Anda di halaman 1dari 4

BB03-RK17a-RII.

4
15 Agustus 2019

TUGAS TUTORIAL WEBINAR KE-1/2/3*


KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK4500/TUGAS AKHIR PROGRAM
PROGRAM STUDI : S1 PGSD

Nama Penulis : LALA LUBANA, S.P., M.Pd.


Nama Penelaah : -
Status Pengembangan : Baru/Revisi**
Tahun Pengembangan : 2022

Sumber
Skor
No Uraian Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial

Kasus Pembelajaran IPS 50


Bu Rosa mengajarkan topik tentang “Perkembangan Tekhnologi Transportasi” di kelas II SD di
kota besar. Dengan menggunakan media gambar sederhana, Bu Rosa menjelaskan tentang
perkembangan transpotasi tradisional dan transportasi modern. Para siswa dikenalkan istilah kosakata
berupa nama-nama transportasi tradisional seperti andong, delman, becak, sepeda, kuda. Sedangkan
Panduan Tugas
kosakata istilah modern meliputi nama-nama kendaraan masa kini seperti pesawat, kereta api, mobil,
Akhir Program
sepeda motor dan bus.
Sarjana FKIP.
Setelah Bu Rosa menjelaskan, siswa diminta mengerjakan tugas untuk menceritakan salah satu
1. Penerbit
pengalaman saat menggunakan transportasi. Ternyata hanya sedikit siswa yang naik sepeda, dan hampir Universitas
tidak ada yang mau bercerita ke depan kelas tentang pengalaman naik kendaraan tradisional. Terbuka.
Pada kegiatan akhir pembelajaran, Bu Rosa melakukan penilaian dengan tes lisan yaitu siswa diminta Jakarta.
menunjukkan gambar kemudian menyebutkan nama-nama kendaraan yang sudah dipelajari. Hasil
penilaian menunjukkan penguasaan kosakata istilah transportasi tradisional siswa sangat rendah
dibandingkan penguasaan istilah transportasi modern.

Pertanyaan :
1. Analisis apa yang menjadi kelemahan (sebutkan 2 kelemahan) Bu Rosa dalam pembelajaran
BB03-RK17a-RII.4
15 Agustus 2019

dengan topik “Perkembangan Tekhnologi Transportasi” , sehingga siswa tidak mencapai


kompetensi yang telah ditetapkan, dan uraikan alasan mengapa disebut sebagai kelemahan?
2. Upaya perbaikan yang bagaimana yang harus dilakukan Bu Rosa, supaya pembelajaran Bahasa
Indonesia menjadi menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga mudah mencapai kompetensi
yang telah ditetapkan?
3. Kemukakan pendapat Anda, mengapa konsep transportasi modern lebih mudah dikuasai oleh siswa
dibandingkan konsep transportasi tradisional, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada kasus di
atas?

Kasus Pembelajaran IPA 50


Pada setiap hari Sabtu, di SD Setia Maju selalu ada program senam bersama bagi guru dan
siswa-siswanya yang dimulai dari pukul 7.00-8.00 pagi. Pukul 08.15 pelajaran jam pertama dimulai.
Pak Yasin guru kelas V masuk kelas, jam pertama dan kedua mata pelajaran IPA. Hal pertama
dilakukan Pak Yasin adalah meminta para siswa membaca buku paket IPA tentang pesawat sederhana.
Waktu 15 menit telah terlampaui. Kemudian Pak Yasin mengadakan tanya-jawab tentang pesawat
sederhana yang baru dibaca oleh semua siswa. Dari 5 pertanyaan yang disampaikan Pak Yasin, hanya 1
pertanyaan yang dapat dijawab dengan benar oleh salah seorang siswa. Melihat hal tersebut, Pak Yasin Panduan Tugas
agak gusar karena tidak seperti dugaanya bahwa seluruh siswa yang ditanya akan dapat menjawab Akhir Program
dengan benar. Sarjana FKIP.
Pak Yasin kemudian menuliskan pengertian pesawat sederhana di papan tulis, dan Penerbit
2.
menjelaskannya. Universitas
Pak Yasin : “ Anak-anak, pesawat sederhana dapat disebut juga sebagai benda yang mempermudah Terbuka.
Jakarta.
pekerjaan manusia. Misalnya apabila kita akan memotong kertas, kita perlu bantuan
benda lain, yaitu gunting. Nah, gunting itulah contoh dari salah satu jenis pesawat
sederhana termasuk jenis tuas’.
Setelah menjelaskan, Pak Yasin menulis di papan tulis tentang “ Macam-macam jenis Pesawat
Sederhana”, dan Pak Yasin mulai menjelaskannya. Sambil menjelaskan Pak Yasin menggambar
jungkat-jungkit di papan tulis. Dikatakan pada murid bahwa jungkat-jungkit termasuk pesawat
sederhana jenis tuas atau pengungkit.
Pak Yasin melanjutkan menjelaskan bahwa apabila kita akan menaikkan drum ke atas truk juga
harus dibantu oleh pesawat sederhana berupa papan yang dipasang miring. Pak Yasin mengatakan
BB03-RK17a-RII.4
15 Agustus 2019

bahwa papan yang dipasang miring itu adalah pesawat sederhana jenis bidang miring. Kemudian Pak
Yasin menunjuk salah satu siswa dan bertanya :
Pak Yasin : “ Apakah kamu sudah pernah melihat orang yang sedang mengangkat air dari dalam sumur
dengan menggunakan timba?”
Siswa yang ditunjuk spontan menjawab : “ Sudah Pak, ditempat nenek saya di kampung”.
Tanpa memberikan komentar apa-apa atas jawaban siswa yang ditunjuk tadi, Pak Yasin melanjutkan
kembali bahwa pesawat sederhana dibedakan menjadi 3 jenis yaitu jenis tuas atau pengungkit, jenis
bidang miring, dan jenis katrol.
Tidak terasa, waktu sudah menunjukan pukul 9.00, Pak Yasin meminta agar seluruh siswa
mengerjakan tes formatif yang terdapat di buku paket yaitu berupa 5 pertanyaan isian (uraian terbatas)
tentang pesawat sederhana. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan tersebut adalah 15 menit. Tugas
dikerjakan di buku tugas masing-masing. Belum sampai waktu 15 menit, ada seorang siswa telah selesai
mengerjakan dan langsung menyerahkan tugasnya ke Pak Yasin. Seketika itu juga Pak Yasin
mengoreksi hasil kerja siswa tadi. Kemudian setelah itu, disusul oleh 2 siswa lainnya yang telah selesai
dan menyerahkan tugasnya. Seperti yang terdahulu Pak Yasin langsung mengoreksi hasil kerja. Siswa.
Ternyata dari beberapa siswa yang telah selesai dinilai, hasilnya sebagian siswa masih ada yang nilainya
di bawah standar ketuntasan minimal.
Pertanyaan:
1. a. Identifikasi 2 kekuatan dan 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Yasin dan beri
alasan untuk setiap jawaban.
b. Berdasarkan kelemahan di atas (No 4A), tuliskanlah 3 alternatif perbaikan pembelajarannya
2. Dari alternatif perbaikan pembelajaran tersebut, jika anda sebagai Pak Yasin susunlah rencana
perbaikan pembelajaran yang meliputi:
a. Kegiatan awal
b. Kegiatan inti
c. Kegiatan akhir
BB03-RK17a-RII.4
15 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai