Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN OBSERVASI & PENILAIAN AUTISME CARS (Childrens Autism Rating Scale)

1. Pergaulan dengan orang (Relating to People)


Observasi Penjelasan 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Tidak ada bukti Ada gangguan yang sedang


● Suatu penilaian tentang perilaku anak dalam berbagai situasi dalam
kesulitan atau dalam hubungan
pergaulannya dengan orang lain. Ada gangguan yang Berat dalam
gangguan dalam
● Perhatikan sikap, perilaku dan tanggapan anak dalam / terhadap : Ada gangguan yang ringan dalam hubungan hubungan
berhubungan ● Anak tidak acuh
✔ Bergaul dengan saudara kandung, teman sebaya, orang dewasa yang ● Anak mungkin menghindar, tidak mau melihat atau menatap
dengan orang lain (menyadari) yang
lain didalam situasi yang sudah atau belum dipersiapkan. mata orang dewasa bila diajak bicara ● Secara konsisten, anak menyendiri, tidak
dilakukan orang dewasa
✔ Usaha kita menarik perhatian anak dan perilaku anak dalam keadaan Jika ● Menjauhkan diri dari orang dewasa atau Jika Jika di peduli, tidak menanggapi, tidak
● Perilaku anak saat itu
bebas. Apakah usaha untuk menarik perhatian anak itu harus dilakukan di antara menjadi rewel, gelisah, tidak senang bila interaksi di antara antara poin- menyadari dengan kehadiran atau apa
sesuai dengan ● Perhatian anak baru ada
dengan sungguh-sungguh dan terus-menerus poin- dipaksakan poin- poin yang sedang dilakukan orang dewasa
umur anak saat itu bila usaha
✔ Adanya kontak badan poin ● Terlihat malu – malu yang berlebihan poin ini ● Anak hampir tidak pernah memberi
● Terdapat sedikit dilakukan dengan gigih,
✔ Pelukan, kasih sayang atau elusan kasih sayang ini ● Kurang/tidak ada tanggapan (respon) dengan orang ini respon atau berinisiatif (memulai) kontak
rasa malu, gelisah sangat keras atau dipaksa
✔ Sanjungan, kritikan atau hukuman dewasa seperti anak sebayanya yang normal kepada orang dewasa
atau terganggu untuk berinteraksi terus
✔ Bagaimana anak melekat pada orang tua / orang dewasa lain ● Kadang mendekat, merangkul atau melekat berlebihan pada ● Perlu usaha yang sangat keras untuk
yang masih menerus
✔ Bagaimana anak berinisiatif dalam pergaulan dengan orang lain orang tua kandung tidak seperti kebanyakan anak seusianya menarik perhatian anak
sesuai dengan ● Inisiatif anak untuk membuat
✔ Bagaimana reaksi anak : rasa malu, rasa tinggi hati, atau kesadaran
anak sebayanya kontak termasuk minim atau
terhadap hadirnya orang asing
hanya melihat sekilas saja

2. Peniruan (Imitation)
1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

a. Menirukan :
c. Perhatikan bagaimana anak dapat menirukan Ada Gangguan Peniruan
● Kata-kata sederhana
● Suara sederhana yang Sedang
● Kalimat panjang Ada Peniruan Ada Gangguan Peniruan yang Ringan Ada Gangguan Peniruan yang
● Gerakan tangan ● Suara rumit yang sesuai Berat
● Menirukan gerakan-gerakan ● Anak meniru hanya
● Gerakan seluruh tangan ● Anak masih mau menirukan hal atau perilaku
Jika Jika kadang-kadang saja Jika
● Gerakan menggunting Anak dapat yang sederhana, misalnya bertepuk tangan Anak jarang atau tidak pernah mau
d. Perhatikan apakah anak di antara di antara (sebagian waktu) dan di antara
● Membuat tiruan gambar dengan pensil meniru berbagai atau suara verbal tunggal (satu kata) dalam meniru berbagai suara, kata atau
● Tidak mau menirukan poin- poin- menuntut usaha yang poin-
● Meniru permainan suara, kata dan banyak kesempatan; selebihnya sulit untuk gerakan meskipun dipaksa dengan
● Tidak mengerti bahwa ia disuruh menirukan poin poin keras- berulang kali dan poin
b. Anak harus tahu bahwa menirukan suatu gerakan gerakan yang memintanya meniru cara apapun atau disuruh
● Tidak dapat bersuara atau membuat kata dengan ini ini bantuan dari orang dewasa) ini
merupakan bagian dari permainan. sesuai dengan berkali-kali atau dengan dorongan
suara gigih) atau dipaksa.
● Bagaimana menjawab lambaian tangan/ bye-bye tingkat ● Kadang meniru hanya setelah disuruh atau dan bantuan dari orang dewasa
● Tidak dapat menirukan gerakan-gerakan orang keterampilannya setelah ada jeda (lambat menirukan)
● Bagaimana anak manirukan tepuk tangan dewasa ● Seringkali sangat lambat
● Menirukan dan menyayikan lagu-lagu e. Perhatikan : Anak cepat / lambat menirukan meniru

3. Tanggapan emosi (Emotional Response)


1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Tanggapan emosi anak yang dinilai bila Ada kesesuaian respon emosi Ada Gangguan Ringan dalam Ada Gangguan Sedang dalam Respon Emosi Ada Gangguan Berat dalam Respon Emosi
mendapat perlakuan yang : dengan usia dan situasi Respon Emosi
● Anak menunjukkan jenis dan atau kadar respon ● Respon emosi jarang / tidak pernah sesuai dengan situasi
● Menyenangkan, misalnya disayang, Jika ● Anak kadang kala menampilkan Jika emosional yang tidak sesuai Jika sekitarnya
● Anak menunjukkan tipe dan tingkat
disanjung, digelitik ringan diberi makanan / respon emosi yang sesuai dengan umur di antara tipe dan atau tingkat reaksi emosi di antara di antara
● Reaksi mungkin berlebihan atau sangat lambat, ● Bila ia sedang berada dalam suatu mood tertentu, sulit
minuman yang disukai. dan situasi poin- yang sedikit tidak sesuai dengan poin- poin-
dan tidak terkait dengan situasi sekitarnya. untuk berubah lagi. Ia dapat datar, menangis atau
● Tidak menyenangkan / menyakitkan, dikritik, poin situasi poin poin
● Emosinya mudah dilihat dari perubahan ● Anak mungkin menyeringai, atau tertawa bila mengamuk tanpa sebab.
ini ini ini
dibentak, diambil makanan / minuman yang ekspresi wajah (mimik), postur (posisi ● Kadang reaksi emosinya tidak melihat sesuatu yang disukainya, atau menjadi ● Sebaliknya dalam waktu singkat, emosi anak amat
disukai, disuruh kerja keras, dihukum atau tubuh) dan perubahan sikap tingkah laku terkait dengan berbagai objek atau kaku, tanpa emosi yang jelas terlihat kendati tidak berubah-ubah meski situasi sekitarnya tidak ada
hal-hal lain (manner) peristiwa sekitarnya ada objek atau peristiwa apapun. perubahan
4. Koordinasi dan keselarasan tubuh (Body Use)
Observasi 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Perhatikan : Ada Gangguan yang Ringan pada


Ada Gangguan yang Sedang dalam Koordinasi dan keselarasan gerak
Ada kesesuaian tubuh Ada Gangguan yang Berat dalam Koordinasi dan
● Gerakan waktu Koordinasi dan keselarasan gerak tubuh
keselarasan gerak tubuh
Koordinasi dan
menggunting keselarasan gerak tubuh Terlihat tingkah laku dan gerakan yang aneh atau tidak biasa untuk anak
Beberapa kondisi aneh yang minor mungkin
● Sedang sibuk main, dengan umur
Jika
ada, seperti :
Jika seusianya, misalnya Jika ● Gerakan -gerakan yang intensif atau semakin
di antara di antara ● Gerakan jari yang aneh 🡪Tangan melambai-lambai (falpping), di antara sering dari tipe yang dicantumkan sebelumnya
masih disertai poin-
● clumsiness / tidak cekatan dan terampil,
poin- poin- (skor 3)
● Posisi tubuh atau jari yang aneh,
menggambar atau atau kecanggungan
poin poin ● Melihat terus ke satu bagian tubuh poin ● Perilaku-perilaku ini mungkin terus ada kendati
Anak dapat bergerak dengan ● Memperlihatkan gerakan berulang yang
mengumpulkan mudah, lincah dan
ini
tidak jelas artinya
ini ● Tubuh atau kepala bergoyang-goyang ke kiri-kanan atau ini dicegah, diperintah untuk menghentikan
barang-barang lain depan-belakang (Rocking) gerakkanya atau anak dialihkan ke dalam berbagai
terkoordinasi sama seperti ● Koordinasinya kurang baik atau lemah atau
● Tubuhnya berputar-putar di satu tempat (Spinning), aktifitas lain
● Gerakan tubuh yang anak normal seumurnya ● Kemunculan kadang-kadang lebih banyak
● Jarinya selalu bergerak (Finger wagling)
gerakan yang tidak biasa
aneh ● Berjalan berjinjit (Toe-walking)

