LAPORAN PELAKSANAAN
BIMBINGAN TEKNIS PERENCANAAN KEPEGAWAIAN
A. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan Institusi yang sangat kompleks yang teridir dari beragam
risiko. Dalam mengantisipasi resiko-resiko tersebut, diperlukan adanya suatu pendekatan
Proaktif dengan Manajemen Risiko untuk mengidentifikasi risiko dan mencegah serta
mengantisipasinya sebelum terjadi.
Manajemen risiko adalah suatu kegiatan berupa identifikasi dan evaluasi untuk
mengurangi risiko cidera dan kerugian pada pasien, karyawan rumah sakit, pengunjung dan
organisasinya sendiri (JCAHO). Di sisi lain manajemen resiko menurut ASHRM adalah
kegiatan meminimalkan bahaya terhadap pasien, kegiatan untuk menciptakan lingkungan yang
aman bagi karyawan, pasien dan pengunjung. Manajemen resiko di dunia kesehatan banyak
belajar dari industri penenrbangan, pabrik kimia dan pabrik nuklir yang mengutamakan
“safety”.
Dalam UU RS no 44 tahun 2009 dikatakan bahwa rumah sakit wajib memiliki fasilitas
dan sistem pengelolaan sarana dan prasarana yang aman. Untuk dapat mewujudkan hal
tersebut diperlukan suatu upaya proaktif untuk mencegah bahaya yang dapat terjadi.
Sehubungan dengan hal tersebut semua orang harus bertanggung jawab dan paham terhadap
keselamatan lingkungan ( Environment of Care) yang ada disekelilingnya. Ketika ada bahaya
yang mengancam, mereka harsu mengetahui :
B. TUJUAN PELATIHAN
RUMAH SAKIT GRIYA HUSADA MADIUN
Telp. (0351) 472801, 472802 / 08563682226 Fax. (0351) 475900
Email : rs_griyahusada_madiun@yahoo.com
E. PEMATERI
F. HASIL KEGIATAN
Seminar dan Workshop telah terselenggara selama 2 (dua) hari berjalan dengan
lancar, tanpa suatu kendala yang berarti, Pada workshop ini diikuti oleh beberapa Ketua
Pokja MFK di berbagai Rumah Sakit seluruh jawa timur,.
Hari pertama tanggal 17 Februari 2020 acara dimulai dengan registrasi pada pukul
08.00 dilanjutkan dengan beberapa materi. Adapun beberapa inti materi yang bisa diambil
pada hari pertama yaitu
1. Peran pimpinan dalam Pengelolaan Risiko di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Overview Manajemen Risiko di RS yaitu sampai uraikan atau gambaran secara umum
tentang manajemen di rumah sakit.
3. Manajemen Risiko dalam keselamatan dan keamanan RS dengan menerapkan Sucurity
untuk bertanggung jawab dalam keamanan pasen dari berbagai macam gangguan dan
membuat programnya.
4. PCRA dalam suatu rumah sakit yg mana melibatkan Komite K3 Rumah sakit dan kontraktor
untuk membuat anggaran biaya K3 di dalamnya.
Hari kedua tanggal 18 Februari 2020 acara dimulai dengan registrasi pada pukul
08.00 dilanjutkan dengan beberapa materi. Adapun beberapa inti materi yang bisa diambil
pada hari pertama yaitu
1. Manajemen Risiko untuk kebakaran untuk membuat Programnya kemudian penerapan,
pelatihan dan simulasi dan terdokumentasi
2. Manajemen Risiko dalam Pemeliharaan Alat Medik untuk membuat Programnya
kemudian saat pembelian barang untuk diuji fungsi terlebih dahulu serta inventarisasi
alkes di Rumah Sakit.
RUMAH SAKIT GRIYA HUSADA MADIUN
Telp. (0351) 472801, 472802 / 08563682226 Fax. (0351) 475900
Email : rs_griyahusada_madiun@yahoo.com
3. Assesmen Risiko untuk Utility yaitu membuat programnya dan mencatat semua tindak
lanjut hasil pengerjakan dan pemeliharaan utility secara berkala
4. Membuat dan mengimplementasikan HVA ( Hazard Vulnerability Analysis ) dan HIS
( Hospital Safety Indeks)
H. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan pelatihan ini kami buat, semoga bisa memberikan ilmu
baru bagi RS Griya Husada Madiun dalam bidang MFK. Atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Mengetahui
Direktur RS Griya Husada Madiun