Anda di halaman 1dari 32

Penerapan Sistem Pengendalian Intern di Kementerian Keuangan

PERENCANAAN
PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN
E-LEARNING PENGENALAN
PENGUATAN, REVITALISASI, DAN OPTIMALISASI UNIT KEPATUHAN INTERNAL
(PRO UKI)
Standar Kompetensi
menjabarkan proses perencanaan pemantauan
Mata Pelajaran pengendalian intern sesuai dengan KMK Nomor
PERENCANAAN 477/KMK.09/2021

PEMANTAUAN Kompetensi Dasar


PENGENDALIAN INTERN 1) menerangkan ketentuan umum perencanaan
pemantauan pengendalian intern
2) menguraikan proses perencanaan pemantauan
pengendalian intern

2
OUTLINE MATA PELAJARAN
PERENCANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

01 KETENTUAN UMUM

TAHAPAN PERENCANAAN
02 PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

3
OUTLINE MATA PELAJARAN
PERENCANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

01 KETENTUAN UMUM

4
TINGKATAN UKI
TINGKATAN UNIT NAMA UNIT
SETJEN, DJA, DJP, DJBC, DJPb, DJKN, DJPK, DJPPR,
Kantor pusat unit organisasi Eselon I
ITJEN, BKF, dan BPPK
UKI-I
Unit organisasi non-Eselon yang bertanggung jawab secara langsung kepada
LNSW
Menteri Keuangan
Instansi vertikal unit Eselon I setingkat Eselon II KANWIL dan KPU

Unit organisasi yang bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan


PUSHAKA, PPPK, PUSINTEK, SET PP, dan SET
melalui pimpinan unit Eselon I atau secara administratif
KOMWASJAK
bertanggung jawab kepada pimpinan unit Eselon I

yang bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan BLU (LPDP, PIP, BPDLH, BPDPKS, LMAN, LDKPI, dan
melalui pimpinan unit Eselon I PKN STAN)
yang bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan dan
UKI-II Unit organisasi secara administratif berada di bawah pimpinan unit SET KSSK
non-Eselon Eselon I
yang bertanggung jawab kepada pimpinan lembaga
nonstruktural melalui Menteri Keuangan yang dilimpahkan SET KNEKS
kepada pimpinan unit Eselon I

yang bertanggung jawab kepada pimpinan unit Eselon I PPDDP, KPDDP, KLIP, dan BDK
Unit Pelaksana
Teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
BALAI DIKLAT PIM
kepemimpinan
Instansi vertikal unit organisasi Eselon I setingkat Eselon III KPP, KPPBC, KPPN, dan KPKNL
Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab kepada pimpinan unit Eselon II KPPD dan KPTIK BMN
UKI-III
Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab kepada pimpinan unit Eselon I
dan secara administratif dibina oleh pimpinan kantor vertikal unit Eselon I PSO dan BLBC
setingkat Eselon II

5
TUGAS SETIAP TINGKATAN UKI
UKI-I TANPA UNIT VERTIKAL UKI-I DENGAN UNIT VERTIKAL

1. menentukan proses bisnis yang akan dipantau 1. menentukan proses bisnis dan kegiatan yang akan dipantau
2. memetakan rancangan pengendalian
2. memetakan rancangan pengendalian
3. melaksanakan EKR atas risiko dan pengendalian
3. melaksanakan EKR atas risiko dan pengendalian 4. mengembangkan perangkat pemantauan
4. mengembangkan perangkat pemantauan 5. menyusun dan menyampaikan rencana pemantauan tahunan
kepada UKI-I dan UKI-II
5. menyusun rencana pemantauan tahunan
6. menyusun jadwal dan kebutuhan sumber daya pemantauan
6. menyusun jadwal dan kebutuhan sumber daya pemantauan kantor pusat
7. melaksanakan EPITE 7. melaksanakan EPITE pada unit kerja kantor pusat
8. melaksanakan pemantauan atas penegakan integritas dan nilai
8. melaksanakan pemantauan atas penegakan integritas dan nilai etika
etika 9. melaksanakan PPITA pada unit kerja kantor pusat
9. melaksanakan PPITA 10. melaksanakan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi
11. mengoordinasikan proses bisnis pemantauan UKI-II dan UKI-III
10. melaksanakan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi
12. melaksanakan pemantauan pengendalian intern pada UKI-II
11. menyampaikan laporan kepada pimpinan unit organisasi Eselon I dan UKI-III jika diperlukan
dan Inspektorat Jenderal 13. menyampaikan laporan kepada pimpinan unit organisasi
Eselon I dan Inspektorat Jenderal

