Anda di halaman 1dari 5

1.

Setelah saya menyaksikan video-video pada topik “ Perencanaan Pembelajaran


SMA/SMK ” ini beberapa pemahaman baru yang menarik dan menggugah untuk diri
saya antara lain

TOPIK : PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMA/SMK


Modul 1 : Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Video 1 : Visi Dan Misi Budaya Satuan Pendidikan
Video 2 : Lingkungan Belajar Yang Nyaman

Pemahaman baru yang menarik dan menggugah untuk diri saya setelah menonton
video 1 dan video 2 diatara lain:

 Sekolah memiliki kekuatan untuk mengembangkan kurikulum operasional di


tingkat satuan pendidikan yang diawali dengan mengembangkan visi dan misi
 Visi merupakan tujuan bersama untuk periode tertentu dan disarakan pada
masukan dari seluruh warga sekolah
 Misi merupakan cara – cara yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya
mencapai visi tersebut
 Kurikulum operasional bersifat fleksibel dan dinamis artinya satuan
pendidikan dapat mengembangkan sesuai karakteristik dan kebutuhan
 Penyusunan visi da misi harus melalui tahap analisis karakteristik satuan
pendidikan dan memerlukan refleksi berkaa sekitar 4 – 5 tahun sekali untuk
memastikan visi dan misi masih relevan
 Cara merumuskan visi
1. visi berupa gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh sauan
pendidikan
2. rumusan visi bersifat realistis, kredibel, dan atraktif
3. visi sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal, fokus
 Cara Merumuskan Misi
1. Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengnai apa yang hendak
dicapai oleh satuan pendidikann
2. Rumusan misi selalu dalam bentuk kaliamat yang menunjukkan
tindakan, bukan kalimat yang menunjukkan keadaan sebagai mana
pada rumusan visi
3. Antara indikator visi dengan rumusan visi harus ada keterkaitan secara
jelas, satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi
4. Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi

 Budaya sekolah itu merupakan pola asumsi – asumsi dasar, nilai, norma, dan
keyakinan yang dipegag bersama oleh seluruh warga sekolah
 Daripada menghukum murid lebih baik tumbuhkan motivasi dan tanggung
jawab melalui lingkungan belajar yang positif
 Hukuman tidak menjamin murid memiliki kesadaran diri dan tanggung jawab
TOPIK : PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMA/SMK
Modul 1 : Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Video 1 : Merumuskan ATP dan TP (IPAS)
Video 2 : Merumuskan ATP dan TP (PPKN)
Video 3 : Merumuskan ATP dan TP (SENI BUDAYA)

Pemahaman baru yang menarik dan menggugah untuk diri saya setelah menonton
video 1, video 2 dan video 3 diatara lain:

 Pendekatan desain mundur dipergunakan dalam menentukan tujuan


pembelajaran (TP)
 Langkah – langkah merumuskan ATP
1. Mempelajari dari dokumen CP (Capaian Pembelajaran)
Dokumen CP me muat :
 Memahami rasional
 Tujuan mata pelajaran
 Karakteristik mata pelajaran
Ketiganya meruupakan fondasi dalam merumuskan tujuan
pembelajaran dan merancang kegiatan pembelajaran

2. Cara Menguraikan capaian pembelajaran (CP)


 Saat menguraikan CP, yang diperlukan adalah membaca dan
menemukan kompetensi – kompetensi yang diharapkan dari
peserta didik pada akhir fase serta koten atau materinya
 Setipa elemen berkaitan dengan materi atau konten sesensial dan
memuat kompetensi yang diharpkann dalam satu fase
 Untuk satu fase, setiap CP akan memuat 2 hal berikut :
1. Kompetensi yang diharapkan dalam setiap elemen mapel
2. Konten esensial yang menjadi roda untuk mencapai
kompetensi
 Pada kurikulum 2013 yang lalu kita mengenal kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterammpilan yang
dijabarkan secara terpisah sedangkan pada pembelajaran
paradigma baru ada hal baru yaitu kompetensi digambarkan
sebagai sebuah kesatua yang termuat dalam capaian pembelajaran.

