Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI VIA TELFON

No. Dokumen No. Revisi Halaman

xx x dari xx

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional
Tgl Bulan Tahun Direktur Rumah Sakit

Ex : 10 Oktober 2022 Khusus Bedah Sinduadi

dr. Marshal Soekarno, MPH

Pengertian Adalah Suatu proses komunikasi perawat kepada seorang


dokter untuk melapokan kondisi pasien melalui telepon.

Tujuan Sebagai penerapan langkah – langkah dalam :

1. Perawat dapat menyampaikan informasi kondisi pasien


yang tepat dan akurat kepada dokter

Kebijakan 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi


Nomor. ……………………………………. Tentang

2. SK pelaksanaan KPRS

3. Pedoman pasien safety

4. Read back dilakukan pada saat perawat menerima perintah


lisan oleh dokter via telepon, dengan cara menulis dan
mengulang kembali terapi medikasi yang dismpaikan oleh
dokter.
5. Dalam melaporkan keadaan pasien menggunakan
komunikasi efektif dengan metode SBAR digunakan pada
saat melapor pasien kritis via telepon, hand over dan operan
pasien antar ruangan. (S: SITUATION: situasi yang
menggambarkan keadaan pasien sehingga perlu dilaporkan,
B: BACKGROUND : gambaran riwayat atau hal yang
mendukung terjadinya kondisi atau situasi pasien saat ini, A:
ASSESSMENT : kesimpulan dari hasil analisa terhadap
gambaran situasi dan background, R : RECOMENDATION
: usulan pelapor kepada dokter tentang alternatif tindakan
yang mungkin dilakukan.

6. READ BACK harus ditandatangani dalam waktu 1x24 jam

Prosedur 1. Perawat memperkenalkan diri saat melaporkan keadaan


pasien via telepon

2. Menyampaikan laporan situasi : nama pasien, diagnosa


dan keadaan pasien saat ini (S)

3. Menyampaikan data pendukung dan riwayat pendukung


berkaitan dengan kondisi pasien saat termasuk tindakan
yang sudah perawat lakukan (B)

4. Menyampaikan kemungkinan masalah yang sedang


terjadi pada pasien (A)

5. Mengusulkan alternatif tindakan yang mungkin


dilakukan (contoh: dokter segera datang untuk
memeriksa kondisi pasien ; usul agar diberikan terapi
medikasi tertentu, dll) (R)

6. Tulis dan lakukan “READ BACK” atau baca ulang


kembali program yang diinstruksikan

7. Lakukan “READ BACK” pada program yang


diinstruksikan

8. Bila program dokter berupa pemberian medikasi, maka


lakukanlah TEACH BACK dengan :

a. Mengulang kembali nama obat, dilanjutkan


dengan mengeja nama obat tersebut huruf demi
huruf untuk obat-obatan yang “sound alike”
(nama hampir mirip dengan obat lain) dengan
huruf Alphabet
b. Ulang kembali penyebutan dosis, cara
pemberian dan waktu pemberian
9. Pastikan kembali pada dokter bahwa isi “READ
BACK” sudah benar

10. Tutup pembicaraan dengan mengingatkan dokter segera


datang untuk menandatangani program yang sudah
diberikan

11. Cap “READ BACK” pada program yang sudah ditulis


pada catatan perkembangan terintegrasi

12. Bubuhi sticker ‘SIGN HERE’, untuk mengingatkan


bahwa dokter harus menandatangani program via
tepeponnya

Unit Terkait 1. IGD

2. Rawat Jalan

3. Rawat Inap

4. Laboratorium
5. Farmasi

6. Gizi

7. Radiologi

Anda mungkin juga menyukai