6
TUGAS SETIAP TINGKATAN UKI

UKI-II UKI-III

1. menyusun jadwal dan kebutuhan sumber daya pemantauan 1. menyusun jadwal dan kebutuhan sumber daya
2. melaksanakan EPITE pada unit kerja terkait pemantauan

3. melaksanakan pemantauan atas penegakan integritas dan 2. melaksanakan EPITE pada unit kerja terkait
nilai etika 3. melaksanakan pemantauan atas penegakan integritas
4. melaksanakan PPITA pada unit kerja terkait dan nilai etika

5. melaksanakan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi 4. melaksanakan PPITA pada unit kerja terkait
6. mengoordinasikan proses bisnis pemantauan UKI III di 5. melaksanakan pemantauan tindak lanjut atas
bawahnya rekomendasi
7. melaksanakan pemantauan pengendalian intern pada UKI- 6. menyampaikan laporan kepada pimpinan unit kerja, UKI-
III jika diperlukan II, dan UKI-I
8. menyampaikan laporan kepada pimpinan unit kerja dan
UKI-I

7
GAMBARAN UMUM PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

8
OUTLINE MATA PELAJARAN
PERENCANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

TAHAPAN PERENCANAAN
02 PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

9
TAHAPAN PERENCANAAN
PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

Perencanaan Pemantauan dilaksanakan mulai 1 Juli s.d. 31 Desember T-1

3. Evaluasi 5. Penyusunan
7. Penyusunan 9. Penyusunan
1. Pemilihan Kecukupan Perangkat
Perangkat PPINE RPT
Proses Bisnis Rancangan (EKR) Pemantauan PPU

Seluruh
tahapan
dilakukan
oleh UKI-I
4. Penyusunan 6. Pengembangan 8. Identifikasi
2. Pemetaan Rancangan Tabel Rancangan
Pengendalian Aplikasi PPTIK Pemantauan Lainnya
Pengendalian

10
1. PEMILIHAN PROSES BISNIS

dilaksanakan oleh UKI-I berkoordinasi dengan Manajemen Operasional,


UKI tingkatan di bawahnya, dan Inspektorat Jenderal

KRITERIA PROBIS DIPANTAU


Dalam hal terdapat usulan proses bisnis dari
1) terkait dengan pencapaian sasaran strategis yang tercantum Manajemen Operasional, UKI-I mempertimbangkan
dalam rencana strategis/roadmap Kementerian Keuangan/unit usulan proses bisnis tersebut untuk dapat dipantau
organisasi Eselon I; dengan memperhatikan kriteria

2) menjadi perhatian masyarakat/pimpinan termasuk hasil


pengawasan oleh aparat pengawasan intern maupun ekstern;
3) berpengaruh langsung terhadap citra Kementerian Keuangan;
4) terkait dengan risiko yang dimitigasi hasil dari proses
manajemen risiko;
5) memiliki kemungkinan yang tinggi untuk terjadi penyimpangan
maupun fraud; dan
6) terkait dengan akun signifikan pada laporan keuangan.

