Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Kedudukan Hukum Tenaga Ahli FRAKSI DPRD


Provinsi / Kota / Kabupaten

Aspek Hukum
 Pedoman Pertama : PP12 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota

Pasal 123

1. Fraksi mempunyai sekretariat.


2. Sekretariat Fraksi mempunyai tugas membantu kelancaran pelaksanaan
tugas Fraksi.
3. Sekretariat DPRD menyediakan sarana, anggaran, dan tenaga ahli guna
kelancaran pelaksanaan tugas Fraksi  sesuai dengan kebutuhan dan
dengan memperhatikan kemampuan APBD

Pasal 124

Setiap Fraksi dibantu oleh 1 (satu) orang tenaga ahli. Tenaga ahli Fraksi
paling sedikit memenuhi
persyaratan:

a. Berpendidikan paling rendah strata satu (S1) dengan pengalaman kerjaa


paling singkat 3 (tiga) tahun;
b. Menguasai bidang pemerintahan; dan
c. Menguasai tugas dan fungsi DPRD.

 Pedoman kedua PP 18/2017 Tentang Hak  Keuangan dan Administratif


Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilam Rakyat Daerah

Dengan diterbitkannya PP 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif


Pimpinan dan Anggota DPRD bertujuan untuk meningkatkan peran dan
tanggung jawab lembaga perwakilan rakyat daerah dalam rangka
mengembangkan kehidupan demokrasi, menjamin keterwakilan rakyat dan
daerah dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang lembaga

Serta mengembangkan mekanisme keseimbangan antara DPRD dan


Pemerintah Daerah, dan meningkatkan kualitas, produktivitas, kinerja DPRD,
juga untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.

Materi muatan PP tersebut juga menata sekretariat fraksi melalui penyediaan


sarana, anggaran, dan tenaga ahli fraksi oleh sekretariat DPRD.

Tenaga ahli fraksi menurut PP 18/2017


Materi muatan Peraturan Pemerintah ini juga menata sekretariat fraksi melalui
penyediaan sarana, anggaran, dan tenaga ahli fraksi oleh sekretariat DPRD.

Begitu pula dalam hal meningkatkan kualitas kinerja alat kelengkapan DPRD
diatur pula mengenai pembentukan kelompok pakar atau tim ahli alat
kelengkapan DPRD.

Pasal20
(1) Belanja penunjang kegiatan DPRD disediakan untuk mendukung
kelancaran fungsi, tugas, dan wewenang DPRD   berupa:
a. program, yang terdiri atas:

1. penyelenggaraan rapat;
2. kunjungan kerja;
3. pengkajian, penelaahan, dan penyiapan Perda;
4. peningkatan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia di
lingkungan DDRD;
5. koordinasi dan konsultasi kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan;
dan
6. program lain sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenang DPRD
7. Dana operasional Pimpinan DPRD;
8. Pembentukan kelompok pakar atau tim ahli alat kelengkapan DPRD;
9. Penyediaan tenaga ahli fraksi; dan
10. Belanja sekretariat fraksi.

Pasal 24

1) Tenaga ahli fraksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 ayat (1) huruf d
merupakan tenaga ahli yang disediakan 1 (satu) orang untuk setiap fraksi
dan mempunyai kemampuan dalam disiplin ilmu tertentu yang mendukung
tugas fraksi serta diberikan kompensasi dengan memperhatikan standar
keahlian, prinsip efisiensi, dan sesuai dengan kemampuan keuangan
daerah.

2) Tenaga ahli fraksi sebagairnana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan


dengan keputusan sekretaris DPRD.
3) Ketentuan mengenai besaran kompensasi tenaga ahli fraksi diatur dalam
Perkada dengan memperhatikan standar keahlian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
4) Pengadaan tenaga ahli fraksi sebagairnana dimalsud pada ayat (1)
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Aspek penganggaran dan keuangan.


Seorang tenaga ahli atau pakar akan mendapatan remunerasi berupa honor
yang berbeda dengan “tarif normal” di Pemda.

Tarif honorarium tenaga ahli/pakar dapat ditetapkan dalam surat keputusan


kepala daerah, baik dibuat terpisah atau menyatu dengan SK tentang standar
harga barang dan jasa yang telah ada selama ini.

Aspek politik.
Tenaga ahli/kelompok pakar/tim ahli akan “memperkuat” kapasitas seorang
anggota dan lembaga DPRD, khususnya dalam memahami peran dan fungsi
anggota DPRD, proses pembuatan kebijakan publik, dan hal-hal lain yang
berkaitan dengan intelektualitas dan kecerdasan berpikir secara logis.

Pada akhirnya, anggota DPRD akan dapat memperjuangkan aspirasi politiknya


secara lebih baik dan lebih “seimbang” ketika “bertarung” berhadapan dengan
Pemerintah Daerah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam proses
pembuatan kebijakan publik.

Aspek kebijakan.
Keberadaan tenaga ahli/pakar diharapkan dapat meningkatkan kualita kebijakan
publik yang dihasilkan dari lembaga perwakilan (DPRD).

Tenaga ahli/pakar ibarat “penyaring” dari kebijakan publik yang akan diputuskan,
atau bahkan bisa menjadi inspirator bagi anggota DPRD untuk menemukan ide,
gagasan, dan rekomendasi cerdas terkait kebijakan publik.
Pertanggung Jawaban
Secara fungsional tanggung jawab Tenaga ahli fraksi adalah kepada fraksi dan
Kelompok pakar atau Tim Ahli bertanggung jawab kepada Alat Kelengkapan
Daerah yang bersangkutan. Sedangkan secara administratif bertanggung jawab
kepada Sekretariat DPRD.

Bentuk Pertanggung jawaban dapat berupa Laporan kegiatan, Laporan Hasil


Kajian, Usulan Usulan yang mendukung untuk kelancaran kegiatan Fraksi atau
Alat Kelengkapan Daerah. Untuk mempertegas Tugas dan Fungsi serta
pertanggung jawaban dapat saja dimasukkan dalam pasal pasal Tatib DPRD.

Anda mungkin juga menyukai