Anda di halaman 1dari 5

Bangun Potensi Diri Guna Berantas Sikap insecure

Karya ini disusun untuk mengikuti Kompetisi Esai “ KOMANDO 2022”

Dinda Amelia Lamato

JURUSAN TEKNOLOGI BANK DARAH

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, Penulis panjatkan atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan esai dalam rangka
berpartisipasi dalam mengikuti lomba “Komando : Kompetisi Esai Dan Video
2022” dengan judul esai “Bangun Potensi Diri Guna Berantas Sikap Insecure”.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada BEM UNJAYA yang telah
memberikan kesempatan mengikuti lomba Komando 2022 ini. Tak lupa juga
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian esai ini.
Penulis menyadari esai ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
esai ini. Penulis juga berharap esai ini dapat memberi manfaat kepada semua
pihak.

Yogyakarta, 2 September 2022

Dinda Amelia Lamato


Pendahuluan
Insecure adalah rasa tidak aman atau rasa takut yang disebabkan ketidakpuasan
dan ketidakyakinan akan kapasitas diri sendiri. Definisi lainnya, insecure adalah
suatu kepribadian berupa rasa tidak percaya diri sehingga seseorang akan merasa
cemas, gelisa, dan takut dalam menghadapi atau melakukan sesuatu (Talitha,
2021). Sikap ini adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para remaja
dimana media sosial yang menjadi makanan pokok sehari-hari mereka, selalu
menampilkan konten-konten menarik seperti memiliki barang-barang mewah,
sukses diusia muda, mendapatkan prestasi diberbagai bidang, dan masih banyak
lagi. Hal ini membuat rasa percaya diri menurun, temannya sudah memiliki mobil
yang sering dikendarainya pulang-pergi kampus, kita masih setia dengan motor
butut langganan keluar-masuk bengkel. Padahal jika dilihat fungsi utamanya
sama, yaitu mempermudah kita untuk sampai ke tujuan dengan selamat. Memang
rasa insecure wajar dimiliki oleh setiap individu, tetangga yang punya rumah
besar, teman yang sering juara kelas, belum lagi tuntutan orang tua, yang
memaksa kita untuk mau tidak mau harus memilikii semua hal itu yang sejatinya
sangat sulit untuk diraih. Padahal kenyataanya setiap individu pasti memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelebihanlah yang harus dilatih,
dijunjung, dan lebih dihargai agar potensi diri yang kita tidak sadari bisa keluar.

Pembahasan
Bagaimana cara menemukan dan membangun potensi diri?
Pertama, temukan hal-hal positif yang disukai dan tidak disukai, coba lakukan
hal yang menurutmu bisa untuk dilakukan. Setelah itu rasakan prosesnya dan
lihat hasilnya. Jangan tanyakan apakah kau menyukai hasilnya, tapi tanyakan
apakah kamu menyukai prosesnya? Karena proses yang dilewati adalah suatu
kebiasaan positif yang kamu harus bangun setiap saat demi mewujudkan
hasilnya. Jika hanya melihat hasilnya saja, maka rasa puas diri hanya sampai
disitu, dan memungkinkan untuk tidak melakukan hal yang sama karena proses
yang dilewati terasa sangat berat untukmu. Dalam buku nya yang berjudul
“Atomic Habits” James Clear menekankan bahwa suatu proses adalah sesuatu
yang sangat penting dibandingkan hasil yang dicapai, karena dalam proses itulah
yang membuat kita terbentuk, tumbuh, dan menjadikan pribadi yang lebih baik
dari yang sebelumnya, hasil hanya merupakan bonus saja setelah pencapaian apa
yang telah kita lakukan dalam prosesnya. Proses yang dinikmati tersebut akan
membawamu ke kebiasaan positif yang menghasilkan hal yang positif pula.

Apa dampak Potensi Diri terhadap sikap insecure pada orang lain?
Setelah menemukan dimana fashion-mu serta kelebihanmu, hal yang paling
mendasar yang kamu dapatkan ialah rasa syukur. Bersyukur merupakan sikap
paling utama dalam memberantas insecure dalam diri. Bersyukur hanya memiliki
motor, bersyukur memiliki tas walau obral, dan bersyukur telah menemukan
kelebihan pada diri sendiri. Itu semua merupakan dampak positif dari proses
yang sering dilewati dalam menemukan dan membangun potensi diri. Potensi
yang telah dibangun harus dimaksimalkan dengan cara belajar apa-apa yang
kurang selama menjalani proses, evaluasi, dan perbaiki sehingga hasil yang
didapatkan akan semakin baik dari hari ke hari, bulan menuju bulan,
hingga tahun berganti tahun. Terus lakukan hal-hal positif apalagi hasil yang
diperoleh dapat membantu masyarakat luas, hal tersebut akan menjadi
kebanggaan sendiri dan dapat menimbulkan rasa percaya diri. Jika rasa percaya
diri telah terbentuk maka perlahan-lahan sikap insecure turut lenyap dan kamu
semakin giat melakukan hal-hal yang menakjubkan setiap harinya.

Kesimpulan
Kesimpulannya, Sikap Insecure adalah sikap wajar yang pasti dimilki oleh setiap
individu apalagi di kalangan remaja, namun bukan berarti sikap tersebut tidak
bisa diatasi. Membangun Potensi diri merupakan salah satu hal yang bisa
dilakukan, karena dengan melihat apa potensi pada diri sendiri mampu
menumbuhkan rasa percaya diri dan telah tertanam pada otak bahwa setiap
individu memiliki kelebihan dan kekurangan, dan kelebihan itulah yang menjadi
senjata terkuat melawan rasa insecure.
Daftar Pustaka

Talitha, Tasya. (2021). Insecure : Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya.


Diakses pada 28 Agustus 2022, dari http://www.gramedia.com/best-
seller/insecure

Anda mungkin juga menyukai