Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama : Ai Siti Laela, S.Pd


Sekolah : SMK Plus Ibnu Hajar
Tahun Pelajaran : 2022/2023

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


TEKNOLOGI KOMPUTER DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATEGORI 2 TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK PLUS IBNU HAJAR


Kelas / Semester : X / 1 (ganjil)
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Mata Pelajaran : Pemograman Dasar
Materi Pokok : Struktur Percabangan
Pertemuan ke : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 6 JP x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika. Menampilkan kinerja mandiri dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami,
sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.6 Menerapkan struktur kontrol 3.6.1 Menjelaskan statement/perintah
Percabangan dalam bahasa untuk kontrol percabangan
pemrograman 3.6.2 Menentukan statement/perintah
untuk kontrol percabangan tidak
bersyarat
3.6.3 Menentukan statement/perintah
untuk kontrol percabangan sederhana
3.6.4 Menentukan statement/perintah
untuk kontrol percabangan bertingkat
3.6.5 Menentukan shtatement/perintah
untuk kontrol percabangan bersarang
3.6.6 Mendiagnosis kesalahan pada program
kontrol percabangan
4.6 Membuat kode program 4.6.1 Merancang aplikasi percabangan tidak
struktur kontrol percabangan bersyarat
4.6.2 Merancang aplikasi percabangan
sederhana
4.6.3 Merancang aplikasi percabangan
bertingkat
4.6.4 Merancang aplikasi percabangan
bersarang

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode diskusi dan Tanya jawab siswa dapat :
1. Menjelaskan statement/perintah untuk kontrol percabangan dengan tepat
2. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan tidak bersyarat dengan
teliti
3. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan sederhana dengan
teliti
4. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bertingkat dengan
teliti
5. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bersarang dengan teliti
6. Mendiagnosis kesalahan pada program kontrol percabangan dengan tepat dan teliti
Melalui metode praktek siswa dapat :
1. Merancang aplikasi percabangan tidak bersyarat dengan tepat dan teliti
2. Merancang aplikasi percabangan sederhana dengan tepat dan teliti
3. Merancang aplikasi percabangan bertingkat dengan tepat dan teliti
4. Merancang aplikasi percabangan bersarang dengan tepat dan teliti
D. Materi Pembelajaran
Struktur Kontrol Percabangan

E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintific
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi, Dan Praktek

F. Media, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media : Power Point, Aplikasi Free Pascal, quizizz
2. Alat / Bahan : Laptop, HP, LKPD berbasis PBL, Alat Tulis

3. Sumber belajar :
Patwianto, dkk. 2018. Pemograman Dasar SMK/MAK kelas X. Yogjakarta : ANDI
OFFSET
Heriyanto. 2018. Pemograman Dasar SMK/MAK Kelas X. Bogor : Yudhistira
Widiyanto, Adres. 204. Pemograman Dasar SMK Kelas X. Jakarta : Yudhistira

