Anda di halaman 1dari 14

MODUL 1

Pembelajaran Literasi Sains


Tindak Lanjut Pemaknaan Hasil Diagnosis
Tingkat Kemahiran Cakap

Asesmen Kompetensi
Madrasah Indonesia (AKMI)

Modul 1 Literasi Sains | 1


Modul 1
Pembelajaran Literasi Sains
Tindak Lanjut Pemaknaan Hasil Diagnosis
Tingkat Kemahiran Cakap

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI)

Modul 1 Literasi Sains | 2


KOMPETENSI PEMBELAJARAN
TINGKAT KEMAHIRAN CAKAP
Pada tingkat kemahiran cakap peserta didik mampu menjelaskan fenomena secara ilmiah,
mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah serta menfsirkan data dan bukti ilmiah
pengetahuan faktual, konseptual dan proseduran pada konteks personal dan lokal nasional
dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Guru perlu mencermati deskripsi kompetensi pembelajaran pada tingkat kemahiran cakap secara
sungguh-sungguh agar memperoleh wawasan yang benar sehingga dapat melakukan dan
memandu pembelajaran secara lebih efektif dan inovatif dengan harapan dapat meningkatkan
tingkat kemahiran peserta didik.

Tabel 1. Cakupan Konten, Konteks dan Level Kognitif pada Literasi Sains Tingkat Kemahiran Cakap

No Kompetensi Kesehatan dan Sumber Daya Kualitas Mitigasi Sains dan


Penyakit Alam Lingkungan Teknologi

1. Menjelaska Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan


n fenomen fenomena fenomena fenomena fenomena fenomena secara
a secara secara ilmiah secara ilmiah secara ilmiah secara ilmiah ilmiah tentang
ilmiah tentang tentang tentang isu-isu tentang isu- isu-isu sosio
tentang isu-isu sosio isu-isu sosio sosio saintifik isu sosio saintifik yang
fakta yang saintifik yang saintifik yang yang meliputi saintifik yang meliputi aspek
bisa meliputi meliputi tindakan meliputi ilmiah hobi,
diamati pemeliharaan konsumsi ramah penilaian teknologi
secara kesehatan, pribadi lingkungan, risiko atas pribadi,
langsung kecelakaan, terhadap penggunaan pilihan gaya musik dan
nutrisi, materi dan dan hidup, kegiatan
pengendalian energi, pembuangan perubahan olahraga,
penyakit, pemeliharaan bahan dan yang cepat material baru,
pilihan populasi peralatan, (misalnya: ge peralatan dan
makanan, manusia, persebaran mpa bumi, proses,
kesehatan kualitas hidup, populasi, cuaca buruk), modifikasi
masyarakat, keamanan, pembuangan perubahan genetik,
epidemi, dan produksi dan sampah, lambat dan teknologi keseh
penyebaran distribusi dampak progresif atan,
penyakit infeksi makanan, lingkungan, (misalnya: transportasi,
pada konteks pasokan keanekaragam erosi pantai, kepunahan

Modul 1 Literasi Sains | 3


personal dan energi, sistem an hayati, sedimentasi), spesies,
lokal-nasional alam yang keberlanjutan perubahan eksplorasi ruang
dengan terbarukan dan ekologis, iklim, dan angkasa, serta
kedalaman tidak- pengendalian dampak dari asal usul dan
pengetahuan terbarukan, polusi, serta komunikasi struktur alam
sains sedang pertumbuhan produksi dan modern pada semesta pada
dan populasi, dan hilangnya konteks konteks personal
tuntutan proses penggunaan tanah/biomas personal dan dan lokal-
berpikir saintifik secara sa pada lokal-nasional nasional dengan
rendah. berkelanjutan konteks dengan kedalaman
spesies-spesies personal dan kedalaman pengetahuan
pada konteks lokal-nasional pengetahuan sains sedang dan
personal dan dengan sains sedang tuntutan proses
lokal-nasional kedalaman dan berpikir saintifik
dengan pengetahuan tuntutan pros rendah.
kedalaman sains sedang es berpikir
pengetahuan dan saintifik
sains sedang tuntutan pros rendah.
dan es berpikir
tuntutan prose saintifik
s berpikir rendah.
saintifik
rendah.

