Tugas 1 PKN
Tugas 1 PKN
Wacana kritis
Ananda, tulisan ini akan lebih mulia jika dibaca dengan diawali doa, semoga
Tuhan Yang Maha Esa selalu menjaga kita dari segala mara bahaya baik yang
datangnya dari lisan atau perbuatan maupun yang tidak kita duga dari mana
menuju insan mulia. Rasa syukur yang tak pernah lelah kita haturkan kepadaNya
sebagai kontrak manusia yang religius dan meyakini akan ke-EsaanNya. Semoga
wujud doa ini tidak hanya berhenti pada ritual yang ditunaikan melainkan sampai
kesepakatan kita dalam pembahasan materi tertuang dalam modul yang saudara
pedomani dalam belajar secara mandiri. Semua itu usaha kita dalam melacak
konteks pembahasan tersebut mulai dari isu, fenomena sampai dengan kebijakan
dan literatur yang relevan. Pendekatan yang kita lakukan dalam kuliah kita adalah
Terkait dengan tugas ini, saya akan memulai wacana pembahasan terlebih
dahulu sebagai pemantik agar dapat membangun gairah belajar mandiri ananda
pada guru karena ia selalu menjadi primadona bagi segala zaman khususnya masa
depan, dimana masa depan tidak tau akan seperti apa dan bagaimana, maka
menyuguhkan organ tubuh manusia yang baru, dimana smartphone dengan sengala
ini prinsip teknologi diciptakan sebagai alat bantu manusia dalam beradaptasi
dan daya indera yang cekatan karena membaca perubahan yang begitu cepat dan
tak diduga-duga. Sebagai contoh kita masih merasakan kepungan pandemi sampai
hari ini, siapa yang menduga akan terjadi wabah tersebut dan bagaimana peran
manusia.
dan perilaku sehingga ia dapat melaluinya, sebut saja manusia tersebut adalah
manusia yang layak untuk melangkah kedepan. Harapannya ananda sebagai guru di
masa yang akan datang sama halnya manusia yang layak dan mampu menunjukan
manusia dalam rangka menengakkan upaya sikap, perilaku dan tindakan yang baik
dan benar. Karenanya belajar tidak mengenal tempat, waktu maupun medianya.
sekolah dan setiap orang adalah guru, artinya aktifitas manusia dalam
pengetahuan yang bermanfaat bagi dirinya, dan interaksi yang terjadi atau yang
dilakukan adalah tindakan belajar. Maka belajar berkaitan upaya menempa diri,
sebagai manusia yang pembelajar maka dirinya siap dengan tempaan yang dicetak
perubahan yang tidak diduga sebelumnya. Maka ruang publik yang dinamis dengan
Jika di lihat masa post pandemi ini, manusia ditantang mampu bertahan
hingga lolos dari seleksi ruang publik yang dinamis. Kesiapsiagaan manusia
menjadi pondasi kuat dalam kepekaan dan mawas diri untuk mampu melewati
masa perubahan yang dinamis dan pasti. Sebut saja era distrubtion yang kini
dan inovatif. Maka dari itu peran manusia pembelajar dengan bekal pengetahuan
yang selalu di upgrade menjadi syarat utama. Terutama ananda hendak menjadi
guru masa depan yang dirindukan yang akan mencetak peradaban bangsa yang
intelektual masa depan yang akan disiapkan menjadi agen perubahan dimana umat
akan tertuju pada saudara dan peradaban manusia berada ditangan anda. Jika
kelak sampai pada dinding kelas dan melihat murid-murid yang beragam maka
guru yang mampu menerjemahkan masa depan kepada mereka secara terang-
benerang agar kelak mereka tau akan menjadi apa. Gunakan strategi dan teknik
PBM yang mempesona agar terbangun ruang kelas yang menggembirakan bagi
mereka.
Tantangan belajar dimasa depan akan mendaur bagaimana tatap muka dan
Keirkegaard “masa depan apakah aku akan berada disana?”... pertanyaan ini harus
hadir dan nempel pada dinding kelas ananda agar mereka (murid) tahu alasan
mengapa berada di kelas ananda. Fenomena aktivitas belajar secara online dan
offline menjadi projek kita bersama untuk tetap menuntun dan mengarahkan
warganegara hipotetik menjadi bagian dari gererasi penerus tetap dan dapat
tumbuh berkembang sebagai modal dan aset bangsa dalam pembangunan di masa
mendatang agar Indonesia tetap mencatatkan namanya di peta dunia dan tetap
fenomena yang terjadi di era pandemi, khususnya generasi bangsa yang akan
hipotetik (yang diduga) harus didesain kearah bekal diri yang mampu memahami,
meyakini dan melakukan dalam upaya baik, benar dan kepatutan dalam dimensi isi,
kemapanan tersebut menjadi bekal diri yang harus disiapkan apalagi dalam
Pancasila, dengan melihat beberapa fenomena dan kasus yang terjadi, isu
saudara dalam menjawab tantangan manusia yang smart and good citizen hari ini
dan masa yang akan datang. Silahkan saudara tentukan isu mana yang dijadikan
nasional
saya siapkan dan silahkan diunduh. saudara tinggal menulis saja didalam template
yang sudah ada gunakan referensi yang relevan dan sertakan biodata saudara
beserta fotonya.
HOTS dan berdoa, saudara dapat menoreh kata menjadi kalimat yang ilmiah dan
akademik,
Semoga saudara berbahagia dan selalu dalam Lindungan Tuhan Yang Maha
Esa. Mengakhiri dengan ucapan terima kasih, semoga saudara menjadi guru yang
Jamaludin