MTsN 7 PIDIE
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
INSTRUMEN
EVALUASI DIRI MADRASAH (EDM)
MTs NEGERI 7 PIDIE
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan setiap satuan pendidikan untuk menyusun Kurikulum Satuan Pendidikan ( KTSP ) dan penggunaan kurikulum 2013 sebagai pengembangan kurikulum yang
akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan .
Guna menindaklanjuti amanat peraturan di atas. MTs Negeri 7 Pidie perlu menyusun Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan yang telah disusun pemerintah. Penyusunan EDM secara umum bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum pada Undang-Undang
No.20/2003 Pasal 3 yaitu Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Implementasi EDM telah diberlakukan di MTs Negeri 7 Pidie sejak 5 tahun yang lalu telah mengalami penyesuaian dan penyempurnaan dengan perkembangan dunia
pendidikan di Indonesia di antaranya adanya tuntutan pendidikan karakter yang diterapkan pada satuan-satuan pendidikan.
Paradigma pendidikan yang berlaku sekarang adalah adanya tuntutan pendidikan karakter perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum pada tahun pelajaran ke depan, dengan tetap
mengakomodasi semua potensi yang ada di sekolah baik dalam bidang akademis maupun non akademis, memelihara budaya sekolah, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,
kemajuan media komunikasi dan informasi di dunia pendidikan serta tetap dilandasi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Mengacu pada tuntutan di atas maka penyusunan EDM MTs Negeri 7 Pidie untuk Tahun Pelajaran 2022/2023 diselaraskan tuntutan pendidikan karakter, harapan dan tujuan
penyusunan EDM adalah sebagai acuan pelaksanaan penilaian kinerja terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SPM)
Pasal 37
Ayat (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat :
a. pendidikan agama
b. pendidikan kewarganegaraan
c. bahasa
d. matematika
e. ilmu pengetahuan alam
f. ilmu pengetahuan sosial
Version 28 05 2018 2 Instrumen EDM
g. seni, budaya
h. pendidikan jasmanai dan olahraga
i. ketrampilan/ kejuruan; dan
j. muatan lokal
Ayat (3) Ketentuan mengenai kurikulum sebagaiaman dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah
Pasal 38
Ayat (1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah
Ayat (2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan Komite Sekolah/ Madrasah
di bawah koordinasai dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan
menengah
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasaional Pendidikan
Pasal 1
Ayat (5) Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi
mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu
Ayat (13) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi ,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebahgai pedoman penyelenggaran
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
Ayat (14) Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan
Ayat (15) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksnakan di masing-masing satuan pendidikan
Pasal 5
Ayat ( 1 ) Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu
Ayat ( 2 ) Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan
Pasal 6
Ayat (1 ) Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiiri atas :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan Kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajran estetika
e. Kelompok mata pelajran jasmanai, olah raga, dan kesehatan
Ayat ( 2 ) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/ MI SDLB/ Paket A, SMP/ /Paket B, SMA/ MA /SMALB/ Paket C, SMK/MAK MTs/ SMPLB atau bentuk lain
yang sederajat dilaksanakan melalaui muatan dan/ atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan tehnologi , estetika, jasmanai, olah
raga dan kesehatan
Ayat ( 3 ) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/ MI, SDLB / Paket A, SMP / MTs / SMPLB / Paket B, SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK atau
bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalaui muatan dan/atau kegiatan agama akhlak mulia , kewarganegaraan ,bahasa, seni budaya dan pendidikan jasmani
1. Memberikan petunjuk dan arah bagi TPM dan TPK dalam melakukan penilaian kinerja sekolah terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan(SNP)
2. Sebagai acuan dan masukan bagi Madrasah dalam penyusunan dan pengembangan Rencana Pengembangan Sekolah(RPS) /RKS dan RAPBS /RKAS pada MTs Negeri 7 Pidie
untuk Tahun Pelajaran 2022/2023
1. Penyusunan Evaluasi Diri Sekolah menjadi tanggungjawab kepala sekolah, dan dilakukan oleh Tim Pengembang Madrasah (TPM)
2. Pengembang Madrasah (TPM) terdiri dari kepala Madrasah, guru, komite sekolah, orang tua peserta didik, dan pengawas
3. Evaluasi Diri Madrasah proses mengikutsertakan semua pemangku kepentingan/stekholder untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelengaraan pendidikan berdasarkan
indikator-indikator kunci pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Stnadar Nasional Pendidikan (SNP)
Version 28 05 2018 5 Instrumen EDM
4. Evaluasi Diri Madrasah disusun tiap tahun awal pelajaran
BAB II
A. STANDAR ISI
STANDAR ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan
yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan
sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial,
dan pengayaan bagi peserta didik.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi
pribadi peserta didik kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi peserta didik.
2. Pelaksanaan kurikulum di MTsN 7 Pidie telah melaksanakan pelayanan yang bersifat perbaikan dan pengayaan tetapi belum optimal.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan
telah mengalokasikan waktu yang telah mengalokasikan waktu yang kurang mengalokasikan waktu yang waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat
cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke
memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru pelajaran berikutnya, serta program remedial dan
sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran pengayaan belum pernah dilaksanakan.
berikutnya dengan selalu berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program
melaksanakan program remedial dan melaksanakan program remedial dan remedial dan pengayaan kadang kala
pengayaan yang sistematis untuk pengayaan. dilaksanakan.
setiap peserta didik.
