Anda di halaman 1dari 4

SCOPE MANAGEMENT

PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL 2 LANTAI

TYPE 72

Oleh :

Nadia Tutur Melina Lubis (41122110052)

Risca Bella Nopryani (41122110095)

Wafin Afifah Taghsya (41122110097)

Dokumen ini merupakan Project Scope Management Plan dari proyek


Pembangunan Rumah Tinggal 2 Lantai Type 72 Yang Bertujuan Untuk
Memberikan Konfirmasi Atau Pemahaman Atas Ruang Lingkup Proyek .
Project Statement
1. PROJECT OBJECTIVES
Untuk membangun sebuah proyek bangunan rumah tinggal dua lantai type 72 dengan
estimasi waktu pekerjaan proyek 6 bulan 2 minggu dengan anggaran pengerjaan proyek
sebesar Rp. 600.000.000,00

2. PROJECT DELIVERABLES

Milestone

- Pencarian lokasi proyek dan desain perencanaan – 15 September 2022


- Kontrak kerja dengan Owner
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB) disetujui – 30 September 2022
- Mulai pembangunan proyek – 01 Oktober 2022
- Pemeriksaan Akhir – 03 April 2023
- Proyek Selesai – 15 April 2023

Deliverable
- Selesainya pembangunan rumah tinggal dua lantai dengan 4 kamar tidur, 2 kamar
mandi (mulai dari pekerjaan pondasi, tanah, struktur, dinding, lantai, atap, plafon,
saluran air, instalasi listrik, dan finishing)
- Semua fasilitas rumah dapat dipakai dengan baik
- Waktu dan anggaran biaya proyek tidak melebihi estimasi awal

3. DELIVERABLES OUT OF SCOPE


Proyek ini tidak mencakup pengelolaan data dan data diluar ruang lingkup dari proyek
tidak termasuk dalam kebutuhan proyek dan tidak digunakan dalam proses pengerjaan proyek.
4. PROJECT ASSUMPTIONS
 Proyek ini diasumsikan suatu proyek yang bertujuan untuk membangun rumah tinggal dua
lantai type 72.
 Proyek ini diasumsikan dapat memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman
bagi Owner.
 Proyek ini diasumsikan sebagai suatu pembangunan hunian berkelanjutan yang dapat
ditingkatkan penggunaannya di masa depan oleh Owner.

5. PROJECT RISKS
Project Impact
Risk Area Likehood Risk Owner
Mitigation Plan

- Bertambahnya waktu High Manajer Proyek Melakukan briefing


yang diperlukan untuk setiap awal
pembangunan proyek pekerjaan, dan
karena hal-hal teknis evaluasi pada setiap
maupun nonteknis. akhir sub pekerjaan

- Pada saat penggalian Medium Pelaksana Lapangan Melakukan


terdapat fasilitas/alat pengecekan awal
yang ada dalam tanah pada area
tersebut yang tidak pembangunan
terdapat pada dokumen
gambar teknis sehingga
mengganggu jalannya
penggalian.
- Perubahan perencanaan Medium Site Manajer Menyiapkan
saat pelaksanaan sedang skenario untuk
berlangsung setiap keadaan rumit
dikarenakan hal-hal yang paling efektif
teknis maupun dan efisien
nonteknis.
- Ketersediaan material High Manajer Proyek Melakukan
bahan bangunan baik pengecekan pada
struktur, arsitektur material dan alat
maupun mekanikal dan sebelum dimulai sub
elektrikal yang tidak pekerjaan agar tidak
sesuai dengan dokumen ada yang terlewat
gambar yang telah
ditetapkan
6. PROJECT CONSTRAINTS
Batasan dari proyek yang dikerjakan adalah sebagai berikut:
 Desain pembangunan sesuai dengan kesepakatan antara kontraktor dan Owner
 Proyek berjalan sesuai dengan anggaran yang disediakan dan sesuai dengan
dokumen kebutuhan yang telah disepakati. Bila ada kebutuhan yang ingin
diimplementasikan namun belum tercantum di dalam dokumen, maka akan ditunda
dan dilanjutkan pada proyek selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai