Anda di halaman 1dari 4

M.1-KB.

1
1. Bagaimana cara ibu/bapak mengikuti perkembangan era digital abad 21
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat dewasa ini secara langsung
maupun tidak langsung memberikan pengaruh yang signifikasi terhadap dunia pembelajaran, oleh
karena itu dengan perkembangan abad-21 dalam proses pembelajaran saya memanfaatkan
perkembangan teknologi dengan cara pembiasaan membaca (literasi) sebelum belajar, peseta didik
mulai bosan terus menerus melihat gambar dibuku yang menyebabkan peserta didik tidak
memperhatikan dengan memanfaatkan teknologi pembiasaan bercerita dengan gambar di ubah
dengan memanfaatkan vidio cerita anak yang memunculkan berbagai animasi gambar dan gerak
membuat perhatian anak menjadi tertarik

2. Bagaimana ibu/bapak mengubah cara berpikir dalam memberikan pelayanan pembelajaran kepada
siswa ABK
Dalam kurikulum 2013 menyatakan bahwa guru adalah pusat (teacher center) melainkan Siswa adalah
pusat (student center) maka dari itu guru sebagai fasilitator oleh karena itu guru perlu memposisikan
diri sebagai mitra belajar bagi siswa, sehingga guru harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan
strategi, metode, dan media belajar terutama pada anak ABK yang memerluakan layanan yang spesifik
yang berbeda dengan anank-anak pada umumnya. Oleh sebab itu mereka memelukan layanan
pendidikan yang sesuai denga hambatan belajar dan hambatan perkembangan yang dialami oleh
masing-masing anak, dengan adanya pembelajaran abad-21. Pembelajaran mampu membuat lebih
menarik, apalagi anak ABK sudah mulai menggunakan mobile yang digunakan hanya untuk bermain
game dan musik, dengan adanya mobile guru bisa di jadikan bahan untuk memasukkan pembelajaran
yang merangsang kemampuan berfikir anak.

3. Perkembangan masyarakat Indonesia faktanya tidak secara linier dapat mengikuti era digital. Apa
artinya ini
Karena meskipun era digital sudah begitu marak yang ditandai oleh makin luasnya jangkauan internet,
dan bahkan masih berupa wilayah blank spot. Terutama untuk daerah pedesaan masih ada juga yang
belum terambah oleh fasilitas internet, dan bahkan ada pula wilayah yang sekali belum terjangkau
infrastruktur telekomunikasi

4. Apakah mungkin siswa ABK yang ibu/bapak ajar dikelas dapat mengikuti kemajuan teknologi
komuikasi dan informasi abad 21
Menurut pengalaman saya anak ABK dapat mengikuti kemajuan teknologi dan informasi abad 21,
meskipun hanya penggunaan teknologi secara sederhana, bahkan dengan adanya teknologi anak lebih
aktif dalam belajar dan rasa ingin tahunya lebih tinggi terutama untuk anak Tunarungu yang tidak
ketinggalan dengan perkembangan teknologi, mereka mampu membuat sosmed, mencari gambar-
gambar yang dibutuhkan ketika belajar dari google.

5. Bagaimana pendapat ibu/bapak tentang peran tidak dapat diganti dalam proses pembelajaran
dikelas
karena meskipun kemajuan teknologi pembelajaran sangat pesat, namun kemajuan tersebut tidak
dapat menggantikan fungsi dan peran guru dalam seluruh proses pendidikan anak. Secara psikologis
pada kelompok usia sekolah tetap ada hasrat untuk mencari figur yang dapat mereka kagumi, hormati,
dan bahkan meniru perilaku dan prestasi kehidupannya. Ada alasannya guru tidak dapat digantikan:
a. Alasan psiko-pedagogik, guru dalam melaksanakan tugasnya dapat menyajikan sebuah
pembelajaran dengan suasana penuh kehangatan, keramahan yang membuat siswa merasa
nyaman untuk menyampaikan pendapatnya
b. Alasan pedagogik moral, guru menanamkan nilai-nilai kehidupan dengan melalui contoh dan sikap
hidup yang nyata

