RKS Jasa Perbaikan Dan Penggantian Chute Beserta Lining Area Crusher House

111
No. Dok. :-
PT BUKIT PEMBANGKIT INNOVATIVE
No. Revisi : 00
RENCANA KERJA DAN SYARAT Tanggal : 09 November 2021
PENGADAAN TUBE ARH DAN ECONOMIZER
BOILER UNIT PLTU BANJARSARI Halaman : 2 dari 28
TERM OF REFERENCE
JASA PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN CHUTE BESERTA LINING AREA CRUSHER HOUSE
1. PENDAHULUAN.
Menindaklanjuti kondisi terkini dari chute-chute yang ada di area coal handling PLTU Banjarsari, telah
dilakukan investigasi lokal dan didapatkan kondisi sebagai berikut:
1) Lining chute sudah banyak yang lepas.
2) Terdapat banyak titik kebocoran pada chute.
3) Sering terjadi plugging jika batubara basah.
Dari kondisi diatas, tindak lanjut yang sudah dilakukan yaitu melakukan pengelasan / penambalan plat
pada titik kebocoran tersebut. Namun hal tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah, hal ini dapat dilihat
dari jumlah service request yang masih tetap banyak mengenai kebocoran pada chute.
Oleh karena itu diperlukan jasa perbaikan dan penggantian chute beserta lining area crusher house pada
sistem coal handling agar bisa menyelesaikan masalah diatas.
2. MAKSUD DAN TUJUAN.

Adapun maksud dan tujuan dari program kerja ini adalah :
a) Melakukan perbaikan dan penggantian chute beserta lining di area crusher house pada sistem coal
handling.
b) Meminimalisir kebocoran dan plugging pada chute di area crusher house.
3. LOKASI
Lokasi pekerjaan “Jasa Perbaikan Dan Penggantian Chute beserta lining area Crusher House” adalah
PLTU Banjarsari-Lahat, Sumatera Selatan.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
4. LINGKUP PEKERJAAN
4.1. Lingkup Detail Pekerjaan
Lingkup pekerjaan (scope of works) yang harus dilaksanakan oleh pihak pelaksana meliputi:
4.1.1. Detail suplai barang, meliputi :
A. Pembuatan chute beserta lining pada area kerja sesuai permintaan user yang tertera pada
sub bab 8 Referensi Teknik. Adapun spesifikasi yang diharapkan dari barang yang akan di
supply pihak pelaksana yaitu:
1) Material liner wearplate HB 400 thick 8 mm
2) Material Casing SS40O thick 8 mm.
3) Aksesoris Baut & mur (Baut TAP).
B. Pembuatan man hole atau tambahan aksesoris lain yang diperlukan pada chute. Adapun
desain dan penentuan letak man hole dan aksesoris tambahan lain yang diperlukan
disepakati oleh pihak pelaksana dan user.
4.1.2. Detail suplai jasa, meliputi:
A. Sebelum proses pelaksanaan pekerjaan pembongkaran & pemasangan, pelaksana
pekerjaan diharuskan untuk :
1) Membuat dan menyampaikan prosedur (metodologi) pengukuran / pengujian
pekerjaan penggantian kepada PT. Bukit Pembangkit Innovative PLTU Banjarsari 1
bulan sebelum melaksanakan pekerjaan.
2) Melakukan kick off meeting paling lambat 2 minggu sebelum pelaksanaan pekerjaan.
3) Semua tahapan diatas harus mendapat persetujuan dari PT. Bukit Pembangkit
Innovative PLTU Banjarsari.
4) Modifikasi yang timbul akibat perubahan dan atau penyesuaian desain produk yang
ditawarkan dengan kondisi peralatan eksisting sepenuhnya menjadi tanggungjawab
pelaksana pekerjaan.
B. Instalasi peralatan baru, dilaksanakan sebagai berikut:
1) Melakukan pembongkaran chute lama.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
2) lnstalasi chute baru.

3) Melakukan leveling atau setting chute.
4) Pihak pelaksana melakukan pembersihan area kerja setelah seluruh proses pekerjaan
selesai.
C. Pengujian & Commissioning
1) Membuat dan menyampaikan form check list commissioning untuk scope pekerjaan
perbaikan dan penggantian chute area crusher house kepada user mekanik 2 PT. Bukit
Pembangkit Innovative, dan hasilnya akan dipakai sebagai acuan commissioning
sesudah pelaksanaan pekerjaan.
2) Melakukan performance test bersama tim PT. Bukit Pembangkit Innovative.
3) Menyampaikan hasil commissioning dan pengujian kepada PT. Bukit Pembangkit
Innovative.
4) Kerusakan yang terjadi akibat pengujian menjadi tanggung jawab pelaksana
pekerjaan.
4.2. Lingkup Umum

Pelaksana pekerjaan harus mematuhi dan melaksanakan prosedur pekerjaan dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID 19 saat commisioning peralatan, antara lain :
a. Personil dari luar daerah harus melampirkan Hasil Rapid Test (Non Reaktif) atau SWAB Test
(Negatif) dari Rumah Sakit / Lembaga / Dinas Kesehatan terkait (di area PLTU Banjarsari atau
di lahat atau muara Enim) dan diberikan kepada Direksi Pekerjaan PT BPI sebelum pekerjaan
tersebut dilakukan.
b. Diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit / Lembaga / Dinas
Kesehatan terkait bagi semua personel yang terlibat didalam commisioning peralatan.
c. Seluruh personel diharapkan untuk membuat Surat Pernyataan Diri selama 14 hari terakhir telah
melakukan perjalanan dari dan ke kota yang dituju.
d. Pengecekan Kesehatan Awal yang dimaksud harus mencakup : Suhu Tubuh, Gejala - gejala diare,
flu, batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan dan pernafasan, apabila selama pemeriksaan awal
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
terdapat personel yang memiliki suhu tubuh = 37,5 °C atau terdapat gejala – gejala seperti diatas
akan direkomendasikan untuk tidak mengikutin commisioning peralatan.
e. Seluruh personil mengikuti Safety Induction yang disampaikan oleh K3 PT BPI atau K3 Unit
tersebut dengan materi yang mencakup : Pengetahuan mendasar tentang pencegahan dan
penanggulangan penyebaran COVID 19.
4.3. Kualifikasi Pelaksana Pekerjaan

