Anda di halaman 1dari 11

1.

Nurain Rasyid
2 Nurlaila Dunggio
3. Andri Lanti
4. Martlinda Poliyama
Pemrosesan informasi muncul di bidang
psikologi pada 1970-an, dari apa yang
disebut revolusi kognitif pada akhir 1950-an.

Proses mental ini beroperasi pada representasi mental dan campur


tangan antara;
Input (data apa pun yang masuk ke prosesor simbolis,
Pikiran

Output (apa pun hasil kinerjanya). Kinerja, bukan


perilaku, adalah kata kunci dalam teori pemrosesan
(a) arsitektur kognitif manusia terbuat dari representasi dan akses;

(b) pemrosesan mental adalah terdiri darir Operasi otomatis atau lancar
(tidak sadar) dan operasi sukarela atau terkontrol (sadar)

(c) sumber daya kognitif seperti perhatian


dan memori terbatas; dan

(d) kinerja bervariasi dan rentan terhadap stresor, seperti yang ditunjukkan
selama kinerja tugas ganda.
Latihan yang berkepanjangan dan berulang,
Dapat bermakna mengubah pengetahuan
representasi itu sendiri; dengan latihan
berulang, pengetahuan yang tersimpan
menjadi lebih terelaborasi, terspesifikasi
dengan baik dan teranalisis.
Memori (daya ingat) merupakan kemampuan individu untuk
menyimpan informasi, informasi tersebut dapat dipanggil kembali
untuk dapat dipergunakan beberapa waktu kemudian. Memori
merupakan unsur inti dari perkembangan kognitif, sebab segala
bentuk belajar dari individu melibatkan memori.
Long term memory Working memory
Memori jangka panjang Memori kerja adalah bagian dari
adalah tentang representasi. memori jangka pendek yang
Kapasitasnya hampir tidak berfungsi untuk menyimpan dan
terbatas dan terdiri dari dua memanipulasi informasi sehingga
membantu proses pembelajaran,
jenis: memori deklaratif
pemahaman peilaku seseorang
eksplisit dan memori
termasuk memotivasi mencapai
prosedural implisit. tujuan hidup
Apakah pembelajaran L2 mungkin tanpa
Belajar L2 mungkin tanpa niat?
kesadaran?

Pembelajaran L2 mungkin tanpa Apakah L2 leaming mungkin tanpa


perhatian? aturan?
Kamu nenye?
Makasi ya!
Jangan lupa Join Live👌

Anda mungkin juga menyukai