5. Perhatian dan penggunaan benda (Object Use)


Observasi 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Perhatikan : Ada kesesuaian Ada Gangguan yang Sedang pada Ketidaksesuaian minat atau
● Bagaimana anak bermain / menggunakan minat atau Ada Gangguan yang Ringan penggunaan mainan dan objek lain Ada Gangguan yang Berat pada
mainan dalam permainan bebas penggunaan pada Ketidaksesuaian minat atau Ketidaksesuaian minat atau
● Mainan / benda-benda sesuai dengan mainan dan objek penggunaan mainan dan objek ● Anak kehilangan minat terhadap sebagian besar mainan atau benda penggunaan mainan dan objek lain
ketrampilan anak lain lain ● Ia hanya tertarik yang sangat kuat dalam menggunakan sebuah objek atau
● Mainan / benda menarik perhatian anak mainan dengan cara yang aneh. ● Anak dapat melakukan beberapa perilaku
Jika Jika ● Anak dapat : Jika
Anak menunjukkan di antara Anak mungkin tampak di antara di antara yang tersebut diatas (skor 3) dengan
Hal yang dinilai : ● Kehilangan / kurang minat terhadap ✔Hanya fokus pada beberapa bagian sepele dari sebuah mainan frekuensi dan intesitas keanehan semakin
minat yang wajar terhadap poin- poin- poin-
● Bermain dengan mainan tidak sesuai mainan atau ✔Tertarik berlebihan (terheran) pada cahaya yang memantulkan dari objek, besar /jelas (sangat sulit gunakan objek
mainan atau objek lain poin poin poin
dengan cara yang benar ✔Berulang-ulang menggerakkan beberapa bagian dari objek, atau dengan cara yang benar)
sesuai ini ini ini
● Permainan yang tidak biasa ● Bila bermain kurang sesuai dengan ✔Memainkan satu objek secara khusus
dengan tingkat
● Anak sangat tertarik buku telepon yang fungsi mainan tersebut (misalnya ● Misalnya : ● Bila anak sudah tertarik pada satu benda
keterampilannya dan
hanya tertulis angka-angka tanpa gambar mainan dihisap, dikulum, dicium atau ✔melihat rodanya saja, memutar-mutar roda terus menerus, atau kegiatan yang tidak wajar maka
menggunakannya dengan
● Diamati cara bermain anak dengan dipukul dan dibanting) ✔Hanya melepas dan memasang satu bagian mainannya saja perhatiannya sulit dialihkan ke benda lain
cara yang
mainan setelah diberitahu cara ✔Bila diberi sepeda, dibalik dan diputar rodanya.
benar
menggunakan mainannya ✔Seringkali ia menderetkan benda-benda dengan rapi