Rekomendasi:
Segera diprogramkan perbaikan dan pengayaan pada peserta didik dengan sistematis dan terprogram dengan baik supaya lebih optimal hasilnya
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu memberikan layanan
dan bimbingan secara teratur dan secara teratur dan berkesinambu- dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.
berkesinambungan dalam memenuhi ngan serta menawarkan pelayanan bimbingan dan konseling yang
kebutuhan pengembangan pribadi konseling dalam memenuhi memadai dalam memenuhi
setiap peserta didik, baik yang kebutuhan pengembangan pribadi kebutuhan pengembangan pribadi
terprogram dengan jelas maupun peserta didik. peserta didik.
berdasarkan kasus per kasus sesuai
kebutuhan peserta didik.
Rekomendasi:
Segera memberikan bimbingan konseling bagi semua peserta didik dengan lebih optimal.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra-
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa kegiatan ekstra-kurikuler ekstra-kurikuler tetapi belum kurikuler bagi peserta didik.
disesuaikan dengan minat setiap bagi peserta didik yang sesuai mengakomodir semua kebutuhan
peserta didik dan melibatkan dengan minat sebagian besar peserta pengembangan pribadi peserta didik.
masyarakat dalam pengembangan didik.
ekstra- kurikulernya.
Rekomendasi:
Segera menyediakan sarana dan prasarana berbagai kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minatnya
STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
dan panduan K-13.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok (MGMP).
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip
sesuai dengan kebutuhan peserta didik perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Peserta didik dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
digunakan secara tepat sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar
lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti,
menantang dan memotivasi peserta didik dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan
elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi
secara berkala dan berkelanjutan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan K-13.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI, Silabus kami telah sesuai dengan SI, Sebagian silabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan
SKL, dan panduan K-13 serta telah SKL, dan panduan K-13. dengan SI, SKL, dan panduan K-13. K-13.
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi:
Sekolah segera mengembangkan silabus berdasarkan Standar Isi ( SI ), Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) dan panduan K-13 yang sesuai dengan situasi dan kondisi
sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur
dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
guru secara mandiri yang guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau
berdampak pada peningkatan mutu berkelompok. berkelompok.
peserta didik.
Rekomendasi:
Sekolah segera mengembangkan silabus dengan cara mandiri atau kelompok dalam satu madrasah
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP sendiri Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.
Rekomendasi:
Semua guru segera mengembangkan RPP yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, latar belakang budaya.
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
Madrasah segera mengembangkan penyusunan RPP yang memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat,
potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik
2.3.1. Peserta didik dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik Madrasah kami Peserta didik Madrasah kami Peserta didik Madrasah kami Peserta didik sekolah kami hanya menggunakan sumber
menggunakan sumber belajar yang menggunakan sumber belajar yang menggunakan sumber belajar yang belajar yang dimiliki sendiri.
dibeli sendiri dan berbagai materi dibeli sendiri dan berbagai materi dimiliki sendiri dan beberapa buku
yang tersedia di perpustakaan yang tersedia di perpustakaan teks yang tersedia di perpustakaan
sekolah dengan mudah untuk sekolah dengan mudah untuk sekolah selama pelajaran
dipinjam dan dipakai di luar sekolah dipinjam dan dipakai di luar berlangsung.
dalam kurun waktu tidak lebih dari Madrasah dalam kurun waktu tidak
satu minggu dan dapat lebih dari satu minggu dan dapat
diperpanjang, serta dapat diperpanjang, serta dapat mengakses
mengakses buku sekolah elektronik buku sekolah elektronik (BSE).
(BSE) dan materi lain dari e-library
sekolah.
Rekomendasi:
Madrasah akan berusaha memenuhi buku teks pelajaran untuk peserta didik sehingga rasio 1 : 1 akan tercapai
Guru segera kreatif untuk memiliki buku-buku referensi yang relevan
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk
membantu dan memotivasi peserta didik.
- Buku-buku panduan. - Madrasah kami belum memenuhi rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik 1:1 per mapel
- Madrasah kami telah menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya.
- Buku-buku pengayaan
- Madrasah kami telah membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di
- Buku-buku referensi semua perpustakaan Madrasah.
mapel
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-
berbagai jenis sumber dan media panduan, buku pengayaan, buku sumber belajar lainnya selain buku buku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.
pembelajaran di Madrasah serta referensi, dan sumber belajar lain pelajaran, namun hanya pada mata
memanfaatkan tempat belajar lain di selain buku pelajaran secara tepat pelajaran tertentu.
luar Madrasah dengan melibatkan dalam pembelajaran untuk
peserta didik. membantu dan memotivasi peserta
didik.
Rekomendasi:
Madrasah segera memenuhi buku teks pelajaran untuk peserta didik dengan ratio 1:1.
Guru-guru sekolah kami harus lebih memotivasi peserta didik untuk menggunakan sebanyak mungkin sumber belajar pada setiap kegiatan pembelajaran, dan
tempat-tempat lain di luar kelas.