Kualifikasi pelaksana pekerjaan yang harus dipenuhi oleh pihak pelaksana pada pekerjaan jasa ini
adalah sebagai berikut :
1) Pihak pelaksana pekerjaan harus memiliki reputasi yang baik dalam pengadaan barang dan jasa
di lingkungan PT. Bukit Pembangkit Innovative.
2) Merupakan perusahaan yang mempunyai pengalaman dalam melakukan pekerjaan jasa Perbaikan
dan penggantian lining dan chute area coal handling dengan menunjukkan surat pengalaman kerja
perusahaan yang disertai diskripsi pekerjaan dan bukti PO (Purchase Order) sebelumnya.
3) Memiliki peralatan kerja dengan kondisi baik dan tidak mempunyai potensi untuk gsgal ketika
digunakan.
4) Memiliki personel yang akan melaksanakan pekerjaan, minimal sebagai berikut :
• Supervisor : Minimal 1 orang.
Tanggung jawab : Koordinasi eksternal dan internal seluruh pekerjaan, mulai dari
perencanaan pekerjaan, perijinan (working permit), teknik,
administrasi, pelaporan sampai penanggung jawab pekerjaan.
• Teknisi : Minimal 4 orang
Tanggung jawab : Eksekusi pelaksana pekerjaan
5. KELENGKAPAN PELAKSANA PEKERJAAN.

Penyedia kebutuhan peralatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan telah diatur seperti
yang terlihat pada tabel 5.1 dibawah ini.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
Tabel 5.1 Kelengkapan Pelaksanaan Pekerjaan
No. Item material / peralatan Pelaksana pekerjaan PT. Bukit Pembangkit

Innovative
1 Peralatan angkat angkut √
2 Lampu kerja √
3 Power supply √
4 Material consumable (sarung √
tangan, majun, cat, dll)
5 Scaffolding √
6 Mesin las & kawat las √
7 Gas Torch & Acetylene √
8 Special tools dan tools set √
9 Chain block & sling √
6. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN.

1. Rencana Kerja dan Syarat (RKS) ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan Jadwal pelaksanaan
pengadaan ini adalah 07 (tujuh) hari kalender yang dimulai dari Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK).
2. Waktu penyelesaian pekerjaan adalah sejak Surat Penunjukan/ SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja)
atau sesuai kesepakatan di dalam kontrak.
3. Pekerjaan off schedule yang tidak disebabkan oleh PT. Bukit Pembangkit Innovative akan dikenakan
denda berdasarkan kontrak.
7. DIREKSI PEKERJAAN DAN PENGAWAS LAPANGAN

1. Direksi Pekerjaan untuk pekerjaan ini adalah EVP PLTU Banjarsari.
2. Pengawas Lapangan untuk pekerjaan ini adalah Manager O&M.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
8. REFERENSI TEKNIK
Berikut drawing chute yang terpasang secara keseluruhan pada area crusher house.
Gambar 1. Drawing chute di area crusher house

Terdapat beberapa bagian pada chute area crusher house yang akan dilakukan penggantian / perbaikan,
yaitu sebagai berikut:
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
Bagian A : yaitu area chute inlet vibratlng screen. Untuk foto keadaan dilapangan dapat dilihat pada
gambar 2.
Gambar 2. Chute inlet vibrating screen

Bagian B : yaitu area chute inlet Crusher. Untuk foto keadaan dilapangan dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Chute inlet Crusher

(A). Tampak Depan (B). Tampak Samping
Bagian C : yaitu area chute by pass dari outlet vibrating screen di lantai 2. Untuk foto keadaan dilapangan
dapat dilihat pada gambar 4.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
Gambar 4. Chute by pass dari outlet vibrating screen ke line C3 di lantai 2

(A). Tampak Depan (B). Tampak Belakang
Bagian D : yaitu area chute by pass dari outlet vibrating screen di lantai 1. Untuk foto keadaan dilapangan
dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar S. Chute by pass dari outlet vibrating screen ke line C3 di lantai 1

(A). Tampak Kiri (B). Tampak kanan
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
Bagian E : yaitu area chute by pass dari outlet Crusher menuju line Conveyor 3.
Untuk foto keadaan dilapangan dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Chute by pass dari outlet crusher menuju line Conveyor 3

(A). Tampak kiri (B). Tampak Kanan
9. Kelestarian Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