6. Penyesuaian diri pada perubahan (Adaptation to Change)


Observasi 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4
Rutinitas adalah segala sesuatu aktifitas yang biasa dilakukan sehari-hari, misalnya mencuci
kaki, menggosok gigi, makan di meja tertentu, pergi ke suatu tempat melalui jalan tertentu Ada Gangguan yang Ringan pada Ada Gangguan yang Sedang Ada Gangguan yang
Perhatikan : Ada kesesuaian terhadap umur Penyesuaian diri terhadap perubahan pada Penyesuaian diri terhadap Berat pada
● Pada reaksi anak bila terjadi perubahan dari satu aktifitas ke aktifitas lainnya. pada Penyesuaian diri terhadap perubahan Penyesuaian diri
● Reaksi anak bila situasi rutin dirubah, misalnya : perubahan ● Bila ada orang dewasa yang mencoba merubah terhadap perubahan
● Anak menjadi gelisah bila ada tamu datang dan menyebabkan perubahan acara rutin Jika berbagai tugas, anak mungkin masih dapat Jika ● Anak dengan keras menolak Jika
● Anak menjadi gelisah bila rute perjalanan pergi kesekolah berbeda di antara melanjutkan beberapa aktifitas atau di antara perubahan rutinitas, ia selalu di antara Bila rutinitas dirubah dan
● Anak gelisah bila letak meja dan kursi dirubah Anak mungkin dapat memperhatikan atau poin- menggunakan beberapa material lain yang poin- berusaha kembali ke rutinitas yang poin- dipaksakan maka ia
● Anak gelisah bila ada guru pengganti / murid baru berkomentar sedikit bila rutinitas berubah, poin sama poin lama, dan sulit untuk dialihkan poin sangat marah atau sulit
● Anak melakukan gerakan-gerakan ritual tertentu pada waktu sedang makan / minum tetapi dengan mudah dapat menyesuaikan ini ini ini bekerja sama dan
● Misalnya anak mengomel bila dibawa ketoko
● Anak bersikeras mempertahankan susunan letak barang-barang diri /menerima tanpa merasa terganggu ● Bila perubahan rutinitas dipaksa menanggapi dengan
yang berbeda, anak gelisah bila rute pergi
Hal yang dinilai : maka ia mungkin menjadi marah mengamuk, sulit untuk
kesekolah berbeda, tetapi anak mudah
● Kesulitan untuk merubah sesuatu kebiasaan yang ruti atau tidak senang ditenangkan (tantrum)
ditenangkan.
● Kesulitan pergantian dari satu aktifitas ke aktifitas lain
● Tindakan yang diulang-ulang
7. Tanggapan penglihatan (Visual Response)
Observasi 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Ada kesesuaian dengan umur Ada Gangguan yang Sedang pada respon
Hal yang dinilai : pada respon penglihatan penglihatan
Ada Gangguan yang Berat pada
● Apakah anak menggunakan matanya secara normal bila meli Ada Gangguan yang Ringan pada pada respon
respon penglihatan
objek atau berhubungan dengan orang lain, misalnya penglihatan ● Anak harus sering kali diperingatkan
melihat dengan ekor mata saja. ● Perilaku visual anak normal dan untuk melihat apa yang sedang ia
Jika Jika Secara konsisten, anak menghindari
● Apakah anak melihat langsung atau menghindari sesuai dengan usianya. Anak harus banyak diingatkan berkali-kali untuk melihat objek. Jika dikerjakan
di antara di antara memandang orang atau objek
pandangan mata orang lain. Mungkin anak lebih tertarik melihat : di antara poin- ● Anak sangat terpukau melihat langit /
poin- poin- tertentu meski dengan sangat keras
● Anak harus disuruh berkali-kali melihat objek bila sedang ● Penglihatan digunakan bersama ● Cermin / lampu daripada teman-temannya poin ruang
poin poin dan mungkin menunjukkan berbagai
mengerjakan kegiatannya dengan indera lainnya sebagai ● Kadang kala mungkin menatap dalam kekosongan atau ini ● Anak menghindari temu pandang
ini ini bentuk yang eksptrim dari
● Kepala anak harus dipalingkan untuk mendapatkan cara mengeksplorasi sebuah mungkin juga menghindar bertatap mata dengan orang lain ● Anak melihat objek dengan sudut
tanggapan visual abnormal seperti
perhatiannya. objek baru ● Terpukau melihat langit-langit / ruang pandang mata yang aneh
yang digambarkan di aata (skor 3)
● Apakah anak terus-menerus memperhatikan jari-jarinya ● Menghindari bertatap mata dengan orang ● Anak melihat objek dengan jarak sangat
● Anak sangat terpukau melihat refleksi dan gerakan jarinya. dekat meski anak mempunyai
penglihatan normal

8. Tanggapan pendengaran (Listening Response)


Observasi 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Ada Gangguan yang Ringan pada