G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (3JP x 40 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi
a. Guru memberi salam dan mengajak Peserta didik 15
untuk berdoa Menit
Motivasi
a. Guru menanyakan kabar kepada Peserta didik
b. Guru mengecek kehadiran Peserta didik.
Apersepsi
a. Guru menanyakan kembali materi sebelumnya
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang
akan dipelajari
c. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.
d. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh
Pemberian Acuan
a. Guru menyampaikan manfaat mempelajari
struktur percabangan tidak bersyarat dan
struktur percabangan sederhana
b. Guru dan peserta didik dapat menyelesaikan
masalah pembuatan program struktur
percabangan tidak bersyarat dan struktur
percabangan sederhana.
Inti 1. Orientasi peserta didik pada masalah 100
Sintaks : Orientasi peserta didik pada masalah menit
dengan cara mengamati
a. Guru menayangkan power point struktur
percabangan tidak bersyarat dan
percabangan sederhana untuk diamati oleh
peserta didik.
b. Peserta didik mengamati data-data yang
ditayangkan oleh guru untuk dicari
informasi mengenai struktur percabangan
tidak bersyarat dan percabangan sederhana
tersebut.
c. Guru dan peserta didik saling tanya jawab
mengenai data-data yang di tampilkan oleh
guru
d. Guru membagikan LKPD berbasis PBL
kepada peserta didik
e. Guru memberikan permasalahan yang
terdapat pada LKPD berbasis PBL untuk
dicari solusinya
2. Mengorganisasikan peserta didik pada
masalah
Sintaks : Mengorganisasikan peserta didik pada
masalah dengan cara menanya / mengajukan
pertanyaan
a. Guru membagi kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 2-3 orang peserta didik
b. Peserta didik mengajukan pertanyaan
mengenai permasalahan yang tercantum
pada LKPD berbasis PBL
3. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
Sintaks : Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok dengan cara mengumpulkan
informasi
a. Guru meminta peserta didik dan
kelompoknya berdiskusi untuk menggali
informasi mengenai permasalahan yang ada
pada LKPD berbasis PBL
b. Peserta didik bersama guru melakukan
tanya jawab mengenai informasi yang
didapat peserta didik terkait solusi untuk
menyelesaikan permasalahan yang terdapat
pada LKPD berbasis PBL.
4. Mengembangkan penyelidikan individu
maupun kelompok
Sintaks : Mengembangkan penyelidikan individu
maupun kelompok dengan cara
mengasosiasikan / mengolah informasi
a. Peserta didik bersama kelompoknya
mengolah informasi dari tanya jawab
bersama guru mengenai solusi dari
permasalahan yang ada dengan cara
mempraktikkannya langsung menggunakan
aplikasi Free Pascal
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Sintaks : Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah dengan cara
mengkomunikasikan
a. Peserta didik menganalisis kode program
yang sudah dipraktekkan sesuai dengan
permasalahan yang terdapat pada LKPD
berbasis PBL.
b. Guru meminta peserta didik untuk
menampilkan hasil praktiknya dan
mengkomunikasikan penggunaan struktur
percabangan tidak bersyarat dan
percabangan sederhana pada Free Pascal
c. Guru meminta peserta didik menyimpulkan
hasil pembelajaran praktiknya mengenai
penggunaaan struktur percabangan tidak
bersarang dan percabangan sederhana pada
Free Pascal
Penutup 1. Peserta didik diajak bertanya jawab, diberikan 15
kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal menit
yang belum dipahami
2. Peserta didik Bersama guru membuat
kesimpulan pembelajaran
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran yang telah dilakukan
4. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya
5. Guru Bersama Peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan berdoa dan salam
penutup
Pertemuan ke-2 (3JP x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi
a. Guru memberi salam dan mengajak Peserta didik 15
untuk berdoa Menit
Motivasi
a. Guru menanyakan kabar kepada Peserta didik
b. Guru mengecek kehadiran Peserta didik.
Apersepsi
a. Guru menanyakan kembali materi sebelumnya
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang
akan dipelajari
c. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.
d. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh
Pemberian Acuan
a. Guru menyampaikan manfaat mempelajari
struktur percabangan bertingkat dan struktur
percabangan bersarang
b. Guru dan peserta didik dapat menyelesaikan
masalah penempatan struktur percabangan
bertingkat dan struktur percabangan bersarang
Inti 1. Orientasi peserta didik pada masalah 100
Sintaks : Orientasi peserta didik pada masalah menit
dengan cara mengamati
a. Guru menayangkan power point struktur
percabangan bertingkat dan percabangan
bersarang untuk diamati oleh peserta didik.
b. Peserta didik mengamati data-data yang
ditayangkan oleh guru untuk dicari
informasi mengenai struktur percabangan
bertingkat dan percabangan bersarang
tersebut.
c. Guru dan peserta didik saling tanya jawab
mengenai data-data yang di tampilkan oleh
guru
d. Guru membagikan LKPD berbasis PBL
kepada peserta didik
e. Guru memberikan permasalahan yang
terdapat pada LKPD berbasis PBL untuk
dicari solusinya
2. Mengorganisasikan peserta didik pada
masalah
Sintaks : Mengorganisasikan peserta didik pada
masalah dengan cara menanya / mengajukan
pertanyaan
a. Guru membagi kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 2-3 orang peserta didik
b. Peserta didik mengajukan pertanyaan
mengenai permasalahan yang tercantum
pada LKPD berbasis PBL
3. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
Sintaks : Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok dengan cara mengumpulkan
informasi
a. Guru meminta peserta didik dan
kelompoknya berdiskusi untuk menggali
informasi mengenai permasalahan yang ada
pada LKPD berbasis PBL
b. Peserta didik bersama guru melakukan
tanya jawab mengenai informasi yang
didapat peserta didik terkait solusi untuk
menyelesaikan permasalahan yang terdapat
pada LKPD berbasis PBL.
4. Mengembangkan penyelidikan individu
maupun kelompok
Sintaks : Mengembangkan penyelidikan individu
maupun kelompok dengan cara
mengasosiasikan / mengolah informasi
a. Peserta didik bersama kelompoknya
mengolah informasi dari tanya jawab
bersama guru mengenai solusi dari
permasalahan yang ada dengan cara
mempraktikkannya langsung menggunakan
aplikasi Free Pascal
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Sintaks : Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah dengan cara
mengkomunikasikan
a. Peserta didik menganalisis kode program
yang sudah dipraktekkan sesuai dengan
permasalahan yang terdapat pada LKPD
berbasis PBL.
b. Guru meminta peserta didik untuk
menampilkan hasil praktiknya dan
mengkomunikasikan penggunaan struktur
percabangan bertingkat dan percabangan
bersarang pada Free Pascal
c. Guru meminta peserta didik menyimpulkan
hasil pembelajaran praktiknya mengenai
penggunaaan struktur percabangan
bertingkat dan percabangan bersarang pada
Free Pascal
Penutup 1. Peserta didik diajak bertanya jawab, diberikan 15
kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal menit
yang belum dipahami
2. Peserta didik Bersama guru membuat
kesimpulan pembelajaran
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran yang telah dilakukan
4. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya
5. Guru Bersama Peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan berdoa dan salam
penutup

