Anda di halaman 1dari 17

SIFAT FISIKA KAYU

Analisis Produk Kayu Kertas dan Tekstil

Page 1
Sifat-sifat Umum Kayu

Semua kayu bersifat


anisotropik ;
memperlihatkan sifat-
sifat yang berlainan
jika diuji menurut tiga
arah utamanya
(longitudinal, radial
dan tangensial).
Semua kayu bersifat higroskopis ;
dapat menyerap dan melepaskan kadar
air (kelembaban) sebagai akibat dari
perubahan kelembaban dan suhu
udara disekelilingnya.

Makin lembab udara disekitarnya


makin tinggi pula kelembaban kayu
sampai tercapai keseimbangan dengan
lingkungannya. (EMC = Equilibrium
Moisture Content).
Sifat-sifat Mekanik Kayu

Keteguhan Tarik
kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya
yang menarik kayu.
Keteguhan Tekan
kekuatan kayu untuk menahan muatan atau
beban.
Keteguhan Geser
kemampuan kayu
untuk menahan gaya-
gaya yang membuat
suatu bagian kayu
tersebut turut bergeser
dari bagian lain di
dekatnya.
Keteguhan Belah
kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang
berusaha membelah kayu.
Kayu dengan keteguhan belah yang rendah cocok untuk
membuat sirap (atap kayu) dan kayu bakar
Kayu dengan keteguhan belah yang tinggi cocok untuk ukiran
Kekakuan
kemampuan kayu untuk menahan
perubahan bentuk atau lengkungan.
Kekakuan dinyatakan dalam modulus
elastisitas
Keteguhan lengkung (lentur)
kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang
berusaha melengkungkan kayu atau untuk
menahan beban mati maupun hidup selain
beban pukulan.

Keuletan
kemampuan kayu untuk menyerap energi
akibat beban pukulan yang terus menerus.
Kekerasan
kemampuan kayu untuk menahan gaya
yang membuat takik atau lekukan atau
kikisan.
Sifat Fisik Kayu
Kadar Air
banyaknya air dalam sepotong kayu yang dinyatakan secara
kuantitatif dalam persen terhadap berat kering oven

 Menghitung kadar air (%)

m = {(Wg – Wd)/Wd} x 100%

Dimana :
Wg = Berat kayu basah
Wd = Berat kayu kering-oven
Kerapatan Kayu
 Menghitung kerapatan kayu (ρ) dalam
satuan kg/m3

ρ = Wg/Vg

Dimana :
Vg = Volume kayu basah
Berat Jenis Kayu
 Menentukan berat jenis pada kadar air m%
(Gm)

Gm = ρ/[1000(1+m/100)]

Dimana :
ρ = Kerapatan kayu
m = Kadar air m%
Berat Jenis Dasar
 Menentukan berat jenis dasar (Gb)

Gb = Gm /(1+0.265aGm)

Dengan :

a = (30-m)/30
Berat Jenis pada kadar air 15%
 Menentukan berat jenis pada kadar air 15%
(G15)

G15 = Gb /(1-0.133Gb)

Dimana :
Gb = Berat jenis dasar
Modulus Elastisitas Lentur (Ew)
• Nilai Ew menunjukkan kekuatan kayu.
Makin tinggi nilai Ew maka kekuatan kayu
juga semakin tinggi dan sangat baik untuk
bahan konstruksi
• Nilai Ew digunakan untuk menentukan kode
mutu kayu
• Ew = 16500(G15)0,7
Kode Mutu Kayu Konstruksi

Anda mungkin juga menyukai