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif,
dan menantang sesuai dengan RPP dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi:
Madrasah segera meningkatkan mutu proses pembelajaran khususnya di kegiatan inti sehingga dapat tercapai pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi dst.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik untuk konsisten memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi,
peserta didik untuk melakukan melakukan eksplorasi dan elaborasi, pada peserta didik untuk melakukan serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses
ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di ekplorasi dan elaborasi, serta pembelajaran.
mendapatkan konfirmasi di setiap setiap proses pembelajaran. mendapatkan konfirmasi di setiap
proses pembelajaran tetapi juga di proses pembelajaran.
luar proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Madrasah segera mengembangkan pembelajaran yang dilaksanakan dengan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang meliputi
proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di Madrasah Proses pembelajaran di Madrasah Proses pembelajaran di Madrasah Proses pembelajaran di Madrasah kami tidak disupervisi dan
kami disupervisi dan dievaluasi mulai kami disupervisi dan dievaluasi mulai kami disupervisi dan dievaluasi hanya dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
dari tahap perencanaan, dari tahap perencanaan, pada tahapan tertentu saja. penilaian hasil pembelajaran.
pelaksanaan, dan penilaian hasil pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran termasuk program pembelajaran.
tindak lanjut.
Rekomendasi:
Madrasah dalam melaksanakan supervisi harus menekan pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara dilakukan oleh pengawas.
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala Madrasah dan
Kepala Madrasah, teman sejawat Kepala Madrasah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
dan Pengawas serta melibatkan
peserta didik.
Rekomendasi:
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target
diharapkan yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap
yang dapat diterima.
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik,
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
percaya diri, dan memiliki harapan dalam SKL.
yang tinggi dalam berprestasi.
Rekomendasi:
Madrasah segera meningkatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL dengan cara meningkatkan KKM serta melaksanakan program
bimbingan belajar pada peserta didik kelas 7 dan 8 untuk mata pelajaran yang dianggap perlu dan melaksanakan program tambahan pelajaran pada peserta didik kelas
9
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami mengembangkan Peserta didik kami mampu menjadi Sebagian peserta didik kami mampu Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar
keterampilan berpikir logis, kritis, pembelajar yang mandiri. menjadi pembelajar yang mandiri. yang mandiri.
dan analititis serta mengembangkan
kreatifitas mereka.
Rekomendasi:
Madrasah segera meningkatkan kemajuan peserta didik dengan cara lebih melibatkan peserta didik dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
kompleks meningkatkan pelaksanaan program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber dengan cara menyediakan
sarana dan prasarana multi media dan praktek pembelajaran peserta didik di luar sekolah ( out door )
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami memiliki Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa
belajar dan rasa percaya diri yang belajar dan rasa percaya diri yang motivasi belajar dan rasa percaya diri percaya diri yang tinggi.
tinggi, serta mampu tinggi. yang tinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat mereka
dengan jelas dan santun.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera meningkatkan kegiatan peserta didik dalam mengekspresikan kegiatan yang menumbuhkan dan megembangkan sikap percaya diri,
bertanggung jawab dan mengapresiasikan karya seni dan budaya secara jelas dan santun.
3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di madrasah kami Jumlah pendidik di madrasah kami Jumlah pendidik di madrasah kami Jumlah pendidik di madrasah kami belum memadai
sangat memadai untuk memberikan sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
layanan pembelajaran dengan standar yang ditetapkan minimal yang ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta
didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Di madrasah kami perlu ditingkatkan standar pelayanannya terhadap peserta didik,
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki tenaga Madrasah kami memiliki jumlah Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di madrasah kami belum
kependidikan dengan jumlah yang tenaga kependidikan yang memadai sekolah kami sudah memadai sesuai memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
sangat memadai untuk memberikan sesuai dengan standar yang dengan syarat minimal yang
layanan pendidikan dengan kualitas ditetapkan, termasuk untuk ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, menangani peserta didik yang
termasuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Di madrasah kami harus meningkatkan jumlah tenaga kependidikan yang sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di madrasah Kualifikasi pendidik di madrasah kami Kualifikasi pendidik di madrasah kami belum
dengan kualifikasi yang sangat kami sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat memadai sesuai dengan syarat minimal yang
memadai dari standar yang standar yang ditetapkan, termasuk minimal yang ditentukan. ditentukan.
ditentukan untuk memberikan untuk menangani peserta didik yang
pengalaman belajar dengan kualitas mengalami kesulitan belajar.
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Di madrasah kami masih membutuhkan guru Mata Pelajaran Penjaskes, TIK dan kaligrafi, serta yang mampu melayani peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
madrasah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di madrasah Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di madrasah kami
kependidikan dengan kualifikasi kami sudah memadai sesuai dengan madrasah kami sudah memadai belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang
yang sangat memadai untuk standar yang ditetapkan, termasuk sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
memberikan pengalaman belajar untuk menangani peserta didik yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua mengalami kesulitan belajar.
peserta didik, termasuk peserta didik
yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Pertahankan yang sudah dimiliki.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di madrasah Kompetensi pendidik di madrasah Kompetensi pendidik di madrasah kami belum
dengan kompetensi yang sangat kami sudah memadai sesuai dengan kami sudah memadai sesuai dengan memadai sesuai dengan syarat minimal yang
memadai untuk memberikan standar yang ditetapkan, termasuk syarat minimal yang ditentukan ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas untuk menangani peserta didik yang
tinggi bagi semua peserta didik, mengalami kesulitan belajar.