I. Penilaian Proses dan hasil Belajar


1) Jenis / Teknik Penilaian
a. Tes Tertulis (Terlampir)
b. Penilain Sikap (Terlampir)
c. Keterampilan (Terlampir)
2) Pedoman Penskoran
a. Tes Tertulis (pilihan ganda)
b. Penilaian Sikap (Observasi)
c. Penilaian Keterampilan (Praktikum)
3) Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
4) Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari
soal-soal HOTS
Mengetahui, Tasikmalaya, November 2022
Kepala SMK Plus Ibnu Hajar Guru Mata Pelajaran,

Ai Siti Laela, S.Pd


Muhamad Yedi Sugiman, S.P
NUPTK. 8539774675230062
NIP.
BAHAN AJAR
TE
STRU
KTUR
KONT

 Struktur percabangan
tidak bersyarat
 Struktur percabangan
sederhana
 Struktur percabangan
bertingkat
 Struktur percabangan
bersarang

Disusun oleh :
NAMA : AI SITI LAELA, S.Pd
SEKOLAH : SMK PLUS IBNU HAJAR
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
BAHAN AJAR
(ALUR PEMOGRAMAN KOMPUTER)

Sekolah : SMK Plus Ibnu Hajar


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Pemograman Dasar
Kelas/Semester : X/1

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode diskusi dan Tanya jawab siswa dapat :
7. Menjelaskan statement/perintah untuk kontrol percabangan dengan tepat
8. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan tidak bersyarat dengan
teliti
9. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan sederhana dengan teliti
10. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bertingkat dengan teliti
11. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bersarang dengan teliti
12. Mendiagnosis kesalahan pada program kontrol percabangan dengan tepat dan teliti
Melalui metode praktek siswa dapat :
1. Merancang aplikasi percabangan tidak bersyarat dengan tepat dan teliti
2. Merancang aplikasi percabangan sederhana dengan tepat dan teliti
3. Merancang aplikasi percabangan bertingkat dengan tepat dan teliti
4. Merancang aplikasi percabangan bersarang dengan tepat dan teliti

B. Uraian Materi
1. Konsep Struktur Percabangan
Struktur percabangan digunakan untuk menentukan pilihan sesuai dengan kondisi.
Oleh karena itu, struktur percabangan disebut juga sebagai struktur control
keputusan. Dengan adanya struktur percabangan, pengguna dapat menentukan arah
jalannya program dengan memberi masukan (Input) ke dalam program. Masukan
tersebut akan diperiksa oleh program menggunakan struktur percabangan sehingga
jalannya program dan hasil akhirnya sesuai keinginan pengguna.
2. Penerapan Struktur Percabangan Dalam Pemrograman
Struktur percabangan era kaitannya dengan logika implikasi (jika-maka). Oleh
karena itu, dalam pemograman, percabangan biasanya menggunakan kata kunci IF,
THEN, dan ELSE.
a. Struktur Percabangan Tidak Bersyarat
Struktur percabangan tidak bersyarat terdiri atas 1 kondisi dan 1 pernyataan
yang akan dieksekusi jika kondisi tersebut terpenuhi. Jika kondisi tidak terpenuhi
maka pernyataan tidak akan dieksekusi. Pada Free Pascal, format penulisan
struktur percabangan tidak bersyarat adalah sebagai berikut:
If (kondisi) Then
(Pernyataan)
End IF
Contoh :

Hasil :

b. Struktur Percabangan Sederhana


Pada struktur percabangan sederhana, terdapat 1 kondisi dan 2 pernyataan.
Pernyataan pertama dijalankan jika kondisi terpenuhi maka pernyataan kedua
yang dijalankan. Dengan kata lain, kita memilih salah satu dari pernyataan yang
akan dijalankan berdasarkan kondisi yang diberikan. Pada Free Pascal, format
penulisan struktur percabangan sederhana sebagai berikut :
If (kondisi) Then
(pertanyaan1)
Else
(pertanyaan2)
End
Contoh :

Hasil:

c. Struktur Percabangan Bertingkat


Pada struktur percabangan bertingkat terdapat banyak pilihan pernyataan yang
dapat dijalankan untuk setiap kemungkinan kondisi. Struktur percabangan
beringkat disebut juga sebagai struktur percabangan berantai. Pada Free Pascal,
format penulisan struktur percabangan bertingkat sebagai berikut :
IF (kondisi1) THEN
Pernyataan1
ELSEIF (kondisi2) THEN
Pernytaan2
ELSE
Pernyataan3
Contoh :

Hasil :

d. Struktur Percabangan Bertingkat Dengan Case-OF


Struktur Case – Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengan
selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan
(case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector. Statement yang
mempunyai case label yang bernilai sama dengan case label yang bernilai sama
dengan nilai selector akan diproses sedang statemen yang lainya tidak. Nilai
kondisi harus suatu kondisi yang nilainya berjenis ordinal (dapat diurutkan).
Nilai1, nilai2, dst dapat berupa sebuah nilai berjenis ordinal (sesuai dengan jenis
kondisi) atau beberapa nilai yang dapat dispisahkan dengan tanda titik koma.
Contoh penulisan sebagai berikut:
CASE variabel_yang_diperiksa OF
konstanta1 : aksi 1;
konstanta2 : aksi 2;
konstanta3 : aksi 3;
...
konstantaN : aksi N;
END;
Contoh :

