Anda di halaman 1dari 5

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama : Muji Widayati, S.Pd.
NIM : 2201620107
NO. UKG : 201503128039
Unit Kerja : SMA N 2 Mranggen

Masalah
terpilih yang Akar
Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. akan Penyebab
solusi solusi
diselesai- masalah
kan
1 Motivasi Kurangnya Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil
belajar kreativitas Menurut Supriana Eksplorasi alternatif
peserta didik guru dalam (2019:1), PBL solusi
rendah. menguasai merupakan salah satu dari kajian literatur
media model pembelajaran dan wawancara
pembelajaran yang mampu membuat kepada teman
menyebab-kan aktivitas belajar menjadi sejawat diperoleh
motivasi lebih aktif sehingga hasil alternatif
belajar siswa berpengaruh positif pada solusi sebagai
rendah. motivasi belajar dan berikut:
pemahaman konsep meningkatkan
siswa. motivasi belajar
peserta didik
Menurut Fathurrahman dengan
(2015:1), salah satu menggunakan model
metode yang dapat based learning (PBL)
diterapkan pada berbantuan role
pembelajaran sejarah playing.
agar proses
pembelajarannya bisa
membuat peserta didik
efektif, menyenangkan
dan termotivasi adalah
metode pembelajaran
bermain peran (Role
Paying). Dimana guru
bertindak sebagai
fasilitator
dalam proses
pembelajaran yang
merancang pemeranan,
mempersiapkan
peralatan, dan
menciptakan suasana
yang tepat agar Role
Playing dapat
berlangsung dengan
optimal dengan
harapan dapat
menumbuhkan daya
tarik peserta didik
dalam mengikuti
pelajaran, menjalin
interaksi yang baik,
antara guru dan peserta
didik, peserta didik dan
guru, maupun antar pes
erta
didik, serta menciptkan
suasana belajar yang
menyenangkan sehingga
dapat menumbuhkan
motivasi peserta didik
untuk belajar.

Hasil Wawancara
(Menurut Lilik Eko
Pudjinastuti, selaku guru
sejarah, dalam
wawancara tanggal 17
November 2022),
mengatakan bahwa :
1. guru harus
memanfaatkan media
sebagai salah satu
cara meningkatkan
motivasi belajar
peserta didik. Melalui
media, siswa bisa
mendapatkan hal
baru yang belum
pernah mereka
dapatkan,
2. Guru dalam
meningkatkan
motivasi belajar siswa
bisa menggunakan
model-model
pembelajaran
kekinian seperti
Projek Based Learning
(PjBL), Discovery
Learning, Problem
Based Learning (PBL)
yang membuat siswa
bisa berpikir analisis
kritis,
3. guru harus mencoba
menciptakan
kompetisi atau
persaingan yang
terjadi selama
pembelajaran. Melalui
kompetisi, mereka
akan saling
membuktikan bahwa
merekalah yang
terbaik. Agar menjadi
yang terbaik, siswa
dituntut untuk terus
belajar. Kondisi inilah
yang nantinya bisa
meningkatkan
motivasi belajar siswa,
4. guru harus
memberikan pujian
yang merupakan
ucapan yang bisa
memberikan
sentuhan positif
secara verbal,
5. guru harus
melakukan inovasi
pembelajaran agar
menarik peserta didik
dalam mengikuti
pembelajaran,
6. Peserta didik dengan
bermain peran akan
aktif dan menghayati
peristiwa sejarah.
2. Pemahaman Guru dalam Menurut Akbar dan Berdasarkan hasil
guru dalam memanfaatkan Arsyad (2017:11), model Eksplorasi alternatif
pemanfaatan model PjBL dan gaya belajar solusi
model-model pembelajaran berpengaruh terhadap dari kajian literatur
pembelaja- inovatif belum motivasi dan keaktifan dan wawancara
ran inovatif maksimal, belajar peserta didik, kepada teman
belum sehingga sedangkan interaksi sejawat diperoleh
bervariasi. keaktifan antara model hasil alternatif
peserta didik pembelajaran dan gaya solusi sebagai
masih kurang. belajar tidak berikut:
berpengaruh terhadap meningkatkan
motivasi belajar peserta keaktifan peserta
didik. Hal ini didik dengan
menunjukkan bahwa menggunakan model
PjBl efektif dalam projek based
meningkatkan motivasi learning (pjBL)
dan keatifan belajar dengan
peserta didik. Sehingga memanfaatkan
para pendidik media komik.
diharapkan dapat
menerapkan model PjBL
dalam pembelajaran
dengan menyeseuaikan
dengan karakteristik
materi pelajaran.
Menurut Aisah (2017:3),
terdapat dua cara
implementasi komik
sebagai media
pembelajaran yakni
dengan menyampaikan
informasi secara
langsung melalui komik
dan menggunakan
pendekatan saintifik
yang mana meminta
peserta didik menyusun
komiknya sendiri
sebagai proses
pembelajaran. Kedua
cara ini memiliki
keunikannya masing-
masing. Komik yang
disampaikan oleh guru
akan lebih terarah dan
sesuai dengan capaian
pelajaran yang akan
dituju, sedangkan
komik yang dirancang
oleh peserta didik akan
membantu peserta didik
untuk mengembangkan
kreativitas dan
mengembangkan alur
berpikirnya.

Hasil Wawancara
(Menurut Siti Zubaidah
selaku teman sejawat
guru sejarah dalam
wawancara pada tanggal
18 November 2022),
mengatakan bahwa :
1. guru dalam
meningkatkan
keaktifan peserta
didik, harus
memanfaatkan model-
model pembelajaran
yang inovatif seperti
model pembelajaran
berbasis berpikir
kritis seperti problem
based learning, projek
based learning,
dicovery learning dll.
2. guru harus
melakukan inovasi
pembelajaran agar
menarik peserta didik
dalam mengikuti
pembelajaran,

3. peserta didik akan


aktif, jika guru
mampu mengkemas
model pembelajaran
yang menarik dan
menyenangkan seperti
menampilkan sajian
materi dalam bentuk
gambar atau video.

DAFTAR PUSTAKA

Aisah. (2017). “Merancang Kegiatan Pembelajaran Sejarah melalui Komik:


Respon Terhadap Tantangan Kurikulum 2013”. DIAKRONIKA,
17(1), 104-117.

Akbar, Fauzan dan Arsyad Bahri. (2017). “ Potensi Model PjBL (Project-Based
Learning) dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik
dengan Gaya Belajar Berbeda”. Jurnal Sainsmat. Vol. VI, No. 1.

Fathurrahman. 2020. Penggunaan Metode Pembelajaran Role Playing Dalam


Menumbuhkan Motivasi Belajar Pada Pembelajaran Sejarah. Program Studi
Pendidikan Sejarah FKIP : Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Supriana, Edi. 2019. Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan
Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Siswa. Prodi Pendidikan Fisika
FMIPA : Universitas Negeri Malang.

DATA INFORMAN

1. Dra. Lilik Eko Pudjinastuti, M.Si. (55 Tahun), Guru Sejarah, SMA N 2
Mranggen, Kuripan, Karangawen, Demak, Jawa Tengah.

2. Siti Zubaidah, S.Pd. (45 Tahun), Guru Sejarah, SMA N 2 Mranggen,


Penggaron, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.

Anda mungkin juga menyukai