1) Penyedia Barang / Jasa melakukan pengelolaan terhadap limbah yang dihasilkan selama pelaksanaan
pekerjaan atas biaya Penyedia Barang / Jasa.
2) Penyedia Barang / Jasa harus mematuhi kebijakan yang berlaku tentang lingkungan, kesehatan, dan
keselamatan kerja.
3) Penyedia Barang / Jasa beserta seluruh jajarannya wajib mematuhi peraturan keselamatan dan
kesehatan kerja di Lingkungan PT. Bukit Pembangkit Innovative di PLTU Banjarsari.
4) Seluruh pekerjaan Barang / jasa wajib memiliki dan menerapkan Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan Instruksi Kerja (IK) Pekerjaan.
5) Seluruh SOP / IK dan tempat atau lokasi bekerja harus melalui proses identifikasi bahaya dan
pengendalian risiko terlebih dahulu.
6) Penyedia barang/jasa diwajibkan mengisi Job Safety Analyst (JSA) dan Work Permit (Ijin Kerja).
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
7) Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap dan layak. Alat Pelindung Diri (APD) yang
dimaksud antara lain : Safety Helmets, Safety Shoes, Safety Body Harness, Masker, Kacamata,
Sarung Tangan, Earplug, ID Card, dan Seragam Kerja.
8) Peralatan kerja maupun peralatan proteksi harus lengkap dan aman.
9) Untuk pekerjaan dan area kerja berisiko tinggi wajib menggunakan atau menerapkan buddy system
(tidak boleh bekerja atau masuk area kerja seorang diri).
10) Penyedia Barang / Jasa wajib memberikan jaminan terhadap kecelakaan kerja.
11) Apabila terjadi kecelakaan kerja (gagalnya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja)
maka Penyedia Barang / Jasa bertanggung jawab secara penuh dan segala kerugian ditanggung oleh
Penyedia Barang / Jasa.
12) Apabila dalam implementasi butir 1 sampai butir 12 dalam Poin ini tidak dipenuhi maka PT. Bukit
Pembangkit Innovative di PLTU Banjarsari akan mengevaluasi dan dapat memutus secara sepihak
atas perjanjian ini.
10. ASPEK PEMENUHAN K3.

1. PT. Bukit Pembangkit Innovative di PLTU Banjarasari telah menerapkan SMK3 maka seluruh
pelaksana pekerjaan wajib memenuhi aspek dan norma K3 sesuai regulasi Depnaker dan Undang-
Undang Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970 yang berlaku di Indonesia serta aturan / kebijakan K3
dan 5S di PLTU Banjarsari.
2. Pihak Pelaksana wajib bertanggung jawab bila adanya kecelakaan kerja.
3. Dalam melaksanakan pekerjaan dalam perjanjian ini, pihak pelaksana harus menyediakan wakil atau
tenaga pengawas yang berpengalaman guna menjamin keselamatan dan pelaksanaan pekerjaan yang
lancar dan sempurna.
4. Pelaksana pekerjaan memiliki sertifikat AK3 umum yg dikeluarkan oleh disnaker yang masih
berlaku pada saat pelaksaan pekerjaan.
5. Setiap pekerjaan hot work yang menggunakan api pelaksana pekerjaan wajib mendapatkan
persetujuan dari bidang LK3 dan harus dalam pengawasan petugas Safety /K3 dari pelaksana
pekerjaan selama pekerjaan berlangsung.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
6. Pihak Pelaksana wajib mematuhi semua peraturan yang berkaitan masalah keselamatan kerja dan
lingkungan hidup yang telah ditentukan oleh PT. Bukit Pembangkit Innovative di PLTU Banjarsari.
7. Setiap pelaksanaan pembersihan area, pihak pelaksana dilarang keras untuk menggunakan air pada
jalur hydrant.
8. Dalam hal terjadi keadaaan darurat, tenaga kerja wajib mendahulukan kepentingan Unit Pembangkit
dengan mematuhi instruksi yang diberikan oleh Manajemen PT. Bukit Pembangkit Innovative di
PLTU Banjarsari, meskipun hal tersebut terjadi di luar area yang menjadi tanggung jawabnya.
9. Perusahaan pelaksana wajib mengasuransikan seluruh karyawannya yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan tersebut dan wajib bertanggung jawab penuh apabila terjadi kecelakaan kerja.
10. Dilarang merokok di seluruh area PLTU kecuali yang telah disediakan, jika ada personel yang
ditemukan merokok di area PLTU maka personel yang melanggar dilarang bekerja lagi di area
PLTU.
11. Pihak pelaksana wajib menggunakan peralatan keselamatan kerja dan untuk helm harus bertuliskan
identitas perusahaan.
12. Dilarang makan disembarang tempat.
13. Apabila ada yang bertengkar di area unit sampai terjadi kontak fisik, maka karyawan tersebut harus
dikeluarkan dan tidak diizinkan bekerja kembali.
14. Apabila ada yang kedapatan membawa barang dari dalam yang bukan miliknya karyawan tersebut
akan diproses hukum dan tidak diizinkan bekerja kembali.
15. Dilarang memarkir kendaraan bermotor di luar parkir yang disediakan.
16. Dilarang melakukan tindakan tidak terpuji, membawa dan mengkonsumsi miras serta obat-obatan
terlarang bila ditemukan maka karyawan tersebut harus dikeluarkan dan tidak di izinkan bekerja
kembali.
17. Pada saat jam istirahat dilarang keras pegawai / personel beristirahat di tempat yang berisiko tinggi
atau di area pekerjaan, contohnya beristirahat ruang baterai, di ruang breaker, ruang bahan kimia, di
area boiler, turbine dan lain-lain.
18. Dilarang membawa senjata tajam yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain dan peralatan
yang ada.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
19. Dilarang membawa / mengajak pihak luar untuk memasuki area PLTU, kecuali ada surat khusus dari
SPV KLK3 atau pemberitahuan tertulis dari pihak security ke bidang LK3 untuk bisa memasuki area
atau menunjukkan surat jalan yang diberitahukan ke bidang LK3.
20. Pengawas pekerjaan wajib melaporkan jika ada pekerjaan yang sekiranya diperlukan untuk lembur
/ belum selesai dilakukan pada saat jam kerja normal, pelaporan ke pihak divisi pemeliharaan listrik
menyangkut jumlah pegawai yang akan melakukan pekerjaan yang belum terselesaikan tersebut
bersamaan dengan nama-nama pegawai yang akan bekerja.
21. Dilarang melakukan kegiatan selain pekerjaan yang sudah ditentukan disaat kerja, seperti contoh :
main kartu, judi, bermain game, dan lain-lain.
22. Dilarang mengendarai kendaraan bermotor dalam lingkungan PLTU Banjarsari dengan knalpot
racing yang melebihi ambang kebisingan 90 db, mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
No. 7 tahun 2009 dan mengacu pada standar global ECE-R-41-01.
23. Dilarang melakukan tindakan asusila.
24. Pelaksana pekerjaan mengikuti protokol penanganan Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah
dalam melakukan pekerjaan.
11. MATERIAL LIMBAH DAN SISA.

