Anda di halaman 1dari 11

ASE STUDY

Metode Rekombinasi dan


Induksi Variasi dalam
Pemuliaan Tanaman
KELOMPOK 4
Anggota
1. Saffanah Nuurabiyyah (150510210190)
2. Zalfa Rifdah (150510210191)
3. Rafi Athallah (150510210209)
4. Yuandika Surya (150510210224)
5. Muthia Kaltsum S (150510210229)
Sweet Potato :
High anthocyanin or β-
carotene content
1. What is the mode of reproduction and its
genetic constitution consequences?

Ubi jalar melakukan reproduksi secara vegetatif. Biasanya,


pelaku pertanian melakukannya dengan cara stek.
Pada umumnya ada dua jenis ubi jalar yang biasanya kita
temukan, ada yang memiliki daging kuning yang
mengandung beta karoten dan ada pula yang berwarna
ungu yang mengandung anthocyanin.

Muthia Kaltsum Sayyidah - 150510210229


2. What is the plant breeding
objective?

Tujuan utama pemuliaan tanaman adalah untuk


mengembangkan varietas tanaman baru yang lebih
unggul dalam semua aspek dibandingkan dengan jenis
yang ada.

Muthia Kaltsum Sayyidah - 150510210229


3. How is the current status of germplasm
variation for the chosen trait(s)/breeding objective?

Varietas ubi jalar berdaging oranye mengandung sejumlah besar


trans β-karoten sebagai penghasil utama vitamin A, sedangkan
varietas ubi jalar berdaging ungu memiliki kandungan antosianin yang
tinggi sebagai antioksidan. Keragaman genetik yang besar dalam hal
kandungan trans β-karoten dan antosianin antara varietas ubi jalar
terlihat jelas. Efektivitas untuk meningkatkan kandungan vitamin A
dan antosianin pada ubi jalar telah dikonfirmasi. (Burri et al., 2011; Low
et al., 2007; Van Jaarsveld et al., 2005).

Yuandika Surya - 150510210224


4. Which method(s) of variation induction for
plant breeding is suitable for the chosen
breeding objective in the assigned crop?

induksi kalus ubi jalar ungu dilakukan secara in-vitro


dengan tujuan untuk menghasilkan kalus ubi jalar ungu
yang baik secara kualitas dan kuantitas yang merupakan
salah satu cara untuk mendapatkan keragaman ubi jalar
ungu yaitu melalui terjadinya variasi somaklonal. Ubi jalar
memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan memiliki
kandungan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan.
Variasi dari ubi jalar ungu diperlukan untuk memperoleh
ubi dengan kandungan antosianin yang tinggi
Zalfa Rifdah - 150510210191
5. Why the selected method of variation induction is suitable
for the chosen breeding objective in the assigned crop
Salah satu cara menambah variasi genetik ubi jalar ungu
adalah melalui induksi kalus secara in vitro yang kemudian
ditumbuhkan menjadi tanaman.

Regenerasi tanaman melalui kalus dapat menghasilkan


tanaman yang berbeda dari asalnya akibat terjadinya
perubahan materi genetik (Pontaroli dan Camadro, 2005).

Mutasi genetik selama perbanyakan dengan kultur jaringan


disebut variasi somaklonal yang dapat meningkatkan
keragaman genetik plasma nutfah tanaman.

Rafi Athallah - 150510210209


6. How to do the variation induction in
the selected method(s)?
Berikut ini adalah cara untuk melakukan induksi kalus secara in vitro:
Ubi jalar ungu ditumbuhkan hingga tunas muncul setinggi 15-20 cm dan digunakan sebagai
eksplan.
Eksplan yang berupa stek batang muda ubi jalar ungu sepanjang 5-8 cm dari apikal.
Eksplan disterilisasi.
Eksplan yang sudah dibilas kemudian dipotong-potong sepanjang 1 cm dalam cawan petri steril.
Eksplan yang sudah dipotong selanjutnya ditanam pada media perlakuan secara aseptik di
dalam laminar airflow cabinet.
Medium untuk induksi kalus yang digunakan adalah medium MS
(Murashige dan Skoog) 8% agar dan dengan perlakuan zat pengatur
tumbuhan berupa 1 mg/L 2,4D, 0.2 mg/L kinetin, dan 30 g/L
sukrosa.
Pada metode ini persentase munculnya kalus pada media adalah 62.5%.

Saffanah Nuurabiyyah - 150510210190


DAFTAR PUSTAKA
Pharmawati, Made. (2015). INDUKSI KALUS UBI JALAR UNGU SECARA IN VITRO. UNIVERSITAS
UDAYANA. Dikutip dari :
https://123dok.com/document/q7w1j6oz-induksi-kalus-ubi-jalar-ungu-secara-in-vitro.html

Laurie, S. M., van Jaarsveld P. J., Faber, M., Philpott, M. F., Labuschagne, M. T. (2012). Trans-β-carotene,
selected mineral content and potential nutritional contribution of 12 sweetpotato varieties.

George, N. A., Pecota, K. V., Bowen, B. D., Schultheis, J. R., & Yencho, G. C. (2011). Root piece planting in
sweetpotato—A synthesis of previous research and directions for the future. HortTechnology, 21(6),
703-711.

Palumbo, F., Galvao, A. C., Nicoletto, C., Sambo, P., & Barcaccia, G. (2019). Diversity analysis of sweet
potato genetic resources using morphological and qualitative traits and molecular markers. Genes,
10(11), 840.
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai