(RPP)
3
A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
Pengetahuan
3.3. Menganalisis pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa
antara lain Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi
Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia
pada masa kini
Keterampilan
4.3 Membuat karya tulis tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa
penting di Eropa antara lain Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung,
Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di
dunia pada masa kini
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Discovery Learning tentang Peristiwa Penting di Eropa, maka peserta didik
diharapkan mampu :
1. Menguraikan peristiwa Renaisans dan pengaruhnya.
2. Menguraikan peristiwa Merkantilisme dan pengaruhnya.
3. Menguraikan peristiwa Reformasi Gereja dan pengaruhnya.
4. Menguraikan peristiwa Aufklarung dan pengaruhnya.
5. Menguraikan peristiwa Revolusi Industri dan pengaruhnya.
E. Materi Pembelajaran
Peristiwa Penting di Eropa (Uraian Materi Terlampir)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I dan II (4 x 45 Menit)
Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam, pesan dan perintah aktifitas siswa yang akan dilakukan.Guru
2. Memberi salam, mengabsen, mengkondisikan peserta didik dalam materi yang akan
dipelajari
3. Meminta siswa untuk duduk dalam kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya
4. Menjelaskan KD yang akan dicapai siswa
Kegiatan Inti
1. Sebagai stimulus siswa diminta mempelajari materi pembelajaran dari buku siswa tentang
Renaisanse dan pengaruhnya. Untuk melengkapi pemahaman Peristiwa Penting di
Eropa siswa diminta membuka, menyimak dan mempelajari Renaisanse dan
pengaruhnya dari modul, ppt dan video yang disajikan oleh guru..
2. Guru memberikan penjelasan singkat.
3. Jika ada permasalahan siswa diminta menghubungi guru melalui WA.
4. Sebagai evaluasi siswa diminta mengerjakan soal (LKPD).
5. Hasil pekerjaan di kumpulkan.
Penutup
1. Guru menyampaikan terima kasih atas aktifitas hari ini
2. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 362 : 4 = 90.50
4. Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70.01 – 90.00 = Baik (B)
50,01 – 70,00 = Cukup (C)
00,00 – 50,00 = Kurang (K)
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100=500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70.01 – 90.00 = Baik (B)
50,01 – 70,00 = Cukup (C)
00,00 – 50,00 = Kurang (K)
2 Analisilah menngenai Perang Salib. Buatlah jawaban kamu dalam bentuk esai! 40
Portofolio
No. Nama Peserta Aspek yang dinilai
didik Ketetapan waktu kebersihan Kerapian Kesesuaian isi
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Rini Dwi Agustin
2 Dimas Pradana
Dst
Kriteria Penilaian
Rentang nilai skala 1 -4
1 = Kurang ( 40-59 )
1. = Cukup (60-70)
2 = Baik (71-80)
3 = Sangat baik (81- 100)
PROGRAM REMEDIAL
Sekolah : SMA Negeri 1 Beringin
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Sejarah
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : Uraian
Materi Ulangan Harian : Peristiwa Penting di Eropa
(KD / Indikator) : Menganalisis pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain
Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja,
Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya
bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain
di dunia pada masa kini
KKM : 75
No Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Keterangan
Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
1) Membaca buku-buku yang berkaitan tentang Peristiwa Penting di Eropa.
2) Mencari informasi secara online tentang Peristiwa Penting di Eropa.
Lampiran Uraian Materi
PERISTIWA PENTING EROPA
Eropa yang dapat membawa kemajuan di berbagai bidang Ilmu Pengetahuan yang salah
satunya juga menjadi penyebab dan dampak adanya imperialisme dan kolonialisme atau
penjajahan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kebudayaan Yunani dan Romawi adalah kebudayaan yang menempatkan manusia sebagai
subyek utama, manusia sebagai makhluk hidup yang berpikir terus menerus, memahami
lingkungan alamnya dan juga menentukan prinsip bagi tindakannya sendiri demi mencapai
kebahagiaan hidup. Semua itu jelas menunjukan bahwa kebudayaan ini memberikan tempat
utama bagi manusia dalam kosmos (Keteraturan) dan mencerminkan kemampuan manusia dalam
menciptakan aturan hukum, kekuatan dan keindahan. Yaitu suatu pandangan yang disebut dengan
“Humanisme Klasik”.
