Anda di halaman 1dari 24

PELAKSANAAN UJIAN PPLSP DI SMKN 35 JAKARTA

Pelaksanaan ujian PPLSP di SMKN 35 Jakarta, dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Mei 2023.
Ujian dilaksanakan secara bergilir dengan anggota kelompok berjumlah tiga orang. Pelaksanaan ujian
dilakukan secara offline atau luring, pelaksanaan ujian dilakukan di R. Komputer III dimana materi
yang diajarkan saat ujian yaitu terkait K3LH (Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan Hidup).
Berikut detail dari pelaksanaan ujian PPL :

Nama Praktikan/NIM : Saddam Khaliq Wijaya/1902799

Hari/Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 25 Mei 2023

Waktu Pelaksanaan : 07.00-08.00 WIB

Mata Pelajaran : Dasar Konstruksi Bangunan

Kelas Ajar : X DPIB 2

Jumlah Siswa : 33 siswa

Materi Aja : K3LH (Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan Hidup)

Secara keseluruhan, praktikan dapat menyampaikan materi dengan baik yang diikuti oleh
interaksi dengan siswa baik tanya jawab ataupun terdapat sedikit humor untuk membuat suasana
kelas dapat lebih cair dan tidak kaku. Terdapat banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan
oleh siswa terkait materi yang praktikan sampaikan. Berikut diantaranya pertanyaan-pertanyaan yang
ditanyakan siswa :

a. Apa perbedaan antara keselamatan dan Kesehatan kerja ?


b. Apakah perusahaan wajib bertanggung jawab atas K3 para pekerjanya ?
c. Bagaimana kalau seandainya terjadi sebuah kecelakaan di lingkungan kerja ?
d. Apakah warna yang berbeda pada helm proyek memiliki arti yang berbeda juga ?

Berikut adalah dokumentasi dan lampiran RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dari
pelaksanaan ujian PPL.
LAMPIRAN

Gambar 1. 1 Pelaksanaan Ujian PPL

Gambar 1. 2 Foto Bersama Setelah Ujian PPL Bersama


Siswa Kelas X DPIB I
K3LH
K3LH
KEPANJANGAN
DARI........ KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
DAN LINGKUNGAN HIDUP
MEMAHAMI KESELAMATAN

KONSTRUKSI SECARA UMUM


MEMAHAMI BAHAYA DAN
TUJUAN KECELAKAAN KONSTRUKSI

PEMBELAJARAN MEMAHAMI PENGGUNAAN

ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI


(APD)
SASARAN K3LH Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan
produksi, industri serta pembangunan

Mencegah/mengurangi kematian

Mengamankan material, alat-alat kerja, dsb.

SAFETY
FIRST
Mencegah timbulnya penyakit akibat/pekerjaan

Mencagah terjadinya kecelakaan


KESELAMATAN
&
KESEHATAN KERJA
TUJUAN K3
Proses produksi
1 3 Produktivitas meningkat
lancar

REF. UU NO 1 TH 1970
• Melindungi Para Pekerja
dan Orang Lain di Tempat Kerja

• Menjamin Setiap Sumber


Kesejahteraan 2
Produksi Dipakai Secara Aman
meningkat dan Efisien

• Menjamin Proses Produksi


Berjalan Lancar
SYARAT-SYARAT K3
Mempertimbangkan faktor-faktor
Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
kenyamanan kerja,

Mencegah dan mengendalikan timbulnya


Membuat jalan penyelamatan (emergency
penyakit fisik dan psychis karena pekerjaan
exit),
(ergonomy),

Memberi pertolongan pertama(first


Memelihara ketertiban dan kebersihan kerja
aids/PPPK),

Mengamankan daerah-daerah, bahan dan


Memberi peralatan pelindung pada pekerja
sumber - sumber yang berbahaya dengan
dan alat kerja,
pengaman yang sesuai dengan sempurna.
BAHAYA
Bahaya adalah segala kondisi
yang dapat merugikan baik
cidera atau kerugian lainnya;

DEFINISI BAHAYA ? Bahaya adalah sumber, situasi


atau tindakan yang berpotensi
menciderai manusia atau sakit
penyakit atau kombinasi dari
semuanya.
JENIS - JENIS BAHAYA KONSTRUKSI
01 02 03 04

Physical Chemical Electrical Mechanical


Hazard Hazard Hazard Hazard

01 02 03

Psychological Biological
Hazard Hazard Ergonomic
KONDISI YANG BERBAHAYA
Pengamanan tidak sempurna pada alat Ventilasi tidak sempurna (pergantian
D1 D7
(tidak terdapat safety) udara segar yang kurang,).

Iklim kerja yang tidak aman (suhu


Peralatan/bahan yang tidak sesuai
D2 D8 udara yang terlalu tinggi,, kelembaban
peruntukan
udara yang berbahaya, DLL)

Kecacatan, ketidaksempurnaan Getaran yang berbahaya (getaran


D3 D9
(kondisi tidak semestinya). frekuensi rendah, danlain-lain).

Kecacatan, ketidaksempurnaan Bising (suara yang intensitasnya melebihi nilai


D4 D10
(kondisi tidak semestinya). ambang batas).

