Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fira Putri Wulandari Dosen : Dr. rer. nat. Mo Awwanah,S.Si.

,
M.Sc
NIM : 320210303013 Asisten:
Prodi/Kelompok: Kimia Militer/2 1.
Hari/Tanggal : Senin, 2.

LAJU FOTOSINTESIS
Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk mempelajari pengaruh intensitas cahaya terhadap
laju fotosintesis dalam suatu tumbuhan.
Hasil Pengamatan
Tabel 1. Jumlah gelembung hasil pengamatan
Percobaa Jarak
Jarak Gelembung
n ke- (cm) Laju Fotosintesis
Aquades NaHCO3 Aquades NaHCO3
1 75 0 0 0 0
2 50 3 12 0,6 2,4
3 25 7 18 1,4 3,6
4 10 10 273 2 54,6

Laju Fotosintesis
60

50

40

30

20

10

0
1 2 3 4
Percobaan ke-

Series1 Series2

Gambar 1. Grafik hubungan laju fotosintesis Hydrilla sp. dengan jarak cahaya
Laju Fotosintesis pada jarak 75 cm
Jumlah gelembung O2 0
1. Aquades¿ = =0 gelembung/menit
Waktu( menit ) 5

Jumlah gelembung O2 0
2. NaHCO3¿ = =0 gelembung/menit
Waktu(menit) 5

Laju Fotosintesis pada jarak 50 cm


Jumlah gelembung O2 3
1. Aquades¿ = =0.6 gelembung/menit
Waktu( menit) 5

Jumlah gelembung O2 12
2. NaHCO3¿ = =2.4 gelembung/menit
Waktu(menit ) 5

Laju Fotosintesis pada jarak 25 cm


Jumlah gelembung O2 7
1. Aquades¿ = =1.4 gelembung/menit
Waktu( menit) 5

Jumlah gelembung O2 18
2. NaHCO3¿ = =3.6 gelembung/menit
Waktu(menit) 5

Laju Fotosintesis pada jarak 10 cm


Jumlah gelembung O2 10
1. Aquades¿ = =2 gelembung /menit
Waktu( menit) 5

Jumlah gelembung O2 273


2. NaHCO3¿ = =54.6 gelembung/menit
Waktu(menit) 5
3.
Pembahasan

Fotosintesis merupakan penambatan zat karbon dari udara untuk diubah


menjadi senyawa organik dan menghasilkan suatu energi yang digunakan tumbuhan
hijau untuk pertumbuhan. Proses fotosintesis dapat berlangsung karena adanya organ
pada tumbuhan yang disebut klorofil. Klorofil sangat berperan bagi kelangsungan
proses fotosintesis karena klorofil mampu menangkap cahaya matahari yang merupakan
radiasi elektromaknetik pada spektrum kasat mata. Proses fotosintesis dapat
berlangsung secara cepat maupun lambat. Proses fotosintesis yang berlangsung dengan
cepat dapat menghasilkan energi yang besar hingga tidak keseluruhan dari energi yang
dihasilkan dari proses fotosintesis terpakai semuanya. Sebagian dari energi yang
dihasilkan disimpan dalam bentuk cadangan makanan (Hasanah 2015). Proses
fotosintesis yang berlangsung secara cepat disebabkan oleh adanya beberapa faktor
yang mempengaruhi laju fotosintesis yaitu cahaya, konsentrasi karbondioksida,
persediaan air, kandungan klorofil, penimbunan hasil fotosintesis, suhu, resistensi daun
terhadap difusi gas bebas dan faktor protoplasma. Reaksi dalam fotosintesis yang
menghasilkan glukosa ialah sebagai berikut:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Berdasarkan reaksi fotosintesis di atas, CO 2 dan H2O merupakan substrat dalam