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Kompetensi kepala madrasah dan guru di madrasah kami segera ditingkatkan untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dan
peserta didik berkebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di Madrasah Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di Madrasah kami
kependidikan dengan kompetensi kami sudah memadai sesuai dengan Madrasah kami sudah memadai belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang
yang sangat memadai untuk standar yang ditetapkan, termasuk sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
memberikan pengalaman belajar untuk menangani peserta didik yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua mengalami kesulitan belajar.
peserta didik, termasuk peserta didik
yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera meningkatkan kompetensi tenaga perpustakaan,
Madrasah kami membutuhkan tenaga laboratorium (Laboran) untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta didik
Madrasah segera menambah tenaga kebersihan
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana Madrasah sudah memadai 5.1.1. Madrasah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Madrasah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam
rombongan belajar.
5.1.3. Madrasah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar
termasuk buku pelajaran.
5.2. Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan
standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi
kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
5.1.1. Madrasah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki bangunan Madrasah kami memenuhi SNP Madrasah kami memenuhi SPM Madrasah kami belum memenuhi SPM terkait dengan
gedung yang ukuran, ventilasi, dan terkait dengan ukuran ruangan, terkait dengan ukuran ruangan, ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk
kelengkapan lainnya melebihi jumlah ruangan, persyaratan untuk jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
ketentuan dalam SNP. sistem ventilasi, dan lainnya. sistem ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera mengusahakan lapangan olahraga yang memadai
Madrasah kami segera mengusahakan pengadaan sertifikat
Madrasah kami segera mengadakan alat pemadam kebakaran, ruang sirkulasi dan jumlah jamban peserta didik yang memadai
Madrasah kami segera memenuhi standar kebutuhan listrik
Madrasah kami segera membuat drainase yang memenuhi standar
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi SNP dalam Sekolah kami memenuhi SPM dalam Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah
rombongan belajar kami lebih kecil hal jumlah peserta didik pada setiap hal jumlah peserta didik pada setiap peserta didik pada setiap rombongan belajar.
dari yang ditetapkan dalam SNP, rombongan belajar. rombongan belajar.
agar dapat lebih meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Madrasah segera mengusulkan ke Kemenag Kab. Pidie untuk penambahan Ruang Kelas Baru
5.1.3. Madrasah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki alat dan Madrasah kami memiliki dan Madrasah kami memiliki dan Madrasah kami belum memiliki dan menggunakan
sumber belajar yang melebihi dari menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.
ketetapan dalam SNP yang belajar sesuai dengan SNP. belajar sesuai dengan SPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera mengadakan alat dan sumber belajar secara bertahap
Madrasah secara bertahap berusaha menambah buku-buku serta pembelian komputer baru lewat dana BOS
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di Madrasah kami tidak
Madrasah kami dilaksanakan secara Madrasah kami dilaksanakan secara Madrasah kami baru melakukan dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung sekolah
rutin melebihi waktu yang ditetapkan berkala sesuai dengan SNP. pemeliharaan rutin seperti kami di bawah standar, harus diperbaiki dan
dalam SNP dan catatan kebersihan ruangan. dibersihkan atau diganti.
pemeliharaan terekam dengan baik.
Rekomendasi:
Madrasah segera meninggikan lantai rauang kelas, sanggar pramuka dan ruang keterampilan
Madrasah segera memperbaiki tempat parkir peserta didik
Madrasah segera menambah jumalah jamban peserta didik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke Bangunan di Madrasah kami aman Bangunan yang ada di Madrasah Sebagian bangunan di Madrasah kami masih belum
Madrasah kami, selain warga dan nyaman untuk semua peserta kami aman bagi peserta didik namun memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi
Madrasah termasuk yang didik dan memberi kemudahan masih belum nyaman dan memberi peserta didik, termasuk bagi mereka yang
berkebutuhan khusus, dapat kepada peserta didik yang kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.
merasakan keamanan dan berkebutuhan khusus. berkebutuhan khusus.
kenyamanan dalam setiap bangunan
yang ada.
Rekomendasi:
Madrasah segera membangun pagar keliling
Madrasah segera mengadakan tabung pemadam kebakaran
F. STANDAR PENGELOLAN
Version 28 05 2018 42 Instrumen EDM
STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja 6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku
tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi kepentingan.
yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja Madrasah mencantumkan tujuan 6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan
yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan 6.2.2. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan
dengan baik perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah /Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah
Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk
melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat
dan valid dipertanggungjawabkan
6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga Madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Madrasah 6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui
oleh semua pihak
6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki visi dan misi Madrasah kami memiliki visi dan misi Madrasah kami memiliki visi dan misi Madrasah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas
yang dirumuskan buttom-up dan yang dirumuskan buttom-up dari namun belum dirumuskan secara yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah.
tersosialisikan kepada seluruh seluruh warga Madrasah dan bersama dan belum tersosialisasikan
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh di Madrasah warga Madrasah.
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan Madrasah
Rekomendasi:
Madrasah kami akan tetap merumuskan visi dan misi buttom-up dan mensosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta mereview secara berkala sesuai
dengan situasi, kondisi dan kebutuhan Madrasah.