Pengaturan prosedur yang tidak aman (misalnya: Pakaian, kelengkapan yang tidak aman (APD tidak
D5 D11
penyimpanan, peletakan yang tidak aman, DLL) sesuai standar).

•Penerapan tidak sempurna (kurang Kejadian berbahaya lainnya (bergerak atau berputar
D6 D12
cahaya,silau, dan lain-lain). terlalu lambat, peluncuran benda, DLL)

SK Dirjen Binawas Ketenagakerjaan NOMOR : KEP.84/BW/1998


TANGGAL : 8 APRIL1998 Ergonomic
Sebagai lampiran dari Permenaker No: 03/MEN/1998, tentang
Tatacara Pelaporan KecelakaanKerja
ACCIDENT & INCIDENT

ACCIDENT INCIDENT
Accident atau kecelakaan kerja adalah Incident mirip dengan accident, namun
suatu kejadian yang tidak diinginkan yang yang membedakan adalahnya pada
dapat menimbulkan kerugian baik materiil incident tidak disertai dengan kerugian.
dan non materiil seperti fatality, cidera, Yang termasuk dalam kategori incident
rusaknya properti, hilangnya jam kerja adalah nearmiss atau hampir celaka.
dan lain – lain.
LINGKUNGAN K3LH memiliki pengaruh terhadap lingkungan hidup manusia.
Beberapa diantaranya adalah gambar-gambar dibawah ini :
APD ( ALAT PELINDUNG DIRI )

Body Sarung Tangan Mechanical


Respirator
Harness Safety Hazard

Ear Muffs Goggles


Helm Proyek
(Pelindung (Pelindung
SNI
Telinga) Mata)
TERIMA KASIH
:)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 35 Jakarta
Kelas/Semester : X Desain Pemodelan & Informasi Bangunan/Genap
Mata Pelajaran : Dasar Konstruksi Bangunan
Topik/Materi Pokok : Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
(K3LH)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan @ 2 JP @ 45 Menit (90 Menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH pada
pekerjaan bangunan
4.1 Melaksanakan K3LH pada pekerjaan bangunan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta Didik Mampu:
3.1.1 Menerapkan prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan bangunan
3.1.2 Menerapkan kesehatan kerja pada pekerjaan bangunan 3.1.3 Menerapkan prosedur
menjaga lingkungan hidup pada pekerjaan bangunan.
4.1.1 Melaksanakan keselamatan kerja pada pekerjaan bangunan.
4.1.2 Melaksanakan kesehatan kerja pada pekerjaan bangunan 4.1.3 Melaksanakan menjaga
lingkungan hidup pada pekerjaan bangunan.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
1. Menerapkan prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan bangunan
2. Menerapkan kesehatan kerja pada pekerjaan bangunan
3. Menerapkan prosedur menjaga lingkungan hidup pada pekerjaan bangunan
4. Melaksanakan keselamatan kerja pada pekerjaan bangunan
5. Melaksanakan kesehatan kerja pada pekerjaan bangunan
6. Melaksanakan menjaga lingkungan hidup pada pekerjaan bangunan

E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan bangunan
2. prosedur kesehatan kerja pada pekerjaan bangunan
3. Prosedur menjaga lingkungan hidup/ lingkungan kerja pada pekerjaan bangunan

F. Pemeriksaan bahan di lapangan Pendekatan, Model dan Metode


1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model/Strategi : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik
4) Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam pembelajaran ini
menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan kompetensi, bukan hafalan.

b. Kegiatan Inti (60 menit)


Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1) Mengamati
• Membaca bahan bacaan terkait dengan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pada pekerjaan bangunan
• Mengamati berbagai Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerjaan
bangunan
2) Menanya
• Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan
dengan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerjaan bangunan.
3) Mengeksplorasi
• Melakukan pengumpulan data tentang Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta lingkungan hidup K3LH pada pekerjaan bangunan
4) Mengasosiasi
• Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya
disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks
terkait dengan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerjaan bangunan
5) Mengkomunikasikan
• Mengomunikasikan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
Hidup K3LH pada pekerjaan bangunan.

c. Penutup (15 menit)


1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang
pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari materi Prosedur Keselamatan dan Kerja
pada pekerjaan bangunan.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang
KD 2 (Jenis-jenis konstruksi / bangunan)

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.1 Menerapkan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja serta
Tes Tertulis Soal tes tertulis
Lingkungan Hidup K3LH pada
pekerjaan bangunan
4.1 Melaksanakan K3LH pada
Tes praktik/ percobaan L Lembar praktek
pekerjaan bangunan

