NAMA : PARYADI

NO.UKG : 201800213961

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar

No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1 1. Cita – cita atau Akar penyebab Berdasarkan hasil
aspirasi siswa. masalahnya yakni analisis dapat
Dari segi emansipasi guru belum ditentukan bahwa
kemandirian, melaksanakan akar
keinginan yang pembelajaran inovatif permasalahannya
terpuaskan dapat dan menggunakan adalah guru belum
memperbesar media pembelajaran melaksanakan
kemauan dan yang bervariatif pembelajaran inovatif
semangat belajar sehingga membuat dan menggunakan
2. Kemampuan siswa peserta didik kurang media pembelajaran
Kemampuan siswa termotivasi untuk yang bervariatif
akan memperkuat mengikuti karena hal tersebut
motivasi anak pembelajaran sejarah ikut berkontribusi
3. Kondisi siswa dalam mempengaruhi
Kondisi yang motivasi belajar
dimaksud yakni peserta didik. Guru
meliputi kondisi melaksanakan
jasmani dan rohani pembelajaran inovatif
yang akan dan menggunakan
mempengaruhi media pembelajaran
motivasi belajar bervariatif mampu
4. Kondisi lingkungan meningkatkan
siswa motivasi belajar siswa
Meliputi keadaan dalam belajar sejarah
alam, lingkungan
tempat tinggal,
pergaulan sebaya dan
kehidupan
kemasyarakatan
5. Unsur – unsur
dinamis dalam belajar
dan pembelajaran
Siswa memiliki
perasaan, kemauan,
ingatan, pikiran yang
mengalami perubahan
selama proses belajar,
kadang-kadang kuat,
kadang-kadang lemah
6. Upaya guru dalam
pembelajaran siswa
Guru hendaknya
mempersiapkan diri
menguasai materi,
cara penyampaian,
menarik perhatian
 siswa, mengevaluasi
hasil belajar dan lain-
lain.

2 1. Faktor internal Akar penyebab Berdasarkan hasil

meliputi faktor masalahnya yakni analisis dapat
psikologis (inteligensi, guru belum ditentukan bahwa
perhatian, minat, menerapkan akar
bakat, motif, pembelajaran inovatif permasalahannya
kematangan, dan guru belum adalah guru belum
kesiapan) dan melibatkan peserta melibatkan peserta
fisiologis (kesehatan didik dalam didik dalam
jasmaniah, cacat pembelajaran pembelajaran karena
tubuh) sehingga membuat hal tersebut ikut
2. Faktor eksternal peserta didik berkontribusi dalam
meliputi faktor mendapatkan hasil mempengaruhi
keluarga, faktor penilaian yang masih rendahnya hasil
sekolah, dan faktor rendah penilaian peserta
masyarakat didik. Seharusnya
guru mampu
memotivasi peserta
didik untuk
mengembangkan
potensi yang
dimilikinya dengan
melibatkan peserta
didik dalam
pembelajaran akan
membuat peserta
didik merasa terlibat
sehingga akan
memotivasi untuk
selalu bisa menguasai
materi dan
mendapatkan nilai
yang bagus,
kemudian guru harus
pintar menggunakan
model pembelajaran
inovatif dan
menggunakan media
yang bervarisasi
sehingga apa yang
disampaikan akan
lebih mengena pada
peserta didik dan
dapat meningkatkan
nilai atau hasil
penilaian/asessmen