1. Limbah akibat pelaksanaan pekerjaan menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan wajib
dikumpulkan pada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang yang telah ditentukan oleh PT. Bukit
Pembangkit Innovative di PLTU Banjarsari.
2. Sebelum Limbah akibat pelaksanaan pekerjaan dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
limbah sampah harus dimasukkan ke dalam kantong plastik agar limbah tersebut tidak berserakan
dan tidak tercium bau busuk.
3. Khusus untuk majun bekas, masker bekas dan sarung tangan, dikumpulkan di dalam kantong plastik.
Kemudian melaporkannya ke SPV KLK3 PLTU Banjarsari dan dibuat dokumen serah terima
sebanyak 2 (dua) rangkap.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
12. QUALITY ACCEPTANCE.

1. Kualifikasi pelaksana pekerjaan (Sub bab 4) terpenuhi.
2. Tidak ada kegagalan sistem baik mekanik, elektrik maupun kontrol pada seluruh peralatan.
3. Tidak ada kebocoran pada chute saat performance test/ commissioning.
4. Seluruh sistem dapat bekerja dengan baik dan tidak mengganggu equipment lainnya.
5. Peralatan yang terkait pekerjaan dalam kondisi baik dan tanpa kerusakan akibat proses pelaksanaan
pekerjaan.
6. Pelaksanaan pengujian kualitas sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan.
7. Keputusan atas kualitas hasil pekerjaan, yaitu accept / rework dilakukan oleh tim quality control PT.
Bukit Pembangkit Innovative Unit PLTU Banjarsari.
8. Hasil pelaksanaan pekerjaan harus dalam kondisi baik dan apabila dicurigai hasil pekerjaan belum
sempurna, maka PT. Bukit Pembangkit Innovative unit PLTU Banjarsari berhak tidak menerima
hasil pekerjaan tersebut.
9. Semua alat, material, sampah, dan benda asing sebagai akibat pelaksanaan pekerjaan sudah tidak
terdapat di area PT. Bukit Pembangkit Innovative unit PLTU Banjarsari.
13. ANALISA RISIKO.

Direksi Pekerjaan akan melakukan inspeksi di lokasi unit tempat pekerjaan berlangsung, yaitu:
1. Inspeksi Fisik, yaitu inspeksi proses dan hasil pekerjaan. Bila terjadi ketidaksesuaian pada saat
proses dan hasil pekerjaan maka kerugian / kesalahan akan ditanggung oleh Penyedia Barang / Jasa.
2. Pengguna Barang / Jasa berhak memerintahkan untuk dilakukan perubahan atau perbaikan bilamana
dalam proses inspeksi ditemukan hal–hal yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.
3. Seluruh biaya yang timbul akibat adanya perubahan atau perbaikan yang disebabkan oleh kelalaian
Penyedia Barang / Jasa yang ditemukan dalam proses inspeksi menjadi tanggung jawab Penyedia
Barang / Jasa.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
14. GARANSI.
Garansi pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
• Durasi : Durasi garansi adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan BA
• Kriteria garansi :
1) Terdapat kebocoran atau kerusakan pada dinding chute
2) Lining chute lepas / rusak selama masa garansi
• Jenis garansi : Garansi berupa penggantian baru material yang rusak
15. SANKSI.
Apabila penyerahan barang dan penyelesaian pekerjaan sebagaimana dimaksud melampaui batas
waktu yang telah ditetapkan maka Penyedia Barang akan dikenakan sanksi keterlambatan berupa
denda sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai pengadaan.
16. LAIN-LAIN.
1. Kerusakan dan kehilangan di sekitar lokasi yang timbul sebagai akibat dari pekerjaan ini menjadi
tanggung jawab Pihak Pelaksana.
2. Kotoran dan sampah dibuang serta dikumpulkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau yang
ditentukan.
3. Pelaksanaan pekerjaan di lokasi yang vital dan berbahaya harus mendapat izin atau safety permit
oleh PT. Bukit Pembangkit Innovative di PLTU Banjarsari.
4. Pihak Pelaksana harus menyediakan sendiri tempat atau gudang untuk penyimpanan alat – alat
kerja dan lokasi tempat atau gudang akan ditentukan oleh PT. Bukit Pembangkit Innovative di
PLTU Banjarsari.
5. Pemakaian peralatan / material yang berada dilokasi unit atas ijin dan sepengetahuan pengawas
harian yang ditunjuk oleh pihak PT. Bukit Pembangkit Innovative di PLTU Banjarsari.
6. Pihak penyedia jasa harus menyediakan alat kerja yang lengkap dan berkualitas baik, dibuktikan
dengan membuat daftar peralatan kerja yang akan digunakan jika terdapat peralatan kerja yang
rusak harus segera diganti.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
7. Pihak penyedia jasa bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul ditempat pekerjaan
sebagai akibat dari orang-orang yang dipekerjakan.
8. Selama proses pelaksanaan pekerjaan di unit, PT. Bukit Pembangkit Innovative di PLTU
Banjasari tidak menyediakan peralatan pendukung kerja lainnya.
9. Penyedia Barang / Jasa bertanggung jawab melakukan penanganan terhadap material sisa / limbah
sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi jenis limbah yang timbul sebagai akibat dari pekerjaan tersebut.
b. Penyedia Barang / Jasa bertanggung jawab terhadap pembuangan sisa limbah / material dari
pekerjaan yang dilakukan.
c. Berkoordinasi dengan PT. Bukit Pembangkit Innovative di PLTU Banjasari terkait penanganan
limbah pekerjaan dinyatakan selesai apabila kotoran / sampah / limbah bekas pekerjaan telah
dibersihkan.
10. Untuk menjamin keselamatan kerja terhadap tenaga kerja, pihak pelaksana wajib menyediakan
alat-alat perlengkapan keselamatan kerja sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan berdasarkan
Undang-Undang Keselamatan Kerja No 1 Tahun 1970 dan peraturan pelaksanaannya.
11. Untuk menjamin kelestarian lingkungan maupun area, berdasarkan undang-undang No 32 Tahun
2009 tentang lingkungan hidup, maka Perusahaan penyedia tenaga kerja wajib mematuhi
peraturan tersebut, pemberi kontrak berhak memberikan sanksi kepada perusahaan penyedia
barang / jasa apabila didapati melanggar peraturan.
12. Pelaksanan Pekerjaan harus melampirkan Surat Keterangan Sehat tenaga kerja.
13. Direksi Pekerjaan akan melaksanakan evaluasi pekerjaan dan adminstrasi setiap saat (sidak) dan
apabila ditemukan pelanggaran akan dikenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku.
14. Pihak pelaksana wajib mengganti tenaga kerja bila dinilai oleh pihak PT. Bukit Pembangkit
Innovative di PLTU Banjarsari tidak cakap / melakukan pelanggaran dalam melaksanakan
tugasnya dan biaya yang timbul akibat pemberhentian / pengambilan tenaga kerja menjadi
tanggung jawab Pihak Pelaksana.
15. Apabila terdapat ketidaksesuaian pada saat pelaksanaan pekerjaan, maka TOR akan ditinjau
kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
16. Dalam melaksanakan kegiatan, pelaksanaan pekerjaan diwajibkan menyampaikan laporan