Tanggapan yang aneh atau luar biasa terhadap suara: Ada Gangguan yang Berat pada respon
respon pendengaran Ada Gangguan yang Sedang pada respon
● Rasa ketakutan bila mendengar suara truk, mesin cuci. pendengaran
pendengaran
● Anak tidak menghiraukan suara yang sangat keras, tetapi Ada kesesuaian dengan umur
● Mungkin ada beberapa kekurangan
memperhatikan suara berbisik. dalam respon pendengaran Anak bereaksi / beri tanggapan
Jika tanggapan, tidak ada tanggapan atau Jika Respon anak terhadap suara bervariasi, Jika
● Anak menutup telinga bila mendengar suara biasa saja
di antara reaksi berlebihan yang ringan terhadap di antara ● Sering mengabaikan atau tidak memperhatikan di antara
● Anak hanya dengar bila sedang tidak ada kegiatan ● Tanggapan pendengaran sesuai ● Sangat berlebihan dan / atau
poin- suara-suara tertentu poin- suara setelah berselang beberapa saat adanya poin-
● Anak memperhatikan suara-suara yang tidak ada hubungan dengan umur anak ● Menurun,
poin poin suara itu poin
dengan dirinya ● Tidak menanggapi atau bereaksi
ini ● Tanggapan terhadap suara mungkin ini ● Mungkin anak terkejut atau menutup ini
● Mendengarkan digunakan bersama
berlebihan, tertunda, perlu telinganya ketika mendengar beberapa suara
Catatan : degan indera-indera lainnya terhadap suara hingga tingkat yang jelas tanpa
diulang-ulangi untuk mendapat biasa
Yang harus diperhatikan tanggapan anak terhadap suara, bukan memperhatikan tipe suara
perhatian anak
objek yang menimbulkan suara.

9. Tanggapan dan penggunaan rasa, cium, dan raba (Taste, Smell, & Touch Response & Use)
Observasi 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Ada Gangguan yang Ringan pada tanggapan


Hal yang dinilai : dan penggnaan rasa, cium, dan raba Ada Gangguan yang Berat pada
Ada kesesuaian dengan usia dalam tanggapan dan
1. Penghindaran berlebihan terhadap
penggnaan rasa, cium, dan raba
rasa, cium, dan raba pada objek Anak senang memasukkan suatu benda ke dalam Ada Gangguan yang Sedang pada tanggapan Perilaku menyentuh, mencium, mengecap atau
tertentu mulutnya atau mencium atau merasakan dan penggnaan rasa, cium, dan raba merasakan suatu objek sangat hebat (lebih
● Anak mengeksplorasi objek-objek baru dengan cara yang
2. Perhatian berlebihan terhadap rasa, benda-benda walau benda tersebut tidak dapat banyak dan terus-terusan) untuk mendapatkan
sesuai dengan usianya, Jika Jika Jika
cium, dan raba pada objek tertentu dimakan, tidak ada rasa atau bau tertentu Ia terpesona atau sering sekali mencium, sensasi daripada untuk eksplorasi atau
di antara di antara di antara
3. Anak sangat terpukau dengan rabaan menyentuh, mengecap suatu objek atau orang. penggunakan objek-objek.
● Umumnya dengan merasakan dan melihat-lihat, poin- poin- poin-
permukaan objek tertentu Reaksinya terhadap nyeri berlebihan atau
merasakan atau mencium digunakan dengan sesuai. poin poin poin
4. Anak mencium objek biasa, misal sebaliknya seperti tidak merasa (mengabaikan) Reaksinya terhadap rasa sakit makin berlebihan Anak sama sekali mengabaikan / tidak merasa
ini ini ini
mainan, balok, dsb. atau bereaksi rasa sakit yang kecil sementara bagi atau terlalu sedikit bereaksi sakit atau bereaksi sangat berlebihan / kuat
● Ketika bereaksi pada hal kecil, sakit biasa, anak
5. Anak mencoba makan objek yang anak normal berekspresi sebagai tidak nyaman pada ketidak nyamanan yang kecil
mengekspresikan ketidaknyamanan namun tidak berlebihan
tidak biasa dimakan, misal tanah, dll. saja. Makin tidak suka dibelai, atau digendong.
6. Tanggapan berlebihan / sangat sedikit Tidak mau digendong sama sekali
● Anak senang dengan belaian dan sentuhan.
pada rasa sakit Ia tidak senang dibelai dan dipeluk. Bila digendong
terasa menolak
10. Takut atau cemas (Fear or Nervousness)
1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Hal yang dinilai : Ada Gangguan yang