3 1. Kesulitan yang Akar penyebab Berdasarkan hasil

dialami oleh guru masalahnya yakni analisis dapat
 sejarah adalah guru melaksanakan ditentukan bahwa
pengembangan model pembelajaran akar
instrumen penilaian yang masih permasalahannya
berisi kisi-kisi soal berorientasi LOTS dan guru tidak pernah
dan kunci jawaban belum membuat menjelaskan soal
2. Banyak guru dalam pedoman penilaian HOTS itu apa dan apa
membuat soal tes berorientasi HOTS syarat sebuah soal
tidak berpedoman sehingga peserta didik HOTS, karena
pada kisi-kisi tes, belum mampu kurangnya
tetapi cenderung menjawab soal pemahaman guru
hanya menggunakan berbasis HOTS tentang konsep dan
soal pada buku-buku penerapan HOTS, dan
yang beredar di memang guru tidak
pasaran pernah menjelaskan
3. Kesalahpahaman kepada peserta didik
interpretasi jika LOTS tentang soal HOTS
itu mudah dan HOTS dan syaratnya apa
itu sulit nyatanya saja, tetapi guru
dapat mempengaruhi hanya sekedar
proses pembelajaran memberi soal tersebut
untuk diujikan
kepada siswanya.
Seharusnya guru
mengajarkan kepada
siswanya apa itu soal
HOTS dan apa saja
yang menjadi syarat
sebuah soal HOTS
sehingga siswa tidak
mengalami kesulitan
dalam mengerjakan
soal HOTS.
4 1. Tidak memiliki Akar penyebab Berdasarkan hasil
motivasi diri masalahnya yakni analisis dapat
- Motivasi kuat yang guru kurang kreatif ditentukan bahwa
timbul dalam diri dalam menggunakan akar
seorang siswa untuk media pembelajaran permasalahannya
mendorong dirinya serta membosankan guru dalam
belajar sangat dalam penyampaian pelaksanaan
diperlukan. materi sejarah pembelajaran belum
2. Suasana lingkungan sehingga peserta didik menggunakan media
belajar yang tidak sulit konsentrasi pembelajaran yang
kondusif dalam menerima bervariasi sehingga
- susasana yang ramai materi sejarah membuat peserta
dan bising tentu saja didik bosan sehingga
sangat menggangu peserta didik ini tidak
siswa yang ingin konsentrasi
belajar dengan mendengarkan apa
suasana tenang. yang disampaikan
3. Kondisi kesehatan gurunya karena
siswa sudah bosan dan
- bila siswa terlihat mau hafal dengan media
tidak mau ketika
 menghadapi materi dan bahkan cara
pelajaran yang sedang penyampaiannya
dijalaninya,
hendaknya jangan
tergesa-gesa untuk
menghakimi bahwa ia
malas belajar.
Mungkin saja kondisi
kesehatannya saat itu
sedang ada masalah.
4. Siswa merasa jenuh
- beban pelajaran yang
harus dikuasai oleh
seseorang siswa
sangatlah banyak.
Karena sedemikian
padatnya aktivitas
yang harus dilakukan
oleh seorang siswa,
maka seringkali
mereka dihinggapi
kejenuhan

5 Mengenai persepsi siswa Akar penyebab Berdasarkan hasil

terhadap respek guru dan masalahnya yakni analisis dapat
hubungannya dengan guru belum ditentukan bahwa
keberhasilan di sekolah melibatkan secara akar
menunjukkan bahwa aktif peserta didik permasalahannya
respek dari guru terhadap dalam pembelajaran guru belum
siswa itu penting bagi dikelas dan guru komunikatif dengan
siswa, dan bahwa belum menerapkan peserta didik sehingga
persepsi siswa mengenai model pembelajaran peserta didik belum
respek guru secara positif yang inovatif sehingga terlibat secara
berkorelasi dengan peserta didik kurang maksimal dalam
pencapaian akademik merespon relasi yang kegiatan
dan secara negatif dibangun oleh guru pembelajaran dan
berkorelasi dengan absen guru belum
siswa dan arahan disiplin menerapkan model
pembelajaran inovatif
sehingga peserta didik
tidak begitu antusias
dan cenderung bosan
dengan yang
disampaikan gurunya
sehingga mereka
cenderung tidak
peduli dengan
gurunya, hal tersebut
kemudian
berkontribusi dalam
relasi diantara
keduanya dalam
kegiatan pembelajan
 akan menjadi
monoton peserta didik
hanya menjadi
pendengar tanpa ada
interupsi pertanyaan
6 TIK membuat peran guru Akar penyebab Berdasarkan hasil
tidak hanya sebagai masalahnya yakni analisis dapat
pengajar semata tapi guru belum mahir ditentukan bahwa
juga bertindak sebagai dalam menggunakan akar
fasilitator, kolaborator, teknologi permasalahannya
mentor, pelatih, pembelajaran guru belum mahir
pengarah, dan teman menggunakan
belajar bagi siswa. perangkat teknologi
Karenanya guru karena kurangnya
memberikan pilihan dan pengetahuan guru
tangung jawab besar terhadap teknologi
kepada siswa untuk karena tidak
mengalami peristwa mengikuti
belajar. perkembangan inovasi
pembelajaran, guru
maunya mengajar
dengan praktis atau
instan karena dirasa
memakan waktu
dalam menyiapkan
alat-alat media
pembelajaran dan
karena kesibukan
guru dalam kegiatan
sekolah.