimaan devisa negara. Tujuan utama menjadi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. TKI ialah meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan keluarganya baik dari segi ekonomi
Masalah ketenagakerjaan di Indonesia saat maupun sosial, umumnya mereka mencari pekerjaan
ini mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan agar dapat memberikan status sosial yang lebih baik
ditandai dengan jumlah penganggur dan setengah di negara tujuan.
penganggur yang besar serta pendapatan yang relatif
rendah dan kurang merata. Pengangguran dan 2.2 Remintasi
setengah pengangguran yang tinggi merupakan
pemborosan sumber daya dan potensi yang ada, Pengertian remitansi menurut World Bank
menjadi beban keluarga dan masyarakat, sumber (2010) ialah, pengiriman uang yang dilakukan oleh
utama kemiskinan, dapat mendorong peningkatan pekerja yang berada di luar negeri dan disetorkan
keresahan sosial dan kriminal, dan dapat menghambat untuk tanggungan mereka di negaranya agar mereka
pembangunan dalam jangka panjang. dapat memenuhi kebutuhan mereka yang beragam.
Dalam penelitiannya, Ratha (2003) berpendapat
Menurut DEPNAKER (1994) Tenaga kerja bahwa pengiriman uang atau remitansi dapat
Indonesia (TKI) adalah individu yang mampu bekerja meningkatkan konsumsi rumah tangga suatu negara,
dan biasanya dipekerjakan di luar negeri dalam rangka baik pedesaan maupun perkotaan bahkan dapat
menghasilkan barang dan jasa guna untuk memenuhi menimbulkan efek ganda (multiplier effect ) yang
kebutuhan hidupnya. Sedangkan menurut Undang- besar karena mereka lebih cenderung
Undang Nomor 39 Tahun 2004 Pasal 1 bagian (1) membelanjakan produksi barang dalam negeri.
tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja
Indonesia di luar negeri, TKI adalah setiap warga Guilano (2005) menjelaskan bahwa
negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk pegiriman uang atau remitansi dapat meningkatkan
bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk alokasi modal, meningkatkan pengembangan
jangka waktu tertentu dengan menerima upah. keuangan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Penelitian lain yang dilakukan Akay dkk (2012)
Sedangkan menurut Pedoman Pengawasan menjelaskan bahwa remitansi merupakan pengiriman
Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (2011) TKI uang yang menjadi kas besar bagi seluruh dunia,
adalah warga negara Indonesia baik laki-laki maupun dimana ketika pekerja di negara tersebut memiliki

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 343


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

mobilitas yang tinggi maka pengiriman uang juga 3. Inflasi karena kenaikan biaya produksi
melimpah. (Cost push inflation)

2.3 Inflasi 4. Inflasi campuran (Mixed inflation)

Pada awalnya inflasi diartikan sebagai 5. Inflasi ekspektasi (Expected inflation)


kenaikan jumlah uang beredar atau kenaikan
likuiditas dalam suatu perekonomian. Pengertian 6. Kekacauan ekonomi dan politik
tersebut mengacu pada gejala umum yang
ditimbulkan oleh adanya kenaikan jumlah uang Inflasi yang terjadi dapat dikelompokkan
beredar yang diduga telah menyebabkan adanya berdasarkan sifat, sebab terjadinya, dan berdasarkan
kenaikan harga-harga. asalnya.

Dornbusch dan Fischer (2001), a) Inflasi Berdasarkan Sifatnya


menyebutkan bahwa inflasi merupakan kejadian Berdasarkan sifatnya, inflasi dibagi
ekonomi yang sering terjadi meskipun kita tidak menjadi empat kategori utama, yaitu
pernah menghendaki. Inflasi ada dimana saja dan 1) Inflasi Rendah (Creeping Inflation),
selalu merupakan fenomena moneter yang yaitu inflasi yang besarnya kurang dari
mencerminkan adanya pertumbuhan moneter yang 10% pertahun.
berlebihan dan tidak stabil. 2) Inflasi Menengah (Galloping Inflation),
yaitu inflasi yang besarnya antara 10-
Boediono (1980 : 105), mengemukakan 30% per tahun.
bahwa defenisi inflasi adalah kecendrungan dari 3) Inflasi Berat (High Inflation), yaitu
harga-harga untuk menaik secara umum dan inflasi yang besarnya antara 30-100% per
terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua tahun.
barang saja tidak disebut inflasi, kecuali bila kenaikan 4) Inflasi Sangat Tinggi (Hyperinflation),
tersebut meluas kepada (atau mengakibatkan yaitu inflasi yang ditandai oleh naiknya harga
kenaikan) sebagian besar dari harga-harga barang secara drastis hingga mencapai 4 digit
lain. (diatas 100%)..

Dari defenisi tersebut ada tiga kriteria b) Inflasi Berdasarkan Sebabnya


yang perlu diamati untuk melihat telah terjadinya 1) Demand Pull Inflation. Inflasi ini terjadi
inflasi, yaitu kenaikan harga, bersifat umum, dan sebagai akibat pengaruh permintaan yang
terjadi terus menerus dalam rentang waktu tertentu. tidak diimbangi oleh peningkatan jumlah
Apabila terjadi kenaikan harga satu barang yang penawaran produksi.
tidak mempengaruhi harga barang lain, sehingga 2) Cost Push Inflation. Inflasi ini
harga tidak naik secara umum, kejadian seperti itu disebabkan kerena kenaikan biaya
bukanlah inflasi. produksi yang disebabkan oleh kenaikan
biaya input atau biaya faktor produksi.
Adapun yang menjadi sumber Inflasi antara karena penurunan jumlah produksi.
lain yaitu : 3) Bottle Neck Inflation. Inflasi ini dipicu
1. Inflasi karena permintaan (Demand Pull oleh faktor penawaran (supply) atau
inflation) faktor permintaan (demand).

2. Inflasi karena bertambahnya uang yang c) Inflasi Berdasarkan Asalnya


beredar 1) Inflasi yang berasal dari dalam negeri

Hal - 344 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

(domestic inflation).
2) Inflasi yang berasal dari luar negeri
(imported inflation).
2.4 Pertumbuhan Ekonomi dan PDB per Kapita
Adapun untuk menghitung inflasi dapat
menggunakan pendekan sebagai berikut: Menurut Kuznet (1971) dalam Todaro
(2006), pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan
1. Indeks Harga Konsumen kemampuan dalam jangka panjang dari negara-
IHK menggambarkan rata-rata perubahan negara yang bersangkutan untuk menyediakan
harga antar periode waktu tertentu dari satu barang ekonomi kepada penduduk negara tersebut.
kelompok barang/jasa. Atas dasar penghitungan Terdapat tiga komponen utama yang berperan penting
IHK maka akan diperoleh angka inflasi sebagai dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu:
gambaran meningkatnya harga barang/jasa
kebutuhan masyarakat yang dihitung berdasarkan 1. Akumulasi modal, terdiri atas semua bentuk atau
bobot nilai konsumsi yang berlaku di suatu jenis investasi baru yang diinvestasikan pada tanah
wilayah. IHK merupakan indikator penghitungan misalnya bangunan, barang secara fisik dan non-
inflasi yang umum digunakan. Perhitungannya fisik atau berupa sumber daya manusia.
menggunakan rumus sebagai berikut:
2. Pertambahan penduduk, seiring dengan
berjalannya waktu akan memperbanyak jumlah
manusia sehingga angkatan kerja akan semakin
meningkat

3. Kemajuan teknologi.

2. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Negara dikatakan mengalami pertumbuhan


IHPB adalah angka indeks yang menggambarkan ekonomi jika mengalami peningkatan Produk
besarnya perubahan harga pada tingkat grosir Domestik Bruto (PDB). PDB ialah nilai keseluruhan
atau perdagangan besar dari komoditas- barang dan jasa akhir yang diproduksi di wilayah/
komoditas yang diperdagangkan disuatu daerah/ negara dalam jangka waktu tertentu. Semakin tinggi
negara. Perhitungannya menggunakan rumus PDB maka semakin tinggi indikasi keberhasilan
sebagai berikut: pembangunan ekonomi.

Teori Pertumbuhan Schumpeter


(Arsyad:1992), mengartikan pertumbuhan ekonomi
merupakan peningkatan output masyarakat yang
disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor
produksi yang digunakan dalam proses produksi
3. Indeks Harga Implisit (GDP Deflator) masyarakat tanpa adanya perubahan teknologi itu
Deflator PDB menggambarkan pengukuran sendiri. Sedangkan pembangunan ekonomi adalah
level harga barang akhir dan jasa yang kenaikan output yang disebabkan oleh inovasi yang
diproduksi di dalam suatu ekonomi. Untuk dilakukan oleh para wiraswasta. Inovasi dalam teori
menghitung deflator PDB dapat dilakukan ini menciptakan perbaikan teknologi. Inovasi
dengan cara membagi PDB nominal dangan menyangkut perbaikan kuantitatif dari sistem
PDB riil (berdasarkan harga konstan). Rumus ekonomi itu sendiri yang bersumber dari kreativitas
yang digunakan adalah: para swasta.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 345


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Menurut Mankiw (2006) Produk Domestik peningkatan pengetahuan dan kecakapan


Bruto atau GDP (Gross Domestic Product) keterampilan calon TKI. Persiapan selanjutnya
merupakan statistika perekonomian yang paling adalah memastikan standar yang ditetapkan dalam
diperhatikan karena dianggap sebagai ukuran tunggal proses pelatihan guna memberikan kenyamanan
terbaik mengenai kesejahteraan masyarakat. Hal yang terhadap calon TKI, misalnya standar ruang kelas,
mendasarinya karena GDP mengukur dua hal pada silabus, infrastruktur dan sarana prasarana
saat bersamaan yakni total pendapatan semua orang bersertifikat, dan sebagainya.
dalam perekonomian dan total pembelanjaan negara
untuk membeli barang dan jasa hasil dari Persiapan lainnya yang perlu diperhatikan
perekonomian. Alasan GDP dapat melakukan adalah perbaikan dalam hal kurikulum dan program
pengukuran total pendapatan dan pengeluaran pendidikan. Hal ini merujuk pada dikeluarkannya
dikarenakan untuk suatu perekonomian secara Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI nomor 1
keseluruhan, pendapatan pasti sama dengan tahun 2015 mengenai Jabatan TKI Untuk Pekerjaan
pengeluaran. Domestik, yang telah di klasifikasikan kedalam 7
kompetensi, yaitu penjaga rumah atau pengurus
Hubungan GDP dengan kesejahteraan dapat rumah tangga, penjaga bayi, penjaga anak, juru masak,
diukur dari total pendapatan maupun total pengeluaran penjaga dan pengurus lanjut usia (lansia), supir,
perekonomian untuk barang dan jasa. sehingga, GDP pengurus kebun, sehingga sangat diperlukan berbagai
per kapita menjelaskan pendapatan dan pengeluaran program khusus terkait dan sesuai kategori 7
dari rata-rata seseorang dalam perekonomian dan pekerjaan tersebut. dan yang terakhir adalah sertifikat
merupakan ukuran kesejahteraan rata–rata akreditas dari pekerja yang nantinya akan dibutuhkan
perorangan yang cukup alamiah di berbagai negara penempatan.

2.5 Kebijakan Pemerintah Meningkatkan Amanat undang-undang No. 39 tahun 2004


Kualitas TKI dalam pasal 29 ayat 2 menjelaskan bahwasannya
penempatan dari para calon TKI ke luar negeri harus
Presiden Republik Indonesia Jokowidodo memperhatikan dan mencerminkan harkat dan
(2015) membuat pernyataan mengenai pengurangan martabat serta keadilan dan perlindungan bangsa. Hal
pengiriman tenaga kerja Unskilled atau sektor in- ini sesuai dengan pasal 81 ayat 1 menjelaskan bahwa
formal secara bertahap ke Asia Pasifik dan Timur perlindungan terhadap para calon TKI, kesempatan
Tengah. Hal-hal yang berkenaan dengan upaya kerja yang merata terkait kepentingan tersedianya
mengurangi tenaga kerja unskilled dan meningkatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan nasional,
tenaga kerja skilled telah dipersiapkan oleh pemerintah dapat melakukan pemberhentian serta
BNP2TKI terkait adanya moratorium TKI. pembatasan penempatan TKI di luar negeri terutama
beberapa negara tertentu atau penghentian TKI pada
Hal pertama yang dilakukan adalah pekerjaan dan jabatan tertentu di beberapa negara
mengakreditasi Balai Latihan Kerja atau BLK serta tertentu. Hal ini mengartikan bahwa Menteri
melakukan penilaian kualitas menjadi lembaga yang Ketenagakerjaan dapat mengehentikan pengiriman
terorganisir dalam melatih calon TKI untuk bekerja calon TKI pada beberapa profesi tertentu jika tenaga
di luar negeri.. Upaya selanjutnya yakni dengan profesi tersebut dibutuhkan di dalam negeri.
membina BLK yang telah lulus akreditasi agar dapat
langsung melatih calon TKI, sedangkan BLK yang Sulistyorini (2014) menghitung dengan
belum lulus akreditasi diberi kesempatan untuk menggunakan indeks Theil bahwa Kebijakan
memenuhi standar yang dibutuhkan, seperti pembatasan (moratorium) penempatan TKI
kelengkapan infrastruktur, prasarana, serta modul dan mengakibatkan peningkatan angka ketimpangan dari
beberapa program pelatihan lainnya terkait kondisi awal, artinya kebijakan tersebut justru

Hal - 346 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

memperparah kesenjangan penerimaan pendapatan memiliki ketrampilan rendah serta program pemberian
antara kedua kelompok rumah tangga. Pembatasan kredit dan ketrampilan wirausaha bagi TKI purna
penempatan TKI sektor informal meningkatkan mampu memberikan dampak terbaik terhadap
kesenjangan karena tenaga kerja yang memiliki penurunan ketimpangan pendapatan. Karakteristik
ketrampilan rendah pada umumnya berasal dari tenaga kerja migran Indonesia yang didominasi oleh
kelompok rumah tangga pertanian. Pembatasan tenaga kerja yang memiliki skill rendah menjadikan
penempatan TKI sektor informal sama artinya dengan upaya peningkatan ketrampilan dan tersedianya
membatasi kesempatan kelompok rumah tangga kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih
tersebut untuk mendapatkan pekerjaan dan gaji yang baik menjadi kunci untuk mengurangi kesenjangan
lebih baik, sehingga berdampak pada semakin pendapatan antara kelompok rumah tangga pertanian
meningkatnya kesenjangan antara kelompok rumah dan non pertanian.
tangga pertanian dan non pertanian.
2.6 Kerangka Pemikiran
Akan tetapi kebijakan pembatasan
penempatan TKI di sektor informal yang diiringi Kerangka pemikiran dari penelitian ini bisa
dengan peningkatan ketrampilan bagi TKI yang dilihat pada Gambar 3.

Sumber: Peneliti, 2021


Gambar 3. Kerangka Pemikiran
Penelitian yang pernah dilakukan oleh Mayer asing langsung dan ekspor. Sehingga
(2016) meneliti 6 negara penerima remitansi tertinggi direkomendasikan kepada pembuat kebijakan untuk
yaitu Albania, Bulgaria, Macedonia, Moldova, mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan
Romania dan Bosnia menggunakan menggunakan arus masuk dalam sektor pengiriman uang dan
data panel tahun 1999-2003 menunjukkan bahwa investasi asing langsung dalam rangka meningkatkan
pengiriman uang dapat berkontribusi secara positif pertumbuhan ekonomi.
dan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi, dengan
catatan penggunaannya harus bersifat produktif dan Shera (2013) berpendapat bahwa variabel
tidak semata-mata untuk penggunaan konsumtif. remitansi berpengaruh positif secara statistik dan
signifikan tehadap PDB per kapita. Pada p < 0,1
Penelitian lain yang dilakukan oleh Tahir di bahwa kenaikan satu persen remitansi terhadap
Pakistan (2015) menjelaskan bahwa beberapa faktor ekonomi Albania sebesar 0,14 persen meningkatkan
eksternal pertumbuhan ekonomi negara Pakistan PDB per kapita. Migrasi dalam skala besar terutama
adalah pengiriman uang asing (remitansi), investasi yang memiliki pendidikan dan keterampilan akan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 347


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

berdampak pada besarnya pasar tenaga kerja Marwana (2013) menunjukkan adanya
domestik di sektor-sektor tertentu seperti kesehatan, hubungan positif dan signifikan dalam jangka panjang
pendidikan, layanan pemerintah dan lain-lain. antara variabel ekspor dan remitansi terhadap
Remitansi dapat meringankan anggaran terbatas pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini sangat diperlukan
dengan mendukung kebutuhan pokok seperti adanya rangsangan untuk meningkatkan arus masuk
makanan, pendidikan, perawatan kesehatan dan dalam sektor pengiriman uang (remitansi) yang
lainnya dari hasil kiriman uang tersebut atau nantinya akan meningkatkan investasi dalam negeri
remitansi. dan meningkatkan liberalisasi perdagangan yang lebih
besar khususnya ekspor.
Stratana (2012) dalam penelitiannya
menunjukkan hahwa pengiriman uang atau remitansi
dapat mengakibatkan aktivitas ekonomi dalam negeri 3. METODE PENELITIAN
dan mempercepat perbaikan kondisi ekonomi yang
memburuk di Maldova dan pertimbangan investasi 3.1 Ruang Lingkup Penelitian
yang berperan di dalamnya akibat dari aktivitas
remitansi sehingga GDP meningkat. Romdiati (2012) Variabel dalam penelitian ini adalah jumlah
menjelaskan bahwa lebih dari 30 tahun, puluhan ribu tenaga kerja Indonesia di luar negeri dan remitansi
pekerja di Kabupaten Tulung Agung meninggalkan yang merupakan variabel bebas dan produk domestik
daerah mereka untuk ekonomi yang lebih baik. Aliran bruto per kapita yang merupakan variabel terikat.
remitansi dimanfaatkan untuk keperluan keluarga di Lokasi penelitian adalah di Indonesia yaitu selama
Indonesia. Hal ini dapat menjadikan manfaat remitansi periode tahun 2017-2019. Penelitian ini menganalisis
yang efektif dan peningkatan kapasitas pengelolaan seberapa besar pengaruh peningkatan jumlah tenaga
migrasi TKI untuk meningkatkan laju pertumbuhan kerja Indonesia di luar negeri dan remitansi terhadap
ekonomi Indonesia. PDB per kapita di Indonesia.

Wakayama (2010) menjelaskan bahwa 3.2 Sumber dan Jenis Data


remitansi dan investasi asing langsung merupakan
variabel yang tidak berfungsi secara drastis dalam Berdasarkan jenis dan sumbernya, data yang
meningkatkan pertumbuhan PDB per kapita, akan digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data
tetapi remitansi dan investasi asing langsung dapat sekunder diperoleh melalui situs Bank Indonesia, BPS
mengurangi kemiskinan dan dapat menjadi sumber dan BNP2TKI dengan literature penelitian terdahulu
pembangunan, tetapi remitansi bukan satu-satunya yang memiliki relevansi dengan kajian yang
sumber peningkatan PDB per kapita dan pertumbuhan dilakukan. Jenis data yang digunakan adalah data
perekonomian. tahunan dari variabel jumlah TKI, pengiriman uang
(remitansi), Inflasi dan PDBPK di Indonesia mulai
Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh tahun 2017-2019
Quartey (2006) di Ghana menunjukkan bahwa
remitansi akan mengurangi dampak guncangan 3.3 Metode Analisis Data
ekonomi pada kesejahteraan kelompok yang termiskin
di antara yang miskin. Rwelamira (2003) dalam studi Analisis data penelitian ini ialah metode
kasus di provinsi Limpopo, Afrika Selatan analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan
menambahkan bahwa remitansi yang dikirimkan ke dari aplikasi SPSS versi 25. Adapun persamaan
rumah tangga migran tidak hanya akan regresinya ialah:
mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga, tapi juga
untuk meningkatkan pembangunan di daerah tersebut,
oleh karena adanya dampak multiplier effect.

Hal - 348 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Y = Pertumbuhan Ekonomi di ini mampu menyediakan hampir seluruh informasi


Indonesia yang diperlukan guna menjelaskan prediksi variabel
α = Konstanta dependennya.
X1 = Tenaga Kerja Indonesia
X2 = Remitansi
X3 = Inflasi 4. HASIL PENELITIAN DAN
b1, b2, b3 b4 = Koefisien regresi PEMBAHASAN
e = Standar error
4.1 Uji Asumsi Klasik
3.4 Uji Hipotesis
Adapun uji asumsi klasuk untuk memberikan
3.4.1 Uji F kepastian bahwa persamaan regresi yang di dapatkan
memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan
Pengujian F dilakukan guna menguji konsisten.
pengaruh secara simultan antar variabel independen
dan variabel dependen. Pengambilan keputusan uji F 4.2 Uji Normalitas
yaitu menentukan besarnya Fhitung dan Ftabel
dengan taraf signifikansi 0,05. Apabila nilai Fhitung Uji normalitas yang baik adalah data
>Ftabel, maka secara simultan variabel independen terdistribusi normal atau mendekati normal. Salah satu
mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen, cara untuk mendeteksi data itu terdistribusi normal
sedangkan apabila Fhitung < Ftabel, maka secara atau tidak, dengan melihat nilai signifikan uji one
simultan variabel independen tidak mempengaruhi sample Kolmogorov Smirnov test sebagai
variabel dependen. berikut:

3.4.2 Uji t Tabel 1. Uji Kosmogorov Smirnov

Kamil (2019) menjelaskan bahwa pengujian


t dilakukan guna mengetahui antara variabel
independen dengan variabel dependen apakah ada
pengaruh secara individual. Pengambilan keputusan
uji t dilakukan dengan menentukan besarnya thitung
> ttabel maka secara individual variabel independen
memiliki pengaruh terhadap variabel dependen,
sedangkan apabila nilai thitung < ttabel maka secara
individual variabel independen tidak mempengaruhi
variabel dependen.

3.4.3 Koefisien Determinasi (R2)

Hinati (2019) menjelaskan bahwa pengujian Sumber : Data Olahan


koefisien determinasi (R2 ) dilakukan guna
mengetahui variabel dependen mampu dipengaruh Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai
seberapa besar oleh variabel independen. Asymp. Sig. (2- tailed) sebesar 0,991 lebih besar dari
Pengambilan keputusan uji ini dilakukan dari melihat nilai level signifikan 5%, maka dapat disimpulkan
nilai Adjusted R Square pada output SPSS, jika nilainya bahwa data model regresi berdistribusi secara nor-
mendekati satu artinya variabel independen pada riset mal.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 349


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

4.3 Uji Multikolinieritas Dari tabel 2 uji multikolinieritas dapat dilihat


nilai toleransi dan nilai VIF sebagai berikut:
Untuk mengetahui dan mendeteksi ada atau
tidaknya multikolinieritas antara variabel maka perlu Pada variabel Tenaga Kerja Indonesia
dilakukan pengujian gejala multikolinieritas dengan mempunyai nilai tolerance 0,652 > 0,10 dan nilai VIF
cara melihat nilai tolerance dan nilai VIF (Variance 1,533 < 10,00 Pada variabel Remintasi mempunyai
Inflation Factor). Jika nilai tolerance lebih besar dari nilai tolerance 0,360 > 0,10 dan nilai VIF sebesar
nol koma satu (Nilai tolerance > 0,10) atau nilai VIF 2,776 < 10,00 Pada variabel Inflasi mempunyai nilai
kurang dari sepuluh (VIF > 10,00) maka dapat tolerance 0,344 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 2,907 <
diambil kesimpulan bahwa regresi yang digunakan 10,00.
tidak ada multikolinieritas. Untuk melihat ada atau
tidaknya multikolinieritas telah di uji sebagai berikut: Dari data diatas menunjukkan bahwa semua
variabel tenaga kerja Indonesia, remintasi dan inflasi
Tabel 2. Uji Multikolinieritas mempunyai nilai toleransi lebih besar dari 0,10 dan
nilai VIF kurang dari 10 Maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi multikolinieritas diantara variabel
independen tersebut.

4.4 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Uji hipotesis secara parsial atau uji t dalam


penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor – faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional
secara parsial. Dengan ini dilakukan uji t untuk
Sumber: Data Olahan mengetahui hal tersebut.
Tabel 3. Hasil Regresi Tenaga Kerja Indonesia

Hal - 350 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Sumber: Data Olahan

Dari output diatas secara parsial tenaga kerja Nilai α = 8,587 adalah bilangan konstan, artinya
indonesia (X1) berpengaruh terhadap Y(PDB) yaitu apabila nilai Tenaga Kerja Indonesia
62,9% dengan persamaan regresi Y = 8,587 + diabaikan, maka GDP nilainya 8,587.
0,444X1 Persamaan regresi nya Y= α + b X1 Nilai b1 = 0,444; adalah nilai koefisien regresi, artinya
setiap ada kenaikan nilai tenaga kerja
Harga-harga tersebut dapat diinterpretasikan Indonesia sebesar 1 (satu) unit, maka akan
sebagai berikut: meningkatkan nilai GDP sebesar 0,444 unit.

Tabel 4. Hasil Regresi Remintasi

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 351


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Sumber: Data Diolah

Dari output diatas Secara parsial Remintasi Nilai α = 6,842 adalah bilangan konstan, artinya
(X2) berpengaruh terhadap Y (GDP) yaitu 79,6 % apabila nilai Remintasi diabaikan, maka
dengan persamaan regresi Y= 6,842 + 0,130 X2 GDP nilainya 6,842.
Persamaan regresi nya Y= α + b X2 Nilai b1 = 0,130; adalah nilai koefisien regresi, artinya
setiap ada kenaikan nilai Remintasi sebesar
Harga-harga tersebut dapat diinterpretasikan 1 (satu) unit, maka akan meningkatkan nilai
sebagai berikut: GDP sebesar 0,130 unit.

