Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN PROTOTYPE ALAT OVERHEAT WARNING

EXHAUST GAS TEMPERATURE (EGT)

Hari Handika Prasetia1, Ema2

Program Studi Avionika Fakultas Teknik

Universitas Nurtanio Bandung

ABSTRAKSI
Perkembangan teknologi penerbangan dari masa ke masa mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Transportasi udara berorientasi pada keselamatan dan keamanan
penerbangan. Di pesawat terbang terdapat 4 sistem instrument yaitu : flight instrument,
engine instrument, navigation instrumet dan auxiliary. Pada engine instrument terdapat
exhaust gas temperature. Alat overheat warning EGT merupakan suatu indikator yang
menunjukan suhu dari batas maksimal yang telah ditentukan. Sistem deteksi yang digunakan
adalah untuk mendeteksi suhu panas yang berlebih dari yang ditentukan, dengan
menggunakan sensor thermocouple. Indikatornya bernama Exhaust Gas Temperature.
Overheat warning EGT ini sebagai peringatan kepada pilot dan copilot bahwa suhu
pada engine telah melebihi batas yang telah ditentukan, agar pilot dan copilot dapat
mengambil suatu tindakan dan penanggulangan. EGT dapat memberikan informasi
temperature pada engine serta menampilkan warning yang diindikasikan berupa lampu dan
indikator pointer.
Pembuatan prototype overheat warning EGT menggunakan sensor thermocouple type
K, arduino nano menampilkan indikator yang menyerupai pointer dan juga dengan
menampilkan LED berwarna merah sebagai warning pada saat overheat warning terjadi.
Overheat warning terjadi ketika suhu pada sensor mencapai batas yang telah ditentukan yaitu
> 500°C atau > 932°F.
Dalam pembuatan alat ini penulis mendapatkan kesimpulan, bahwa alat ini berfungsi
dengan baik dan dapat menampilkan warning temperature berupa LED dan indikator pointer.
Dengan masih ada kekurangan pada alat ini semoga kedepanya dapat di kembangkan lebih
baik lagi serta dapat menambah alat yang ada di lab avionika dan dapat dipelajari mahasiswa
secara langsung.

Latar Belakang

Perkembangan teknologi penerbangan sangat penting. Hal ini ditinjau dari


dari masa ke masa mengalami berbagai segi, salah satunya adalah waktu
perkembangan yang sangat pesat. transportasi yang relatif lebih cepat
Transportasi udara baik untuk sipil dibandingkan dengan menggunakan
maupun militer memegang peranan yang armada atau sarana transportasi lainnya,
yaitu transportasi darat dan laut. selain itu untuk menambah alat overheat
Transportasi udara berorientasi pada warning EGT dilaboratorium avionik
keselamatan dan keamanan penerbangan. Fakultas Teknik oleh karena itu, penulis
Oleh karenanya, pesawat terbang baik mempunyai ide untuk membuat
yang fixed wing maupun rotary wing “Pembuatan Prototype alat Overheat
diupayakan memiliki faktor safety yang Warning Exhaust Gas Temperature
baik disamping faktor- faktor lainnya. (EGT)”.
Untuk itu diperlukan peralatan dan Rumusan Masalah
perlengkapan yang mendukung keamanan
Berdasarkan latar belakang masalah
pesawat terbang tersebut serta
diatas, maka dalam tugas akhir ini masalah
pemeliharaan yang teratur dan berkala
yang penulis rumuskan adalah bagaimana
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
membuat alat prototype overheat warning
Di pesawat terbang terdapat 4 sistem
Exhaust Gas Temperature (EGT) dengan
instrument yaitu: flight instrument, engine
menggunakan sensor thermocouple type K
instrument, navigation instrument dan
dan dapat ditampilkan di indikator. Serta
auxiliary instrument. Pada engine
merakit komponen-komponen elektronika
instrument terdapat exhaust gas
agar dapat diaplikasikan menjadi sebuah
temperature (EGT). EGT adalah suatu
indikator yang dapat menampilkan
factor yang kritis dalam operasi suatu
warning temperature dan dapat dipelajarin
motor turbin dan yang dimaksud faktor
mahasisiwa secara langsung.
kritis adalah kondisi dari motor turbine
dalam keadaan bahaya, sehingga sangat Maksud Penulisan
penting untuk mengetahui temperature gas
Maksud penulisan Tugas Akhir ini
dalam engine selama engine tersebut
adalah untuk lebih memahami cara kerja
bekerja.
dari overheat warning yang terdapat pada
Apabila EGT naik sampai 770°C atau
pesawat dengan membuat simulasinya.
1418°F, maka akan menyebabkan
kerusakan yang serius pada komponen-
Tujuan Penulisan
komponen dari engine. Dengan alasan
Tujuan penulisan tugas akhir ini
diatas, maka EGT indikator dipasangkan
adalah menghasilkan pembuatan prototype
untuk dapat memonitor temperature dari
overheat warning Exhaust Gas
exhaust gas. Dalam mempelajari sistem
Temperature (EGT) yang dapat
EGT secara langsung pada pesawat
memberikan informasi temperature pada
memerlukan waktu serta izin yang sulit,