2. Mengevalu Mengevaluasi Mengevaluasi Mengevaluasi Mengevaluasi Mengevaluasi


asi dan dan merancang dan merancang dan dan dan merancang
merancang penyelidikan penyelidikan merancang merancang penyelidikan
penyelidika ilmiah tentang ilmiah tentang penyelidikan penyelidikan ilmiah tentang
n ilmiah isu-isu sosio isu-isu sosio ilmiah tentang ilmiah isu-isu sosio
untuk saintifik yang saintifik yang isu-isu sosio tentang isu- saintifik yang
memecahk meliputi meliputi saintifik yang isu sosio meliputi aspek
an masalah pemeliharaan konsumsi meliputi saintifik yang ilmiah hobi,
yang kesehatan, pribadi tindakan meliputi teknologi
sederhana, kecelakaan, terhadap ramah penilaian pribadi, musik
dan nutrisi, materi dan lingkungan, risiko atas dan kegiatan
menghasilk pengendalian energi, penggunaan pilihan gaya olahraga,
an data penyakit, pemeliharaan dan hidup, material baru,
kualitatif pilihan populasi pembuangan perubahan peralatan dan
dan makanan, manusia, bahan dan yang cepat proses,
kuantitatif kesehatan kualitas hidup, peralatan, (misalnya: ge modifikasi
dengan tiga masyarakat, keamanan, persebaran mpa bumi, genetik,
data epidemi, dan produksi dan populasi, cuaca buruk), teknologi keseh
kuantitatif penyebaran distribusi pembuangan perubahan atan,
dan satu penyakit infeksi makanan, sampah, lambat dan transportasi,
variabel pada konteks pasokan energ dampak progresif kepunahan
manipulasi. personal dan i, sistem alam lingkungan, (misalnya: spesies,

Modul 1 Literasi Sains | 4


lokal-nasional yang keanekaragam erosi pantai, eksplorasi ruang
dengan terbarukan dan an hayati, sedimentasi), angkasa, serta
kedalaman tidak- keberlanjutan perubahan asal usul dan
pengetahuan terbarukan, ekologis, iklim, dan struktur alam
sains sedang pertumbuhan pengendalian dampak dari semesta pada
dan populasi, dan polusi, serta komunikasi konteks personal
tuntutan proses penggunaan produksi dan modern pada dan lokal-
berpikir saintifik secara hilangnya konteks nasional dengan
rendah. berkelanjutan tanah/biomas personal dan kedalaman
spesies- sa pada lokal-nasional pengetahuan
spesies pada konteks dengan sains sedang dan
konteks personal dan kedalaman tuntutan proses
personal dan lokal-nasional pengetahuan berpikir saintifik
lokal-nasional dengan sains sedang rendah.
dengan kedalaman dan tuntutan
kedalaman pengetahuan proses
pengetahuan sains sedang berpikir
sains sedang dan tuntutan saintifik
dan tuntutan proses rendah.
proses berpikir berpikir
saintifik saintifik
rendah. rendah.

3. Menafsirka Mengevaluasi Mengevaluasi Mengevaluasi Mengevaluasi Mengevaluasi


n data dan dan merancang dan merancang dan dan dan merancang
bukti ilmiah penyelidikan penyelidikan merancang merancang penyelidikan
kualitatif ilmiah tentang ilmiah tentang penyelidikan penyelidikan ilmiah tentang
dan isu-isu sosio isu-isu sosio ilmiah tentang ilmiah isu-isu sosio
kuantitatif saintifik yang saintifik yang isu-isu sosio tentang isu- saintifik yang
dengan tiga meliputi meliputi saintifik yang isu sosio meliputi aspek
data pemeliharaan konsumsi meliputi saintifik yang ilmiah hobi,
kuantitatif kesehatan, pribadi tindakan meliputi teknologi
dan satu kecelakaan, terhadap ramah penilaian pribadi, musik
variabel nutrisi, materi dan lingkungan, risiko atas dan kegiatan
manipulasi pengendalian energi, penggunaan pilihan gaya olahraga,
penyakit, pemeliharaan dan hidup, material baru,
pilihan populasi pembuangan perubahan peralatan dan
makanan, manusia, bahan dan yang cepat proses,
kesehatan kualitas hidup, peralatan, (misalnya: ge modifikasi
masyarakat, keamanan, persebaran mpa bumi, genetik,
epidemi, dan produksi dan populasi, cuaca buruk), teknologi keseh
penyebaran distribusi pembuangan perubahan atan,
penyakit infeksi makanan, sampah, lambat dan transportasi,
pada konteks pasokan energ dampak progresif kepunahan
personal dan i, sistem alam lingkungan, (misalnya: spesies,
lokal-nasional yang keanekaragam erosi pantai, eksplorasi ruang
dengan terbarukan dan an hayati, sedimentasi), angkasa, serta