Hasil:

e. Struktur Percabangan Bersarang


Struktur percabangan bersarang (nested) digunakan untuk memeriksa kondisi
secara berlapis. Dengan kata lain, di dalam pernyataan IF terdapat beberapa
pernyataan IF berikutnya untuk memeriksa kondisi lebih lanjut. Format
penulisan struktur bersarang bertingkat untuk kondisi sebanyak n adalah sebagai
berikut :
If (kondisi1) then
If (kondisi2) then
Pernyataan1;
Else
Pernyataan2;

Else
Pernyataan3;

Contoh :

Hasil :

3. Mendiagnosis Kesalahan Pada Program Struktur Percabangan


Dalam pembuatan kode program, kita sering melakukan kesalahan. Misalnya
lupa menambahkan penutup titik koma ‘ ; ‘ diakhir setiap perintah atau salah
memberikan tipe data ke sebuah variabel. Kesalahan seperti ini disebut
sebagai syntax error. Meskipun sering terjadi, error seperti ini gampang
ditemukan. Compiler Pascal (aplikasi yang menerjemahkan kode program yang
kita ketik), akan langsung menampilkan pesan error ini sebagai syntax error.
Jenis error yang kedua adalah kesalahan logika (logic error). Berbeda
dengan syntax error, logic error sangat susah ditemukan. Error jenis ini tidak akan
“diprotes” oleh compiler pascal, karena penulisan kode programnya memang sudah
benar. Kesalahan ini disebabkan dari programmernya sendiri yang kurang hati-hati.
Sebagai contoh, kode program bersarang yang saya tulis diatas mengandung
kesalahan logika yang cukup fatal. Dapatkah anda menemukannya? Kode
programnya sendiri memang tidak mengandung syntax error, soalnya kalau ada,
program tentu tidak akan bisa jalan. Masih belum ketemu? Bagaimana jika saya
gunakan angka 10 sebagai input program?

Kode program yang saya tulis hanya bisa membedakan angka yang kurang dari
10, dan angka yang lebih dari 10. Tetapi tidak untuk angka 10 itu sendiri. Untuk
contoh yang nested IF, hasilnya adalah: Angka yang anda masukkan merupakan
bilangan genap dan kecil dari 10. Sedangkan untuk contoh kode program yang
menggunakan operator AND. Tidak akan tampil hasil apa-apa. Ini terjadi karena
kode program tersebut “tidak sadar” bahwa ada 1 lagi logika kondisi, yakni jika
angka tersebut adalah 10. Artinya, seharusnya ada 5 kemungkinan:
a. Angka genap dan besar dari 10
b. Angka genap dan kecil dari 10
c. Angka ganjil dan besar dari 10
d. Angka ganjil dan kecil dari 10
e. Angka genap dan sama dengan 10
Sebagai solusi dari masalah ini, anda bisa menambahkan 1 lagi kondisi if untuk
memeriksa if (angka = 10). Kode programnya tentu semakin kompleks, tapi bagus
sebagai sarana latihan. Silahkan anda modifikasi kode diatas, dan test apakah anda
bisa memodifikasi kode programnya untuk memproses angka 10.
C. Latihan dan Kunci Jawaban
Latihan
1. Percabangan digunakan untuk menenukan pilihan sesuai kondisi, ada percabangan
tidak bersyarta, percabangan sederhana, percabangan bertingkat, dan percabangan
bersarang, yang hanya memiliki satu kondisi dan satu pernyataan adalah
percabangan ….
a. Percabangan sederhana
b. Percabangan tidak bersyarat
c. Percabangan bertingkat
d. Percabangan bersarang
e. Percabangan tidak bersarang
2. Perhatikan sintaks di bawah ini !
program if_then_else_dua;
uses crt;
var nilai : byte;
begin
clrscr;
write('masukkan nilai anda :');
readln(nilai);
if nilai > 70 then
begin
write('kompeten');
end
else if nilai < 70 then
begin
write('tidak kompeten');
end
else
begin
write('maaf nilai yang anda
masukkan belum benar');
end;
readln;
end
Manakah deklarasi yang sesuai untuk menunjukan sintaks di atas …
a. Jika nilai > dari 70 maka kompeten, jika nilai < 70 tidak kompeten, dan jika nilai
sama dengan 70 maka nilai yang dimasukan belum benar
b. Jika nilai > dari 70 maka kompeten, jika nilai <> 70 tidak kompeten, dan jika nilai
sama dengan 70 maka nilai yang dimasukan belum benar
c. Jika nilai > dari 70 maka kompeten, jika nilai < 70 tidak kompeten
d. Jika nilai >= dari 70 maka kompeten, jika nilai < 70 tidak kompeten
e. Jika nilai >= dari 70 maka kompeten, jika nilai < 70 tidak kompeten, dan jika nilai
sama dengan 70 maka nilai yang dimasukan belum benar
3. Perintah case of dapat meringkas penulisan kode program struktur percabangan
bertingkat. Manakah struktur control keputusan berikut yang setara dengan case of
adalah ….
a. IF Then
b. IF Else
c. IF Then Else
d. IF Then ElseIf
e. IF Bertingkat
4. Perhatikan gambar di bawah ini !