6.1.2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami mendorong Madrasah kami mendorong Madrasah kami mendorong Madrasah kami belum mengembangkan pola
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku
semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam
meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan Madrasah.
pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan Madrasah secara pengelolaan Madrasah namun
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel mandiri, partisipatif, kolaboratif dan prosesnya belum sepenuhnya
serta mampu memunculkan potensi akuntabel, dilaksanakan secara mandiri,
warga Madrasah untuk turut serta partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
mengembangkan pengelolaan
Madrasah.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera membuat rencana kerja jangka pendek
Madrasah kami segera membuat rencana kerja jangka panjang disesuaikan dengan persetujuan rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah kepentingan
untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah dan prosesnya sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan
kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan namun belum memiliki renstra.
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah
dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS.
yang berbasis hasil analisis EDS dan yang berbasis hasil analisis EDS.
di update secara berkala.
Rekomendasi:
Madrasah segera memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil
analisis EDS
6.2.2. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak
yang berkepentingan.
Dokumen Tujuan Madrasah Madrasah kami merumuskan dan menetapkan tujuan serta mengembangkannya.
Notulen Rapat Dinas Tujuan sekolah kami:
Notulen rapat sosialisasi 1. Menggambarkan tingkat kualitas yang akan dicapai.
dengan orangtua peserta 2. Mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan Mengacu
didik pada SKL yang sudah ditetapkan Madrasah dan pemerintah.
3. Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak.
4. Disosialisasikan kepada warga Madrasah dan pihak yang berkepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami sudah mensosialisa- Madrasah kami sudah mensosialisa- Madrasah kami sudah mensosialisa- Madrasah kami belum mensosialisasikan dokumen
sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja namun rencana kerja kepada semua stakeholder Madrasah.
semua stakeholder Madrasah dalam semua stakeholder Madrasah dalam hanya kepada pihak-pihak terbatas
berbagai kesempatan dan on-line di rapat dinas. saja, misalnya kepala Kemenag
situs sekolah. pendidikan atau ketua yayasan.
Rekomendasi:
Madrasah kami sudah mensosialisasikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder Madrasah dalam rapat dinas dan segera mensosialisasikannya dalam
berbagai kesempatan
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah /Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan Madrasah Rencana kerja tahunan Madrasah Rencana kerja tahunan Madrasah Madrasah belum memiliki Rencana kerja tahunan Madrasah
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai
menengah mengacu pada Standar Isi, menengah mengacu pada Standar Isi, menengah mengacu pada Standar Isi, dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Standar Kompetensi Lulusan, Standar Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.
Proses dan Standar Penilaian dalam Proses dan Standar Penilaian dalam Proses dan Standar Penilaian namun
bentuk dokumen yang mudah diakses bentuk dokumen yang mudah diakses tidak dalam bentuk dokumen yang
dan telah mendapatkan persetujuan dari dan telah mendapatkan persetujuan dari mudah diakses oleh pihak terkait dan
komite sekolah dan sudah tersosialisasi komite sekolah namun belum sosialisasinya masih sebatas dalam
secara luas kepada seluruh pemangku tersosialisasi secara menyeluruh ke lingkup internal sekolah.
kepentingan. semua pemangku kepentingan.
REKOMENDASI :
Madrasah kami segera menyusun rencana kerja tahunan mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk
dokumen yang mudah diakses dan mendapatkan persetujuan dari komite Madrasah supaya tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah /Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami melakukan evaluasi Madrasah kami melakukan evaluasi Madrasah kami melakukan evaluasi Madrasah kami belum melakukan evaluasi diri secara
diri dan mengkomunikasikan rencana diri untuk melihat dampak dari diri namun baru dilakukan sebatas berkala dan berkelanjutan.
pengembangan berdasarkan hasil rencana pengembangan Madrasah tim pengembang sekolah dan belum
evaluasi diri dengan dinas terhadap peningkatan hasil belajar. melibatkan warga Madrasah
pendidikan dan para pemangku
kepentingan.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera melakukan evaluasi diri yang melibatkan warga Madrasah
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
RKAM
- Madrasah kami sudah memiliki RKAM sesuai standart namun belum memenuhi harapan dan kebutuhan
masyarakat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami menetapkan prioritas Madrasah kami menetapkan prioritas Madrasah kami menetapkan prioritas Madrasah kami belum mampu menetapkan prioritas
perbaikan/ pengembangan Madrasah perbaikan/ pengembangan Madrasah perbaikan/ pengembangan Madrasah perbaikan/ pengembangan sekolah kearah peningkatan
yang didasarkan pada hasil evaluasi yang didasarkan pada hasil evaluasi namun belum didasarkan pada hasil hasil belajar.
diri serta disesuaikan dengan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri Madrasah.
harapan dan kebutuhan masyarakat. peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri Madrasah
6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Data Madrasah berbasis ICT Madrasah mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, dan
efisien.
Komunikasi antar warga sekolah di lingkungan Madrasah dilaksanakan secara efesien, dan efektif.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki sistem Madrasah kami memiliki sistem Pengelolaan data di Madrasah kami Pengelolaan data di Madrasah kami belum berbasis ICT
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih sehingga belum efektif dan efisien.
dengan cara yang efektif, efisien, dengan cara yang efektif, efisien dan menggunakan program office yang
dan akuntabel serta tersosialisasikan akuntabel dan sudah tersosialisaikan sederhana dan belum berbasis
kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku website.
kepentingan dan terkoneksi secara kepentingan.
online pada website Madrasah.
Rekomendasi:
Pengelolaan data di Madrasah kami berbasis ICT yang masih menggunakan program office sederhana segera dikembangkan ke sistem informasi yang berbasis
website
6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Program Humas Madrasah menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.