Tabel 5. Hasil Regresi Inflasi

Hal - 352 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Sumber: Data Diolah

Dari output diatas Secara parsial Inflasi (X3) setiap ada kenaikan jumlah Inflasi sebesar
berpengaruh terhadap Y(GDP) yaitu 90,4% dengan 1 (satu) unit, maka akan meningkatkan nilai
persamaan regresi Y= 4,402 + 0,834 X3. GDP sebesar 0,834 unit.
Persamaan regresi nya Y = α + b X3
4.4.1 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Harga-harga tersebut dapat diinterpretasikan
sebagai berikut: Uji hipotesis secara simultan atau uji F dalam
Nilai α = 4,402 adalah bilangan konstan, artinya penelitian ini digunakan untuk mengetahui faktor–
apabila nilai Inflasi diabaikan, maka GDP faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
nilainya 4,402. nasional secara signifikan. Dengan ini dilakukan uji
Nilai b1 = 0,834; adalah nilai koefisien regresi, artinya F untuk mengetahui hal tersebut.
Tabel 6. Hasil Uji Simultan (Uji F)

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 353


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dari output diatas secara simultan (besama) 5. SIMPULAN DAN SARAN


Tenaga Kerja Indonesia (X1) dan Remintasi (X2)
dan Inflasi (X3) berpengaruh terhadap Y (GDP) yaitu 5.1 SIMPULAN
96,9 % dengan persamaan regresi Y = 3,906 -0,130X1
+ 0,44X2 + 0,811X3 Berdasarkan hasil analisis yang telah
Persamaan regresi nya Y= α + b1X1+b2X2+ b3X3 dilakukan pada penelitian ini maka dapat ditarik suatu
kesimpulan sebagai berikut:
Harga-harga tersebut dapat diinterpretasikan 1. Tenaga kerja Indonesia memiliki pengaruh yang
sebagai berikut: positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi. Hal tersebut juga sesuai dengan
Nilai α = 3,906 adalah bilangan konstan, artinya penelitian yang dilakukan oleh (T.Zulham, et.al,
apabila nilai X1,X2 dan X3 diabaikan, maka 2021) mengatakan bahwa jumlah tenaga kerja
GDP nilainya 3,906. Indonesia berpengaruh secara signifikan terhdapat
pertumbuhan ekonomi. Artinya segala sesuatu
Nilai b1 = 0,130; adalah nilai koefisien regresi, artinya yang terjadi Terdapat pengaruh positif dan
setiap nilai GDP sebesar 0,130 unit. signifikan antara tenaga kerja Indonesia terhadap
pertumbuhan ekonomi.
Nilai b2 = 0,44; adalah nilai koefisien regresi, artinya
setiap ada kenaikan Nilai Expor Indonesia 2. Remitasi memiliki pengaruh yang positif dan
sebesar 1 (satu) unit, maka akan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal
meningkatkan nilai GDP sebesar 0,44 unit. tersebut juga sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Wakayama, 2013), (Stratana,
Nilai b3 = 0,811; adalah nilai koefisien regresi, artinya 2012), (Romdiati, 2012). Hal ini sesuai dengan
setiap ada pertambahan tenaga kerja teori yang dikemukakan oleh Tahir di Pakistan
Indonesia sebesar 1 (satu) unit, maka akan 2015 mengatakan pengiriman uang asing
meningkatkan nilai GDP sebesar 0,811 unit. (remitansi), investasi asing langsung dan ekspor.
Sehingga direkomendasikan kepada pembuat
Dari hasil analisis diatas terlihat untuk nilai kebijakan untuk mengambil langkah yang tepat
Tenaga Kerja Indonesia memiliki nilai-.130 yang untuk meningkatkan arus masuk dalam sektor
mempunyai arti jika ada kenaikan Tenaga Kerja pengiriman uang dan investasi asing langsung
Indonesia akan berpengaruh terhadap berkurangnya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan
pertumbuhan ekomomi sebesar 0,130. ekonomi.

Nilai Remintasi sebesar 0,44 mempunyai arti 3. Inflasi memiliki pengaruh yang positif dan
jika Remintasi sebesar 1 (satu) unit, maka akan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini
meningkatkan nilai pertembuhan ekonomi sebesar sesuai dengan penelitian oleh (Aprilia and
0,44 unit. Untuk inflasi memiliki nilai 0,811 yang Haryanti, 2014) dan (Nofitasari, et.al, 2017) yang
mempunyai arti jika inflasi bertambah 1 unit maka mengatakan bahwa inflasi berpengaruh positif
akan meningkatkan pendapatan devisa negara terhadap pertumbuhan ekonomi. Tingkat inflasi
sebesar 0,811 unit yang terjadi pada suatu negara jika masih dapat
dikendalikan, maka inflasi tersebut akan menjadi
Secara keseluruhan dapat disimpulkan sebuah keuntungan bagi pengusaha maupun
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara pertumbuhan ekonomi (Septiatin, e.al., 2016).
simultan antara Tenaga Kerja Indonesia, Remintasi,
dan Inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar Beranding terbaik jika inflasi yang terjadi pada
96,9% dan sisanya sebesar 3,1% dipengaruhi oleh suatu negara tidak terkendali, hal tersebut akan
faktor lainnya. menjadi boomerang bagi pertumbuhan ekonomi.

Hal - 354 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Hal ini juga sejalan dengan teori yang dikemukan 3. Pemerintah sebaiknya meningkatkan produktifitas
oleh Fredman bahwa jika terjadi sitasi di mana tenaga kerja di berbagai sektor dengan
jumlah uang yang beredar lebih besar dari pada memberikan latihan keterampilan bagi tenaga kerja
pertumbukan ekonomi, maka hal tersebut akan serta memperluas kesempatan kerja sehingga
mengakibatkan terjadinya inflasi. Adanya inflasi, output meningkat dengan cara meningkatan alokasi
maka akan membantu nilai mata uang mejadi anggaran untuk pendidikan dan pada akhirnya
lemah, dan hal tersebut akan menggangu dapat memacu pertumbuhan ekonomi.
pertumbuhan ekonomi suatu negara. Friedman
mengatakan bahwa inflasi hanyalah denomena 4. Pemerintah sebaiknya mempersiapkan langkah
moneter, sehingga solusi yang diperluakan strategis dalam sektor tenaga kerja serta
mengatasi hal tersebut yaitu dengan menyiapkan pengembangan infrastruktur,
mengendalikan jumlah uang yang beredar disuatu pengembangan investasi dan pengembangan
negara. perdagangan.

Lepas kontrol terhadap perkembangan Pada sisi tenaga kerja, pemerintah


remintasi bisa menimbulkan dampak negatif bagi berusaha mengubah paradigma kebijakan yang
pertumbuhan ekonomi. Apabila hal itu telah terjadi lebih mengarah ke kewirausahaan dengan
maka pemerintah selain terus melakukan mengendepankan kepentingan nasional.
pemantauan perkembangan remintasi, juga
disegarkan membuat kebijakan yang dapat Pada sisi investasi, pemerintah diharapkan
memulihkan keadaan seperti semula. Jika laju dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif
inflasi tidak terkendali, maka akan mengakibatkan dalam mendukung masuknya investasi asing
terganggunya stabilitas ekonomi dan membuat agar dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi,
pertumbuhan ekonomi menjadi menurun. perkembangan teknologi, penciptaan lapangan
kerja, pengembangan sumber daya manusia
4. Secara simultan terdapat pengaruh positif dan (human capital) dan mengatasi masalah tenaga
signifikan antara tenaga kerja Indonesia, remintasi, kerja dan pengentasan kemiskinan yang menjadi
inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi. tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
5.2 SARAN
Pada sisi upah, pemerintah sebaiknya
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, melindungi pekerja agar tidak terjatuh dalam upah
beberapa upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan murah dan berfokus kepada penetapan nilai upah
pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja dengan tepat.
melalui investasi dan upah minimum, antara lain:
1. Pemerintah sebaiknya melakukan dan 5. Dalam meningkatkan daya saing bangsa,
mengarahkan investasi tidak hanya pada padat pemerintah perlu melakukan penguatan seperti
modal yang lebih banyak menggunakan penataan tenaga kerja, infrastruktur dan perbaikan
investasinya untuk membeli mesin-mesin layanan publik, dan penyederhanaan peraturan
melainkan pada padat karya mengingat banyaknya investasi, dan mempercepat angkatan kerja
tenaga kerja yang seharusnya bisa diserap. terampil dan produktif dengan membangun
akademi komunitas dan pendidikan diploma yang
2. Pemerintah sebaiknya berfokus kepada penetapan fokus pada orientasi keterampilan.
nilai upah dengan tepat untuk meningkatkan
kehidupan yang layak khususnya bagi para pekerja
tetapi juga tanpa merugikan kelangsungan hidup
perusahaan.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 355


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

DAFTAR PUSTAKA [11] Giuliano, Paola. 2009, “Remittances Financial


Development and Growth”, Journal
[1] Adioetomo. 2010, Dasar-dasar Demografi Development Economics. Vol 96 pages 144-
Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta. 152

[2] Akay, Alpaslan, Corrado Giuletti, Juan [12] Hoddinott, J. 1994. Migration Accumulation
D.Robalino dan Klaus F. Zimmermann. 2012, and Old Age Security in Western Kenya,
“Remittances and Well Being Among Rural University of Oxford.
to Urban Migrants in China”.
Discussion Paper No. 6631 Juni 2012. [13] Australian Demographic Statistics, 1993,
Information Paper: Questionnaires Used in
[3] Arsyad, Lincolin. 2004, Ekonomi the Labour Force Survey, 1993 (cat No.
Pembangunan, Edisi 4, STIE YKPN, 6232.0), Archived Issue Released at 11:30 AM
Yogyakarta (Canberra Time) 30/09/1993, https://
www.abs.gov.au/AUSSTATS/abs@.nsf/
[4] A Rahmawati, F. F. 2016, Statistika, Edisi 3, ProductsbyReleaseDate/
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi FFE7E88B3DCA6C8ACA258509007538FA?OpenDocument
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta. [14] ILO, 1982, “Note on Convention No. 158 and
Recommendation No. 166 Concerning
[5] Boediono. 1980, Ekonomi Makro, BPFE, Termination of Employment”, http://
Yogyakarta www.ilo.org/wcmsp5/ groups/public
/@ed_norm/@normes/documents/
[6] Badan Pusat Statistik. 2007, “Analisis Sensus meetingdocument/wcms_100768.pdf,
Ekonomi 2006 Mengenai Ketenagakerjaan” Diakses 2 Oktober 2012.
BNP2TKI. 2011, “Undang-Undang
Penempatan dan Perlindungan TKI”, Artikel [15] Mankiw, N. Gregory. 2004. Principles of
Petunjuk Penempatan TKI. Macroeconomics, Third Edition, Thomson
South Western.
[7] BNP2TKI. 2011, “Pengertian Tenaga Kerja
Indonesia atau TKI”, Artikel Petunjuk Teknis [16] Mulyadi, S. 2006. “Ekonomi Sumber Daya
Penyuluhan Jabatan TKI. Manusia Dalam Perspektif Pembangunan”.
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
[8] Departemen Ketenagakerjaan. 1994, “Pedoman
Penempatan Kerja Ke Luar Negeri”. Dirjen [17] Marwana, Nur Fakhzan.et al. 2013.Export, Aid,
Pembinaan Penempatan Tenga Kerja, (Jakarta), Remittance and Growth: Evidence from Sudan.
Hal 04. Procedia Economics and Finance Vol 7 pages
3 – 10
[9] Dornbusch, Rudiger, Stanley Fischer, dan
Richard Startz, 2001, Macroeconomics, [18] Mayer, Dietmar. et al. 2016, The Impact of
Ed. 8, Erlangga, Jakarta Remittances on Economic Growth: An
Econometric Model, Elsavier, Vol.2 pages 1-9
[10] Effendy, Handy. 2016. “Peran ILO
(International Labor Organization) Dalam [19] Quartey, Peter. 2006. “The Impact of Migrant
Perlindungan Ketenagakerjaan Terhadap Remittances on Household Welfare in
TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Malaysia”, Ghana”. AERC Research Paper 158 African
Skripsi. Universitas Pasundan. Bandung. Economic Research Consortium. Nairobi.

Hal - 356 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[20] Ratha D. 2003. “Workers’ Remittances: An [28] Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Important and Stable Source of External Ketenagakerjaan.
Development Finance.” In Global
Development Finance 2003, (Washington: [29] United Nations Population Division 2002,
World Bank). “International Migration 2002”

[21] Romdiati, Haning. 2012. Migrasi Tenaga Kerja [30] World Bank, 2009, Migration and Remittances,
Indonesia dari Kabupaten Tulungagung: Diakses dari
Kecenderungan dan Arah Migrasi, Serta https://www.worldbank.org/en/topic/
Remitansi, Jurnal Kependudukan Indonesia, Vol labormarkets/brief/migration-and-remittances
VII, No 2, pada tanggal 11 Juni

[22] Rwelamira, Juliana and Johann Kirsten. 2003. [31] Wakayama, Yuka. 2015. “Can Remittances be
The Impact of Migration and Remittances to The Source of GDP Growth in The
Rural Migration Sending Households: The Developing Countries?”, Bachelor Thesis
Case of The Limpopo Province, South Africa. Tokyo University of Foreign Studies.
Paper Presented at Agricultural Economics
Association of South Africa (AEASA)
Conference.

[23] Simanjuntak, Payaman. 1998. “Pengantar


Ekonomi Sumber Daya Manusia”. Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

[24] Stratana, Alexander. et al 2012, “Economic


Consequences of Remittances. Case of
Moldova,. Procedia Economics and Finance,
Vol 3 pages 1191 – 1195

[25] Sulistyorini, Yuni, dkk. 2014. Dampak


Kebijakan Migrasi Terhadap Distribusi
Pendapatan di Indonesia, Bina Ekonomi
Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Unpar,
Volume 18, Nomor 1, Januari 2014.

[26] Tahir, Muhammad. et al. 2015, Foreign


Remittances, Foreign Direct Investment,
Foreign Imports and Economic Growth in
Pakistan: A Time Series Analysis, Arab
Economic and Business Journal, Vol10 pages
82–89.

[27] Todaro, Michael P and Stephen C Smith. 2006,


Pembangunan Ekonomi Edisi Kesembilan,
Diterjemahkan oleh Drs Haris Munandar, MA
dan Puji Al,SE dari Buku Economic Dev. Nith
Edition, Erlangga, Jakarta.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 357


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan


Terhadap Kualitas Laba
Pardomuan Ritonga

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Jakarta


Email: pardomuanritonga1974@gmail.com

Abstract: This research aims to analyze an influence of liquidity, profitability (ROA), abnormal fees and audit
committees on earnings quality. This type of research is quantitative. The research populations are the sub-sector of
financing companies listed on the Bursa Efek Indonesia (IDX) for 2016 - 2020. Sampling method uses purposive
sampling technique as many as 16 companies. The analysis method uses linear regression analysis. These results
show that liquidity, profitability (ROA), abnormal fees and audit committees have a significant effect simultaneously
on earnings quality. The test results partially showed that each liquidity variable, profitability (ROA) and audit
committee had an effect, while abnormal fees had no effect on profit quality.

Keywords: liquidity, profitability of firms, abnormal audit fee, Audit Committee , Earnings Quality.

Abstrak: Riset ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh likuiditas, ROA, abnormal fee serta komite audit kepada
kualitas laba. Jenis riset berkarakter kuantitatif. Populasi riset merupakan sub sektor perusahaan pembiayaan yang
listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 - 2020. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sam-
pling sebanyak 16 entitas perusahaan. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier. Output ini menunjukkan
bahwa likuiditas, profitabilitas (ROA), abnormal fee dan komite audit berpengaruh secara simultan kepada kualitas
laba. Output pengujian secara parsial menunjukkan masing – masing variabel likuiditas, profitabilitas (ROA) serta
komite audit berpengaruh, sedangkan abnormal fee tak berpengaruh kepada kualitas laba

Kata kunci: Likuiditas, Rasio profitabilitas, abnormal audit fee, Audit Committee, Kualitas laba.

1. PENDAHULUAN 2013). Penjelasan tentang profit yang diinformasikan


oleh entitas perusahaan akan dipakai sebagai
Laba adalah sebuah alat ukur kinerja bagi pedoman oleh pemilik modal guna menetapkan
entitas perusahaan sepanjang satu periode akuntansi keputusan menanam investasi dananya atau hanya
(Schroeder et al., 2014). Data tentang profit dapat memprediksi laba di tahun – tahun mendatang.
dijadikan asas yuridiksi penyelesaian dan akad utang Investor membeli saham jika laba di tahun – tahun
yang dikerjakan entitas perusahaan, (Schipper & berikutnya bisa menaikan harga saham, (Libby et al.,
Vincent, 2003). 2008)

Kualitas laba bisa dijadikan alat. ukur untuk Bersumberkan informasi diatas, data tentang
menilai apakah ada perbedaan antara laba profit membuat sangat penting, serta dalam perihal
sesungguhnya dengan laba yang di harapkan.Kualitas ini ialah bobot per profit yang di report bagi entitas
laba yang bagus terdeteksi jika laba tersebut mendekati perusahaan di financial reporting . Data tentang
atau melebihi rencana sebelumnya. Financial profit sangat berarti untuk pihak yang memiliki
reporting yang berbobot akan mendapatkan profit kepentingan baik dari dalam serta luar entitas
yang menguntungkan. Entitas perusahaan yang perusahaan (Utomo, 2020). Kontribusi tujuan
mempunyai laba secara berkelanjutan dan stabil akan penelitian ini adalah memberikan tambahan literatur
mempunyai laba yang berkualitas baik (Wulansari, terhadap penelitian sebelumnya dan merumuskan

Hal - 358 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

hubungan antar variabel likuiditas,, return on asset, durasi tak lebih dari dua belas bulan. Entitas
return on equity, abnormal audit fee, reputasi perusahaan yang mempunyai likuiditas tinggi relatif
auditor dan kualitas audit. Konsentrasi terbaik riset tak eksesif mempunyai risiko, maka kreditur bakal
ini secara khusus difokuskan kepada entitas berkeyakinan di dalam proses pengajuan utang dan
perusahaan pembiayaan yang listing di BEI. investor akan merespon bertransaksi investasi kepada
entitas perusahaan tersebut. Jika entitas perusahaan
memiliki likuiditas yang tinggi maka bakal di tafsirkan
2. LANDASAN TEORI sebagai sinyal positif bagi pihak eksternal hal ini
sebabkan menampakan entitas perusahaan memiliki
2.1 Teori Snyal kinerja keuangan yang bagus hingga bisa
menuntaskan liabilitas jangka pendek menggunakan
Teori sinyal diperkenalkan Spence tahun aset lancar yang tersedia (Zein et al, 2016).
1973 untuk pertama kalinya untuk menginformasikan
bahwa isyarat atau sinyal yang diawali oleh Entitas perusahaan yang bisa membayar
manajemen sebagai owner data akan melanjutkan lunas kewajibannya mencerminkan bahwa entitas
informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan perusahaan tersebut memiliki keberlangsungan hidup
pihak lain selaku penerima informasi. . Teori sinyal yang memuaskan, dan management bisa menetapkan
menerangkan kriteria manajemen yang dan menginfokan kepada pasar keadaan entitas
memberitahukan kepada principal akan peluang perusahaan tersebut. Jika pasar mengimbangi secara
entitas perusahaan di waktu mendatang (Brigham & bagus, bermakna laba entitas perusahaan ber-
Houston, 2014). qualified begitu pula sebaliknya. Likuiditas
berpengaruh positif dengan kualitas laba, maka ketika
Sinyal yang diinfokan bisa berbentuk data entitas perusahaan memiliki level likuiditas baik
tentang entitas perusahaan dapat diakui bertambah ,manajemen tidak memprioritaskan manajemen laba,
kualitasnya dibandingkan dengan yang lainnya. maka earnings yang dihasilkan berkualitas (Safitri
Laporan keuangan yang di publish entitas & Mayar, 2020).
perusahaan yang listed di BEI bakal meneruskan
isyarat pemegang dana yang pertama-tama 2.4 Profitabilitas
melakukan research serta kepentingan untuk
pengambilan keputusan pendanaan. Profitabilitas ialah kesanggupan entitas
perusahaan dalam mengendalikan entitas perusahaan
2.2 Agency Theory untuk memperoleh gain yang sebanyak - banyaknya
supaya going concern entitas perusahaan tetap
Agency theory menitikberatkan akan adanya tertangani dan ekuivalen. Difinisi Profitabilitas yaitu
kepentingan yang tidak sama diantara pihak agen kemampuan kemungkinan untuk mendatangkan
dengan pihak prinsipal yang bisa menyebabkan keuntungan (memperoleh laba).
perselisihan (Jensen & Meckling, 1976). Perselisihan
yang ditimbulkan dikarenakan antara principal dan Profitabilitas juga menjadikan panduan untuk
keperluan pribadi (Nadirsyah & Muharram, 2015). menetapkan rasio yang ada serta seberapa maksimum
entitas perusahaan mendapatkan gain-nya.
2.3 Likuiditas Profitabilitas bisa diamati dari sales yang aktual, aset
yang dipunyai serta dimanfaatkan dan capital
Rasio keuangan yang menunjukan kapabilitas stock tertentu. Profitabilitas yang bagus bisa dilihat
entitas perusahaan untuk membayar lunas utang dari hasil profit yang makin meninggi dan cash flow
lancarnya .(Kurniawan & Khafid, 2017). Utang yang baik serta bisa menginformasikan risiko rugi
lancar ialah kewajiban entitas perusahaan berjangka yang cukup rendah (Rizqy dan Suryono, 2021)

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 359


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pemakaian keseluruhan atau tidak atas rasio 2.6 Komite Audit


profitabilitas tergantung kepada platform yang dipakai
oleh pihak manajemen, kesempurnaan hasil akan Audit committee ialah sekumpulan
tercapai jika manajement menggunakan lengkap rasio profesional yang ditunjuk oleh sekumpulan yang lebih
profitabiltas yang bertujuan untuk mengindentifikasi banyak guna mengusahakan pekerjaan dan pekerjaan
posisi profitabilitas dengan baik dan sempurna spesial atau sebagian member dewan komisaris
(Kasmir, 2018). entitas perusahaan pelanggan yang berkewajiban
menyokong auditor dalam menjaga ketidak
Bertambah utuh profitability ratio makin berpihakannya dari management. Tugas Audit
berbobot dalam menetapkan ketetapan yang akan committee salah satunya ialah menganalisi kebijakan
dipakai. profitability ratio yang di pakai dalam riset akuntansi yang dipakai oleh entitas perusahaan,
ini yaitu Return On Assets / ROA. ROA ialah mengukur internal control, menaikan kredibilitas
sebagian dari banyak tools bagi memutuskan laporan keuangan yang dibuat management
profitability ratio. ROA ini bisa memperlihatkan ,menganalisi external reporting system dan ketaatan
kesudahan final per aktivitas yang mendapatkan kepada hukum (Wayan dkk, 2019)
profit entitas perusahaan dengan assets secara
simultan yang dipakai oleh entitas perusahaan. ROA 2.7 Kualitas Laba
ialah ratio yang menelaah perihal kemahiran entitas
perusahaan memakai assets nya untuk menghasilkan Kualitas laba sudah digunakan selaku fasilitas
earnings /revenue.. Rasio ini mendayagunakan preferensi untuk memastikan mutu financial
assets sebagai basis transaksi entitas perusahaan reporting (Safitri, 2021). Oleh karenanya, profit yang
dalam menghasilkan yang maksimum. Semakin dilaporkan entitas perusahaan sangat dipedulikan oleh
maksimum takaran ROA entitas perusahaan hingga pihak eksternal. Kualitas laba merupakan parameter
semakin bagus entitas perusahaan dalam keahlian profit yang dijelaskan dalam keberlanjutan
menghasilkan earningsnya dengan assets yang profit di masa depan (Warrad, 2017). JIka kualitas
dipunyainya. laba tidak bagus artinya profit tersebut tidak bisa
digunakan mengestimasi kebersinambungan profit di
2.4 Abnormal Audit Fee waktu selanjutnya dengan detail, Sebabnya jika profit
yang disajikan tak menjelaskan keadaan entitas
Abnormal audit fee merupakan sebagian perusahaan yang aktual bakal memicu
variabel yang mempengaruhi kualitas informasi kesalahpahaman untuk decision maker di masa
laporan keuangan (Jung et al, 2016). Abnormal depan.
audit fee dideskripsikan sebagai imbalan jasa yang
melampaui atau tidak melampaui dari batas wajar 2.8 Model Penelitian
Kualitas data dalam financial reporting bisa
berkurang jika fee yang dikeluarkan oleh klien dengan Hipotesis:
posisi diatas ambang normal (Asthana & Boon, 2012).
Independensi audit bisa melenceng jika timbul H1: Likuiditas memiliki pengaruh kepada
dependensi atau pamrih financial auditor terhadap kualitas laba
kliennya (Jung et al, 2016). Auditor bisa menentukan
imbalan pembayaran fee audit yang terjangkau Likuiditas mempunyai pengaruh significant
dibawah standar demi maksud mendapatkan kepada earnings quality, oleh karenanya ketika
kesepakatan, serta berkehendak untuk menutup fee entitas perusahaan memiliki tingkat likuiditas
audit diawal dengan meneruskan service yang lain maksimum lalu management tidak membutuhkan
kepada klien atau dengan cara meningkatkan fee earnings management, hingga profit yang
periode berikutnya (Arens et al, 2011). diwujudkan berkualitas. (Warianto & Rusiti ,2016) .

Hal - 360 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

dan (Safitri & Mayar ,2020). yang besar mempunyai earnings quality minimum
(Jung , dkk, 2016) (Choi, dkk, 2010), (Siregar, RO &
H2: Profitabilitas memiliki pengaruh kepada Kiswara, 2018).
kualitas laba
Profitabiltas memiliki pengaruh terhadap H4: Komite Audit mempunyai pengaruh positif
earnings quality. Profitabilitas mempunyai dampak kepada kualitas laba.
pengaruh kepada kualitas laba (Warrad, 2017) dan Audit committee memiliki pengaruh kepada
(Ritonga, 2021). earnings quality. Audit committee memiliki dampak
pengaruhkepada earnings quality
H3: Abnormal audit fee mempunyai pengaruh (Tuwentina, 2014), (Suaryana, 2013) dan (Adriani,
negatif kepada kualitas laba 2011).
Abnormal audit fee mempunyai imbas yang
negatif kepada earnings quality. Dan ini Model yang dirumuskan di riset ini ialah
menandakan ketika entitas perusahaan dengan AAF sebagai berikut:

Gambar 1. Model Penelitian

3. METODE PENELITIAN di BEI. Populasi dan Sampel Penelitian Object


research merupakan entitas perusahaan dari sektor
Riset memakai desain kuantitatif yang keuangan sub sektor lembaga pembiayaan yang list-
memusatkan studi observasi atau pengamatan dengan ing di BEI serta diambil dari web. Formal Indonesia
mengenakan perangkat statistik serta berdasarkan Stock Exchange (IDX) www.idx.co.id. Metode
pemikiran positivisme dan desin kausalitas yang pengambilan sample riset ini memakai purposive
diartikan sebagai riset yang bisa menentukan dan sampling (Ritonga, 2021).
menyimpulkan, yang mana goals primernya untuk
memperoleh penjelasan mengenai hubungan dari Penunjukan sampel riset ini dengan
sebab ke akibat (Ritonga, 2020). Riset ini juga barometer:
memakai sekumpulan observasi atau telaah hasilnya (a) Entitas perusahaan merupakan kategori sektor
dan menggunakan keterangan yang di ambil indirect keuangan sub sektor lembaga pembiayaan;
dari objek yang didapat dari financial statement dan
annual reporting entitas perusahaan yang terdaftar (b) Entitas perusahaan listing di BEI berturut-

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 361


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

turut sepanjang masa observasi yaitu 2016 - keuangan sub sektor lembaga pembiayaan yang
2020; serta listing di BEI tahun 2021 sebanyak 19 (Sembilan belas)
entitas perusahaan danmengeliminasi: entitas
(c) Entitas perusahaan yang memakai currency perusahaan yang listing sejak periode tahun 2017 -
rupiah sebagai currency pelaporan yang 2020 yaitu, PT First Indo American leasing Tbk, PT.
dikonversikan ke dalam middle rate Bank Fuji Finance Indonesia Tbk dan PT. Pool Advista
Indonesia (BI). nce Tbk. Dan hasil akhir seleksi sampel mendapatkan
16 (tujuh belas) entitas perusahaan sub lembaga
Sampel perdana entitas perusahaan sektor pembiayaan.
Tabel 1. Hasil Seleksi Sampel

Sumber: Data BEI Tahun 2021

Total observasi yang dilakukan sebanyak 80 liabilitas lancarnya, menginformasikan bahwa entitas
research. perusahaan tersebut dalam keadaan likuid (Yuliana
dkk., 2011).
3.1 Definisi dan Operasional variabel.

