memilih untuk merdeka, lepas dari Indonesia, terjadi berbagai insiden kemanusiaan, seperti
pembunuhan, pembumihangusan, penganiayaan dan sebagainya. Merespon kejadian tersebut
berdasarkan Resolusi DK PBB Nomor 1272, akhirnya dibentuklah UNTAET sebagai pemerintah
transisi di Timor Timur, yang salah satu mandatnya adalah membentuk sistem peradilan terhadap
pelaku kejahatan berat terhadap kemanusiaan yang berbentuk hybrid tribunal
https://e-journal.fh.unmul.ac.id/index.php/risalah/article/view/212
dengan semakin meningkatnya insiden kemanusiaan yang terjadi di timor timur pasca lepas dari
Indonesia mengharuskan dibentuknya hybrid tribunal untuk pelaku kejahatan berat terhadap
kemanusiaan. Dari kutipan tersebut silahkan deskripsikan apa itu hybrid tribunal ?
Setelah terbentuk bagaimana pelaksanaan Hybrid tribunal (The Special Court for Sierra Leone) ?
Jelaskan dasar hokum terbentuknya hybrid tribunal ?
Jawaban :
a. Menurut kutipan diaras Hybrid Tribunal dideskripsikan sebagai : pencampuran antara hukum
nasional dan hukum internasional. Pengadilan campuran (hybrid tribunal) sejauh ini hanya
dibentuk untuk menangani perbuatan- perbuatan yang dikategorikan sebagai kejahatan
internasional (international crimes).
Sifat dari hybrid tribunalini merupakan perpaduan antara komponen hukum nasional dan
komponen hukuminternasional untuk mencapai keadilan dengan standart internasional di
satu sisi, dan di sisi lainnya juga tidak mengabaikan suatu standart keadilan
nasional.5Pada tahun 1991 keterlibatan PBB di Kamboja berdasarkan pada
agreement on a Comprehensive Political Statement of The Cambodia Conflict.Persetujuan
tersebut bertujan untuk membentuk dewan nasional tertinggi di Kamboja. (dikutip dari halaman
15)