Anda di halaman 1dari 18

Khittah NU

Ke-NU-an I
Nama Presentator

Fadhilah Eka
Febrianti
Pravitasari
101200776 101200779
Indikator Pembahasan
Latar Belakang dan
Pengertian
01 Khittah NU
Proses Perumusan
Khittah NU
Khittah NU
sebagai
Dasar Paham
03 Landasan
Berfikir, Bersikap
04 Keagamaan NU
dan Bertindak

Sumber Ajaran Naskah Khittah


05 Islam 06 NU
Pengertian
01 Khittah NU
Khittah NU
Khittah Nahdlatul Ulama adalah landasan berfikir,
bersikap dan bertindak warga Nahdlatul Ulama yang
harus dicerminkan dalam tingkah laku perseorangan
maupun organisasi serta dalam setiap proses
pengambilan keputusan.
Latar Belakang

02 & Proses
Perumusan
Khittah NU
Pada tahun 1973, Orde Baru mengeluarkan kebijakan difusi partai-partai Islam
dengan meleburkan ke dalam satu partai, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) . Fusi ini
dalam hal tertentu memiliki arti, bergesernya medan konflik dari konflik yang berlangsung
diluar partai (antar-partai) ke konflik internal (ditubuh partai). ). Pada saat inilah, pemerintah
mengenalkan konsep “massa mengambang”, yang bagi kelompok-kelompok Islam berarti
menjauhkan afiliasi masyarakat kepada Islam politik.

Penyatuan ini kemudian menimbulkan konflik internal di tubuh PPP, antara


faksi NU dan fraksi Muslimin Indonesia (MI) sulit untuk dielakkan karena power sharing
yang dilakukan kurang memuaskan kalangan NU yang memiliki massa yang paling banyak.
pada pemilu 1977 meskipun meningkat dari 27,11 % menjadi 29,29 % (bertambah 5 kursi
di DPR) namun tidak menguntungkan NU, karena 2 kursi di DPR yang menjadi jatah
NUdiberikan kepada golongan Islam lainnya. Hal ini terus berlanjut, ketika daftar calon
untuk pemilu tahun 1982 diajukan posisi NU kembali dirugikan.

Konflik ini yang menyebabkan NU keluar dari hinggar bingar politik nasional dan
kemuadian menyatakan diri kembali ke NU 1926 atau yang lebih dikenal dengan istilah
Khittah NU 1926.
Khittah NU

03 Sebagai Landasan
Berfikir, Bersikap
dan Bertindak
Menurut (Susanti, 2021:8) tujuan menjadikan
Khittah NU sebagai landasan berfikir, bersikap dan
bertindak warga NU seperti yang disebutkan dalam
naskah adalah untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-
hari warga NU.
Secara garis besar, Khittah NU yang harus direalisasikan oleh Nahdliyin, telah
terbingkai dalam fungsi dan misi NU itu sendiri, yaitu:

1. Sebagai Jam’iyyah diniyyah, wadah perjuangan bagi ulama dan pengikutnya.


2. Sebagai gerakan keagamaan, ikut membangun insane masyarakat yang
bertakwa,cerdas, terampil, berakhlak, tentram, adil dan sejahtera.
3. Sebagai bagian tak terpisahkan dari keseluruhan bangsa dan senantiasa menyatukan
diri dengan perjuangan nasional.
4. Sebagai bagian tak terpisahkan dari umat Islam Indonesia, memegang teguh prinsip
Ukkluwwah, toleransi dan hidup berdampingan, baik dengan sesama umat Islam
maupun dengan sesama warga Negara yang mempunyai keyakinan maupun Agama
berbeda.
5. Sebagai Organisasi yang mempunyai fungsi pendidikan, senantiasa
berusahamenciptakan warga Negara yang menyadari hak dan kewajibanya.
04 Dasar Paham
Keagamaan NU
AL-QUR’AN AL-IJMA’

1 3
AL-HADIST 2 4 AL-QIYAS
05 Sumber Ajaran
Islam
Sumber Ajaran Islam

Al-Qur’an Sunnah / Hadits


06 Naskah Khittah
NU
Naskah Khittah NU keputusan
Muktamar XXVII NU No.
2/MNU/1984
Butir 1 Butir 2 Butir 3
Dasar-dasar Pemikiran
Mukaddimah Pengertian
Keagamaan

Butir 4 Butir 5 Butir 6


Sikap Kemasyarakatan Perilaku yang Dibentuk Ikhtiar-Ikhtiar yang
NU oleh Dasar Keagamaan Dilakukan NU
dan Sikap
Kemasyarakatan
Nahdlatul Ulama
Naskah Khittah NU keputusan
Muktamar XXVII NU No.
2/MNU/1984

Butir 7 Butir 8 Butir 9


Fungsi Organisasi dan
NU dan Kehidupan
Kepemimpinan Ulama Khotimah
Bernegara
di dalam NU
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai