Anda di halaman 1dari 8

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
terpilih yang
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan
masalah
diselesaikan
1 Motivasi Metode Hasil Kajian Literatur Dari kajian literatur 1
belajar siswa mengajar guru 1. Sardiman (dalam Suprihatin, 2015:75) Kekuatan
pada kurang inovatif Upaya meningkatkan motivasi belajar a. memberikan umpan balik bagi peserta didik agar
pembelajaran dan siswa siswa adalah: mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam
matematika kurang a. Memberi angka proses pembelajaran
masih rendah menyukai Angka dalam hal ini sebagai simbol b. siswa akan merasa senang dan termotivasi jika
pelajaran dari nilai kegiatan belajarnya. deberikan hadia atas pencapainnya
matematika b. Hadiah dapat menjadi motivasi yang c. Siswa merasa bahwa tidak selalu yang terbaik
kuat, dimana siswa tertarik pada atau terpandai yang berhasil, tetapi mereka yang
bidang tertentu yang akan diberikan bekerja keras dan rajin
hadiah. d. para siswa akan giat belajar apabila mengetahui
c. Kompetisi Persaingan, baik yang akan diadakan ulangan.
individu atau kelompok, dapat e. Meningkatkan rasa percaya diri siswa
menjadi sarana untuk meningkatkan f. menyadarkan siswa jika telah melakukan
motivasi belajar. kesalahan atau melanggar peraturan-peraturan
d. Menumbuhkan kesadaran siswa yang telah ditetapkan
e. Memberikan Ulangan
f. Mengetahui Hasil Mengetahui hasil Kelemahan
belajar bisa dijadikan sebagai alat a. guru kadang terkesan malas memeriksa hasil
motivasi. asasmen siswa
g. Pujian, apabila ada siswa yang b. adanya ketergantungan dari siswa untuk dihargai
berhasil menyelesaikan tugasnya ketika setiap berhasil menyelesaikam setiap
dengan baik, maka perlu diberikan masalah
pujian. c. adanya rasa minder dan kurangnya percaya diri
h. Hukuman, hukuman adalah bentuk dari siswa yang tidak biasa persaingan/kompetisi
reinforcement yang negatif, tetapi jika d. Pujian yang berlebihan bisa membuat anak
diberikan secara tepat dan bijaksana, menjadi pribadi yang sombong
bisa menjadi alat motivasi. e. Tugas yang banyak dan tidak bermakna bagi siswa
Suprihatin, Siti. 2015. Upaya Guru dalam akan membuat siswa merasa tertekan dan
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. mengalami stress
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro f. Memberikan hukuman yang berlebihan dapat
ISSN: 2442-9449 Vol.3.No.1 (2015) 73-82 menimbulkan rasa benci dari siswa
https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ Dari kajian literatur 2
ekonomi/article/download/144/115. Kekuatan
a. Membangkitkan minat siswa dapat dilakukan
2. Pratiwi,Gita dkk (2019) menentukan materi pelajaran yang tepat,
Beberapa upaya yang telah dilakukan menyesuaikan materi pembelajaran sehingga
guru untuk memotivasi siswa yaitu: mudah memahami materi tersebut
a. Membangkitkan minat siswa b. Pembelajaran yang menyenangkan membantu
b. Menciptakan suasana belajar siswa mngembangkan kemampuan berpikir tahap
menyenangkan tinggi, berfikir kritis dan berpikir kreatif
c. Komentar dan pujian c. Dengan komentar dan pujian yang tepat dan
d. Menciptakan persaingan dan positif akan menumbuhkan rasa percaya diri siswa
kerjasama, dan membangkitkan minat siswa untuk giat
e. Memberikan penilaian belajar
Pratiwi,Gita dkk . 2019. Upaya Guru d. Dengan adanya persaingan siswa lebih percaya diri
