Anda di halaman 1dari 3

1. Ada banyak sekali ketidakpastian dan risiko yang bisa merugikan kita.

Coba
identifikasi ketidakpastian dan risiko tersebut
Jawab:
Ketidakpastian mengacu pada pengertian risiko yang tidak diperkirakan (unexpected risk),
sedangkan risiko mengacu pada risiko yang diperkirakan (expected risk). Ketidakpastian
atau uncertainty sering diartikan dengan keadaan dimana ada beberapa kemungkinan
kejadian dan setiap kejadian akan menyebabkan hasil yang berbeda. Tetapi,tingkat
kemungkinan atau probabilitas kejadian itu sendiri tidak diketahui secara kuantitatif.
Dengan demikian, ketidakpastian itu disebabkan karena pengetahuan yang tidak sempurna
(imperfect knowledge) dari manusia.
Ciri-ciri risiko dari ketidakpastian adalah:
a. Tidak bisa diduga sebelumnya
b. Sulit direncanakan
c. Bersifat tiba-tiba
d. Bisa digolongkan bencana alam
Contoh ketidakpastian dan risiko :
a. Bencana alam atau musibah yang bisa timbul kapan saja serta menimbulkan
dampak kerugian yang sangat besar, contoh peristiwa Tsunami, atau yang sekarang
sedang dialami oleh seluruh dunia yaitu wabah Corona.
b. Bencana yang diakibatkan karena kelalaian manusia itu sendiri misalnya
kebakaran,kecelakaan.
c. Risiko kesehatan berupa gangguan pikiran atau stress secara psikologis
d. Adanya kejahatan misalnya pencurian, pembegalan, pencopetan
e. Inflasi dan deflasi
f. Adanya Perubahan teknologi

Sumber : https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/ADBI421102-M1.pdf
2. Rangking ketidakpastian dan risiko pada poin 1 diatas berdasarkan kriteria yang
dianggap paling relevan dan paling besar dampaknya terhadap individu, perusahaan
atau organisasi. Urutkan ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting
Jawab:
a. Bencana alam atau musibah yang bisa timbul kapan saja serta menimbulkan
dampak kerugian yang sangat besar, contoh peristiwa Tsunami, atau yang sekarang
sedang dialami oleh seluruh dunia yaitu wabah Corona.
b. Inflasi dan deflasi
c. Adanya perubahan teknologi
d. Bencana yang diakibatkan karena kelalaian manusia itu sendiri misalnya
kebakaran,kecelakaan.
e. Adanya kejahatan misalnya pencurian, pembegalan, pencopetan
f. Risiko kesehatan berupa gangguan pikiran atau stress secara psikologis

3. Identifikasi dan analisislah berbagai macam risiko operasional perusahaan


Risiko operasional adalah risiko yang dapat terjadi dalam kegiatan operasional bisnis,
seperti dalam pembuatan produk, pengelolaan kantor, dan pengoperasian fasilitas
komputer.
Beberapa jenis risiko operasional menurut Fahmi (2010) adalah antara lain:
a. Manual Risk
Dalam manual risk, ada beberapa hal yang dapat terjadi seperti dalam membuat
pembukuan secara manual yang ditulis menggunakan kertas, seperti membuatnya
terancam saat kantor mungkin kebanjiran, kebakaran, atau ada kesalahan dalam
pelatakkannya sehingga tidak dapat atau hampir tidak mungkin untuk diganti. Cara
mengatasi hal ini adalah untuk mengandalkan teknologi modern.
b. Computer Risk
Walau teknologi memang sekarang sudah makin canggih, fakta tersebut tidak
menutupi kemungkinan akan terjadinya error. Eror terjadi apabila ada perubahan
dalam program yang bisnis dipakai, kualitas IT yang kurang mahir, pergantian
perangkat komputer saat diperlukan, dan apabila perangkat-perangkat bisnis
diserang oleh virus.
c. Pegawai Outsourcing
Karena bukan pegawai tetap, pegawai outsourcing akan bekerja sebatas masa
kontrak kerja saja, membuatnya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sepenuh
hati dalam melakukan pekerjaan.
d. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja adalah hal yang harus diperhatikan karena sangat mungkin
terjadi.
e. Globalisasi dalam Konsep dan Produk
Efek globalisasi tentu memiliki pengaruh besar bagi konsep pada seluruh sektor
bisnis, baik dari segi finansial dan nonfinansial. Oleh karena itu, penciptaan konsep
produk yang dibuat harus bisa mengikuti alur globalisasi tersebut agar dapat
diterima di pasaran dengan baik.
f. Kesalahan Produksi Barang dan Tidak Adanya Kesepakatan tentang Penukaran
Produk
Saat ada produk yang tidak laku dan perusahaan tidak memiliki perjanjian dapat
ditukar, tentu perusahaan akan mengalami kerugian yang tidak diinginkan. Selain
itu, saat produk-produk sudah diproduksi dan ternyata ada sisa, perusahaan terpaksa
menjualnya dengan harga yang lebih murah untuk menghindari masa kadaluarsa
agar bisnis Anda tidak mengalami kerugian.

Sumber: https://blog.mokapos.com/risiko-operasional

Anda mungkin juga menyukai