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH pada
pekerjaan bangunan

Kompetensi Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal


Dasar
3.1. 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes tulis Jelaskan
Melaksanakan prosedur mampu tujuan
K3LH pada keselamatan menjelaskan penerapan
pekerjaan kerja pada tujuan budaya K3.
bangunan. pekerjaan penerapan
bangunan budaya K3.
2. Menerapkan 2. Peserta didik Pada proyek
kesehatan mampu konstruksi
kerja pada menjelaskan bangunan,
pekerjaan faktor yang potensi
bangunan. menimbulkan kecelakaan
3. Menerapkan kecelakaan sangat besar,
prosedur pada proyek berikan
bangunan. beberapa
menjaga faktor yang
lingkungan menimbulkan
hidup pada kecelakaan
pekerjaan tersebut.
3. Peserta didik Jelaskan
mampu hambatan
menjelaskan pelaksanaan
hambatan K3 di dunia
pelaksanaan konstruksi
K3 di dunia bangunan
konstruksi
bangunan.
4. Peserta didik Sebutkan dan
mampu jelaskan APD
penyebutkan pada bagian
dan jelaskan kepala
APD pada
bagian kepala.
5. Peserta didik Jelaskan APD
mampu googless.
menjelaskan
APD
googless.
Kunci Jawaban Soal:
1. Sebutkan sasaran K3LH !
1) Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi, industri serta
pembangunan
2) Mencegah dan mengurangi kematian
3) Mengamankan material, alat-alat kerja, dsb.
4) Mencegah timbulnya penyakit akibat/pekerjaan
5) Mencagah terjadinya kecelakaan

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahaya?


- Bahaya adalah segala kondisi yang dapat merugikan baik cidera atau kerugian
lainnya;
- Bahaya adalah sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menciderai manusia
atau sakit penyakit atau kombinasi dari semuanya.
3. Sebutkan minimal 3 Jenis – jenis bahaya yang ada di konstruksi!
• Physical Hazard
• Chemical Hazard
• Electrical Hazard
• Mechanical Hazard
• Psychological Hazard
• Biological Hazard
• Ergonomic
4. Sebutkan dan jelaskan APD pada bagian kepala!
a. Topi pengaman (safety helmet), berfungsi untuk melindungi kepala dari pukulan
benda-benda atau benturan di kepala.

b. Tudung /Topi berfungsi untuk melindungi kepala dari uap, api, debu, maupun
kondisi iklim yang buruk.

c. Tutup kepala berfungsi untuk melindungi kebersihan rambut dan kepala.

d. Alat pelindung telinga; terdiri dari alat sumbat telinga (ear plug), dan tutup telinga
(ear muff). Dengan menggunakan sumbat telinga (ear plug) dapat mengurangi
intensitas suara 10 s/d 15 dB dan tutup telinga (ear muff) dapat mengurangi
intensitas suara 20 s/d 30 dB

5. Apa perbedaan antara accident dan incident ?


Accident: Accident atau kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak
diinginkan yang dapat menimbulkan kerugian baik materiil dan non materiil seperti
fatality, cidera, rusaknya properti, hilangnya jam kerja dan lain – lain.

Incident: Incident mirip dengan accident, namun yang membedakan adalahnya pada
incident tidak disertai dengan kerugian. Yang termasuk dalam kategori incident
adalah nearmiss atau hampir celaka.
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Contoh Pengolahan Nilai

IPK No Soal Skor Nilai


1. 1. 4
2. 2. 4 Nilai perolehan KD
3. 3. 3 pegetahuan : rerata
dari nilai IPK
4. 4. 3 (18/20) * 100 =
5. 5. 4 90,00
Jumlah 18
KKM: 78

KD 4.1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH pada
pekerjaan bangunan
Kategori
IPK
1 2 3 4
Melaksanakan Tidak dapat Mampu Mampu Mampu
K3LH pada melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
pekerjaan K3LH pada K3LH pada K3LH pada K3LH pada
bangunan pekerjaan pekerjaan pekerjaan pekerjaan
bangunan bangunan bangunan bangunan
dengan hasil dengan hasil dengan hasil
kurang lengkap cukup lengkap lengkap
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
KD Teknik Penilaian Pengayaan
3.1. Menerapkan Keselamatan Tes Tertulis Mengulangi soal tes tertulis
dan Kesehatan Kerja serta yang sama
Lingkungan Hidup K3LH pada
pekerjaan bangunan.
4.1. Melaksanakan K3LH pada Tes praktik demonstrasi Menyempurnakan praktek
pekerjaan bangunan demonstrasi pelaksanaan
K3LH pekerjaan bangunan

I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
LCD Komputer/laptop
Proyektor
2. Alat pembelajaran: -
3. Sumber Belajar
1) Buku paket: Gunawan, Rudy. Ir. 1978. Pengantar Ilmu Bangunan. Kanisius.
2) Buku Guru Konstruksi Bangunan. Dikmenjur 2013
3) Buku Siswa Konstruksi Bangunan, Dikmenjur 2013 RPP Dasar Konstruksi
Bangunan dan Teknik Pengkukuran Tanah_Kelas X DPIB
4) Buku Konstruksi Bangunan Jilid 1, Amin Nurita FA. 2017
5) Internet

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah SMK Negerti 35 Dasar Konstruksi Bangunan
Jakarta

(Drs. Sopandi, M.Pd.) (Saddam Khaliq Wijaya)


NIP. 197402182000121004 NIM. 1902799

Anda mungkin juga menyukai