Manakah perintah yang sesuai dengan hasil program di atas …


a. if nilai>70 then
write('bagus')
b. if nilai<60 then
write('bagus')
c. if nilai>60 then
write('bagus')
d. if nilai>=60 then
write('bagus')
e. if nilai=70 then
write('bagus')
5. Pada algoritma menentukan kelulusan siswa, jika nilai akhir siswa sama atau lebih
dari nilai rata-rata, maka siswa dinyatakan lulus. Sebaliknya jika nilai akhir siswa
kurang dari rata-rata maka siswa dinyatakan tidak lulus. Pada algoritma kelulusan
tersebut nilai akhir siswa merupakan “kondisi” yang menjadi penentu hasil akhir
dari algoritma, yakni lulus dan tidak lulus, maka dalam kasus seperti ini apa yang
harus kita gunakan …
a. Perulangan
b. Keputusan
c. Bertingkat
d. Bersyarang
e. percabangan
Kunci Jawaban
1. B
2. A
3. D
4. C
5. E
D. Daftar Pustaka
Patwianto, dkk. 2018. Pemograman Dasar SMK/MAK kelas X. Yogjakarta : ANDI OFFSET
Heriyanto. 2018. Pemograman Dasar SMK/MAK Kelas X. Bogor : Yudhistira
Widiyanto, Adres. 204. Pemograman Dasar SMK Kelas X. Jakarta : Yudhistira
Maryono, Dwi. Dkk. Pemograman Dasar Untuk SMK/MAK. Jakarta : KDT di download di:
https://www.smkm08paciran.sch.id/upload/file/
56697350PemrogDasarSMK-X-Smt2.pdf
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 1

Sekolah : SMK PLUS IBNU HAJAR


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Pemograman Dasar/Struktur Percabangan
Pembelajaran : Struktur percabangan tidak bersyarat dan
sederhana
Alokasi Waktu : 90 Menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui metode diskusi dan Tanya jawab siswa dapat :
1. Menjelaskan statement/perintah untuk kontrol percabangan dengan tepat
2. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan tidak bersyarat
dengan teliti
3. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan sederhana
dengan teliti
4. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bertingkat
dengan teliti
5. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bersarang
dengan teliti
6. Mendiagnosis kesalahan pada program kontrol percabangan dengan tepat dan
teliti
Melalui metode praktek siswa dapat :
1. Merancang aplikasi percabangan tidak bersyarat dengan tepat dan teliti
2. Merancang aplikasi percabangan sederhana dengan tepat dan teliti
3. Merancang aplikasi percabangan bertingkat dengan tepat dan teliti
4. Merancang aplikasi percabangan bersarang dengan tepat dan teliti

Pertemuan 1
Nama Kelompok/Individu : ………………………
Nama Anggota Kelompok : 1.
2.
3. dst
B. Judul : Struktur Percabangan Tidak Bersyarat Dan Struktur Percabangan
Sederhana
C. Petunjuk Belajar :
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik didalam kelompok mengamati masalah yang ada pada LKPD
2. Mengorganisasikan peserta didik pada masalah
Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru terkait masalah yang ada
pada LKPD
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Guru dan peserta didik melakukan Tanya jawa terkait permasalahan yang
ada pada LKPD
4. Mengembangkan penyelidikan individu maupun kelompok
Peserta didik bersama kelompoknya mempraktekan masalah yang ada pada
LKPD
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menunjuk satu perwakilan untuk mempresentasikan hasil
diskusi yang sudah dikerjakan bersama kelompok
D. Alat dan Bahan (jika ada) :
1. Alat : PC, aplikasi Free Pascal
2. Bahan : buku dan bulpoin
E. Langkah-Langkah Kegiatan :
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik bersama kelompoknya diberikan LKPD yang di dalamnya
terdapat sebuah masalah program yang harus dicari solusinya, contoh
masalahnya : silahkan analaisis hasil program yang ada digambar bagaimana
sintaks programnya, dan manakah yang merupakan percabangan tidak
bersyarat dan percabangan sederhana ?
2. Mengorganisasikan peserta didik pada masalah
Peserta didik beserta kelompoknya mengajukan pertanya terkait masalah
yang diberikan, contoh pertanyaannya :

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


Guru menjawab bertanyaan yang dikemukakan oleh peserta didik, contoh
jawabannya :

4. Mengembangkan penyelidikan individu maupun kelompok


Peserta didik membuat program menggunakan sintak Free Pascal untuk
menyelesaikan masalah tersebut
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menunjuk salah satu anggotanya untuk mempresentasikan
hasil diskusi dan hasil pembuatan program beserta sintaksnya.
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 2