● Rasa takut yang luar biasa pada situasi yang biasa atau sebaliknya tidak ada rasa takut pada situasi Sedang pada Takut atau Ada Gangguan yang Berat
yang menakutkan untuk usia itu. Ada Gangguan yang Ringan cemas pada Takut atau cemas
● Menilai tanggapan, perhatikan frekuensi, keparahan dan lamanya reaksi Takut atau cemas pada Takut atau cemas
● Tanggapan anak berupa : menangis, berteriak-teriak / menjerit-jerit, bersembunyi, bersuara cemas masih normal Anak memperlihatkan lebih Rasa takut tetap melekat (terus
Perhatikan : Kadang anak menunjukan respon banyak atau lebih sedikit menghantui) meskipun ia sudah
1. Apakah rasa takut itu beralasan atau dapat dimengerti terlalu banyak atau terlalu sedikit ketakutan daripada anak berpengalaman bahwa penyebab
Jika Jika Jika
2. Apakah ada kelainan pada tanggapan anak dibanding anak normal di umr yang normal, bahkan usia lebih rasa takut tersebut tidak
Perilaku anak sesuai baik di antara di antara di antara
3. Apakah takut pada situasi tertentu atau seluruh situasi sama pada situasi yang sama. muda menyebabkan hal apa-apa
terhadap situasi yang poin- poin- poin-
4. Apakah anak normal bereaksi sama dalam menghadapi situasi itu
dihadapi maupun usianya poin poin Anak merasa gelisah atau poin
5. intensitas tanggapan anak dinilai dengan derajat kesulitan untuk dapat tenangkan ia terhadap situasi: Ketakutan terhadap suatu benda Ia sulit ditenangkan atau dibuat
ini ini menangis bila melihat benda, ini
● Perpisahan dengan orang tua tertentu atau iklan TV tertentu atau nyaman bila sudah merasa takut.
● Reaksi pada sentuhan badan Tidak memperlihatkan suara tertentu, misalnya suara motor, iklan, atau suara tertentu
Sebaliknya ia dapat terlihat tidak takut
● Anak diangkat dari tanah ketakutan atau kegelisahan blender, penghisap debu atau petir Ketakutan dapat terjadi bila terhadap apapun yang memang
● Permainan dengan adanya kontak badan dibawa ke tempat ramai. ditakuti anak lain di usianya (misalnya
6. Bagaimana tanggapan anak bila hujan, terhadap boneka, terhadap permainan “ciluk-ba”, dsb. Sebaliknya dapat terlihat anjing galak / lalu lintas yang sangat
7. Tanggapan rasa takut sedikit / tidak ada pada anjing galak, lalu lintas ramai seperti tidak takut pada ramai)
8. Apakah anak mudah kaget dalam menghadapi keadaan normal apapun

11. Komunikasi verbal (Verbal Communication)


1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Hal yang dinilai :