1
engine serta menampilkan warning yang Pada “Pembuatan Protoype alat
diindikasikan berupa lampu indikator dan Overheat Warning Exhaust Gas
pointer serta dapat dipelajari oleh Temperature (EGT)” yang akan penulis
mahasiswa di Fakultas Teknik. buat adanya perbedaan dengan aslinya
dimana alat yang saya buat ini hanya
Deskripsi Masalah
mampu mengukur panas maksimun yaitu
Di setiap pesawat pasti memiliki 0°C-500°C atau 932°F. Sementara pada
sebuah engine instrument salah satunya pesawat dapat mengukur panas maksimal
yaitu instrument exhaust gas temperature yaitu 0°C-770°C atau 0°F-1418°F
(EGT) yang memiliki sebuah sistem tergantung dari pada tipe engine yang
berupa overheat warning system. Sistem digunakan pada pesawat, Penulis
tersebut akan memberikan informasi mengmabil contoh dari pesawat Casa 212
kepada pilot yang berada di flight deck dan tipe engine Garret. Dikarenakan
berupa suara dan cahaya. Ini adalah suatu kesulitan untuk mencapai panas yang sama
isyarat yang berarti tanda dari turbine pada pesawat umumnya.
engine dalam masalah yang sangat serius,
panas engine tersebut melampaui batasan Tinjauan Pustaka
maksimum. Jadi sangat penting untuk Exhaust Gas Temperature (EGT)
mengetahui temperature gas buangan dari EGT adalah panas udara gas buang
engine yang bekerja. yang dihasilkan dari proses pembakaran
bahan bakar pada combustion chamber.
Kegunaan exhaust gas temperature
Kalau di kendaraan bermotor bisa disebut
(EGT) sangat penting untuk menjaga
sebagai panasnya knalpot mobil/motor.
komponen-komponen engine dari
EGT ini diukur dengan menggunakan
kerusakan dan juga dapat menghindarkan
thermocouple/EGT probe yang bisa
tindakan yang mengakibatkan kejadian
mendeteksi panas sampai temperature
yang tidak diinginkan. Karena exhaust gas
tertentu. Idealnya EGT probe ini dipasang
temperature (EGT) ini mengukur panas
di engine pada posisi keluaran gas/udara
yang ada pada engine yang dapat memberi
setelah combustin chamber, namun
peringatan ke pilot agar dapat mengambil
berdasarkan analisis pabrik engine, posisi
tindakan yang tepat. Apabila terjdi
ini tidak efisien karena EGT probe yang
kelebihan suhu panas pada engine dimana
terpasang tidak bertahan lama untuk
panas tersebut telah mencapai limit
menahan expansi panas sampai ribuan
maksimalnya.
temperature derajat celcius. Dengan

