Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2 Tindak Pidana Khusus

Nama : Jeans Fiesta Purnama


NIM : 042380213
UPBJJ UT : Pangkalpinang

1. Krisno bersahabat dengan Diding. Krisno merupakan pengusaha meubel di


daerah Bandung, namun Diding adalah seorang bandar narkoba. Pada suatu
hari, Diding memberikan uang hasil bisnis narkoba kepada Krisno sebesar
Rp.100.000.000,- sebagai tambahan modal usaha meuble. Krisno mengetahui
bahwa uang tersebut merupakan hasil dari bisnis narkoba Diding. Dari uang
tersebut, Krisno menjadikannya modal usaha dan memberikan keuntungannya
kepada Diding.

Soal:

Pada kasus tersebut apakah Krisno telah melakukan tindak pidana? Berikan
penjelasan Saudara!

2. Hukum acara pidana yang digunakan dalam perkara pelanggaran HAM yang
berat adalah ketentuan Hukum Acara Pidana yang berlaku. Namun, jika membaca
UU Pengadilan HAM, terdapat pengecualian dari ketentuan Hukum Acara Pidana
yang kita pahami dalam tindak pidana umum. Setelah membaca UU Pengadilan
HAM, klasifikasikanlah pengecualian seperti apa UU Pengadilan HAM terhadap
KUHAP! (minimal 7 klasifikasi)

3.

CONTOH KASUS

Bu Lela memiliki anak berusia 20 tahun yang bernama Ujang Codet. Mereka
tinggal satu rumah. Ujang Codet merupakan pecandu narkotika. Setiap harinya ia
pasti menggunakan narkotika jenis shabu-shabu. Bu Lela mengetahui hal
tersebut, namun ia enggan melaporkannya kepada pihak berwajib.

Melihat contoh kasus di atas, apakah Bu Lela dapat dipidana? Berikan analisis
kasus tersebut disertai dasar hukumnya!

Jawaban :

1. Dalam kasus tersebut krisno dapat melakukan tindak pidana karena


mengetahui bahwa uang tersebut merupakan hasil dari bisnis narkoba
diding dan dapat diancam dengan pasal pencucian uang dari hasil tindak
kejahatan dan juga penadahan.
2. ketentuan Pasal 43 ayat (3) UU Pengadilan HAM, yang memberlakukan
asas retroaktif sehingga dianggap bertentangan dengan ketentuan Pasal
28I ayat (1) UUD 1945 yang menganut asas non retroaktif, Pemerintah
berpendirian bahwa ketentuan Pasal 43 ayat (3) UU Pengadilan HAM,
merupakan pembatasan dari ketentuan Pasal 28I ayat (1) UUD 1945.
Pembatasan demikian diperkenankan sesuai ketentuan Pasal 28J ayat (2)
UUD 1945 berbunyi, "Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap
orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis

3. Dalam kasus diatas maka bu lela dapat di pidana karena dalam pasal 134
ayat 2 disebutkan bahwa keluarga dari pecandu narkotika sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 yang dengan sengaja tidak melaporkan pecandu
narkotika tersebut dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga)
bulan atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).

Anda mungkin juga menyukai