dalam Meningkatkan Motivasi Belajar untuk memepertahankan kemampuannya dalam
Siswa pada Mata Pelajaran PPKn di SMP belajar
Negeri 13 Palembang. e. Dengan penilaian guru dapat mengetahui
Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, Volume 6, kemampuan siswa dalam belajar
Nomor 1, Mei 2019. Kelemahan
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jbti/article/ a. Guru belum sepenuhnya bisa merancang
download/7922/pdf pembelajaran yang sesuai dengan minat belajar
siswa
Hasil Wawancara dengan Guru dan b. Tidak semua guru mampu menciptakan seuasan
Kepala Sekolah pembelajaran yang menyenangkan apalagi guru
Beberapa hasil yang didapatkan setelah sudah terbiasa dengan metode ceramah atau
melakukan wawancara dengan guru metode-metode yang terpusat pada guru
(Muh. Wijono Ependi, S.,Pd. Guru c. pujian yang berlebihan bisa membuat anak
Matematika Kelas 8) : menjadi pribadi yang sombong
a. Guru harus menciptakan suasana d. adanya rasa minder dan kurangnya percaya diri
pembelajaran yang menyenangkan dari siswa yang tidak biasa persaingan/kompetisi
b. menggunakan media yg menarik e. guru sering malas memeriksa hasil ulangan atau
c. siswa diarahkan sesuai bakat dan asesmen siswa
kemampuan, minat siswa tersebut
dan mengikuti perkembangan zaman Hasil Wawancara dengan guru
melalui media-media sosial yang Kekuatan
sedang di gandrungi anak anak masa a. Pembelajaran yang menyenangkan membantu
kini siswa mngembangkan kemampuan berpikir tahap
d. memberikan reward kepada siswa tinggi, berfikir kritis dan berpikir kreatif
Beberapa hasil yang didapatkan setelah b. Media yang menarik dapat meningkatkan motivasi
melakukan wawancara dengan Kepala dan minat belajara siswa sehingga siswa dapat
Sekolah (H. Muhamad Zahir Murni, berpikir dan menganalisis materi pelajaran yang
S.Ag) : diberikan oleh guru dengan baik dengan situasi
a. guru menggunakan model belajar yang menyenangkan dan siswa dapat
pembelajaran dan pemanfaatan media memahami materi pelajaran dengan mudah
pembelajaran yang inovatif c. Dengan adanya media sosial siswa dapat
b. Melakukan pendekatan kepada siswa berkomunikasi dengan orang lain, sehingga
agar permasalahan siswa di mereka akan mempunyai wawasan dan
lingkungan keluarga tidak pengetahuan yang luas dan mendapatkan
mempengaruhi motivasi belajarnya. informasi baru
c. Memberikan motivasi dalam setiap d. Dengan memberikan hadiah siswa, dapat
awal pembelajaran menumbuhkan motivasi, rasa percaya diri dan
mendorong kreatifitas siswa
Hasil wawancara dengan Pengawas Kelemahan
Sekolah a. Tidak semua guru mampu menciptakan seuasan
Beberapa hasil yang didapatkan setelah pembelajaran yang menyenangkan apalagi guru
melakukan wawancara dengan Pengawas sudah terbiasa dengan metode ceramah atau
Sekolah (Lalu Sulhi Munir, M.Pd) metode-metode yang terpusat pada guru
a. Guru harus mampu memilih metode b. Keterbatasan kemapuan guru dalam
mengajar yang inovatif sesuai dengan menggunakan media pembelajaran seperti
kebutuhan siswa kurangnya pemahaman guru dalam membuat
b. Memberikan reward, stimulus dan presentasi dan vidio pembelajaran
melaksanakan pembimbingan intensif c. Siswa akan malas belajar karena terlalu fokus
c. Guru harus mempu menciptakan dengan media sosialnya masing-masing, sehingga
persaingan dan kerjasama dalam mereka lupa waktu belajar
proses pembelajaran d. Adanya ketergantungan dari siswa untuk selalu
diberikan hadiah pada setiap pencapainnya
