Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 1

TUGAS INDIVIDU

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah


Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini

Nama Dosen : Dra. Budi Susilowati, M.Pd

Oleh :
Halimatus Sa’diyah
NIM : 857354024

PROGRAM STUDI PG-PAUD B1 MASUKAN SARJANA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ - BOGOR
2022
No Uraian Tugas Tutorial Jawaban
1 Jelaskan kemampuan dasar anak usia 3-4 Kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun
tahun ! adalah kesanggupan/kecakapan/kekuatan
untuk berkembang yang dimiliki oleh anak
usia 3-4 tahun yang merupakan pembawaan
sejak lahir, yang siap untuk di rangsang atau
di stimulasi sehingga mencapai taraf
perkembangan yang optimal. Adapun
misalnya kemampuan dasar pada beberapa
perkembangan misalnya
1. Fisik
Adapun kemampuan dasar fisik anak
usia 3-4 tahun menurut Catron dan
Allen, 1999
- Anak mampu membangun
menaran dari sembilan balok
- Merangkai manik-manik sebesar
1 inci
- Mengaduk air dengan sendok
- Melompat turun dari ketinggian
- Melempar bola dari jarak lebih
kurang 2 meter
- Menangkap bola sebesar 6-5 inci
- Mampu mengguntung dengan
kertas
- Menaiki dan menuruni tangga
- dll
2. Bahasa
Adapun perkembangan bahasa usia
3-4 tahun menurut Catron dan Allen,
1999 sebagai berikut :
- Menyebut nama depan dan nama
belakang
- Menyebut tiga kejadian/peristiwa
umum
- Menceritakan pengalaman
sederhana
- Ketikadi berikan pilihan
menyebut benda/kegiatan yang di
pilih
- Mulai mengajukan pertanyaan
yang terencana atau spontan
- Konsisten dalam menggunakan
kalimat lengkap
- Menyanyikan lagu sederhana
- dll
3. Kognitif
Adapun perkembangan anak usia 3-4
menurut Cherry diantaranya :
- Melanjutkan belajar melalui
indra
- Menggunakan banyak imajinasi,
mulai senang bermain peran atau
suka memainkan peran
- Mulai melihat sebab dan akibat
- Memiliki rasa ingin tahu yang
besar
2 Berdasarkan tahapan dan karakteristik Ada 5 metode yang dikembangkan untuk
keagamaan yang dimiliki oleh anak usia mempersiapkan anak mencapai kematangan
3-4 tahun , menurut Ulwan ada 5 metode dalam nilai-nilai agama menurut ulwan
yang dikembangkanuntuk yakni
mempersiapkan anak mencapai 1. Pendidikan dengan keteladanan
kematangan dalam nilai nilai agama . Karena guru dan orang tua (pendidk)
Jelaskan ! merupakan model yang paling baik
dalam pandangan anak, pendidikan
dengan memberi contoh teladan
kepada anak merupakan salah satu
metode penanaman nilai agama yang
paling efektif. Yakni pendidik
seharusnya menunjukan perilaku
yang jujur, dapat dipercaya, serta
menjauhkan diri dari perbuatan yang
ditentang agama.
2. Pendidikan dengan pembiasaan
Pembiasaan merupakan perwujudan
praktik nilai-nilai keagamaan melalui
kegiatan rutin sehari-hari, seperti
mengucapkan salam kepada ibu guru
ketika sampai di sekolah serta
melafalkan doa sebelum dam
sesudah makan.
3. Pendidikan dengan nasihat
Pendidik perlu memberikan
bimbingan dan arahan tentang nilai-
nilai agama melalui pemberian
nasihat. Nasihat yang diberikan agar
terkesan tidak menggurui dapat di
sampaikan dengan menggunakan
teknik bercerita.
4. Pendidikan dengan memberi
perhatian
Pendidik hendaknya senantiasa
memperhatikan dam mengawasi
spiritual anak dengan mengajak anak
mengerjakan kebaikan.
5. Pendidikan dengan memberi
hukumam
Hukuman merupakan pilihan
pengembangan anak yang terakhir,
namun alangkah baiknya jika
penggunaan hukuman tidak di
lakukan. Karena menyebabkan anak
akan merasa rendah diri dan
kehilangan semangat.
3 Pada sentra pasir dan Air kira kira apa Area pasir dan air sebaiknya diletakkan
saja alat bahan yang di perlukan dan dekat dengan sumber air. Ada baiknya, area
pengembangan perilaku dan kemampuan ini bertempat di luar ruangan atau di dalam
dasar yang di kembangkan di sentra ini . ruangan yang lantainya mudah di bersihkan.
jelaskan Meja yang di gunakan sebaiknya adalah
meja yang khusus dengan ketinggian yang
sesuai dengan anak sambil berdiri. Pasir
yang di gunakan pula tidak terlalu penuh
sehingga anak dapat memainkan pasir dan
meletakan peralatan plastik yang di
butuhkan dalam bermain dengan baik.
Adapun alat dan bahan area pasir dan air
adalah
- Pasir yang sudah di bersihkan,
dan aman dari kotoran selain dari
pasir
- Baju plastik (celemek) agar anak
terhindar dari kotor ke pakaian
- Ember plastik, gelas-gelas kecil
dan sekop
- Pernak-pernik, kerang kerangan,
bintang laut, dan miniatur hewan
plastik
- Ayakan dan garpu penggaruk
4 Buatlah contoh rancangan kegiatan di Sasaran : TK B
Sentra bermain peran ! Minggu / Hari : Minggu 1 Hari 5
Alokasi Waktu : 3 jam
Tema : Rumah Sakit
Sub Tema : Dokter

