Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro, dengan judul
"Gambaran Ilmu Ekonomi Makro".
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Adi Suparwo sebagai dosen pengampu
mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala
bentuk kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penyusun,
DAFTAR ISI
B. Saran ........................................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 14
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Ekonomi adalah bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Definisi
ilmu ekonomi setiap ekonom pada dasarnya sama yaitu meliputi scarcity (kelangkaan),
kemakmuran dan kepuasan. Ilmu Ekonomi ini terbagi menjadi dua, yaitu Ekonomi Mikro
dan Ekonomi Makro.
Ilmu Ekonomi Makro adalah ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai keseluruhan
kegiatan perekonomian. Ilmu Ekonomi Makro menjelaskan perubahan ekonomi yang
mempengaruhi banyak masyarakat, perusahaan, dan pasar. Dengan mempelajari Ilmu
Ekonomi Makro kita dapat menganalisis cara terbaik untuk memberi kebijakan terhadap
permasalahan kegiatan perekonomian yang terjadi.
Ilmu Ekonomi Makro penting untuk dipelajari agar kita dapat mengambil keputusan yang
tepat dalam menangani permasalah ekonomi yang terjadi. Disini kami akan memaparkan
gambaran umum mengenai Ilmu Ekonomi Makro beserta variable-variabel yang
menyertainya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalah, diantaranya:
D. Manfaat
• Bagi penulis
Makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan yang dimiliki khususnya mengenai Ekonomi Makro
• Bagi pembaca
Makalah ini dapat dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan khususnya
mengenai Ilmu Ekonomi Makro
• Bagi institusi Pendidikan
Makalah ini dapat dijadikan referensi dalam pembuatan makalah selanjutnya
BAB 2
PEMBAHASAN
➢ Teori Klasik
Teori ini dipelopori oleh Adam Smith dan David Ricardo, lewat buku karangan Adam
Smith yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of the Nations.
Pada intinya buku ini berisikan tentang bagaimana mengelola perekonomian suatu negara
dengan cara bersaing bebas tanpa ada campur tangan pemerintah, pembagian kerja, dan
bagaimana mengalokasikan sumber daya secara efisien.
➢ Teori Keynes
Teori ini dipelopori oleh John Maynard Keynes, lewat buku yang diterbitkan pada tahun
1936 dengan judul General Theory of Employment, Interest and Money yang berisikan
dua hal, yaitu:
i) Kritik terhadap pandangan dan teori dari kaum klasik mengenai faktor-faktor yang
menentukan perekonomian suatu negara
ii) Sumbangan pemikiran berrupa analisis teoritis mengenai faktor utama yang
menentukan prestasi kegiatan perekonomian suatu negara
Perilaku Ekonomi
Perilaku ekonomi adalah dorongan manusia agar bisa membuat satu keputusan yang lebih
bijaksana dan menerapkan perekonomian yang lebih sehat.
Kebutuhan
Kelangkaan adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah
kebutuhan hidup yang tidak terbatas. Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus
bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sumber Daya
➢ Pengangguran
Pengangguran terjadi akibat terjadi kesenjangan pencari kerja dengan lapangan kerja
yang ditawarkan. Bisa juga lapangan kerja banyak ditawarkan, tapi karena keterbatasan
informasi dan keahlian masyarakatnya, mereka pun tidak bisa memenuhi kualifikasi
tersebut.
Kita tahu bahwa jumlah penduduk Indonesia termasuk padat. Permasalahannya adalah,
laju angka melahirkan lebih tinggi, padahal luas lahan tanah yang terbentang tidak bisa
bertambah. Ketika lahan berkurang, air, pohon, hutan dan hasil alam akan menipis,
sementara permintaan semakin tinggi. Selain itu, akibat lahan dan hutan diganti
pemukiman, maka dapat memicu bencana alam seperti banjir, pencemaran udara, dan
pencemaran lingkungan. Hal itu juga akan berpengaruh pada komoditas ekspor impor.
Permintaan produksi tinggi, padahal kita mengalami keterbatasan dalam hal teknis
produksi tersebut. Dimana tingginya permintaan produksi dipengaruhi oleh tabungan
masyarakat. Tabungan masyarakat berkaitan dengan tingkat pendapatan dan konsumsi.
Jadi apabila terjadi peningkatan kapasitas produksi maka tabungan juga harus
ditingkatkan.
1. Kebijakan Fiskal
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan ekonomi moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan
internal dan eksternal negara demi mencapai stabilitas ekonomi. Kebijakan moneter dapat
dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung. Kebijakan moneter langsung merupakan
kebijakan yang dilakukan dengan campur tangan pemerintah dalam hal peredaran uang atau
kredit perbankan. Sedangkan kebijakan moneter tidak langsung adalah kebijakan yang
dilakukan oleh bank sentral dengan cara memengaruhi kemampuan bank umum dalam
memberikan kredit.
3. Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan segi penawaran adalah kebijakan yang berfokus pada penawaran agregat dengan
upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kapasitas potensial sebuah perekonomian.
Dalam kebijakan ini pemerintah mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja.
Kebijakan segi penawaran juga akan berfokus kepada dua hal, yakni meningkatkan semangat
tenaga kerja untuk bekerja dan menaikkan efisiensi produksi setiap usaha.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Ekonomi Makro adalah ilmu yang menganalisis mengenai keseluruhan kegiatan
perekonomian atau secara agregat. Analisis Ekonomi Makro menyelidiki bagaimana
perekonomian secara keseluruhan bekerja, dan menetapkan faktor-faktor strategis untuk
menghadapi masalah perekonomian yang ada.
Dengan banyaknya masalah perekonomian yang terjadi baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang seperti inflasi, pengangguran, pertumbuhan penduduk, dan
permintaan produksi yang tinggi. Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan-kebijakan
untuk mengatur masalah perekonomian tersebut yaitu dengan kebijakan fiskal, kebijakan
moneter, dan kebijakan segi penawaran. Kebijakan-kebijakan tersebut bertujuan untuk
mengurangi dampak dari permasalahan ekonomi dan berupaya untuk terwujudnya
kegiatan perekonomian yang lebih baik.
B. Saran
Kita tidak pernah terlepas dari adanya masalah ekonomi baik itu di negara bekembang
maupun di negara maju. Oleh karena itu, saran dari kami yaitu agar pemerintah dapat
menjalankan kebijakan-kebijakan yang sudah ada dengan sebaik mungkin untuk
membantu perekonomian di negara kita ini.
DAFTAR PUSTAKA
W, Muhammad, Fahrizal. (2022). Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta: CV. Bintang Semesta
Media
Sudarmanto, Eko dkk. (2021). Teori Ekonomi: Mikro dan Makro. Medan: Yayasan Kita Menulis
kumparan.com. (2021, 8 Desember). 3 Bentuk Kebijakan Ekonomi Makro: Fiskal, Moneter, dan Segi
Penawaran. Diakses pada 16 Oktober 2022, dari https://kumparan.com/kabar-harian/3-bentuk-
kebijakan-ekonomi-makro-fiskal-moneter-dan-segi-penawaran-1x4K1iABr1d
akseleran.co.id. (2021, 9 Juni). Apa Itu Teori Perilaku Ekonomi atau Behavioral Economic?. Diakses
pada 1 November 2022, dari https://www.akseleran.co.id/blog/perilaku-ekonomi
kompas.com. (2022, 23 April). 4 Sumber Daya Ekonomi. Diakses pada 1 November 2022, dari
https://kompas.com/skola/read/2022/04/23/172308969/4-sumber-daya-ekonomi