M.1-KB.2
1. Bagaimana cara ibu/bapak memanfaakan perkembangan teknologi yang begitu cepat
Bentuk pemanfaatan teknologi yang saya lakukan dalam pembelajaran sudah cukup memanfaatkan
tekonogi. Penggunaan TV LCD dalam pembelajaran yang saya lakukan untuk menayangkan tujuan
pembelajaran, apersepsi dan beberapa permasalahan yang akan didiskusikan. Dan juga
pemanfaatan power point, video, dan suara dalam proses pembelajaran.

2. Apakah mungkin siswa ABK dapat menggunakan teknologi untuk pembelajaran dluar dan ddalam
kelas
Menurut pengalaman saya mungkin, karena siswa dan siswi saya sudah banyak menggunakan
fasilitas teknologi terutama Ponsel untuk bekomunikasi dengan guru dan temannya melalui aplikasi
Whatsapp dan Facebook. Dalam kegiatan pembelajaran, terkadang saya juga mencari sumber
belajar dari youtube bersama siswa meskipun ketika siswa diminta untuk mencari sendiri
membutuhkan bantuan Guru dalam merangkai kata yang di inginkan/ dicari dalam youtube

3. Karena mau tidak mau guru dituntut mengikuti perkembangan zaman. Apa yang ibu/bapak
lakukan perkembangan teknologi dan media agar ABK dapat menggunakan teknologi dan media
Dalam setiap perencanaan pembelajaran saya akan menambahkan teknologi ke beberapa situasi
belajar seperti menampilkan beberapa gambar di powerpoint, yang bertujuan untuk
memperkenalkan teknologi secara bertahap. Dan juga bagi siswi yang mempunyai ponsel saya akan
melakukan pendekataan melalui aplikasi Whatsapp, yang tanpa disadari siswa bahwa saya sedang
mengajari cara penggunaan teknologi

4. Jelaskan beberapa kemampuan untuk menunjukkan potensi guru terkait tugas dan peranannya
di era digital
a. Interactive Instruction (pembelajaran Interaktif): pembelajaran yang menunjukkan bahwa
kegiatan seorang guru diera digital berisi presentasi yang kaya akan media interaktif
b. Personal Response System (PRS) merupakan sebuah keypad wireless (tanpa kabel) seperti
remot TV yang mentransmisikan respon dari siswa. Manfaat PRS adalah untuk mengetahui
setiap respon dari siswa dalam berbagai macam keadaan, penggunaan PRS selama
pembelajaran mampu meningkatkan interaksi antara peserta didik dan guru dikelas guna
menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih baik
c. Mobile Asessment Tools menurut Weinstein mengemukakan sumber komputasi seluler (mobile
computing resources) memungkinkan guru untuk merekam data asessmen siswa secara
langsung dalam perangkat seluler (mobile Device) yang mentransfet data ke computer untuk
membuat laporan.
d. Community of Practice (komunitas Praktik), dimana kelompok guru atau pendidik yang
mempunyai tujuan sama dari seluruh penjuru dunia saling berbagi ide dan sumber daya.
Interaksi berbasis internet ini memungkinkan guru untuk berkolaborasi maupun bertukar
gagasan dan materi

5. Apakah ibu/bapak pernah bekerjasama atau berkolaborasi dalam memanfaatkan teknolologi dan
media pembelajaran untuk keberhasilan siswa ABK. Pernah beri alasan. Tidak pernah beri alasan
Pernah, ketika memberikan pelajaran mengenai gambar-gambar yang tidak ada dalam buku
pelajaran saya mencari dari google.