RENAISANSCE
Kebudayaan Renaisans ditujukan untuk menghidupkan kembali Humanisme Klasik yang
sempat terhambat oleh gaya berpikir di Abad Pertengahan yaitu pengaruh masyarakat Eropa yang
didominasi aturan Gereja Katolik. Humanisme Renaisans penekananya pada individualisme yang
menganggap manusia sebagai pribadi yang perlu diperhatikan, bebas untuk berbuat sesuatu dan
menganut keyakinan tertentu. Gagasan ini mendorong tindakan manusia melalui kecerdasan dan
kemampuan individu dalam segala hal, sebagai manusia yang dicita citakan Humanisme
Renaisans yaitu Manusia Universal. Renaisans atau Abad Pembaharuan (abad 14-17) merupakan
Zaman peralihan dari Abad Pertengahan ke Zaman Modern. Pada Abad ini (Abad 15) dan
seterusnya ditandai dengan pemakaian kertas dan penemuan barang metal. Yang menyebabkan
mudahnya penyebaran Kebudayaan Renaisans secara perlahan dari Florence, Italia ke bagian
Eropa lainnya.
MERKANTILISME
Semangat renaisans dan humanisme ini menekankan ke kebebasan individu. Hal ini jadi
pondasi bagi lahirnya sekularisme di Eropa. Sekularisme?, Yaitu gerakan yang mendorong
dihapusnya agama dari ruang publik, karena agama itu urusan masing-masing individu. Dengan
semangat Renaisans ini masyarakat Eropa menjadi berkembang dalam ilmu pengetahuan dan
perdagangan yang melahirkan paham Merkantilisme. (Abad 16-18)
Paham Merkantilisme mengatakan kesejahteraan suatu negara itu ditentukan dengan banyaknya
aset atau modal yang dimiliki dan juga besarnya volume perdagangan global suatu negara. Karena
itu negara-negara Eropa berlomba untuk menjelajah samudera diantaranya Portugis dan Spanyol
berdagang rempah ke Indonesia. Paham inilah secara tidak langsung berpengaruh ke lahirnya
kolonialisme dan imperialisme.
REFORMASI GEREJA
Selain berdampak di bidang ekonomi, gerakan renaisans juga berdampak terhadap agama.
Adanya praktek jual-beli surat pengakuan dosa atau indulgensi yang menyimpang dari agama,
Gereja mendapatkan kritik dan kecaman yang masif. Seorang Tokoh yang gencar mengkritik
praktik ini adalah Martin Luther, seorang teolog dari Jerman. Ia menempelkan 95 dalil di depan
pintu Gereja Wittenberg yang berisi kepercayaan, doktrin, dan praktik dalam Gereja Katolik Roma
yang mendesak buat di reformasi. Di 95 dalil itu, ada daftar kebobrokan moral pejabat gereja. Ide
Luther mulai tersebar ke seluruh Eropa. Luther dipanggil pihak gereja untuk mempertanggung
jawabkan dalilnya. Kegigihannya untuk mengkritik gereja katolik roma itu disebut dengan
Reformasi Protestan atau Reformasi Gereja. Dengan adanya reformasi ini, maka lahirlah ajaran
kristen protestan yang kita kenal hingga sekarang.
AUFKLARUNG
Aufklarung adalah Pencerahan atau Penerangan yaitu Emansipasi manusia sendiri untuk
berpikir lebih bebas tentang masalah kehidupannya sendiri dan mendapatkan wawasan tentang
hakikat dunianya. Aufklarung mewujudkan cita-cita Renaisans dan dipercepat perkembanganya
oleh empirisme dan skeptisisme modern serta oleh penemuan penemuan ilmiah abad ke-17.
Aufklarung berhubungan dengan situasi budaya di abad-18 terutama di Jerman, Prancis, Inggris
dan Amerika.
REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi Industri terjadi antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara
besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta
memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
Bermula dari Eropa menyebar ke seluruh dunia. dimana terjadinya peralihan dalam penggunaan
Tenaga Kerja di Inggris dari tenaga hewan dan manusia menjadi mesin yang berbasis manufaktur.
Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan
teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi Perdagangan, perbaikan
dan pembangunan infrastruktur.