Urutan Kegiatan

a. Pembukaan
(morning meeting): Dalam situasi dan
kondisi circle time (saat melingkar =
duduk bersama)
1. Salam pagi hari: Menyambut
kedatangan setiap anak dengan
kehangatan dan cinta
2. Ikrar dan berdoa: Anak bersama guru,
boleh dipimpin oleh salah satu anak
yang bersedia
3. Jurnal pagi: Menanyakan situasi dan
kondisi anak pada pagi ini,
membicarakan kegiatan kemarin
4. Cerita dengan celemek flanel tentang
profesi di rumah sakit dan kegiatan yang
akan dilakukan hari ini (apersepsi)
b. Kegiatan Inti
1. Aspek Pengembangan dan Indikator
 Anak dapat bermain peran menjadi
dokter kecil
 Anak dapat mengetahui tugas dan
peran dokter

Strategi Pembelajaran
Materi : “Dokter Kecil”

Metode : • Praktik langsung

Media :
 Baju dokter
 Peralatan dokter-dokteran
 Uang mainan
 Kertas kecil
 Permen digunakan sebagai obat
Pengalaman Belajar dan Urutan
Kegiatan
 Guru menjelaskan kegiatan
bermain peran
 Guru tanya jawab dengan anak,
siapa yang pernah ke rumah
sakit dan mengungkapkan
pengalamannya
 Guru meminta anak
memainkan peran sebagai
seorang dokter
 Anak mulai memainkan peran
sesuai ekspresi masingmasing
 Guru mengakhiri kegiatan
dengan mengadakan evaluasi
tentang permainan peran yang
telah dilakukan
Assessment Perkembangan Anak
 Lisan
 Perbuatan
2. Aspek Pengembangan dan Indikator
 Anak terampil menggunakan tangan
kanan dan kiri
Strategi Pembelajaran Materi :
“Tepuk Dokter”

Metode : • Praktik langsung

Media : • Tangan anak

Pengalaman Belajar dan Urutan


Kegiatan
 Anak melakukan ”Tepuk Dokter”
Assessment Perkembangan Anak
 Perbuatan

C. Penutupan (closing time):


Dalam situasi dan kondisi circle time
1. Jurnal siang: Review kegiatan satu hari,
umpan balik, dan informasi tentang
kegiatan esok hari sebagai motivasi bagi
anak
2. Doa pulang, salam perpisahan dan pesan
untuk bertemu kembali esok hari

Anda mungkin juga menyukai