Sekolah : SMK PLUS IBNU HAJAR


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Pemograman Dasar
Pembelajaran : Struktur Percabangan Bertingkat Dan
Bersarang
Alokasi Waktu : 90 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui metode diskusi dan Tanya jawab siswa dapat :
1. Menjelaskan statement/perintah untuk kontrol percabangan dengan tepat
2. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan tidak bersyarat
dengan teliti
3. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan sederhana
dengan teliti
4. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bertingkat
dengan teliti
5. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bersarang
dengan teliti
6. Mendiagnosis kesalahan pada program kontrol percabangan dengan tepat
dan teliti
Melalui metode praktek siswa dapat :
1. Merancang aplikasi percabangan tidak bersyarat dengan tepat dan teliti
2. Merancang aplikasi percabangan sederhana dengan tepat dan teliti
3. Merancang aplikasi percabangan bertingkat dengan tepat dan teliti
4. Merancang aplikasi percabangan bersarang dengan tepat dan teliti

Pertemuan 2
Nama Kelompok/Individu : ………………………
Nama Anggota Kelompok : 1.
2.
3. dst
B. Judul : Struktur Percabangan Bertingkat Dan Struktur Percabangan
Bersarang
C. Petunjuk Belajar :
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik didalam kelompok mengamati masalah yang ada pada LKPD
2. Mengorganisasikan peserta didik pada masalah
Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru terkait masalah yang ada
pada LKPD
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Guru dan peserta didik melakukan Tanya jawa terkait permasalahan yang
ada pada LKPD
4. Mengembangkan penyelidikan individu maupun kelompok
Peserta didik bersama kelompoknya mempraktekan masalah yang ada pada
LKPD
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menunjuk satu perwakilan untuk mempresentasikan hasil
diskusi yang sudah dikerjakan bersama kelompok
D. Alat dan Bahan (jika ada) :
1. Alat : PC, aplikasi Free Pascal
2. Bahan : buku dan bulpoin
E. Langkah-Langkah Kegiatan :
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik bersama kelompoknya diberikan LKPD yang di dalamnya
terdapat sebuah masalah program yang harus dicari solusinya, contoh
masalahnya : silahkan analaisis hasil program yang ada digambar bagaimana
sintaks programnya, dan manakah yang merupakan percabangan bertingkat
dan percabangan bersarang?
2. Mengorganisasikan peserta didik pada masalah
Peserta didik beserta kelompoknya mengajukan pertanya terkait masalah
yang diberikan, contoh pertanyaannya :

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


Guru menjawab bertanyaan yang dikemukakan oleh peserta didik, contoh
jawabannya :

4. Mengembangkan penyelidikan individu maupun kelompok


Peserta didik membuat program menggunakan sintak Free Pascal untuk
menyelesaikan masalah tersebut
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menunjuk salah satu anggotanya untuk mempresentasikan
hasil diskusi dan hasil pembuatan program beserta sintaksnya.
INSTRUMEN PENILAIAN
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan :SMK Plus Ibnu Hajar
Mata Pelajaran/Tema/Subtema: Pemograman Dasar
Kelas/Semester : X/1
Jumlah Soal :5
Bentuk Soal : PG
Level Nomor Bentuk
No. KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1 3.6 Menerapkan Struktur Kontrol Menjelaskan percabangan yang hanya
struktur kontrol
Percabangan memiliki satu kondisi dan satu C2 1 PG
Percabangan
dalam bahasa pernyataan
pemrograman
Menganalisis program percabangan
C4 2 PG
sederhana
Menentukan struktur percabangan
C3 3 PG
bertingkat menggunakan perintah case
Menenukan perintah yang sesuai
C3 4 PG
dengan program yang ditampilkan
Menentukan percabangan sesuai studi
C3 5 PG
kasus yang tampilkan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda silang
pada salah satu pilihan ganda dibawah ini yang menurut anda benar !
1. Percabangan digunakan untuk menenukan pilihan sesuai kondisi, ada
percabangan tidak bersyarta, percabangan sederhana, percabangan bertingkat,
dan percabangan bersarang, yang hanya memiliki satu kondisi dan satu
pernyataan adalah percabangan ….
a. Percabangan sederhana
b. Percabangan tidak bersyarat
c. Percabangan bertingkat
d. Percabangan bersarang
e. Percabangan tidak bersarang
2. Perhatikan sintaks di bawah ini !
program if_then_else_dua;
uses crt;
var nilai : byte;
begin
clrscr;
write('masukkan nilai anda :');
readln(nilai);
if nilai > 70 then
begin
write('kompeten');
end
else if nilai < 70 then
begin
write('tidak kompeten');
end
else
begin
write('maaf nilai yang anda masukkan
belum benar');
end;
readln;
end
Manakah deklarasi yang sesuai untuk menunjukan sintaks di atas …
a. Jika nilai > dari 70 maka kompeten, jika nilai < 70 tidak kompeten, dan jika
nilai sama dengan 70 maka nilai yang dimasukan belum benar
b. Jika nilai > dari 70 maka kompeten, jika nilai <> 70 tidak kompeten, dan
jika nilai sama dengan 70 maka nilai yang dimasukan belum benar
c. Jika nilai > dari 70 maka kompeten, jika nilai < 70 tidak kompeten
d. Jika nilai >= dari 70 maka kompeten, jika nilai < 70 tidak kompeten
e. Jika nilai >= dari 70 maka kompeten, jika nilai < 70 tidak kompeten, dan
jika nilai sama dengan 70 maka nilai yang dimasukan belum benar
3. Perintah case of dapat meringkas penulisan kode program struktur
percabangan bertingkat. Manakah struktur control keputusan berikut yang
setara dengan case of adalah ….
a. IF Then
b. IF Else
c. IF Then Else
d. IF Then ElseIf
e. IF Bertingkat
4. Perhatikan gambar di bawah ini !

Manakah perintah yang sesuai dengan hasil program di atas …


a. if nilai>70 then
write('bagus')
f. if nilai<60 then
write('bagus')
g. if nilai>60 then
write('bagus')
h. if nilai>=60 then
write('bagus')
i. if nilai=70 then
write('bagus')

5. Pada algoritma menentukan kelulusan siswa, jika nilai akhir siswa sama atau
lebih dari nilai rata-rata, maka siswa dinyatakan lulus. Sebaliknya jika nilai
akhir siswa kurang dari rata-rata maka siswa dinyatakan tidak lulus. Pada
algoritma kelulusan tersebut nilai akhir siswa merupakan “kondisi” yang
menjadi penentu hasil akhir dari algoritma, yakni lulus dan tidak lulus, maka
dalam kasus seperti ini apa yang harus kita gunakan …
a. Perulangan
b. Keputusan
c. Bertingkat
d. Bersyarang
e. percabangan
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Pemograman Dasar/Struktur Perulangan


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Kunci
Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal) Rubrik
Dasar Jawaban
3.7 Menerapkan 3.6.1 Menjelaskan Tes 1. Percabangan digunakan untuk menenukan pilihan
struktur statement/perinta Tertulis sesuai kondisi, ada percabangan tidak bersyarta,
kontrol h untuk kontrol percabangan sederhana, percabangan bertingkat,
Percabangan
percabangan dan percabangan bersarang, yang hanya memiliki
dalam bahasa
pemrograman 3.6.2 Menentukan satu kondisi dan satu pernyataan adalah
statement/perinta percabangan ….
B 20
h untuk kontrol a. Percabangan sederhana
percabangan tidak b. Percabangan tidak bersyarat
bersyarat c. Percabangan bertingkat
3.6.3 Menentukan d. Percabangan bersarang
statement/perinta e. Percabangan tidak bersarang
h untuk kontrol
percabangan 2. Perhatikan sintaks di bawah ini ! A 20
sederhana program if_then_else_dua;
3.6.4 Menentukan uses crt;
statement/perinta var nilai : byte;
h untuk kontrol begin
percabangan clrscr;
bertingkat write('masukkan nilai anda :');
3.6.5 Menentukan readln(nilai);
statement/perinta if nilai > 70 then
h untuk kontrol begin
percabangan write('kompeten');
bersarang end
3.6.6 Mendiagnosis else if nilai < 70 then
kesalahan pada begin
program kontrol write('tidak kompeten');
percabangan end
else
begin
write('maaf nilai yang anda masukkan
belum benar');
end;
readln;
end.

Manakah deklarasi yang sesuai untuk menunjukan


sintaks di atas …
a. Jika nilai > dari 70 maka kompeten, jika nilai <
70 tidak kompeten, dan jika nilai sama dengan
70 maka nilai yang dimasukan belum benar
b. Jika nilai > dari 70 maka kompeten, jika nilai <>
70 tidak kompeten, dan jika nilai sama dengan
70 maka nilai yang dimasukan belum benar
c. Jika nilai > dari 70 maka kompeten, jika nilai <
70 tidak kompeten
d. Jika nilai >= dari 70 maka kompeten, jika nilai <
70 tidak kompeten
e. Jika nilai >= dari 70 maka kompeten, jika nilai <
70 tidak kompeten, dan jika nilai sama dengan
70 maka nilai yang dimasukan belum benar
3. Perintah case of dapat meringkas penulisan kode
program struktur percabangan bertingkat.
Manakah struktur control keputusan berikut yang
setara dengan case of adalah ….
a. IF Then D 20
b. IF Else
c. IF Then Else
d. IF Then ElseIf
e. IF Bertingkat
4. Perhatikan gambar di bawah ini ! C 20

Manakah perintah yang sesuai dengan hasil


program di atas …
a. if nilai>70 then
write('bagus')
b. if nilai<60 then
write('bagus')
c. if nilai>60 then
write('bagus')
d. if nilai>=60 then
write('bagus')
e. if nilai=70 then
write('bagus')
5. Pada algoritma menentukan kelulusan siswa, jika
nilai akhir siswa sama atau lebih dari nilai rata-
rata, maka siswa dinyatakan lulus. Sebaliknya jika
nilai akhir siswa kurang dari rata-rata maka
siswa dinyatakan tidak lulus. Pada algoritma
kelulusan tersebut nilai akhir siswa merupakan
“kondisi” yang menjadi penentu hasil akhir dari
algoritma, yakni lulus dan tidak lulus, maka
E 20
dalam kasus seperti ini apa yang harus kita
gunakan …
a. Perulangan
b. Keputusan
c. Bertingkat
d. Bersyarang
e. percabangan

100

Perhitungan nilai dalam skala 0-100, sebagai berikut :

skor yang diperoleh


Nilai Akhir ∶ x 100
skor total
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Pemograman Dasar/Struktur Percabangan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen Rubrik