Likuiditas ialah rasio yang menginformasikan


kesanggupan entitas perusahaan mencukupi utang
jangka pendek (Kasmir, 2018). Hal ini menyatakan
Ketika entitas perusahaan ditagih, maka mampu
memenuhi pembayaran utangnya, teristimewa liabiltas
yang habis masa. Pengukuran riset ini memakai
current ratio yang membandingkan aset lancar dengan
utang lancar. Dan mengartikan apabila entitas
perusahaan mempunyai aset lancar lebih tinggi dari

Hal - 362 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Profitabilitas ialah tingkatan net margin Formula untuk mengukur ROA yaitu :AAF
yang dapat dicapai entitas perusahaan ketika ialah perkiraan residue value dari variabel -
menjalankan kegiatan operasi entitas variabel penentu fee audit. Peerhitungan variabel
perusahaan. Dimensi profitabilitas menggunakan ini memakai model persamaan linear per riset
Return On Assets (ROA) yang didefinisikan sebelumnya Siregar, R.O & Kiswara, 2018), (Jung
sebagai earning after tax dibagi dengan total dkk, 2016), (Krauss dkk, 2014), (Choi dkk,
aset, karena ROA bisa mengukur kemahiran 2010). Value dari AAF diidentifikasikan per
entitas perusahaan menghasilkan profit masa perbedaan nilai value pembayaran jasa audit
historis untuk diestimasi di masa depan (Kasmir, wajar dan pembayaran jasa audit aktual.
2018).

Komite Audit berkerja sebagai dasar penilikan yangdipaparkan dalam financial reporting
akan prestasi management untuk avoid konflik agen bertambah informative serta ber qualifield (Bawoni
dan tidak samanya data. Dengan adanya control dari T & Shoddiq M.J, 2020). Indikator pengukurnya
dewan audit committee, oleh karenanya informasi adalah:

Kualitas laba didefinisikan sebagai earnings Kualitas laba yang besar bisa diaktualisasikan ke
dalam financial statements yang menggambarkan dalam kas. Kas entitas perusahaan bisaterlihat lewat
kinerja keuangan entitas perusahaan yang aktual. statements of cash flows entitas perusahaan. Rasio
earnings yang bisa menggambarkan kelanjutan earning quality menandakan ikatan cash flow dan
earnings pada waktu yang akan datang, yang laba bersih.
ditetapkan oleh variabel akrual serta kas serta bisa
menggambarkan kinerja keuangan entitas perusahaan Pengukuran rasio earning quality yang
yang aktual (Wulansari, 2013). digunakan adalah sebagai berikut:

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 363


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Y = Kualitas Laba
α = Konstanta
α = Koefisien Regresi
X1 = Likuiditas
X2 = Profitabilitas
3.2 Teknik Analisis Data X3 = Abnormal Audit Fee X4 = Komite Audit
e = Faktor Pengganggu (error)
Teknik analisis data menggunakan analisis
regresi berganda dengan informasi dari seluruh entitas
perusahaan yang listing di BEI/Bursa Efek 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Indonesia. Persamaan regresi linier berganda yang
digunakan dalam riset ini: 4.1 HASIL
Y = α+ αX1+ αX2+ αX3 + αX4 + e
Penjelasan: 4.1.1 Analisis Statistik Deskriptif.

Tabel 2. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Sumber: Output SPSS 22, 2022

Variabel likuiditas menghasilkan mean mean sebaran deskriptif 4,9366 dengan standar
sebaran deskriptif 1,8899 dengan standar deviasi deviasi 0,23636 yang berarti 80 data pengamatan
1,60875 yang berarti 80 data pada pengamatan entitas pada entitas perusahaan sub sektor lembaga
perusahaan sub sektor lembaga pembiayaan yang pembiayaan yang listed di BEI periode tahun 2016
listed di BEI periode tahun 2016 hingga tahun 2020 hingga tahun 2020 memiliki variasi data sampel besar.
memiliki variasi data sampel besar.
Variabel Komite Audit menghasilkan mean
Variabel profitabilitas (ROA) menghasilkan sebaran deskriptif 0,6292 dengan standar deviasi
mean sebaran deskriptif 0,0025 dengan standar 0,20877 yang berarti 80 pengamatan observasi pada
deviasi 0,11407 yang berarti 80 data pengamatan pada entitas perusahaan sub sektor lembaga pembiayaan
entitas perusahaan sub sektor lembaga pembiayaan yang listed di BEI periode tahun 2016 hingga tahun
yang listed di BEI periode tahun 2016 hingga tahun 2020 memiliki variasi data sampel besar.
2020 memiliki variasi data sampel besar.

Variabel Abnormal Audit Fee menghasilkan 4.1.2 Uji Hipotesis Klasik

Hal - 364 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Uji hipotesis klasik pertama adalah uji


normalitas dengan teknik melihat sebaran
unstandardized residual pada diagram P-Plot yang
menginformasikan tebaran data sampel ada di antara
jalur diagonal serta menjejaki arah jalur diagonal
sampai value residu dari arkatipe persamaan regresi
terdistribusi secara normal atau mencapai dugaan
normalitas data.

Pengujian hipotesis klasik yang kedua adalah


Uji Normal One-Sample Kolmogorov- Smirnov
dengan memperhatikan besaran nilai Asym. Sig. (2-
tailed) 0,053 lebih dari 0,05 data berdistribusi
normal.
Gambar 2. Uji Normal P-Plot
Tabel 3. Uji Normal One-Sample Kolmogorov- Smirnov

Tabel 4. Hasil Uji Multikolinearitas

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 365


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Uji Multikolinearitas dibutuhkan untuk Uji multikolinearitas pada model regresi yang
melihat ada tidaknya variabel independen yang mengandung semua varibel mendapatkan nilai
mempunyai kemiripan antara variabel independen tolerance lebih besar (>) dari 0,1 serta nilai VIF lebih
dalam satu model regresi. Jika terdapat korelasi maka kecil (<) dari skor 10 lalu bisa di ambil kesimpulan
dinyatakan bahwa model regresi mengalami masalah model regresi terbebas masalah multikolinearitas.
multikolinearitas.

Gambar 3. Hasil Pengujian Heterokedastisitas – Scatterplot

Bersumber pada hasil output bisa yang menyebar dan tidak berkumpul.
disimpulkan data tidak mengandung
heterokedastisitas, sebab ini bisa diamati dari titik 4.1.3 Uji Hipotesis

Tabel 5. Uji Koefisien Determinasi ( R2)

Hasil test koefisien determinasi (R 2 ) kualitas laba atau variabeldependen penelitian


memberi penjelasan akan dampak pengaruh dipengaruhi oleh faktor likuiditas, profitabilitas,
variabel-variabel yang di riset kepada kualitas laba. abnormal fee dan komite audit sementara sisanya 59,9
Hasil dari Tabel 7 menghasilkan angka koefisien persen dipengaruhi faktor lain yang tidak diujikan
determinasi sebanyak 0,401 atau 40,1 persen maka penelitian

Hal - 366 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 6. Uji T

Bersumberkan hasil output diatas bisa sedangkan abnormal audit fee tidak punya pengaruh
disimpulkan bahwa Likuiditas, ROA serta audit kepada Kualitas laba, hal ini bisa diamati dari value
committee mempunyai pengaruh kepada Kualitas sig > 0,05
Laba, hal ini dapat diamati dari valuesig < 0,05,
Tabel 7. Uji-F

Hasil f-hitung dari bentuk regresi senilai mempunyai pengaruh kepada kualitas laba. Hasil
14,223 lewat value probabilitas 0,000 < 0,05 oleh pengujian hipotesis menginfokan entitas
karena itu menolak H0. Oleh karenanya berarti perusahaan memiliki koefisien regresi 0,253
variabel likuiditas,profitabiltas, abnormal audit fee dan dengan value signifikansi sebesar 0,011 < 0,05 dan
komite audit mempunyai pengaruh secara simultan bisa diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh
kepada kualitas laba. signifikan likuiditas kepada kualitas laba. Hasil riset
ini bersamaan dengan beberapa riset yang direviu
4.2 PEMBAHASAN dan semakin menguatkan bukti bahwa likuiditas
menentukan kualitas laba yang muncul di laporan
Berlandaskan output tes observasi di riset ini, keuangan. Entitas perusahaan yang memiliki
oleh karena itu penjelasan output riset yang dimaksud tingkat likuiditas tinggi, tidak memerlukan
dihubungkan ke teori atau pun hasil dari riset manajamen laba, sehingga laba yang dihasilkan
sebelumnya adalah sebagai berikut: berkualitas(Warianto & Rusiti, 2016) dan (Safitri
a. Hipotesis pertama menegaskan bahwa likuiditas & Mayar, 2020).

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 367


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

b. Hipotesis kedua menyimpulkan bahwa oleh faktor likuidasi , profitabilitas (ROA), abnor
profitabilitas (ROA) mempunyai pengaruh kepada mal audit fee dan komite audit dan sisanya 59,9
kualitas laba. Hasil pengujian hipotesis persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
menginfokan entitas perusahaan memiliki koefisien diteliti di riset ini.
regresi 0,487 dengan value signifikansi sebesar
0,000 < 0,05 sehingga bisa diambil kesimpulan Hasil analisis menyimpulkan bahwa peran
bahwa terdapat pengaruh signifikan profitabilitas variabel tidak terikat tersebut kepada kualitas
(ROA) terhadap kualitas laba. Hal ini bersamaan laba entitas perusahaan pada sektor keuangan
riset yang berkesimpulan bahwa profitabilitas sub sektor lembaga pembiayaan yang terdaftar
mempunyai dampak pengaruh terhadap pada BEI (Bursa Efek Indonesia) periode tahun
kualitas laba (Warrad, 2017) dan (Ritonga, 2016 hingga tahun 2020 sangat terbatas.
2021).

c. Hipotesis ketiga menyimpulkan bahwa abnormal 5. SIMPULAN DAN SARAN


audit fee tidak punya pengaruh terhadap kualitas
laba. Hasil pengujian hipotesis memamparkan Likuiditas mempunyai pengaruh positif
entitas perusahaan memiliki koefisien regresi 0,087 kepada kualitas laba entitas perusahaan secara
dengan value signifikansi sebesar 0,349 > 0,05 langsung. Profitabilitas (ROA) mempunyai dampak
sehingga bisa diambil kesimpulan tidak terdapat pengaruh kepada kualitas laba entitas perusahaan
pengaruh abnormal audit fee terhadap kualitas secara langsung. Abnormal audit fee tidak mempunyai
laba. Hal ini sejalan riset yang berkesimpulan pengaruh atas kualitas laba entitas perusahaan.
entitas perusahaan dengan abnormal audit fee yang Komite audit mempunyai pengaruh positif terhadap
tinggi mempunyai kualitas laba yang rendah (Jung kualitas laba.
et al, 2016), (Choi et al 2010) dan (Siregar, RO &
Kiswara, 2018). Penunjukan sampel sangat dibatasi kepada
sub sektor lembaga pembiayaan yang ruang
d. Hipotesis keempat menyimpulkan bahwa komite lingkupnya terbatas jika di sandingkan dengan sektor
audit mempunyai pengaruh kepada kualitas laba. keuangan serta total entitas perusahaan yang listed
Hasil pengujian hipotesis menginfokan entitas di Bursa Efek Indonesia.
perusahaan memiliki koefisien regresi 0,219
dengan value signifikansi sebesar 0,018 < 0,05 Hal ini menyebabkan hasil riset ini tidak bisa
sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa terdapat di pukul ratakan untuk entitas perusahaan entitas
pengaruh signifikan komite audit terhadap kualitas perusahaan di Indonesia, output riset ini juga
laba. Hal ini bersamaan dengan riset yang membuktikan koefisien determinasi total (R 2)
berkesimpulan bahwa komite audit mempunyai sebanyak 0,401 yang berarti masih ada variabel -
dampak pengaruh terhadap kualitas laba variabel lainnya yang tidak diteliti di riset ini.
(Tuwentina, 2014), (Suaryana, 2013) dan (Adriani,
2011). Saran untuk riset yang akan datang
diharapkan bisa menambah ruang lingkup riset pada
e. Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sektor yang lain, memperpanjang periode waktu
menginformasikan bahwa untuk menilai pengaruh penelitian dan menambahkan variabel- variabel lain
variabel-variabel yang di riset kepada kapasitas untuk meneliti likuiditas, profitabilitas, abnormal
. terhadap kualitas laba dari model regresi. Hasil audit fee dan komite audit serta konsekuensinya
kalkulasi menunjukkan koefisien determinasi kepada kualitas laba.
sebesar 0,401 atau hanya 40,1 persen variabel
dependen tersebut dipengaruhi secara simultan

Hal - 368 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

DAFTAR PUSTAKA [8] Jensen, M. C. 1986, Agency Costs of Free


Cash Flow, Corporate Finance, and
[1] Adriani, Irma. 2011. Pengaruh Investment Takeovers, The American Economic
Opportunity Set dan Mekanisme Corporate Review,76 (2).
Governance Terhadap Kualitas Laba dan
Nilai Perusahaan pada Perusahaan [9] Jung, S., Kim, B., & Chung, J. 2016, “The
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Association between Abnormal Audit Fees
Indonesia Tahun 2005 - 2009. Diponegoro and Audit Quality after IFRS Adoption:
Journal of Accounting. Evidence form Korea”. International Journal
of Accounting and Information Management,
[2] Anas Mochammad, Suryono, Bambang. 2020, Vol. 24, No. 3.
Pengaruh Profitabilitas, Keputusan
Investasi dan Keputusan Pendanaan [10] Kasmir. 2018, Analisis Laporan Keuangan.
Terhadap Kualitas Laba Perusahaan Food Raja Grafindo Persada. Jakarta.
and Beverages yang Terdaftar di BEI
Tahun 2015 -2019, Sekolah Tinggi Ilmu [11] Krauss, P., Pronobis, P., & Zulch, H. 2014.
Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya “Abnormal Audit Fees and Audit Quality:
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi e-ISSN: Initial Evidence from The German Audit
2460-0585. Market”. Springer.

[3] Arens, A.A., Elder, R.J., & Beasley, M.S. 2011, [12] Kurnia, Heni. 2016, Pengaruh Faktor
Audit dan Jasa Assurance: Pendekatan Keuangan dan Non Keuangan Terhadap
Terpadu (Adaptasi Indonesia). Salemba Peringkat Obligasi pada Perusahaan Non
Empat. Jakarta. Keuangan yang Terdaftar di BEI Periode
2011-2015, Akuntabilitas: Jurnal Penelitian
[4] Asthana, S.C. & Boone, J.P. 2012. “Abnormal dan Pengembangan Akuntansi Vol. 10 No. 2
Audit Fee and Audit Quality”. Auditing: A Juli 2016.
Journal of Practice and Theory, Vol. 31, No. 3,
pp. 1-22. [13] Kurniawan, A. R., & Khafid, M. 2017, Factors
Affecting the Quality of Profit in Indonesia
[5] Bawoni T & Shodiq M.J. 2020, Pengaruh Banking Companies, Jurnal Dinamika
Likuiditas, Alokasi Pajak Antar Periode dan Akuntansi, 8(1).
Komite Audit Terhadap Kualitas Laba
Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung [14] Libby, R., Hunton, J. E., Tan, H. T., & Seybert,
Semarang. N. 2008, Relationship Incentives and The
Optimistic/Pessimistic pattern in Analysts’
[6] Brigham, E. F., & Houston, J. F. 2014, Dasar- Forecasts. Journal of Accounting Research.
dasar Manajemen Keuangan, Salemba Empat.
Jakarta. [15] Nadirsyah dan Fadlan Nur Muharram 2015,
Struktur Modal, Good Corporate
[7] Choi, J., Kim, J., & Zang, Y. 2010, “Do Governance dan Kualitas Laba, Jurnal
Abnormally High Audit Fees Impair Audit Dinamika Akuntansi dan Bisnis, JDAB Vol. 2
Quality?”. Auditing: A Journal of Practice (2).
and Theory, Vol. 29, No. 2, pp. 115- 140

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 369


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[16] Ritonga, Pardomuan 2020, Pengaruh Risiko Laba, Diponegoro Journal of Accounting
Kredit, Risiko Solvabilitas dan Kualitas Audit Volume 7, Nomor 1.
Terhadap Profitabilitas Perusahaan serta
Implikasinya Terhadap Kualitas Laba, [24] Suaryana, A. 2013, Pengaruh Komite Audit
ULTIMA Accounting | ISSN 2085-4595, |21 | Terhadap Kualitas Laba. EJournal Akuntansi
Vol. 12, No. 1 | Juni 2020 Universitas Udayana.

[17] Ritonga, Pardomuan. 2021, Peran Profitabilitas [25] Tuwentina, P.,& Dewa, G. W. 2014, Pengaruh
Dalam Memoderasi Hubungan Antara Konservatisme Akuntansi dan Good
Kualitas Audit Serta Alokasi Pajak Antar Corporate Governance pada Kualitas Laba.
Periode Terhadap Kualitas Laba Entitas EJournal Akuntansi Universitas Udayana,8(2),
Perusahaan, Forum Bisnis dan Kewirausahaan 185 – 201.
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Universitas
Multi Data Palembang. [26] Utomo, dkk. 2020, Analisis Faktor Non
Keuangan dan Keuangan Terhadap Kualitas
[18] Rizqy R.A.M & Suryono, Bambang 2012, Laba Laporan Keuangan. Akuntabel 17 (2).
Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi
dan Keputusan Pendanaan Terhadap [27] Warianto, P., & Rusiti, C. 2016, Pengaruh
Kualitas Laba Perusahaan Food and Ukuran Perusahaan, Struktur Modal,
Baverages yang Terdaftar di BEI Tahun Likuiditas dan Investment Opportunity Set
2015-2019, Jurnal Imu dan Riset (Ios) Terhadap Kualitas Laba pada
Akuntansi,Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Indonesia (STIESIA) Surabaya. BEI. Modus, 26(1), 19.

[19] Safitri, dkk. 2021, Determinasi Kualitas Laba [28] Warrad, L. H. 2017,. The Influence of
pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Leverage and Profitability on Earnings
Efek Indonesia, Jurnal Akunida ISSN 2442- Quality/: Jordanian Case. 7(10).
033 Volume 7 Nomor 1, Juni 2021.
[29] Wayan dkk. 2019, Pengaruh Investment
[20] Safitri, R., & Mayar, A. 2020, Pengaruh Opportunity Set, Komite Audit, Leverage dan
Ukuran Perusahaan, Siklus Operasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas
Konservatisme Akuntansi terhadap Kualitas Laba, Kharisma volume 1 no 1
Laba. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(4), 3793–
3807. [30] Wulansari, Yeni. 2013, Pengaruh Investment
Opportunity Set, Likuiditas, dan Leverage
[21] Schipper, K., & Vincent, L. 2003, Earnings Terhadap Kualitas Laba pada Entitas
Quality. In Accounting Horizons. Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEI, Jurnal Akuntansi. Vol. 1 No. 2.
[22] Schroeder,R.G., Clark, M.W., & Cathey,J.M.
2014, Financial Accounting Theory and [31] Yuliana dkk, 2011, Analisis Faktor- faktor
Analysis Text and Cases. Edition 11th Edition, yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat
In WILEY. Obligasi pada Perusahaan Keuangan yang
Terdaftar di BEI. Simposium Nasional
[23] Siregar, RO & Kiswara. E. 2018, Pengaruh Akuntansi XIV, Banda Aceh.
Abnormal Audit Fee, Adopsi IFRS dan
Karakteristik Perusahaan Terhadap Kualitas

Hal - 370 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[32] Zein, K., Surya, R., & Silfi, A. 2016, Pengaruh


Pertumbuhan Laba, Struktur Modal,
Likuiditas dan Komisaris Independen
Terhadap Kualitas Laba dengan Komisaris
Independen Dimoderasi oleh Kompetensi
Komisaris Independen, Jurnal Online
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau,
3(1), 980–992.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 371


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Keputusan Investasi Saham Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis


Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Alwin Ferdinand G1, Eko Purwanto2

Fakultas Ekonomi Bisnis ¯ Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur


Email: 1)alwinferdinand3@gmail.com, 2)ekopasca@upnjatim.ac.id

Abstrak: Pertumbuhan nilai aset tercatat di C-Best mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir, sedangkan tingkat
literasi keuangan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dalam keputusan investasi sangat dibutuhkan literasi
keuangan yang baik guna meminimalisir kesalahan mengambil keputusan investasi. Oleh karna itu, makin tinggi literasi
keuangan, semakin pintar dan cerdas investor mengelola aset yang mereka miliki, sehingga memberi umpan balik
berguna untuk mendukung keuangan pribadi. Sampel penelitian ini memakai teknik proportional random sampling, dan
sejumlah 62 responden merupakan anggota Galeri Investasi Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Pembangunan
Veteran Nasional Jawa Timur. Data primer di penelitian diperoleh melalui kuesioner serta kemudian dianalisis memakai
SmartPLS 3.0. Penelitian ini menemukan literasi keuangan memberikan pengaruh positif ke keputusan investasi mahasiswa
FEB UPN Veteran Jawa Timur.

Kata kunci: Financial Literacy, Overconfidence, Herding, Kemajuan Teknologi, Keputusan Investasi

Abstract: The growth in the value of assets as measured by C-Best has slowed in the last five years, while financial
literacy has increased year after year. Financial literacy is required when making investment decisions in order to
minimize investment decision-making errors. Thus, the greater one’s financial literacy, the wiser and smarter inves-
tors will be in managing their assets in order to provide useful feedback to assist individuals with their finances. The
sample for this study was obtained using a proportionate random sampling technique from 62 respondents who are
members of the Investment Gallery at the National Veterans Development University in East Java’s Faculty of
Business Economics. The study’s primary data were gathered by questionnaire and processed using SmartPLS 3.0.
This study discovered that financial literacy has a beneficial effect on investment decisions made by students at East
Java’s National Veterans Development University’s Faculty of Business Economics. The study’s primary data were
gathered by questionnaire and processed using SmartPLS 3.0. This study discovered a favorable association be-
tween financial literacy and investment decisions among students enrolled in the Faculty of Business Economics at
East Java’s National Veterans Development University.

Keywords: Financial Literacy, Overconfidence, Herding, Technological Advancement, Investment Decision.

1. PENDAHULUAN Tingkat literasi keuangan masyarakat Indo-


nesia terus meningkat, sudah 38% literasi keuangan
1.1 Latar Belakang masyarakat Indonesia dari 2013 sampai 2019 (OJK,
2019), meskipun masih rendah perlu di apresiasi
Di era globalisasi, pasar modal menjadi karena meninggkat setiap tahunnya.
sarana efektif menyokong pertumbuhan ekonomi
serta pembangunan nasional. Pasar modal jadi tujuan Tingginya literasi keuangan pada masyarakat
investasi untuk investor dalam serta luar negeri. Indonesia ini berguna untuk menghasilkan keputusan
Pertumbuhan nilai aset tercatat di C-BEST investasi yang efektif dan terhindar dari investasi
mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir. bodong tanpa surat keterangan ijin.

Hal - 372 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dalam membuat keputusan investasi sangat Decision, berarti makin baik pengetahuan serta
di butuhkan literasi keuangan yang baik guna kemampuan mengelola keuangan sehingga keputusan
meminimalisir kesalahan dalam pengambilan investasi makin efektif.
keputusan berinvestasi.
Namun, hasil ini bertolak belakang dengan
Menurut (Ulfy, Alfida, Nunuk, 2020) (Ellen serta Yuyun, 2018) Financial literacy tak
mengatakan Literasi keuangan berpengaruh positif punya pengaruh pada keputusan investasi
pada keputusan investasi, artinya makin tinggi literasi Diakibatkan responden penelitian ini dikelompokkan
keuangan, keputusan investasi makin baik. Dengan higher financial literacy, namun responden tak
tingkat literasi keuangan yang baik, individu harus memakai pengetahuan dalam membuat
cenderung semakin pintar serta cerdas mengelola keputusan.
asetnya.
Berikut ini data Pertumbuhan nilai aset
Berdasarkan hasil penelitian (Suprasta dan tercatat di C-BEST selama 5 tahun terakhir per
Nuryasman, 2020) menunjukkan bahwa Financial Februari 2021:
Literacy punya pengaruh positif pada Invesment

Gambar 1. Nilai Aset Investor Indonesia

Gambar 1, bisa diketahui pertumbuhan yang mempengaruhi keputusan seseorang dalam


investor fluktuatif dalam 5 tahun terakhir. Di tahun menentukan keputusan investasi.
2018 mengalami peningkatan 23,63 % dari tahun
2017, di tahun 2019 menurun sejumlah 4,82% ,dan Dengan adanya masalah dalam pertumbuhan
tahun 2020 meningkat sejumlah 6,06 % dan di tahun nilai aset tersebut, peneliti tertarik meneliti secara
2021 meningkat sebesar 9,12 %. Namun selama 5 mendalam apakah financial literacy,
tahun terakhir menunjukkan penurunan jumlah aset overconfidence, herding, dan kemajuan teknologi
dari 6.355 triliun menjadi 6.241 triliun. Penurunan mempunyai pengaruh terhadap keputusan investasi.
perubahan nilai aset investor terjadi dikarenakan Karenanya menurut pernyataan diatas, penulis
banyak faktor, salah satunya financial literacy, tertarik meneliti permasalahan tersebut berjudul
overconfidence, herding dan kemajuan teknologi penelitian: “Keputusan Investasi Saham pada

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 373


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas 1.3 Manfaat Penelitian


Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur”
Manfaat penelitian ini yakni:
1.1 Rumusan Masalah
1. Manfaat Teoritis
Dari identifikasi masalah ada, sehingga Manfaat ini bisa dipakai menambah pengetahuan
rumusan masalahnya yakni: di bidang pendidikan terkhusus terkait keputusan
investasi mahasiswa.
1. Apakah ada pengaruh Financial Literacy
terhadap keputusan investasi Saham pada 2. Manfaat Praktis
mahasiswa FEB UPN Veteran Jatim? a. Harapannya bisa memberi pengaruh keputusan
pembaca berinvestasi.
2. Apakah terdapat pengaruh overconfidence b. Harapannya bisa jadi referensi Mahasiswa
pada keputusan investasi Saham pada Manajemen melakukan analisis serta mencari tahu
mahassiswa FEB UPN Veteran Jatim? efektifitas keputusan berinvestasi

3. Apakah terdapat pengaruh Herding pada


keputusan investasi Saham pada mahasiswa 2. KAJIAN PUSTAKA
FEB UPN Veteran Jatim?
2.1 Keputusan Investasi
4. Apakah terdapat pengaruh Kemajuan Teknologi
pada keputusan investasi Saham pada Berinvestasi adalah suatu kegiatan
mahasiswa FEB UPN Veteran Jatim? penanaman modal langsung maupun tak langsung
yang diharapkan pemilik modal dimasa yang akan
1.3 Tujuan Penelitian datang akan memperoleh banyak manfaat dari hasil
penanaman modal tersebut.
Dalam penelitian ini, adapun tujuannya yakni:
1. Guna mencari tahu serta melakukan analisa Menurut (Sadono Sukirno, 1997: 107),
tingkat pengaruh Financial Literacy pada investasi bisa didefinisikan pengeluaran oleh seorang
Keputusan Investasi Saham Mahasiswa FEB penanam modal guna membeli barang modal serta
UPN Veteran Jatim peralatan produksi guna meningkatkan kemampuan
produksi barang serta jasa di perekonomian. Sebuah
2. Guna mencari tahu dan menganalisis tingkat investasi membutuhkan keterampilan yang tinggi dari
pengaruh Overconfidence terhadap Keputusan para pesertanya, terutama kemampuan emosional,
Investasi Saham pada mahasiswa FEB UPN afektif serta kognitif, seperti: kemampuan mengolah
Veteran Jatim, data serta informasi keuangan dan non-keuangan,
preferensi pengetahuan serta pengalaman untuk
3. Guna mencari tahu dan menganalisis tingkat menganalisis informasi dasar dan teknis dalam
pengaruh Herding pada Keputusan investasi berinvestasi, berinvestasi, persepsi berinvestasi , risiko
Saham pada mahasiswa FEB UPN Veteran dan hasil investasi, serta kemampuan untuk belajar
Jatim. dari investasi (Nofsinger, 2016).