Ada Gangguan yang Sedang pada Komunikasi Ada Gangguan yang Berat
Semua segi kemampuan anak bicara dan berbahasa pembicaraan anak dapat ada dan tidak ada. Bila ada
Ada Gangguan yang Ringan verbal pada Komunikasi verbal
pembicaraan dapat aneh (peculiarity), sangat aneh (bizarreness), ucapan kata yang tidak sesuai
(inappropriateof utterences). Pembicaraan dinilai :
Komunikasi pada Komunikasi verbal
verbal normal, ● Kemampuan bicara mungkin tidak ada ● Berbicara tidak ada artinya
1. Struktur dari kalimat dan vocabulary &
Ada kesesuaian ● Seluruh pembicaraan menunjukkan
2. Kualitas nada, volume/suara keras Jika Jika Jika
ada hambatan / keterlambatan ● Bila ada komunikasi verbal mungkin berupa ● Anak dapat membuat jeritan
Perhatikan : dengan usia dan di antara di antara di antara
● Umumnya bicara masih ada dan campuran dari pembicaraan yang bermakna dan kekanakkan, gumaman
1. Frekuensi, intensitas dan extensiveness dari ucapan-ucapan yang aneh (pecularity), sangat aneh situasi poin- poin- poin-
artinya jelas beberapa pembicaraan seperti berupa jargon, suara aneh seperti binatang,
(bizarreness), atau tidak sesuai dengan situasi (inappropriateof utterences). poin poin poin
● Kadang kala bicara terbalik-balik echolalia, atau reversal. pembcaraan yang
2. Bagaimana anak berbicara, menjawab pertanyaan atau mengulang kata-kata / suara. ini ini ini
dan mengulang-ulang suatu kata mendekati gaduh, atau
● Kesulitan verbal meliputi : mutisme, lambat berbicara, bicara seperti anak kecil, penggunaan
kata-kata yang aneh.
Kemampuan yang pernah didengarnya ● Kenehan-keanehan dari pembicaaran yang mungkin menggunjukkan
verbal normal ● Kadang-kadang kata-kata yang mermaksa termasuk bertanya terlalu banyak atau penggunaan kata-kata atau
● Tiga tipe khusus dari bahasa aneh, yaitu : dibalik (reversal), diulang (echolali), dan penggunaan kata
sesuai dituasi aneh atau jargon diucapkan keasyikan dengan topik terntentu frase yang aneh
aneh dan tidak ada arti, tanpa ada tujuan untuk menyampaikan kata-kata itu (jargon).
● Pada suara aneh perhatikan : kualitas nada, irama, dan volume suara maupun usianya
12. Komunikasi non verbal (Non Verbal Communication)
1 1,5 2 2,5 3 3,5 4
Ada Gangguan yang Sedang
Ada Gangguan yang Ringan
Komunikasi non verbal dengan menggunakan : pada komunikasi non verbal
pada komunikasi non verbal
Ekspresi wajah (facial expression) Ada kesesuaian situasi dan
Sikap tubuh (posture) usia dalam komunikasi non ● Anak tidak mampu berkomunikasi Ada Gangguan yang Berat pada
Kemampuan komunikasi non
Gerakan isyarat (gesture) verbal secara non verbal (mengungkapkan komunikasi non verbal
verbal anak belum matang (mis.
Gerakan tubuh (body movement) kebutuhan atau keinginannya
mimiknya kurang mencerminkan
Bila komunikasi verbal berkembang dengan baik, maka komunikasi secara non verbal) dan tidak dapat
/cenderung datar saja)
non verbal kurang berkembang dan sebaliknya. memhami komunikasi non verbal ● Anak hanya menggunakan gerak
Mimik dan ekspresi wajah Jika Jika dari orang lain isyarat (mimik dan posisi tubuh) khusus
Anak mungkin hanya menunjuk Jika
di antara di antara
Perhatikan : tampak hidup dan ceria bila di antara poin- yang aneh dan tidak memiliki makna
poin- secara samar atau mengarahkan poin-
poin
Pemakaian komunikasi non verbal dengan : diajak bermain poin poin ● Posisi tubuh atau mimiknya tidak yang jelas, dan tidak menunjukkan
apa yang diinginkannya, dalam ini
● Gerakan isyarat ini ini mencerminkan suatu keinginan atau kesadaran makna yang diasosiasikan
situasi dimana anak dengan usia
● Ekspresi wajah kegembiraan dengan gerak isyarat khusus atau
yang sama mungkin menunjuk
● “memakai” tangan orang lain sebagai pembantu ekspresi wajah dari orang lain
atau menggerakkan isyarat
● “menarik” orang lain ketempat tujuan ● Ia tidak dapat diperintah tanpa
secara khusus untuk
menggunakan kata-kata
menunjukkan apa yang ia
● Reaksinya terhadap mimik orang
inginkan,
dewasa sangat sedikit. Seperti tidak
peduli

13. Derajat aktifitas (Activity Level)


1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Hal yang dinilai : Ada Gangguan yang Berat pada


Bagaimana kemampuan dan kegiatan anak dalam ruangan terbatas atau Derajat aktifitas
luas, apakah over-activity atau lo-activity atau diantara keduanya.
Perhatikan : Ada Gangguan yang Ringan Ada Gangguan yang Sedang pada ● Anak menunjukkan aktivitas sangat
1. Gerakan anak dalam situasi bebas bermain pada Derajat aktifitas Derajat aktifitas berlebihan (ekstrim) atau tanpa aktifitas
2. Bagaimana reaksi anak kalau disuruh untuk duduk diam. Derajat aktifitas termasuk (inaktif) dan mungkin bergeser dari ekstrim
Kestabilan derajat kegiatan anak : normal untuk usia dan ● Anak mungkin kelihatan agak tidak ● Anak tampak menjadi sangat aktif dan satu ke kondisi ekstrim lainnya
● Bila kegiatan sedikit (lethargie), dapatkah dipacu berbuat lebih lingkungannya Jika cepat lelah atau kadang agak malas Jika sulit istirahat. Ia sepertinya memiliki Jika
banyak di antara dan gerakkannya lambat pada saat di antara energi yang tidak terbatas dan tidak ● Sangat sulit mengatur / mendorong anak
di antara poin-
● Bila terlalu aktif, dapatkah diminta duduk diam / lebih tenang poin- yang sama. poin- dapat tidur malam tepat waktu mengerjakan sesuatu
poin
Faktor yang diperhatikan : Anak tidak pernah lebih atau kurang poin poin
ini
a. Umur anak aktif dari anak normal lainnya yang ini ● Derajat aktifitasnya tidak atau hanya ini ● Sebaliknya, anak mungkin sangat ● Berjalan terus, berputar-putar, berlari-lari,
b. Jarak yang harus ditempuh ketempat tes usianya sama pada situasi yang sedikit mengganggu lingkungan sedikit bergerak dan agak malas, dan memanjat dan melakukan hal-hal yang
c. Lamanya waktu tes sama sekitarnya perlu dorongan kuat untuk membuatnya berbahaya.
d. Kecapaian dan kebosanan . lebih aktif. ● Sebaliknya dapat pula sangat diam atau
e. Pengaruh obat-obatan sangat pasif memerlukan dorongan yang
amat kuat dari orang tua agar anak mau
mulai beraktifitas

