Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SAMUEL ROYNALDHO SARAGIH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044609887

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4403/ Ilmu Perundang-Undangan

Kode/Nama UPBJJ : 17/JAMBI

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pengertian dari peraturan perundang-undangan diatur dalam Pasal 1 angka 2 UU No. 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (“UU 12/2011”) adalah peraturan
tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan
oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam
Peraturan Perundang-undangan. Sedangkan, pengertian undang-undang adalah Peraturan
Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan
bersama Presiden (Pasal 1 angka 3 UU 12/2011). Berdasarkan dua pengertian tersebut, dapat
diketahui bahwa undang-undang (“UU”) adalah termasuk salah satu jenis peraturan perundang-
undangan. Selain UU, menurut ketentuan UU 12/2011, Undang-Undang Dasar 1945, Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu),
Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi), dan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota juga termasuk kategori peraturan perundang-undangan.

2. Norma adalah aturan yang mengikat pada masyarakat tertentu.


Norma Agama
Akidah atau aturan yang ada di dalam agama. Norma ini sifatnya mutlak dan penganutnya harus
menaati aturan dalam agama tersebut. Jika tidak seseorang akan kehilangan iman dan
keyakinan. Contoh norma agama yaitu beribadah sesuatu dengan keyakinan, berdoa, melakukan
hal positif, mematuhi orang tua, dilarang membunuh, mencuri, dan menipu.
Norma Kesusilaan
Normal ini berdasarkan hati nurani atau akhlak manusia dan sifatnya umum. Arti umum yaitu
setiap orang memilikinya meski bentuknya bisa berbeda. Norma kesusilaan berkaitan dengan
nilai kemanusiaan. Jika melanggar akan terjerat hukum pidana dan sanksi di masyarakat. Contoh
kasus yang melanggar norma kesusilaan yaitu penghianatan, pelecehan seksual, penyimpangan
perilaku yang membuat masyarakat menolak seseorang.
Norma Kesopanan
Asal norma kesopanan dari tingkah laku masyarakat yang berlaku di daerah tertentu. Norma ini
bersifat relatif, artinya penerapannya bisa berbeda satu sama lain. Contohnya Mengucapkan
terimakasih setelah mendapatkan bantuan.
Norma Kebiasaan
Merupakan perbuatan yang dilakukan dalam bentuk berulang-ulang, sehingga menjadi
kebiasaan. Dalam lingkungan tertentu, seseorang bisa dianggap aneh jika tidak melakukan norma
kebiasaan. Contohnya Kumpul bersama keluarga ketika hari natal

3. Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) adalah haluan negara tentang penyelenggaraan negara
dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan terpadu.
GBHN ditetapkan oleh MPR untuk jangka waktu 5 tahun. Dengan adanya Amendemen UUD 1945
di mana terjadi perubahan peran MPR dan presiden, GBHN tidak berlaku lagi. Sebagai gantinya,
UU no. 25/2004 mengatur tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang
menyatakan bahwa penjabaran dari tujuan dibentuknya Republik Indonesia seperti dimuat
dalam Pembukaan UUD 1945, dituangkan dalam bentuk RPJP (Rencana Pembangunan Jangka
Panjang). Skala waktu RPJP adalah 20 tahun, yang kemudian dijabarkan dalam RPJM (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah), yaitu perencanaan dengan skala waktu 5 tahun, yang memuat
visi, misi dan program pembangunan dari presiden terpilih, dengan berpedoman pada RPJP. Di
tingkat daerah, Pemerintah daerah harus menyusun sendiri RPJP dan RPJM Daerah, dengan
merujuk kepada RPJP Nasional.

Anda mungkin juga menyukai