4. Guna mencari tahu dan menganalisis tingkat Berkaitan erat dengan tujuan serta strategi
pengaruh kemajuan teknologi pada Keputusan investasi yang diterapkan oleh pelaku pasar untuk
investasi Saham pada mahasiswa FEB UPN keuntungan di masa depan. Proses kognitif bervariasi
Veteran Jatim di antara pelaku pasar. Perubahan itu terjadi

Hal - 374 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

disebabkan ada perbedaan preferensi di antara pelaku memberi pengaruh kesejahteraan materi. Termasuk
pasar menurut level keuntungan yang diperoleh dan kemampuan membedakan keuangan, mendiskusikan
level risiko yang dihadapi. Artinya pelaku pasar bisa uang serta masalah keuangan tanpa
memilih menerima keuntungan berbentuk capital ketidaknyamanan, dan merencanakan masa depan
gain, deviden ataupun keduanya. serta memberi tanggapan pada peristiwa yang
memberi pengaruh keputusan keuangan harian.
Menurut (Septyanto, 2013) adapun Faktor-
faktor yang memberi pengaruh keputusan investor Dari definisi itu, bisa diambil kesimpulan
antara lain faktor internal perusahaan yakni informasi, literasi keuangan yakni pemahaman mengenai konsep
risiko serta keuntungan, faktor eksternal yakni dasar keuangan, yakni pengetahuan terkait bunga
kebijakan perusahaan dan kondisi pasar dunia, isu majemuk, perbedaan antara nilai nominal serta riil,
ataupun rumor. pengetahuan dasar terkait diversifikasi risiko, nilai
waktu dari uang, dll.
2.2 Financial Literacy
2.3 Overconfidence
Ilmu Keuangan yakni ilmu dinamis yang
praktiknya mengakar kuat di kehidupan sehari-hari. Overconfidence yakni perasaan
Karenanya, pengetahuan ini mutlak dibutuhkan untuk Overconfidence pada kemampuan dan pengetahuan
tiap orang supaya bisa optimal memakai instrumen seseorang berdagang atau berinvestasi. Perilaku ini
serta produk keuangan yang mengambil keputusan pada dasarnya buruk ketika mengambil keputusan
keuangan tepat, artinya tiap orang wajib punya investasi, karena perilaku irasional membuat investor
Pengetahuan keuangan yang memadai. (Lusardi, melebih-lebihkan pengetahuan dan kemampuannya
2008), financial literacy yakni “knowledge of tanpa memperhitungkan risiko yang akan mereka
basic financial concepts, such as the working of peroleh nantinya. Seorang investor dengan tingkat
interest compounding, the difference between kepercayaan diri yang tinggi lebih cenderung melebih-
nominal and real values and the basic of the risk lebihkan pengetahuan yang dimilikinya, sehingga
diversification.” Bisa dijelaskan literasi keuangan memastikan bahwa dia memperoleh keuntungan yang
menurut Lusardi yakni Memahami konsep dasar lebih besar dari investasinya. Juga, investor yang
keuangan seperti menghitung bunga, menghitung terlalu percaya diri cenderung selalu berdagang.
selisih nilai bunga nominal dan riil, dan dasar
penyebaran risiko. Dimensi penelitian ini mengacu ke penelitian
(Kansal serta Seema, 2018) ketika menghitung level
Begitu pula (Vitt et,al, dalam Huston, 2010) overconvidence investor, yakni “self-attribution,
“Personal financial literacy is the ability to read, better than average effect dan planning fallacy”.
analyze, manage and communicate about the
personal financial condition that affect material 2.4 Herding
well-being. It includes the ability to discern
financial choices, discuss money and financial Asal usul penggembalaan diawali dari
issues without (or despite) discomfort, plan for pemikiran ini (Kynes, 1936), menjabarkan manusia
the future and respond competently to life events yakni makhluk sosial, artinya manusia punya naluri
that affect everyday financial decisions, including dasar yang diturunkan dari binatang. Naluri dasar
events in the general ecocomy”. yakni naluri hewan untuk mengikuti arah kawanan,
maka istilah “kawanan” artinya kelompok. Menurut
Dapat diartikan bahwa Literasi keuangan (Saasta Moinen, 2008) perilaku kawanan yakni
yakni membaca, menganalisa, mengelola, serta perilaku investor untuk menjual ataupun membeli
mengomunikasikan situasi keuangan individu yang saham, terlepas alasan yang investasinya.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 375


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Menurut (Devenow, 1996), efek herding untuk mengubah perilaku masyarakat, termasuk
yakni saat investor mengabaikan keyakinan pribadi perilaku pengambilan keputusan pembelian. Dalam
mereka serta lebih percaya investor lain tanpa hal investasi, teknologi memudahkan investor dalam
memikirkannya dari perspektif psikologis untuk waktu mengakses informasi pasar modal, membuat
yang lama. perdagangan lebih nyaman, dan memantau
pergerakan investasi dengan lebih efesien.
2.5 Kemajuan Teknogi
2.6 Kerangka Pemikiran
Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

2.7 Hipotesis positif pada Keputusan Investasi mahasiswa


FEB UPN Veteran Jatim
H1 = Diduga Financial Literacy memberi pengaruh
positif pada Keputusan Investasi Saham pada 3. METODE
mahasiswa FEB UPN Veteran Jatim
3.1 Definisi Operasional
H2 = Diduga Overconfidence memberi pengaruh
positif pada Keputusan Investasi Saham pada Adapun variabel di penelitian ini yakni:
mahasiswa FEB UPN Veteran Jatim
• Variabel Dependen (Y)
H3 = Diduga Herding memberi pengaruh positif pada Keputusan Investasi yakni keputusan seseorang
Keputusan Investasi Saham pada mahasiswa menanamkan modal di satu aset dengan harapan
FEB UPN Veteran Jatim memperoleh manfaat di masa depan. Adapun
indikator penilaian keputusan investasi mengadopsi
H4 = Diduga Kemajuan Teknologi memberi pengaruh dari penelitian (Putri dan Hamidi, 2019) yaitu:

Hal - 376 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

a. Mencari informasi penting dari banyak pihak b. Membeli saham yang di perdagangan dari
guna mencari tahu return yang diterima investor lain
b. Mempelajari resiko yang diterima c. Volume saham yang diperdagangkan oleh
c. Mengerti cara meminimalkan resiko investor lain

• Variabel Independen (X) 4. Kemajuan Teknologi (X4)


Dalam hal ini variabel dependen sebagai Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tak
berikut: dapat dihindari, sebab kemajuan teknologi
berdampak nyata di semua aspek kehidupan.
1. Financial Literacy (X1) Seperti sudah bisa merubah perilaku pengambilan
Literasi Keuangan yakni pengetahuan terkait keputusan pembelian.
konsep keuangan serta kemampuan mengambil
keputusan informasi terkait perencanaan Adapun Indikaator ini mengadopsi penelitian
keuangan serta manajemen keuangan. Adapun (Tatik Suryani, 2013)
indikator penilaian variabel financial literacy a. Pencarian Informasi
dalam penelitian ini di adposi dari Putri dan b. Transaksi
(Hamidi, 2019) Sebagai berikut: c. Intrumen antara konsumen dan perusahan
a. Manfaat literasi keuangan untuk menghindari
penipuan keuangan 3.2 Populasi dan Sampel
b. Merencanakan program investasi dengan
teratur tiap bulan guna menggapai tujuan Populasi penelitian ini yakni populasi target
c. Cara mengurangi resiko adalah dengan yang mana keseluruhan objek yang di teliti pada
membuat portofolio investasi nasabah Galeri Investasi FEB UPN Veteran Jatim.
Data jumlah nasabah Galeri Investasi FEB UPN Vet-
2. Overconfidence (X2) eran Jawa Timur sebanyak 166 orang. Sampel
Overconfidence merupakan perilaku reaksi penelitian ini sejumlah 62 responden dengan penentuan
berlebihan saat seorang punya “persoalan jumlah sampel memakai rumus slovin dengan teknik
psikologis” berbentuk penilaian berlebihan, pada pengambilan proportional random sampling,
informasi yang diperoleh ataupun judgement yang
dibuat pada informasi itu. Adapun indikator 3.3 Jenis san Sumber Data
penilaian overconfidence dalam penelitian ini di
adopsi dari (Ghozali, 2009) sebagai berikut: Penelitian ini memakai data primer dari
a. Percaya kemampuan serta pengetahuan responden investor yang terdaftar di Galeri Investasi
miliknya dibanding investor lain Fakultas Bisnis dan Ekonomi UPN Jawa Timur yang
b. Dapat melakukan prediksi kejadian sesuai persyaratan sampel yang ditentukan. Alat
mendatang pengumpulan data dari responden yakni kuesioner lewat
c. Saya yakin dengan investasi yang dilakukan skala likert, serta data yang didapat lalu diolah memakai
teknik analisis PLS.
3. Herding (X3)
Herding merupakan perilaku investor dengan
kecendrungan mengikuti tindakan orang lain. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun indikator penelitian ini diadopsi dari
penelitian (Kengatharan dan Kengatharan, 2014) 4.1 Karakteristik Responden
sebagai berikut:
a. Keputusan membeli dan menjual dari a. Karakteristik sesuai Jenis Kelamin
investor lain

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 377


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 1. Karakteristik Responden Sesuai Jenis Kelamin

Sumber: Hasil Penyebaran Kuisioner

Dari Tabel 1 menunjukan bahwa 62 Di penelitian ini menurut jenis kelamin mayoritas laki-
responden di penelitian ini diantaranya laki-laki laki.
sebanyak 37 orang dengan persentasi 59,7% dan
perempuan sebanyak 25 dengan persentase 40,3%. a. Karakteristik Berdasarkan Jurusan
Tabel 2 Karakteristik Responden Sesuai Jurusan

Sumber: Hasil Penyebaran Kuisioner

Tabel 3. Karakteristik Responden Menurut Uang Saku

Sumber: Hasil Penyebaran Kuisioner

Dari tabel 3 menunjukan 62 responden di Nilai Factor Loading Jika > 0,5 ataupun nilai
penelitian ini diantaranya dari uang saku 1000000 - T-statistik > 1,96 (nilai Z = 0,05) maka dapat dikatakan
2000000 sebanyak 33 orang dengan persentase 53%, validitas cukup. Factor Loading adalah korelasi indeks
<1000000 sebanyak 21 orang dengan persentase dengan variabel, apabila > 0,05 dinilai valid, serta
34%, 2000000 - 3000000 sebanyak 5 orang dengan apabila nilai T-Statistic > 1,96 dianggap signifikan.
persentasi 8 % dan 3 orang > 3000000 dengan Berdasarkan tabel 2 menunjukan 62 responden di
persentase 5%. Dalam penelitian ini berdasarkan penelitian ini diantaranya dari jurusan ekonomi
uang saku didominasi oleh 1000000 – 2000000. pembangunan sebanyak 50 orang dengan persentase
80,65%, manajemen 9 orang dengan persentase
4.2 Hasil Analisis Data 14,52% dan 3 orang dari jurusan akuntansi dengan
persentase 4,84%. Dalam penelitian ini berdasarkan
4.2.1 Pengujian Model Pengukuran Outer jurusan didominasi oleh jurusan Ekonomi
Model Convergent Validity Pembangunan

Hal - 378 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 4. Outer Loadings

Sumber: Olah data, Output Smart PLS, 2021

Berdasarkan tabel pembebanan eksternal di jadi dasar terukur variabel Financial Literacy.
atas, semua indikator reflektif di variabel literasi
keuangan (X1), terlalu percaya diri (X2), kesesuaian Variabel Overconfidence memperlihatkan
(X3), kemajuan teknologi (X4), dan keputusan factor loadings untuk indikator X2.1, X2.2, serta X2.3
investasi (Y) menunjukkan pemuatan faktor > 0,50 > 0,5, serta T-statistik > 1,96, hingga X2.1, X2.2, serta
dan ataupun signifikan, sehingga estimasi untuk X2 .3 Indikator jadi dasar pengukuran variabel over-
semua indikator memenuhi validitas konvergen atau confidence.
baik.
Di variabel Herding menunjukkan indikator
Di variabel Financial Literacy X3.1, X3.2, serta X3.3 mempunyai factor loading >
menunjukkan indikator X1.1, X1.2, serta X1.3 0,5 serta nilai T-Statistic > 1,96 (nilai Z pada á =0,05),
mempunyai factor loading > 0,5 serta nilai T-Sta- maka indikator X3.1, X3.2 dan X3.3 itu jadi dasar
tistic > 1, maka indikator X1.1, X1.2 serta X1.3 itu terukur variabel Herding.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 379


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Di variabel Kemajuan teknologi Y.3 jadi dasar terukur variabel Keputusan Investasi.
menunjukkan indikator X4.1, X4.2, serta X4.3
mempunyai factor loading > 0,5 serta nilai Discriminant Validity
T-Statistic > 1,96 (nilai Z pada á =0,05), Maka indikator
X4.1, X4.2 serta X4.3 itu jadi dasar terukur variabel Model pengukuran selanjutnya yakni nilai
Kemajuan Teknologi. mean variance extraction (AVE), memperlihatkan
besarnya varians dari indikator di variabel laten. Nilai
Di variabel Keputusan Investasi AVE konvergen > 0,5 memperlihatkan validitas
menunjukkan indikator Y.1, Y.2, dan Y.3 punya variabel laten yang baik. Refleksi variabel metrik
factor loading > 0,5 serta nilai T-Statistic > 1,96 dapat dilihat dari nilai AVEbagi tiap konstruk. Jika
(nilai Z pada á =0,05), hingga indikator Y.1, Y.2 serta AVE per konstruk > 0,5, dibutuhkan model yang baik.
Tabel 5 AVE

Sumber: Olah data, Output Smart PLS, 2021

Hasil pengujian AVE variabel Financial Composite Reliability


Literacy (X1) sejumlah 0.627, variabel
Overconfidence (X2) sejumlah 0.596, variabel Ukuran konsisten internal dari indikator
Herding (X3) sejumlah 0.828, variabel Kemajuan variabel bentukan menunjukkan derajat di variabel.
Teknologi (X4) sejumlah 0.810, dan Keputusan Artinya reliabilitas menunjukkan konsistensi alat
Investasi sejumlah 0.6772, kelima variabel itu pengukur di hal sama. Hasil lengkapnya bisa diketahui
memperlihatkan nilai > 0.5, sehingga keseluruhan di tabel dibawah:
variabel penelitian ini bisa dinyatakan validitasnya
baik.
Tabel 6 Composite Reliability

Sumber: Olah data, Output Smart PLS, 2021

Hal - 380 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Reliabilitas konstruk diukur lewat nilai “Com- sejumlah 0.814, variabel Herding (X3) sejumlah
posite Reliability”, konstruk reliable apabila nilai 0.935, variabel Kemajuan Teknologi (X4) sejumlah
“composite reliability” diatas 0,70 sehingga 0.927, serta variabel Keputusan Investasi (Y)
indikator dinamakan konsisten mengukur variabel sejumlah 0.859, empat variabel itu memperlihatkan
latennya. nilai Composite Reliability > 0.70 maka bisa
dinyatakan semua variabel penelitian ini reliable
Hasil uji Composite Reliability
memperlihatkan variabel Financial Literacy (X1) 4.2.2 Analisis Model PLS (Partial Least
sejumlah 0.834, variabel overconfidence (X2) Square)

Gambar 2. Diagram Jalur Hasil Output PLS

Sumber: Olah data, Output Smart PLS, 2021

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 381


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Bisa dilihat dari grafik keluaran PLS diatas 4.2.3 Pengujian Model Struktural
besar kecilnya nilai beban tiap faktor indeks berada
diatas tanda panah antar variabel dengan indeks, dan Pada uji model struktural diadakan lewa nilai
dapat dilihat besarnya koefisien jalur diantara eksogen R-squared yang jadi uji kecocokan model yang baik.
serta variabel endogen di atas garis panah. Uji model internal bisa diketahui di nilai R-Square di
persamaan antar variabel laten. Nilai R2
Disamping itu, terlihat ukuran R-Square ada menjabarkan seberapa baik variabel eksogen di
di lingkaran variabel endogen. model bisa menjabarkan variabel endogen.
Tabel 7. R-Square

Sumber: Olah data, Output Smart PLS, 2021

Nilai R2 = 0.591. Ini bisa di interpretasikan overconfidence, herding dan kemajuan teknologi)
model bisa menjabarkan fenomena Keputusan
investasi yang mendapat pengaruh variabel bebas 4.2.4 Pengujian Hipotesis
yakni “Financial Literacy, Overconfidence,
Herding dan Kemajuan teknologi” dengan varian Uji hipotesis bisa diketahui di hasil koefisien
sejumlah 59,1 %. Dan sejumlah 40,9 % dijabarkan serta nilai T-Statistic dari Inner model di gambar
variabel diluar penelitian ini (Selain financial literacy, dibawah:
Tabel 8. Path Coefficients

Sumber: Olah data, Output Smart PLS, 2021

Hal - 382 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Dari tabel diatas didapat kesimpulan hipotesis literasi keuangan (lewat perolehan mean X1.1 = 4.43)
yakni: Karena mahasiswa mengetahui manfaat financial
H1. Financial Literacy (X1) memberi pengaruh literacy sangat membantu dalam meminimalisir
positif pada Keputusan Investasi (Y) bisa kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi.
diterima, dengan path coefficients sejumlah 0.619
serta nilai T-statistic sejumlah 4.119 >1,96 (nilai Kemudian diikuti indikator perencanaan pro-
T-tabel dari Zá =0.05, sehingga signifikan gram investasi (dengan perolehan mean X1.2 = 4.30),
sebab mahasiswa yang well literate maka dapat
H2. Overconfidence (X2) memberi pengaruh positif terbantu dalam merencanakan program investasi. dan
pada Keputusan Investasi (Y) tidak bisa diterima, indikator akhir yakni membuat portofolio investasi
dengan path coefficients sejumlah 0.015 serta (perolehan mean X1.3 = 4.21) yakni mahasiswa yang
nilai T-statistic sejumlah 0.151 < 1,96 (nilai T- memiliki financial literacy yang baik dapat
tabel dari Zá =0.05, Sehingga Non signifikan memudahkan dalam membuat portolio investasi dalam
keputusan investasinya.
H3. Herding (X3) memberi pengaruh positif pada
Keputusan Investasi (Y) tak bisa diterima, Penelitian ini didukung beragam penelitian
dengan path coefficients sejumlah 0.030 serta yang menunjukkan literasi keuangan berdampak
nilai T-statistic sejumlah 0.295 < 1,96 (nilai T- positif pada keputusan investasi. Diantaranya temuan
tabel dari Zá =0.05, Sehingga Non signifikan oleh (Suprasta serta Nuryasman, 2020) menyertakan
literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan
H4. Kemajuan Teknologi (X4) memberi pengaruh ke keputusan investasi. Temuannya menunjukkan
positif pada Keputusan Investasi (Y) tidak bisa semakin baik pengetahuan dan kemampuan
diterima, dengan path coefficients sejumlah 0.178 seseorang mengelola keuangan mereka, semakin baik
serta nilai T-statistic sejumlah 1.304 < 1,96 (nilai keputusan investasi mereka.
T-tabel dari Zá =0.05, Sehingga Non signifikan
Kemudian penelitian (Ulfy, Alfida, Nunuk,
4.3 Pembahasan 2020) memperlihatkan salah satu variabel literasi
keuangan berpengaruh positif ke keputusan investasi.
4.3.1 Pengaruh Financial Literacy Terhadap Hasil penelitian memperlihatkan individu dengan
Keputusan Investasi literasi keuangan yang baik cenderung lebih bijak
mengelola asetnya.
Berdasarkan penelitian tersebut, literasi
keuangan punya efek positif signifikan di keputusan Berdasarkan penelitian dan pendapat
investasi mahasiswa veteran FEB UPN Jawa Timur. tersebut bisa diambil kesimpulan literasi keuangan
Literasi keuangan merupakan suatu keharusan berpengaruh positif signifikan ke keputusan investasi.
generasi muda mahasiswa serta kelompok masyarakat Makin tinggi literasi keuangan siswa, makin baik
terdidik. Manajemen dan pengambilan keputusan keputusan investasi. dengan demikian financial lit-
yang baik tercapai saat individu mampu paham serta eracy memegang peranan penting dalam keputusan
menerapkan konsep keuangan. Dalam hal ini, salah investasi.
satu bentuk pengambilan keputusan adalah keputusan
investasi. 4.3.2 Pengaruh Overconfidence Terhadap
Keputusan Investasi
Hasil analisis deskriptif pada variabel
financial literacy keuangan ada di kriteria baik. Ini Dari penelitian, overconfidence ditemukan
dapat dilihat dari indikator yang sangat memberi tak memberi pengaruh signifikan pada keputusan
pengaruh pada keputusan investasi yakni manfaat investasi mahasiswa FEB UPN Lama Jawa Timur.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 383


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Terlalu percaya diri yakni perasaan terlalu percaya Kemudian, penelitian (Chintiya, 2020)
diri mengevaluasi kemampuan dan pengetahuan memperlihatkan terlalu percaya diri tidak berdampak
sendiri. Ketika investor menganggap memiliki pada keputusan investasi, membuktikan bahwa
keterampilan didalam dunia investasi maka menjadi responden dapat memprediksi harga saham di masa
overconfidence dan berakibat akan meningkatkan depan lebih baik daripada yang lain, menjadikan
frekuensi perdagangan. pengetahuan dan pemahaman tentang pasar saham
sebagai kesuksesan investasi, bertanggung jawab
Hasil analisis deskriptif pada variabel over- untuk mengelola pasar saham. Memiliki portofolio
confidence ada di kriteria baik. Ini dapat dilihat dari Anda sendiri dan memiliki keyakinan dalam
indikator yang sangat memberi pengaruh pada over- keputusan Anda sendiri dan bertukar pendapat
confidence yakni yakin pada investasi yang mengurangi peluang Anda untuk sukses.
dilakukan (dengan perolehan mean X2.3 = 3.98)
sebab investor yang terpengaruh overconfidence Dari penelitian serta pendapat itu bisa diambil
yakin dengan keputusan yang dilakukannya. kesimpulan overconfidence tak berpengaruh pada
Kemudian diikuti indikator percaya pada kemampuan keputusan investasi. Karena terlalu percaya diri
yang dimiliki (dengan perolehan mean X2.1 = 3.46), adalah sikap yang terlalu percaya diri sehingga
cenderung menjadi tidak rasional dalam mengambil
Karena investor yang terkena overconfi- keputusan. Pada saat yang sama, responden
dence percaya pada kemampuan pengambilan penelitian ini memiliki pengalaman dan literasi
keputusan investasi yang dimilikinya dibanding dengan keuangan yang baik, sehingga ketika membuat
investor lain. Dan indikator terakhir yakni memprediksi keputusan investasi, responden percaya bahwa terlalu
kejadian mendatang (dengan perolehan mean X2.2 percaya diri tidak akan mempengaruhi keputusan
= 3.45) yakni investor yang terkena overconfidence investasi. Karenanya, terlalu percaya diri memainkan
mengakibatkan percaya pada kemapuan sendiri dan peran yang lebih kecil dalam keputusan investasi.
beranggapan bisa memprediksi kejadian mendatang
berdasarkan kemampuan analisis yang dimilikinya. 4.3.3 Pengaruh Herding Terhadap
Keputusan Investasi
Namun tak diterimanya hipotesis hasil
olahdata memperlihatkan tak adanya hubungan antara Dari Penelitian, diperoleh hasil herding tidak
overconfidence terhadap keputusan investasi memberi pengaruh pada keputusan investasi
mahasiswa FEB UPN Veteran Jawa Timur. Ini mahasiswa FEB UPN Veteran Jawa Timur.
diakibatkan karena responden penelitian ini punya Herding adalah tindakan meniru keputusan investor
pengalaman dalam berinvestasi dan juga memiliki lain, herding mengacu tindakan seorang rasional jadi
literasi keuangan yang baik, sehingga dalam irasional dengan meniru keputusan orang lain hal itu
mengambil keputusannya responden sangat hati-hati disebabkan karena investor terkena herding merasa
dalam mempertimbangkan segala resiko pengambilan kemampuan yang dimilikinya kurang dibanding dengan
keputusan investasinya. investor lain .

Penelitian ini didukung berbagai penelitian Hasil analisis deskriptif pada variabel
yang menunjukkan terlalu percaya diri tidak memberi herding ada di kriteria yang baik. Ini dapat dilihat
pengaruh positif ke keputusan investasi. Ini termasuk dari indikator yang sangat memberi pengaruh pada
penelitian (Carmila Siringoringo, 2018) menunjukkan herding yakni volume saham yang diperdagangkan
terlalu percaya diri tak memberi dampak signifikan investor lain (dengan perolehan mean X3.3 = 3.38)
pada keputusan investasi. Temuannya menjabarkan sebab investor yang terkena herding cenderung
investor mengandalkan ide sendiri guna memprediksi mengikuti keputusan investasi berdasarkan volume
hasil keputusan investasi mereka. perdagangan yang tinggi.

