Risk
Management
Table of Contents Materi 1
Modul 1- Risk Management Basic Risk Management
Materi 2
Risk Identification
Materi 3
Risk Assessment
Materi 4
Materi 5
Communication & Consultation
Materi 3: Risk Assessment
Tujuan Pembelajaran
Materi 3: Risk Assessment
Averse
Menolak risiko tinggi dan hanya mengambil
keputusan dengan tingkat risiko inherent yang
rendah
Cautious
Berhati - hati dengan mempertimbangkan risk dan
return dalam pengambilan keputusan
Hungry
Bersifat terbuka terhadap aktivitas dengan tingkat
risiko tinggi, bersedia untuk mengalokasikan
sumber daya dalam jumlah besar. Hal ini
bergantung pula pada kapasitas perusahaan
Tingkat Risiko
Saat Ini
Mitigasi
Expected
Risk
LMS Modul 1: Risk Management
Risk Management Division
Risk Assessment
Level Risiko
(Besarnya Tingkat
Risiko)
FINANSIAL
1 2 3 4
No. Tingkat/ Tipe Akibat
Kecil Sedang Besar Sangat Besar
Kerugian finansial
1 ≤ 50 miliar 50 miliar < x ≤ 100 miliar 100 miliar < x ≤ 150 miliar > 150 miliar
(Corporate )
Pendekatan yang dipakai dalam penentuan tingkat dampak dan kemungkinan adalah:
FGD, Kuisioner, Model dan Simulasi, Pendapat Ahli, Konsensus, dan Benchmarking
Sangat Besar
Sangat Besar
Moderat Moderat Tinggi Sangat Tinggi Moderat Moderat Tinggi Sangat Tinggi
SB Internal SB
4 8 12 16 4 8 12 16
Moderat Moderat Tinggi Tinggi Moderat Moderat Tinggi Tinggi
Besar
Besar
B B
KEMUNGKINAN
KEMUNGKINAN
3 6 9 12 3 6 9 12
Rendah Moderat Moderat Tinggi Rendah Moderat Moderat Tinggi
Sedang
Sedang
S S
2 4 6 8 2 4 6 8
Rendah Rendah Moderat Tinggi Rendah Rendah Moderat Tinggi
Kecil
Kecil
K K
1 2 3 4 1 2 3 4
Kecil Sedang Besar Sangat Besar Kecil Sedang Besar Sangat Besar
R S B SB R S B SB
DAMPAK DAMPAK
Interpretasi
Tingkat Risiko Peristiwa A pada level inherent berada di “tinggi” (dengan tingkat
kemungkinan besar dan dampak besar), namun dengan adanya Internal Control berubah
menjadi “moderat” di level treated (kemungkinan sedang, dampak besar).
LMS Modul 1: Risk Management
Risk Management Division
Penerapan Proses Risk
Assessment di Waskita Karya
7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Risk Appetite adalah besaran risiko yang ingin diterima oleh perusahaan dalam
mencapai tujuan perusahaan
2. Risk Appetite diturunkan menjadi ukuran spesifik berupa Risk Tolerance
3. Risk Tolerance dalam operasional sehari - hari diukur melalui Key Risk Indicators
sebagai bentuk early warning system
4. Pengukuran level risiko dilakukan melalui penilaian kemungkinan dan dampak pada
tingkatan Inherent Risk dan Treated Risk
5. Untuk membantu proses penilaian tingkat kemungkinan dan dampak agar
terstandarisasi dengan baik di setiap risk owner, dilakukan pendekatan melalui
Kriteria Rating Risiko.
THANK YOU
—Risk Management Division
2021