2
pertimbangan ini umumnya EGT probe ini berfungsi pada sebagian besar alat yang
dipasang pada posisi setelah high pressure mengunakan sensor panas karena berbahan
(HP) turbine dan low pressure (LP) nikel dan dapat menghambat korosi
Turbine Inlet. dengan baik. Ini adalah jenis sensor paling
Exhaust Gas Temperature (EGT) umum yang memberikan rentang suhu
Indikator terluas. Karena keandalan dan ketepatan
Indikator pada exhaust gas termokopel tipe K digunakan secara
temperature bisa mempergunakan tipe intensif pada suhu 2282°F atau 2250⁰ C.
moving coil atau moving magnet. Coil Jenis termokopel ini harus dilindungi
tersebut apabila mendapat arus listrik dari dengan tabung pelindung logam atau
hasil perbedaan temperatur antara hot- keramik yang sesuai, terutama dalam
junction dan cold junction bergerak mengurangi terkenanya atmosfir.
berputar membawa pointer dan untuk Thermocouple Type K dapat dilihat pada
mengimbangi gerakan ini dipergunakan
dua buah phosphor bronze spring (control
spring) agar supaya pointer berhenti
menunjuk pada posisi tertentu apabila
kedua gaya yang berlawanan antara coil
dan spring dalam keadaan seimbang, dan Gambar 2. Thermocouple Type K
spring ini juga berguna sebagai penghantar
gambar 2.
arus ke coil, skala penunjukan berkisar
Arduino Nano
antara 0⁰ C-1000⁰ C atau 0⁰ F-1832⁰ F.
Arduino merupakan board sistem
Contoh indikator Exhaust Gas
minimum mikrokontroler yang
Temperature ada pada gambar 1 adalah
mempunyai sifat open source. Board
tipe moving coil.
Arduino ini menggunakan IC
mikrokontroler AVR yang merupakan
produk dari Atmel.

Pada Arduino Nano digunakan IC


mikrokontroler ATmega 328 (Arduino
Nano 3.x) atau ATmega 168 (Arduino
Themocouple Type K Nano 2.x). Selain
Gambar 1. Indikator EGT
Thermocouple type K dapat bersifat open source
arduino juga memiliki bahasa

3
pemprograman sendiri berupa bahasa C.
Arduino Nano memiliki DC power jack,

Gambar 4. Bentuk Fisik IC LM358N


Gambar 6. Wiring Diagram EGT

Blok Diagram
Gambar 3. Arduino Nano
Blok diagram adalah diagram dari
port USB Mini-B yang digunakan untuk sebuah sistem, di mana bagian utama atau
upload source code program ke dalam fungsi yang diwakili oleh blok dan
mikrokontroler. Gambar arduino nano dihubungkan dengan garis yang
dapat dilihat pada gambar 3. menunjukan hubungan dari blok. Blok
IC LM358 N diagram banyak digunakan didunia
LM358 adalah IC penguat operasional rekayasa dalam desain hardware, desai
ganda (dual operational amplifiers / Op- elektronik, software desain dan aliran
Amps). Komponen elektronika ini terdiri
atas dua penguat operasional yang tinggi
(high-gain) dengan kompensator frekuensi
yang independen ( berdiri sendiri) dan
frekunsinya 1khz, dirancang untuk
Gambar 6. Blok Diagram EGT
beroperasi cukup dari satu catu daya
diagram. Blok diagram overheat warning
tunggal. Dapat juga menggunakan catu
EGT dapat dilihat pada gambar 5.
daya terpisah selama perbedaan tegangan
Wiring Diagram
antara kedua catu daya antara 3V hingga
Wiring Diagram berfungsi untuk
32V dan VCC setidaknya 1,5 Volt lebih
memberikan pemahaman tentang fungsi
tinggi dibanding tegangan masukan moda-
dan cara kerja dari suatu instalasi secara
bersama (input common-mode voltage).
rinci, menggambarkan rangkaian dalam
Masukan dari arus rendah (low supply
bentuk simbol berserta sambungannya.
current drain) bersifat independen dari
Wiring Diagram ini untuk mempermudah
besarnya tegangan catu daya. Bentuk IC
dalam mengikuti alur sebenarnya dalam
LM358 N dapat dilihat pada gambar 4.
sebuah rangkaian sebagai peta dari sistem
kelistrikan.
Wiring

