Diskusi 3

Menurut pendapat saya, Perkembangan teknologi informasi dewasa ini dalam dunia hiburan
semakin pesat, sehingga anak-anak kita lebih suka melihat sinetron, film, main
game, internet yang akan menjadi guru mereka dari pada mendengarkan pelajaran guru di
kelas. Oleh karena itu guru zaman sekarang dituntut untuk menciptakan Media pembelajaran
yang menarik sekaligus menghibur agar tidak kalah dengan teknologi informasi dan dunia
hiburan yang semakin canggih.
Dalam proses pembelajaran media merupakan bagian yang sangat penting dalam
menciptakan keaktifan peserta didik. Keberadaan media, juga sangat membantu pendidik
dalam proses pembelajaran, terutama membantu pendidik dalam usaha menyampaikan
informasi kepada penerima pesan dalam hal ini para peserta didik. Hal ini dikarenakan sistem
pembelajaran konvensional yang sering diterapkan di dalam kelas kental dengan suasana
instruksional dianggap kurang sesuai dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat.

Sedangkan LKPD merupakan kumpulan tugas tugas atau kegiatan kegiatan nyata yang
harus dilakukan oleh siswa di mana kegiatan atau tugas tersebut berhubungan dengan dunia
nyata dan benda yang konkret sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sarana dan prasarana
pembelajaran yang dapat mendukung ketercapaian dari tujuan pembelajaran. LKPD dapat
dipakai sebagai panduan dalam pembelajaran peserta didik dalam proses pembelajaran. LKPD
merupakan panduan pendukung dalam pembelajaran yang berisikan materi, petunjuk dan
ringkasan materi yang dapat membatu siswa memahami materi lebih cepat . LKPD membantu
siswa lebih aktif berperan dalam proses belajar , dalam hal ini minat siswa atau peserta didik
dapat ditingkatkan dalam belajar. LKPD merupakan alternatif lain bagi pendidik untuk
mengarahkan peserta didik untuk belajar lebih giat
Diskusi 4

Jawaban saya hampir sama dengan bapak Habib Akhmaludin

pelaksanaan evaluasi pembelajaran; penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan  dengan

model penilaian HOTS belum bisa maksimal diterpakan disekolah saya, faktor penyebab yang
pertama adalah pemahaman pembelajaran HOTS pendidik belum begitu maksimal sehingga
peserta didik jarang sekali di berikan evaluasi, penilaian sikap maupun model penilaian HOTS,
selanjutnya pemahaman peserta didik belum bisa berpikir tingkat tinggi, mungkin karena
pengaruh lingkungan di kampong, terabatasnya media intrnet untuk belajar dirumah,
terbatasnya pemahaman orang tua ketika siswa diberikan tugas dirumah, kebanyakan anak-
anak di sekolah saya tidak memiliki hp atau computer dirumah mereka disibukkan dengan
membantu pekerjaan orang tua dalam mencari ekonomi. Sampai saat ini pembelajaran HOTS
khususnya di sekolah saya belum bisa diterapkan secara maksimal, mungkin lebih cocok
diterapkan pembelajaran LOTS (Kemampuan berfikir tingkat Rendah/lower order thinking skill),
meningat, memahami dan mengaplikasikan.