KELAS A2 TINGKAT 1
OLEH KELOMPOK : 3
NAMA ANGGOTA:
1. MARYANA (112STYC22)
2. MARTINI (111STYC22)
3. NURHIDAYAH (131STYC22)
4. LUH TRIANDINI (095STYC22)
5. MARIA SUCIANTI (107STYC22)
6. I MADE DWI SUKMAYA (071STYC22)
7. M IRWAN RAMDANI (115STYC22)
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah
Asuhan Keperawatan Gangguan Nyaman Nyeriini dapat tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN.....................................................................
KATA PENGANTAR………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan Penelitian................................................................................
1. Tujuan Umum.................................................................................
2. Tujuan Khusus................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................
A. Konsep Nyeri.......................................................................................
1. Pengertian Nyeri............................................................................
2. Etiologi Nyeri ...............................................................................
3. Faktor Predis Posisi ......................................................................
4. Tanda Dan Gejala Nyeri................................................................
5. Jenis Dan Karakteristik Nyeri........................................................
6. Pengukuran Intesitas Nyeri............................................................
7. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri....................................
8. Penilaian Respon Intesitas Nyeri...................................................
9. Penanganan Nyeri..........................................................................
10. Fisiologi Penurunan Nyeri.............................................................
11. Sifat Nyeri......................................................................................
12 .Evaluasi.........................................................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Nyeri merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan, maka ada
kerusakan jaringan dalam tubuh. Nyeri sangat mengganggu dan membuat stress
bagi sebagian orang, berbeda dengan penyakit lain (Risal, 2019). Nyeri adalah
kondisi yang tidak enak karena rangsangan dari filamen saraf di tubuh ke pikiran
diikuti oleh respons fisik (fisiologis), emosional dan mental untuk mengurangi
nyeri (Alhuda & Sunarti, 2018).
B.Rumusan Masalah
1.Apa yang di maksud dengan nyeri dan kenyamanan?
2.Faktor apa saja yang membuat seseorang merasakan nyeri dan nyaman?
3.Bagaimana cara agar tidak terjadi nyeri,dan bagaimana cara seseorang agar
merasakan kenyamanan?
C.Tujuan
2.Faktor apa saja yang membuat seseorang merasakan nyeri dan kenyamanan
D.Manfaat
2.Agar dapat menambah wawasan tentang faktor apa saja yang membuat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Nyeri
1. Pengertian
d.Agen cedera kimia : Penyebab nyeri karena bahan/zat kimia. Seperti luka
bakar.
3.Teori Nyeri
1.Teori Spesifificity:Khususan
Teori ini pertama diusulkan oleh max frey yang menyatakan bahwa
2.Teori Intensitas
intensitasnya cukup.
Penyampaian rasa nyeri dilakukan melalui suatu jalinan yg rumit dan ujung-
sakit.Ujung-ujung saraf itu banyak terdapat dalam lapisan kulit dan dalam
a. Faktor Fisiologis
Rangsangan nyeri yang di terima oleh norireseptor berjalan melalui
b. Faktor psikososial
budaya.
3. Patofisiologi
fisiologis yang terjadi. Proses ini digambarkan sebagai nosisepsi. Proses ini
otak.
dari pasien, namun beberapa hal yang sering terjadi secara umum orang yang
(PPNI, 2017)
Klasifikasi nyeri secara umum dibagi menjadi dua yaitu nyeri akut dan
nyeri kronis. Klasifikasi ini berdasarkan pada waktu atau durasi terjadinya
nyeri.
a. Nyeri MenurutDurasinya
1) Nyeri Akut
Nyeri akut merupakan pengalaman sensori dan emosional
bulan.(HerdmandanKamitsuru,2018)
nyerikolik,gastroenteritis.
c) Nyeri kronik
nyeri.Contoh nyamigraine.
1) Nyeri Nosiseptif
2) Nyeri Neuropatik
Usia
.Jenis kelamin
Secara umum, pria dan wanita tidak berbeda secara makna dalam
respon terhadap nyeri. Diragukan apakah hanya jenis kelamin saja yang
sejak lama telah menjadi subjek penelitian yang melibatkan pria dan
biokimia dan merupakan hal yang unik pada setiap individu tanpa
Kebudayaan
mengatasi nyeri. Individu mempelajari apa yang diharapkan dan apa yang
Makna Nyeri
Hal ini juga dikaitkan secara dekat dengan latar belakang budaya individu
Perhatian
klien pada stimulus yang lain, maka perawat menempatkan nyeri pada
Keletihan
ini dapat menjadi masalah umum pada setip indifidu yang menderita
maka persepsi nyeri terasa lebih berat dan jika mengalami suatu proses
Pengalaman sebelumnya
akan menerima nyeri dengan lebih mudah pada masa yang akan datang.
tanpa pernah sembuh maka rasa takut akan muncul, dan juga sebaiknya.
