NPM : 22271025715
Jurusan : Teknik Elektro
Mata Kuliah : Gejala Medan Tinggi
Tugas 6
Ditanyakan :
Jawaban :
Tegangan tembus: Tegangan tembus adalah tegangan maksimum yang dapat diterima
oleh isolasi cair sebelum terjadi kerusakan atau tembusan listrik
Permitivitas: Permitivitas adalah kemampuan isolasi cair untuk menyimpan muatan
listrik
Viskositas kinematik: Viskositas kinematik adalah ukuran kekentalan isolasi cair yang
berpengaruh pada kemampuan isolasi cair untuk menahan medan tinggi yang
diterapkan pada media isolasi
Kualitas isolasi cair yang buruk dapat menyebabkan kegagalan isolasi yang mengakibatkan
tembus listrik. Isolasi cair yang baik haruslah mempunyai viskositas yang rendah dan kekuatan
dielektrik yang tinggi.
2. Diketahui :
Ditanyakan :
Jelaskan sifat2 listrik dan karakteristik perpindahan panas dan kestabilan unsur kimianya.
Jawaban :
Isolasi zat cair memiliki sifat-sifat listrik dan karakteristik perpindahan panas serta kestabilan
unsur kimianya yang penting. Berikut adalah beberapa sifat dan karakteristik tersebut:Sifat-sifat
listrik isolasi zat cair:
Kapasitas kalor laten: Kapasitas kalor laten adalah jumlah kalor yang diperlukan
untuk mengubah satu gram zat cair menjadi uap pada suhu didihnya.
Kapasitas kalor laten uap: Kapasitas kalor laten uap adalah jumlah kalor yang
diperlukan untuk mengubah satu gram uap menjadi cair pada suhu kondensasinya.
Koefisien muai volume: Koefisien muai volume adalah perubahan volume zat cair
per satuan volume awalnya ketika suhu berubah.
Reaksi kimia: Zat cair dapat mengalami reaksi kimia dengan zat lain, baik dalam bentuk
cair maupun dalam bentuk lainnya.
Kestabilan: Kestabilan unsur kimia dalam zat cair dapat dipengaruhi oleh suhu, tekanan,
dan keberadaan zat lain dalam sistem
3. . Diketahui :
Ditanyakan :
Jelaskan perbandingan tingkat kegagalan isolasi pada dielektrik tersebut diatas sesuai gambar
2.1.
Jawaban :
Gambar 2.1 Merupakan tingkat kegagalan isolasi pada berbagai jenis dielektrik yaitu Vacum,
Gas, Cair dan Padat. Berikut adalah perbandingan umum tentang tingkat kegagalan isolasi:
Isolasi Gas:
Perbandingan tingkat kegagalan isolasi (Ed) untuk gas seperti SF6 berkisar antara 20 hingga 100
kV/mm tergantung pada jenis gas, tekanan, dan suhu. Gas digunakan dalam aplikasi tegangan
tinggi dan dalam berbagai peralatan seperti switchgear dan transformator daya.
Isolasi Padat:
Perbandingan tingkat kegagalan isolasi (Ed) untuk isolasi padat dapat bervariasi secara
signifikan tergantung pada jenis bahan isolasi padatnya. Bahan isolasi padat seperti plastik atau
keramik dapat memiliki Ed sekitar 10 hingga 30 kV/mm atau lebih tinggi tergantung pada
komposisi dan sifat-sifat dielektriknya. Digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk kabel
listrik, peralatan elektronik, dan isolator.
4. Diketahui :
Ditanyakan :
Jawaban: