Anda di halaman 1dari 3

PERBEDAAN ANTARA

DANA PENSIUN PEMBERI KERJA (DPPK) DENGAN


DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK)

ASPEK DPPK DPLK


1. Pendiri Orang atau badan yang mempe- Bank Umum atau Perusahaan Asuransi
kerjakan karyawan
2. Peserta Terbatas Karyawan Pemberi Kerja Perorangan (Karyawan maupun pekerja
mandiri)
3. Pengurus Ditunjuk/diberhentikan oleh Pendiri Pendiri menjadi Pengurus
4. Dewan Pengawas Ditunjuk/diberhentikan oleh Pendiri Dewan Komisaris menjadi Dewan
Pengawas
5. Program Pensiun Ada 2 (dua) pilihan: Program Pensiun Hanya dapat menyelenggarakan
Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Program Iuran Pasti (PPIP)
Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
6. Usia Pensiun Usia Pensiun ditetapkan dalam Peserta dapat memilih usia pensiun yang
Peraturan Dana Pensiun (PDP) diatur dalam Peraturan Dana Pensiun
(PDP)
7. Penarikan iuran Peserta tidak dapat menarik iuran Peserta dimungkinkan menarik iurannya
Peserta kepesertaan sendiri
8. Investasi Kebijakan investasi ada pada Pendiri Peserta dapat memilih investasi atau
(untuk PPMP) atau pada Pendiri dan paket investasi yang disediakan oleh
Dewan Pengawas (untuk PPIP). DPLK
Peserta tidak dapat memilih investasi
9. Pembayaran Manfaat DPPK dengan PPMP dapat memilih
Pensiun pembayaran manfaat pensiun
bulanan dibayarkan sendiri oleh DPPK
atau dialihkan ke Perusahaan
Asuransi Jiwa (yang dipilih Peserta)
dengan dibelikan anuitas.
DPPK dengan PPIP pembayaran
manfaat pensiun bulanan harus
dialihkan ke Perusahaan Asuransi
Jiwa (yang dipilih peserta) dengan
dibelikan anuitas
PERBEDAAN ANTARA
PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI (PPMP) DENGAN
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI (PPIP)

ASPEK PPMP PPIP


1. Manfaat Pensiun Besarnya manfaat pensiun sudah pasti, Besarnya manfaat pensiun tidak
berdasarkan rumus yang telah ditetapkan pasti, tergantung dari besarnya
dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP). akumulasi iuran dan hasil pengem-
Tidak ada resiko besarnya manfaat bangannya. Ada resiko besarnya
pensiun bagi Peserta manfaat pensiun bagi Peserta
2. Iuran Besarnya iuran Pemberi Kerja tidak pasti, Besarnya iuran Pemberi Kerja dan
tergantung dari kecukupan dana (berdasar peserta (apabila ada) sudah pasti,
kan perhitungan aktuaria), untuk meme- telah ditetapkan dalam Peraturan
nuhi kewajiban membayar manfaat pen- Dana Pensiun (PDP). Disini tidak
siun yang sudah pasti. Disini ada resiko ada resiko pendanaan bagi Pemberi
pendanaan yang sepenuhnya menjadi Kerja maupun Peserta
tanggung jawab Pemberi Kerja. Besarnya
iuran peserta (apabila ada) sudah pasti
dan ditetapkan dalam Peraturan Dana
Pensiun (PDP)
3. PSL (Past Service Pada umumnya PSL diakui dan pendanaan Tidak ada PSL
Liability) sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Pemberi Kerja. Peserta tidak boleh
dibebani iuran untuk PSL tersebut
4. Kebijakan Investasi Arahan investasi ditetapkan oleh Pendiri Arahan investasi ditetapkan oleh
Pendiri dan Dewan Pengawas
5. Resiko Investasi Tanggung jawab Pemberi Kerja Tanggung jawab Peserta
6. Administrasi Dana Kelompok dan berkaitan dengan aspek Iuran Pemberi Kerja dan iuran
Aktuaria Peserta berikut hasil
pengembangannya dibukukan
untuk dan atas nama masing-
masing Peserta
7. Laporan Aktuaria Mutlak diperlukan sejak awal pembentu- Tidak diperlukan. Dengan demikian
kan Dana Pensiun dan secara periodik tidak ada biaya untuk aktuaria
(minimal 3 tahun sekali dan setiap saat
apabila ada perubahan pendanaan atau
besarnya Manfaat Pensiun). Laporan
aktuaria untuk menghitung besarnya iuran
dan valuasi dana. Konsekuensinya ada
biaya untuk aktuaria
8. Pembayaran Ada 2 pilihan : Dilaksanakan oleh Dana Peserta dapat memilih investasi
Manfaat Pensiun Pensiun atau dialihkan ke Perusahaan atau paket investasi yang
bulanan Asuransi dengan dibelikan anuitasi disediakan oleh DPLK
9. Hubungan Peserta Tetap terjalin Terputus
dengan Pemberi
Kerja
10.Proyeksi Dana Jumlah dana yang akan diterima sudah Jumlah dana tergantung pada iuran
pasti dan ada kenaikan berkala yang terbayar dan tidak ada
kenaikan berkala

Anda mungkin juga menyukai