progress pekerjaan dan hasil commisioning, dan memberikan laporan tertulis terkait kegiatan dan
hasil commisioning.
17. Penyedia Barang / Jasa menjamin kerahasiaan segala sesuatu dokumen, data maupun informasi
yang berkaitan dengan Penyedia Barang / Jasa ini dan tidak akan mengungkapkan kepada Pihak
lain, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Direksi Pekerjaan.
17. PEDOMAN PENGADAAN

Proses pengadaan ini dilaksanakan dengan mengacu kepada Keputusan Direksi PT. Bukit
Pembangkit Innovative Nomor 007/SK/DIR-BPI/IX/2021 tanggal 22 September 2021 tentang
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bukit Pembangkit Innovative.
18. PELAKSANAAN PENGADAAN

1. Aanwijzing
Panitia Pengadaan akan mengadakan pertemuan dengan seluruh Peserta Pengadaan, untuk
memberikan penjelasan dan menerima pertanyaan dari Peserta Pengadaan sehubungan dengan
syarat dan ketentuan yang disampaikan. Pertemuan tersebut akan dilaksanakan dalam suatu Rapat
Penjelasan (Aanwijzing) yang wajib diikuti oleh semua Peserta Pengadaan. Peserta yang tidak
mengikuti Rapat Penjelasan (Aanwijzing) dinyatakan gugur.
Bila ada informasi, tambahan, perbaikan, jawaban pertanyaan yang berkaitan dengan syarat dan
ketentuan, akan dibuat dalam suatu Berita Acara yang ditanda-tangani oleh Panitia Pengadaan dan
disepakati oleh seluruh Peserta Rapat, dan disampaikan kepada Peserta Rapat. Berita Acara tersebut
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini.
2. Pemasukan Dokumen Penawaran
a. Dokumen Administrasi dan Teknis (Penawaran Sampul I)
(1) Dokumen Administrasi
(a) Company Profile Peserta;
(b) Copy Akte pendirian perusahaan berikut perubahannya yang disahkan oleh instansi
/ departemen yang berwenang
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
(c) Copy Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku

(d) Legalitas Perusahaan Peserta berupa Nomor Induk Berusaha (NIB);
(e) Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
(f) Copy Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)
(g) Laporan keuangan terakhir Audited tahun 2020;
(h) Copy Bukti Pelunasan Kewajiban Pajak Tahun Terakhir, PPH Pasal 21 atau Pasal
23 dan PPN tiga bulan terakhir (bulan April – Juni Tahun 2021) atau dapat diganti
dengan Copy Surat Keterangan Fiskal (SKF) tahun terakhir
(i) Menyampaikan Surat Pernyataan masa garansi barang sesuai dengan RKS;
(j) Surat pernyataan bermeterai Rp. 10.000,00 bahwa perusahaan dan atau Direktur
tidak sedang terlibat perkara pidana, tidak pailit, tidak sedang dihentikan kegiatan
usahanya dan pernyataan bahwa semua data yang disampaikan adalah benar
(format terlampir);
(k) Pakta Integritas yang ditandatangani pemimpin perusahaan /penyedia barang/jasa
bermeterai Rp. 10.000,00 (format terlampir);
(2) Data Teknis
(a) Gambar teknis, Technical Data Sheet (TDS), brosur, spesifikasi barang yang
ditawarkan, detail pekerjaan;
b. Dokumen Penawaran Harga (Dokumen Sampul II)
Setelah Peserta Pengadaan dinyatakan lulus tahapan penilaian Sampul I, Peserta Pengadaan
dapat mengikuti Penawaran Harga yang terdiri atas:
(1) Surat Penawaran Harga
Diketik rapi pada kop surat perusahaan dilengkapi nomor dan tanggal surat, diberi
meterai Rp.10.000,00 ditandatangani oleh Direktur Perusahaan sesuai Akte Pendirian
Perusahaan (beserta perubahan) atau kuasanya (dibuktikan dengan Surat Kuasa) dan
dibubuhi stempel resmi perusahaan.
(2) Rincian Penawaran Harga
(3) Jaminan Penawaran (Bid bond)
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
Jaminan Penawaran minimal sebesar 1% (satu persen) dan maksimal sebesar 3% (tiga
persen) dari total nilai penawaran (sudah termasuk PPN) yang diterbitkan oleh Bank
Pemerintah dan berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender.
Jaminan Penawaran dimasukkan ke dalam Sampul II bersama dengan Data Penawaran
Harga.
3. Harga Penawaran
a. Harga Penawaran yang tertulis dengan angka maupun huruf harus jelas dan tidak boleh ada
tandatangan perubahan.
b. Harga Penawaran yang tercantum dalam angka harus sesuai dengan yang tercantum dalam
huruf, jika terjadi perbedaan maka yang disahkan adalah harga penawaran dalam huruf.
4. Masa Berlaku Penawaran
Dalam proses Penentuan Pemenang, semua yang tercakup dalam Penawaran yang telah diterima
oleh Panitia Pengadaan tetap berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal pemasukan
penawaran.
5. Post Bidding
Peserta Pengadaan tidak diperkenankan mengubah, mengganti, memperbaiki Penawarannya
setelah tanggal dan jam Pemasukan penawaran ditutup, baik secara komunikasi langsung, dengan
telepon, telex maupun komunikasi lainnya.
6. Jaminan Penawaran
a. Jaminan penawaran minimal sebesar 1% (satu persen) dan maksimal sebesar 3% (tiga persen)
dari total nilai penawaran yang diterbitkan oleh Bank Pemerintah dan berlaku selama 30 (tiga
puluh) hari kalender.
b. Jaminan penawaran akan dikembalikan kepada pemenang pengadaan setelah terbit Jaminan
pelaksanaan dan kepada peserta lainnya akan dikembalikan setelah ditetapkannya pemenang
pengadaan.
c. Apabila jaminan penawaran yang disampaikan nilainya kurang dengan yang ditentukan
sebagaimana tersebut di atas, maka penawaran yang disampaikan dianggap gugur dan tidak
diikutkan dalam proses lebih lanjut.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
d. Jaminan Penawaran tersebut dimasukkan pada saat Pemasukan dan Pembukaan Penawaran
Harga, dan akan dimasukkan dalam Berita Acara Pembukaan Penawaran Harga.
e. Jaminan Penawaran (Bid Bond) akan dicairkan dan menjadi milik BPI tanpa memerlukan
persetujuan dari Peserta Pengadaan apabila Peserta Pengadaan mengundurkan diri setelah
pemasukan penawaran harga.
f. Jaminan Penawaran (Bid Bond) harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar
nilai jaminan dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak Panitia Pengadaan menyatakan
secara tertulis kepada penerbit jaminan bahwa Peserta Pengadaan yang bersangkutan
mengundurkan diri dari proses pengadaan mengacu kepada butir e di atas.
7. Klarifikasi atas Penawaran
a. Semua penawaran yang masuk dan dinyatakan sah akan dievaluasi dari waktu Pemasukan
Penawaran ditutup sampai dengan jadwal pengumuman Pemenang Pengadaan.
b. Selama masa evaluasi Penawaran, Peserta Pengadaan diminta tidak mengadakan hubungan
dengan Pemberi Tugas, Panitia Pengadaan maupun sesama Peserta Pengadaan berkenaan
dengan Penawaran yang telah dimasukkan.
c. Panitia Pengadaan dapat meminta klarifikasi terhadap Penawaran yang disampaikan oleh
Peserta Pengadaan setelah waktu Pemasukan Penawaran ditutup dengan jadwal yang akan
ditentukan oleh Panitia Pengadaan dari penutupan Pemasukan Penawaran sampai dengan
jadwal Pengumuman Pemenang Pengadaan.
8. Surat Penawaran Tidak Sah
Peserta Pengadaan dinyatakan gugur dan tidak berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya
apabila:
a. Tidak mengikuti Rapat Penjelasan (Aanwijzing).
b. Dokumen Penawaran disampaikan di luar waktu yang telah ditentukan.
c. Penawaran tidak ditanda-tangani oleh Pejabat yang tercantum pada akte pendirian perusahaan
(atau perubahan) atau yang dikuasakan (dibuktikan dengan surat kuasa).
d. Dokumen yang disampaikan tidak lengkap dan/atau tidak sesuai sebagaimana disyaratkan
pada Rencana Kerja dan Syarat (RKS) ini
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
19. EVALUASI
1. Metode Evaluasi
a. Metode ini menggunakan metode 2 sampul dan menggunakan Sistem Gugur.
b. Dokumen Administrasi dan teknis dimasukan dalam satu sampul tertutup yaitu sampul I
(Sampul Pertama) dan diserahkan kepada Panitia Pengadaan di jadwal yang telah ditentukan.
c. Dokumen Penawaran Harga dimasukan dalam sampul tertutup yaitu Sampul II (Sampul
Kedua) dan diserahkan kepada Panitia Pengadaan di jadwal yang telah ditentukan.
d. Dokumen Sampul I dan Dokumen Sampul II diserahkan kepada Panitia Pengadaan dalam
bentuk Hardcopy dan Softcopy.
e. Pembukaan Dokumen Sampul I dan Dokumen Sampul II dilaksanakan di jadwal terpisah.
f. Apabila salah satu persyaratan Administrasi dan Teknis tidak sesuai atau tidak disampaikan
pada saat pembukaan Sampul I maka peserta dinyatakan Gugur dan tidak dapat mengikuti
tahapan selanjutnya.
g. Apabila peserta menyampaikan Dokumen Sampul I dan Sampul II diluar jadwal yang telah
ditentukan, maka peserta dinyatakan Gugur.
2. Pelaksanaan Evaluasi dan klarifikasi
a. Evaluasi Kelengkapan Data Administrasi dan Teknis (Sampul I)
(1) Evaluasi sampul 1 dilaksanakan secara bertahap via online kepada seluruh Peserta
Pengadaan.
(2) Pembukaan Sampul I yang terdiri dari dokumen administrasi dan teknis.
(3) Apabila salah satu item data tersebut di atas tidak ada/tidak disampaikan pada saat
pembukaan dokumen Administrasi dan Teknis, dan apabila dalam klarifikasi tidak
tercapai kesesuaian barang maka dinyatakan Gugur dan tidak dapat mengikuti tahapan
berikutnya.
b. Evaluasi Penawaran Harga (Sampul II)
(1) Pembukaan Dokumen Sampul II disaksikan oleh seluruh Peserta Pengadaan yang lolos
seleksi Sampul I.
(2) Pembukaan Sampul II yang terdiri dari dokumen penawaran harga.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
(3) Pembukaan Sampul II untuk menentukan peringkat berdasarkan nilai penawaran