Modul 1 Literasi Sains | 5


kedalaman tidak- keberlanjutan perubahan asal usul dan
pengetahuan terbarukan, ekologis, iklim, dan struktur alam
sains sedang pertumbuhan pengendalian dampak dari semesta pada
dan populasi, dan polusi, serta komunikasi konteks personal
tuntutan proses penggunaan produksi dan modern pada dan lokal-
berpikir saintifik secara hilangnya konteks nasional dengan
rendah. berkelanjutan tanah/biomas personal dan kedalaman
spesies-spesies sa pada lokal-nasional pengetahuan
pada konteks konteks dengan sains sedang dan
personal dan personal dan kedalaman tuntutan proses
lokal-nasional lokal-nasional pengetahuan berpikir saintifik
dengan dengan sains sedang rendah.
kedalaman kedalaman dan
pengetahuan pengetahuan tuntutan pros
sains sedang sains sedang es berpikir
dan dan tuntutan saintifik
tuntutan prose proses rendah.
s berpikir berpikir
saintifik saintifik
rendah. rendah.

Modul 1 Literasi Sains | 6


Setelah menentukan konten dan konteks bacaan, guru dapat melakukan eksplorasi penyajian
sudah selesai sesuai dengan (1) topik konten yang telah ditetapkan, (2) karakteristik dan ciri-ciri
teks sains yang telah ditentukan, (3) kredibilitas sumber penyajian yang sangat dianjurkan. Setiap
mengambil materi konsep dari suatu sumber tertentu diwajibkan menuliskan sumber tersebut
(image address). Hal ini untuk menghindari aduan atau masalah plagiarisme. Sesuai dengan
konten dan konteks yang telah ditetapkan dalam tabel di atas, materi belajar untuk Tingkat
Kemahiran Cakap tersebut adalah sebagai berikut.

Modul 1 Literasi Sains | 7


CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN
PENGUATAN LITERASI SAINS
TINGKAT KEMAHIRAN CAKAP

Kualitas Lingkungan (Penjernihan Air)


Tingkat Kemahiran : Cakap
Capaian Kompetensi : Mampu menjelaskan fenomena secara ilmiah,
mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah serta
menafsirkan data dan bukti ilmiah pengetahuan faktual dan
konseptual atau prosedural pada konteks personal dengan
kedalaman pengetahuan sains sedang dan tuntutan proses
berpikir saintifik rendah.

Sub Kompetensi : Mampu menjelaskan, mengevaluasi, dan merancang penyelidikan


ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti ilmiah pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural tentang Kualitas Lingkungan
pada konteks lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan
sains sedang dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
:
Materi Kualitas Lingkungan (Penjernihan Air)

Lingkup : Lokal-Nasional
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan (MPL-Proyek)

Modul 1 Literasi Sains | 8


1. Materi Pembelajaran

Gambar 1. Bagan Materi Sumber Daya Alam

Penjernihan Air
Apakah tadi pagi anak-anak ibu sudah mandi?
Ketika mandi, anak-anak ibu menyiramkan apa ke badannya?
Ya benar, yaitu air. Dalam proses kegiatan sehari-hari banyak kegiatan yang kita lakukan
menggunakan air, seperti mandi, mencuci pakaian, mencuci piring, minum dan kebutuhan
lainnya. Apakah anak-anak pernah berfikir, ada beberapa daerah di Indonesia yang tidak bisa

Modul 1 Literasi Sains | 9


menggunakan air bersih begitu saja. Mereka harus melakukan pengolahan air terlebih dahulu
sebelum digunakan.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021
kualitas air di Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,2 poin dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini mencerminkan proses pengolahan limbah rumah tangga yang belum baik, sehingga
mencemari air bersih.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengelola air agar menjadi air bersih layak guna,
salah satunya melakukan penyaringan, dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang
mudah didapatkan seperti kerikil, ijuk, spons, arang, pasir, dan sabut kelapa. Bahan-bahan
tersebut kita susun dalam sebuah botol minum kemasan, sehingga bisa digunakan untuk
menyaring air keruh menjadi air bersih yang layak digunakan. Urutan susunan bahan tersebut
bisa terlihat seperti gambar berikut:

Modul 1 Literasi Sains | 10


Gambar 2. Penyaring air sederhana

2. Media pembelajaran
Media pembelajaran dalam skenario materi Sumber Daya Alam (Penjernihan Air), yaitu botol
bekas air mineral, batu kerikil, pasir, sabut kelapa, ijuk, spon, arang, air keruh.
3. Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran
Berikut langkah-langkah/skenario dan sintaks Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan (MPL-
Proyek) yang dikembangkan untuk pembelajaran materi sumber daya alam: krisis air bersih.
Aktivitas / Kegiatan Guru/sintaks pembelajaran
1. Tahap Awal Pembelajaran
Memberikan apersepsi materi sumber daya alam dengan menanyakan aktivitas siswa
yang menggunakan air saat pagi.