Hal - 384 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Kemudian diikuti indikator membeli saham Berdasarkan Penelitian, didapat hasil


yang diperdagangkan investor lain (dengan perolehan kemajuan teknologi tidak memberi pengaruh signifikan
mean X3.2 = 3.25), Karena investor yang terkena pada keputusan investasi mahasiswa FEB UPN
herding cenderung mengambil keputusan investasi Veteran Jawa Timur. Kemajuan teknologi yakni
dengan membeli saham yang diperdagangkan keseluruhan metode yang rasional mengarah serta
investor lain. Serta indikator terakhir yaitu keputusan mempunyai ciri efesiensi di tiap kegiatan manusia.
membeli dan menjual dari investor lain (dengan
perolehan mean X3.1 = 3.12) yaitu investor yang Hasil analisis deskriptif pada variabel
terkena herding cenderung meniru keputusan kemajuan teknologi ada di kriteria baik. Ini dapat
membeli dan menjual berdasarkan keputusan dilihat dari indikator yang sangat memberi pengaruh
investor lain. pada kemajuan teknologi yakni pencarian informasi
(dengan perolehan mean X4.1 = 4.35).
Namun tak diterimanya hipotesis hasil
olahdata memperlihatkan adanya hubungan antara Karena dengan kemajuan teknologi investor
herding terhadap keputusan investasi mahasiswa dapat mancari informasi dengan sangat cepat dan
FEB UPN Veteran Jawa Timur. Ini diakibatkan tepat sehingga dapat membantu dalam mencari
karena responden penelitian ini punya pengalaman informasi guna menentukan keputusan investasi. Lalu
dalam berinvestasi dan juga memiliki literasi diikuti indikator transaksi (dengan perolehan mean
keuangan yang baik, sehingga ketika ingin meniru X4.2 = 4.29),
keputusan investasi dari investor lain, responden perlu
meriset ulang mengenai fundamental emiten apakah Karena kemajuan teknologi dapat
masuk kriteria investasi tiap-tiap responden. mempermudah dalam transaksi menjual atau membeli
sehingga membeli lebih cepat dan akurat. Serta
Penelitian ini didukung banyak penelitian indikator terakhir yaitu instrumen antara konsumen
mengatakan herding tidak memberi pengaruh pada dan perusahaan (dengan perolehan mean X4.3 =
keputusan investasi. Hasil penelitian oleh (Ramdani, 4.06) yakni kemajuan teknologi mempermudah pihak
2018) yang menunjukkan bahwa investor menerima investor untuk menjual maupun membeli saham
informasi dan menganalisa secara baik unuk memillih emiten
saham dan cenderung bersikap rasional dan tidak
terpengaruh oleh investor lain. Serta Penelitian oleh Namun tak diterimanya hipotesis hasil
(Timothy serta Martha, 2020) memperlihatkan hering olahdata memperlihatkan tak ada hubungan antara
tidak punya pengaruh signifikan pada keputusan kemajuan teknologi terhadap keputusan investasi
investasi mahasiswa FEB UPN Veteran Jawa Timur. Hal ini
disebabkan karena peran kemajuan teknologi
Dari penelitian serta pendapat itu bisa diambil merupakan instrumen yang mempermudah transaksi
kesimpulan tak ada pengaruh herding pada keputusan dan mendapatkan informasi, Sehingga ketika ingin
investasi, karena responden dalam penelitian ini menentukan keputusan investasi diperlukan
cenderung bersikap rasional dan tidak terpengaruh kemampuan mengelola informasi yang baik.
oleh investorlain dalam keputusan investasi. dengan
demikian herding tidak berperan dalam keputusan Penelitian ini didukung penelitian yang
investasi saham mahasiswa FEB UPN Veteran Jawa mengatakan kemajuan teknologi tidak memberi
Timur. pengaruh pada keputusan investasi. Diantara hasil
penelitian (Yunita, 2020) yang menunjukkan bahwa
4.3.3 Pengaruh Kemajuan Teknologi responden telah mengabaikan kemajuan teknologi
Terhadap Keputusan Investasi sebagai pertimbangan penting untuk berinvestasi.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 385


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Selanjutnya penelitian Cahya serta Setyarini investor yang membuat investor mempelajari resiko
memperlihatkan kemajuan teknologi tak memberi yang diterima dalam setiap keputusan investasi.
pengaruh terhadap keputusan berinvestasi Adanya literasi keuangan yang baik maka investor
semakin tepat dalam membuat keputusan serta
Dari penelitian serta pendapat itu bisa diambil terhindar resiko kerugian yang tinggi. Literasi
kesimpulan tak ada pengaruh kemajuan teknologi keuangan merupakan keahlian dasar agar dapat
pada keputusan investasi. Hal itu disebabkan karena memahami dan mempelajari resiko agar keputusan
responden mengabaikan kemajuan teknologi sebagai berinvestasi di hasilkan investor tepat.
pertimbangan penting dalam berinvestasi, dengan
demikian kemajuan teknologi kurang memegang
peranan dalam penentuan keputusan investasi DAFTAR PUSTAKA
mahasiswa FEB UPN Veteran Jawa Timur.
[1] Chandra, Cynthia 2020, Pengaruh Tarif
Pajak, Sanksi Pajak, dan Kesadaran
5 SIMPULAN DAN SARAN Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi Usahawan di
5.1 Simpulan Daerah ITC Mangga Dua /Cynthia
Chandra / 36160114 / Pembimbing: Amelia
Dari hasil uji data melalui penyebaran Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik
kuisioner kepada 62 responden memakai analisis PLS Kian Gie, Jakarta.
guna mengadakan uji banyak variabel pada keputusan
investasi dapat diambil kesimpulan yakni: [2] Devenow, A., & Welch, I. 1996, Rational
Herding in Financial Economics, European
1. Financial Literacy berperan pada pengambilan Economic Review, 40, 603-615
keputusan investasi saham oleh mahasiswa FEB
UPN Veteran Jatim [3] Esra, M. A., & Salvatore, T. 2020. Tolerance
Terhadap Pengambilan Keputusan
2. Overconfidence tidak memiliki peran mengambil Investasi Investor Kata Kunci
keputusan investasi saham oleh mahasiswa FEB Overconfidence, Herding, Regret
UPN Veteran Jatim Aversion, Risk Tolerance, Pengambilan
Keputusan Investasi Investor, Teori Pasar
3. Herding tidak memiliki peran mengambil Efisien. Jurnal Manajemen, 10(1).
keputusan investasi saham mahasiswa FEB UPN
Veteran Jatim [4] Ghozali, Imam. 2009, “Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program SPSS
4. Kemajuan teknologi tidak memiliki peran “.UNDIP, Semarang.
mengambil keputusan investasi saham oleh
mahasiswa FEB UPN Veteran Jatim. [5] Huston, S. J. 2010, Measuring Financial
Literacy, Journal of Consumer Affairs, 44(2),
5.2 Saran 296–316

Financial literacy memegang peranan [6] John M. Keynes, 1936, The General Theory
penting dalam keputusan investasi. Sebagai investor of Employment, Interest and Money,
diharapkan memiliki well literate .Hal ini perlu Harcourt Brace, New York,
dilakukan karena dengan tingginya literasi keuangan

Hal - 386 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[7] Kengatharan, L., & Kengatharan, N. 2014, The www.jim.unsyiah.ac.id/EKM/article/view/10703


Influence of Behavioral Factors in Making
Investment Decisions and Performance: [15] Ramdani, F. N. 2018, Analisis Pengaruh
Study on Investors of Colombo Stock Representativeness Bias dan Herding
Exchange, Sri Lanka. Asian Journal of Behavior Terhadap Keputusan Investasi
Finance & Accounting, 6(1), 1. https://doi.org/ (Studi pada Mahasiswa di Yogyakarta), Skripi
10.5296/ajfa.v6i1.4893 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia,
1–16
[8] Kansal, Priya dan Seema Sigh,. 2018,
Determinats of Overconfidence Bias in [16] Sukirno, Sadono. 1997, Pengantar Teori Mikro
Indian Stock Market, Qualitative Research in Ekonomi, Edisi 2, Raja Grafindo Persada,
Financial Markets:2-5 Jakarta.

[9] Lusardi, A. 2008, Household Saving [17] Septyanto, Dihin. 2013. “Faktor-faktor yang
Behavior: The Role of Financial Literacy, Mempengaruhi Investor Individu Dalam
Information, and Financial Education Pengambilan Keputusan Investasi Sekuritas
Programs, National Bureau of Economic di Bursa Efek Indonesia (BEI)”, Jurnal
Research Working Paper. No. 13824, February Ekonomi, Volume 4, Nomor 2, Universitas Esa
2008 Unggul, Jakarta.

[10] Nuryasman MN, Nyoman Suprasta. 2020, [18] Suryani, Tatik. 2013, Perilaku Konsumen di
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Era Internet, Graha. Ilmu, Yogyakarta.
Pengambilan Keputusan [11] Investasi
Saham, Jurnal Ekonomi, 25(2), 251. https:// [19] Siringoringo, N. C. 2018. Faktor-faktor yang
doi.org/10.24912/je.v25i2.669 Mempengaruhi Investor Dalam Mengambil
Keputusaan Investasi Saham di Kota Batam,
[12] Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2019, Deposito, 52–54.
Diakses pada Tanggal 1 Juli 2020.
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/ [20] Siringoringo, N. C. 2019, Factors That
Category/121 Influence Investors In Taking Decisions In
Stock Investment In Batam City.
[13] Pradikasari, Ellen, and Yuyun Isbanah. 2018,
“Pengaruh Financial Literacy, Illusion of [21] Safryani, Ulfy, Alfida Aziz, and Nunuk
Control, Verconfidence, Risk Tolerance, dan Triwahyuningtyas. 2020. “Analisis Literasi
Risk Perception Terhadap Keputusan Keuangan, Perilaku Keuangan, dan
Investasi pada Mahasiswa di Pendapatan Terhadap Keputusan Investasi,”
Kota Surabaya.” Jurnal Ilmu Manajemen 6 (4): Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan 8(3): 319–
424–34. 32.

[14] Putri, wilantika W., & Hamidi, M. 2019,


Pengaruh Literasi Keuangan, Efikasi
Keuangan, dan Faktor Demografi Terhadap
Pengambilan Keputusan Investasi (Studi
Kasus pada Mahasiswa Magister
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Andalas Padang), Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Ekonomi Manajemen, 4(1), 398–412. http://

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 387


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan Dan


Customer Value Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada
Springbed Procella Di Palembang

Louissandro Oktavianus1, Megawati2

Jurusan Manajemen Universitas Multi Data Palembang


1
luiskrokerz25@mhs.mdp.ac.id, 2megawati@stie-mdp.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, dan
.customer value terhadap kepuasan pelanggan pada Springbed Procella di Palembang secara parsial dan untuk
menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, dan customer value terhadap kepuasan pelanggan
pada Springbed Procella di Palembang secara simultan. Populasi pada penelitian ini yaitu pelanggan yang pernah
membeli springbed Procella di Palembang lebih dari satu kali. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu
melakukan penyebaran kuisioner dengan responden sebanyak 180 responden. Jenis penelitian yang digunakan adalah
deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan metode purposive sampling
serta menggunakan bantuan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji parsial (uji-t) variabel kualitas
produk, harga, kualitas pelayanan, dan customer value berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Uji simultan (uji-F) membuktikan bahwa variabel independen adalah kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, dan
customer value berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu kepuasan pelanggan.

Kata kunci: Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan, Customer Value dan Kepuasan Pelanggan.

Abstract:The purpose of this study was to partially analyze the effect of product quality, price, service quality, and
customer value on customer satisfaction at Springbed Procella in Palembang and to analyze the effect of product
quality, price, service quality, and customer value on customer satisfaction at Springbed Procella in Palembang.
Palembang simultaneously. The population in this study were customers who had purchased Procella springbeds in
Palembang more than once. The method used for data collection is distributing questionnaires with 180
respondents. The type of research used is descriptive. The sampling technique used non-probability sampling with
purposive sampling method and using SPSS 22 application assistance. The results of this study indicate that the
partial test (t-test) of product quality, price, service quality, and customer value variables has a positive and
significant effect on customer satisfaction. Simultaneous test (F-test) proves that the independent variables are
product quality, price, service quality, and customer value have a positive and significant effect on the dependent
variable, namely customer satisfaction.

Keyword: Product Quality, Price, Service Quality, Customer Value and Customer Satisfaction.

1. PENDAHULUAN jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan


kemanfaatan. Pada tahun 2020 muncul masalah pada
Di zaman modern seperti saat ini, seluruh negara yaitu pandemi covid-19 yang
perkembangan bisnis sangat pesat terutama terjadi membuat perubahan sistem yang berkaitan dengan
di seluruh dunia. Bisnis adalah suatu kegiatan yang operasional perusahaan. seperti pengurangan
dilakukan secara terus-menerus mulai dari pengadaan karyawan, perubahan jam kerja, dan sistem Work
bahan baku, produksi, pemasaran dan distribusi, From Home (WFH) yang ditetapkan oleh pemerintah.
sampai pada konsumen dalam bentuk barang maupun Sejumlah perusahaan maupun usaha mikro kecil

Hal - 388 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

menengah (UMKM) menjalankan usahanya secara merek Springbed yang dijual dipasaran, salah
online di masa pandemi dengan menggunakan media satunya adalah Springbed Procella, dimana hampir
internet untuk mempertahankan dan memasarkan setiap daerah yang menjual barang furniture pasti
produknya kepada pelanggan. Salah satu bisnis menjual Springbed merek Procella. Springbed
UMKM yang menjalankan usahanya secara online Procella merupakan bisnis yang bergerak dibidang
yaitu usaha furniture. furniture dalam naungan PT Kurnia Persada Mitra
Mandiri (KPMM) di Kota Palembang. Untuk produk
Furniture merupakan kebutuhan yang springbed Procella cukup dikenal di kalangan
diperlukan oleh setiap pelaku rumah tangga, karena masyarakat dalam masalah kebutuhan tempat tidur.
mereka membutuhkan barang – barang untuk
kenyamanan mereka sendiri. Springbed merupakan Hal ini dibuktikan dengan penjualan yang
salah satu bisnis furniture yang banyak dibutuhkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi pada
oleh sebagian besar masyarakat, kebutuhan manusia tahun 2020 penjualannya sempat mengalami
yang terpenting yaitu mendapatkan kualitas tidur yang penurunan akibat adanya pandemi Covid-19 yang
baik didukung dengan alas tidur yang nyaman. membuat hampir seluruh usaha mengalami defisit
Sebelum adanya Springbed, orang hanya tidur pendapatan pada usaha mereka. Para pesaing untuk
dengan beralaskan matras yang berisi busa yang tipis kategori springbed Procella pun juga mengalami hal
dan berisikan kapuk yang membuat orang kurang yang sama seperti Bola Dunia, Bigland dan Napolly
mendapatkan kepuasan pada saat beristirahat. semuanya juga merasakan kesulitan yang serupa yaitu
penurunan penjualan akibat kurangnya penghasilan
Kota Palembang memiliki banyak sekali masyarakat juga karena pandemi Covid-19.

Tabel 1. Penjualan Springbed Procella Tahun 2018 - 2020

Dilihat dari tabel 1. dapat disimpulkan konsumen, Menurut Assauri (2010) dalam Miguna
penjualan Springbed Procella pada tahun 2018 Astuti dan Nurhafifah Matondang (2020;6-7)
sampai dengan tahun 2019 mengalami kenaikan mengemukakan bahwa kualitas produk dapat
penjualan yang cukup tinggi, hal ini disebabkan oleh menunjukkan ukuran tahan lama produk itu, dapat
kualitas dan pandangan yang baik dari pelanggan dipercayainya produk tersebut, ketepatan produk,
sehingga berpengaruh terhadap permintaan kemudahan pengoperasian produk, dan pemeliharaan
Springbed Procella. Pada tahun 2020 Springbed serta kelengkapan atribut lain yang dinilai.
Procella mengalami penurunan penjualan yang cukup
besar juga, hal ini mungkin dapat disebabkan oleh Hal tersebut merupakan hal penting bagi citra
adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia perusahaan. Kepuasan konsumen merupakan salah
yang menyebabkan perekonomian di dunia menjadi satu elemen penting dari kualitas. Springbed Procella
tidak stabil disetiap negara dan membuat setiap menawarkan beberapa tipe produk yaitu, tipe biasa
perusahaan banyak yang mengalami penurunan dan tipe mewah, sehingga produk ini menyasar bukan
penjualan. untuk kelangan atas saja tetapi juga dapat dirasakan
oleh kalangan menengah kebawah. Jika bicara
Dengan adanya pandangan yang baik dari mengenai kualitas suatu produk tentunya harga sangat
masyarakat karena produk yang dihasilkan memiliki berperan penting dalam hal tersebut.
kualtas produk yang sangat sesuai dengan keinginan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 389


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Harga merupakan nilai yang dinyatakan pelanggan dengan jumlah biaya pelanggan. Jumlah
dalam rupiah. Tetapi dalam keadaan yang lain harga nilai pelanggan adalah sekelompok manfaat yang
didefinisakan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh diharapkan dari produk dan jasa. Jumlah biaya
pembeli. Dalam hal ini harga merupakan suatu cara pelanggan adalah kelompok biaya yang digunakan
bagi seorang penjual untuk membedakan dalam menilai, mendapatkan menggunakan, dan
penawarannya dari para pesaing. Sehingga penetapan membuang produk atau jasa. Nilai pelanggan juga
harga dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari berperan penting dalam menentukan pengaruhnya
fungsi deferensiasi barang dalam pemasaran. terhadap kepuasan yang dirasakan. Springbed
Procella selalu memenuhi kebutuhan pelanggannya
Menurut Samsul Ramli (2013) dalam dengan membuat produk sesuai dengan permintaan
Meithiana Indrasari (2019: 48) pengertian harga di pasar.
disebutkan sebagai nilai relatif dari produk atau jasa
dan bukan indikator pasti dalam menunjukan besarnya 1.1 Rumusan Masalah
sumber daya yang diperlukan dalam menghasilkan
produk atau jasa. Harga sangat berpengaruh terhadap 1. Bagaimana pengaruh kualitas produk, harga,
suatu kualitas yang akan didapatkan biasanya dengan kualitas pelayanan dan customer value
harga yang tinggi maka akan mendapatkan kualitas berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan
produk yang baik. Springbed Procella menawarkan pelanggan pada springbed Procella di
harga yang cukup bersaing dengan para kompetitor Palembang?
yang ada.
2. Bagaimana pengaruh kualitas produk, harga,
Untuk menciptakan relasi yang baik dengan kualitas pelayanan dan customer value
para pelanggan maka diperlukan pelayanan yang baik, berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan
Menurut Tjiptono (2019) dalam Lailatus Sa’adah dan pelanggan pada springbed Procella di
Abdullah Fajarul Munir (2020:9) kualitas pelayanan Palembang?
merupakan tingkat keunggulan (excellence) yang
diharapkan dan pengendalian atas keunggulan
tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. 2. LANDASAN TEORI

Menurut Kotler dan Amstrong (2012:681) Menurut Sofjan Assauri (2013) dalam
kualitas pelayanan merupakan keseluruhan dari Meithiana Indrasari (2019: h.9), Pengertian
keistimewaan dan karakteristik dari produk atau jasa manajemen pemasaran adalah kegiatan analisis,
yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
kebutuhan secara lansgung maupun tidak langsung. berbagai program yang disusun dalam pembentukan,
Produk jasa yang berkualitas mempunyai peranan pembangunan, dan pemeliharaan laba hasil dari
penting untuk membentuk kepuasan pelanggan. transaksi/ pertukaran melalaui sasaran pasar untuk
mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang.
Semakin berkualitas produk dan jasa yang
diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh Menurut Assauri (2010) dalam Miguna
pelanggan semakin tinggi. Bila kepuasan pelanggan Astuti dan Nurhafifah Matondang (2020;6-7)
semakin tinggi, maka dapat menimbulkan keuntungan mengemukakan bahwa kualitas produk dapat
bagi badan usaha tersebut. Dengan kualitas menunjukan ukuran tahan lama produk itu, dapat
pelayanan yang baik juga akan menciptakan nilai dipercayainya produk tersebut, ketepatan produk,
pelanggan yang baik, Menurut Iwan Kusuma kemudahan pengoperasian produk, dan pemeliharaan
Sihombing dan Ika Sari Dewi (2019:148) nilai yang serta kelengkapan atribut lain yang dinilai. Dimensi
dirasakan pelanggan adalah antara jumlah nilai kualitas produk adalah fitur, kemampuan diperbaiki,

Hal - 390 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

kesesuaian, keawetan dan estetika. adalah antara jumlah nilai pelanggan dengan jumlah
biaya pelanggan. Jumlah nilai pelanggan adalah
Menurut Samsul Ramli (2013) dalam sekelompok manfaat yang diharapkan dari produk dan
Meithiana Indrasari (2019: 39) pengertian harga jasa. Jumlah biaya pelanggan adalah kelompok biaya
disebutkan sebagai nilai relatif dari produk atau jasa yang digunakan dalam menilai, mendapatkan,
dan bukan indikator pasti dalam menunjukan besarnya menggunakan dan membuang produk dan jasa.
sumber daya yang diperlukan dalam menghasilkan Dimensi customer value adalah, Emotional Value,
produk atau jasa. Dimensi harga adalah harga sesuai Social Value, Quality / Performance Value, Price /
kualitas produk, perbandingan harga, harga Value of Money.
terjangkau oleh konsumen, harga sesuai dengan
harapan konsumen. Menurut Umar (2005) dalam Meithiana
Indrasari (2019 : 82) Kepuasan konsumen adalah
Menurut Tjiptono (2019) dalam Lailatus tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan
Sa’adah dan Abdullah Fajarul Munir (2020:9) kualitas antara apa yang dia terima dan harapannya.
pelayanan merupakan tingkat keunggulan Kepuasan konsumen ini sangat tergantung pada
(excellence) yang diharapkan dan pengendalian atas persepsi dan harapan konsumen itu sendiri. Dimensi
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan kepuasan pelanggan adalah kesesuaian harapan,
pelanggan. Dimensi kualitas pelayanan adalah, minat berkunjung kembali, kesediaan
jaminan (Assurance), Bukti Fisik (Tangibles). merekomendasikan.

Menurut Iwan Kusuma Sihombing dan Ika Kerangka Pemikiran yang digunakan di
Sari Dewi (2019:148) nilai yang dirasakan pelanggan dalam penelitian sebagai berikut:

Sumber: Penulis 2021

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 391


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Gambar 1, kerangka pikir penelitian yang menjelaskan nonprobability sampling. NonProbability


adanya hubungan variabel Independen (Kualtias sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
Produk, Harga, Kualitas Pelayanan dan Customer tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap
Value) terhadap variabel dependent (Kepuasan unsur (anggota) dan Purposive sampling yaitu teknik
Pelanggan) baik secara parsial maupun simultan penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria
tertentu.

3. METODOLOGI PENELITIAN Merupakan data yang dikumpulkan sendiri


oleh peneliti langsung dari sumber utama seperti
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam wawancara beberapa pertanyaan dengan pihak
penelitian ini menggunakan metode penelitian perusahaan dan pembagian kuisioner kepada
kuantitatif. Karena metode penelitian ini dapat dicapai pelanggan. Pada penelitian ini data diambil dengan
dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada
atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). pelanggan yang pernah membeli springbed procella
Pendekatan kuantitatif memusatkan perhatian pada di Palembang. Sementara itu untuk data sekunder
gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu berupa data-data yang di dapat dari buku pemasaran,
di dalam kehidupan manusia yang dinamakannya jurnal-jurnal, penelitian terdahulu serta sumber
sebagai variabel. Dalam pendekatan kuantitatif lainnya. Data tersebut berguna sebagai pedoman
hakekat hubungan diantara variabel-variabel dianalisis dalam melakukan analisa pada PT Kurnia Persada
dengan menggunakan teori yang obyektif Mitra Mandiri.
.
Objek penelitian yang diteliti disini adalah
menganalisis pengaruh variabel-variabel kualitas Keterangan:
produk, harga, kualitas pelayanan dan customer value Y = Kepuasan Pelanggan
terhadap kepuasan pelanggan pada Springbed α = Konstanta
Procella di Palembang Subjek penelitian ini adalah â = Koefisien regresi
pelanggan Springbed Procella. X1 = Kualitas Produk
X2 = Harga
Populasi dalam penelitian ini adalah X3 = Kualitas Pelayanan
pelanggan yang pernah membeli springbed X4 = Customer Value
Procella di Palembang lebih dari satu kali. e = Error
Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengambilan sampel menggunakan metode Roscoe.
Terdapat 18 indikator pada penelitian ini sehinga hanya Hasil pengolahan data yang sudah dilakukan
ada 180 responden. Jenis data yang digunakan pada terhadap variabel bebas dan variabel terikat dapat
penelitian ini, teknik yang digunakan adalah dilihat berdasarkan tabel 2.
Tabel 2. Uji R2

Hal - 392 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Berdasarkan tabel 2. menunjukkan bahwa independen lebih dari 2, maka digunakan nilai Adjusted
nilai R sebesar 0,773 menunjukkan bahwa hubungan R Square yang berarti 59,8% Kepuasan Pelanggan
antara variabel dependen dan independen adalah kuat dipengaruhi oleh variabel kualitas produk, harga,
sehingga layak untuk persamaan linier berganda. Nilai kualitas pelayanan dan customer value, sedangkan
R Square sebesar 0,598 (0,773 x 0,773) dan nilai 41,2% (100% - 59,8%) dipengaruhi oleh faktor-faktor
Adjusted R Square sebesar 0,588. Karena variabel lain diluar penelitian ini.
Tabel 3. Uji T

Sumber: Data yang diolah (2021)

`Kepuasan Pelanggan = 1,281 + 0,154 0,191 yang berarti apabila variabel customer value
Kualitas Produk + 0,188 Harga + 0,237 Kualitas meningkat sebesar 1 maka Kepuasan Pelanggan pada
Pelayanan + 0,191 Customer Value. Springbed Procella akan meningkat sebesar 0,237.

