A. Latar Belakang
Pengertian dari perselisihan hubungan industrial telah tercantum dalam pasal 1
angka 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial :
“Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang
mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha
dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena adanya
perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan
kerja dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu
perusahaan.”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana efektifitas mediasi dalam penyelesaian perselisihan hubungan
industrial oleh mediator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Palangka
Raya?
2. Apakah faktor pendorong dan penghambat efektifitas mediasi dalam penyelesaiain
perselisihan hubungan industrial yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Trasnmigrasi Kota Palangka Raya ?