Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan penyusunan makalah
tepat pada waktunya.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena
itu, dengan lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca
yang ingin member saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan penulis dapat menginspirasi para pembaca
untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin sadarnya orang akan pentingnya media yang membantu pembelajaran sudah
mulai dirasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. Selain
itu, dengan semakin meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan teknologi, serta di
ketemukannya dinamika proses belajar, maka pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pengajaran semakin menuntut dan memperoleh media pendidikan yang bervariasi
secara luas pula. Karena memang belajar adalah proses internal dalam diri manusia
maka guru bukanlah merupakan satu-satunya sumber belajar, namun merupakan salah
satu komponen dari sumber belajar yang disebut orang. Dalam dunia pendidikan, sering
kali istilah alat bantu atau media pembelajaran digunakan sebagai bahan ajar dalam
rangka memudahkan siswa – siswi dalam menangkap materi pelajaran. Hal ini tentu
membutuhkan sebuah keuletan seorang pengajar / guru dalam membimbing murid di
dalam kelas, supaya siswa lebih mudah untuk cepat tanggap dalam menghadapi
permasalahan - permasalahan dalam proses belajar mengajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari OHT/ OHP?
2. Bagaimana cara kerja OHT/ OHP?
3. Apa Kelebihan dan Kekurangan OHT/ OHP?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian OHP/OHT.
2. Dapat mengetahui cara pengoprasian OHT/OHP?
3. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan OHT/OHP?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Over head projector atau yang kita kenal dengan OHP adalah sejenis perangkat keras
(hardware)yang berfungsi untuk memproyeksikan pesan yang ditulis pada plastik
transparansi, sesuai dengan namanya Over head projector (OHP) dapat diarikan sebagai
alat yang dapat memproyeksikan gambar melalui atau diatas kepala ke layar atau ke
tempat proyeksi lainnya yang bersifat discope (memproyeksikan secara tidak langsung).
Dibandingkan dengan alat alat proyeksi lainnya, OHP merupakan alat proyeksi yang
paling sederhana, karena peralatannya hanya menggunakan sistem optik (lensa) dan
elektrik (kipas pendingin dan lampu proyeksi). Over head projector (OHP) ini mulai
dikembangkan pada akhir perang dunia ke-2 dan dirancang khusus sebagai media untuk
penggunaan di ruang kelas. Hal itu terlihat dari cirinya yang mengandalkan tenaga
listrik dan lampu proyektor untuk memproyeksikan gambar atau benda. Kemudahan
dalam mengoperasikannya, membuat media ini menjadi salah satu media terbaik dan
terpopuler yang pernah dirancang untuk mengajar dan bentuk presentasi lainnya.
1
Nana, Sudjana. Ahmad Rivai.2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
2
Adapun kegunaan dari OHP/OHT antara lain[3]
2
Sukiman.2012. Pengembangan Media Pembelajaran.Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.
3
yang cukup melelahkan,apalagi bila menggunakan teknik penyajian yang
kompleks.
b. Transparansi adalah satuan terpisah dari proyektornya, sehingga bila
transparansi-tranparansi tersebut tidak tersusun sesuai urutan penyajian sering
terjadi kekacauan.
c. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya.
d. OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah gambar
dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP.
e. Urutan OHT mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.3
Bahan dasar transparan berupa sejenis plastic tipis yang disebut acetate dijual dipasaran
dalam kemasan 100 lembar dengan tebal 2 atau 3 macam yang berbeda yang umum
dipakai dengan DIN-A4, 210 x 297 mm dengan tebal 0,08 mm. pembuatan langsung
pada transparan dapat dikerjakan 2 cara yaitu :
Dalam prakteknya dua cara di atas dikombinasikan atau dipakai secara bersama untuk
menghasilkan transparan yang telah direncanakan terlebih dahulu.
4
Yang dimaksud reproduksi disini adalah memperbanyak dengan gambar/tulisan/isi
yang persis sama. Alat reproduksi yang banyak dipakai adalah mesin foto copy, dan
termofax.4
4
Susilana, Rina, Cepi Riyana. 2008. Media Pembelajaran; Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan
Penilaian. Bandung: CV Wahana Prima.
5
• Disajikan secara bertahap, mulai baris tulisan atas hingga baris yang
paling bawah ( masking).
• Animasi : gambar bergerak.5
Terdapat teknik yang dapat membuat presentasi dinamik dan mengesankan, antara
lain:
• Pada saat member pembelajaran, hendaknya guru menghadap terus kearah siswa dan
tidak menghadap atau membaca teks pada layar ( kecuali sedang berada pada posisi di
tengah siswa dan menggunakan pointer laser).
• Menunjuk tulisan/gambar yang dijelaskan langsung pada OHT bukan pada permukaan
layar. Cara menunjuk dengan alat petunjuk ( pointer), dan jangan menggunakan jari.
• Menggunakan marker untuk menambah catatan khusus pada OHT selama presentasi.
• Mengatur kecepatan penyajian informasi dengan menutup OHT dengan kertas atau
kartu dan selanjutnya menunjukkan gambar detail ketika bagian sudah siap dijelaskan.
5
Sanjaya, Wina.2012. Media Komunikasi Pembelajara
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Over head projector atau yang kita kenal dengan OHP adalah sejenis perangkat keras
(hardware)yang berfungsi untuk memproyeksikan pesan yang ditulis pada plastik
transparansi, sesiau dengan namanya Over head projector (OHP) dapat diarikan sebagai
alat yang dapat memproyeksikan gambar melalui atau diatas kepala ke layar atau ke
tempat proyeksi lainnya yang bersifat discope (memproyeksikan secara tidak langsung).
7
DAFTAR PUSTAKA