Anda di halaman 1dari 4

Nama: Mirna

NPM: 101901116

PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

A. Pengertian
Pembubaran persekutuan dinyatakan dibubarkan apabila perjanjian
bersama yang semula diadakan untuk menjalankan usaha bersama-sama
telah berakhir.
Keadaaan-keadaan yang menyebabkan terjadinya pembubaran
persekutuan.

 Pembubaran atas dasar perjanjian persekutuan (act of the parties),


karena:
1. Berakhirnya jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian atau
tercapainya tujuan.
2. Persetujuan bersama.
3. Penguduran diri seorang anggota persekutuan.

 Pembubaran atas dasar bekerjanya undang-undang karena:


1. Kematian seorang atau beberapa anggota persekutuan
2. Bangkrutnya seorang atau lebih anggota persekutuan.
3. Kejadian-kejadian tertentu yang mengakibatkan tidak dapat
bertindaknya perusahaan yang disebabkan oleh perbuatan individu
anggota yang membawa nama persekutuan.
4. Ada perang di dalam suatu negara dari salah seorang anggota
(persekutuan)

 Pembubaran atas dasar keputusan pengadilan, antara lain dalam


keadaan sebagai berikut:
1. Ketidakmampuan seorang anggota untuk memenuhi kewajibannya
terhadap perjanjian persekutuan.
2. Tindakan seorang anggota yang mengakibatkan tidak ada keserasian
dalam usaha yanng sedang berjalan.
3. Perselisihan intern di antara anggota.
4. Tidak mungkin lagi untuk mendapatkan keuntungan secara kontinyu
dari usaha.
5. Alasan lainnya yang mengakibatkan pembubaran misalnya
kecurangan atau penyajian yang keliru di dalam pembentukan formasi
persekutuan.

B. Persoalan Akuntansi dalam Pembubaran Persekutuan


1. Masalah masuknya seorang atau lebih anggota baru.
2. Pengunduran diri seorang anggota.
3. Kematian seorang atau lebih.
4. Pemyatuan dan atau perubahan bentuk badan usaha.

 Masalah masuknya seorang atau lebih anggota baru


Seseorang yang akan masuk ke dalam persekutuan dapat memasukkan
modal dengan cara:
1. Membeli sebagian atau seluruhnya dari bagian modal (penyertaan)
seorang atau lebih anggota lama (tidak ada kekayaan baru yang
diterima oleh persekutuan);
2. Menanamkan kekayaan pada persekutuan, sehingga kekayaan
persekutuan bertambah.

C. Suatu Penyertaan (investasi) dengan memberikan bonus dan atau goodwill


kepada anggota pemilik yang lama
Apabila sebuah persekutuan telah berjalan dengan sukses, maka biasanya
kepada anggota baru yang akan masuk dibebani kewajiban-kewajiban
terhadap antara lain:
- Bagian penyertaan daripada anggota baru harus dikurangi dengan
jumlah tertentu sebagai bonus kepada anggota pemilik lama.
- Goodwill persekutuan harus diadakan dan dikredit sebagai
penambahan modal anggota-anggota pemilik yang lama.

 Pemberian bonus kepada anggota pemilik lama


Berikut adalah modal dan pembagian laba pada persekutuan “NOA”
Modal Saldo Modal Pembagian Laba/Rugi
Modal N 4.000.000,- 25%
Modal O 5.000.000,- 35%
Modal A 6.000.000,- 40%
Jumlah 15.000.000,- 100%

Kemudian Tn. H masuk dengan menyetorkan modal sebesar


3.000.000,- dan diakui haknya sebesar 15% dari jumlah modal
persekutuan yang baru.

Modal Tn. H 15% x 18.000.000,- = 2.700.000,-


Setoran Tn. H 3.000.000,-
Bonus kepada anggota lama 300.000,-

Kelebihan setoran Tn. H dianggap sebagai bonus untuk sekutu lama


yang dibagikan sesuai dengan ketentuan laba (rugi) yang telah
disepakati sehingga modal sekutu lama akan bertambah masing-
masing sbb:
Tn. N 25% x 300.000 = 75.000
Tn. O 35% x 300.000 = 105.000
Tn. A 40% x 300.000 = 120.000

 Pembentukan Goodwill untuk anggota pemilik lama:

Anda mungkin juga menyukai