4
diagram overheat warning Exhaust Gas berfungsi sebagai komperator atau sebagai
Temperature (EGT) dapat dilihat pada set point dan diteruskan juga ke pin A3
gambar 6. pada arduino nano yang dimana akan di
Prinsip Kerja proses sebagai keluar untuk ditampilkan
Pada rangkaian alat ini terdapat pada pointer.
sumber tegangan awal dari PLN sebesaar
Setelah keluaran akhir dari IC LM358
220 Volt AC yang kemudian diserahkan
N terus dibaca oleh IC LM393 N, dimana
oleh adaptor menjadi tegangan DC. Pada
IC LM393 N berfungsi sebagai
alat ini membutuhkan 2 tegangan input
komperator atau pembanding. Jadi
yang dimana digunakan untuk dua
tegangan yang keluar dari IC LM358 N
rangkaian yaitu rangkaian Op-Amp dan
dibandingkan dengan nilai set point. Set
rangkaian indikator. Rangkain Op-Amp
point diatur dari trimpot yang mana pada
membutuhkan tegangan input DC sebesar
set point ini diatur pada suhu 500°C atau
12 Volt DC, selanjutnya pada rangkaian
932°F, sehingga ketika suhu mencapai
indikator di butuhkan tegangan input DC
500°C atau 932°F maka LED merah akan
sebesar 8 Volt DC yang mana tegangan 12
aktif. Terdapat juga resistor 220 Ω yang
Volt DC terlebih dulu diturunkan oleh
berfungsi sebagai pembagi arus pada LED.
modul stepdown MP2307.
Selanjutnya keluaran akhir dari IC
Pada rangkaian alat ini terdapat sensor
LM358 N di kirim ke arduino nano
suhu berupa sensor thermocouple type K
melalui port A3 dimana port A3 sebagai
yang dimana hasil pengukuran suhu
pin analog. Sebelum masuk ke port A3
thermocouple saat panas yang di terima
dirangkaian ini diberi resistor sebagai
oleh sensor dapat merubah resistansi, maka
pembagi tegangan (Voltage Divider) dan
tegangan ikut berubah dan tegangan
kapasitor sebagai filter atau menguraing
merupakan output dari sensor.
riple tegangan yang masuk ke port analog
Perubahan tegangan yang dihasilkan A3. Terus tegangan analog dari IC LM358
thermocouple masih terlalu kecil sehingga N diproses di arduino nano untuk
di perkuat menggunakan IC Op-Amp memberikan sinyal yang menggerakan
LM358 N. Penguatan tegangan di IC servo, dimana servo tersebut sebagai
LM358 N terjadi 2 kali penguatan karena indikator pointer.
dalam satu IC LM358 N terdapat 2 Op-
Pada arduino nano pengoperasiannya
Amp, serta keluaran dari Op-Amp ini
mengunakan tegangan 8 Volt DC, maka
diteruskan ke IC LM393 N dimana IC ini