11
2. PEMETAAN RANCANGAN PENGENDALIAN

dilaksanakan oleh UKI-I berkoordinasi dengan Manajemen Operasional dan UKI tingkatan di bawahnya

Pemahaman Identifikasi Identifikasi Penentuan


Probis risiko utama pengendalian pengendalian
utama

Metode Mempertimbangkan Tipe pengendalian Karakteristik


pengendalian utama
❑ Mereviu & ❑ Mengacu kegiatan
❑ Manual ❑ Kegagalan pengendalian
memahami utama
kebijakan/SOP ❑ Aplikasi mempengaruhi tujuan
❑ Kegagalan/ tidak
probis & tidak dapat
❑ Wawancara dijalankan pengendalian ❑ ITDM (Information
dideteksi pengendalian
dengan pelaksana bukan risiko utama Technology
lain; dan/atau
probis Dependent Manual)
❑ Kesalahan pihak luar
❑ Pelaksanaan
❑ Observasi unit bukan risiko utama,
pengendalian akan
❑ Walkthrough tetapi respon tidak tepat
mencegah/mendeteksi
atas kesalahan tsb
kegagalan sebelum
dapat menjadi risiko
berpengaruh material atas
utama
tujuan probis

12
3. EVALUASI KECUKUPAN RANCANGAN (1)

Risiko A Pengendalian Utama A

Risiko B Pengendalian Utama B

Risiko C Pengendalian Utama C


UKI

Kegiatan Utama 1
P Cukup
Kegiatan Utama 2 R
O
B
Kegiatan Utama 3 I
S
Kegiatan Utama 4
Memadai X

13
4. PENYUSUNAN TABEL RANCANGAN PENGENDALIAN (TRP)

Masukan
Itjen

Temuan dan rekomendasi

14
5. PENYUSUNAN PERANGKAT PPU

Tabel Pemantauan Daftar Uji Tabel Observasi Tabel Reperformance


Pengendalian Utama Pengendalian Utama Pengendalian Utama Pengendalian Utama
(TPPU) (DUPU) (TOPU) (TRPU)
Panduan bagi UKI dalam Meyakini dilaksanakannya Meyakini bahwa Memberikan keyakinan
melaksanakan Pemantauan pengendalian utama pengendalian telah memadai bahwa suatu
Pengendalian Intern dilaksanakan dengan cara pengendalian telah
Tingkat Aktivitas (PPITA) dan oleh orang yang tepat dijalankan sesuai
rancangan

15
a. TABEL PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA (TPPU)

TPPU

mengidentifikasi atribut
pengendalian utama suatu
proses bisnis serta
merumuskan kriteria
kepatuhan dan metode
pengumpulan data dalam 1. AUP
rangka pengujian atas 2.
3.
AUP + AL
AUP + AL
pengendalian 4. AUL + AUL + AL

Atribut pengendalian → bukti bahwa pengendalian telah


dijalankan contoh: paraf sebagai bukti telah dilakukan
pengendalian berupa reviu

16
a. TABEL PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA (TPPU)

Atribut Utama Atribut Utama Lainnya Atribut Lainnya


Pengendalian (AUP) (AUL) (AL)

1 atribut pengendalian 1 atribut pengendalian > 1 atribut pengendalian

contoh: paraf sebagai bukti telah contoh: tanggal sebagai penanda


norma waktu, nomor dokumen,
dilakukan pengendalian berupa
kelengkapan dokumen, dll.
reviu

17
b. DAFTAR UJI PENGENDALIAN UTAMA (DUPU)

DUPU

❑ meyakini dilaksanakannya
pengendalian utama
❑ meyakini pengujian atribut lain
yang penting menurut
manajemen, contoh: penomoran
dokumen, tanggal dokumen
untuk menghitung norma waktu,
dll

18
c. TABEL OBSERVASI PENGENDALIAN UTAMA (TOPU)

TOPU

kertas kerja pelaksanaan


observasi pengendalian
utama untuk meyakini bahwa
pengendalian telah
dilaksanakan dengan cara
dan oleh orang yang tepat

19
d. TABEL REPERFORMANCE PENGENDALIAN UTAMA (TRPU)