M.1-KB.3
1. Pembelajaran bagi ABK pemberian umpan balik, tepat waktu dan komunikatif merupakan
keharusan, jelaskan pernyataan ibu/bapak
Dalam proses pembelajaran guru harus memberikan umpan balik untuk dapat mengetahui sejauh
mana bahan yang telah diajarkan dapat dikuasai, sedangkan bagi guru umpan balik dapat
mengetahui serta nilai sejauh mana materi yang diajarkannya telah dikuasai oleh siswa dan juga
dapat memberikan bimbingan kepada setiap siswa untuk malakukan perbaikan yang disampaikan
pada waktu yang tepat yakni pada saat tujuan pembelajaran siswa yang masih segar dalam benak
siswa, Salah satu cara pemberian umpan balik yang cukup bermakna yaitu dengan membandingkan
produk siswa dengan kriteria keberhasilan yang dikomunikasikan sebelumnya, dengan
dikomunikasikan membantu siswa memecahkan masalahnya dalam belajar. Komunikasi bisa
dilakukan oleh guru dan siswa atau siswa dan temannya.
2. Model pembelajaran yang bagaimana untuk ABK yang ibu/bapak pandang lebih tepat
Anak berkebutuhan khusus (Heward) adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda
dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi atau
fisik, maka dari itu dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus memerlukan layanan yang
disesuaikan dengan kebutuhan anak melalui hasil asesmen dan juga dalam model pembelajaran
bagi anak berkebutuhan khusus seharunya berdasarkan pada kurikulum berbasis kompetensi.
Model tersebut dirancang berdasarkan kebutuhan nyata oleh guru kelas agar dapat
mengembangkan ranah pendidikan sebagai sasaran akhir pembelajaran. Tujuannya berupa
pencapaian pengetahuan, keterampilan, sikap, dan psikomotor tertentu dari setiap peserta didik
3. Apakah pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran untuk ABK
Melalui penggunaan pembelajaran berbasis masalah, siswa secara aktif akan mencari solusi untuk
masalah-masalah terstruktur atau tidak terstruktur yang terletak didunia nyata. Sedangkan anak
berkebutuhan khusus terutama anak tunagrahita dan tunarungu menurut pengalaman saya,
pengetahuan tentang menulis, membaca, dan memahami makna dari kata tersebut sangat sulit
untuk dipahami. Ketika siswa menggunakan ponsel mereka tahu cara mengaplikasikannya akan
tetapi mereka tidak memahami apa arti dari menu-menu tersebut, oleh karena itu anak
berkebutuhan khusus membutuhkan bimbingan dan arahan dalam masalah-masalah materi yang
dipelajari.
4. Secara khusus guru ABK harus melakukan Asesmen sebelum menentukan strategi pembelajaran.
Apa guna ibu/bapak melakukan asesmen sebelum pembelajaran bagi ABK
Untuk mengumpulkan data atau informasi secara sistematis dan komperehensif tentang potensi
siswa yang digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menyusun program dan memberikan
layanan pembelajaran setepat mungkin bagi perkembangan siswa yang bersangkutan secara
optimal. kegiatan asessmen meliputi beberapa bidang, sebagai beriku:
a. asesmen akademik: tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
b. asessmen sensorik dan motorik: asesmen sensorik untuk mengetahui gangguan penglihatan,
pendengaran , asesmen motorik untuk mengetahui gangguan motoric halus maupun kasar yang
mungkin dapat mengganggu pelajaran dibidang lainnya
c. asesmen psikologik, emosi dan sosial: untuk mengetahui potensi intelektual dan kepribadian
anak, juga dapat diperluas dengan tingkat emosi dan sosial anak
d. asesmen lainnya yang dianggap perlu: misalnya aspek kesehatan, status gizi dan pekembangan
fisik anak
5. Apakah prinsip penilaian yang dikemukakan Smaldino dapat digunakan dalam nilai keberhasilan
ABK dalam pembelajaran, (jelaskan alasan ibu/bapak)
Menurut saya dapat digunakan dalam pembelajaran ABK karena prinsip penilaian autentik,
protofolio, dan tradisional selalu saya gunakan ketika memberikan evaluasi kepada peserta didik
terutama pada prinsip penilaian tradisional.

Anda mungkin juga menyukai