Papan informasi Madrasah menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi,
Kotak saran pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis.
Buku Tamu
Mading
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami belum menyediakan akses informasi
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga sekolah yang mudah bagi warga Madrasah.
bagi warga Madrasah dan pihak bagi warga Madrasah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem
yang berkepentingan serta mudah berkepentingan. pembaharuan data.
diakses secara online melalui website
Madrasah.
Rekomendasi
Madrasah kami segera menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga Madrasah
Madrasah segera membuat Blog.
6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memperhatikan hasil Madrasah kami memperhatikan hasil Madrasah kami memperhatikan hasil Madrasah kami kurang memperhatikan hasil kerja
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan.
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi:
Madrasah kami akan memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya secara
berkelanjutan.
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Version 28 05 2018 53 Instrumen EDM
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Hasil supervisi pengelolaan Madrasah menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
akademik Penyusunan program pengawasan di Madrasah didasarka pada SNP.
Evaluasi hasil supervisi Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga kependidikan.
Pengawasan pengelolaan Madrasah meliputi pemamtauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
Pemantauan pengelolaan Madrasah dilakukan oleh komite Madrasah.
Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas Madrasah
Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah dan orang tua / wali
peserta didik.
Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester kepada kepala Madrasah
Kepala Madrasah secara terus menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan.
Kepala Madrasah melaporkan hasil evaluasi kepada komite Madrasah, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir
semester.
Madrasah mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk
memperbaiki kinerja sekolah, dalam pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan secara keseluruhan.
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan direncanakan secara komprehensip pada setiap akhir semester dengan mengacu
kepada standar PTK.
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi kesesuaian penugasan dengan kehlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja
PTK dalam pelaksanaan tugas
Evaluasi kinerja pendidik dan harus memperhatikan pencapaian prestasi dan perubahan-perubahan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami senantiasa Madrasah kami senantiasa Madrasah kami melakukan supervisi Madrasah kami belum melakukan evaluasi atas
melakukan supervisi dan evaluasi melakukan supervisi dan evaluasi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan
terhadap pendidik dan tenaga terhadap pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala.
kependidikan baik kinerja kependidikan baik kinerja namun belum terprogram dengan
pelaksanaan tugas maupun pelaksanaan tugas maupun baik.
kesesuaian dengan standar nasional kesesuaian dengan standar nasional.
serta menyusun program perbaikan
dan peningkatan yang berkelanjutan.
Rekomendasi:
Madrasah kami akan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar
nasional serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.
6.6.1. Warga Madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga Madrasah kami terlibat Warga Madrasah kami terlibat Warga Madrasah terlibat langsung Warga Madrasah kami belum terlibat langsung dalam
langsung dalam pengelolaan langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
kegiatan akademis dan non kegiatan akademis dan non
akademis serta kegiatan akademis.
pengembangan sekolah pada
umumnya.
Rekomendasi:
Madrasah segera melibatkan warga sekolah secara langsung dalam pengelolaan kegiatan akademik dan non akademik
Program kegiatan ekstra kurikuler Warga masyarakat belum optimal dilibatkan dalam pengelolaan akademik.
Warga masyarakat belum optimal dilibatkan dalam pengelolaan non akademik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami melibatkan Madrasah kami melibatkan Madrasah kurang melibatkan Madrasah kami sama sekali tidak melibatkan
masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
akademis dan memberikan akademis. akademis.
kesempatan untuk berkreasi.
Rekomendasi:
Madrasah kami melibatkan warga masyarakat dalam pengelolaan akademik dan non akademis.
STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran Madrasah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, Kanwil Kemenag,
dan Kemenag kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBM melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan
yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien,
dan akuntabel.
7.1.4. Madrasah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku
kepentingan.
7.2. Upaya Madrasah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Madrasah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Madrasah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
setempat.
7.2.3. Madrasah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Madrasah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Madrasah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk
peserta didik dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Madrasah melakukan subsidi silang kepada peserta didik kurang mampu di bidang
ekonomi
7.1.1. Anggaran Madrasah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja belanja Madrasah (RKAM) belum sepenuhnya merujuk
Madrasah (RKAM) merujuk pada Madrasah (RKAM) merujuk pada Madrasah (RKAM) merujuk pada pada Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. pemerintahan kabupaten/kota.
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite
Madrasah dan pemangku Madrasah dan pemangku
kepentingan yang terkait. kepentingan yang terkait.
Rekomendasi:
Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja Madrasah (RKAM) merujuk pada Peraturan Pemerintah dan segera melibatkan partisipasi komite
Madrasah dan pemangku kepentingan yang terkait.
7.1.2. Perumusan RKAS melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Version 28 05 2018 58 Instrumen EDM
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku RKAM
Madrasah kami dalam menyusun RKAM sudah melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RKAM melibatkan Komite Perumusan RKAM melibatkan Komite Perumusan RKAM melibatkan Komite Perumusan RKAM belum melibatkan Komite Madrasah
Madrasah dan pemangku Madrasah dan pemangku Madrasah dan belum melibatkan dan pemangku kepentingan yang relevan
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan pemangku kepentingan yang relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera melibatkan dunia usaha dan dunia industri dalam merumuskan RKAM
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Pembukuan keuangan 1. Madrasah kami telah mengumumkan rencana investasi kepada pemangku kepentingan. (PP.48/2008 Pasal 52 )
2. Madrasah kami telah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah (PP.48/2008 Pasal 49 ayat 2).
Madrasah
3. Madrasah kami telah mengelola keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah.
Buku Kas Umum 4. Madrasah kami telah membuat buku Kas ( Umum/Pembantu) yang ditutup setiap akhir bulan atau setelah pemeriksaan petugas
Buku aset yang berwenang atau pada waktu serah terima dari pejabat lama.
