Anda di halaman 1dari 3

SAFETY TALK

MINGGUAN
PT. MITRA MULIA MAHAKAM DEPT HSE

TINGKATAN RISIKO BAHAYA


Mereview materi safety talk selama 5 bulan ini dimana kita telah belajar bersama
tentang sumber bahaya berupa unsafe action (perilaku tidak aman) dan unsafe
condition (bahaya fisika, bahaya kimia, bahaya biologi, bahaya psikologi, bahaya
ergonomic), nearmiss, incident, accident, dan pengendalian dari bahaya tersebut. Pada
safety talk hari ini kita akan membahas bagaimana tingkatan risiko bahaya tersebut.
Ada 4 (empat) tingkatan risiko bahaya yakni sebagai berikut :
1. Kategori pertama adalah Catastrophic (Bencana)
Perkiraan Konsekuensi :
 Kematian lebih dari satu
 Rawat inap sepuluh pekerja atau lebih dan/ atau masyarakat sekitarnya
 Kerusakan properti fasilitas sangat besar, gangguan besar pada usaha
perusahaan; atau
 Dampak lingkungan menjadi bencana

Contoh :
Kebocoran pipa pada área pengeboran Lumpur Lapindo di Sidoarjo,
menyebabkan kematian > 1 orang dan kerugian material yang sangat besar dan
menenggelamkan beberapa desa yang terdampak.
2. Kategori kedua adalah Critical (Kritis)
Perkiraan konsekuensi :

 Kematian
 Rawat inap kurang dari sepuluh pekerja dan/ atau cedera pada masyarakat
sekitarnya
 Kerusakan berat pada peralatan, gangguan menengah pada usaha
perusahaan
 Dampak lingkungan yang parah
 Gangguan besar dari masyarakat

1
SAFETY TALK
MINGGUAN
PT. MITRA MULIA MAHAKAM DEPT HSE

Contoh :
Kecelakaan Truk Trailer pengangkut limbah olie yang menyebabkan cedera
hingga kematian orang, kerusakan pada alat produksi,
menganggu/menyebabkan hilangnya proses produksi perusahaan, serta dampak
lingkungan akibat ceceran limbah oli.
3. Kategori ketiga adalah Significant (Signifikan)
Perkiraan konsekuensi :
 Terlepas dalam jumlah besar atau menengah dari bahan mudah terbakar
atau beracun (dampak minimal)
 Kecederaan dengan perawatan medis yang tidak terlalu parah terhadap
pekerja
 Kerusakan sedang pada peralatan, gangguan kecil pada usaha perusahaan
 Dampak lingkungan sedang, atau
 Gangguan kecil dari masyarakat
Contoh :
Kecelakaan Bulldozer yang terperosok ke jurang, menyebabkan cedera pada
operator, kerugian material dan alat, serta tumpahan BBM tercecer mencemari
lingkungan.
4. Kategori keempat adalah Minor (Rendah)
Perkiraan konsekuensi :

 Terlepas dalam jumlah kecil dari bahan mudah terbakar atau beracun
 Kecederaan ringan (P3K) terhadap pekerja
 Kerusakan kecil pada peralatan, gangguan kecil pada usaha perusahaan,
atau
 Dampak lingkungan kecil
Contoh :
Terkena pisau, iritasi bahan B3 saat melakukan pekerjaan yang menyebabkan
tindakan P3K. Tetapi tidak menganggu proses produksi perusahaan.

2
SAFETY TALK
MINGGUAN
PT. MITRA MULIA MAHAKAM DEPT HSE

Demikian safety talk penjelasan “Tingkatan Risiko Bahaya” sebagai edukasi kita agar
lebih memahami terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sehingga kita
berperan aktif dalam mempertahankan “zero accident” dan produktifitas perusahaan.

“Saya Pilih Selamat”


“Safety is Our Responsibility”

Lampiran :

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Disampaikan oleh Nama Jabatan
Departemen

Anda mungkin juga menyukai