reaksi fotosintesis dan dengan bantuan cahaya matahari dan pigmen fotosintesis (berupa
klorofil dan pigemen-pigmen lainnya) akan menghasilkan karbohidrat dan melepaskan
oksigen. Cahaya matahari meliputi semua warna dari spektrum tampak dari merah
hingga ungu, tetapi tidak semua panjang gelombang dari spektrum tampak diserap
(diabsorpsi) oleh pigmen fotosintesis. Atom O pada karbohidrat berasal dari CO 2 dan
atom H pada karbohidrat berasal dari H2O (Ai 2012). Hydrilla verticillata merupakan
tanaman air yang hidup di kolam maupun danau yang airnya relatif jernih atau tidak
keruh. Hydrilla verticillata memiliki daun yang kecil berwarna hijau karena
mengandung klorofil. Untuk bertumbuhnya tanaman ini tidak terlepas dari pengaruh
cahaya yang dapat diterima pada tanaman tersebut yang digunakan untuk
berfotosintesis. Hydrilla verticillata sering kali digunakan dalam suatu percobaan
Ingenhoustz dikarenakan mudah untuk dilakukan pengambilan data yang digunakan
sebagai parameter (Mutmainnah 2015).
Dari percobaan yang dilakukan Jarak cahaya merupakan salah satu faktor yang
mempegaruhi laju fotosintesis. Semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin cepat laju
fotosintesis dan semakin banyak gelembung udara yang dihasilkan. Penambahan
NaHCO3 sebagai sumber CO2. NaHCO3 akan terurai menjadi NaOH dan CO2. Karbon
dioksida digunakan dalam proses fotosintesis. Penambahan NaHCO3 mengakibatkan
pertambahan laju fotosintesis karena bertambahnya sumber karbondioksida dari NaHCO 3
yang telah terurai. Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap laju fotosintesis adalah
Intensistas cahaya, semakin besar intensitas cahayanya maka semakin cepat laju
fotosintesis. Jadi cahaya secara tidak langsung mengendalikan pertumbuhan
perkembangan tanaman, karena hasil fotosintesis berupa karbohidrat digunakan untuk
pembentukan organ-organ tumbuhan (Raharjeng 2015). Pada percobaan yang
menyebabkan hasil berbeda adalah campuran NaHCO3 dengan air yang menghasilkan
CO2, sehingga reaksi kesetimbangan fotosintesis bergeser ke arah produk yang artinya
O2 yang dihasilkan semakin banyak dengan begitu dapat disimpulakan bahwa NaHCO 3
dapat mempercepat laju fotosintesis dibandingkan tanpa pemberian NaHCO3. Faktor
yang mempengaruhi laju fotosintesis tumbuhan adalah laju difusi karbondioksida,
konsentrasi klorofil, defisit air, konsentrasi enzim, suhu, resistensi daun terhadap difusi
gas bebas dan faktor protoplasma (Khoiri 2010)

Pertanyaan

1. Bagaimana hubungan antara perubahan jarak lampu dari tumbuhan dengan


jumlah gelembung udara yang dihasilkan selama pengamatan pada hydrilla dalam
air saja dan air yang ditambah natrium bikarbonat (0,25%)? Jelaskan dengan
menggunakan grafik hubungan tersebut. 
Jawab: Jarak cahaya merupakan salah satu faktor yang mempegaruhi laju
fotosintesis. Semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin cepat laju fotosintesis
dan semakin banyak gelembung udara yang dihasilkan. Penambahan NaHCO3
sebagai sumber CO2. NaHCO3 akan terurai menjadi NaOH dan CO2. Karbon
dioksida digunakan dalam proses fotosintesis. Penambahan NaHCO3
mengakibatkan pertambahan laju fotosintesis karena bertambahnya sumber
karbondioksida dari NaHCO3 yang telah terurai.

2. Sebutkan faktor-faktor lingkungan lain yang dapat memengaruhi laju


fotosintesis 
Jawab:

3. Dalam rancangan percobaan ini, faktor-faktor manakah yang diatur? 


Jawab:
4. Adakah faktor-faktor yang tidak diatur? Jika ada, bagaimana kiranya anda
akan  mengubah rancangan percobaan ini untuk dapat mengatur faktor-
faktor tadi?
Jawab:

Kesimpulan

Intensitas cahaya merupakan salah satu faktor dalam menentukan laju fotosintesis,
semakin tinggi intensitas cahayanya maka semakin cepat laju fotosintesis. Jika laju
fotosintesis cepat maka semakin banyak kadar O2 yang dihasilkan.

Daftar Pustaka

Ai NS. 2012. Evolusi fotosintesis pada tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains. 2 (1): 28-34.

Hasanah U, Nulhakim L. 2015. Pengambangan media pembelajaran film


animasi sebagai media pembelajaran konsep fotosintesis. Jurnal
Penelitian dan Pembelajaran IPA. 1 (1): 91-106.

Khoiri M. 2010. Pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dan laju fotosintesis tanaman
cabe merah sebagai salah satu sumber belajar biologi. Bioedukasi. 1 (2): 1-8.
Mutmainnah F, Arinafril, Suheryanto. 2015. Fitomediasi logam timbal
(Pb) dengan menggunakan Hydrilla vercillata dan Najas indica.
Jurnal Dampak. 12 (2): 90-108.

Raharjeng ARP. 2015. Pengaruh factor abiotik terhadap hubungan


kekerabatan tanaman Sansevieria trifasciata L. Jurnal Viota. 1
(1): 33-41.

Anda mungkin juga menyukai