2, Desember 2010
lssN L979-7451
AB,STRACT
Insulation of transfornrer oil has a role.as an insulating material
- of voltage equipment in
electrical equipments, but has other uses cooling *Za* or exinguish'the arc. purity
insulating oil willdetermine the strength of^sych.ry
the dielectric m"ateial. on the cindition o-f purir.v
used
oil will be contaminated by other vtbitances mixed in the oir. the resurt oroit
and degraded dielectic strength that will ultimately reduce the level
iiii iecome impure
o.f insulation -failure. Test
results show that contqmindnts affect significanrl-v lov,er levels
o-f insulaiion faiturei:, isolation and
purification of used oil (no pure oil) was able to iigni.ficantly increase
the insulationfailttre rate of
new oil approach.
ABSTRAK
Isolasi minyak tra/b memiliff peran sebagai bahan isolasi pada
bagian-bagian
bertegangan didolam peralatan-peralatan tenaga, disamping nemiliH
kegunaan lain seperti media
pendingin ataupun pemadam busur api. Kemurnian minyak isolasi
alan menentuktn kelantan
bahon dielektrik. Pada kondisi minyak terpakai kemurnian akan terkontaminasi
oleh zcrt-zat lain
vang tercampur dalam minyak, akibalnya minyals menjadi tidak murni
dan akon mengahmi
degradasi kehntan dielektrik yang pada akhirnya alcan menunmkan
tingkat kegagalan isolasi.
Hasil penguiian menuniukkan bahwa bahan kontaminan mempengaruhi secara
signifpan
penurunan tinglat kegagalan isolasi, don pemurnion minyak isolasi
terwlcai (minyak tak murni)
mqmpu menaiklan tingkat kegagalan isolasi secara signifilcan mendelmti
kondis;i miryak baru.
bahan isolasi cair secara luas digunakan baik berupa tekanan elektrik maupun
pada beberapa peralatan yaitu diantaranya panas. Setiap bahan dielektrik memiliki
bahan isolasi cair memiliki kerapatan batas kekuatan untuk memikul tekanan
1000 kali atau lebih dibandingkan bahan elektrik. Jika tekanan elektrik yang
isolasi gas, sehingga memiliki kekuatan dipikul oleh bahan dielektrik meluuxpaui
dielektrik yang lebih tinggi, bahan isolasi batas kemampuannya maka bahan
cair akan mengisi celah atau ruang yang dielehrik akan menghantarkan arus
akan diisolasi, bahan isolasi dapat (tembus Ii strik/ breakdoy,n)dan
dielektrik, volume resistivitas, panas yang terkandung dalam bahan isolasi cair
.'
nilai yang rendah untuk faktor kerugian, dapat menimbulkan degradasi kekuatan
kerapatan, dan kekentalan. Bahan isolasi bahan dielektrik cair. Penurunan
cair juga harus memiliki sifat tidak kekuatan dielektrik berdampak pada
Dedi Nugroho
Media Elektrika, Vot. 3 No. 2, Desember 2010
lssN 7979-7451
NO Sifat Tegangan
Peralatan Betas Yang D{tnknn Metode L{i
> 170 > 50Kv/2.5uun
I Tegangar Tembts 7A-170 > 40KV/2.5rnrrl IEC 156
<70 > 30Kv/2.5rrun
) > 170 ..20 rng/l
Kandrtngan Air
< 170 S 30 nrg/l
IEC R76O
Factor Kebocoran Semtra
3
< 0.2-2.0 rEC 247 &
Dielelrrik Tegangan
IEC 250
mengakibatkan degradasi kekuatan bahan baik untuk kondisi baru ataupun terpakai .
tprmuati oleh muatan listrik, hal ini akan minyak trafo dalam beftagai kondisi
menurunkan kekuatan dielektrik, oleh yaitu pada kondisi minyak trafo baru,
karena itu untuk memisahkan partikel- minyak terpakai, minyak dalam keadaan
partikel tersebut darj minyak isolasi berubah sushu dan minyak yang
gas terlarut seperti karbondioksida dan Pengujian dilakuan dengan peralatan uji
Dedi Nugroho
Media Elektrika, Vol. 3 N o.z, Desember 2010
lssN 1979-7 451
8I.IB€i
,EGATGATT
PiflEn 220 V
g *,,
360
-(f
E Ee,B
E sg,o
o)
C
s(u 59,4
F ffi2
59
5g,g
58,6
58,4
au 70
Suhu minyak 1oC;
Pada saat pengujian dilakukan kecil, hal ini disebabkan minyak masih
data - data spesif,ik yang berkaitan adalah terj aga kemurniannya, sehingga belurn
30oC, volume minyak trafo uji adalah kontaminan, dengan demikian kenaikan
140 ml, lebar sela elektroda 5 rnm, dan suhu rninyak berdampak relatif kecil
diameter bola-bola 2,5 mm. Hasil terhadap tegangan tembusnya.
3oo
a
EBf
E
gm
c((,
7x
(o
Ezo
F-
15
70
Hasil penguj ian pada gambar 4 untuk minyak baru tegangan ternbus
tegangan tembus pada minyak terpakai terpakai pada suhu yang sama turun
dibandingkan kondisi minyak trafo baru. secara signifikan mencapai 24,2 kV.
Sebagai contoh pada suhu minyak 30oC, Penurunan ini disebabkan kekuatan
5l Dedi Nugroho
Media Elektrika, Vol. 3 No. 2, Desember 2010
tsSN 7g7g_7 451.
62
.Y
;60
=
-c]
C
b58
C
(q
P56
G'
ct)
8s4
52
70
Suhu mirryak (oC)
Gambar 5. Grafrk tegangan tembus minyak yang dimurnikan terhadap suhu minyak
Sebagai contoh pada suhu 30"C, sebelum pengaruh jumlah bahan kontaminan
meningkat menjadi 53oC, mendekati lebar sela bola 5 cffi, volurne minyak 140
kondisi minyak baru 59oC pada suhu ml, dan diameter bola 2,5 cm.. Bahan
n25
i
;
€n
t
:f
(t,
c
S15
I-
(I,
c,
8l
F10
45
Berat bahan kontaminan (gram)
Dedi Nugroho
Media Elektrika, Vol. 3 No. 2, Desember 20i.0
tssN 1979_7 451
gaya akan terj adi pada partikel yang memiliki tekanan erektrik maksimum
mengarahkannya ke daerah yang diantara kedua elektroda.
70
t
-)<
;60
=
-o
E50
.E
f40
(J)
S30
OJ
F
20
10
i solasi bertuj uan untuk menghil angkan PT. Grarnedia fustaka Utama
zat-zat kontaminan yang terkandung Jakarta.
10 Dedi Nugroho