Nilai Konstanta sebesar 1,281 yang artinya Uji t melakukan pengujian terhadap koefisien
Kepuasan Pelanggan dipengaruhi oleh variabel yaitu regresi secara parsial, penelitian ini dilakukan untuk
Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan dan mengetahui signifikan secara parsial antara variabel
Customer Value, karena bersifat konstan maka independen terhadap variabel dependen. Hasil
Kepuasan Pelanggan akan meningkat sebesar 1,281. perhitungan dibandingkan dengan t tabel
menggunakan tingkat kesalahan 0,05 (Ghozali, 2020).
Nilai Koefisien variabel Kualitas Produk
sebesar 0,154 yang berarti apabila variabel kualitas Berdasarkan tabel diatas, diperoleh hasil
produk meningkat sebesar 1 maka Kepuasan yaitu sebagai berikut: Pada variabel Kualitas Produk
Pelanggan pada Springbed Procella akan meningkat (X1) diperoleh t hitung sebesar 4,207 dengan
sebesar 0,154. Nilai Koefisien variabel Harga sebesar signifikasi 0,000 yaitu lebih besar dari t tabel yaitu
0,188 yang berarti apabila variabel harga meningkat 1,973 dan Sig < 0,05 berarti variabel Kualitas Produk
sebesar 1 maka Kepuasan Pelanggan pada Springbed berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
Procella akan meningkat sebesar 0,188. Nilai Kepuasan Pelanggan. Pada variabel Harga (X2)
Koefisien variabel Kualitas Pelayanan sebesar 0,237 diperoleh t hitung sebesar 3,255 dengan signifikasi
yang berarti apabila variabel kualitas pelayanan 0,001 yaitu lebih besar dari t tabel yaitu 1,973 dan Sig
meningkat sebesar 1 maka Kepuasan Pelanggan pada < 0,05 berarti variabel Harga berpengaruh secara
Springbed Procella akan meningkat sebesar 0,237. positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan.
Nilai Koefisien variabel Customer Value sebesar Pada variabel Kualitas Pelayanan (X3) diperoleh t

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 393


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

hitung sebesar 3,455 dengan signifikasi 0,001 yaitu Pelanggan. Pada variabel Customer Value (X4)
lebih besar dari t tabel yaitu 1,973 dan Sig < 0,05 diperoleh t hitung sebesar 3,349 dengan signifikasi
berarti variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh 0,001 yaitu:
secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan
Tabel 4. Uji F

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh nilai f signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan secara
hitung sebesar 64,962 yang menunjukkan bahwa f parsial. Serta menurut Miguna Astuti dan Nurhafifah
hitung lebih besar dari f table yaitu 2,42 dan signifikan Matondang (2020; 6-7) mengemukakan bahwa
0,000 < 0,05 yang artinya hipotesis diterima sehingga kualitas produk dapat menunjukan ukuran tahan lama
dapat dikatakan bahwa variabel Kualitas Produk, produk itu, dapat dipercayainya produk tersebut,
Harga, Kualitas Pelayanan dan Customer Value ketepatan produk, kemudahan pengoperasian produk,
berpengaruh secara bersama- sama (simultan) dan pemeliharaan serta kelengkapan atribut lain yang
terhadap Kepuasan Pelanggan pada Springbed dinilai.
Procella di Palembang.
Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan secara Parsial
Pelanggan secara Parsial
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel Harga berpengaruh secara signifikan
variabel Kualitas Produk berpengaruh secara terhadap Kepuasan Pelanggan pada Springbed
signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan pada Procella di Kota Palembang dengan signifikansi pada
Springbed Procella di Kota Palembang dengan penelitian ini yaitu sebesar 0,001 yang lebih kecil dari
signifikansi pada penelitian ini yaitu sebesar 0,000 0,05 serta nilai koefisien regresi pada t hitung yaitu
yang lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefisien regresi sebesar 3,255 dengan signifikasi 0,001 yaitu lebih
pada t hitung yaitu sebesar 4,207 dengan signifikasi besar dari t tabel yaitu 1,973 Artinya Harga yang
0,000 yaitu lebih besar dari t tabel yaitu 1,973 Artinya diberikan oleh Springbed Procella memiliki pengaruh
Kualitas Produk yang diberikan oleh Springbed positif terhadap Kepuasan Pelanggan.
Procella memiliki pengaruh positif terhadap Kepuasan
Pelanggan. Hasil penelitian ini juga didukung dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Jackson R.S. Weenas
Hasil penelitian ini juga didukung dengan hasil (2013) dimana hasil penelitian yang didapatkan bahwa
penelitian yang dilakukan oleh Reni Indriani (2021) variabel Harga berpengaruh positif dan signifikan
dimana hasil penelitian yang didapatkan bahwa terhadap Kepuasan Pelanggan secara parsial. Serta
variabel Kualitas Produk berpengaruh positif dan menurut Meithiana Indrasari (2019: 48) pengertian

Hal - 394 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

harga disebutkan sebagai nilai relatif dari produk atau Pelanggan. Hasil penelitian ini juga didukung dengan
jasa dan bukan indikator pasti dalam menunjukan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri Dwi Avriani,
besarnya sumber daya yang diperlukan dalam Rosida P.Adam dan Farid (2016) dimana hasil
menghasilkan produk atau jasa. penelitian yang didapatkan bahwa variabel Customer
Value berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan secara parsial. Serta menurut
Kepuasan Pelanggan secara Parsial Iwan Kusuma Sihombing dan Ika Sari Dewi
(2019:148) nilai yang dirasakan pelanggan adalah
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa antara jumlah nilai pelanggan dengan jumlah biaya
variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh secara pelanggan. Jumlah nilai pelanggan adalah Sekelompok
signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan pada manfaat yang diharapkan dari produk dan jasa.
Springbed Procella di Kota Palembang dengan
signifikansi pada penelitian ini yaitu sebesar 0,001 Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Kualitas
yang lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefisien regresi Pelayanan dan Customer Value Terhadap
pada t hitung yaitu sebesar 3,455 dengan signifikasi Kepuasan Pelanggan
0,001 yaitu lebih besar dari t tabel yaitu 1,973 Artinya
Kualitas Pelayanan yang diberikan oleh Springbed Berdasarkan hasil uji signifikasi secara
Procella memiliki pengaruh positif terhadap Kepuasan simultan pada uji F menyatakan bahwa variabel
Pelanggan. Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan dan
Customer Value secara simultan atau bersama-sama
Hasil penelitian ini juga didukung dengan hasil berpengaruh secara positif terhadap Kepuasan
penelitian yang dilakukan oleh Jackson R.S. Weenas Pelanggan pada Springbed Procella di Kota
(2013) dimana hasil penelitian yang didapatkan bahwa Palembang. Hal ini didapatkan dari hasil signifikansi
variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan yang didapatkan dari uji F yaitu sebesar 0,000 yang
signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan secara menunjukkan signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan hasil
parsial. Serta menurut Meithiana Indrasari (2019:62) F hitung sebesar 64,962 > dari F tabel yaitu 2,42.
Suatu kualitas dikatakan baik jika penyedia jasa
memberikan layanan yang setara dengan yang
diharapkan oleh pelanggan. Dengan demikian, 5. KESIMPULAN DAN SARAN
pencapaian kepuasan pelanggan memerlukan
keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan dan Kesimpulan penelitian ini dapat diuraikan
apa yang diberikan. sebagai berikut:
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
Pengaruh Customer Value terhadap Kepuasan peneliti pada bab sebelumnya, terdapat beberapa
Pelanggan secara Parsial kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini
adalah sebagai berikut variabel kualitas produk
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
variabel Customer Value berpengaruh secara pelanggan pada Springbed Procella dengan nilai t
signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan pada hitung 4,207 > t tabel 1,973 dan nilai signifikansi 0,000
Springbed Procella di Kota Palembang dengan < 0,05. Variabel Harga secara parsial berpengaruh
signifikansi pada penelitian ini yaitu sebesar 0,001 positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan
yang lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefisien regresi pada Springbed Procella dengan nilai t hitung 3,255 >
pada t hitung yaitu sebesar 3,349 dengan signifikasi t tabel 1,973 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05.
0,001 yaitu lebih besar dari t tabel yaitu 1,973 Artinya Variabel Kualitas Pelayanan secara parsial
Kualitas Pelayanan yang diberikan oleh Springbed berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan
Procella memiliki pengaruh positif terhadap Kepuasan Pelanggan pada Springbed Procella dengan nilai t

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 395


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

hitung 3,455 > t tabel 1,973 dan nilai signifikansi 0,001 [2] Avriani, Putri. 2016. Farid, Rosida. Pengaruh
< 0,05. Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan
Pelanggan Menggunakan Springbed Merek
Variabel Customer Value secara parsial Comforta Di Kota Palu. Palu.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan
Pelanggan pada Springbed Procella dengan nilai t [3] Indrasari, Dr Meithiana. 2019 Pemasaran dan
hitung 3,349 > t tabel 1,973 dan nilai signifikansi 0,001 Kepuasan Pelanggan. Jawa Timur: Unitomo
< 0,05. Variabel kualitas produk, harga, kualitas Press.
pelayanan dan customer value secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan [4] Indriani, Reni. 2021. Pengaruh Kualitas
pelanggan pada Springbed Procella dengan nilai F Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan pada
hitung sebesar 64,962 > F tabel 2.42 dan nilai Mebel Springbed Azkar. Bengkulu..
signifikansi 0,000 < 0,005.
[5] Sa’adah, Lailatus. 2020. Kualitas Layanan,
Saran penulis kepada perusahaan PT Kurnia Harga, dan Citra Merek Serta Pengaruhnya
Persada Mitra Mandiri adalah Hasil penelitian ini Terhadap Kepuasan Konsumen. Jombang:
dapat dijadikan sebagai bahan refrensi bagi PT Kurnia LPPM.
Persada Mitra Mandiri untuk menerapkan variabel
independen yang memberikan pengaruh terhadap [6] Kotler, Philip and Gary Amstrong. 2012.
Kepuasan Pelanggan, PT Kurnia Persada Mitra Priciples of Marketing Global 14thedition.
Mandiri juga harus dapat mempertahankan apa yang New Jersey: Prentice.
baik dan memperbaiki kekurangan seperti variabel
harga yang berpengaruh paling kecil pada penelitizn [7] Kotler, Philip and Kevin Lane.Keller. 2012.
ini, hal ini disebabkan oleh karakteristik pelanggan Marketing Management. 14th Edition. New
yang lebih dominasi oleh responden yang berusia 26- Jersey: Prentice.
35 tahun dan pekerjaan di dominasi oleh karyawan
swasta, sehingga dapat disimpulkan bahwa harga
Springbed Procella masih tergolong murah dan
mungkin dapat sedikit menaikan harga.

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi


masukan bagi PT Kurnia Persada Mitra Mandiri
khususnya pada produk Springbed Procella di kota
Palembang untuk tetap mempertahankan kualitas
produk yang baik, dapat menyeseauikan harga dengan
keinginan pelanggan, mempertahankan kualitas
pelayanan yang baik, sehingga terciptanya penilaian
yang baik dari pelanggan terhadap produk yang
ditawarkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Astuti, Miguna. dkk. 2020. Manajemen


Pemasaran UMKM dan Digital Sosial
Media.Yogyakarta: Deepublish

Hal - 396 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Pertumbuhan Usaha, Leverage Terhadap Nilai Perusahaan


Pada Perusahaan Sektor Properti Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2017-2019
Sri Megawati Elizabeth

Universitas Multi Data Palembang


srimegawati@mdp.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan usaha, leverage terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan properti di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Populasi yang penelitian adalah sektor properti
selama periode 2017-2019. Metode penentuan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan beberapa
kriteria yang telah ditentukan oleh penulis maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak
79 perusahaan sektor properti. Hasil penelitian secara parsial menyatakan bahwa pertumbuhan usaha dan leverage
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara simultan variabel pertumbuhan usaha dan
leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci : Pertumbuhan usaha, leverage, nilai perusahaan.

Abstract: This study aims to determine the effect of business growth,leverage on firm value in property companies on
the Indonesia Stock Exchange for the period 2017-2019. The method of determining the sample using purposive
sampling with several criteria that have been determined by the author, the number of samples used in this study were
79 property sector companies. The rresults of the study partially state that business growth and leverage have a
positive and significant effect on firm value. Simultaneously,the variabels of business growth and leverage have an
effect on firm value.

Keywords: business growth, leverage, firm value

1. PENDAHULUAN Bursa Efek Indonesia mencatatkan sektor


paling baik sepanjang awal tahun 2019 adalah
Sektor konstruksi dan real estate merupakan properti,real estate dan building construction.
sektor yang sangat berperan dalam pemulihan Tercatat sektor ini tumbuh hingga 7.37% year to date
ekonomi karena memiliki angka pengganda yang tertinggi dari sembilan sektor yang ada di Bursa Efek
paling tinggi. Sektor ini mampu menciptakan serapan Indonesia.Dengan baiknya pertumbuhan dari sektor
tenaga kerja yang lebih banyak. Insentif untuk sektor ini sehingga menarik investor untuk melakukan
ini termasuk insentif pajak bagi sektor properti investasi karena berdampak terhadap harga saham
diberikan pemerintah pada saat pandemi atau bahkan yang akan naik.
di tahun-tahun sebelum pandemi dengan tujuan untuk
membantu pemulihan ekonomi. Insentif pajak yang Pertumbuhan perusahaan akan
diberikan oleh pemerintah sudah dimulai sejak tahun mempengaruhi nilai perusahaan. Perusahaan yang
2016 dan meningkat tahun 2019 namun pemanfatan memiliki tingkat pertumbuhan yang baik akan
insentif perpajakan ini tercatat turun karena menunjukkan kemampuannya meningkatkan nilai
berkurangnya pembelian dan pembangunan properti. perusahaan.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 397


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Leverage merupakan salah satu sumber book value (PBV) yaitu perbandingan antara harga
keuangan perusahaan. Hutang dapat digunakan oleh penutupan saham perusahaan dengan nilai buku
perusahaan untuk meningkatkan laba karena bisa saham.
menambah modal.
Menurut Brigham dan Houston (2018)
Nilai perusahaan membandingkan harga beberapa faktor yang umumnya dipertimbangkan
saham dengan nilai buku per lembar saham, jika harga dalam mengambil keputusan mengenai nilai
saham berada di atas ataupun dibawah nilai bukunya perusahaan adalah stabilitas penjualan, struktur aktiva,
maka hal ini akan menjadi pertimbangan bagi inves- leverage operasi, tingkat pertumbuhan,
tor untuk memutuskan membeli atau menjual profitabilitas,pajak, pengendalian,sikap manajemen,
saham.semakin tinggi harga saham maka nilai sikap pemberi pinjaman,perusahaan penilai
perusahaan semakin meningkat. kredibilitas,kondisi pasar,kondisi internal perusahaan
dan fleksibilitas keuangan. Sedangkan menurut Chen
(2004) menyebutkan yang bisa mempengaruhi nilai
2. LANDASAN TEORI perusahaan diantaranya adalah capital
structure,firm size, capital expenditure, tax rate,
Tujuan utama perusahaan menurut theory profitability.
of the firm adalah memaksimumkan kekayaan atau
nilai perusahaan (Salvatore, 2005). Nilai perusahaan 2.2 Pertumbuhan Usaha
yang baik akan memberikan sinyal positif bagi
kemakmuran investor. Pertumbuhan perusahaan merupakan
pertumbuhan total asset yang akan berhubungan
Teori sinyal MM berasumsi bahwa setiap dengan tingkat profitabilitas perusahaan yang akan
orang baik investor maupun manajer memiliki datang.Setiap perusahaan berusaha mencapai
informasi yang sama tentang prospek suatu pertumbuhan yang tinggi setiap tahunnya karena
perusahaan yang disebut dengan informasi simetris. pertumbuhan perusahan memberikan gambaran
Namun kenyataannya manajer seringkali memiliki perkembangan perusahaan yang terjadi. Menurut
informasi yang lebih baik dibandingkan investor yang Brigham dan Houstan (2018) menyatakan bahwa
berasal dari luar perusahaan (Brigham dan Hous- perusahaan yang memiliki pertumbuhan lebih cepat
ton,2018). harus lebih mengutamakan pada modal eksternal.

Teori Pecking Order dapat menggunakan 2.3 Leverage


keputusan pendanaan menggunakan laba ditahan atau
menggunakan hutang. Dalam teori ini memberikan Hutang merupakan satu cara bagi
gambaran bahwa perusahaan lebih mengutamakan perusahaan untuk mencari laba untuk meningkatkan
laba ditahan,hutang dan penerbitan saham sebagai nilai perusahaan.Perusahaan yang memiliki likuiditas
pilihan terakhir (Fauzi dan Suhadak,2015). yang baik akan meningkatkan nilai perusahaan
dikarenakan mampu mengembalikan hutangnya
2.1 Nilai Perusahaaan (Firm Size) dengan lancar.

Nilai perusahaaan disebut juga sebagai nilai 2.6 Hubungan Antar Variabel
pasar perusahaan yang merupakan harga yang akan
dibayar oleh pembeli apabila perusahaan tersebut 1. Pertumbuhan Usaha Terhadap Nilai
dijual. Apabila harga saham meningkat maka nilai Perusahaan
perusahaan tersebut juga maksimum (Hasnawati, Pertumbuhan perusahaan melalui aset
2005).Nilai saham diukur dengan menggunakan price berpengaruh terhadap produktivitas dan efisiensi

Hal - 398 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

perusahaan yang berpengaruh pada nilai perusahaan


.Aset perusahaan merupakan aktiva yang digunakan
untuk kegiatan operasional perusahaan sehingga
dapat meningkatkan hasil operasional perusahaan dan
memberikan sinyal positif bagi pihak luar maupun
pihak dalam perushaan. Menurut Syardiana (2015)
pertumbuhan perusahaan akan menghasilkan tingkat
pengembalian yang semakin tinggi karena 3. METODOLOGI PENELITIAN
pertumbuhan memiliki aspek yang menguntungkan
bagi investor. 3.1 Populasi

H1: Pertumbuhan Usaha berpengaruh Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
terhadap nilai perusahaan adalah saham-saham sektor properti yang berjumlah
84 perusahaaan
2. Leverage Terhadap Nilai Perusahaan
Untuk meningkatkan modal perusahaan bisa 3.2 Sampel
berasal dari hutang bank atau lainnya.Perusahaan
yang banyak melakukan pembiayaan dengan hutang Metode pemilihan sampel menggunakan
dapat menurunkan laba. Penurunan laba ini bisa metode non probability sampling dengan teknik
menurunkan nilai perusahaan karena perusahaan puposive sampling dengan pertimbangan tertentu
harus menanggung tingginya biaya bunga yang harus (Sugiyono, 2019). Adapun kriteria dalam pengambilan
dipenuhi. sampel digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Perusahaan sektor properti yang terdaftar di
H2: Leverage berpengaruh terhadap nilai Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019
perusahaan 2. Perusahaan sektor properti yang memiliki laporan
keuangan yang lengkap selama periode 2017-2019
3. Pertumbuhan Usaha,Leverage terhadap nilai
Tabel 2. Kriteria Pemilihan Sampel
perusahaan
Untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai
perusahaan salah satu cara yang ditempuh
perusahaan adalah dengan cara mencari modal untuk
meningkatkan laba perusahaan dari hutang (lever-
age). Penjualan yang bagus menghasilkan nilai
perusahaan yang baik. Perusahaan yang memiliki
likuiditas yang baik akan menigkatkan nilai
perusahaan dikarenakan perusahaan dianggap
mampu mengembalikan hutang-hutangnya dengan
lancar.

H3: Pertumbuhan Usaha, Leverage


berpengaruh terhadap nilai perusahaan

2.7 Kerangka Penelitian

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 399


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

3.3 Definisi Operasional dalam penelitian iniadalah sebagai berikut:


Berikut definisi operasional yang digunakan
Tabel 3.Definisi Operasional

Sumber: Penulis, 2022

4. HASIL PENELITIAN DAN Berdasarkan tabel diatas nilai Durbin Watson


PEMBAHASAN sebesar 1.671 dengan jumlah sampel 79, jumlah
variabel (k=2) maka nilai dL= 1.4830 dan dU=
4.1 Hasil Penelitian 1.5867.Dari hasil tersebut dapat disimpulkan tidak
terjadi autokorelasi.
4.1.1 Uji Normalitas
b. Uji Multikolinearitas
Tabel 4. Uji Normalitas
Tabel 6. Uji Multikolinearitas

Berdasarkan hasil uji diatas dilihat bahwa


nilai tolerance variabel pertumbuhan usaha dan le-
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan verage >0,1 dan nilai VIF kedua variabel< 10
diperoleh hasil signifikan sebesar 0.632 > 0,05 dapat sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. multikolinearitas.

4.1.2. Uji Autokorelasi c. Uji Heterokedastisitas


Tabel 7. Uji Heterokedastisitas
Tabel 5. Uji Autokorelasi

Hal - 400 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Berdasarkan hasil uji statistik dapat dilihat 4.1.3 Uji F


tingkat signifikan variabel pertumbuhan usaha dan
leverage > 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak Tabel 9. Uji Simultan (Uji F)
terjadi masalah heterokedastisitas.

4.1.2 Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 8. Uji Regresi Linear Berganda Berdasarkan hasil uji simultan pada tabel
diatas dapat disimpulkan bahwa nilai Fhitung sebesar
4.198 > 3.11 dengan nilai signifikan sebesar 0.03 <
0.05. Ini berarti bahwa secara simultan variabel
pertumbuhan usaha dan leverage berpengaruh dan
signifikan terhadap nilai perusahaan.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh Pertumbuhan Usaha


Berdasarkan tabel diatas berikut persamaaan Terhadap Nilai Perusahaan
regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Nilai Perusahaan= 20.918 + 1.675 Pertumbuhan Berdasarkan hasil statitik menyatakan
Usaha + 0.386 leverage + e bahwa variabel pertumbuhan usaha berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Perusahaan yang memiliki
4.1.3 Uji T pertumbuhan usaha dengan cepat akan memperoleh
hasil yang baik didalam persaingan dan akan
Tabel 9. Uji Parsial (Uji T) meningkatkan pangsa pasar. Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Gustian (2017) yang
menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan.
Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Atika
(2018) menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan tabel diatas disimpulkan sebagai Pertumbuhan perusahaan yang baik akan
berikut: memberikan tingkat pengembalian yang semakin
tinggi dan memberikan keuntungan bagi investor.
1. Variabel pertumbuhan usaha dengan hasil t hitung
sebesar 0.356 < 1.655 dengan nilai signifikansi 2. Pengaruh Leverage Terhadap Nilai
sebesar 0.02 < 0.05.Artinya bahwa variabel Perusahaan
pertumbuhan usaha secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil statistik leverage
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Perusahaan
2. Variabel leverage dengan hasil t hitung 0.289 < yang banyak menggunakan pembiayaan dengan
1.655 dengan tingkat signifikansi 0.04 < hutang memiliki kondisi perusahaan yang tidak sehat
0.05.Artinya bahwa variabel leverage sehingga dapat menurunkan laba dan ini akan
berpengaruh dan signifikan terhadap nilai berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena
perusahaan. perusahaan akan menanggung besarnya biaya bunga.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 401


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Hal ini tentu berdampak terhadap persepsi [5] Gutian, Dani. 2017. Pengaruh Pertumbuhan
investor terhadap harga saham. Hal ini sejalan dengan Perusahaan, Keputusan Investasi, dan
penelitian yang dilakukan oleh (Dessyana, 2016) Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai
menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif dan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan
signifikan terhadap nilai perusahaan. Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia 2010-2014). Jurnal Akuntansi,Vol

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5(10: 1-26).

Berdasarkan hasil penelitian menyatakan [6] Hasnawati Sri,2002,Pengaruh Keputusan


bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh dan Investasi ,Keputusan Pendanaan dan
signifikan terhadap nilai perusahaan. Semakin Kebijakan Deviden Terhadap Nilai
meningkat pertumbuhan usaha maka semakin Perusahaan Publik di Bursa Efek
meningkat nilai perusahaan. Begitu juga dengan Indonesia. Disertasi Universitas Padjajaran
variabel leverage berpengaruh dan signifikan Bandung.
terhadap nilai perusahaan. Besarnya laba yang
diperoleh dari hutang memiliki risiko yang besar. [7] Salvatore, Dominick, 2005. Ekonomi
Menurut Pecking Order Theory besarnya rasio le- Manajerial dalam Perekonomian Global,
verage membuat perusahaan harus menanggung Salemba Empat, Jakarta.
besarnya biaya bunga yang harus dipenuhi.
[8] Suryadani, Atika. 2018. Pengaruh
DAFTAR PUSTAKA Pertumbuhan Perusahaan,Ukuran
Perusahaan dan Keputusan Investasi
[1] Brigham, Eugene F., dan Joel F. Houston. 2018. Terhadap Nilai Perusahaan pada
Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate,
Salemba Empat, Jakarta. Business Management Analysis Journal
(BMAJ),Vol.1 No.1 Oktober 2018,Universitas
[2] Chen, L,. Xinlei. 2004. On The Relation Muria Kudus.
Between The Market To Book Ratio, Growth
Opportunity and Leverage Ratio, [9] Syardiana,Gita,Ahmad Rodoni dan Zuwesty Eka
Department of Finance Michigan State Putri.2015. Pengaruh Investment Opportunity
University. Set, Struktur Modal, Pertumbuhan
Perusahaan dan Return on Asets Terhadap
[3] Dessyana, 2016. Faktor-faktor yang Nilai Perusahaan .Akuntabilitias.8(1):39-46.
Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di [10] Sugiyono. 2019. Metode Penelitian
Bursa Efek Indonesia Dengan Profitabilitas Kuantitatif, Kualitatif R&D. Alfabeta,
Sebagai Variabel Intervening, Tesis Bandung.
Magister Akuntansi, Universitas Sumatera
Utara, Medan.

[4] Fauzi, Mohammad Nurdan Suhadak, 2015.


Pengaruh Kebijakan Dividen dan
Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Struktur
Modal dan Profitabilitas. Jurnal Administrasi
Bisnis Vol. 24 No 1.

Hal - 402 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt To Equity


Ratio (DER), Inventory Turnover (IT), Dan Price Earning Ratio (PER)
Terhadap Peringkat Obligasi Korporasi Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2020
Septya Ramadhani1, Ratna Juwita2

Jurusan Manajemen Universitas Multi Data Palembang


1
septyaramadhani@mhs.mdp.ac.id, 2ratna@mdp.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Return on Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt to
Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap peringkat obligasi
korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2020. Populasi penelitian ini adalah obligasi
yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terdadftar di Bursa Efek Indoesia Periode 2016-2020 sebanyak 1.126.
Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 28
obligasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik dan pengolahan data menggunakan SPSS
21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return on Equity, Current Ratio, Inventory Turnover berpengaruh
terhadap Peringkat Obligasi. Sedangkan Debt to Equity Ratio dan Price Earning Ratio tidak berpengaruh
terhadap Peringkat Obligasi.

Kata kunci: Return on Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory
Turnover (ITO), Price Earning Ratio (PER), dan Peringkat Obligasi.

Abstract: This study aims to examine the effect of Return on Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio
(DER), Inventory Turnover (ITO), and Price Earning Ratio (PER) on bond corporate ratings listed on the Indonesia
Stock Exchange (IDX) for the period 2016-2020. The population of this research is bonds issued by companies listed
on the the Indonesia Stock Exchange for the period 2016-2020 as many as 1,126. The sample in this study was
obtained using purposive sampling technique in order to obtain 28 bonds. This study uses logistic regression
analysis techniques and data processing using SPSS 21. The results of this study indicate that Return on Equity,
Current Ratio, Inventory Turnover have an effect on Bond Rating. Meanwhile, Debt to Equity Ratio and Price
Earning Ratio have no effect on Bond Rating.