14. Derajat dan stabilitas fungsi intelektual (Level and Consistency of Intelectual F unctioning)
2,
1 1,5 2 3 3,5 4
5
Ada Gangguan
Penilaian meliputi : Derajat dan yang Sedang Ada
1. Derajat fungsi intelektual. stabilitas pada Derajat
2. Kestabilan dari satu macam ketrampilan ke bentuk ketrampilan lain. Gangguan
fungsi dan stabilitas yang Berat
intelektual fungsi
Terdapat variasi kestabilan baik pada anak normal maupun anak cacat. Penilaian ini ditujukan untuk mendapatkan pada Derajat
dapat intelektual
ketrampilan paling tinggi. dan
dipertanggun
stabilitas
Perhatikan : g jawabkan Ada Gangguan Kecerdasan anak
fungsi
1. Pengertian dan penggunaan bahasa, angka dan konsep meliputi yang Ringan pada secara Anak memiliki
keseluruhan pada intelektual
2. kemampuan anak untuk mengingat hal yang dilihat dan didengar. berbagai Derajat dan kecerdsaan yang
3. kemampuan anak mengeksplorasi lingkungan dan merencanakan bagaimana dapat dikerjakan semuanya bidang stabilitas fungsi daerah sangat rendah (skor
Anak memiliki kecerdasan yang rendah ketidakmampuan IQ dibawah 70) dan Manisfestasi
Perhatian khusus diberikan pada : intelektual
(skor IQ 71 – 85) dan tidak memiliki yang jauh dari keterampilannya fungsi
1. Kemampuan luar biasa anak pada satu ata dua bidang pengetahuan, sedag kemampuan intelek biasa
keterampilan kecerdasan atau masalah yang rata-rata sampai ke tampak kurang pada intelektual tidak
2. Bakat istimewa anak pada angka, ingatan yang tajam, musik. Anak memiliki Anak memiliki kecerdasan
tidak biasa. rata-rata (skor IQ semua bidang, tetapi optimal sesuai
3. Kemampuan berpikir lebih tinggi dari anak seusianya kecerdasan sangat rendah (skor IQ
kurang dari 115) tidak ada satu bisang usianya, tetapi
seperti dibawah 70) dan mungkin ia
umumnya anak keterampilannya tampak dan pun normal atau
diatasnya berfungsi justru
seusianya dan lambat /kurang pada lebih baik dari
tidak memiliki semua bidang ada sejumlah
keterampilan yang anak normal
keterampilan
kecerdasan atau jelas berbeda.
Paling tidak ada Anak tidak
masalah yang pandai dan
tidak biasa. satu keterampilan
yang termasuk pengertiannya
rata-rata / normal sangat kurang

15. Kesan Umum (General Impression)


2,
1 1,5 2 3 3,5 4
5
Ji
ka Autism Berat
Tidak Autism di Autism Sedang
Autism Ringan
an Anak
Jika Jika
Anak tar Anak memperlihatka
di antara poin- Anak memperlihatkan di antara poin-
memperlihatkan a menunjukkan n banyak
poin hanya sedikit gejala atau poin
tidak ada po sejumlah gejala gejala atua
ini hanya gejala ringan dari ini
ciri-ciri gejala in- atau tingkat derajat
autism
Autism po autism sedang ekstrim dari
in autism
ini

Anda mungkin juga menyukai