Anda di halaman 1dari 5

Instrumen Wawancara

NO Identifikasi Masalah Pertanyaan Jawaban

1. Rendahnya Motivasi Menurut ibu - Menurut pandangan saya


Belajar Siswa bagaimana kondisi motivasi belajar siswa di
motivasi belajar siswa kelas masih masuk
dikelas? kedalam kategori rendah.

Apa indikator yang ibu - Keaktifan siswa dikelas


ambil sehingga bisa masih sedikit, lebih
menyimpulkan bahwa banyak guru yang aktif
motivasi belajar siswa dibanding siswanya
- Hasil belajar siswa masih
di kelas masih masuk
banyak yang belum
kedalam kategori
tuntas
rendah?
- Rendahnya daya saing
antar siswa dalam proses
pembelajaran yang
disebabkan karena siswa
belum mempunyai
tujuan/ cita-cita.
Mayoritas siswa tidak
akan melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi
sehingga cenderung
menyepelekan mata
pelajaran di sekolah. Hal
ini bisa di lihat dari data
lulusan setiap tahunnya

Menurut ibu apa yang - Karena karakteristik


menyebabkan faktor siswa yang berbeda-beda
motivasi siswa sehingga mempengaruhi
rendah? motivasi belajar siswa di
setiap kelas.
- Karena guru
menggunakan
pendekatan dan metode
pembelajaran yang
monoton, misal ceramah
(teacher center), sehingga
akan menimbulkan rasa
bosan dan jenuh
- Siswa cenderung
mengikuti kebiasaan
temannya. Sehingga
perilaku, pola pikir dan
tujuan hidup terinspirasi
dari temannya
- Siswa merasa kelelahan
jika jadwal pelajaran
berada di akhir jam
pelajaran

2. Rendahnya Apa yang - Karena siswa lebih suka


Keterampilan Literasi menyebabkan mendengarkan daripada
Siswa Dalam rendahnya literasi membaca buku atau
Memahami Konsep siswa? artikel yang membuat
Materi Geografi rasa kantuk timbul
- Tidak adanya
pembiasaan literasi siswa
sejak kecil
- Rendahnya pemahaman
siswa akan
kebermanfaatan pelajaran
yang dipelajari untuk
masa kini dan masa
depan
- Siswa merasa mengantuk
jika membaca dan siswa
kurang sadar akan
pentingnya membaca.
Hal ini bisa terlihat dari
tidak fokus nya siswa
ketika membaca, misal
siswa malah asyik
biacara dengan teman
sebangkunya, siswa
membaca dengan malas-
malasan
- Kurang konsistennya
guru dalam penerapan
budaya literasi dalam
pembelajaran. Misal di
awal pembelajaran guru
menugaskan kepada anak
untuk membaca materi
tetapi karena guru terlalu
terpaku pada waktu yang
terbatas dan materi yang
terlalu banyak sehingga
waktu membaca masih
sangat terbatas

Mengapa siswa lebih - Karena siswa sekarang


memilih literasi digital lebih suka menggunakan
dari pada buku teks? Gadget/ HP sehingga
kemampuan berliterasi
terhadap buku masih
rendah

Siapa yang berperan - Guru, karena guru yang


penting dalam membiasakan literasi
pengembangan sehingga membuat siswa
literasi? tidak akan merasa bosan
dan jenuh pada saat
mereka di tugaskan
membaca buku teks

3. Rendahnya Apakah ibu selalu - Menggunakan media


Penerapan Model menggunakan media pada materi tertentu saja
Inovatif Dalam pembelajaran?
Pembelajaran
Geografi

Mengapa penggunaan - Karena dengan


media sangat penggunaan model
diperlukan dalam inovatif diharapkan siswa
pembelajaran? selalu antusias. Hal itu
mampu mengurangi
tingkat kejenuhan siswa.
Karena sejatinya siswa
selalu membutuhkan
akan hal-hal baru yang
dianggap menarik. Salah
satunya adalah guru
menggunakan model
pembelajaran inovatif

Apa saja yang - Karena siswa mengalami


menyebabkan kesulitan menggunakan
rendahnya minat siswa teknologi pembelajaran
dalam pembelajaran karena keterbatasan
model inovatif? kuota dan tidak semua
siswa membawa hp
- Siswa sudah terlalu
nyaman sebagai
penerima materi melalui
metode ceramah gurunya
- Sarana prasarana yang
kurang memadai

Mengapa masih - Karena guru yang masih


banyak guru tidak kesulitan menentukan
menggunakan model model pembelajaran yang
pembelajaran yang disesuaikan dengan
materi dan waktu yang
inovatif pada saat terbatas
pembelajaran? - Karena terbatasnya
ketrampilan guru dalam
penggunaan model
pembelajaran inovatif
dan minim nya pelatihan

4. Rendahnya Apakah keterampilan - Berpengaruh karena


Ketrampilan Siswa literasi dan HOTS Berpikir tingkat tinggi
Berpikir HOTS berpengaruh terhadap dapat mendorong peserta
belajar minat atau didik untuk berpikir
motivasi siswa? secara luas dan
mendalam tentang materi
pelajaran. mencoba
menyusun,
mempersiapkan latihan
soal-soal HOTS untuk
literasi dan numerasi bagi
para guru. Meningkatkan
literasi dengan cara
melakukan pembiasaan
literasi.

Bagaiman cara ibu - Dengan cara


menerapkan meningkatkan
keterampilan berpikir kompetensi guru dengan
HOTS mengikuti pelatihan,
sering melakukan
kegiatan latihan bersama
dengan siswa, dan
melakukan pembahasan
mengenai soal HOTS.
Siswa dibiasakan untuk
memahami konsep dari
sebuah bacaan dan
membiasakannya untuk
menerapkan dalam soal.
Soal bisa dalam bentuk
tabel, bagan, atau peta.

Apakah anak mampu - Belum mampu, Guru


untuk mengerjakan masih jarang
soal HOTS? menggunakan soal HOTS
dengan jumlah yang
banyak. Karena
kurangnya kemampuan
guru.

Anda mungkin juga menyukai