PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA RANTING 21

CABANG XXXIII KODIM 0204/DS

Pendudung Artikel
Nama Suami : M. Ari Nopiansyah Siregar
Pangkat Suami : Serma
NRP : 21050020301183
Nama Istri : Desmilawati Harahap, SKM
Tempat, Tgl. Lahir : Tembung, 07 Desember 1980
Alamat Tinggal : Dusun II Desa Baru Kec. Batang Kuis
Kab. Deli Serdang
Pekerjaan : PNS
Instansi : Puskesmas Batang Kuis

Artikel Kesehatan

VAKSINASI COVID-19 UNTUK ANAK

Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan lebih dari 2 tahun, bukannya berakhir
akan tetapi malah bermunculan varian baru yaitu varian Delta dan varian Omicron. Angka kasus
Covid anak meningkat setelah adanya varian baru ini, meskipun bergejala ringan yang tampak
pada anak-anak namun bisa juga menimbulkan komplikasi yang berat yang bisa meninggalkan
bekas pada anak bahkan menyebabkan kematian. Untuk itu dipandang perlu adanya vaksinasi
untuk anak rentang usia 6-11 tahun guna meningkatkan imunitas tubuhnya.

Pada bulan Desember 2021, pemerintah telah resmi mengadakan vaksinasi Covid-19
untuk anak usia 6-11 tahun secara serentak dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak.
Sejumlah persiapan yang perlu dilakukan untuk vaksinasi anak diantaranya anak harus dalam
kondisi sehat, malamnya cukup tidur, dan anak jangan ditakut-takuti melainkan harus diedukasi
terkait fungsi vaksinasi. Vaksin akan dijadwalkan oleh pihak sekolah atau puskesmas.

Soal efek samping vaksinasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) umumnya
gejalanya kecil saja, yaitu sakit bengkak di tempat suntikan, rasa lelah, anak kurang aktif,
demam atau mual. Namun gejala ini bisa muncul dan bisa juga tidak. Pasca imunisasi anak
harus diobservasi dan bila ada KIPI segera melapor ke pihak puskesmas.Tentang keamanan
vaksin, bahwa vaksin anak ini aman karena telah melalui tahap uji klinis dan sudah mendapat
izin penggunaan darurat dari badan POM. Oleh karena itu guna mensukseskan vaksinasi
Covid-19 untuk anak ini, diharapkan pada orangtua untuk segera memvaksinasi anaknya
sehingga akan tercapai herd imunity.