Keyword: Return on Equity, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover, Price Earning
Ratio, Bond Rating.

1. PENDAHULUAN salah satu alternatif yang diperjualbelikan di pasar


modal adalah obligasi (Tandelilin, 2017, h.40).
Pasar Modal merupakan tempat bertemunya
antara debitur dan kreditur dengan cara Obligasi merupakan suatu kontrak jangka
memperjual-belikan sekuritas dalam jangka panjang, panjang dimana pihak debitur menyetujui dalam
seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Dengan melakukan pelunasan bunga dan pokok pinjaman pada
adanya pasar modal, pihak kreditur dapat memilih tanggal yang ditetapkan kepada pemegang obligasi.
investasi yang memberikan pengembalian paling (Brigham dan Houston, 2018, h.284).
menguntungkan. Ada beberapa alternatif dalam
melakukan investasi yang dapat dipilih oleh investor, Obligasi Korporasi (Corporate Bonds)

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 403


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

merupakan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan. 2. LANDASAN TEORI


Obligasi Korporasi memiliki risiko gagal bayar jika
perusahaan swasta atau perusahaan milik pemerintah Pasar modal merupakan pasar untuk
mengalami masalah, sehingga perusahaan tersebut berbagai sarana keuangan jangka menengah dan
dikatakan tidak mampu untuk melakukan jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Pasar
pembayaran bunga dan pokok seperti waktu yang modal memiliki fungsi sebagai alat pendanaan dari
telah ditetapkan (Brigham dan Houston, 2018, h.284). perusahaan maupun lembaga dari pemerintah
(Tandelilin, 2017, h.29).
Peringkat obligasi merupakan sebuah
petunjuk dari risiko gagal bayar, peringkat obligasi Obligasi adalah surat utang jangka panjang
memiliki pengaruh secara langsung yang dapat diukur dimana peminjam dana menyetujui untuk membayar
terhadap tingkat bunga obligasi dan biaya utang bunga dan pokok pinjaman pada tanggal yang telah
perusahaan. Peringkat obligasi memiliki dua faktor ditetapkan kepada pemegang obligasi (Hamidah,
yang mempengaruhi yaitu faktor kuantitatif dan 2019, h.129).
kualitatif.
Peringkat obligasi merupakan suatu penilaian
Faktor kuantitatif terdiri dari rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan
yang menunjukkan kondisi perusahaan di masa lalu, perusahaan penerbit obligasi dalam memenuhi
dimana investor obligasi lebih tertarik mengenai kewajiban dan sebagai alasan investor sebelum
kondisi perusahaan di masa lalu. Faktor kualitatif membeli obligasi. Peringkat obligasi terbagi menjadi
terdiri dari faktor lingkungan hidup, jatuh tempo, dua yaitu investment grade bonds dan non
ketentuan jaminan dan lain sebagainya. investment grade.(Brigham dan Houton,2018,h.313).

Salah satu fenomena yang terjadi di Return on Equity merupakan rasio yang
Indonesia yaitu Pandemi Covid-19 yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan
menyebabkan banyak perusahaan kesulitan dalam perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari
mengelola arus kas karena pendapatan yang menurun ekuitas (Sukamulja, 2019, h.99).
drastis. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban utang jangka pendek ketika jatuh tempo Current Ratio merupakan rasio yang
juga menyebabkan meningkatnya risiko gagal bayar dipergunakan untuk menghitung kemampuan
bagi perusahaan yang memiliki surat utang jatuh perusahaan dalam membayar seluruh kewajiban
tempo. jangka pendek yang menggunakan aset lancar yang
dimiliki. (Sukamulja, 2019, h. 88).
Ada beberapa perusahaan yang menunda
pembayaran obligasi jatuh tempo, misalnya Debt to Equity Ratio merupakan rasio
perusahaan property PT. Modernland Realty Tbk leverage untuk mengukur tingkat utang perusahaan
(MDLN) yang melakukan penundaan pembayaran dengan ekuitas. (Sukamulja, 2019, h.93).
obligasi dengan nilai pokok Rp.150 miliar yang jatuh
tempo pada 7 Juli 2020. Inventory Turnover merupakan rasio
perputaran persediaan yang menunjukkan berapa kali
PT.Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dana yang ditanam dalam persediaan berputar selama
menyampaikan bahwa kemampuan risiko gagal bayar periode tersebut. (Brigham dan Houston, 2018,
di industry keuangan Indonesia mengalami h.132).
peningkatan akibat pandemic Covid-19
(Cnbcindonesia.com, 2020). Price Earning Ratio merupakan rasio yang
digunakan untuk menyatakan seberapa banyak

Hal - 404 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

jumlah dana yang dikeluarkan para investor untuk tinggi akan membayar keuntungan yang tinggi, tetapi
membayar setiap laba yang dilaporkan. (Hamidah, banyak perusahaan yang membayar keuntungan
2019, h.58). tinggi ketika tingkat pertumbuhan dan profitabilitas
menurun. (Wiyono dan Kusuma, 2021, h.27).
Signalling Theory atau Teori asimetri
informasi merupakan suatu teori yang digunakan Kerangka pemikiran dalam penelitian ini
untuk memprediksi perusahaan yang profitabilitasnya digambarkan sebagai berikut:

Sumber: Peneliti, 2021

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

3. METODOLOGI PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh


populasi obligasi korporasi yang terdaftar di bursa
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan efek Indonesia periode 2016-2020 sebanyak 1.126
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan obligasi perusahaan. sampel yang memenuhi syarat
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada pada penelitian ini adalah sebanyak 28 jenis obligasi
populasi atau sampel, pengumpulan data bertujuan dari 7 Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dengan Indonesia (BEI) periode 2016-2020.
menggunakan instrument penelitian dan analisis data
yang bersifat kuantitatif. (Sugiyono, 2019, h. 16). Jenis data yang digunakan penelitian ini adalah data
sekunder karena sumber data yang digunakan dalam
Dalam penelitian ini, objek penelitiannya penelitian berbentuk laporan keuangan tahunan
adalah Return On Equity (ROE), Current Ratio perusahaan yang diperoleh dari website Bursa Efek
(CR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Indonesia yang dilihat dari laporan tahunan masing-
Turnover (ITO), dan Price Earning Ratio (PER) masing variabel periode 2016-2020.
serta pengaruh terhadap peringkat obligasi (Sugiyono,
2019, h.20). Subjek dalam penelitian ini adalah
Obligasi Korporasi yang terdaftar di Bursa Efek 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Indonesia (BEI) periode 2016-2020 (Sugiyono, 2019,
h.26). 4.1 Analisis Regresi Logistik

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 405


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 1. Uji Analisis Regresi Logistik

Berdasarkan tabel di atas didapat Persamaan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
model regresi logistik yang terbentuk dari hasil uji
Peringkat =

Dari koefisien regresi di atas dapat dijelaskan kemungkinan peringkat obligasi akan naik dengan
sebagai berikut: faktor 0.168 ( untuk
setiap unit kenaikan Return on Equity, Current
1. Konstanta bernilai 0.000 ( yang berarti Ratio, Inventory Turnover, dan Price Earning
jika tidak ada variabel Return on Equity, Current Ratio.
Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory
Turnover, dan Price Earning Share maka 5. Jika Inventory Turnover dianggap konstan, maka
peringkat obligasi bernilai 0.000 kemungkinan peringkat obligasi akan naik dengan
faktor 1.081 ( untuk
2. Jika Return on Equity dianggap konstan, maka setiap unit kenaikan Return on Equity, Current
kemungkinan peringkat obligasi akan naik dengan Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Price Earning
faktor 24670289.21 ( Ratio.
untuk setiap unit kenaikan Current Ratio, Debt
to Equity Ratio, Inventory Turnover dan Price 6. Jika Price Earning Ratio dianggap konstan, maka
Earning Ratio. kemungkinan peringkat obligasi akan naik dengan
faktor 0.996 ( untuk
3. Jika Current Ratio dianggap konstan, maka setiap unit kenaikan Return on Equity, Current
kemungkinan peringkat obligasi akan naik dengan Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Inventory
faktor 165249.275 ( untuk Turnover.
setiap unit kenaikan Return on Equity, Debt to
Equity Ratio, Inventory Turnover, dan Price
Earning Ratio. 4.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall
Model Fit)
4. Jika Debt to Equity Ratio dianggap konstan, maka

Hal - 406 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 2. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit)

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa dan Price Earning Ratio iteration maksimum 12
pada saat block number 0 yaitu saat variabel maka nilai -2 log likelihood turun menjadi 34.064. hal
independen Return on Equity, Current Ratio, Debt ini menunjukkan signifikan yang berarti penambahan
to Equity Ratio, Inventory Turnover, dan Price variabel independen Return on Equity, Current
Earning Ratio belum dimasukkan dalam persamaan Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover,
variabel dependennya yaitu peringkat obligasi, nilai - dan Price Earning Ratio dapat memperbaiki model
2 log likelihood sebesar 145.482. fit dan dikatakan baik.

Setelah dimasukkan variabel independen


pada nilai coefficients Return on Equity, Current 4.3 Menguji Kelayakan Model Regresi
Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover, (Goodness of Fit Test)

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 407


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 3. Menguji Kelayakan Model 7 dan probabilitas signifikan 0.999 yang nilainya diatas
0.05. Dapat disimpulkan bahwa model yang
digunakan variabel Return on Equity, Current
Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover,
dan Price Earning Ratio terhadap peringkat obligasi
dapat diterima atau model dikatakan fit.

Berdasarkan tabel 3 diatas hasil output spss 4.4 Koefisien Determinasi (Nilai Nagelkarke
menunjukkan bahwa nilai Hosmer-Lemeshow R Square)
sebesar 0.613 dengan degree of freedom (df) yaitu

Tabel 4. Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel 4. dapat dilihat bahwa nilai 84.9% sedangkan 15.1% dipengaruhi oleh faktor lain
Cox dan Snell R Square sebesar 0.549 dan nilai yang tidak diteliti pada penelitian ini yaitu faktor
Nagelkerke R Square pada tabel model summary kualitatif yang meliputi jatuh tempo, jaminan, suku
sebesar 0.849 yang berarti variabel Return on bunga dan kupon.
Equity, Current Ratio, Debt to Equity Ratio,
Inventory Turnover, dan Price Earning Ratio
mempengaruhi variabel Peringkat Obligasi sebesar 4.5 Matriks Klasifikasi
Tabel 5. Hasil Matriks Klasifikasi

Tabel 5 digunakan untuk menghitung nilai sedangkan, dalam hasil observasi terdapat 24 obligasi
estimasi yang benar (correct) dan salah (incorrect). yang masuk kedalam low investment grade.
Menurut prediksi, obligasi yang masuk dalam kategori Sehingga, ketepatan klasifikasinya adalah sebesar
low investment grade adalah sebanyak 30 obligasi. 80%. Sedangkan prediksi obligasi high investment

Hal - 408 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

grade sebanyak 108 obligasi, hasil observasi ketepatan klasifikasi adalah 94.3%.
menunjukkan terdapat 110 obligasi. jadi. ketepatan
klasifikasi sebesar 98.2%. Secara keseluruhan 4.6 Menguji Koefisien Regresi (Uji Wald)

Tabel 6. Menguji Koefisien Regresi

Berdasarkan tabel 6 menunjukkan nilai Hasil penelitian pada variabel Current Ratio
signifikansi Return on Equity sebesar 0.025 (<0.05) (CR) berpengaruh terhadap peringkat obligasi
yang artinya Return on Equity berpengaruh secara korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
signifikansi terhadap peringkat obligasi. Nilai (BEI) periode 2016-2020.
signifikansi Current Ratio sebesar 0.042 (<0.05)
yang artinya Current Ratio berpengaruh secara Hasil Penelitian pada variabel Debt to
signifikansi terhadap peringkat obligasi. Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap
peringkat obligasi korporasi yang terdaftar di Bursa
Nilai signifikansi Debt to Equity Ratio Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020.
sebesar 0.560 (>0.05) yang artinya Debt to Equity
Ratio tidak berpengaruh secara signifikansi terhadap Hasil penelitian pada variabel Inventory
peringkat obligasi. Nilai signifikansi Inventory Turn- Turnover (ITO) berpengaruh terhadap peringkat
over sebesar 0.022 (<0.05) yang artinya Inventory obligasi korporasi yang terdaftar di Bursa Efek
Turnover berpengaruh secara signifikansi terhadap Indonesia (BEI) periode 2016-2020.
peringkat obligasi. Nilai signifikansi Price Earning
Ratio sebesar 0.776 (>0.05) yang artinya tidak Hasil penelitian pada variabel Price Earning
berpengaruh secara signifikansi terhadap peringkat Ratio (PER) tidak berpengaruh terhadap peringkat
obligasi. obligasi korporasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2016-2020.

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.2 Saran

5.1 Kesimpulan 1. Bagi Penulis


Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk
Kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut: menambah faktor yang mempengaruhi peringkat
obligasi seperti faktor kuantitatif, rasio keuangan
Hasil Penelitian pada variabel Return on lainnya yang tidak di teliti di dalam penelitian ini
Equity (ROE) berpengaruh terhadap peringkat dan faktor kualitatif, seperti jatuh tempo, jaminan,
obligasi korporasi yang terdaftar di Bursa Efek suku bunga dan kupon. Serta meningkatkan
Indonesia (BEI) periode 2016-2020. jumlah sampel yang diteliti sehingga mendapatkan

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 409


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

data yang lebih baik untuk penelitian. `dapat memberikan saran kepada investor untuk
berinvestasi pada obligasi, serta dengan melihat
2. Bagi Perusahaan hasil penelitian ini mendapatkan wawasan .Jika
Untuk perusahaan disarankan jika perusahaan ingin menginvestasikan modal pada suatu obligasi
dapat meningkatkan dan memperhatikan faktor- dapat dilihat terlebih dahulu peringkat obligasi nya
faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi apakah baik atau buruk. Kemudian, lihat rasio
seperti faktor kuantitatif yaitu rasio keuangan keuangan terutama Return on Equity, Current
Untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory
karena dalam penelitian ini Return on Equity, Turnover, dan Price Earning Ratio perusahaan
Current Ratio, dan Inventory Turnover tersebut apakah besar atau kecil. Dikarenakan
berpengaruh terhadap peringkat obligasi besar kecilnya rasio ini belum mampu
perusahaan. Peringkat obligasi pada perusahaan mempengaruhi peringkat obligasi suatu
baik dapat menyebabkan investor akan melakukan perusahaan.
investasi terhadap obligasi yang diterbitkan.

3. Bagi Pembaca DAFTAR PUSTAKA


Untuk pembaca, pada penelitian ini diharapkan
dapat memberikan saran kepada investor untuk [1] Brigham, Eugene F dan Houston, Joel F 2018,
berinvestasi pada obligasi, serta dengan melihat Dasar-dasar Manajemen Keuangan,
hasil penelitian ini mendapatkan wawasan .Jika Salemba Empat, Jakarta
ingin menginvestasikan modal pada suatu obligasi
dapat dilihat terlebih dahulu peringkat obligasi nya [2] Hamidah 2019, Manajemen Keuangan,
apakah baik atau buruk. Kemudian, lihat rasio Mitra Wacana Media, Jakarta
keuangan terutama Return on Equity, Current
Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory [3] Market - CNBC Indonesia TV, CNBC
Turnover, dan Price Earning Ratio perusahaan Indonesia. 2020, Waspada Gagal Bayar Surat
tersebut apakah besar atau kecil. Dikarenakan Utang,16 Korporasi di Downgrade, Diakses
besar kecilnya rasio ini belum mampu dari: https://www.cnbcindonesia.com/market/
mempengaruhi peringkat obligasi suatu 20200824143641-19-181544/waspada-gagal-
perusahaan. bayar-surat-utang16-korporasi-di-downgrade

4. Bagi Perusahaan [4] Sugiyono 2018, Metode Penelitian


Untuk perusahaan disarankan jika perusahaan Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta,
dapat meningkatkan dan memperhatikan faktor- Jakarta
faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi
seperti faktor kuantitatif yaitu rasio keuangan [5] Sukamulja, Sukmawati 2019, Analisis
Untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik Laporan Keuangan, Andi, Yogyakarta.
karena dalam penelitian ini Return on Equity,
Current Ratio, dan Inventory Turnover [6] Tandelilin, Eduardus, 2017, Pasar Modal
berpengaruh terhadap peringkat obligasi Manajemen Portofolio & Investasi, PT
perusahaan. Peringkat obligasi pada perusahaan Kanisius, Yogyakarta.
baik dapat menyebabkan investor akan melakukan
investasi terhadap obligasi yang diterbitkan. [7] Wiyono, Gendro dan Kusuma, Hadri. 2017.
Manajemen Keuangan Lanjutan
5. Bagi Pembaca Berbasis Corporate Value Creation Edisi
Untuk pembaca, pada penelitian ini diharapkan Kesatu. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.

Hal - 410 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL

1.Artikel yang akan dipublikasi dalam jurnal ini merupakan hasil


penelitian, dan pengembangan atau usulan gagasan baru yang berhubungan
dengan bidang manajemen, akuntansi, ekonomi, dan kewirausahaan.

2.Artikel yang diterima penyunting ditulis dalam bahasa Indonesia baku


atau bahasa Inggris dan tidak sedang dikirimkan ke jurnal/terbitan
lain serta belum dipublikasikan dalam jurnal lain.

3.Naskah diketik dengan komputer menggunakan Microsoft Word, di atas


kertas ukuran A4, 2 kolom, spasi 1,5, jenis huruf Times New Roman
dengan ukuran 11 point. Naskah dapat dikirim dalam bentuk file.
Panjang artikel sekitar 12-20 halaman termasuk daftar pustaka dan
lampiran.

4.Judul Artikel harus mencerminkan dengan tepat masalah yang dibahas,


dengan menggunakan kata-kata yang tepat, jelas dan mengandung unsur-
unsur yang akan dibahas. Ukuran huruf untuk judul adalah Times New
Roman 16 point bold (huruf besar). Nama penulis ditulis di bawah judul
sebelum abstrak tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain apapun,
asal lembaga tempat penulis bernaung dan alamat email untuk korespondensi
dengan ukuran 11 point bold.

5.Sistematika Penulisan

a.Artikel Hasil Penelitian

i. Abstrak dan Kata Kunci


Abstrak secara ringkas memuat uraian mengenai masalah dan
tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian.
Panjang abstrak 50-75 kata yang disusun dalam satu paragraf
dengan ukuran 10 point Times New Roman. Kata kunci terdiri
dari 3-5 kata, yakni istilah yang mewakili ide-ide atau
konsep dasar yang dibahas dalam artikel.
ii. Pendahuluan
Berisi permasalahan penelitian, batasan masalah penelitian,
serta tujuan dan manfaat penelitian.
iii. Landasan Teori
Berisi rancangan penelitian atau desain penelitian, sasaran
dan target penelitian (populasi dan sampel), teknik pengumpulan
data, dan teknik analisis.
iv. Metode Penelitian
Berisi rancangan penelitian atau desain penelitian, sasaran

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 411


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

dan target penelitian (populasi dan sampel), teknik pengumpulan


data, dan teknik analisis.
v. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berisi hasil analisis data, pengujian hipotesis, menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian, temuan-temuan, dan
menginterpretasikan temuan-temuan.
vi. Simpulan dan Saran
Berisi ringkasan dan penegasan penulis mengenai hasil penelitian
dan pembahasan. Saran dapat berisi tindakan praktis, pengembangan
teori baru dan penelitian lanjutan.
vii. Daftar Pustaka
Diutamakan apabila sumber pustaka atau rujukan berasal dari
lebih satu sumber seperti buku, jurnal, makalah, internet, dan
lain-lain.

b.Artikel Konseptual atau non penelitian

i. Abstrak dan Kata Kunci


Abstrak adalah ringkasan dari isi artikel yang dituangkan secara
padat bukan komentar atau pengantar penulis. Panjang abstrak
50-75 kata yang disusun dalam satu paragraf dengan ukuran huruf
10 point Times New Roman. Kata kunci terdiri dari 3-5 kata,
yakni istilah yang mewakili ide-ide atau konsep dasar yang
dibahas dalam artikel.
ii. Pendahuluan
Menguraikan hal-hal yang menarik perhatian pembaca, memberikan
konteks bagi permasalahan yang akan dibahas, serta tujuan
pembahasan.
iii.Pembahasan
Berisi kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, dan pendirian
penulis mengenai masalah yang dibahas.
iv. Penutup atau Simpulan
Berisi penegasan sikap penulis atas masalah yang dibahas.
v. Daftar Pustaka
Diutamakan apabila sumber pustaka atau rujukan berasal dari
lebih satu sumber seperti buku, jurnal, makalah, internet, dan
lain-lain.

6.Tabel/gambar sebaiknya diletakkan pada halaman tersendiri, umumnya


diakhir teks. Penulis cukup menyebutkan pada bagian di dalam teks
tempat pencantuman tabel atau gambar. Setiap tabel dan gambar diberi
nomor urut, judul yang sesuai dengan isi tabel dan gambar, serta
dilengkapi dengan sumber kutipan.

7.Daftar pustaka disusun menurut alphabet penulis atau nomor urut.


Urutannya dimulai dengan penulisan nama penulis, tahun, judul, penerbit,

Hal - 412 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

dan kota terbit. Nama penulis mendahulukan nama keluarga atau nama
dibalik, tanpa gelar. Untuk kutipan dari internet berisi nama penulis,
judul artikel, alamat website dan tanggal akses.

8.Sumber kutipan dalam teks ditulis diantara kurung buka dan kurung
tutup yang berisi nama akhir penulis, tahun, dan nomor halaman bila
perlu.

Contoh :

a. Kutipan berasal dari satu sumber dan satu penulis: (Hendra, 2008:22).
b. Kutipan berasal dari satu sumber dan dua penulis: (Ely dan Thomas,
2001), bila lebih dari dua penulis (Jensen,et.all, 2007) atau
(Mulyadi, dkk, 2009).
c. Kutipan berasal dari dua sumber dengan penulis yang berbeda: Hendra,
2008 dan Mulyadi, 2009).
d. Kutipan berasal dari dua sumber dengan penulis yang sama: (Hendra,
2008, 2010), jika tahunnya sama (Hendra 2008a, 2008b).
e. Kutipan berasal dari institusi: (BPS, 2009).

9.Daftar pustaka ditulis menurut urutan alphabet sesuai dengan nama


akhir penulis tanpa gelar akademik, baik penulis asing maupun penulis
Indonesia.

Contoh:

a. Satu Pengarang
Becker, Gary S. 1993, Human Capital, A Theoritical and Empirical
Analysis with Special Reference to Education, Third Edition,
Chicago: The University of Chicago Press.
b. Dua Pengarang
Van Horne, J. and J. M. Wachowicz. 1997, Fundamentals of Financial
Management, Eleventh Edition, USA: Prentice Hall Inc.c. Referensi
Jurnal/Majalah Ilmiah.
c. Referensi Jurnal/Majalah Ilmiah
Garbarino, E. and M.S. Johnson. 1999, “The Different Roles of
Satisfaction , Trust, and Commitment in Customer Relationships”,
Journal of Marketing, Vol 63, p.70-87.
d. Referensi dari Institusi
Ikatan Akuntansi Indonesia. 1994, “Standar Profesional Akuntan
Publik”, Jakarta, Devisi Penerbitan IAI.
e. Referensi dari Makalah/Proceeding
Mayangsari, Sekar, dan Murtanto. 2002, “Reaksi Pasar Modal Indonesia
Terhadap Pembentukan Komite Audit”, Proceeding Simposium Surviving
Strategies to Cope With the Future , Fakultas Ekonomi Universitas
Atma Jaya Yogyakarta (FE UAJY), Yogyakarta.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 413


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

f. Referensi dari Situs Internet


Sulistyanto, H. Sri. 2003, ”Good Corporate Governance: Bisakah
Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat?,”http://artikel.us/
sulistyanto1.html, diakses pada 29/08/2007.

10. Isi tulisan bukan tanggung jawab penyunting. Penyunting berhak


mengedit redaksionalnya tanpa mengubah arti. Naskah yang tidak
memenuhi syarat atau yang tidak akan diterbitkan tidak dikembalikan
kecuali ada permintaan dari penulis.

11. Redaksi berhak menentukan naskah yang akan diterbitkan di jurnal.

Hal - 414 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

INDEKS PENYUNTING/MITRA BESTARI

Betri Sirajudin adalah dosen tetap pada Fakultas Saat ini mengasuh mata kuliah Pembiayaan
Ekonomi Universitas Muhammadyah Usaha Kecil dan Mikro dan Kewirausahaan.
Palembang. Pendidikan sarjana akuntansi
diperolehnya dari Fakultas Ekonomi Universitas Sri Rahayu adalah dosen tetap Jurusan Manajemen
Muhammadyah Palembang tahun 1994. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadyah
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) diperoleh Palembang (UMP). Pendidikan Sarjana
dari Universitas Sriwijaya tahun 2007. Ekonomi diselesaikannya pada tahun 1991 dari
Sedangkan pendidikan pascasarjana dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
bidang ilmu ekonomi kajian utama akuntansi Pendidikan pascasajana diperoleh dari Program
umum diperoleh dari PPS Universitas Sriwijaya Magister Manajemen UNSRI pada tahun 1998
tahun 2008. dengan mengambil bidang Manajemen
Keuangan. Sedangkan pendidikan strata 3
Kamaludin adalah Guru Besar tetap Fakultas (program doktor) diperoleh dari Program
Ekonomi Universitas Bengkulu dengan bidang Pascasarjana Universitas Pancasila Jakarta
keahlian manajemen keuangan dan stratejik. pada tahun 2010.
Pendidikan magister diperolehnya dari Program
Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang Zakaria Wahab adalah dosen tetap pada Fakultas
tahun 1995. Sedangkan pendidikan doktoral Ekonomi Universitas Sriwijaya Palembang.
diperolehnya dari Program Pascasarjana Pendidikan sarjana diperoleh dari Universitas
Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2005 Sriwijaya Tahun 1983 dan pascasarjana
dalam bidang ilmu manajemen keuangan. Saat diperoleh dari Universitas Padjadjaran Bandung
ini aktif menulis artikel ilmiah dibeberapa jurnal pada tahun 2008. Saat ini aktif mengajar pada
baik dalam dan luar negeri, beberapa buku yang Program Studi Manajemen dengan mengampu
sudah diterbitkan antara lain : Manajemen mata kuliah Manajemen Pemasaran,
Keuangan, Teori dan Aplikasi, 2011; Manajemen Strategik, dan Kewirausahaan.
Manajemen Keuangan Perusahaan, 2009;
Manajemen Keuangan Keputusan Jangka
Pendek, 2002.

