BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
syarat-syarat dan tahapan yang harus dilalui seorang guru untuk dapat diberi
B. Tujuan
BAB. II
1. Profil Sekolah
kantor kabupaten.
Esa.
mandiri.
non akademik.
SDN Klepu 04 berdiri tahun 1982 di lahan seluas 1780 m 2 dan luas
kelas dan 1 ruang guru. Jumlah siswa tahun pelajaran 2014/2015 sejumlah
103 siswa terbagi dalam 6 rombel. Guru-guru terdiri dari 5 guru PNS dan 3
guru GTT. Tidak ada ruang perpustakaan koleksi buku buku sumber/
kelas.
2. Pemetaan 8 SNP
a. Standar Isi :
silabus untuk seluruh mapel untuk kelas 3 dan 6 yang telah termuati
akademik.
b. Standart Proses
semua mata pelajaran kelas 3 dan 6, (3) tersedianya bahan ajar berupa
kelas 3 dan 6.
kesiapan untuk ujian sekolah dengan target rata-rata kelas 7,6 untuk
1. Profil Sekolah
kantor kabupaten.
b. Mengembangkan keprofesionalan
perkembangan kehidupan.
Indonesia.
budaya bangsa.
SDN Klepu 01 berdiri tahun 1961 di lahan seluas 1300 m 2 dan luas
siswa terbagi dalam 6 rombel. Guru-guru terdiri dari 5 guru PNS dan 4
guru GTT, dan 1 penjaga PNS, 1 PTT TAS. Ada ruang perpustakaan
2. Pemetaan 8 SNP
a. Standar Isi :
silabus untuk seluruh mapel untuk kelas 3 dan 6 yang telah termuati
kalender akademik.
b. Standart Proses
kelas 3 dan 6.
kesiapan untuk ujian sekolah dengan target rata-rata kelas 7,6 untuk
BAB. III
1. Siklus Pertama
a. Persiapan
kepala sekolah dan teman sejawat dengan waktu yang disepakati, (4)
b. Pelaksanaan
rehabilitasi, pemasangan banner dan slide LCD dan dihadiri oleh kepala
20% tentu ada, (4) ada kendala yang dihadapi untuk menjadikan
baik sekali dan 1 orang guru atau 20% menyatakan baik. Melalui
mampu.
d. Refleksi
powerpoint yang baik. Hal ini disebabkan peserta baru pertama kali
intinya sangat senang dan ingin tahu lebih jauh sehingga perlu diadakan
tahap siklus-2.
a. Persiapan
membeli.
b. Pelaksanaan
juga melakukan evaluasi diri mengenai proses dan hasil kegiatan yang
penulis lakukan.
wawancara, didapat: (1) 20% tidak tahu powerpoint dan 80% tahu, (2)
20% jarang ada foto/gambar saat pembelajaran dan 80% tentu ada, (4)
powerpoint, 3 orang guru atau 60% menyatakan baik sekali dan 2 orang
d. Refleksi
dan guru-guru yang pada intinya sangat senang dan ingin tahu lebih
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa yang tidak tahu
atau 80%.
meningkat.
workshop, rata-rata pada siklus pertama 89,2% dan pada siklus kedua
90,8%.
Hasil
No Uraian
Siklus 1 Siklus 2
calon kepala sekolah adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan calon
akademik ini dilakukan CKS dalam dua siklus terhadap seorang guru di
1. Siklus Pertama
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
cukup.
c. Tindak Lanjut
suguhkan.
d. Hasil
kategori baik.
kategori baik.
rata skor 77% kategori baik, dari hasil tersebut maka supervisor
2. Siklus Kedua
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
ruang guru, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama dan
c. Tindak Lanjut
dalam RPP dan perlu menggali kompetensi dasar yang lain, baik
d. Hasil
cukup dan siklus kedua 87,5% kategori sangat baik, dan dari
Isi.
Oleh karena itu, setiap kepala sekolah dan guru pada satuan
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Dan sebagai kepala
1. Silabus
sesuai standar isi mata pelajaran, (b) menyiapkan program tahunan dan
peralatan praktek.
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Setiap pendidik
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
psikologis siswa.
penyusunan RPP.
b. Standar kompetensi
Isi.
c. Kompetensi dasar
e. Tujuan pembelajaran
dasar.
f. Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
g. Alokasi waktu
h. Metode pembelajaran
dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan
i. Kegiatan pembelajaran
1) Pendahuluan
2) Kegiatan Inti
3) Penutup
dan tindaklanjut.
k. Sumber belajar
kondisi ideal dengan kondisi nyata, dan kelima bila ada kesenjangan
sekolah berhalangan.
(PTK) pada:
GOR, dan 5 Guru kelas, dan kualifikasi personil S.1 87,5% dan D.2
satu guru=2,5%,
tenaga perpustakaan.
akademik D.II, 2
guru PAI dan guru PJOK sesuai dan 6 guru lain (S.1 Mapel),
SD tidak ada,
Islam,
SMA),
ruang guru, belum semua mata pelajaran memiliki alat peraga, dan
sekolah berhalangan.
ada kesenjangan.
sekolah berhalangan.
sosial, dan teknis. Adakan uraian tugas TAS, adakan pembinaan TAS
pengembangan TAS
sekolah berhalangan.
Kedua (Lain)
supervisi akademik.
adalah:
di tempat magang.
guru karena kepala sekolah melakukan supervisi baru di tahun 2014 ini.
BAB. IV
PENUTUP
A. Simpulan
maupun kualitas.
B. Saran – Saran
perlu diperpanjang.
penyusunannya.