Hasil wawancara dengan Pakar sehingga membuat guru merasa kesulitan untuk
Beberapa hasil yang didapatkan setelah menyiapkan hadiah
melakukan wawancara dengan pakar
(Ihsan, M.Pd, Dosen Ekonomi FKIP Hasil Wawancara dengan kepala sekolah
UNW Mataram): Kekuatan
a. Menggunakan pendekatan, metode a. Pembelajaran inovatif yang dilakukan guru secara
mengajar yang berpihak pada siswa efektif, bisa menumbuhkan bahkan
sehingga siswa tergerak/termotivasi mengembangkan para siswa yang mempunyai
untuk mengeksplorasi kreativitas diri. Semakin kreatif, semakin tinggi
pengetahuannya. juga tingkat stimulasi siswa, sehingga berdampak
b. Strategi yang dilakukan dengan cara positif dalam proses belajar mereka
mengikuti perkembangan zaman b. Pendekatan guru terhadap siswa dalam proses
teknologi dan melalui media-media belajar secara tidak langsung dapat melatih dan
online lainnya agar siswa lebih menuntun siswa untuk memahami dan
semangat dalam mengikuti mengerti terhadap permasalahan atau kesulitan
pembelajaran yang mereka hadapi ketika proses pembelajaran
c. Memberikan motivasi di awal pembelajaran dapat
munumbuhkan gairah dan semangat siswa akan
penting belajar
Kekuatan
a. Kemampuan dan pengetahuan guru menerapakan
pembelajaran inovatif masih sengat kurang terlihat
dari guru tidak menggunakan RPP pada saat
mengajar,guru tidak mempunyai alat peraga dan
lebih dominan menggunakan papan tulis sebagai
media belajar
b. Kurangya upaya yang dilakukan oleh sguru dalam
mengatasi siswa yang bermasalah dalam proses
pembelajaran seperti melakukan pendekatan
terhadap siswa, pencarian data tentang masalah
siswa, berkomukasi dengan orang tua siswa dan
wali kelas dan melakukan konsultasi secara
pribadi
c. Guru langsung memulai pelajaran tanpa
menuliskan pokok persoalan yang akan dibahas
dan tujuan pembelajarannya
2 Guru belum Terbatasnya Hasil Kajian Literatur
mengoptimalk pemahaman 1. (Nurdyansyah dan Eni Fariyatul
an penerapan Guru dalam Fahyuni, 2016:21) Ada beberapa hal
model menerapkan yang harus dipertimbangkan guru Dari kajian literatur 1
pembelajaran model-model dalam memilih model pembelajaran Kekuatan
yang inovatif pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan a. Guru dapat merencakan pembelajaran yang
sesuai dengan pembelajaran,yaitu: sesuai dengan kompetensi akademik,
karakteristik a. Pertimbangan terhadap tujuan yang kepribadian, sosial siswa dan guru mengetahui
materi dan hendak dicapai apakah untuk mencapai tujuan itu memerlukan
siswa b. Pertimbangan yang berhubungan keterampilan akademik
dengan bahan atau materi b. Guru dapat menyesuaikan materi pelajaran
pembelajaran berupa fakta, konsep, hukum atau teori tertentu
c. Pertimbangan dari sudut siswa yang didukung dengan tersedianya bahan atau
d. Pertimbangan lainnya yang bersifat sumber–sumber yang relevan untuk mempelajari
nonteknis yaitu apakah model materi ajar
pembelajaran itu memiliki nilai c. Guru dapat merancang model pembelajaran yang
efektivitas atau efisiensi sesuai dengan karekateristik siswa, minat, bakat
Nurdyansyah, dan Eni Fariyatul Fahyuni. dan gaya belajar siswa
(2016). Inovasi Model Pembelajaran d. guru membuat perangkat dan bahan ajar yang
Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo:Nizamia terukur sesuai dengan materi yang akan
Learning Center. disampaikan
http://eprints.umsida.ac.id/296/1/Buku Kelemahan
%20Model%20Pembelajaran%20Inovatif.pdf a. keterbatasannya pemahaman guru dalam
memahami tujuan pembelajaran
2. Ulfa, Maria dan Saifuddin (2018) Salah b. guru belum bisa menyesuaikan materi ajar
satu faktor yang akan mempengaruhi dengan media yang nantinya akan digunakan
keberhasilan pembelajaran adalah c. guru belum memahami karakteristik, minat gaya
kemampuan guru dalam mengelola belajar siswa
pembelajaran. Seorang guru yang baik, d. guru kurang bisa menyesuaikan waktu saat
setidaknya memiliki keterampilan dasar pembelajarn sehinggat perangkat ajar yang dibuat
dalam mengajar. Keterampilan dasar tidak terlaksana dengan baik
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Keterampilan mengelola kelas Dari kajian literatur 2
b. Keterampilan menjelaskan Kekuatan
c. Keterampilan dalam membuka dan a. Dalam mengelola kelas guru menciptakan dan
menutup pelajaran memelihara kondisi belajar yang optimal, seperti
d. Keterampilan dalam bertanya sikap tanggap kepada siswa, perhatian,
e. Keterampilan membimbing diskusi memberikan petunjuk yang jelas dll
kelompok b. dalam menjelaskan guru harus mempunyai
f. Keterampilan memberikan keterampilan menerangkan, keterampilan
penguatan (reinforcement) menyajikan suatu penjelasan, keterampilan
g. Keterampilan mengajar kelompok mengadakan variasi mengajar untuk menghindari
kecil dan perorangan kebosanan siswa.
c. Guru dapat mengarahkan siswa pada kondisi
Ulfa, Maria dan Saifuddin. 2018. belajar dan pembelajaran yang kondusif yakni
Terampil Memilih dan Menggunakan menumbuhkan perhatian siswa dan
Metode Pembelajaran. membangkitkan motivasi siswa
Program Studi Pendidikan Agama Islam d. Kualitas pertanyaan guru akan menentukan
Fakultas Agama Islam Universitas kualitas jawaban siswa . tujuan pertanyaan yang
Muhammadiyah Surakarta diajukan oleh guru adalah suapaya siswa
SUHUF, Vol. 30, No. 1, Mei 2018 : 35-56 semangat belajar
https://journals.ums.ac.id/index.php/ e. Dengan diskusi guru dapat memusatkan
suhuf/article/download/6721/4066 perhatian siswa, memprejelas masalah dan
menganalisis pandangan siswa
Hasil Wawancara dengan Guru dan f. Guru memberikan kalimat pujian, dukungan,
Kepala Sekolah pengakuan terhadap siswa
Beberapa hasil yang didapatkan setelah g. Guru mampu mengelola diskusi perorangan
melakukan wawancara dengan guru maupun berkelompok dalam kegiatan
(Muh. Wijono Ependi, S.,Pd. Guru pembelajaran
Matematika Kelas 8) :
a. Guru harus konsisten dengan waktu Kelemahan
pembelajaran a. Kurangnya kesiapan guru baik secara fisik
b. Guru harus menyampaikan materi maupun non fisik.
ajar sesuai dengan perencanaan yang b. Kurang tangapnya guru terhadap siswa
sudah dibuat c. Sikap kepribadian guru yang tidak mencerminkan
c. Materi pembelajaran dan model tingkah laku seorang guru
pembelajaran haruslah cocok d. Guru terkadang memaksa peserta didik untuk
maksudnya metode/model memahami materi yang diajarkan
pembelajaran yang digunakan e. Guru tidak peka denga prilaku siswa yang
haruslah sesuai dengan materi yang membagakan ketiak sedang belajar
akan disampaikan f. Pembelajaran yang masih terpusat pada guru
g. Guru jarang memberikan pertanyaan kepada siswa
sehingga guru tidak tahu apakah materi yang
disampaikan sudah dipahami atau tidak
h. Kurangnya kemampuan guru dalam mengelol diskusi,
Beberapa hasil yang didapatkan setelah sehingga siswa lebih pintar mendominasi jalannya
melakukan wawancara dengan Kepala diskusi dan siswa kurang pintar tidak percaya diri.