Akibatnya kelain akan lebih siap untuk melakukan tindakan tindakan
Gaya koping
nyaman. Kehadiran orang tua sangat penting bagi anak anak yang
mengalami nyeri.
berbeda oleh dua orang yang berbeda. Pengukuraan nyeri dengan pendekatan
objektif yang paling mungkin dilakukan adalah melalui respon fisiologi tubuh
terhadap nyeri itu sendri. Penilaian nyeri akut pada post apendiktomi sama
dengan nyeri pada umum nya .Penilaian terhadap intensitas nyeri dapat
Dalam hal ini, pasien menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10.
Skala ini efektif untuk digunakkan saat mengkaji intesitas nyeri sebelum
Keterangan :
0 : Tidak nyeri
dengan baik)
penting pada pasien post operasi, nyeri yang dibebaskan dapat mengurangi
yang cepat. Pengkajian nyeri dan kesesuaian analgesik harus digunakan untuk
memastikan bahwa nyeri pasien post operasi dapat dibebaskan (Smeltzer &
Bare, 2013).
nonfarmakologi.
a. Farmakologis
musik dan aroma terapi dan teknik stimulasi kulit yang digunakan adalah
b. Non-Farmakologis
(TENS,spinalcordstimulation,intracerebralstimulation). Penerapan
mendengung pada area nyeri. TENS dapat digunakan baik untuk nyeri
5) Distraksi
sesuatu selain pada nyeri dapat menjadi strategi yang berhasil dan
6) Imajinasi terbimbing
dalam suatu cara yang dirancang secara khusus untuk mencapai efek
kenyamanan.
7) Hipnosis
Menurut Puwahang, 2011 dan Andika, 2006 dikutip dalam Sulung dan
selama kurang lebih 3-5 menit dapat mengurangi ketegangan fisik dan emosi,
meridian (energy channel) yang terletak di sepanjang jari tangan kita, energy
meridian ini terhubung dengan berbagai organ dan emosi. Titik –titik refleksi
pada tangan akan memberikan rangsangan secara refleks (spontan) pada saat
menuju otak yang akan diterima dan diproses dengan cepat, lalu diteruskan
membantu tubuh, pikiran dan jiwa untuk mencapai relaksasi. Dalam keadaan
ini merupakan analgesik alami dari tubuh sehingga nyeri akan berkurang.
11. Sifat nyeri
segala sesuatu yang dikatakan seorang tentang nyeri tersebut dan terjadi kapan
empat atribut pasti untuk pengalaman nyeri, antara lain : nyeri bersifat
bersifat berkesudahan.
12.Penyebab Nyeri
A. Trauma
2) Trauma thermik seperti panas api, air atau dingin yg berlebih akan
4) Trauma elektrik seperti aliran listrik yg kuat akan merangsang reseptor nyeri
B. Neoplasma
1) Neoplsma jinak akan menyebabkan penekanan pada ujung saraf reseptor
nyeri.
reseptor nyeri dan akibat tarikan, jepitan atau metestase dari kanker.
C. Peradangan
E. Trauma psikologis.
13.Klasifikasi Nyeri
Nyeri dibedakan menurut beberapa hal sebagai berikut:
1.menurut tempatnya:
a. Pariferal pain yang terdiri dari:
b) Steady pain: nyeri timbul menetap dan dirasakan dalam waktu yg lama
menetap kurang lebih 10-15 menit, lalu menghilang dan bias timbul lagi
4.Menurut Serangannya
a) Nyeri akut yaitu nyeri yg terjadi dalam waktu kurang dari 6 bulan
b) Nyeri kronik yaitu nyeri yg trjadi dalam waktu lebih dari 6 bulan
14.Tanda dan Akibat Nyeri
1. Gangguan Fisik
4.Gangguan Psikologis
c) Depresi
3.Gangguan Sosial
4.Gangguan Spiritual
KENYAMANAN
1. Pengertian Nyaman
1. Kesimpulan
2. Saran
Jadi berhati hati lah ketika kita melakuakan sesuatu dalam segala hal agar
tidak terjadi kecelakan yang dapat mengakibatkan nyeri pada tubuh kita.
Namun, ketika kita merasakan nyeri pada bagian tubuh kita sebaiknya
kita lakukan pemeriksaan ke puskesmas agar rasa nyeri yang terjadi pada
DAFTAR PUSTAKA
Mc. Coffery (1979), mendefinisikan nyeri sebagai suatu keadaan yang
mempengaruhi seseorang yang keberadaannya diketahui hanya jika
orang tersebut pernah mengalaminya.
Wolf Weifsel Feurst (1974), nyeri merupakan suatu perasaan menderita secara
fisik dan mental atau perasaan yang bias menimbulkan ketegangan.