5. Madrasah kami memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing,
Buku bank
6. Madrasah kami telah memiliki buku Bank/KPKN/yayasan ( Undang-undang No 20 tahun 2003 pasal 48)
Bukti transaksi keuangan 7. Madrasah kami setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan sekolah belum dilakukan
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara transparan, sekolah sudah berusaha dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
efisien dan akuntabel kepada efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel.
Rekomendasi:
7.1.4. Madrasah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah membuat laporan Madrasah membuat laporan Madrasah membuat laporan Madrasah belum membuat laporan pertanggungjawaban
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pendapatan dan penggunaan keuangan kepada
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi:
Mohon ditingkatkan
7.2.1. Madrasah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Dokumen Sosialisasi rapat komite 1. Madrasah kami mencari dana melalui orangtua peserta didik dalam rangka pengembangan Madrasah.
dengan orangtua peserta didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami kreatif menggali Madrasah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan penggunaan sumber
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- daya atau prasarana Madrasah untuk mencari sumber
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana Madrasah untuk mendapatkan pembiayaan tambahan.
tambahan. sekolah. pembiaya-an tambahan tetapi kami
belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera memperluas dukungan pembiayaan tambahan dari berbagai sumber untuk pengembangan sekolah
7.2.2. Madrasah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
MOU dengan berbagai pihak : Madrasah selalu berusaha membangun dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan pihak manapun
Kolam renang
Biro wisata
BKK
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia
kerja yang kuat dengan Dunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok usaha dan dunia industri setempat.
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjut agar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampu untuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. Madrasah kami.
Rekomendasi:
Madrasah kami akan segera membangun dan mengembangkan jaringan kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan alumni Madrasah kami.
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal Madrasah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan
Rekomenasi:
Madrasah akan segera memberdayakan alumni sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya
7.3.1. Madrasah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk peserta didik dengan kebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah melayani peserta didik Madrasah melayani peserta didik Madrasah mampu melayani Madrasah belum mampu melayani semua peserta
dari berbagai tingkatan sosial dari berbagai tingkatan sosial peserta didik dari tingkatan sosial didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi.
ekonomi termasuk peserta didik ekonomi termasuk peserta didik ekonomi namun belum dapat
dengan kebutuhan khusus dan dengan kebutuhan khusus. melayani peserta didik yang
mempromosikan kesetaraan berkebutuhan khusus.
akses bagi semua peserta didik.
Rekomendasi:
Madrasah mampu melayani peserta didik dari tingkatan sosial ekonomi dan segera melayani peserta didik yang berkebutuhan khusus.
7.3.2. Madrasah melakukan subsidi silang kepada peserta didik kurang mampu di bidang ekonomi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 v Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan Madrasah
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi lainnya ditentukan sama untuk semua peserta didik
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi dengan tidak mempertimbangkan kemampuan
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. Madrasah tidak menerapkan subsidi ekonomi orangtua.
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.
Rekomendasi:
Madrasah kami tidak menerapkan subsidi silang dalam pembiayaan program kegiatan peserta didik
STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian
termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah
dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur
prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka
lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata
anak mereka pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam
bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil
belajar peserta didik.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Dokumen RPP 1. Sebagian besar guru di Madrasah kami mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada
saat menyusun silabus mata pelajaran.
Dokumen rancangan 2. Sebagian besar guru di Madrasah kami mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian. penilaian yang dipilih.
Dokumen KKM semua 3. Sebagian besar guru di Madrasah kami membuat instrumen penilaian dengan persyaratan ;
mapel. a. Substansi, adalah interpretasi kompetensi yang dinilai.
b. Konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan
c. Bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta
didik.
4. Madrasah kami menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan penilaian hasil belajar
penilaian terhadap hasil belajar mengembangkan perencanaan perencanaan penilaian berdasarkan peserta didik tanpa membuat perencanaan penilaian
peserta didik terhadap pencapaian penilaian untuk mencapai kompetensi dasar dan standar yang jelas terlebih dahulu.
kompetensi yang diharapkan dan kompetensi peserta didik. kompetensi.
diinformasikan kepada peserta didik
sehingga setiap peserta didik
memahami target kompetensi yang
harus dicapai.
Rekomendasi:
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Dokumen kriteria penilaian 1. Guru di Madrasah kami menginformasikan mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian
dan KKM pada awal semester, tentang :
Jurnal tatap muka dan jurnal a. Silabus
b. Kompetensi Dasar
mengajar
c. KKM
d. Tehnik Penilaian.
e. Rubrik Penilaian
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan informasi kepada
silabus mata pelajaran yang informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik hanya peserta didik mengenai kriteria penilaian, termasuk KKM.
didalamnya memuat rancangan dan mengenai kriteria penilaian termasuk KKM saja diawal semester.
kriteria penilaian termasuk KKM KKM yang disusun.
dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, mata pelajaran dan
kondisi Madrasah pada awal
semester.