Sekolah (H. Muhamad Zahir Murni,
S.Ag) : Hasil Wawancara dengan guru
a. Guru harus mengetahui tujuan yang Kekuatan
ingin dicapai dalam pembelajaran a. Guru menyampaikan materi ajar sesuai dengan
langkah-langkah dan waktu yang sudah ditentukan
b. Guru harus mengetahui Kemampuan
b. Materi ajar yang disampaikn sesuai dengan perangkat
dan latar belakang siswa pembelajaran yang sudah dibuat dalam hal ini yang
c. Pemaham guru terhadap materi yang tertuang di RPP
ingin dijelaskan c. Pemilihan metode/model pembelajarn dapat
disesuaikan dengan perangkat atau media yang
Hasil wawancara dengan Pengawas nantinya akan digunakan baik dalam persentasi atau
Sekolah vidio pembelajaran
Beberapa hasil yang didapatkan setelah Kelemahan
melakukan wawancara dengan Pengawas a. Guru terkang tidak mampu menyesuaikan bahan ajar
Sekolah (Lalu Sulhi Munir, M.Pd) dengan waktu yang tersedia
b. Guru jarang mengajar sesuai dengan perangkat
a. tujuan pembelajaran yang ingin
pembelajaran yang sudah dibuat (RPP Copy Paste)
dicapai harus sesuai dengan c. Keterbatasan pemahama guru dalam mengaplikasikan
kompetensi akademik, kepribadian, model pembelajaran ke dalam media pembelajaran
sosial siswa seperti persentasi atau vidio pembelajaran
b. guru memahami model pembelajaran
sesuai dengan tingkat kematangan Hasil Wawancara dengan kepala sekolah
siswa Kekuatan
c. guru menyiapkan bahan atau a. Guru dapat merencakan pembelajaran yang
sumber–sumber yang relevan untuk sesuai dengan kompetensi akademik,
mempelajari materi yang akan kepribadian, sosial siswa dan guru mengetahui
disampaikan apakah untuk mencapai tujuan itu memerlukan
keterampilan akademik
Hasil wawancara dengan b. Guru dapat merancang model pembelajaran yang
Hasil wawancara dengan Pakar sesuai dengan karekateristik siswa, minat, bakat
Beberapa hasil yang didapatkan setelah dan gaya belajar siswa
melakukan wawancara dengan pakar c. Guru menjadi lebih mudah dalam memyampaikan
(Ihsan, M.Pd, Dosen Ekonomi FKIP materi pembelajaran sehingga membuat kegiatan
UNW Mataram): pembelajaran berlangsung sistematis
a. Guru harus menyiapkan model
pembelajaran itu dengan sebaik Kelemahan
mungkin sehingga dapat menciptakan a. keterbatasannya pemahaman guru dalam
seuasana belajar yang sesuai dengan memahami tujuan pembelajaran
karekter siswa. b. guru belum memahami karakteristik, minat gaya
b. Selama pembelajarn berlangsung belajar siswa
siswa diminta untuk diarahakn untuk c. pembelajaran beralangsung monoton sehingga
masuk di model pembelajaran agar menyebabkan guru hanya mengajar terpaku pada
siswa lebih aktif saat pembelajaran buku pelajaran
berlangsung.
c. Setelah proses pembelajaran selesai.
Guru bisa mengevaluasi model
pembelajaran tersebut. bisa dalam
bentuk tanya jawab. jika respon siswa
baik, model tersebut bisa diterapkan
kembali untuk pertemuan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai