2288 3008 1 PB
2288 3008 1 PB
Postmenopause
Abstrak
Osteoporosis adalah gangguan tulang yang ditandai dengan penurunan massa tulang dan mikro-arsitektur yang
menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Pengelompokan osteoporosis dibagi menjadai 2 bagian yaitu,
osteoporosis primer dan sekunder. Osteoporosis primer terjadi pada wanita pascamenopause dan pada wanita usia lanjut
dikarenakan gangguan hormonal. Hormon estrogen yang berfungsi melindungi tulang dalam tubuh, jumlahnya berkurang
sehingga menyebabkan menurunnya kekuatan tulang. Dalam proses remodelling tulang, estrogen sangat berperan dalam
hal keseimbangan antara osteoklas (sel yang berfungsi menyerap tulang yang sudah tua ataupun rusak) dan osteoblas (sel
pembentuk tulang). Estrogen memiliki peran skeletal dan ekstraskeletal dalam patogenesis osteoporosis. Peran skeletal
estrogen berhubungan dengan kerja langsung osteoklas dan hormon osteoprotegerin (OPG) yang bersifat menghambat
kerja osteoklas. Peran ekstraskeletal estrogen berhubungan dengan ekskresi kalsium pada ginjal dan absorbsi kalsium dari
usus. Serta terdapat pula peran dari hormon paratiroid hormon (PTH) serta mediator inflamasi seperti seperti interleukin
(IL)-1, IL-6, IL-7, TNF-a, dan prostaglandin E2 yang bekerja langsung terhadap Reseptor activator nuclear kappa-B ligand
(RANKL) yang menyebabkan osteoporosis.
Korespondensi: Mustofa, alamat Jl. Soemantri Brodjonegoro No. 1, HP: 081377852146, e-mail: georgemustofa@gmail.com.
menjadi 5-11juta. Jika jumlah penduduk 273 berfungsi menghasilkan hormon progesteron
juta pada 2050, makajumlah penderitamenjadi dan estrogen. Pada fase perimenopause
5,2-11,5 juta.2.3 jumlah folikel mulai mengalami atresia, fungsi
Menopause merupakan suatu akhir GnRH yang menurun juga menyebabkan
proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadinya penurunan inhibin B dan penurunan
terjadi karena penurunan hormon estrogen jumlah dari FSH sehingga estrogen tidak
yang dihasilkan ovarium. Menopause mulai terbentuk. Inhibin B yang berfungsi sebagai
pada umur yang berbeda umumnya adalah penghambat stimulasi GnRH dalam
sekitar umur 50 tahun. Seseorang yang pembentukan FSH melakukan feedback
mengalami menopause akan mengalami fase negative yaitu menstimulasi pituitari
klimakseterium, yaitu terjadinya peralihan dari menghasilkan FSH. Korpus luteum yang tidak
fase reproduktif ke fase menopouse. Terdapat terbentuk juga menyebabkan, progesteron
3 fase yaitum premenopause, yang terjadi 4-5 menurun serta efek FSH yang meningkat
tahun sebelum menopause, fase menopause, menyebabkan siklus menstruasi yang ireguler
dan fase postmenopouse yaitu 4-5 tahun sampai dimana mentruasi benar-benar
setelah menopouse. Saat fase tersebut terjadi berhenti yaitu pada fase menopouse. Oleh
penurunan hormon estrogen menyebabkan karena itu, pada fase postmenopouse kadar
penurunan paratiroid hormon (PTH) dan FSH tetap meningkat akibat feedback negative
penurunan penyerapan vitamin d sehingga dari inhibin B,sedangkan estrogen terus
pembentukan tulang (osteoblast) akan menurun.7
berkurang dan akan terjadi ketidakseimbangan Osteoporosis adalah gangguan tulang
antara aktivitas osteoklas dan osteoblast yang yang ditandai dengan penurunan massa tulang
akan menyebabkan osteoporosis.4.5 dan penurunan mikro-arsitektur yang
menyebabkan tulang menjadi rapuh dan
Isi mudah patah.Penurunan mikro-arsitektur
Menoupase didefinisikan oleh WHO tampak sebagai spikulum tulang yang semakin
sebagai penghentian menstruasi secara
sedikit dan tipis serta adanya “topangan”
permanen akibat hilangnya aktivitas folikular
horizontal abnormal yang tidak menyatu untuk
ovarium. Setelah 12 bulan amenorea berturut-
turut, periode menstruasi terakhir secara membentuk trabekula.1
retrospektif ditetapkan sebagai saat Pengelompokan osteoporosis dibagi
menopause. Dalam sebuah menjadi 2 bagian yaitu, osteoporosis primer
penelitiandisebutkan bahwa usia wanita dan sekunder. Osteoporosis primer terjadi
menopause terbanyak adalah umur 45-54 pada wanita pascamenopouse dan pada wanita
tahun (73,1%) dengan usia rata-rata yaitu 50 usia lanjut. Hormon estrogen yang berfungsi
tahun. Sedangkan menurut penelitian lain melindungi tulang dalam tubuh, jumlahnya
menopause mulai pada umur 50-51 tahun berkurang sehingga menyebabkan
dengan usia menopause yang relatif sama menurunnya kekuatan tulang. Sementara itu,
antara di Indonesia maupun negara-negara pada osteoporosis primer yang terjadi pada
Barat dan Asia yaitu sekitar 50 tahun. Fase ini wanita usia lanjut biasa disebut osteoporosis
pada dasarnya di bagi menjadi 3 fase, yaitu
senilis.Hal ini terjadi karena berkurangnya
fase perimenopouse, menopouse dan fase
kalsium akibat akibat penuaan usia. Sedangkan
postmenopouse.4.6
Pada usia reproduktif, indung telur osteoporosis sekunder disebabkan oleh
wanita mengandung 200.000-400.000 folikel penyakit tertentu seperti diabetes melitus dan
yang berisi bahan yang diperlukan untuk reumatoid artritis, gangguan hormonal, dan
pembentukan ovum, selain itu ovarium juga juga kesalahan pada gaya hidup.8.9