terendah.
3. Klarifikasi dan Negosiasi
Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dan negosiasi kepada peserta dengan Nilai Penawaran
terendah. Agenda klarifikasi dan negosiasi ini bertujuan untuk mengklarifikasi seluruh spesifikasi
teknis dan scoope pekerjaan serta negosiasi penawaran harga yang ditawarkan oleh peserta didalam
dokumen penawaran. Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi tidak tercapai kesepakatan, maka
klarifikasi dan negosiasi dilanjutkan kepada Penawar terendah kedua, sampai dengan ketiga.
4. Kriteria Pemenang
Calon pelaksana yang ditunjuk sebagai pemenang adalah Peserta Pengadaan dengan Nilai
Penawaran terendah dan di bawah Owner Estimate (OE) / Harga Perkiraan Sendiri (HPS) serta
menawarkan spesifikasi dan scoope pekerjaan minimal sesuai dengan yang diminta didalam
dokumen pengadaan.
5. Pengadaan Ulang
Pengadaan Ulang dilakukan jika tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, teknis
dan harga yang dapat diusulkan sebagai calon pemenang.
6. Pengumuman Pemenang
a. Pemenang pengadaan adalah peserta dengan nilai penawaran terendah dan di bawah Owner
Estimate. Dan juga menawarkan barang dan /atau jasa minimal sesuai dengan yang diminta
didalam dokumen pengadaan.
b. Pemenang pengadaan akan ditentukan berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian yang dilakukan
oleh panitia pengadaan.
c. Peserta pengadaan yang dinyatakan sebagai pemenang akan diberitahukan secara tertulis.
7. Masa Sanggah
Panitia Pengadaan memberikan waktu masa sanggah kepada peserta selama 3 (tiga) hari kerja sejak
tanggal pengumuman pemenang. Sanggahan diluar waktu tersebut tidak ditanggapi oleh panitia dan
dianggap peserta pengadaan menerima keputusan yang ditetapkan panitia.
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
8. Pengunduran Diri
Peserta Pengadaan dinyatakan mengundurkan diri dan jaminan penawaran menjadi milik Pemberi
Kerja apabila:
a. Peserta Pengadaan dinyatakan mengundurkan diri setelah pemasukan penawaran;
b. Peserta Pengadaan mengundurkan diri setelah Panitia Pengadaan mengumumkan pemenang
dan;
c. Peserta Pengadaan mengundurkan diri setelah dikeluarkannya Surat Penetapan Pemenang.
9. Penetapan Pemenang
Penetapan Pemenang sepenuhnya menjadi wewenang Pemberi Tugas yang tidak dapat diganggu
gugat dan Pemberi Tugas tidak berkewajiban untuk memberikan penjelasan apapun kepada peserta
pengadaan berkaitan dengan keputusan yang telah dibuat. Pemenang Pengadaan wajib mematuhi
aturan Pengadaan PT Bukit Pembangkit Innovative.
10. Jaminan Pelaksanaan
a. Untuk Pengadaan Barang/Jasa yang nilainya di atas Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah)
penyedia barang dan jasa wajib memberikan jaminan pelaksanaan (Performance Bond)
minimal 5% (lima persen) dari total nilai Pengadaan Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh Bank
Umum atau Bank Devisa atau Bank Pemerintah, yang diserahkan paling lambat 7 (tujuh) hari
kalender sejak diterbitkan Surat Penetapan Pelaksana Penyedia Barang dan jasa atau Surat
Perintah Mulai Kerja telah ditandatangani, apabila tidak disampaikan dalam batas waktu yang
telah ditetapkan tersebut, maka Surat Penetapan Pelaksana Penyedia Barang dan Jasa atau
Surat Perintah Mulai Kerja dapat dibatalkan. Selanjutnya ketentuan Jaminan Pelaksanaan akan
diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja, kecuali ditentukan lain oleh peraturan yang berlaku
b. Dalam hal penawaran harga yang disampaikan oleh Penyedia Barang dan Jasa dianggap terlalu
rendah (80% di bawah Owner’s Estimate (OE)/ Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan
seterusnya), maka Jaminan Pelaksanaannya dapat dikenakan minimal sebesar 5% (lima persen)
dari nilai Owner’s Estimate (OE)/ Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
c. Jaminan Pelaksanaan akan di klaim dan akan menjadi milik Perusahaan dalam hal penyedia
Barang dan Jasa tidak dapat melaksanakan atau menyelesaikan perjanjian kerja serta dikenakan
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
sanksi Daftar Hitam / Black List tidak diperbolehkan mengikuti Pengadaan Barang/Jasa
selama kurun waktu 1 (satu) tahun.
d. Jangka waktu jaminan pelaksanaan disesuaikan dengan jangka waktu perjanjian kerja atau
serah terima barang dan jasa.
11. Jaminan Pemeliharaan
Penyedia Barang/Jasa memberikan Jaminan Pemeliharaan kepada Agen Pengadaansetelah
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus perseratus), untuk Pekerjaan Konstruksi,
Pengadaan Jasa Lainnya yang membutuhkan masa pemeliharaan. Besaran nilai Jaminan
Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak. Jaminan Pemeliharaan
dikembalikan setelah 14 (empat belas) hari kerja setelah masa pemeliharaan selesai. Penyedia
Pekerjaan Konstruksi memilih untuk memberikan Jaminan Pemeliharaan atau memberikan retensi.
Jaminan Pemeliharaan atau retensi besarnya 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
20. JADWAL PENGADAAN
No Agenda Kegiatan Jadwal Waktu Keterangan