5
tegangan 12 Volt DC dari adaptor di arduino dikirim ke servo agar dapat
turunkan dengan modul stepdown MP2307 menunjukan hasil pembacaan dari sensor.
yang dimana befungsi sebagai penurun
Terdapat dua LED berwarna hijau dan
tegangan dari 12 Volt ke 8 Volt dan
merah serta dua resistor. Dimana LED
ardunino nano hanya mengunakan 5 Volt
berwarna hijau dihubungkan pada port
yang dihubungkan ke port VIN. Di
D13 yang akan aktif pada saat pembacaan
arduino nano terdapat komponen
suhu dari 0°C - < 500°C, dan LED
mikrokontroler ATMega 328 sebagai
berwarna merah dihubungkan pada port
komponen utama pada rangkaian indikator
D2 yang akan aktif pada saat pembacaan
ini dimana fungsinya sebagai pengontrol
suhu mencapai 500°C atau 932°F. Untuk
rangkaian elektronik yang penggunaannya
resistor berfungsi sebagai pembagi arus
harus diisi program terlebih dahulu agar
untuk masuk ke LED.
alat dapat berfungsi. Pemograman ini
memberikan data yang di perlukan Pada rangkaian indikator terdapat
indikator dimana indikator terdapat trimpot yang dihubungkan pada port A0.
penujukan angka yang dimana setiap Dimana fungsi trimpot pada rangkaian ini
angka menujkan perkalian 100°C atau adalah sebagai pengatur batas maksimum
212°F (1 x 100°C). Jadi setiap jarum atau set point yang diingikan untuk
pointer menuju angka yang ada pada mengaktifkan LED berwarna merah.
indikator berarti angka itu di kali dengan
Pengemasan Alat EGT
100°C atau 212°F. Suhu panas yang di
ukur oleh sensor sama dengan penunjukan Setelah semua komponen sudah
suhu pada pointer. terpasang pada PCB, lalu PCB dimasukan
pada sebuah box yang terbuat dari akrilik.
Untuk komponen servo langsung
Indikator diletakan di bagian depan agar
dihubungkan pada port D9 dan
mudah terlihat, switch “on/off” berada di
dihubungkan ke port pulse dari servo.
bagian belakang dan sensor thermocouple
Servo mendapat tegangan dari arduino
terletak pada bagian samping dari box
nano sebesar 5 Volt DC yaitu pada port
+5V, serta dihubungkan ke ground. Pada
saat thermocouple di panaskan, keluran
dari thermocouple akan diproses pada
arduino nano yang dimana hasil data dari

6
yang dapat dilihat pada gambar 7. 2. Daryanto, 2011. Dasar-Dasar
Kelistrikan Otomotif.
Jakarta:PT.Prestasi Pustakarya.
3. Dedy, Rusmadi. 2007. Mengenal
Komponen Elektronika. Bandung:
Kesimpulan
Pionir Jaya.
Dalam pembuatan prototype alat 4. Mochamad Fajar Wicaksono, S.Kom.,
overheat warning EGT (Exhaust Gas M. Kom, 2017. Mudah Belajar
Temperature) penulis mendapatkan Mikrokontroler Arduino. Bandung:
Gambar 7. Komponen Yang Telah Di Penerbit Informatika
Kemas Ke Dalam Box 5. http://nandang-
kesimpulan, yaitu : smart.blogspot.co.id/2009/11/egt-
margin.html diakses pada 1 april
1. Alat yang berupa prototype alat
2018.
overheat warning EGT (Exhaust Gas
6. http://instrumentandavionic.blogspot.c
Temperature) dengan mengunakan
o.id/2015/11/exhaust-gas-temperature-
sensor thermocouple type K dan dapat
indicatorbasic.html diakses pada 01
ditampilkan di indikator telah berhasil
april 2018.
dibuat dengan baik.
7. https://flijellanzella.wordpress.com/20
2. Pada alat ini dapat menampilkan
14/02/24/engine-instrument/ diakses
warning temperature yang
07 November 2017.
diindikasikan berupa lampu dan
8. http://teknikelektronika.com/pengertia
indikator serta dapat dipelajari
n-termokopel-thermocouple-dan-
mahasiswa secara langsung.
prinsip-kerjanya/ diakses 07
November 2017.
Daftar Pustaka
9. https://maniacinstrument.wordpress.co
m/2012/06/06/berbagai-tipe-
1. Daryanto, 2010. Keterampilan
thermocouple/ diakases pada 07
Elektronika, Tenik Elektronika:
November 2017.
Bandung,Satu Nusa.
10. http://alatukur.co.id/product/digital-
thermometer-k-type-tm-902c/ diakses
pada 03 April 2018.

7
8

Anda mungkin juga menyukai