Anda di halaman 1dari 18

Module 1: Learning Management System

Risk
Management
Table of Contents Materi 1
Modul 1- Risk Management Basic Risk Management

Materi 2
Risk Identification

Materi 3
Risk Assessment

Materi 4

Risk Evaluation & Documentation

Materi 5
Communication & Consultation
Materi 3: Risk Assessment
Tujuan Pembelajaran
Materi 3: Risk Assessment

Untuk Memahami Konsep Risk Appetite, Risk Tolerance,


dan KRIs
01

Untuk Memahami Pendekatan yang digunakan dalam


Pengukuran Risiko
02

Untuk Memahami Kegunaan Kriteria Rating Risiko 03

Untuk Memahami Peta Risiko 04


Kerangka Proses Manajemen Risiko

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Level Risiko yang Diterima Perusahaan

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Risk Appetite (Selera Risiko) Risk Appetite or Attitude to Risk

Averse
Menolak risiko tinggi dan hanya mengambil
keputusan dengan tingkat risiko inherent yang
rendah

Cautious
Berhati - hati dengan mempertimbangkan risk dan
return dalam pengambilan keputusan

Hungry
Bersifat terbuka terhadap aktivitas dengan tingkat
risiko tinggi, bersedia untuk mengalokasikan
sumber daya dalam jumlah besar. Hal ini
bergantung pula pada kapasitas perusahaan

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Risk Tolerance & Key Risk Indikators (KRIs)

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Risk Assessment

INHERENT RISK TREATED RISK EXPECTED RISK

Tingkat risiko yang dinilai


Risiko melekat dalam setelah
Tingkat risiko yang
kegiatan perusahaan, mempertimbangkan
diharapkan apabila
tanpa pengendalian (Internal
penanganan risiko telah
mempertimbangkan Control) atau tingkat risiko
dilakukan, atau nilai
aspek kontrol yang yang masih ada setelah
treated risk yang
dilakukan oleh dilakukan tindakan/
diharapkan di periode
perusahaan (internal kontrol. Treated Risk
selanjutnya
control) menjadi dasar penentuan
rencana penanganan risiko

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Hubungan antara Risiko dan Kontrol
Internal control merupakan upaya yang dilakukan untuk menurunkan Tingkat Risiko
Kontrol Inherent risk
• Dapat berupa prosedur internal (PW), Surat Keputusan, Kontrak, Lembar Verbal,

Internal Instruksi Kerja, Surat Edaran


• Digunakan dengan mempertimbangkan kecukupan IC dan pemenuhan IC
Inherent Risk

Tingkat Risiko
Saat Ini
Mitigasi

Treated Risk Garis Toleransi


Risiko

Expected
Risk
LMS Modul 1: Risk Management
Risk Management Division
Risk Assessment

Level Risiko
(Besarnya Tingkat
Risiko)

Kemunginan/ Seberapa sering


Dampak / Tingkat kerugian dan/
sebuah kejadian muncul
atau potensi kerugian/ kerusakan
dibandingkan seluruh aktivitas
yang terjadi, dari suatu kejadian,
dan/atau periode waktu tertentu,
berdasarkan pengalaman historis
berdasarkan pengalaman historis
dan/ atau kemungkinan di masa
dan/atau kemungkinan di masa
depan
depan
Peristiwa Risiko digambarkan melalui
hasil pengukuran tingkat risiko yang
didapatkan dari nilai dampak dan
kemungkinan terjadinya sebuah
peristiwa

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Risk Assessment
Pendekatan dalam menentuan tingkat kemungkinan dan dampak

Model Subyektif Model Rasional


1. Peristiwa risiko belum 1. Data masa lalu dapat
pernah terjadi sebelumnya digunakan untuk proyeksi
(tidak pasti) masa depan
2. Penggunaan data historis 2. Kejadian masa lalu dapat
tidak lagi relevant diobservasi secara
3. Penilaian subyektif dapat matematika
diyakini “kebenarannya” 3. Model statistika yang dapat Kapan digunakan
pendekatan subjektif atau
digunakan antara lain mean rasional dalam penentuan
dan st.dev tingkat risiko ?

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Kriteria Rating Risiko (KRR)

FINANSIAL
1 2 3 4
No. Tingkat/ Tipe Akibat
Kecil Sedang Besar Sangat Besar

Kerugian finansial
1 ≤ 50 miliar 50 miliar < x ≤ 100 miliar 100 miliar < x ≤ 150 miliar > 150 miliar
(Corporate )

Pendekatan yang dipakai dalam penentuan tingkat dampak dan kemungkinan adalah:
FGD, Kuisioner, Model dan Simulasi, Pendapat Ahli, Konsensus, dan Benchmarking

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Peta Risiko
INHERENT RISK TREATED RISK
Kontrol

Sangat Besar

Sangat Besar
Moderat Moderat Tinggi Sangat Tinggi Moderat Moderat Tinggi Sangat Tinggi

SB Internal SB

4 8 12 16 4 8 12 16
Moderat Moderat Tinggi Tinggi Moderat Moderat Tinggi Tinggi

Besar

Besar
B B
KEMUNGKINAN

KEMUNGKINAN
3 6 9 12 3 6 9 12
Rendah Moderat Moderat Tinggi Rendah Moderat Moderat Tinggi
Sedang

Sedang
S S

2 4 6 8 2 4 6 8
Rendah Rendah Moderat Tinggi Rendah Rendah Moderat Tinggi
Kecil

Kecil
K K

1 2 3 4 1 2 3 4
Kecil Sedang Besar Sangat Besar Kecil Sedang Besar Sangat Besar
R S B SB R S B SB
DAMPAK DAMPAK

Peta Downside Risk Peta Downside Risk

Interpretasi
Tingkat Risiko Peristiwa A pada level inherent berada di “tinggi” (dengan tingkat
kemungkinan besar dan dampak besar), namun dengan adanya Internal Control berubah
menjadi “moderat” di level treated (kemungkinan sedang, dampak besar).
LMS Modul 1: Risk Management
Risk Management Division
Penerapan Proses Risk
Assessment di Waskita Karya

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Risk Assessment
Kertas Kerja Risk Register
Periode: RM-01

Inherent Risk Treated Risk


Internal Control
KM DM TR KM Penjelasan KM DM Penjelasan Dampak TR

7 8 9 10 11 12 13 14 15

LMS Modul 1: Risk Management


Risk Management Division
Wrap Up Session

1. Risk Appetite adalah besaran risiko yang ingin diterima oleh perusahaan dalam
mencapai tujuan perusahaan
2. Risk Appetite diturunkan menjadi ukuran spesifik berupa Risk Tolerance
3. Risk Tolerance dalam operasional sehari - hari diukur melalui Key Risk Indicators
sebagai bentuk early warning system
4. Pengukuran level risiko dilakukan melalui penilaian kemungkinan dan dampak pada
tingkatan Inherent Risk dan Treated Risk
5. Untuk membantu proses penilaian tingkat kemungkinan dan dampak agar
terstandarisasi dengan baik di setiap risk owner, dilakukan pendekatan melalui
Kriteria Rating Risiko.
THANK YOU
—Risk Management Division
2021

Anda mungkin juga menyukai