Yulizar Kasih adalah dosen tetap Program Studi


Manajemen STIE Multi Data Palembang.
Pendidikan Sarjana Ekonomi (Manajemen)
diselesaikannya pada tahun 1990 dari Fakultas
Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
Pendidikan pascasarjana (M.Si) diperoleh dari
Program Pascasarjana Universitas Andalas
pada tahun 1998 dengan mengambil bidang
Perencanaan Pembangunan. Kemudian pada
tahun 2008 memperoleh gelar doctor (Dr.) dari
Program Pascasarjana Universitas Andalas
Padang dengan spesialisasi Micro Finance.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 415


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

ABSTRAK
JURNAL FORUM BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
VOLUME 11 NOMOR 1, 2021

Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Laba Rugi Operasi Perusahaan Terhadap Manajemen Laba

Doni Pramana1, Bakti Setyadi2

Program Pascasarjana, Universitas Bina Darma Palembang


Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 12 Palembang
Email: donipramana1@gmail.com, Bakti.Setyadi@bakerhughes.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan dan laba rugi operasi perusahaan
terhadap manajemen laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara
parsial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan makanan dan minuman di Indonesia
yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2019 sebanyak 17 perusahaan yang diambil secara metode slovin. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yang datanya diambil secara
sekunder melalui www.idx.co.id dan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial
dengan alat uji SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, laba
rugi operasi perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba, dan ukuran perusahaan serta laba rugi operasi
perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba.

Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Laba Rugi Operasi Perusahaan, Manajemen Laba.

Abstract: The purpose of this research is to analyze the result of size company and the company’s operating profit
and loss on the length oftheearnings management on food and beverage companies listedinIndonesia Stock
Exchangepartially andsimultaneously. The population inthis research werefood and beverage companies listedon
the Indonesia Stock Exchangein the year2017-2019as many as17companiesweretaken by slovin methods. Data
collection method used in this study is method documentation secondary data taken through www.idx.co.id and
analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis with SPSS version 25. The results
showed the food and beverage companies listedin Indonesia Stock Exchange in 2017-2019 that size company has
not influence to earnings management, the company’s operating profit and loss has influence to the earnings
management, and size company and also the company’s operating profit and loss has influence with earnings
management.

Keywords: Size Company, Company’s Operating Profit and Loss, Earnings Management.

Hal - 416 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Motivasi Intrinsik,Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada
PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia)

Fitriyanti Marditia S ¹~ , Nurhadi ²~

¹Program Studi Administrasi Bisnis, UPN “Veteran”, Surabaya, Jawa Timur


²Program Studi Administrasi Bisnis, UPN “Veteran”, Surabaya, Jawa Timur
Email: ¹fitriyantimarditia@gmail.com, ² nurhadi.ab@upnjatim.ac.id

Abstract: This study aims to analyze the effect of intrinsic motivation, compensation and work environment
simultaneously and partially on employee performance. The sample used in this study were 95 respondents using
cluster sampling technique and using Multiple Linear Regression analysis technique. The result is that intrinsic
motivation, compensation and work environment variables simultaneously affect employee performance. Partial
testing of intrinsic motivation and compensation variables has a positive and significant effect on employee
performance. While the partial test of the work environment variable has no significant positive effect on the
performance of employees of PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia.

Keyword: Intrinsic Motivation, Compensation, Work Environment, Employee Performance

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi intrinsik, kompensasi dan lingkungan kerja
secara simultan dan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 95
karyawan menggunakan teknik cluster sampling dan menggunakan teknik analisis Regresi Linier Berganda. Hasilnya
variabel motivasi intrinsik, kompensasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Pengujian secara parsial variabel motivasi intrinsik dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Sedangkan pengujian secara parsial variabel lingkungan kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia.

Kata kunci: Motivasi Intrinsik, Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan

Pengaruh Harga Karet Dunia Dan Harga Kelapa Sawit Dunia Terhadap Perkembangan Nilai Ekspor
Sumatera Selatan

Muhammad Bahrul Ulum

Fakultas Ekonomi Universitas Indo Global Mandiri


Ayu Geby Gisela Syaputri
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang
bahrulu1994@uigm.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga karet dunia dan harga kelapa sawit dunia terhadap
perkembangan nilai ekspor Sumatera Selatan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Badan
Pusat Statistik periode Januari 2019-Desember 2020, metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa harga karet dunia berpengaruh positif dan signifikan terhadap
perkembangan nilai ekspor Sumatera Selatan, sedangkan harga kelapa sawit dunia berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap perkembangan nilai ekspor Sumatera Selatan.

Kata kunci: Nilai Ekspor, Harga Karet, Harga Kelapa Sawit.

Abstract: This study aims to determine the effect of world rubber prices and world palm oil prices on the development
of the export value of South Sumatra. The data used is secondary data sourced from Badan Pusat Statistik for the

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 417


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

period January 2019-December 2020, the analysis method used is multiple linear regression analysis. Based on the
results of the analysis, it is concluded that the world rubber price has a positive and significant effect on the
development of the export value of South Sumatra, while the world price of palm oil has a negative and insignificant
effect on the development of the export value of South Sumatra.

Keywords: Export Value, Rubber Price, Palm Oil Price

Identifikasi Karakteristik Briket Arang Kelapa Yang Diminati Pasar Arab Saudi Dan Prosedur Ekspornya

Teti Haryati1, Irham Amir2

1,2
Institut Agama Islam Tazkia
Email: tetiharyati@tazkia.ac.id

Abstract: This study aims at Identifying the coconut shell charcoal briquette product specifications needed by the
Saudi Arabian retail market are in accordance with the characteristics of the briquette products offered in
Indonesia, identifying the potential demand for coconut shell charcoal briquettes in the retail market in Saudi
Arabia. Also, analyzing the export procedure of Indonesian - Saudi Arabia coconut shell charcoal briquettes. The
research method applied in this research uses a descriptive qualitative approach. According to Darmadi (2013),
the research method is a scientific way to obtain data for specific uses. The scientific way means that research
activities are based on scientific characteristics, namely rational, empirical, and systematic. The author observes
the characteristics of briquettes in Saudi Arabia by identifying and interviewing retail and wholesale briquette
sellers. The author found several core criteria that standardize briquette products favored by consumers in Saudi
Arabia.The author conducts research on the character of briquette products in the Saudi Arabian market and
provides advice to Indonesian briquette entrepreneurs to adjust their briquette product standards in order to enter
the Saudi Arabian market, and suggests further research should focus on broader research areas in the Middle East.

Keywords: Export, International business, product characteristics, coconut charcoal briquettes, Export procedure,
Saudi Arabia.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi spesifikasi produk briket arang tempurung kelapa yang
dibutuhkan oleh pasar ritel Arab Saudi sesuai dengan karakteristik produk briket Indonesia, mengidentifikasi potensi
permintaan briket arang tempurung kelapa di pasar ritel di Arab Saudi. Pihaknya juga menganalisis prosedur ekspor
briket arang tempurung kelapa Indonesia - Arab Saudi. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Darmadi (2013) metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk
memperoleh data untuk kegunaan tertentu. Cara ilmiah artinya kegiatan penelitian yang dilandasi oleh sifat-sifat
keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Penulis mengamati karakteristik briket di Arab Saudi dengan
mengidentifikasi dan mewawancarai penjual briket eceran dan grosir. Penulis menemukan beberapa kriteria inti yang
menjadi standarisasi produk briket yang disukai konsumen di Arab Saudi. Penulis meneliti karakter produk briket di
pasar Arab Saudi dan memberikan saran kepada pengusaha briket Indonesia untuk menyesuaikan standar produk
briket mereka untuk memasuki pasar Arab Saudi dan menyarankan agar penelitian lebih lanjut harus fokus pada wilayah
penelitian yang lebih luas di Timur Tengah ..

Kata kunci: Ekspor, Bisnis Internasional, Karakteristik Produk, Briket Arang Kelapa, Prosedur Ekspor, Arab Saudi.

Hal - 418 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Entrepreneurial Marketing Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UMKM Di Palembang

Retno Budi Lestari, Herry Widagdo

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MDP


Email: retno@mdp.ac.id, herry@mdp.ac.id

Abstrak: Konsep entrepreneurial marketing atau pemasaran kewirausahaan adalah sebuah sebuah pendekatan yang
dapat diterapkan pada UMKM yang memiliki keterbatasan sumber daya sebagai strategi pemasaran yang efektif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dimensi pemasaran kewirausahaan yang terdiri dari orientasi
pasar, orientasi konsumen, orientasi kewirausahaan dan orientasi inovasi terhadap kinerja UMKM di Palembang.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling sebanyak 100 responden dari pemilik UMKM
di Palembang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel
orientasi pasar, orientasi konsumen dan orientasi inovasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM,
sedangkan variabel orientasi kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM.

Kata kunci: Orientasi Pasar, Orientasi Konsumen, Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Inovasi, Entrepreneurial
Marketing dan Kinerja UMKM

Abstract: The concept of entrepreneurial marketing is a marketing strategy approach that can be applied
effectively in SME’s which have limited resources. This study aims to analyse the effect of entrepreneurial marketing
consist of market orientation, customer orientation, entrepreneurial orientasion and innovation orientation to
SME’s performance in Palembang. Respondents in this study are 100 SME’s owner in Palembang. Sampling method
uses nonprobability sampling with accidental sampling technique. Data analysis using multiple regression and the
result shows that market orientation, customer orientation and innovation orientation does not have signicance
effect on SME’s Performance,while entrepreneur orientation have significant effect on SME’s Performance.

Keywords: Market orientation, customer orientation, entrepreneur orientation, innvoation orientation, entrepreneurial
marketing and SME’s Performance

Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Brand Awareness Sebagai Mediasi Pada Konsumen
E-Commerce Shopee

Viola Fionita Tesalonika Amba1, Sisnuhadi2

1,2
Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
ssisnuhadi@gmail.com

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of promotion on purchasing decisions, the effect of
brand awareness on purchasing decisions, the effect of promotion on brand awareness and the effect of promotion
on purchasing decisions through brand awareness as a mediating variable. This type of research is quantitative.
The sampling technique used purposive sampling. The sample used was 100 respondents. Data obtained using data
collection techniques using a questionnaire (questionnaire) then processed using the smart PLS 3.0 program with
path analysis techniques. The results of this study indicate that promotion has a significant positive effect on
purchasing decisions, brand awareness has a significant positive effect on purchasing decisions, promotion has a
significant positive effect on brand awareness and promotion has a significant positive effect on purchasing
decisions through brand awareness as a mediating variable. The results showed that hypothesis 1, hypothesis 2,
hypothesis 3 and hypothesis 4 support the research.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 419


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Keywords: promotion, brand awareness and purchase decisions

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian,
pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian, pengaruh promosi terhadap brand awareness dan pengaruh
promosi terhadap keputusan pembelian melalui brand awareness sebagai variabel mediasi. Jenis penelitian ini yakni
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 100
responden pelanggan Shopee di Yogyakarta. Data diperoleh menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner (angket) kemudian diolah menggunakan program smart PLS 3.0 dengan teknik analisis jalur. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, brand awareness
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, promosi berpengaruh positif signifikan terhadap brand
awareness dan promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian melalui brand awareness sebagai
variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis 1, hipotesis 2, hipotesis 3 dan, hipotesis 4 mendukung
penelitian.

Kata kunci: promosi, brand awareness dan keputusan pembelian

Peran Profitabilitas Dalam Memoderasi Hubungan Antara Kualitas Audit Serta Alokasi Pajak Antar Periode
Terhadap Kualitas Laba Entitas Perusahaan

Pardomuan Ritonga

Institut Teknologi Dan Bisnis Ahmad Dahlan, Jakarta


Email: pardomuanritonga1974@gmail.com

Abstract: This research is aim to analyze the influence of audit quality and Allocation of Inter-period Tax on the
firm’s profitability and implications with earnings quality. This type of research is quantitative. The research
population is sub-sectors of finance company listed in the Indonesia Stock Exchange in 2015-2019. The sampling
method using purposive sampling technique is counted 16 companies. The method of analysis using linear
regression analysis and sobel test. These results indicate that audit quality and Allocation of Inter-period Tax have
significant effect simultaneously on the profitability of firms as long as audit quality and Allocation of Inter-period
Tax have no significant effect simultaneously on the earnings quality. The partial test results showed that audit
quality has effect while Allocation of Inter-period Tax has no effect to the profitability of firms. However, audit
quality and Allocation of Inter-period Tax have no indirect effect to the earnings quality through profitability of
firms

Keywords: Audit quality, allocation of inter-period tax, profitability, earnings quality value

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit dan Alokasi Pajak Antar Masa terhadap
profitabilitas perusahaan dan implikasinya terhadap kualitas laba. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi
penelitian adalah sub sektor perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Metode
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 16 perusahaan. Metode analisis menggunakan
analisis regresi linier dan uji sobel. Hasil ini menunjukkan bahwa kualitas audit dan Alokasi Pajak Antar Masa berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan selama kualitas audit dan Alokasi Pajak Antar Masa tidak
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kualitas laba. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa
kualitas audit berpengaruh sedangkan Alokasi Pajak Antar Masa tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
Namun, kualitas audit dan Alokasi Pajak Antar Masa tidak berpengaruh tidak langsung terhadap kualitas laba melalui
profitabilitas perusahaan

Kata kunci: Kualitas pemeriksaan, alokasi pajak antar periode, profitabilitas, nilai kualitas laba

Hal - 420 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahan, Dan Profitabilitas Terhadap Peringkat Obligasi Yang Terdaftar
Di BEI (Bursa Efek Indonesia)

Sri Megawati Elizabeth

Universitas Multi Data Palembang


srimegawati@mdp.ac.id

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Struktur Modal,Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap
Peringkat Obligasi Korporasi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Populasi dalam penelitian ini adalah obligasi
yang dikeluarkan oleh perusahaan yang tercantum di dalam Indonesian Bond Market Directory (Bond Book) sebanyak
771 obligasi. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sampel sehingga sampel
yang diperoleh sebanyak 36 obligasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik biner dan pengolahan
data menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Stuktur Modal dan Ukuran Perusahaan berpengaruh
terhadap Peringkat Obligasi. Sedangkan Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Peringkat Obligasi.

Kata kunci: Struktur Modal, Ukuran Perusahaan , Profitabilitas dan Peringkat Obligasi

Abstract: This research aims to examine the effect of capital structure, company size and profitability on bond
coporate rating listed on the IDX (Indonesia Stock Exchange) for the period of 2015-2019. The population in this
research were 771 bonds issued by companies listed in the Indonesian Bond Market Directory (Bond Book).
Purposive sampling method was used in this research to determine
the sample, hence there were 36 bonds selected. This research used binary logistic regression
analysis techniques and processing data used SPSS 23. The results of this research indicate that capital structure
and company size were effecting the bond rating. Meanwhile, profitability has no effect on Bond Rating.

Keywords: capital structure, company size , profitability and Bond Ratings

“Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Asuransi Bumiputera
Cabang Sekip Kota Palembang”

MA. Baidowi

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti


baidowipalembang2016@gmail.com

Abstract: This study aims to determine: (1) the influence of the work environment and work stress on employee
performance at Bumiputera Insurance Sekip Branch Palembang City (2) the effect of the work environment on employee
performance at Bumiputera Insurance Sekip Branch Palembang (3) the effect of work stress on employee performance
on Bumiputera Insurance Sekip Branch Palembang City. This research includes research using a quantitative
approach. The population in the study were 35 employees of Bumiputera Insurance Sekip Branch, Palembang City. The
sampling technique used is a saturated sample where all members of the population are sampled. Data were collected
by using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The data analysis technique used is multiple
regression. From the results of the analysis conducted, it was found that there was a significant relationship and
influence between the Work Environment and Work Stress simultaneously on improving employee performance. The
influence of the work environment and work stress simultaneously on improving the performance of Bumiputera
Insurance, Sekip Branch, Palembang City is 23.6%. While the remaining 76.4% is influenced by other variables not
examined in this study such as competence, rewards, leadership style and so on.

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 421


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Keywords: Work Environment, Work Stress, Employee Performance

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja
karyawan pada Asuransi Bumiputera Cabang Sekip Kota Palembang (2) pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan pada Asuransi Bumiputera Cabang Sekip Kota Palembang (3) pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan
pada Asuransi Bumiputera Cabang Sekip Kota Palembang. Penelitian ini termasuk penelitian dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian sebanyak 35 orang karyawan Asuransi Bumiputera Cabang Sekip
Kota Palembang. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan
sampel. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang
digunakan adalah regresi berganda. Dari hasil analisis yang dilakukan ditemukan adanya hubungan dan pengaruh
yang signifikan antara Lingkungan Kerja dan Stres Kerja secara simultan terhadap peningkatan kinerja karyawan.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja secara simultan terhadap peningkatan kinerja Asuransi Bumiputera Cabang
Sekip Kota Palembang adalah 23,6%. Sedangkan sisanya 76,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini seperti kompetensi, imbalan, gaya kepemimpinan dan lain sebagainya.

Kata kunci: Lingkungan Kerja, Stres Kerja, Kinerja Karyawan

Tinjauan Atas Implementasi Dalam Pengungkapan Integrated Reporting Di Indonesia

Luk Luk Fuadah, Umi Kalsum

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia


lukluk_fuadah@unsri.ac.id, umikalsum@unsri.ac.id

Abstrak
Paper ini menyajikan review atas penelitian yang membahas mengenai integrated reporting di Indonesia.
Tujuanya adalah untuk mengindentifikasi dan memahami penelitian sebelumnya mengungkapkan hal yang penting
dalam pengungkapan integrated reporting. Teori yang digunakan dari penelitian sebelumnya adalah teori agensi, teori
legitimacy, teori pemangku kepentingan, Diffusion of innovation theory, new institutional theory, teori sinyal,
impression management theory. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Kebanyakan
penelitian sebelumnya menggunakan metode kuantitatif dengan regresi dibandingkan metode kualitatif dengan
content analysis. Faktor-faktor yang memengaruhi integrated reporting antara lain anggota dewan independen,
ukuran dewan, board gender, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, profitabilitas , kepemilikan institusional,
auditor eksternal, Komite audit, rapat komite audit, tekanan stakeholder, Frekuensi pertemuan komite audit, proporsi
komisaris independen, keahlian komite audit, kepemilikan asing yang menunjukkan hasil yang bervariasi.

Keywords: Integrated reporting, content analysis, studi kasus, Indonesia

This paper presents a review of research that discusses integrated reporting in Indonesia. The aim is to
identify and understand previous research that reveals what is important in the disclosure of integrated reporting. The
theory used from previous research is agency theory, legitimacy theory, stakeholder theory, diffusion of innovation
theory, new institutional theory, signal theory, impression management theory. The research method used is
quantitative and qualitative methods. Most previous studies used quantitative methods with regression compared to
qualitative methods with content analysis. Factors that affect integrated reporting include independent board
members, board size, board gender, company size, institutional ownership, profitability, institutional ownership,
external auditors, audit committee, audit committee meetings, stakeholder pressure, frequency of audit committee
meetings, proportion of commissioners independent, audit committee expertise, foreign ownership showing varying
results.

Keywords: Integrated reporting, content analysis, case studies, Indonesia

Hal - 422 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Kepercayaan Dan Fitur Layanan Terhadap Tingkat Kepuasan
Pelanggan Dalam Menggunakan E-Money Di Kota Palembang

Nyimas Artina

Universitas Multi Data Palembang


nyimas-artina@mdp.ac.id

Abstract: This study aims to determine the perception of benefits, perceptions of convenience, trust and service
features that individually and simultaneously affect the level of customer satisfaction using E-Money in the people
of Palembang City. This research was conducted with quantitative methods, data processing was carried out using
the SPSS version 25 application. The population was people in the Palembang City area who knew E-Money. The
sampling technique of this study used a non-probability sampling technique. This study used a sample of 100 people.
This study uses multiple linear regression analysis as a method of data analysis. The results of the analysis in this
study explain that the perception of benefits, perceived convenience, trustworthiness and service features positively
and significantly and simultaneously affects the level of customer satisfaction using E-Money in Palembang City.

Keywords: interest in using; perceived benefits; perception of convenience; trust; service features

Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui persepsi manfaat, persepsi kemudahan, kepercayaan dan fitur
layanan berpengaruh secara individual dan secara simultan terhadap tingkat kepuasan pelanggan menggunakan
E-Money pada masyarakat di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Populasinya ialah masyarakat di wilayah Kota Palembang yang
mengetahui E-Money. Teknik sampling penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling. Penelitian ini
menggunakan sampel yang berjumlah 100 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda
sebagai metode analisis data. Hasil analisis pada penelitian ini menerangkan bahwa persepsi manfaat, persepsi
kemudahan, kepercayaan dan fitur layanan secara positif dan signifikan serta secara simultan mempengaruhi tingkat
kepuasan pelanggan menggunakan E-Money di Kota Palembang.

Kata kunci: minat menggunakan; persepsi manfaat; persepsi kemudahan; kepercayaan; fitur layanan

Faktor-Faktor Determinan Kualitas Audit

Muhsin

Akuntansi, FEB UNTAN


University of Tanjungpura
muhsin@ekonomi.untan.ac.id

Abstract: This study aims to analyze the effect of the auditor’s spiritual intelligence variable, auditor’s moral reasoning
on audit quality with auditor’s work experience as a moderating variable. Research sampling is an auditor who is
assigned to the Prov. West Kalimantan, Indonesia, purposive sampling method provided that you have experience as
an auditor of local government financial reports. Research data analysis using the WarpPLS 7.0 tool. The research
resulted in auditor’s spiritual intelligence, auditor’s moral reasoning on audit quality with auditor’s work experience as
a moderating variable is accepted.

Keywords: audit quality, auditor moral reasoning, auditor spiritual intelligence, attribution theory.

Abstrak: Penelitian memiliki maksud menganalisis pengaruh variabel kecerdasan spiritual auditor, moral reasoning

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 423


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

auditor terhadap kualitas audit, pengalaman kerja auditor digunakan sebagai variabel moderasi. Sampeling riset adalah
auditor yang bertugas pada Inspektorat Prov. Kalimantan Barat, Indonesia, metode purposive sampling dengan syarat
sudah berpengamalan sebagai auditor laporan keuangan Pemda. Analisis data riset menggunakan piranti WarpPLS 7.0.
Riset menghasilkan kecerdasan spiritual auditor, moral reasoning auditor terhadap kualitas audit dengan pengalaman
kerja auditor sebagai variabel moderasi adalah diterima.

Kata kunci: kualitas audit , moral reasoning auditor, kecerdasan spiritual auditor, teori atribusi.

Pelayanan Berbasis Aplikasi Passport Reservation Online

Sri Syabanita Elida1


Ul Qadri2
Mutiara Putri Nikita Lubis3

Jurusan Administrasi Bisnis - Politeknik Negeri Pontianak


1)
Srisyabanitaelida@Gmail.Com; 2)Akhiulqadri@Gmail.Com; 3)Mutiaraputrinikita93@Gmail.Com

Abstrak: Menganalisis dan mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat pada pelayanan berbasis aplikasi Paspport Res-
ervation Online (Pro) di Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak menjadi tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif dengan metodologi kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan
kepada responden yang berjumlah 30 orang. Hasil analisis menyimpulkan bahwa Indeks SKM (Survei Kepuasan
Masyarakat) pada Pelayanan Berbasis Aplikasi Pro di Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak baik dalam pelaksanaannya.
Responden yang pada dasarnya mengetahui tentang pelayanan yang diberikan Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak
menilai bahwa aplikasi tersebut telah memperbaiki pelayanan yang ada terutama dalam urusan pengambilan nomor
antrian yang kini menjadi lebih cepat dan mudah untuk dipahami. Inovasi yang telah diberikan oleh Kantor Imigrasi
Kelas I Pontianak membuktikan bahwa pelayanan berbasis aplikasi Pro memberikan kepuasan kepada masyarakat.

Kata kunci: Passport Reservation Online, Survei Kepuasan Masyarakat, Public Service

Abstract: Analyzing and measuring the Community Satisfaction Index on services based on the Passport Reservation
Online (Pro) application at the Pontianak Class I Immigration Office is the purpose of this study. This study uses a
descriptive approach with a quantitative methodology. The data collection technique used a questionnaire which was
distributed to 30 respondents. The results of the analysis concluded that the SKM Index (Community Satisfaction
Survey) on Pro Application-Based Services at the Pontianak Class I Immigration Office was good in its implementation.
Respondents who basically know about the services provided by the Pontianak Class I Immigration Office consider
that the application has improved existing services, especially in terms of taking queue numbers which are now faster
and easier to understand. The innovation that has been provided by the Pontianak Class I Immigration Office proves
that Pro application-based services provide satisfaction to the community.

Keywords: Passport Reservation Online, Community Satisfaction Survey, Public Service

Hal - 424 Vol. 11 No. 2 Maret 2022


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

INDEKS JURNAL FORUM BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Vol. Judul Halaman Penulis

Vol. 11 Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Laba Rugi Operasi 1 Doni Pramana,
No. 1 Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Bakti Setyadi

Pengaruh Motivasi Intrinsik,Kompensasi dan Lingkungan 13 Fitriyanti Marditia S,


Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Nurhadi
Berlian Jasa Terminal Indonesia)

Pengaruh Harga Karet Dunia dan Harga Kelapa Sawit 27 Muhammad Bahrul
Dunia Terhadap Perkembangan Nilai Ekspor Sumatera Ulum,
Selatan Ayu Geby Gisela
Syaputri

Identifikasi Karakteristik Briket Arang Kelapa yang 39 Teti Haryati,


Diminati Pasar Arab Saudi dan Prosedur Ekspornya Irham Amir

Entrepreneurial Marketing dan Pengaruhnya Terhadap 58 Retno Budi Lestari,


Kinerja UMKM di Palembang Herry Widagdo

Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian 69 Viola Fionita


Dengan Brand Awareness Sebagai Mediasi pada Tesalonika Amba,
Konsumen E-Commerce Shopee Sisnuhadi

Peran Profitabilitas Dalam Memoderasi Hubungan 78 Pardomuan Ritonga


Antara Kualitas Audit Serta Alokasi Pajak Antar Periode
Terhadap Kualitas Laba Entitas Perusahaan

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahan, dan 91 Sri Megawati


Profitabilitas Terhadap Peringkat Obligasi yang Terdaftar Elizabeth
di BEI (Bursa Efek Indonesia)

“Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap 99 MA. Baidowi


Kinerja Karyawan pada Asuransi Bumiputera Cabang
Sekip Kota Palembang”

Tinjauan Atas Implementasi Dalam Pengungkapan 108 Luk Luk Fuadah,


Integrated Reporting di Indonesia Umi Kalsum

Vol. 11 No. 2 Maret 2022 Hal - 425


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

INDEKS JURNAL FORUM BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Vol. Judul Halaman Penulis

Vol. 11 Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, 120 Nyimas Artina


No. 1 Kepercayaan dan Fitur Layanan Terhadap Tingkat
Kepuasan Pelanggan Dalam Menggunakan E-Money di
Kota Palembang

Faktor-faktor Determinan Kualitas Audit 132 Muhsin

Pelayanan Berbasis Aplikasi Passport Reservation 144 Sri Syabanita Elida,


Online Ul Qadri,
Mutiara Putri Nikita
Lubis

Hal - 426 Vol. 11 No. 2 Maret 2022

Anda mungkin juga menyukai