.
1. Aanwijzing Online
2. Penyampaian Dokumen
Sampul 1 (Dokumen Via Pos dan Email
Administrasi dan
teknis)
3. Evaluasi Dokumen Online
Sampul 1
4. Penyampaian Dokumen
Sampul 2 (Dokumen Via Pos dan Email
Penawaran Harga)
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
5. Pembukaan Sampul 2
(Dokumen Penawaran Online
Harga)
6. Klarifikasi dan Online
Negosiasi Penawaran
7. Pengumuman Via Email
Pemenang
8. Masa Sanggah Via Email
9. Penetapan Pemenang Via Email
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
Lampiran 1
Surat Pernyataan
(Dibuat diatas kertas Kop Perusahaan)
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Perusahaan :
Alamat :
Jabatan :
Bertindak untuk dan atas nama Perusahaan, menyatakan secara resmi bahwa
1.Perusahaan dan/atau Direktur PT … tidak sedang terlibat perkara pidana dengan pihak lain, tidak pailit
dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya.
2.Semua data yang kami sampaikan dalam proses Pengadaan yang diadakan PT. Bukit Pembangkit
Innovative adalah benar. Jika ditemukan ketidaksesuaian data maka kami siap menanggung segala
risiko sesuai aturan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk melengkapi persyaratan sebagai
peserta Pengadaan yang diadakan oleh PT. Bukit Pembangkit Innovative.
(kota), (tanggal) (bulan) 2021
(Nama Perusahaan)
Meterai 10.000
(Nama Pejabat)
Jabatan
No. Dok. :-
No. Revisi : 00
Lampiran 2
Pakta Integritas
(Dibuat diatas kertas Kop Perusahaan)
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Perusahaan :
Alamat :
Jabatan :
Bertindak untuk dan atas nama Perusahaan, menyatakan secara resmi bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktek KKN;
2. Akan melakukan praktek persaingan yang sehat dalam proses pengadaan;
3. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib / berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN
dan atau praktek persaingan yang tidak sehat dalam proses pengadaan;
4. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan secara bersih, transparan, dan profesional
dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk
memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penawaran, pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan/kegiatan ini;
5. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya
bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(kota), (tanggal) (bulan) 2021
(Nama Perusahaan)
Meterai 10.000
(Nama Pejabat)
Jabatan
No. Dok. :-
No. Revisi : 00

RKS Jasa Perbaikan Dan Penggantian Chute Beserta Lining Area Crusher House

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RKS Jasa Perbaikan Dan Penggantian Chute Beserta Lining Area Crusher House

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

111

2. MAKSUD DAN TUJUAN.

4.1. Lingkup Detail Pekerjaan

2) lnstalasi chute baru.

4.2. Lingkup Umum

4.3. Kualifikasi Pelaksana Pekerjaan

5. KELENGKAPAN PELAKSANA PEKERJAAN.

Tabel 5.1 Kelengkapan Pelaksanaan Pekerjaan

No. Item material / peralatan Pelaksana pekerjaan PT. Bukit Pembangkit

6. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN.

7. DIREKSI PEKERJAAN DAN PENGAWAS LAPANGAN

Gambar 1. Drawing chute di area crusher house

Gambar 2. Chute inlet vibrating screen

Gambar 3. Chute inlet Crusher

Gambar 4. Chute by pass dari outlet vibrating screen ke line C3 di lantai 2

Gambar S. Chute by pass dari outlet vibrating screen ke line C3 di lantai 1

Gambar 6. Chute by pass dari outlet crusher menuju line Conveyor 3

9. Kelestarian Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

10. ASPEK PEMENUHAN K3.

11. MATERIAL LIMBAH DAN SISA.

12. QUALITY ACCEPTANCE.

13. ANALISA RISIKO.

16. Dalam melaksanakan kegiatan, pelaksanaan pekerjaan diwajibkan menyampaikan laporan

17. PEDOMAN PENGADAAN

18. PELAKSANAAN PENGADAAN

(c) Copy Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku

(3) Pembukaan Sampul II untuk menentukan peringkat berdasarkan nilai penawaran

20. JADWAL PENGADAAN

No Agenda Kegiatan Jadwal Waktu Keterangan

(Dibuat diatas kertas Kop Perusahaan)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

(kota), (tanggal) (bulan) 2021

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

(kota), (tanggal) (bulan) 2021

Anda mungkin juga menyukai