TRPU

menuangkan hasil
pelaksanaan reperformance
agar dapat memberikan
keyakinan yang memadai
bahwa suatu pengendalian
telah dijalankan sesuai
rancangan

20
6. PENGEMBANGAN APLIKASI PPTIK

Bentuk PPTIK: Objek PPTIK:


Continuous Monitoring (CM) kriteria tertentu yang memerlukan
pemantauan dan/atau berupa
Prasyarat PPTIK: aktivitas pengendalian atas suatu
✓ Proses bisnis menggunakan proses bisnis
aplikasi
✓ Atas pengendalian ITDM dan Pelaksanaan PPTIK:
aplikasi Didukung Aplikasi PPTIK yang
✓ Membutuhkan akses data dikembangkan oleh Manajemen
berkelanjutan (real time atau Operasional pada unit
mendekati) pengembang TIK

21
6. PENGEMBANGAN APLIKASI PPTIK

5. Penuangan
1. Pemahaman 3. Program Kerja Script ke dalam
Proses Bisnis PPTIK Aplikasi

2. Identifikasi Risiko & 4. Penerjemahan ke


Pengendalian dalam Script

22
6. PENGEMBANGAN APLIKASI PPTIK (2)

embedded

Pemantauan
Aplikasi PPTIK pengendalian

tersendiri
Analisis data
terotomatisasi

23
7. PENYUSUNAN PERANGKAT PPINE

Pemantauan Penerapan Kode Penyusunan FRS


Etik & Kode Perilaku

Penyusunan Profil Pegawai

24
a. Pemantauan Penerapan Kode Etik dan Kode Perilaku

Pemilihan Penentuan
objek metode

01 02
04 03
Penentuan
Penetapan
frekuensi
periode
pelaporan

25
b. Penyusunan Profil Pegawai

PENENTUAN JUMLAH PEGAWAI


Jumlah pegawai yang diprofil ditentukan setiap tahun untuk setiap tingkat UKI

UKI-I UKI-II UKI-III

minimal minimal minimal

3x + 5 2+3 2+3

26
b. Penyusunan Profil Pegawai

PENENTUAN KRITERIA PEGAWAI

Urutan prioritas:

Menjalankan proses bisnis


1

jabatan struktural dan/atau fungsional


2 tertinggi

masa kerja paling lama


3

4 mendekati batas usia pensiun

5 belum pernah diprofil

27
c. Penyusunan FRS

dokumen berbentuk tabel

Sebagai panduan

disusun atas probis yang dipantau

Sebelum penyusunan RFS

28
Matriks FRS

Matriks Fraud Risk Scenario

Nama Unit Kerja : (diisi unit kerja terkait)


Proses Bisnis : (diisi proses bisnis yang dipantau)
Kegiatan Utama : (diisi kegiaan utama dari proses bisnis yang dipantau)

No. Potensi Fraud Skema Fraud Indikator Fraud Rencana Aksi Penanganan

(diisi hasil identifikasi (diisi hasil analisis berbagai (diisi hasil analisis terkait (diisi uraian langkah kerja yang
potensi/ risiko fraud yang skema fraud, yang indikator fraud berupa gejala- perlu dijalankan untuk masing-
merupakan unsur what) memuat unsur “Who”, gejala yang muncul terkait masing indikator fraud)
“When”, “Where”, “Why”, dan risiko fraud tersebut)
Misalnya: Gratifikasi/Suap/ “How”)
Pemerasan/ Manipulasi dsb. Misalnya: laporan terlambat,
anomali data, dll.

29
8. IDENTIFIKASI PEMANTAUAN LAINNYA

1 3

2 RPT

UKI-II

UKI-I

UKI-III

30
9. Penyusunan Rencana Pemantauan Tahunan (RPT)

UKI-II, UKI-II, Itjen, Manajemen


Operasional

Itjen, Manajemen Operasional

31 Des T-1
31
Terima
Kasih
32

Anda mungkin juga menyukai