Modul 1 Literasi Sains | 11


Q1: Tuliskan kegiatan apa saja yang kamu lakukan di rumah, yang menggunakan air! (4
menit)
2. Tahap Inti Pembelajaran
Fase 1.Penentuan Objek Pengamatan
Menjelaskan tujuan pembelajaran,
Q2: Tuliskan tujuan pembelajaran yang menarik bagimu dan alasannya! (2 menit)
Menentukan objek di lingkungan sekitar madrasah yang akan diamati
Q3: Tuliskan sumber air apa yang akan kamu amati! (2 Menit)
Q4: Tuliskan masalah pokok penting tentang sumber air yang akan diamati! (2 menit)
Fase 2. Pembentukan Kelompok Kerja Peserta didik
Membantu peserta didik dalam membuat kelompok
Q5:Tuliskan nama-nama teman sekelompok! (2 menit).
Fase 3. Pembagian Tugas Pengamatan
Mengorganisasi peserta didik dalam mengamati sumber air yang berbeda
Q6:Tuliskan sumber air yang kamu amati! (3 menit)
Fase 4. Penjelasan tentang Hal Diamati
Membantu peserta didik menjelaskan hal-hal yang perlu diamati, agar dapat
mengumpulkan informasi yang sesuai untuk dijadikan bahan eksperimen.
Q7:Tuliskan hal-hal yang diamati dalam pengamatan, seperti warna air dan bau air! (3
menit)
Fase 5. Penugasan Pengamatan
Menugasi seluruh kelompok untuk menuju objek pengamatan masing-masing ,
Q8:Tuliskan keadaan air yang diamati berdasarkan hasil penyelidikan! (10 menit)
Membantu penyelidikan atau eksperimen sederhana tentang pembuatan penyaringan
air sederhana.
Q9:Tuliskan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat penyaringan air sederhana!
(5 menit)
Fase 6. Penyempurnaan Catatan Hasil Pengamatan

Modul 1 Literasi Sains | 12


Memberi waktu peserta didik dalam merapikan catatan hasil pengamatan
dan menyiapkan karya yang disajikan berupa penyaring air sederhana
Q10:Tuliskan hasil penyelidikan kelompok dalam bentuk karya penyaring air sederhana,
dan hasil dari air yang telah disaring untuk dipresentasikan! (17 menit)
Fase 7. Pelaporan Hasil Pengamatan dan Diskusi Kelompok
Membantu peserta didik dalam mempresentasikan karya yang disajikan berupa
penyaring sederhana.
Q11:Tuliskan hal yang penting dan perlu dijelaskan berdasarkan penyajian tiap
kelompok! (5 menit)
Fase 8. Penulisan Teks Deskripsi Hasil Pengamatan
Membantu peserta didik mendeskripsikan hasil pengamatannya dalam bentuk paragraf
deskripsi
Q12: Tuliskan hal yang penting dan perlu dijelaskan berdasarkan penyajian tiap
kelompok berupa deskripsi, di kertas karton atau kertas manila! (5 menit)
Fase 9. Pameran Hasil Kerja
Mengarahkan peserta didik untuk memajang hasil karyanya berupa penyaring air
sederhana dan deskripsi hasil pengamatannya
Q13:Tuliskan hasil yang kamu peroleh dari projek yang telah dibuat, misalnya perbedaan
warna air sebelum dan sesudah disaring! (3 menit)
Fase 10. Pengamatan dan Komentar Kelas
Membantu peserta didik dalam berdiskusi, menanggapi hasil kelompok lain
Q14:Tuliskan perbedaan hasil yang kamu peroleh dari projek yang telah dibuat, dengan
hasil yang diperoleh temanmu di kelompok lain! ( 2 menit)
Fase 11. Pelaksanaan Refleksi
Membantu peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan yang
telah mereka presentasikan.
Q15:Tuliskan hal yang baru dan hal yang masih perlu ditingkatkan berdasarkan
pembelajaran tentang krisis air bersih ini! (2 menit)
3. Tahap Akhir Pembelajaran:

Modul 1 Literasi Sains | 13


Membantu menyimpulkan pembelajaran tentang krisis air bersih
Q16:Tuliskan secara singkat kesimpulan pembelajaran tentang siklus air bersih ini! (3
menit)
Menyampaikan tugas untuk penguatan dan pengayaan.

LAMPIRAN LKPD TINGKAT KEMAHIRAN TERAMPIL


bit.ly/LKPD_PenjernihanAir_Cakap

Modul 1 Literasi Sains | 14

Anda mungkin juga menyukai