Laporan Praktikum Fisiologi Sistem Saraf Sensorik - 1 B
Laporan Praktikum Fisiologi Sistem Saraf Sensorik - 1 B
BLOK 2
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1 B
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2022
I. Kesimpulan ................................................................................................. 20
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan karunia-Nya dapat terlaksananya praktikum Fisiologi mengenai
Sistem Saraf Sensorik. Laporan praktikum ini diselesaikan dalam
pemenuhan tugas kuliah praktikum pada mata kuliah fisologi. Tak terlepas,
laporan ini disusun bersama sama setelah pelaksanaan praktikum di
Laboratium Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia pada 2
November 2022.
Penulis
PENDAHULUAN
Ada dua jenis reseptor nyeri, yaitu reseptor nyeri mekanis jenis A-, yaitu
rasa nyeri yang dihantarkan oleh serabut saraf tipe A-δ, yang berespon
terhadap rangsang mekanis yang kuat berbentuk tusukan atau goresan benda
tajam. Reseptor ini tidak berespon terhadap rangsang suhu dan rangsang
kimia, kecuali telah tersensitisasi terlebih dahulu. Jenis lain adalah reseptor
nyeri tipe C-δ polimodal, yaitu rasa nyeri yang dihantarkan oleh serabut saraf
tipe C. Reseptor ini berespon terhadap rangsang nyeri akibat mekanis, suhu,
dan kimiawi.
Tubuh manusia merupakan suatu sistem yang sangat kompleks baik dari
anatominya maupun fisiologinya, sistem- sistem yang ada pada tubuh manusia
sudah diatur dengan baik oleh sel utamanya sel saraf yang berpusat pada otak.
Pada sel saraf terdapat sistem saraf sensori dan sistem saraf motorik keduanya
memiliki fungsi yang sangat penting dalam regulasi dalam tubuh.
Terdapat berbagai bentuk impuls yang dapat diterima oleh indra, yaitu
Rangsang kimia diterima oleh kemoreseptor. Pada proses penerimaan
rangsang kimia (kemoresepsi), terjadi interaksi antara bahan kimia dengan
kemoreseptor membentuk kompleks bahan kimia-kemoreseptor. Kompleks
tersebut mengawali proses pembentukan potensial generator pada reseptor
yang akan segera menghasilkan potensial aksi pada sel saraf sensoris dan sel
berikutnya sehingga akhirnya timbul tanggapan (Villee, 1999).
Organ tubuh yang berfungsi sebagai indera peraba dan perasa (panas,
dingin, tekanan) adalah kulit, kulit menutupi seluruh bagian tubuh dan
memeiliki tiga lapisan epidermis, dermis dan subkutaneus, Epidermis adalah
bagian tertipis dan terluar dari kulit sehingga dapat berhubungan langsung
dengan dunia luar. Epidermis terdiri dari sel-sel tanduk (kratonosit), dan sel
melanosit. Lapisan yang lebih dalam adalah lapisan dermis yang memiliki
tebal sekitar 1-4mm berada di bawah epidermis. Lapisan dermis tersusun dari
fibroblast,makrofag, sel mast dan limfosit untuk meningkatkan penyembuhan
luka. Pada lapisan ini juga terdapat limfatik kulit, faskuler dan jaringan saraf.
Setelah lapisan dermis terdapat lapisan subkutanius yang merupakan lapisan
adiposa karena mengandung lemak dan berfungsi untuk simpanan lemak serat
pengaturan suhu (Tartowo, 2009).
Percobaan kedua
o Denyut nadi
Sebelum : 79/menit
Sesudah : 84/menit
o Frekuensi Pernafasan
Awal : 31/menit
Akhir : 33/menit
Lapisan kulit pada bagian dasar kuku jari terdapat epidermis, dermis, dan
hipodermis. Pada saat percobaan pertama dengan menusukan jarum dengan
kekuatan sedang hanya akan menusuk ke lapisan epidermis kulit. Pada
epidermis terdapat sel markel yang bergabung dengan ujung saraf untuk
membentuk reseptor sensorik sebagai indra peraba sehingga pada saat ditusuk,
rangsangan tersebut diterima oleh reseptor ke saraf tepi, menuju saraf tulang
belakang, lalu ke otak. Pada percobaan pertama dilakukannya penusukan
jarum dengan kekuatan sedang yang menusuk ke lapisan epidermis kulit.
Rangsangan tersebut diterima oleh resptor atau nosiseptor yang menyalurkan
sinyal nyeri dari tubuh agar bisa sampai ke otak yang mengakibatkan orang
tersebut merasakan sakit, tajamnya ujung jarum dalam waktu yang singkat.
Pada percobaan kedua dilakukan hal yang sama hanya saja dengan kekuatan
yang lebih kuat yang berarti rangsangan yang diterima juga lebih besar yang
mengakibatkan rasa nyeri yang diterima lebih kuat dibanding sebelumnya.
Pertanyaan:
1. Laporan Praktikum Sistem Saraf | PDF [Internet]. Scribd. [cited 2022 Nov 7].
Available from: https://id.scribd.com/document/529842654/LAPORAN-
PRAKTIKUM-SISTEM-SARAF