3. Menetepkan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)


4. Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) berdasarkan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP)
5. Menentukan rencana asesmen
6. Menetukan metose pengajaran
TOPIK : PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMA/SMK
Modul 2 : Membuat Dan Memodifikasi Modul Ajar SMA/K
Video 1 : Pemahaman Bermakna Dan Pertanyaan Pemantik
Video 2 : Indikator Pencapaian Kompetensi)
Video 3 : Merancang Asesmen Pembelajaran SMA

Pemahaman baru yang menarik dan menggugah untuk diri saya setelah menonton
video 1, video 2 dan video 3 diatara lain:

 Ada beberapa tahapan


1. Menuliska semua ide yang terlintas di pikiran terkait topik pelajaran
2. Merumuskan pertanyaan pemantik
3. Menyusun pemahana bermakna

 Menurut Wiggins dan Mctighe dalam bukunta the understanding by design


menyatakan : “ pertanyaan pemantik adalah pertanyaan yang membutuhkan
jawabban dan penyelidikan yang mendalam
 Pemahan bermakna merupakan kalimat lenngkap yang mencerminkan
kesimpulan dan dapat diperoleh hanya melalui proses terpadu yag mana murid
dibantu untuk memuat, mengenali, atau memverifikasi kesimpulan
 Indikator diukur dengan asesmen dalam bentuk formatif dan sumatif
 Inndikator yang paling menncerminkan tujuan pembelajaran dibuatkan
sebagai kriteria ketercapaian
 Kriteria menjadi alat guru melihat tingkat kompetensi bukan menjadi
kompetensi minimum
 Indikator pencapaian kompetensi dibbuat untuk
1. Memastika tujuan pembelajaran sudah tercapai
2. Membuat pengukuran yang terarah
3. Memudahkan dalam merancang asesmen
 Melalui rancangan dan penerapan asesmen yang tepat, kita bisamendaatkan
informasi yang holistik akan ketercapaian kompetensi murid.
 Tahapan proses empati:
1. Pengamatan terhadap sekitar
2. Mengidentifikasi perasaan penggunaan terkait isu yang dialami
3. Menoba atau ikut mengalami isu yang dipilih
4. Merumuskan perasaan probadi atau kelompok setelah mengalamiisu
yang dipilih
 Yang perlu dilakukan saat merancang asesmen :
1. Menentukan tujuan pembelajaran yang mau diukur
2. Menjabarkan apa yang menjadi indikator pencapaian kompetensi
3. Menentukan alat ukur yang relevan
4. Menyiapkan alat ukur
5. Jika alat ukur berbentuk rubrik, uraikan indikator menjadi beberapa
tingkat capaian
TOPIK : PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMA/SMK
Modul 2 : Refleksi dalam Pembelajaran SMP-SMA/SMK
Video 2 : Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SD
Video 1 : Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SMP-SMA/SMK

Pemahaman baru yang menarik dan menggugah untuk diri saya setelah menonton
video 1, video 2 dan video 3 diatara lain:

 Melalui refleksi , murid dapat mengevaluasi dan memberikan umpan balik


terhadap kemajuan belajar sendiri
 Ada 3 hal yang perlu diperhatikan saat memasukkan refleksi dalam kegiatan
pembelajaran:
1. Bagaimana membuat pertanyaan refleksi yang sesuai untuk murid?
2. Kapan refleksi dilakukan
3. Bagaimana guru memfasilitasi muridnya berefleksi?
 Refleksi dilakukan
 Diakhir unnit pembelajaran
 Setelah melakukan asesmen formatif
 Setelah pembagian hasil tes atau asessmen sumatif
 Diakhir projek

2. Setelah saya menyaksikan video – video pada topik“ Perencanaan Pembelajaran


SMA/SMK”ini pemahaman dan keterampilan yang ingin saya pelajari lebih dalam
diantaranya adalah
Sebagai guru saya ingin mempelajari lingkungan belajar positf dimana saya ingin mengajari
siswa saya tanpa memberikan hukuman melainkan memberikan mereka motivasi dan
tanggung jawab

3. Pertanyaaan/kebingungan yang masih saya miliki terkait video – video “ Perencanaan


Pembelajaran SMA/SMK”ini adalah

 Mengapa CP disusun per fase?


 Apakah CP setara dengan KI-KD, jika CP setara dengan KI-KD, bagaimana dengan
SKL sebagai acuan dalam mengukur kompetensi lulusan dari satuan pendidikan
apakah diganti ?

Anda mungkin juga menyukai