3.6 Menerapkan 3.6.1 Menjelaskan statement/perintah 1. Religius Skala penilaian sikap dibuat dengan
struktur kontrol untuk kontrol percabangan 2. Jujur
rentang antara 1 s.d 4
Percabangan 3.6.2 Menentukan statement/perintah 3. Tanggung
dalam bahasa untuk kontrol percabangan tidak Jawab 1 = tidak konsisten (tk)
pemrograman bersyarat 4. Teliti
2 = kurang konsisten (kk)
3.6.3 Menentukan statement/perintah
3 = mulai konsisten (mk)
untuk kontrol percabangan
sederhana 4 = selalu konsisten (sk)
Observasi
3.6.4 Menentukan statement/perintah Perhitungan nilai dalam skala 0-100,
untuk kontrol percabangan sebagai berikut :
bertingkat
3.6.5 Menentukan statement/perintah skor yang diperoleh
Nilai Akhir ∶ x 100
untuk kontrol percabangan skor total
bersarang
3.6.6 Mendiagnosis kesalahan pada
program kontrol percabangan
4.6 Membuat kode 4.6.1 Merancang aplikasi percabangan Observasi
program tidak bersyarat
struktur kontrol 4.6.2 Merancang aplikasi percabangan
percabangan sederhana
4.6.3 Merancang aplikasi percabangan
bertingkat
4.6.4 Merancang aplikasi percabangan
bersarang

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP


Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Religius Jujur Tanggung jawab Teliti
No Nama Siswa
TK KK MK SK TK KK MK SK TK KK MK SK TK KK MK SK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : SMK Plus Ibnu Hajar
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Indikator Teknik Butir Instrumen Rubrik


Dasar (Soal-soal/Tugas)
4.6 Membuat 4.6.1 Merancang aplikasi Peserta didik Perhitungan nilai dalam skala 0-100,
kode program percabangan tidak membuat program sebagai berikut:
struktur bersyarat percabangan tidak
4.6.2 Merancang aplikasi bersyarat dan skor yang diperoleh
kontrol Nilai Akhir ∶ x 100
percabangan sederhana sederhana skor total
percabangan Praktek
4.6.3 Merancang aplikasi Peserta didik
percabangan bertingkat membuat program
4.6.4 Merancang aplikasi percabangan
percabangan bersarang bertingkat dan
bersarang
LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN
Aspek yang dinilai
No Nama Kerjasama Kesesuain soal Keberhasilan dalam Nilai/predikat
kelompok dengan jawaban membuat program
1
2
3
4
5
6
7 Dst…

Rubik penilaian keterampilan


Aspek yang dinilai Indicator penilaian Nilai
Kerjasama kelompok Seluruh anggota kelompok aktif mengerjakan program 4
Sebagian besar anggota kelompok aktif mengerjakan program 3
Sebagian kecil anggota kelompok aktif mengerjakan program 2
Anggota kelompok tidak aktif dalam mengerjakan program 1
Kesesuaian soal dan jawaban Soal dan jawaban yang dikerjakan sangat sesuai 4
Soal dan jawaban yang dikerjakan sesuai 3
Soal dan jawaban yang dikerjakan cukup sesuai 2
Soal dan jawaban yang dikerjakan kurang sesuai 1
Keberhasilan dan pembuatan program Program yang dikerjakan berhasil sangat baik 4
Program yang dikerjakan berhasil baik 3
Program yang dikerjakan berhasil cukup baik 2
Program yang dikerjakan tidak berhasil 1
MEDIA
PEMBELAJARAN
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN

PEMOGRAMAN DASAR
X TKJ
MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Plus Ibnu Hajar


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Pemograman Dasar
Kelas/Semester : X/1

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode diskusi dan Tanya jawab siswa dapat :
1. Menjelaskan statement/perintah untuk kontrol percabangan dengan tepat
2. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan tidak bersyarat dengan
teliti
3. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan sederhana dengan
teliti
4. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bertingkat dengan
teliti
5. Menentukan statement/perintah untuk kontrol percabangan bersarang dengan teliti
6. Mendiagnosis kesalahan pada program kontrol percabangan dengan tepat dan teliti
Melalui metode praktek siswa dapat :
1. Merancang aplikasi percabangan tidak bersyarat dengan tepat dan teliti
2. Merancang aplikasi percabangan sederhana dengan tepat dan teliti
3. Merancang aplikasi percabangan bertingkat dengan tepat dan teliti
4. Merancang aplikasi percabangan bersarang dengan tepat dan teliti

B. MATERI POKOK
Struktur Kontrol Percabangan

C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN


Power Point

D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Bahan : Buku pelajaran pemograman dasar
2. Alat : PC, Projector
 
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
https://docs.google.com/presentation/d/1JwQdG8vFjZ-XwelS-csHWca4ifaJgeIQ/
edit?usp=sharing&ouid=116359426286654977425&rtpof=true&sd=true (Link
PPT)

Dst…….
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
1. Buka leptop
2. Buka folder yang digunakan untuk menyimpan power point yang sudah dibuat
3. Tampilkan power point
4. Pembelajaran berlangsung

Anda mungkin juga menyukai