Rekomendasi :
Guru-guru di Madrasah kami segera menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk
KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi sekolah pada awal semester.
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau memonitor kemajuan
berbagai jenis metode untuk menilai penilaian dan memantau kemajuan penilaian terhadap peserta didik peserta didik sesuai rencana.
kemajuan belajar peserta didik belajar peserta didik secara berkala secara periodik, tapi sebagian besar
secara berkelanjutan dan sesuai dengan rencana yang telah tidak sesuai dengan rencana
mengembangkannya berdasarkan dibuat pada silabus dan RPP. penilaian yang telah disusun.
rencana yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan peserta
didiknya.
Rekomendasi:
Guru segera menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah
dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan satu teknik, bentuk
yang tepat dan dapat diandalkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian dan jenis penilaian.
untuk menerapkan berbagai teknik, penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi
bentuk dan jenis penilaian serta kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
direview secara berkala.
Rekomendasi:
-Semua guru di Madrasah kami segera membuat instrumen yang tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian
serta direview secara berkala.
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan masukan dan komentar
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik kepada didik.
masukan serta menginformasikanya Kepala sekolah pada akhir semester
kepada peserta didik secara dalam bentuk laporan hasil prestasi
individual dan berkala. belajar peserta didik.
Rekomendasi:
Guru-guru kami segera mencatat kemajuan setiap peserta didik memberi komentar dan masukan serta menginformasikannya kepada peserta didik secara
individual dan berkala.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta hasil penilaian peserta didik dalam guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan program
didik untuk memberikan pendapat mereview rencana pembelajaran perbaikan bahan pembelajaran pembelajaran yang telah disusun.
terhadap hasil pencapaian yang telah disusun. selanjutnya.
kemajuan belajar yang mereka
peroleh dan terlibat dalam
penetapan target pembelajaran.
Rekomendasi:
Guru-guru kami segera memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk memberikan pendapat terhadap hasil pencapaian kemajuan belajar yang mereka peroleh
dan terlibat dalam penetapan target pembelajaran.
8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta
didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami membuat laporan Madrasah kami menjalin kemitraan Madrasah kami belum memberi Madrasah kami belum melibatkan orangtua secara aktif
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk dalam membantu anak mereka belajar di rumah.
pencapaian hasil belajar peserta meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan
didik dan menawarkan kesempatan belajar peserta didik. orangtua agar membantu anak
untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
mereka serta mengajukan usulan-
usulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Rekomendasi:
Madrasah kami segera membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan
kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan-usulan peningkatan hasil belajar peserta didik.
A. KESIMPULAN
Evaluasi Diri Madrasah proses mengikutsertakan semua pemangku kepentingan/stekholder untuk membantu Madrasah dalam menilai mutu penyelengaraan
pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Stnadar Nasional Pendidikan (SNP) . Evaluasi Diri Sekolah memberikan
petunjuk dan arah bagi TPS dan TPK dalam melakukan penilaian kinerja sekolah terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan(SNP).
EDM sebagai acuan dan masukan bagi Madrasah dalam penyusunan dan pengembangan Rencana Kerja Madrasah (RKM) satu tahun dan empat tahun serta RKAM
pada MTsN 7 Pidie untuk Tahun Pelajaran 2022/2023.
Penyusunan Evaluasi Diri Madrasah menjadi tanggungjawab kepala Madrasah, dan dilakukan oleh Tim Pengembang Madrasah (TPM). Tim Pengembang
Madrasah (TPM) terdiri dari kepala Madrasah, guru, komite Madrasah, orang tua peserta didik, dan pengawas. Evaluasi Diri Madrasah disusun tiap tahun awal
pelajaran.
Evaluasi Diri Madrasah MTsN 7 Pidie Tahun Pelajaran 2022/2023 ini, telah disusun dengan mengintegrasikan pendidikan karakter, terutama pada visi, misi,
tujuan Madrasah, stuktur kurikulum dan muatan kurikulum. Implemnetasinya pendidikan karakter yang diberikan kepada peserta didik dilakukan melalui integrasi 3
jalur, yaitu melalui integrasi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
B. SARAN
Keberhasilan sebuah EDM sangat ditentukan pada kemauan dan kemampuan guru dan warga Madrasah dalam mengimplementasikan pada proses
pembelajaran guna mewujudkan tujuan pendidikan yang hendak dicapai Madrasah sesuai dengan visi dan misinya. Tentu tidak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan
EDM masih mengalami keterbatasan. Dengan tersusunnya Kurikulum MTsN 7 Pidie Tahun Pelajaran 2022/2023 ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi guru untuk
melaksanakan pembelajaran dengan penuh semangat, inovatif, kreatif dan penuh kemandirian.menuju guru bersertifikat dan profesional. Hadirnya EDM ini sekaligus
merupakan langkah awal sebagai bahan dan rujukan semua warga sekolah untuk melaksanakan layanan pendidikan selama Tahun Pelajaran 2022/2023 ini.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan kurikulum ini baik pada substansi muatan kurikulum, tata tulis maupun bahasanya.
Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun untuk penyusunan kurikulum tahun mendatang. Mohon maaf atas segala kekurangan, terima kasih.
Version 28 05 2018 76 Instrumen EDM
Version 28 05 2018 77 Instrumen EDM